Dokumen ini membahas tentang Wali Songo, sembilan orang ulama yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa antara abad ke-14 hingga ke-16 M. Wali Songo terdiri dari Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Jati. Mereka menggunakan berbagai metode dakwah seperti pendidikan, seni,
C:\fakepath\ski wali songo power-pointKhusnul huda
油
"Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.
Maulana Malik Ibrahim adalah yang tertua. Sunan Ampel adalah anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang biografi dan nilai-nilai perjuangan para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
2. Para Walisongo terdiri dari sembilan orang tokoh yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.
3. Mereka menyebarkan Islam
Dokumen tersebut memberikan informasi singkat tentang delapan Wali Songo yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Kudus, dan Sunan Muria yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
油
Sunan Bonang adalah salah satu wali songo yang berjasa memperkenalkan Islam di Jawa. Ia menggunakan seni seperti tembang dan gamelan untuk menyebarkan ajaran Islam secara halus. Sunan Bonang dikenal sebagai pencipta gamelan Jawa modern dan menggubah banyak karya sastra seperti Suluk Wijil dan Tamba Ati.
Dokumen tersebut membahas tentang Walisongo atau Sembilan Wali yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa pada abad ke-14. Walisongo terdiri dari Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Derajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Mereka menggunakan berbagai strategi dakwah seperti menggunakan kesenian dan budaya
Presentasi ini disusun guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Kelas X BAB KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA Tahun Pelajaran 2015/2016.
Editor oleh Adinda Gifary (XI MIPA 3)
SMA Negeri 1 Surakarta
Kerajaan Mughal di India didirikan pada 1526 M oleh Babur. Masa keemasannya di bawah Akbar pada 1556-1603 M dengan kemajuan di berbagai bidang. Setelah Aurangzeb, Mughal mulai mundur karena pemimpin lemah dan campur tangan Inggris hingga runtuh pada 1858 M.
Perjalanan sejarah Islam masuk ke daratan Eropa melalui Andalusia. Mengenal Andalusia membawa kita ke peradaban Islam dan masa kejayaannya menguasai Eropa. Dari Daratan inilah peradaban Islam mencapai puncak kejayaan melalui ilmu dan sains. Fakta sejarah ini pula berbicata tentang damai dan toleransi Islam terhadap pemeluk keyakinan lain.
Dokumen tersebut membahas tentang hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Hijrah ini merupakan tonggak sejarah penting bagi umat Islam karena menandai dimulainya pemerintahan Islam di Madinah. Dokumen juga menjelaskan beberapa kronologi peristiwa hijrah beserta hikmah yang terkandung di dalamnya.
Islam masuk ke Indonesia melalui perdagangan dan perkawinan antara pedagang Muslim dengan masyarakat lokal. Agama ini cepat diterima karena tidak membeda-bedakan kasta dan penyebarannya bersifat damai. Ada tiga teori masuknya Islam yaitu dari Gujarat lewat India, Persia, dan langsung dari Mekkah. Islam kemudian menyebar di Indonesia melalui pendidikan dan dakwah.
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
油
Berikut adalah presentasi dari Sunan Gresik. Beiau merupakan Walisongo pertama atau tertua. Beliau yang bernama asli Maulana Malik Ibrahim dan bukan penduduk asli Indonesia.
Biografi singkat Wali Songo yang terdiri dari 9 orang tokoh pembawa Islam di Jawa pada abad 15-16 Masehi. Mereka adalah Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Derajat, Sunan Gresik, Sunan Giri, dan Sunan Ampel yang berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW dan berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa dengan menggunakan berbagai metode d
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxindhMeisyaaa
油
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga Islam setelah Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Ia lahir dari keluarga kaya dan berpengaruh di Mekkah. Pada masa kekhalifahannya, Utsman membangun infrastruktur, memperluas wilayah Islam, dan membukukan Alquran. Namun, pemberian jabatan kepada kerabatnya menimbulkan pemberontakan yang mengakibatkan wafatnya.
