FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Annisa Monitha
Ìý
Bangsa Eropa datang ke Indonesia pada abad ke-13 untuk berdagang rempah-rempah. Kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah serta semangat penjelajahan dan penyebaran agama. Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda mendirikan pos-pos perdagangan untuk memperoleh akses terhadap rempah-rempah asal Maluku.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama Kristen. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti membangun pelabuhan dan industri, namun juga dampak negatif seperti eksploitasi, perebutan kekuasaan,
Antara koonialisme dan imperalisme.mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperalisme di indonesia merupakan hal sangat penting ,agar kita mendapatkan peljaran,pengetahuan,sekaligus peringatan.Dengan ini kita bisa menganalisis kemaharajaan VOC,Mengevaluasi penjajahan pemerintahan Hindia-Belanda,Dan melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah motivasi untuk mencari rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan yang laris di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453.
2. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, yang kemudian ditemukan di Kepulau
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
Ìý
Kolonialisme di Indonesia ditandai dengan penaklukan berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang guna mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia. Mereka masuk lewat berbagai rute dan menggunakan strategi seperti politik pecah belah serta eksploitasi sumber daya untuk mempertahankan kekuasaan di nusantara.
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesiamia lusiana
Ìý
Dokumen ini membahas tentang perkembangan imperialisme dan kolonialisme di Indonesia oleh berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Prancis. Beberapa sebab munculnya imperialisme dan kolonialisme di Indonesia antara lain keinginan menjadi jaya, menyebarkan agama, dan menguasai sumber daya alam seperti rempah-rempah.
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
Ìý
kolonialisme, imperialisme, VOC, bangsa belanda, imperialisme kuno, imperialisme modern, faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme, jatuhnya konstantinopel, paham merkantilisme, revolusi industri, karangan marcopolo, penjelajahan samudra, penjelajahan bangsa portugis, penjelajahan bangsa spanyol, penjelajahan bangsa inggris, penjelajahan bangsa belanda, kolonialisasi dunia
Kolonialisme dan Imperialisme yang ada di dunia terutama di indonesia penjelasan serta tujuannya dri yang kuno hingga yang modern bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla patrick
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
Ìý
Bangsa Eropa mencari akses langsung ke rempah-rempah di Asia Tenggara melalui penjelajahan laut. Portugal berhasil mencapai Maluku pada abad ke-16 di bawah pimpinan Vasco da Gama dan Alfonso de Albuquerque, namun akhirnya diusir oleh sultan Maluku. Spanyol juga mencapai Maluku di bawah pimpinan Ferdinand Magellan dan Sebastian del Cano, tetapi harus meninggalkan kawasan ini berdasarkan Perjanjian Sarag
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke-16, mencakup proses masuknya berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pemerintahan kolonial Eropa di Indonesia, termasuk pemerintahan VOC Belanda dan Hindia Belanda, serta kebijakan pemerintahan kolonial pada abad ke-19 dan 20 di bawah pimpinan gubernur seperti
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaIrmawati Lubis
Ìý
Dokumen tersebut meringkas pengaruh bangsa Eropa (Portugis, Inggris, Belanda) di Indonesia secara singkat. Portugis berhasil menguasai Malaka pada 1511 dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Inggris mulai berdagang di Indonesia pada abad ke-16 melalui East Indies Company. Belanda memulai pelayaran ke Indonesia pada 1595 dan kemudian mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan.
Masuknya Bangsa Barat ke Nusantara - Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013Mustakim S.Pd
Ìý
Penjajahan bangsa Eropa di Indonesia dimulai dengan tujuan mencari jalur baru untuk mendapatkan rempah-rempah setelah akses melalui Laut Tengah tertutup akibat jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani pada 1453. Bangsa Eropa mulai menjelajahi dan menemukan wilayah baru untuk mendapatkan rempah-rempah secara langsung dengan harga lebih murah.
