2. MENGENAL EPIDEMIOLOGI
Secara Etimologis, Epidemiologi berarti ilmu
mengenai kejadian yang menimpa penduduk.
Berasal dari Bahasa Yunani :
Epi = upon, pada atau tentang, demos = people,
penduduk, logia = knowledge, ilmu.
Epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu
tentang DISTRIBUSI (Penyebaran) dan
DETERMINAN (Faktor-faktor Penentu)
masalah kesehatan masyarkat yang bertujuan
untuk pembuatan perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam menanggulangi masalah
kesehatan.
3. What is epidemiology ?
EPIDEMIOLOGI adalah studi tentang
distribusi (penyebaran) dan determinan
(faktor-faktor penentu) peristiwa/kejadian
pada suatu populasi tertentu dan aplikasi
studi ini untuk mengontrol masalah-
masalah kesehatan. (Last, 1988).
4. Why is epidemiology known as
the basic science of public health?
Karena epidemiologi menyiapkan data untuk
melakukan kegiatan kesehatan masyarakat. Hasil
analisis data dapat digunakan untuk perencanaan,
pengontrolan dan upaya preventif kejadian
penyakit dalam masyarakat.
Epidemiologi merupakan basic sains yang menaungi
semua aspek dalam kesehatan masyarakat baik
penyakit infeksi, kronik, luka-luka, kesehatan ibu
dan anak, kesehatan mental, nutirisi, pendidikan
kesehatan dan promosi, perencanaan kesehatan,
pelayanan administrasi kesehatan, dan perawatan
kesehatan.
5. JENIS-JENIS EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi Deskriptif, berkaitan dengan
definisi epidemiologi sbg ilmu yang
mempelajari DISTRIBUSI Penyakit
Epidemiologi Analitik, berkaitan dengan
upaya epidemiologi untuk menganalisa faktor-
faktor penyebab (DETERMINAN) masalah
kesehatan.
Epidemiologi Eksperimental, berkaitan dengan
pembuktian bahwa suatu faktor sebagai
penyebab terjadinya faktor luaran penyakit.
6. PERANAN EPIDEMIOLOGI
Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan
dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan
dalam masyarakat.
Menyediakan data yang diperlukan untuk
perencanaan kesehatan dan pengambilan
keputusan.
Membantu melakukan evaluasi terhadap program
kesehatan yg sedang/telah dilakukan.
Mengembangkan metodologi utk menganalisa
penyakit dlm upaya mengatasi
Mengarahkan intervensi penanggulangan.
7. Epidemiology in Public Health Practice
Public Health Surveillance
Disease Investigation
Analytic Studies
Evaluation
8. RUANG LINGKUP EPID
1. Etiologi, berkaitan dengan lingkup kegiatan
epidemiologi dalam mengidentifikasi
penyebab penyakit, ex : etiologi malaria
2. Efikasi, berkaitan dengan efek atau daya
optimal dari intervensi kesehatan
3. Efektifitas, hasil yang diperoleh dari suatu
tindakan (pengobatan / intervensi)
4. Efisiensi, berkaitan dengan kegunaan dan
hasil yang diperoleh berdasarkan
pengeluaran ekonomi.
9. RUANG LINGKUP EPID
5. Evaluasi, adalah penilaian secara
keseluruhan keberhasilan suatu
pengobatan atau program kesehatan
masyarakat
6. Edukasi, intervensi berupa peningkatan
pengetahuan tentang kesehatan
masyarakat sebagai bagian dari upaya
pencegahan penyakit.
10. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
EPIDEMIOLOGI
Tokoh Sejarah Epidemiologi
Hipocrates , The First Epidemiologist
Antonie Van Leeuwenhock (1632-1723)
Robert Koch, Penemu Basil Tuberkulosis
Max Van Patternkofer
John Snow, The Father Of Field Epidemiology
Peroival Pott, Bapak Epidemiologi Modern
James Lind, Bapak Trial Klinik
Dool dan Hill, Pelopor Penelitian Epid Klinik
12. TEORI PENYEBAB PENYAKIT
Contagion Theory, terjadinya penyakit
diperlukan adanya kontak antara satu person
dengan person lainnya
Hippocratic Theory, penyebab penyakit
mulai mengarahkan kausa pada suatu faktor
tertentu
Miasmatic Theory, menunjuk gas-gas busuk
dari perut bumi yang menjadi kausa
penyakit
13. TEORI PENYEBAB PENYAKIT
Epidemic Theory, mencoba
menghubungkan terjadinya penyakit dengan
cuaca dan faktor geografik (tempat)
Teori Kuman, suatu kuman ditunjuk sebagai
kausa penyakit.
Teori Multikausa, menekankan bahwa suatu
penyakit terjadi sebagai hasil dari interaksi
berbagai faktor.