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaFauzan Ardana
油
Dokumen tersebut membahas tentang peranan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa pada abad ke-14. Wali Songo terdiri dari sembilan tokoh utama yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Giri, dan Sunan Ngudung. Mereka berperan besar dalam mendirikan kerajaan-kerajaan Islam pertama di Jawa dan menyebarkan
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
油
Sunan Ampel adalah salah satu Wali Songo yang berjasa besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Ia lahir pada tahun 1401 M di Campa dan wafat pada tahun 1478 M di Demak. Sunan Ampel mendirikan pesantren di Ampel Denta dan mendidik murid-murid terkemuka seperti Sunan Giri dan Raden Patah. Ia juga membantu mendirikan Kesultanan Demak dan Masjid Agung Demak.
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekahdayat7
油
Dokumen tersebut membahas strategi dan substansi dakwah Nabi Muhammad SAW pada periode Makkah, termasuk kondisi masyarakat Makkah sebelum kenabian, reaksi masyarakat terhadap dakwah, dan keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat."
meraih amalan tertinggi dengan dakwah kepada penerapan syariah dalam naungan khilafah . karena dakwah inilah yang akan mengantarkan islam menjadi realita dan ummat islam menjadi mulia, dan melepaskan dunia dari belenggu kapitalisme yang membuat seluruh manusia menderita
Presentasi ini disusun guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Kelas X BAB KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA Tahun Pelajaran 2015/2016.
Editor oleh Adinda Gifary (XI MIPA 3)
SMA Negeri 1 Surakarta
Kerajaan Mughal di India didirikan pada 1526 M oleh Babur. Masa keemasannya di bawah Akbar pada 1556-1603 M dengan kemajuan di berbagai bidang. Setelah Aurangzeb, Mughal mulai mundur karena pemimpin lemah dan campur tangan Inggris hingga runtuh pada 1858 M.
Perjalanan sejarah Islam masuk ke daratan Eropa melalui Andalusia. Mengenal Andalusia membawa kita ke peradaban Islam dan masa kejayaannya menguasai Eropa. Dari Daratan inilah peradaban Islam mencapai puncak kejayaan melalui ilmu dan sains. Fakta sejarah ini pula berbicata tentang damai dan toleransi Islam terhadap pemeluk keyakinan lain.
Dokumen tersebut membahas tentang hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Hijrah ini merupakan tonggak sejarah penting bagi umat Islam karena menandai dimulainya pemerintahan Islam di Madinah. Dokumen juga menjelaskan beberapa kronologi peristiwa hijrah beserta hikmah yang terkandung di dalamnya.
Islam masuk ke Indonesia melalui perdagangan dan perkawinan antara pedagang Muslim dengan masyarakat lokal. Agama ini cepat diterima karena tidak membeda-bedakan kasta dan penyebarannya bersifat damai. Ada tiga teori masuknya Islam yaitu dari Gujarat lewat India, Persia, dan langsung dari Mekkah. Islam kemudian menyebar di Indonesia melalui pendidikan dan dakwah.
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
油
Berikut adalah presentasi dari Sunan Gresik. Beiau merupakan Walisongo pertama atau tertua. Beliau yang bernama asli Maulana Malik Ibrahim dan bukan penduduk asli Indonesia.
Biografi singkat Wali Songo yang terdiri dari 9 orang tokoh pembawa Islam di Jawa pada abad 15-16 Masehi. Mereka adalah Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Derajat, Sunan Gresik, Sunan Giri, dan Sunan Ampel yang berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW dan berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa dengan menggunakan berbagai metode d
PPT UTSMAN BIN AFFAN-NUR INDAH MEISYA-2A.pptxindhMeisyaaa
油
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga Islam setelah Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Ia lahir dari keluarga kaya dan berpengaruh di Mekkah. Pada masa kekhalifahannya, Utsman membangun infrastruktur, memperluas wilayah Islam, dan membukukan Alquran. Namun, pemberian jabatan kepada kerabatnya menimbulkan pemberontakan yang mengakibatkan wafatnya.
