Protista adalah organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang belum berdiferensiasi. Mereka dapat berupa autotrof, heterotrof, atau parasit dan ditemukan di tempat lembab. Protista diklasifikasikan menjadi jamur, tumbuhan, dan hewan protista berdasarkan cirinya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Protista merupakan organisme eukariotik yang memiliki ciri-ciri mirip tumbuhan dan jamur. Terdiri dari ganggang yang dapat melakukan fotosintesis serta jamur air dan jamur lendir yang bersifat heterotrof. Protista memiliki peranan yang baik sebagai sumber makanan dan bahan tambahan, namun sebagian juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Protista adalah kelompok organisme uniseluler dan multiseluler yang bersifat eukariotik. Protista dibagi menjadi tiga, yaitu protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1Anneke Yolanda
油
Fungi memiliki karakteristik sebagai organisme eukariotik tanpa klorofil yang hidup sebagai saprofit atau parasit di darat dan tempat lembab. Terdapat tiga divisi utama fungi yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota yang memiliki perbedaan pada struktur, siklus reproduksi, dan contoh spesiesnya. Fungi memainkan peran penting dalam lingkungan dan industri.
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga topik utama yaitu ciri-ciri umum fungi, struktur dan fungsi tubuh fungi, serta cara hidup dan reproduksi fungi. Fungi memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dinding sel terbuat dari kitin. Fungi dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau melalui simbiosis. Reproduksinya meliputi reproduksi seksual dan aseksual dengan cara membentuk spora.
Jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil. Terdiri dari 4 klasifikasi berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing klasifikasi memiliki ciri khas pada struktur, cara hidup, dan reproduksinya. Jamur berperan penting dalam ekosistem sebagai pengurai, simbiosis, dan beberapa diantaranya bermanfaat bagi
Dokumen tersebut merangkum tentang jamur (mykes), termasuk ciri-ciri umum jamur, sistem klasifikasi jamur, struktur tubuh jamur, siklus reproduksi, habitat, dan manfaat jamur bagi kehidupan manusia seperti sebagai bahan makanan, bahan baku obat-obatan, dan industri.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Fungi diklasifikasikan ke dalam 4 divisi berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya. Divisi Ascomycotina memiliki hifa bersekat dan membentuk askus untuk reproduksi seksual, sementara Basidiomycotina memiliki hifa dikaryotik dan membentuk tubuh buah. Zygomycotina memiliki hifa coenocytic tanpa sekat dan Deuteromycotina adalah divisi yang menampung fungi yang belum jelas statusnya.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Muhamad Toha
油
Organisme prokariota terdiri atas dua kelompok besar yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria meliputi berbagai jenis bakteri yang beragam bentuk dan peranannya bagi manusia, sementara Archaebacteria berbeda dari bakteri dalam struktur sel dan membran serta mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis jamur predator nematoda dan parasit nematoda. Jamur-jamur tersebut tergolong ke dalam Ascomycota, Basidiomycota, Zygomycota, dan Oomycota. Mereka memiliki berbagai mekanisme untuk menangkap atau menginfeksi nematoda seperti tombol lekat, jaring perekat, cincin, racun, dan endoparasitisme. Beberapa jamur memiliki potensi untuk pengendalian hayati nematoda di pertan
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
油
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
adalah salah satu mata kuliah yang saya tempuh jadi materi ini saya buat bersama teman saya untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut " saya share materi saya ini mudahan bisa bermanfaat bagi semua orang yang butuh akan pengetahuan ini. terimakasih Created By Ikhsan Saputra
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Kingdom fungi (jamur) merupakan kingdom yang anggotanya memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler (Saccaromyces cereviceae), bereproduksi dengan pembentukkan spora, tidak memiliki klorofil, memiliki dinding sel yang tersusun atas zat kitin, tubuh disusun oleh benang benang yang disebut hifa dan habitatnya di tempat yang lembab.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
This document is a photographic resume for John P. Stone that summarizes his responsibilities and experience as a photographer. It outlines his extensive experience providing photography services for the Naval War College, including studio photography, event photography, field photography, and documentation work. It also lists his software skills, continuing education and awards. Recommendations from past clients and colleagues praise Stone's professionalism, quality of work, and ability to meet demanding photography needs.
