Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMPBrilian Putra A
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan terhadap Matahari. Secara singkat, Bumi melakukan revolusi dan rotasi sehingga menimbulkan gejala alam seperti perubahan musim dan perbedaan siang dan malam. Bulan juga berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sebulan serta mengalami fase-fase yang berubah seiring posisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis rotasi dan revolusi benda-benda langit seperti bumi dan bulan serta akibat dari gerak rotasi dan revolusi tersebut. Dibahas pula tentang kecepatan rotasi bumi, peredaran bumi mengitari matahari, perubahan penampakan bulan, serta jenis-jenis gerhana matahari dan bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis rotasi dan revolusi benda-benda langit seperti bumi, bulan, dan matahari serta menjelaskan akibat dari gerak rotasi dan revolusi tersebut seperti siang hari, pasang surut, dan gerhana.
Gerak rotasi dan revolusi bumi menyebabkan berbagai peristiwa seperti pergantian siang dan malam, musim, dan gerhana. Rotasi bumi juga menyebabkan perbedaan waktu di berbagai belahan dunia. Revolusi bumi mengakibatkan perubahan musim dan panjang hari. Gerak ini juga mempengaruhi tanaman melalui perubahan fotoperiode sepanjang tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari yang menyebabkan fenomena seperti pergantian siang dan malam, musim, fase Bulan, gerhana Matahari dan Bulan, serta pasang surut air laut.
Bulan mengalami berbagai fasa selama peredaran mengelilingi Bumi akibat campuran cahaya Matahari yang menerangi bagian permukaannya. Fasa-fasa bulan meliputi anak bulan, bulan sabit baru, bulan separa, bulan purnama, bulan purnama lama, dan bulan sabit lama. Perubahan fasa bulan ini terjadi selama kurang lebih 27 hari.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tata surya dan anggota-anggotanya seperti planet, asteroid, satelit, meteoroid, dan komet. Dibahas pula pengelompokan planet berdasarkan orbitnya relatif terhadap Bumi dan Asteroid, serta komposisi dan ukurannya. Dijelaskan pula hukum-hukum gerak planet menurut Kepler dan hukum gravitasi universal Newton.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan revolusi Bumi. Rotasi Bumi adalah putaran Bumi pada sumbunya dari barat ke timur dengan periode 23 jam 56 menit 4 detik. Revolusi Bumi adalah gerak Bumi mengelilingi Matahari dengan periode 365,25 hari. Akibat rotasi dan revolusi Bumi antara lain perbedaan waktu, pergantian siang dan malam, musim, dan kalender.
Bulan adalah satelit alami Bumi yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan datar dan kering tanpa atmosfer. Bulan hanya dapat bercahaya karena pantulan sinar matahari. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sekitar 27 hari serta memengaruhi pasang surut air laut Bumi. Terdapat berbagai fase Bulan yang terlihat dari Bumi akibat posisi relatif antara Bulan, Bumi, dan Matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan bumi dan bulan serta pengaruhnya. Gerakan rotasi dan revolusi bumi menyebabkan pergantian siang dan malam, gerakan semu matahari, serta perbedaan waktu di berbagai belahan dunia. Gerakan ini juga menyebabkan terjadinya musim di bumi. Gerakan bulan menyebabkan terjadinya gerhana bulan dan matahari, serta pasang surut air laut.
Dokumen menjelaskan gerakan bumi dan bulan. Bumi berputar pada porosnya sehingga menimbulkan siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi matahari selama satu tahun. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi bumi selama sebulan, menimbulkan perubahan fase bulan seperti bulan baru, purnama, dan lainnya.
Teks tersebut membahas tentang bumi dan hukum-hukum Kepler yang menjelaskan gerakan planet-planet di tata surya. Teks tersebut menjelaskan tentang bentuk dan ukuran bumi, gaya gravitasi bumi, rotasi dan revolusi bumi serta akibatnya, dan ketiga hukum Kepler tentang bentuk orbit, kecepatan, dan periode revolusi planet-planet.
