Makalah ini membahas sifat-sifat umum aktivitas manusia seperti perhatian, pengamatan, dan indera. Perhatian dibedakan menjadi intensif, tidak intensif, spontan, dan disengaja. Pengamatan meliputi penglihatan, pendengaran, rabaan, pembauan, dan pengecapan. Indera-inderanya memiliki peranan penting dalam mengenal dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan praktik psikologi pendidikan di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai konsep psikologi pendidikan, jenis-jenis teori psikologi pendidikan seperti teori behavioristik, kognitif, humanisme, dan konstruktivisme, serta penerapan teori ekologi Bronfenbrenner dan implementasi psikologi pendidikan di sekolah seperti penyusunan kurikulum dan penciptaan iklim belajar yang
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Psikologi Umum 1 yang membahas tentang latar belakang ilmu psikologi, sejarah ilmu psikologi, pengertian psikologi, cabang-cabang psikologi, dan metode penelitian psikologi. Makalah ini juga membahas berbagai perspektif dalam psikologi seperti biologis, perilaku, kognitif, psikoanalitis, dan fenomenologi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, term, dan definisi. Konsep adalah representasi mental yang abstrak dari suatu objek, peristiwa, atau hubungan. Term dapat berupa kata atau kalimat yang mempunyai pengertian tertentu. Ada beberapa jenis term seperti kategorimatis, sinkategorimatis, konkret, abstrak, dan lainnya. Definisi digunakan untuk menjelaskan arti suatu term secara tepat.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
油
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
油
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Perencanaan pendidikan melibatkan penetapan tujuan dan sumber daya, serta pemilihan teknik untuk mencapai tujuan secara efektif dan bermutu dalam periode tertentu. Prosesnya mencakup identifikasi masalah, analisis, desain, evaluasi, spesifikasi, dan implementasi rencana.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
油
Dokumen tersebut membahas pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kontekstual menempatkan siswa dalam konteks yang bermakna untuk menghubungkan pengetahuan dengan dunia nyata, sehingga hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pendekatan ini didasarkan pada konstruktivisme di mana siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman. Terdapat tujuh komponen utama pendekatan kontekstual y
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Model-model pengembangan kurikulum terdiri dari model administratif yang dimulai dari atasan, model grass roots yang melibatkan guru, model demonstrasi melalui uji coba, model Beauchamp tentang pengembangan kurikulum, model Taba yang menekankan proses kognitif siswa, dan model Tyler tentang tujuan kurikulum.
Teks tersebut membahas tentang prinsip-prinsip perkembangan manusia menurut beberapa ahli. Ada beberapa prinsip kunci yang disebutkan yaitu: 1) semua aspek perkembangan saling mempengaruhi satu sama lain, 2) perkembangan berlangsung secara bertahap dari yang dasar ke yang lebih kompleks, 3) laju perkembangan berbeda untuk setiap individu.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Dokumen tersebut merangkum panduan kurikulum untuk materi tarbiyah yang meliputi makna syahadatain (dua kalimat syahadat), definisi konsep-konsep dasar Islam seperti ilah dan tuhan, loyalitas dan anti loyalitas, serta tahapan berinteraksi dengan syahadatain. Materi-materi tersebut bertujuan untuk membimbing peserta tarbiyah memahami konsep-konsep dasar agama Islam dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, term, dan definisi. Konsep adalah representasi mental yang abstrak dari suatu objek, peristiwa, atau hubungan. Term dapat berupa kata atau kalimat yang mempunyai pengertian tertentu. Ada beberapa jenis term seperti kategorimatis, sinkategorimatis, konkret, abstrak, dan lainnya. Definisi digunakan untuk menjelaskan arti suatu term secara tepat.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
油
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
油
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Perencanaan pendidikan melibatkan penetapan tujuan dan sumber daya, serta pemilihan teknik untuk mencapai tujuan secara efektif dan bermutu dalam periode tertentu. Prosesnya mencakup identifikasi masalah, analisis, desain, evaluasi, spesifikasi, dan implementasi rencana.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
油
Dokumen tersebut membahas pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan kontekstual menempatkan siswa dalam konteks yang bermakna untuk menghubungkan pengetahuan dengan dunia nyata, sehingga hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pendekatan ini didasarkan pada konstruktivisme di mana siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman. Terdapat tujuh komponen utama pendekatan kontekstual y
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Model-model pengembangan kurikulum terdiri dari model administratif yang dimulai dari atasan, model grass roots yang melibatkan guru, model demonstrasi melalui uji coba, model Beauchamp tentang pengembangan kurikulum, model Taba yang menekankan proses kognitif siswa, dan model Tyler tentang tujuan kurikulum.