The phase-1 project, only around 3,200 km of the 5,477-km sanctioned stretch had been completed in 34 Naxal-affected districts. In 2009, this was done during the UPA-led Congress regime. The deadline stipulated for the phase-1 is March 2015.During the second phase of the project, 7,294 km of road and 48 new bridges will be built in eight states. The total cost of phase-2 is estimated around Rs 10,700 crore.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga topik utama yaitu ciri-ciri umum fungi, struktur dan fungsi tubuh fungi, serta cara hidup dan reproduksi fungi. Fungi memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, tidak memiliki klorofil, dan dinding sel terbuat dari kitin. Fungi dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau melalui simbiosis. Reproduksinya meliputi reproduksi seksual dan aseksual dengan cara membentuk spora.
Jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil. Terdiri dari 4 klasifikasi berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing klasifikasi memiliki ciri khas pada struktur, cara hidup, dan reproduksinya. Jamur berperan penting dalam ekosistem sebagai pengurai, simbiosis, dan beberapa diantaranya bermanfaat bagi
Dokumen tersebut merangkum tentang jamur (mykes), termasuk ciri-ciri umum jamur, sistem klasifikasi jamur, struktur tubuh jamur, siklus reproduksi, habitat, dan manfaat jamur bagi kehidupan manusia seperti sebagai bahan makanan, bahan baku obat-obatan, dan industri.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Fungi diklasifikasikan ke dalam 4 divisi berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya. Divisi Ascomycotina memiliki hifa bersekat dan membentuk askus untuk reproduksi seksual, sementara Basidiomycotina memiliki hifa dikaryotik dan membentuk tubuh buah. Zygomycotina memiliki hifa coenocytic tanpa sekat dan Deuteromycotina adalah divisi yang menampung fungi yang belum jelas statusnya.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Muhamad Toha
油
Organisme prokariota terdiri atas dua kelompok besar yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria meliputi berbagai jenis bakteri yang beragam bentuk dan peranannya bagi manusia, sementara Archaebacteria berbeda dari bakteri dalam struktur sel dan membran serta mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis jamur predator nematoda dan parasit nematoda. Jamur-jamur tersebut tergolong ke dalam Ascomycota, Basidiomycota, Zygomycota, dan Oomycota. Mereka memiliki berbagai mekanisme untuk menangkap atau menginfeksi nematoda seperti tombol lekat, jaring perekat, cincin, racun, dan endoparasitisme. Beberapa jamur memiliki potensi untuk pengendalian hayati nematoda di pertan
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
油
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
adalah salah satu mata kuliah yang saya tempuh jadi materi ini saya buat bersama teman saya untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut " saya share materi saya ini mudahan bisa bermanfaat bagi semua orang yang butuh akan pengetahuan ini. terimakasih Created By Ikhsan Saputra
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Kingdom fungi (jamur) merupakan kingdom yang anggotanya memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler (Saccaromyces cereviceae), bereproduksi dengan pembentukkan spora, tidak memiliki klorofil, memiliki dinding sel yang tersusun atas zat kitin, tubuh disusun oleh benang benang yang disebut hifa dan habitatnya di tempat yang lembab.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
This document is a photographic resume for John P. Stone that summarizes his responsibilities and experience as a photographer. It outlines his extensive experience providing photography services for the Naval War College, including studio photography, event photography, field photography, and documentation work. It also lists his software skills, continuing education and awards. Recommendations from past clients and colleagues praise Stone's professionalism, quality of work, and ability to meet demanding photography needs.