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaFauzan Ardana
油
Dokumen tersebut membahas tentang peranan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa pada abad ke-14. Wali Songo terdiri dari sembilan tokoh utama yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Giri, dan Sunan Ngudung. Mereka berperan besar dalam mendirikan kerajaan-kerajaan Islam pertama di Jawa dan menyebarkan
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
油
Sunan Ampel adalah salah satu Wali Songo yang berjasa besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Ia lahir pada tahun 1401 M di Campa dan wafat pada tahun 1478 M di Demak. Sunan Ampel mendirikan pesantren di Ampel Denta dan mendidik murid-murid terkemuka seperti Sunan Giri dan Raden Patah. Ia juga membantu mendirikan Kesultanan Demak dan Masjid Agung Demak.
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekahdayat7
油
Dokumen tersebut membahas strategi dan substansi dakwah Nabi Muhammad SAW pada periode Makkah, termasuk kondisi masyarakat Makkah sebelum kenabian, reaksi masyarakat terhadap dakwah, dan keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat."
meraih amalan tertinggi dengan dakwah kepada penerapan syariah dalam naungan khilafah . karena dakwah inilah yang akan mengantarkan islam menjadi realita dan ummat islam menjadi mulia, dan melepaskan dunia dari belenggu kapitalisme yang membuat seluruh manusia menderita
Kedatangan Islam ke Nusantara dipengaruhi oleh perdagangan Asia kuno. Pedagang-pedagang dari Timur Tengah dan India mulai berdagang di pelabuhan-pelabuhan Indonesia, dan banyak di antara mereka yang menetap dan menikah dengan penduduk setempat. Hal ini memudahkan penyebaran agama Islam secara budaya.
Kerajaan Islam pertama kali memasuki Nusa Tenggara pada abad ke-15. Beberapa kerajaan Islam yang berdiri di Nusa Tenggara antara lain Kerajaan Adonara, Kesultanan Bima, dan Kerajaan Gowa Tallo. Teori masuknya Islam ke Papua meliputi dari Arab, Aceh, Jawa, Banda, Bacan, dan Maluku Utara. Beberapa kerajaan Islam yang berdiri di Papua antara lain Kerajaan Waigeo, Kerajaan Misool, dan Kera
Himpunan risalah Hassan al Banna (Majmuah Ar-Rasail)Imran
油
Risalah Ta'lim merangkum 20 prinsip dasar Islam menurut pandangan Ikhwanul Muslimin. Prinsip-prinsip tersebut meliputi keutuhan Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan, Al-Quran dan Sunah sebagai sumber hukum utama, serta penolakan terhadap bid'ah dan kepercayaan syirik. Risalah ini bertujuan menjelaskan pemahaman organisasi terhadap ajaran Islam yang murni.
Para Walisongo adalah sembilan ulama Islam yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa pada abad ke-15 dan 16. Mereka menggunakan berbagai metode seperti pendidikan, perkawinan, seni, dan arsitektur untuk menyebarkan ajaran Islam sambil mengintegrasikannya dengan budaya Jawa. Walisongo memiliki pengaruh mendalam yang berlangsung hingga saat ini.
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARAEvaariva
油
Dokumen tersebut membahas sejarah masuk dan perkembangan agama Islam di Indonesia, khususnya melalui perdagangan, hubungan sosial, dan pengajaran. Islam diperkenalkan oleh pedagang Muslim dan kemudian disebarkan oleh Wali Songo di berbagai kerajaan melalui pendidikan dan kesenian.
Ringkasan singkat tentang sejarah masuknya Islam di Nusantara adalah sebagai berikut: (1) Islam diperkenalkan oleh pedagang Muslim dari India dan Timur Tengah melalui jalur perdagangan sejak abad ke-7 hingga ke-13; (2) Penyebarannya dipercepat oleh Wali Songo dan ulama lainnya melalui pendidikan dan kesenian; (3) Islam kemudian diterima oleh kalangan bangsawan dan raja melalui perkawinan dan politik
Walisongo adalah sekelompok ulama yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Mereka menggunakan berbagai strategi dakwah seperti pendidikan (mendirikan pesantren dan madrasah), seni budaya (memanfaatkan kesenian tradisional seperti wayang), sosial (pernikahan), dan berbangsa-bernegara (mendirikan kerajaan Islam pertama seperti Demak). Walisongo sangat berjasa dalam memperkenalkan Islam secara dam
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Islam pertama kali masuk ke Sumatra bagian barat dan Aceh utara, dimana berdiri kerajaan Islam pertama yaitu kerajaan Perlak dan Samudra Pasai. Di Jawa, Islam diperkenalkan oleh para Wali Sanga seperti Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Bonang yang membantu berdirinya kerajaan Islam Demak. Raja-raja di Maluku seperti Ternate, Tidore, dan Jailolo juga masuk Islam pada abad 15.