Batuan terbentuk melalui proses pembekuan magma baik di dalam maupun di permukaan bumi. Ada tiga jenis batuan beku yaitu batuan beku dalam, luar, dan korok, yang terbentuk masing-masing dari pembekuan magma secara perlahan di dalam bumi, tiba-tiba di permukaan bumi, dan pendinginan cairan magma.
Rotasi adalah putaran Bumi pada porosnya yang menyebabkan pergantian siang dan malam, sedangkan revolusi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari yang menyebabkan perubahan musim dan panjang hari. Rotasi dan revolusi Bumi mempengaruhi banyak aspek di Bumi seperti arah angin dan perbedaan waktu di berbagai belahan dunia.
Bulan mengalami berbagai fasa selama peredaran mengelilingi Bumi akibat campuran cahaya Matahari yang menerangi bagian permukaannya. Fasa-fasa bulan meliputi anak bulan, bulan sabit baru, bulan separa, bulan purnama, bulan purnama lama, dan bulan sabit lama. Perubahan fasa bulan ini terjadi selama kurang lebih 27 hari.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tata surya dan anggota-anggotanya seperti planet, asteroid, satelit, meteoroid, dan komet. Dibahas pula pengelompokan planet berdasarkan orbitnya relatif terhadap Bumi dan Asteroid, serta komposisi dan ukurannya. Dijelaskan pula hukum-hukum gerak planet menurut Kepler dan hukum gravitasi universal Newton.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan revolusi Bumi. Rotasi Bumi adalah putaran Bumi pada sumbunya dari barat ke timur dengan periode 23 jam 56 menit 4 detik. Revolusi Bumi adalah gerak Bumi mengelilingi Matahari dengan periode 365,25 hari. Akibat rotasi dan revolusi Bumi antara lain perbedaan waktu, pergantian siang dan malam, musim, dan kalender.
Bulan adalah satelit alami Bumi yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan datar dan kering tanpa atmosfer. Bulan hanya dapat bercahaya karena pantulan sinar matahari. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sekitar 27 hari serta memengaruhi pasang surut air laut Bumi. Terdapat berbagai fase Bulan yang terlihat dari Bumi akibat posisi relatif antara Bulan, Bumi, dan Matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan bumi dan bulan serta pengaruhnya. Gerakan rotasi dan revolusi bumi menyebabkan pergantian siang dan malam, gerakan semu matahari, serta perbedaan waktu di berbagai belahan dunia. Gerakan ini juga menyebabkan terjadinya musim di bumi. Gerakan bulan menyebabkan terjadinya gerhana bulan dan matahari, serta pasang surut air laut.
Dokumen menjelaskan gerakan bumi dan bulan. Bumi berputar pada porosnya sehingga menimbulkan siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi matahari selama satu tahun. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi bumi selama sebulan, menimbulkan perubahan fase bulan seperti bulan baru, purnama, dan lainnya.
Teks tersebut membahas tentang bumi dan hukum-hukum Kepler yang menjelaskan gerakan planet-planet di tata surya. Teks tersebut menjelaskan tentang bentuk dan ukuran bumi, gaya gravitasi bumi, rotasi dan revolusi bumi serta akibatnya, dan ketiga hukum Kepler tentang bentuk orbit, kecepatan, dan periode revolusi planet-planet.
Batuan terbentuk melalui proses pembekuan magma baik di dalam maupun di permukaan bumi. Ada tiga jenis batuan beku yaitu batuan beku dalam, luar, dan korok, yang terbentuk masing-masing dari pembekuan magma secara perlahan di dalam bumi, tiba-tiba di permukaan bumi, dan pendinginan cairan magma.