Teks tersebut membahas tentang prinsip-prinsip perkembangan manusia menurut beberapa ahli. Ada beberapa prinsip kunci yang disebutkan yaitu: 1) semua aspek perkembangan saling mempengaruhi satu sama lain, 2) perkembangan berlangsung secara bertahap dari yang dasar ke yang lebih kompleks, 3) laju perkembangan berbeda untuk setiap individu.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Dokumen tersebut merangkum panduan kurikulum untuk materi tarbiyah yang meliputi makna syahadatain (dua kalimat syahadat), definisi konsep-konsep dasar Islam seperti ilah dan tuhan, loyalitas dan anti loyalitas, serta tahapan berinteraksi dengan syahadatain. Materi-materi tersebut bertujuan untuk membimbing peserta tarbiyah memahami konsep-konsep dasar agama Islam dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan.
Tanggapan adalah bayangan yang terbentuk dari pengamatan seseorang terhadap stimulus luar. Terdapat beberapa jenis tanggapan seperti tanggapan imajinatif, halusinasi, dan reproduksi. Faktor kejelasan, kekuatan, dan keluasan pengamatan mempengaruhi pembentukan tanggapan. Ada beberapa tipe tanggapan seperti eidentik, proses pengiring, dan apersepsi.
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sama tim, termasuk definisi tim dan kelompok kerja, jenis-jenis tim seperti tim penyelesaian masalah, tim yang mengelola diri sendiri, tim lintas fungsional, dan tim virtual, serta karakteristik tim yang efektif seperti konteks, sumber daya, kepemimpinan, dan proses. Dokumen tersebut juga membahas tantangan mengubah budaya individualistis menjadi budaya tim dan cara membentuk pemain tim
Tahapan berinteraksi dengan syahadatain meliputi:
1. Menghasilkan cinta kepada Allah, Islam, dan Nabi Muhammad SAW
2. Cinta harus disertai ridho terhadap kehendak Allah, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah
3. Ridho tersebut menuntut pencetakan diri secara total oleh nilai-nilai Islam, mulai dari hati, akal, dan perbuatan
Presentasi ini membahas tentang perasaan manusia, termasuk definisi, jenis, ciri, cara kerja, dan fungsinya. Perasaan didefinisikan sebagai potensi khusus manusia yang timbul berdasarkan pemenuhan atau ketidakterpenuhan kebutuhan. Jenis perasaan meliputi perasaan jasmani dan rohani, sementara ciri perasaannya antara lain bersifat subjektif dan mudah berubah.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Proses komunikasi intrapersonal meliputi empat kegiatan utama yaitu sensasi, berpikir, memori, dan persepsi. Sensasi terjadi ketika indra menerima informasi, berpikir digunakan untuk memecahkan masalah, memori menyimpan dan mengingat informasi, serta persepsi memproses stimulus menjadi makna.
proses belajar terdiri dari perhatian, memori, elaboration, berpikir dan problem solving. proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikiomotorik yang terjadi dalam diri seseorang. Perhatian (attention) yaitu sebagai salah satu aktifitas psikis. Ditinjau dari berbagai segi, perhatian dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Ditinjau dari segi timbulya perhatian, maka perhatian dibedakan atas perhatian spontan dan tidak spontan. Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul dengan sendirinya (bersifat pasif). Sedangkan perhatian tidak spontan adalah perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja, sehingga harus ada kemauan yang menimbulkannya (bersifat aktif).
2. Ditinjau dari segi banyaknya objek yang dicakup oleh perhatian pada saat yang bersamaan, maka perhatian dibedakaan atas perhatian yang sempit dan perhatian yang luas. Perhatian yang sempit adalah perhatian individu pada suatu saat yang hanya memerhatikan objek yang sedikit. Sedangkan perhatian yang luas adalah perhatian individu pada suatu saat yang dapat memerhatikan objek yang banyak sekaligus.
Memori atau ingatan adalah retensi informasi. Bagian utama dari pembahasan ini akan difokuskan pada encoding (penyandian), penyimpanan, dan pengambilan (retrieval).
Ada enam konsep yang berhubungan dengan encoding, yaitu:
a. Atensi, yaitu mengonsentrasikan dan memfokuskan sumber daya mental.
b. Pengulangan, yaitu repetisi informasi dari waktu ke waktu agar informasi lebih lama berada di dalam memori.
c. Pemrosesan mendalam, teori level pemrosesan menyatakan bahwa pemrosesan memori terjadi pada kontinum dari dangkal ke mendalam, di mana pemrosesan yang mendalam akan menghasilkan memori yang lebih kuat.
d. Elaborasi, yaitu ekstensivitas pemrosesan memori dalam penyandian.
e. Mengkontruksi citra (imaji),
f. Penataan (organisasi), apabila murid menata informasi ketika mereka menyandikannya, maka memori mereka akan banyak terbantu. Strategi penataan memori yang baik adalah dengan pengemasan (chunking) yaitu dengan mengelompokkan informasi menjadi unit-unit yang dapat diingat sebagai satu unit tunggal.
Elaborasi adalah ekstensivitas pemrosesan memori dalam penyandian.