Walisongo adalah sembilan ulama Islam pada abad ke-17 yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Mereka antara lain Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Walisongo menggunakan berbagai metode dakwah seperti pendidikan, kesenian, dan pemerintahan untuk menarik hati masy
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
油
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraamirulmuminin9
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh para wali yang menggunakan pesantren dan seni untuk menarik minat masyarakat setempat, seperti Wali Songo di Jawa. [/ringkasan]
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraghozali27
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh kiprah Wali Songo dan para ulama lainnya yang menggunakan pesantren dan seni budaya sebagai sarana dakwah.
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBangFaeshal
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh para wali yang menggunakan pesantren dan seni untuk menarik minat masyarakat setempat, seperti Wali Songo di Jawa. [/ringkasan]
2. Penyebaran agama islam khususnya di jawa dikembangkan oleh
sejumlah wali. Untuk mengkoordinasikan kegiatan dakwah yang
dilakukan oleh para wali tersebut, dibentuklah sebuah organisasi atau
dewan dakwah wali yang disebut wali songo (ulama sembilan) yang
beranggotakan sembilan orang wali.
Wali adalah seseorang yang mempunyai kepribadian baik dan dianggap
dekat dengan Allah swt. serta mempunyai kemampuan atau kekuatan
yang tidak dimiliki oleh manusia biasa.
Wali Songo mengembangkan agama Islam antara abad ke-14 sampai
ke-16 M. Dalam buku Babad Tanah Jawi dikatakan bahwa dalam
berdakwah para wali ini dianggap sebagai sekelompok mubaligh untuk
penyiaran tertentu. Oleh karena itu mereka diberi gelar sunan atau
susuhunan (junjungan).
3. WALI SONGO
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Maulana Maghribi karena
berasal dari wilayah Maghribi (Afrika Utara), keturunan ke-22 dari nabi
Muhammad. Namun ia lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gresik
karena selama lebih kurang 20 tahun ia berhasil mencetak kader
dakwah di Gresik. Sunan Gresik diyakini sebagai pelopor penyebaran
agama islam di Pulau Jawa.
4. Ia mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam dan banyak merangkul
rakyat kebanyakan, yaitu golongan masyarakat Jawa yang tersisihkan
akhir kekuasaan Majapahit. Ia berusaha menarik hati masyarakat, yang
tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Ia membangun
pondokan tempat belajar agama di Leran, Gresik. Tujuan dari
dakwahnya salah satunya adalah menghilangkan sistem kasta dalam
masyarakat. Pada tahun 1419, Malik Ibrahim wafat. Makamnya
terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa Timur.
5. WALI SONGO
2. Sunan Ampel (Maulana Rahmatullah)
Sunan Ampel memulai dakwahnya dari sebuah pesantren yang
didirikan di Ampel Denta (dekat Surabaya). Sunan Ampel dikenal
sebagai wali yang tidak setuju terhadap adat istiadat masyarakat Jawa
pada masa itu, misalnya kebiasaan mengadakan sesaji atau selamatan.
Namun para wali lain berpendapat bahwa hal seperti itu tidak dapat
dihilangkan dengan segera, tetapi harus dengan memasukkan nilai-nilai
islami di dalamnya. Makam Sunan Ampel teletak di dekat Masjid
Ampel, Surabaya.
6. WALI SONGO
3. Sunan Bonang (Maulana Makhdum Ibrahim)
Sunan Bonang termasuk wali yang menyebarkan kebudayaan
masyarakat Jawa, seperti wayang dan musik gamelan. Untuk itu ia
menciptakan gending gending yang memiliki nilai nilai keislaman.