Dokumen ini membahas latar belakang masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Bangsa Spanyol mulai menjelajahi dunia melalui perjalanan Christopher Columbus tahun 1492 dan menduduki wilayah Amerika. Bangsa Portugis mengirim ekspedisi Vascoda Gama yang tiba di India tahun 1498 dan berhasil menduduki Malaka dan Maluku pada 1511-1512 untuk memperoleh rempah-rempah. Penjelajahan bangsa E
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia, termasuk tujuan dan dampak kedatangan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Bangsa Belanda kemudian mendirikan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) untuk memperoleh monopoli perdagangan rempah-rempah, meskipun akhirnya VOC mengalami kemunduran dan dibubarkan pada akhir abad ke-18.
Dokumen ini membahas tentang penjelajahan samudera oleh bangsa Barat seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Beberapa penjelajah utama dan ekspedisinya diantaranya Vasco da Gama dan Alfonso d'Albuquerque dari Portugal, Christopher Columbus dan Ferdinand Magelhaens dari Spanyol, Francis Drake dan James Cook dari Inggris, serta Cornelis de Houtman dan Abel Tasman dari Belanda.
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
Ìý
kolonialisme, imperialisme, VOC, bangsa belanda, imperialisme kuno, imperialisme modern, faktor pendorong kolonialisme dan imperialisme, jatuhnya konstantinopel, paham merkantilisme, revolusi industri, karangan marcopolo, penjelajahan samudra, penjelajahan bangsa portugis, penjelajahan bangsa spanyol, penjelajahan bangsa inggris, penjelajahan bangsa belanda, kolonialisasi dunia
Kolonialisme dan Imperialisme yang ada di dunia terutama di indonesia penjelasan serta tujuannya dri yang kuno hingga yang modern bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla patrick
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
Ìý
Bangsa Eropa mencari akses langsung ke rempah-rempah di Asia Tenggara melalui penjelajahan laut. Portugal berhasil mencapai Maluku pada abad ke-16 di bawah pimpinan Vasco da Gama dan Alfonso de Albuquerque, namun akhirnya diusir oleh sultan Maluku. Spanyol juga mencapai Maluku di bawah pimpinan Ferdinand Magellan dan Sebastian del Cano, tetapi harus meninggalkan kawasan ini berdasarkan Perjanjian Sarag
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke-16, mencakup proses masuknya berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pemerintahan kolonial Eropa di Indonesia, termasuk pemerintahan VOC Belanda dan Hindia Belanda, serta kebijakan pemerintahan kolonial pada abad ke-19 dan 20 di bawah pimpinan gubernur seperti
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaIrmawati Lubis
Ìý
Dokumen tersebut meringkas pengaruh bangsa Eropa (Portugis, Inggris, Belanda) di Indonesia secara singkat. Portugis berhasil menguasai Malaka pada 1511 dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Inggris mulai berdagang di Indonesia pada abad ke-16 melalui East Indies Company. Belanda memulai pelayaran ke Indonesia pada 1595 dan kemudian mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan.
Masuknya Bangsa Barat ke Nusantara - Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013Mustakim S.Pd
Ìý
Penjajahan bangsa Eropa di Indonesia dimulai dengan tujuan mencari jalur baru untuk mendapatkan rempah-rempah setelah akses melalui Laut Tengah tertutup akibat jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani pada 1453. Bangsa Eropa mulai menjelajahi dan menemukan wilayah baru untuk mendapatkan rempah-rempah secara langsung dengan harga lebih murah.
Dokumen ini membahas latar belakang masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Bangsa Spanyol mulai menjelajahi dunia melalui perjalanan Christopher Columbus tahun 1492 dan menduduki wilayah Amerika. Bangsa Portugis mengirim ekspedisi Vascoda Gama yang tiba di India tahun 1498 dan berhasil menduduki Malaka dan Maluku pada 1511-1512 untuk memperoleh rempah-rempah. Penjelajahan bangsa E
Dokumen tersebut merangkum sejarah kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia, termasuk tujuan dan dampak kedatangan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Bangsa Belanda kemudian mendirikan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) untuk memperoleh monopoli perdagangan rempah-rempah, meskipun akhirnya VOC mengalami kemunduran dan dibubarkan pada akhir abad ke-18.