The phase-1 project, only around 3,200 km of the 5,477-km sanctioned stretch had been completed in 34 Naxal-affected districts. In 2009, this was done during the UPA-led Congress regime. The deadline stipulated for the phase-1 is March 2015.During the second phase of the project, 7,294 km of road and 48 new bridges will be built in eight states. The total cost of phase-2 is estimated around Rs 10,700 crore.
The document discusses managing dependencies in Gradle multi-module projects. It presents three problems: 1) managing shared dependencies across modules, 2) changing dependencies that impact repeatable builds, and 3) dependency conflicts when modules are updated separately. For problem 1, it recommends using a gradle.properties file to define shared versions. For problem 2, it introduces the nebula-dependency-lock plugin to lock dependencies until explicitly updated. For problem 3, it notes conflicts can occur if modules are updated independently and provides solutions like dependency locking or pinning versions.
Jamur didefinisikan sebagai organisme eukariotik yang tidak berklorofil dan hidup sebagai saprofit atau parasit. Jamur memiliki berbagai struktur seperti hifa, tubuh bersel tunggal atau banyak, dan bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Jamur memiliki peran penting sebagai dekomposer dan dapat dimanfaatkan manusia, meski beberapa juga menyebabkan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
LA COMUNICACIN Y LA COLABORACIN DEL ADULTO EN EL DESARROLLO DE LA ACTIVIDAD COGNOSCITIVA EN LA EDAD TEMPRANA. (Enfoque Hist坦rico-Cultural / A. Zaporozhets)
The document is a resume for Itchayada Klorvutisatian detailing work experience in marketing and product review roles. It lists positions at True Move Company Limited as a Senior Marketing Executive, IAUMReview as a blogger, IAUMStore as an e-business owner, and others. Education includes an MSc in e-business from University of Huddersfield and a Bachelor's in business administration from Assumption University. Skills include presentation, computer programs, English fluency, and interests in technology products.
The document compares the constructor and builder patterns for creating objects. Constructors provide concise code when all data is available at construction time, while builders allow building objects when all data is not available upfront but require more verbose code and memory usage. Builders let data be set one by one as it becomes available, such as from asynchronous calls, while constructors require all data at once. Both have tradeoffs between speed/code length and flexibility in object creation.
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok fungi mirip hewan (protozoa). Protozoa adalah protista uniseluler yang bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela. Terdapat berbagai jenis protozoa seperti amoeba, paramecium, dan plasmodium yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit di dalam tubuh hewan dan manusia. Protozoa bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
Protista adalah organisme eukariotik pertama yang bersifat autotrof atau heterotrof, hidup secara uniseluler atau multiseluler, dan bereproduksi secara seksual maupun aseksual."
Dokumen tersebut membahas tentang tiga kingdom yaitu Protista, Fungi, dan Plantae. Pada Protista dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya bagi manusia. Klasifikasi Protista meliputi Protista menyerupai jamur, hewan (Protozoa), dan tumbuhan (Algae). Pada Fungi dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi yang terdiri dari Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memilika benruk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut. Makroalga adalah tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada subtract didasaran laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, dan biji ssejati. Makroalga terbesar didaerah litoral dan sublitoral. Daerah tersebut masih dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung Makraoalga menyerap nutrisi berupa fosfor dan nitrogen dari lingkungan sekitar perairan
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
2. Apa itu Protista
Protista itu
Hewan, Tumbuhan atau Jamur yang Uniseluler atau
Multiseluler yang belum berdiferensiasi.
Protista dapat ditemukan di tempat yang lembab basah
atau sebagai parasit & hidup berkoloni.
Eukariotik Uni/Multiseluler yang memiliki Endomembran.
3. Ciri umum Protista
Eukariotik
Ada yang berdinding sel dan Tidak berdinding sel.
Protista Autotrof, Heterotrof dan Parasit.
Uniseluler dan Multiseluler yang belum
berdiferensiasi.
