Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
Ìý
Dokumen tersebut memberikan ringkasan strategi peningkatan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Provinsi Jawa Barat untuk mencapai tujuan Jawa Barat sebagai juara. Ringkasan strateginya meliputi pelaksanaan kunjungan keluarga ke seluruh wilayah, integrasi program kesehatan, dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal kesehatan.
Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer memberikan panduan implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer di tingkat puskesmas, pustu, posyandu, dan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan konsep integrasi pelayanan yang menitikberatkan pada penguatan promotif dan preventif melalui sistem jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW serta pemantauan wilayah setempat. Integrasi pelayanan dilaksanakan di empat klaster utama yaitu manaj
Lokakarya mini lintas sektor triwulan kedua memaparkan laporan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi masing-masing sektor (pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, agama) di wilayah Manipi serta rencana tindak lanjutnya. Sektor kesehatan antara lain membahas program imunisasi, gizi dan KIA, sementara sektor pendidikan membahas UKS di sekolah.
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
Ìý
Laporan meninjau capaian target berbagai layanan kesehatan Puskesmas Tanjung Bintang pada bulan September 2021. Sebagian besar target belum tercapai karena dampak pandemi Covid-19 seperti keterbatasan kunjungan pasien dan kendala pelaksanaan program. Dinas Kesehatan merencanakan tindak lanjut melalui advokasi, sosialisasi, dan peningkatan kualitas pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Posyandu didefinisikan sebagai aktif jika memenuhi 5 kriteria: (1) melakukan kegiatan rutin minimal 8 kali per tahun, (2) memiliki minimal 5 orang kader, (3) 3 dari 4 layanan mencapai cakupan 50% selama 8 bulan, (4) memiliki alat pemantauan pertumbuhan, dan (5) mengembangkan kegiatan tambahan. Kabupaten/kota dinyatakan memiliki cukup Posyandu aktif jika persentasenya
[Ringkasan]
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas Revisi membahas tentang Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) yang terdiri dari 7 standar, 26 kriteria, dan 104 elemen penilaian. Standar-standar tersebut meliputi perencanaan puskesmas, tata kelola organisasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen fasilitas dan keselamatan, pengawasan dan pengendalian kinerja, serta peran dinas kesehatan dalam peningkatan mutu
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prevalensi dan sebaran status gizi balita di Indonesia tahun 2021 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, yang meliputi stunting, wasting, dan underweight tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.
Dokumen ini memberikan daftar tilik standar operasional prosedur (SOP) pada Puskesmas Baros. Daftar tilik tersebut berisi 19 langkah proses pendaftaran dan pemeriksaan pasien yang harus diperiksa untuk memastikan kualitas pelayanan. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan bahwa petugas kesehatan melayani pasien sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Mimi S Munadi
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan prioritas masalah kesehatan melalui analisis penyebab dan cara pemecahannya. Metode yang digunakan antara lain tabel U-S-G, diagram Ishikawa, dan brainstorming untuk menghasilkan tabel pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus manajemen puskesmas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, puskesmas menganalisis data kinerja, sumber daya, dan status kesehatan masyarakat untuk merumuskan rencana lima tahunan dan tahunan meliputi rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan."
Dokumen ini berisi tentang SOP Refreshing Kader di Puskesmas Sabrang. Kegiatan refreshing kader bertujuan untuk pembelajaran dan penyegaran pengetahuan kader dalam pelaksanaan posyandu Balita. Langkah-langkahnya meliputi pembukaan acara, sambutan, pre test, pemberian materi, post test, dan penutupan, diikuti pencatatan dan pelaporan.
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
Ìý
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada masa pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Panduan ini memberikan pedoman bagaimana Puskesmas dapat melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan PIS-PK dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi, seperti melakukan kunjungan secara terbatas, mengoptimalkan data hasil kunjungan untuk pencegahan COVID-
Peraturan ini mengubah beberapa ketentuan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 mengenai tujuan strategis, kerangka regulasi, kelembagaan, dan target kinerja serta pendanaan untuk menyesuaikan dengan perubahan organisasi dan tantangan pandemi COVID-19.