Dokumen ini membahas tentang penjelajahan samudera oleh bangsa Barat seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Beberapa penjelajah utama dan ekspedisinya diantaranya Vasco da Gama dan Alfonso d'Albuquerque dari Portugal, Christopher Columbus dan Ferdinand Magelhaens dari Spanyol, Francis Drake dan James Cook dari Inggris, serta Cornelis de Houtman dan Abel Tasman dari Belanda.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dimulai dengan perang salib dan runtuhnya kekaisaran Romawi, yang memutus jalur perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Portugis, Belanda, dan Spanyol datang ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menyebarkan agama. Kedatangan bangsa Barat memberikan dampak positif seperti pembangunan pelabuhan dan industri, namun juga memberikan dampak negatif seperti penindasan terhadap masyarakat
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
Ìý
Makalah ini membahas tentang pengaruh kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, dimulai dari kedatangan bangsa Eropa pertama seperti Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris. Mereka tertarik datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya seperti rempah-rempah, emas, dan berdagang. Setiap bangsa berusaha menguasai wilayah Indonesia untuk memperluas pengaruh politik dan ekonominya.
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
Ìý
1. Dokumen membahas tujuan pembelajaran tentang sejarah kolonialisme Barat di Indonesia, termasuk menyebutkan rempah-rempah, kota yang menjadi sasaran penjajah, dan bangsa penjajah.
2. Kedatangan bangsa Barat disebabkan kekayaan sumber daya alam Indonesia, terutama rempah-rempah yang berharga di pasaran Eropa.
3. Berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda berlayar ke
Dokumen menjelaskan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia sejak abad ke-16. Faktor-faktor yang memicu antara lain runtuhnya Kekaisaran Romawi, Perang Salib, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan umat Islam. Bangsa Eropa yang datang meliputi Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris, dengan tujuan mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama.
Dokumen ini membahas tentang penjajahan Belanda di Indonesia, mulai dari alasan ekspedisi Belanda ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah, rute perjalanan mereka, cara agar diterima masyarakat, kebijakan Belanda di bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya, serta dampak penjajahan Belanda bagi Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang masuknya pengaruh Barat khususnya Portugis, Spanyol, dan Perancis di Asia Tenggara. Portugis berhasil menaklukan Malaka pada 1511 dan menguasai perdagangan rempah-rempah. Spanyol menaklukan Filipina pada 1565 dan berhasil menyebarkan agama Katolik. Perancis berusaha menanamkan pengaruhnya di Asia Tenggara melalui perdagangan dan misionaris Katolik, terutama di Vietnam dan Thailand.
1. Kekuatan asing pertama yang masuk ke Indonesia adalah bangsa Eropa pada abad ke-15 dan 16 melalui ekspedisi pelayaran mereka untuk mencari rempah-rempah dan menemukan jalan baru ke Asia.
2. Faktor-faktor yang mendorong penjelajahan samudra bangsa Eropa antara lain kisah perjalanan Marco Polo, kebutuhan akan rempah-rempah, semangat penaklukan, dan kemajuan teknologi pelayaran.
tokoh-tokoh pelayaran samudra di dunia @SMAN 1 KEJAYAN KAB. PASURUANvivin dan wahyu
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penjelajahan samudra bagi bangsa Indonesia. Penjelajahan samudra menyebabkan agama mulai tersebar di Indonesia, banyaknya pedagang asing berdatangan, dan bangsa asing tertarik untuk menguasai sumber daya alam Indonesia.
Kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara disebabkan oleh beberapa faktor seperti imperialisme, merkantilisme, revolusi industri, dan semangat tiga G (emas, kehormatan, dan Injil). Bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Inggris semuanya berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan memaksa rakyat untuk menanam komoditas ekspor. Sistem tanam paksa Belanda menyebabkan penderitaan raky
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Ìý
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan bangsa kolonial di Indonesia serta proses penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Dokumen juga menjelaskan proses berdirinya VOC dan munculnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan melalui beberapa pertempuran seperti di Banten, Makassar, dan Mataram.
Kelompok 4 IPS membahas tentang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Mereka datang untuk mencari rempah-rempah setelah rute perdagangan utama tertutup. Reaksi bangsa Indonesia awalnya positif karena berdagang, namun berubah menjadi negatif ketika bangsa Barat mulai menguasai perdagangan dan wilayah mereka.
1) Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang memiliki akal dan ruh, sehingga memiliki derajat tertinggi di sisi-Nya. Sejak lahir, manusia memiliki rasa ingin bertuhan melalui ruh.
2) Konsep spiritual terletak pada qalbu, ruh, dan kekuatan rohani manusia sehingga ingin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui berpikir, merasakan, beribadah, berdoa, dan berkarya.
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLydia Nurkumalawati
Ìý
1. Menjelaskan cara menentukan indeks bias prisma dengan mengukur sudut deviasi minimum menggunakan spectrometer.
2. Menjelaskan prinsip kerja spectrometer untuk memisahkan spektrum warna cahaya menggunakan prisma.
3. Bertujuan untuk mengukur sudut puncak prisma, indeks bias prisma, dan memahami spektrum warna cahaya.
Osiloskop adalah alat untuk melihat dinamika besaran sebagai fungsi waktu secara visual. Osiloskop memiliki 5 komponen utama yaitu tabung sinar katoda, penguat simpangan Y dan X, pembangkit tegangan basis waktu, dan pengatur berkas."
Mikroskop digunakan untuk melihat objek kecil dengan memanfaatkan lensa obyektif dan okuler. Lensa obyektif akan membentuk bayangan objek yang diperbesarkan, yang kemudian dilihat melalui lensa okuler untuk didapatkan pembesaran total. Pembentukan bayangan harus memenuhi kondisi agar terlihat jelas di mata pengamat, yakni berada antara titik dekat dan jauh mata.
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLydia Nurkumalawati
Ìý
Teks tersebut membahas tentang percobaan indeks bias yang meliputi tujuan percobaan menentukan indeks bias larutan dengan refraktometer, teori dasar pembiasan cahaya dan hukum Snellius, serta cara kerja refraktometer untuk mengukur indeks bias.
Tugas UTS Membuat Paper dari Skripsi [English For Physics]Lydia Nurkumalawati
Ìý
This document describes an experiment testing a hybrid vertical axis wind turbine with variations in the number of blades between the Savonius rotor and Darrieus rotor. Three turbine designs were tested: 1) Savonius rotor with 3 blades and Darrieus rotor with 2 blades, 2) Savonius rotor with 2 blades and Darrieus rotor with 3 blades, and 3) Darrieus rotor with 2 blades and Savonius rotor with 3 blades. Testing measured RPM, voltage, current and calculated power output at wind speeds from 0.5-8 m/s. The results showed that design 2 with more Darrieus blades (3 blades) than Savonius blades (2 blades) produced the highest power output
CONTOH ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBA...Lydia Nurkumalawati
Ìý
ANALISIS-ANALISIS PARAGRAF PADA JURNAL 'PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA'
-----------------------------------------------------------------------------------
MAAF CAPSLOCK SEMUA PENJELASANNYA HEHE
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]Lydia Nurkumalawati
Ìý
Kerajaan-kerajaan awal di Nusantara seperti Samudra Pasai dan Malaka berperan penting dalam penyebaran pendidikan Islam. Mereka mendirikan perpustakaan dan lembaga pengajian yang menarik banyak ulama dari luar negeri. Pendidikan Islam kemudian berkembang luas di kalangan rakyat melalui pesantren, surau, dan langgar yang didirikan oleh ulama setempat.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia yang dikelompokkan berdasarkan sumber bunyi dan cara memainkannya. Ada lima golongan alat musik berdasarkan sumber bunyinya: ideofon, aerofon, membranofon, kordofon, dan elektrofon. Sedangkan berdasarkan cara memainkannya terbagi menjadi alat gesek, tiup, petik, dan pukul. Contoh-contoh alat musik tradisional Indonesia unt
Cover + kata pengantar + pendahuluan Makalah musik kontemporerLydia Nurkumalawati
Ìý
Tugas ini membahas musik kontemporer dengan 3 poin utama: (1) Musik kontemporer adalah cabang seni yang dipengaruhi oleh zaman modern, (2) Tugas ini bertujuan untuk memperkaya wawasan tentang seni rupa kontemporer dengan mengkaji berbagai sumber, (3) Metode pengumpulan datanya adalah studi pustaka dari buku, internet, dan media lain.