6. Protista Jamur
Protista jenis ini memiliki ciri
Berdinding sel dan berbentuk Hifa
Heterotrof secara Absorbsi dan Saprofit (pengurai)
Filum Jamur Air (Oomycota)
Filum Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)
Filum Jamur Lendir Seluler (Acrasiomycota)
7. Jamur Air (Oomycota)
Uniseluler & tdk punya kloroplas (heterotrof)
Dinding sel terbuat dari Selulosa
Memiliki sel biflagellata
Hifa tidak bersekat (Senositik)
Reproduksi Aseksual (zoospora) dan Seksual
(oospora)
11. Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)
Heterotrof Fagosit
Mengalami masa plasmodium
Plasmodium berwarna kuning (generally)
Plasmodium selesai, Sel berdifrensiasi
Memiliki sel Biflagel
Seksual = Syngamy
Aseksual = Sporangium
12. Reproduksi
1. Plasmodium tumbuh.
2. Cuaca tak mendukung,
Plasmodium membentuk
stalk.
3. Didalam sporangium, Meosis
= spora haploid.
4. Lingkungan mendukung,
Spora menjadi
biflagel/amoeboid.
5. Syngamy = 2n.
6. Nukleus zygot mitosis =
plasmodium muda (2n)
14. Jamur Lendir Seluler (Acrasiomycota)
Berpigmen kuning (generally)
2 Fase: Hewan & Tumbuhan
Cara mendapatkan makanan = plasmodium
Plasmodium akan berhenti saat akan reproduksi
15. Reproduksi
1. Sel haploid (n) membentuk
agregat
2. Agregat migrasi
3. Sudah menetap & Fruktasi
4. Fruktasi => fruiting body
5. Spora bebas
6. Spora jatuh => berkembang
jadi amoeba
7. Ameboid makan
9. Syngamy = 2n
10. Zygot memakan ameboid
lain
11. Zygot pecah = ameboid
(n) baru keluar
17. Protista Hewan (Protozoa)
Cirinya antara lain
Tidak berdinding sel
Autotrof secara Fagotrof
Filum Rhizopoda (Sarcodina)
Filum Ciliata (Ciliophora)
Filum Flagellata (Mastighopora)
Filum Sporozoa (Apicompleksa)
18. Cilliata
Bergerak dengan rambut getar.
Membran sel oleh Pelikel (glikoprotein/protein)
Memiliki cilliata dan trikosis
Memiliki 2 Nukleus
Seksual dan Aseksual
19. Corallina officinalis
Didinium
Berbentuk seperti sandal
Hidup bebas di air tawar sebagai
pemangsa bakteri
Predator uniseluler di perairan,
sebagai pemangsa paramecium
20. Sarcodina
Bergerak menggunakan kaki semu
Hidup di alam bebas (tempat yang lembap) dan
tubuh manusia sebagai parasit
Reproduksi secara aseksual
21. Entamoeba Ginggivalis
Difflugia
Hidup sebagai parasite pada gigi
dan gusi manusia
Menyebabkan radang gusi
Hidup di air tawar
Mengeluarkan lendir yang
menyebabkan butiran pasir dapat
melekat
23. Trichomonas Vaginalis
Giardia lamblia
Parasit pada wanita, penyebab
penyakit keputihan
Menginfeksi usus manusia dan
menyebabkan diare serta kejang
usus (giardiasis)
Penyebarannya melalui air minum
yang terkontaminasi feses
penderita
25. Plasmodium Vivax
Toxoplasma gondii
Penyebab malaria tertiana
Hidup sebagai parasit di jaringan
hati manusia selama bertahun-
tahun
Banyak ditemukan di Papua New
Guinea
Penyebab penyakit toksoplasmosis
Pada ibu hamil, dapat menyebabkan
cacat atau kematian janin
34. Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Berklorofil A & B, berpigmen Karoten & Xantofil
Uni = Flagel, Multi = Benang (Fibrin) / Lembaran
Dinding sel dari selulosa
Cadangan makanan = Amilum, Protein & Minyak
Reproduksi Seksual dan Aseksual
35. Chlorella
Volvox
Hidup berkoloni.
Berbentuk bola-bola.