Lokakarya mini lintas sektor triwulan kedua memaparkan laporan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi masing-masing sektor (pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, agama) di wilayah Manipi serta rencana tindak lanjutnya. Sektor kesehatan antara lain membahas program imunisasi, gizi dan KIA, sementara sektor pendidikan membahas UKS di sekolah.
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
Ìý
Laporan meninjau capaian target berbagai layanan kesehatan Puskesmas Tanjung Bintang pada bulan September 2021. Sebagian besar target belum tercapai karena dampak pandemi Covid-19 seperti keterbatasan kunjungan pasien dan kendala pelaksanaan program. Dinas Kesehatan merencanakan tindak lanjut melalui advokasi, sosialisasi, dan peningkatan kualitas pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Posyandu didefinisikan sebagai aktif jika memenuhi 5 kriteria: (1) melakukan kegiatan rutin minimal 8 kali per tahun, (2) memiliki minimal 5 orang kader, (3) 3 dari 4 layanan mencapai cakupan 50% selama 8 bulan, (4) memiliki alat pemantauan pertumbuhan, dan (5) mengembangkan kegiatan tambahan. Kabupaten/kota dinyatakan memiliki cukup Posyandu aktif jika persentasenya
[Ringkasan]
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas Revisi membahas tentang Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) yang terdiri dari 7 standar, 26 kriteria, dan 104 elemen penilaian. Standar-standar tersebut meliputi perencanaan puskesmas, tata kelola organisasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen fasilitas dan keselamatan, pengawasan dan pengendalian kinerja, serta peran dinas kesehatan dalam peningkatan mutu
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prevalensi dan sebaran status gizi balita di Indonesia tahun 2021 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, yang meliputi stunting, wasting, dan underweight tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.
Dokumen ini memberikan daftar tilik standar operasional prosedur (SOP) pada Puskesmas Baros. Daftar tilik tersebut berisi 19 langkah proses pendaftaran dan pemeriksaan pasien yang harus diperiksa untuk memastikan kualitas pelayanan. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan bahwa petugas kesehatan melayani pasien sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Mimi S Munadi
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan prioritas masalah kesehatan melalui analisis penyebab dan cara pemecahannya. Metode yang digunakan antara lain tabel U-S-G, diagram Ishikawa, dan brainstorming untuk menghasilkan tabel pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus manajemen puskesmas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, puskesmas menganalisis data kinerja, sumber daya, dan status kesehatan masyarakat untuk merumuskan rencana lima tahunan dan tahunan meliputi rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan."
Dokumen ini berisi tentang SOP Refreshing Kader di Puskesmas Sabrang. Kegiatan refreshing kader bertujuan untuk pembelajaran dan penyegaran pengetahuan kader dalam pelaksanaan posyandu Balita. Langkah-langkahnya meliputi pembukaan acara, sambutan, pre test, pemberian materi, post test, dan penutupan, diikuti pencatatan dan pelaporan.
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
Ìý
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada masa pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Panduan ini memberikan pedoman bagaimana Puskesmas dapat melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan PIS-PK dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi, seperti melakukan kunjungan secara terbatas, mengoptimalkan data hasil kunjungan untuk pencegahan COVID-
Peraturan ini mengubah beberapa ketentuan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 mengenai tujuan strategis, kerangka regulasi, kelembagaan, dan target kinerja serta pendanaan untuk menyesuaikan dengan perubahan organisasi dan tantangan pandemi COVID-19.
Dokumen tersebut membahas rencana tahunan Puskesmas Soriutu yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, strategi kebijakan, dan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Puskesmas Soriutu. Dokumen ini juga menjelaskan gambaran geografis, demografis, sumber daya manusia dan keuangan, serta jaringan Puskesmas dan unit kesehatan berbasis masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Soriut
Kel 2 makalah puskesmas lembursitu ( 2 b d3 kep )..DiniSafitri99
Ìý
Makalah ini membahas tentang analisis data pasien di Puskesmas Lembur Situ selama 5 hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyakit yang paling banyak diderita masyarakat adalah infeksi saluran pernafasan dengan 91 kasus, diikuti gangguan jaringan lunak dan gangguan fungsi lambung.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik administrasi pemerintahan seperti merekap data penduduk dan pajak, diskusi mengenai administrasi, kerja bakti untuk masyarakat, serta industri rumahan.