Rotasi adalah putaran Bumi pada porosnya yang menyebabkan pergantian siang dan malam, sedangkan revolusi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari yang menyebabkan perubahan musim dan panjang hari. Rotasi dan revolusi Bumi mempengaruhi banyak aspek di Bumi seperti arah angin dan perbedaan waktu di berbagai belahan dunia.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar danÌýKnowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
2. Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi
• Rotasi
Rotasi Bumi adalah proses perputaran bumi pada
sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur.
• Revolusi
Revolusi bumi adalah peredaran bumi
mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari
selama 365¼ hari.
3. Fase Bulan
• Fase Bulan Baru (New Moon)
• Fase new moon adalah fase di mana bulan berada di tengah-tengah matahari. Fase ini dapat
menyebabkan terjadinya gerhana matahari.
• Pada fase new moon, bulan menghalangi cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi.
Hal ini membuat bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari, sehingga bulan
tidak terlihat dari bumi.
• Fase Bulan Sabit Awal (Waxing Cresent)
• Dalam fase ini, bulan akan bergerak meninggalkan titik tengah matahari dan bumi. Sehingga
bagian bulan yang terkena cahaya matahari kurang dari setengahnya. Ini membuat bulan
tampak seperti sabit jika dilihat dari bumi.
• Fase Bulan Kuartal Pertama (First Quarter)
• Fase first quarter membuat bulan tampak seperti setengah lingkaran. Dalam fase ini, posisi
bulan terletak pada sudut 90 derajat antara bumi dan juga matahari.
• Fase Waxing Gibbous
• Pada fase ini, posisi bulan sedikit membelakangi bumi, sehingga bagian bulan yang terkena
cahaya matahari hanya mencapai 3/4-nya. Posisi ini membuat bulan terlihat cembung jika
dipandang dari bumi.
4. • Fase Bulan Purnama (Full Moon)
• Ketika mengalami fase full moon, posisi bulan terletak di belakang bumi. Ini
membuat cahaya matahari yang seharusnya menyinari bulan menjadi
tertutup oleh bumi yang ukurannya lebih besar. Alhasil, bulan tampak bulat
sempurna.
• Fase Cembung Akhir (Wanning Gibbous)
• Setelah melewati fase full moon, bulan akan bergerak ke barat sehingga
cahaya matahari sedikit tertutupi oleh bumi. Akibatnya, bulan tampak
cembung (3/4 bagian bulan) dari bumi.
• Fase Kuartal Ketiga (Third Quarter)
• Dalam fase ini, cahaya matahari menyinari setengah bagian bulan. Alhasil,
bulan terlihat setengah lingkaran jika dipandang dari bumi.
• Fase Bulan Sabit Tua (Wanning Crescent)
• Fase wanning crescent membuat bulan tampak seperti sabit. Pada masa ini,
bulan sudah hampir mengitari bumi sebanyak satu putaran penuh. Setelah
melewati fase ini, bulan akan kembali ke posisi awal yaitu new moon.
5. Akibat Rotasi Bumi dan revolusi Bumi
• Akibat Rotasi Bumi
1. Terjadinya Siang dan Malam
2. Gerak Semu Harian Matahari
3. Perbedaan Waktu
4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
5. Pembelokan Arah Arus Laut
6. Terjadinya Pembelokan Arah Angin
7. Terjadinya Perbedaan Ketebalan Atmosfer
8. Berfungsinya Satelit Buatan
9. Bentuk Bumi Menjadi Bulat dengan Pepat di Kedua Kutubnya
6. • Akibat Revolusi Bumi
1. Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam
2. Perubahan Rasi Bintang
3. Gerak Semu Tahunan Matahari
4. Adanya Perubahan Musim
5. Ditetapkannya Kalender Masehi
7. Penanggalan Hijriah dan Masehi
• Kalender hijriah menggunakan perhitungan
orbit bulan pada bumi. Sehingga kalender
Hijriah disebut sebagai kalender bulan atau
kalender lunar.
• Kalender hijriah menggunakan perhitungan
orbit bulan pada bumi. Sehingga kalender
Hijriah disebut sebagai kalender bulan atau
kalender lunar.