Seksual dengan anteridium &
oogonium.
Habitat = Air tawar.
Uniseluler berbentuk bola-bola kecil.
Dinding sel dari selulosa.
Vegetatif membelah diri dan spora.
36. Spirogyra
Ulothrix
Habitat = Air tawar/Laut.
Melekat pada medium dengan
holdfast (akar).
Aseksual = Fragmentasi.
Habitat = Air tawar.
Bentuknya fibrin dan berlendir.
Aseksual Fragmentasi
Seksual Konjugasi
39. Euglenophyta
Disebut juga Euglenozoa (karena sifat hewan)
Tidak memiiki dinding sel
Flagellata Uniseluler
Memiliki Klorofil A & B dan pigmen Karoten
Fotoautotrof & Heterotrof
Cad Makanan = Polisakaridan paramilon
Reproduksi Aseksual (Pembelahan Sel)
40. Euglena viridis
Species paling terkenal di Euglena,
hidup di air tawar.
Berwarna hijau karena memiliki
klorofil yang tersmpan di kloroplas.
Euglena sanguinea
mempunyai astaxanthin sangat
banyak sehingga menyebabkan air
kolam berwarna merah.
Beracun
Hidup di air tawar
42. Chrysophyta(Alga keemasan)
Berdinding sel (hemiselulosa, pectin atau silica)
Memiliki Klorofil A & C dan pigmen Xantofil
Cad makanan = Lemak & Karbohidrat
Fotoautotrof (generally)
Aseksual (spora dan pembelahan sel)
Ada juga yang miksotrofik dan ada juga yang pseudopia.
Xanthophyceae
Chrysopyceae
Bacillariophyceae
44. Vaucheria litorea
Tribonema bombycina
Habitat air tawar
Berbentuk filamen
Habitat = air laut
Klorofil a, klorofil b, klorofil c,
betakaroten, karotenoid diadinoxathin
48. Navicula bullata ??
Pinnularia viridis
Hidup di air tawar.
Ganggan kersik.
Dinding sel dari campuran bahan
organic dan silica.
Salah satu penghasil oksigen
terbanyak (1/4).
49. Pyrrophyta (Ganggang Api)
Sering disebut juga Dinoflagellata
Uniseluler, Poligonal & memiliki flagel
Memiliki klorofil A & C, Fikobilin, Dinoxantin dan Xantofil
Ganggang api karena memiliki fosfor yang berpendar
Ada yang menghasilkan racun => red tide
Reproduksi aseksual.
Foto Autotrof
50. Pfiesteria piscicidia
Noctiluca Scintillans
Menghasilkan racun = Neurotoksin
Menyebabkan kematian ikan
Habitatnya di laut
Disebut juga Sea Sparkle,
merupakan jenis dinoflagelata
yang memiliki bioluminescence
(kemampuan mengeluarkan
cahaya secara alami). Ukuran
dari organisme ini sekitar 200
hingga 2,000 袖m.
51. Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
Klorofil A, C dan Xantofil
Berpigmen Coklat yang dominan (fukosantin)
Dinding sel (pectin & asam alginat).
Reproduksi Aseksual (Fragmentasi) & Seksual
(isogamy / anisogamy).
54. Rhodophyta (Ganggang Merah)
Klorofil A, D dan Karoten
Pigmen fikobilin (fikoeritrin dan fikosianin)
Pigmen itu membantu menangkap sinar matahari di
laut dalam
Multiseluler (generally)
Bentuk benang atau lembaran
55. Corallina officinalis
Porphyra umbilicalis
Mengandung kalsium karbonat
pada dinding selnya
Banyak digunakan dalam industry
kosmetik
Sering digunakan untuk bahan makanan
sushi sehingga sering disebut juga nori
62. - klorofil a: menghasilkan warna hijau
biru
- klorofil b: menghasilkan warna
hijau kekuningan
- klorofil c: menghasilkan warna hijau
coklat
- klorofil d: menghasilkan warna
hijau merah