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari laporan KKN yang membahas latar belakang, tujuan, dan profil Desa Nanganesa. Desa Nanganesa terletak di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, memiliki 1.354 jiwa penduduk yang mayoritas petani dan nelayan, serta memiliki potensi pertanian, perkebunan, kehutanan, dan peternakan.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan skripsi yang membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kajian pustaka mengenai kemampuan siswa kelas VIII dalam mengapresiasi puisi.
Laporan kegiatan praktek kerja indust ri di kantor universitas flores ...Nikmon Amal
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan laporan praktek kerja industri yang dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores.
2) Pelaksanaan praktek kerja industri dilakukan selama beberapa bulan dengan kegiatan seperti menangani surat masuk dan keluar serta memberikan layanan kepada mahasiswa.
3) Laporan tersebut menggambarkan pelaksanaan, manfaat, dan saran
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, teori-teori yang digunakan, pendekatan penelitian, data dan sumber data, serta metode dan teknik pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri umum puisi pada siswa SMP.
1. LATAR BELAKANG.
Profil kesehatan adalah salah satu media dalam pengembangan Sistem Informasi dan
Manajemen Kesehatan (SIMK) yang menjadikan dokumentasi kegiatan-kegiatan yang meliputi
agenda Puskesmas Bukit Kapur.
Puskesmas Bukit Kapur adalah Unit pelayanan kesehatan yang memiliki wilayah kerja
baganbesar hingga gurun panjang ( Kel.Bagan Besar, Kel.Bukit Nenas, Kel.Kayu Kapur,
Kel.Gurun Panjang dan Kel.Kampung Baru) dan memiliki Intalasi Gawat Darurat (IGD) serta
Unit Pelayanan Rawat Inap yang menjadi puskesmas percontohan yang ada di kota dumai.
Tujuan pembuatan Blogger disini agar bisa memenuhi tantangan yang akan dihadapi dengan
kemajuan teknologi yang mampu memperoleh informasi dan kegiatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas Bukit Kapur serta mewujudkan Visi Puskesmas Bukit Kapur yang menjadi Pusat
Pembangunan Dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Terpadu, Bermutu, Dan Profesional
Di Wilayah Kecamatan Bukit Kapur.
LETAK GEOGRAFIS
Puskesmas Bukit Kapur memiliki letak geografis yang sangat efisien. Diantara jalur
lintas timur sumatera ( Dumai - Duri ). Dimana luas wilayahnya 7.300 Km2 diantaranya
memiliki perbatasan :
 Sebelah Utara Berbatasan dengan Kec.Dumai Timur.
 Sebelah Selatan Berbatasan dengan Mandau ( Keb. Bengkalis ).
 Sebelah Timur Berbatasan dengan Kec. Medang Kampai.
 Sebelah Barat berbatasan dengan Duri.
2. LUAS WILAYAH KERJA : ± 7.300 Km2
Meliputi :
•BAGANBESAR, ± 10.370 Orang (KK 2163 /RT 26)
•BUKIT NENAS, ± 11.343 Orang (KK 2366 / RT 25)
•BUKIT KAYU KAPUR, ± 12.120 Orang (KK 2528 / RT 25)
•GURUN PANJANG, ± 3.667 Orang (KK 765 / RT 10)
•KAMPUNG BARU (Baru Pemekaran Tahun 2010)
VISI PUSKESMAS
Visi : Menjadi Pusat Pembangunan & Pelayanan Kesehatan M asyarakat yang Terpadu,
bermutu, dan professional serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Wilayah
Kec.Bukit Kapur
MISI PUSKESMAS
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan Promotif, Preventif, Kurantif
dan Rehabilitatif.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk seluruh lapisan
masyarakat tanpa membedakan Ras, Agama dan Sosial Ekonomi.
3. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam upaya keberhasilan program kesehatan
berbasis masyarakat.
4. Meningkatkan keterampilan dan Profesionalisme SDM dalam mencapai pelayanan yang
sesuai standard mutu.