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
Ìý
Pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 dan gerakan PRRI dan Permesta pada 1950-an terjadi karena ketidakpuasan kelompok militer dan politik terhadap pemerintah pusat. Kedua pemberontakan ini akhirnya dapat ditumpas melalui operasi militer. Peristiwa ini memperkuat kesadaran akan pentingnya otonomi daerah di Indonesia.
Artikel ini membahas tentang menyunting, mengevaluasi, dan mengonversi teks artikel. Menyunting artikel berarti memperbaiki teks agar sesuai EYD untuk menjaga kualitas. Mengevaluasi artikel memberikan penilaian terhadap struktur, bahasa, dan kebenaran konsep. Mengonversi artikel mengubah format teks tanpa mengubah makna, seperti mengubah berita menjadi artikel.
Pengantar Prak Biomolekul B - Week 1.pptxakpertiwi98
Ìý
Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]
1. Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk
menemukan daerah penghasil rempah-rempah.
rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan
yang sangat laris di Eropa. daerah yang menghasilkan
rempah-rempah itu tidak lain adalah kepulauan
nusantara. Peristiwa sejarah di suatu tempat sangat
mungkin terpengaruh atau menjadi dampak dari
peristiwa lain yang terjadi di tempat yang cukup
jauh. Begitu juga peristiwa kedatangan bangsa
Barat ke Indonesia dilatarbelakangi oleh
peristiwa-peristiwa yang jauh dari Indonesia,
misalnya peristiwa jatuhnya Konstantinopel di
kawasan Laut Tengah pada tahun 1453. Serangkaian
penemuan di bidang teknologi juga merupakan faktor
penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-
bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauan
Nusantara. Sementara itu semangat dan dorongan
untuk melanjutkan Perang Salib disebut-sebut juga
ikut mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia.
1. PROSES MASUK DAN
PERKEMBANGAN
PENJAJAHAN BANGSA BARAT
DI INDONESIA
2. Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai
daerah penghasil rempah-rempah seperti vanili, lada, dan
cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan untuk mengawet
makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena
kegunaannya, rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan
harganya pun mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia
Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani di
Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa.
Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki
Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah
Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan
oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa
menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki
bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara
(Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka tidak saja
berdagang, tetapi juga menguasai sumber rempah-rempah di
negara penghasil. Dimulailah era kolonialisasi Barat di Asia.
3. Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia
dilandasi keinginan mereka untuk berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan
menyebarkan agama. Adapun sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah
sebagai berikut :
ï‚ž Mencari kekayaan termasuk berdagang
ï‚ž Menyalurkan jiwa penjelajah
ï‚ž Meyakini Keberadaan Prester John
ï‚ž Menyebarkan agama
ï‚ž Mencari kemuliaan bangsa
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk
membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin
meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian
mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di
tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan
mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Untuk memperoleh hak monopoli
perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering
dilakukan terhadap para penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya
menguntungkan bangsa Eropa.
Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah,
mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah
satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa
untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.
4. ï‚ž Sejak abad ke -13, rempah-rempah merupakan bahan
dagang yang sangat menguntungkan, sehingga mendorong
orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini
sekalipun menjelajah semudera.
ï‚ž Adanya jiwa penjelajah Bangsa Eropa, terutama untuk
menemukan daerah-daerah baru. Mereka yakin bahwa jika
berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke
tempat semula.
ï‚ž Keyakinan orang-orang Eropa terutama Protugis dan
Spanyol bahwa di luar Eropa ada Prestor John (kerajaan
dan penduduknya beragama Kristen). Oleh karena itu,
mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu
dengan orang-orang seagama.
ï‚ž Orang-orang Eropa yang sebagian besar beragama Kristen
terdorong pula untuk pergi ke mana pun guna mewartakan
Injil (Gospel), mencari kekayaan (Gold), dan kebanggaan
serta kejayaan (Glory) bagi negaranya.
5. ï‚ž Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya di Calcuta dan Goa yang di pimpin
oleh Albuquerque untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan
ke Malaka pada tahun 1511 yang di pimpin oleh Fransisco Serro, tetapi Malaka
bukanlah pusat dari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku
pada tahun 1512 dan di terima baik oleh kerajaan Ternate karena sedang mangalami
konflik dengan Tidore.
ï‚ž Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina yang di pimpin oleh Magelhaens untuk
mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun
1527 yang di pimpin oleh Sabastian Delcanno, dan di terima baik oleh kerajaan
Tidore karena sedang mengalami konflik dengan Ternate.
ï‚ž Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku, maka timbulah perang berebut daerah
rempah-rempah. Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian
Saragosa yang berisi : Portugis tetap di Maluku, Sedangkan Spanyol kembali ke
Philipina
ï‚ž Belanda melakukan perjalanan ke Banten pada tahun 1596 yang di pimpin oleh
Cornelis De Houtman untuk mencari rempah-rempah, dan di terima baik oleh Banten
karena sedang mengalami konflik dengan Palembang.
ï‚ž Perjalanan Belanda yang ke dua di pimpin oleh Van Neck dan War Vick ke
Palembang dan di terima dengan baik karena sedang mengalami konflik dengan
Banten.
ï‚ž Dengan berjalannya waktu banyak orang-orang Belanda yang datang ke Indonesia
untuk mencari rempah-rempah.
6. ï‚ž Sejak tahun 1806 Inggris berusaha melemahkan kekuasaan
Belanda di
Nusantara. Pada tahun 1810 dan serangan yang menentukan terjadi
pada tahun 1811,
sejak itu Indonesia secara resmi dikuasai EIC (East India Company).
Latar belakang pendudukan Inggris adalah :
a. Continental stelsel yang diterapkan oleh Napoleon di Eropa
(1806)
b. Nusantara yang praktis dikuasai Prancis (Belanda-Perancis)
Isi dari Kapitulasi Tuntang adalah :
a. Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris
b. Semua tentang Belanda menjadi tawanan Inggris
c. Semua pegawai Belanda yang mau bekerja sama dengan Inggris
dapat memegang jabatannya terus
d. Semua utang pemerintah Belanda yang dahulu, bukan menjadi
tanggung jawab Inggris
Kapitulasi Tuntang ditandatangani pada tanggal 18 September 1811
oleh S. Auchmuty. Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang, 11-8-1811
raja muda ( Viceroy ) Lord Minto yang berkedudukan di India,
mengangkat Thomas Stamford rafless sebagai wakil gubernur di
jawa dan bawahannya, ( Bengkulu, Maluku, Bali, Sulawesi,dan
Kalimantan Selatan ).