Setiap bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat syahadat
(syahadatain) sehingga musik gamelan yang mengiringinya dikenal
dengan istilah sekaten.
7. WALI SONGO
4. Sunan Drajat (Maulana Syarifuddin)
Sunan Drajat dikenal sebagai seorang wali yang berjiwa sosial tinggi.
Sumbangsihnya terhadap yatim piatu, fakir miskin, dan orang sakit
cukup banyak. Perhatiannya yang demikian besar terhadap masalah
sosial sangat tepat karena ia hidup pada saat kerajaan Majapahit
runtuh dan rakyat mengalami krisis yang memprihatinkan. Selain
itu, dalam berdakwah ia juga menggunakan media kesenian. Salah
satunya adalah pangkur yang menjadi alat gamelan yang digunakan
sunan Bonang untuk berdakwah.
8. WALI SONGO
5. Sunan Giri (Maulana Ainul Yaqin)
Sunan Giri yang aslinya bernama Raden Paku merupakan seorang wali
yang menyebarkan agama islam menitikberatkan pada bidang
pendidikan. Ia pernah belajar di Pesantren Ampel Denta dan juga
sebagai pendiri Pesantren Giri. Dapat dikatakan bahwa Sunan Giri
merupakan tokoh pemersatu Indonesia di bidang pendidikan agama
islam.
9. WALI SONGO
6. Sunan Kalijaga (Maulana Muhammad Syahid)
Sunan Kalijaga selain dikenal sebagai seorang wali, juga sebagai
budayawan dan seniman. Karena wawasannya yang luas dan pemikiran
yang tajam, ia tidak hanya disukai oleh rakyat tetapi juga para
cendikiawan dan penguasa. Sunan Kalijaga melakukan dakwahnya
dengan cara berkelana dan sarana dakwahnya dengan pertunjukan
wayang kulit. Alur cerita dan tokoh wayang memuat nilai nilai islam.
Diantara lagu yang diciptakannya adalah Dhandanggula.
10. WALI SONGO
7. Sunan Muria (Maulana Umar Said)
Sunan Muria termasuk salah satu Wali Songo yang dikenal
pendiam, tetapi sangat tajam fatwanya. Oleh karena itu, ia dikenal
sebagai guru tasawuf. Dalam menyebarkan agama islam ia lebih
memfokuskan didaerah pedesaan karena ia sendiri tinggal ditempat
yang jauh dari keramaian bersama masyarakat biasa. Ia juga seorang
wali yang menyukai seni.
11. Dua tembang ciptaannya yang bernuansa islami adalah Sinom dan
Kinanti. Tembang Sinom umumnya melukiskan suasana ramah tamah
dan nasihat. Sedangkan tembang Kinanti bernada gembira digunakan
untuk menyampaikan ajaran agama, nasihat, dan falsafat hidup.
12. WALI SONGO
8. Sunan Kudus (Maulana Jafar Shadiq)
Wali Songo yang mendapat gelar wali Al ilmi (orang berilmu luas)
adalah Sunan Kudus karena memiliki berbagai ilmu agama, seperti ilmu
tauhid, dan fiqih. Karena keahliannya itu, ia mendapat kepercayaan dari
Kesultanan Demak untuk mengendalikan pemerintahan dan hakim
tinggi di wilayah itu. Untuk melancarkan penyebaran islam, ia
membangun sebuah masjid di kudus yang disebut Menara Kudus
karena sampingnya terdapat menara tempat bedug masjid.
13. WALI SONGO
9. Sunan Gunung Jati (Maulana Syarif Hidayatullah)
Salah seorang Wali Songo yang sangat berperan dalam penyebaran
agama islam di Cirebon Jawa Barat adalah Sunan Gunung Jati. Ia
merupakan cucu Raja Pajajaran yang lahir di Mekkah. Setelah
dewasa, ia memilih berdakwah di Jawa dan menggantikan kedudukan
pamannya dan berhasil menjadikan Cirebon sebagai kerajaan islam
pertama di Jawa Barat.