Menurut Briggs dan Gagne mengemukakan Sembilan strategi untuk kegiatan intruksional yaitu:
1. Memberikan motivasi atau menarik perhatian;
2. Menjelaskan tujuan intruksional kepada peserta didik;
3. Meningatkan kompetisi pra syarat;
4. Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep);
5. Memberikan petunjuk belajar;
6. Menentukan penampilan peserta didik;
7. Memberi umpan baik;
8. Menilai penampilan;
9. Menyimpulkan.
Berpikir adalah memanipulasi atau mengolah dan mentransformasi informasi dalam memori. Ini sering dilakukan untuk membentuk konsep, bernalar dan berpikir secara kritis, membuat keputusan, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah.
Pemecahan masalah (problem solving) adalah mencari cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan.
1. Materi layanan berjudul "Aku Bisa Berpikir Kritis dan Logis" membahas tentang pengertian dan manfaat berpikir kritis dan logis serta proses berpikir kritis secara individu. 2. Peserta didik dibagi menjadi kelompok dan mendiskusikan kasus tentang pemilihan 2 penumpang pesawat yang akan diselamatkan dengan mempertimbangkan berpikir kritis dan logis. 3. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat berpik
Komunikasi intrapersonal adalah proses yang terjadi di dalam individu, mulai dari penerimaan informasi, pengolahan, penyimpanan, dan penghasilan kembali informasi. Proses ini melipati sensasi, persepsi, memori, berpikir, dan ekspresi.
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifFAJAR MENTARI
油
Teori belajar kognitif dan beberapa teori belajar berbasis kognitivisme seperti teori kognitif Gestalt, teori belajar medan kognitif Kurt Lewin, dan teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Teori-teori tersebut membahas proses kognitif dalam belajar manusia meliputi persepsi, ingatan, pemikiran, dan pengolahan informasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik berpikir menurut para ahli, termasuk proses berpikir menurut Piaget dan jenis-jenis berpikir seperti berpikir alamiah, ilmiah, autistik, dan realistik seperti deduktif, induktif, dan evaluatif. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses berpikir sese
Ringkasan teori atribusi menurut dokumen tersebut adalah:
1. Terdapat beberapa teori atribusi seperti teori Heider, Jones dan Davis, serta teori sumber perhatian Gilbert.
2. Teori-teori tersebut membahas proses kognitif dalam membuat kesimpulan penyebab perilaku dan memperkirakan faktor internal maupun eksternal.
3. Ada bias-bias dalam atribusi seperti melebih-lebihkan peran disposisi seseorang dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori atribusi yang meliputi Teori Atribusi Menurut Heider, Teori Jones dan Davis, Teori Sumber Perhatian dalam Kesadaran, Dimensi Lain dari Atribusi Kausal, serta bias-bias dalam atribusi seperti Bias Atribusi Fudamental, Efek Aktor-Pengamat, dan Bias Mengutamakan Diri Sendiri.
Teori Belajar Kognitivisme menjelaskan bahwa belajar dipengaruhi oleh proses kognitif seseorang. Proses kognitif yang baik akan memudahkan perolehan informasi dan penyimpanan pengetahuan, sementara proses kognitif yang buruk dapat menyebabkan kesulitan belajar. Teori ini menekankan pentingnya keaktifan siswa dalam belajar.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
3. apa yang dihayati,
bagaimana menghayati,
apa yang dikerjakan,
apa yang mendorong,
atau apapun itu yang
menyebabkan
timbulnya suatu
perilaku, adalah halhal yang harus
dimengerti pendidik.
Hasil belajar yang optimal
1.Perhatian
2.Pengamatan
3.Tanggapan dan
variasinya
4.Fantasi
5.Ingatan
6.Berfikir
7.Perasaan
8. motif-motif
4. Perhatian (pemusatan tenaga yang
tertuju pada suatu objek)
1.
2.
3.
Macam perhatian:
Intensitasnya: intensif &
tidak intensif
Cara timbulnya: spontan
(memperhatikan keramaian
yang tiba-tiba) &
sekehendak
(memperhatikan penjelasan
dosen)
Luasnya objek yang dikenal
perhatian: terpencar
(perhatian sopir dengan
jalannya) & terpusat
(perhatian guru privat
dengan muridnya)
1.
2.
Hal-hal yang menarik
perhatian:
Dari segi objek: yaitu objek
yang lain dari yang lain
Dari segi subjek: hal yang
bersangkut paut dengan
pribadi si subjek
5. Pengamatan (cara mengenal objek)
1.
2.
3.
1.
2.
Penglihatan: berdasarkan
objeknya;
Melihat bentuk (hukum gestalt)
Melihat dalam
Melihat warna
Pendengaran: umumnya digunakan
sebagai;
Tanda
Lambang
Rabaan
Pembauan
pengecapan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hukum Gestalt:
Pragnanz (penting)
Figure- ground
(bagian dominan)
Kontiguitas (saling
berhubungan)
Proximity
(kedekatan)
Similarity
(kesamaan)
3. closure
(ketertutupan)
6. Tanggapan & Variasinya
Tanggapan : bayangan yang tinggal
dalam ingatan
setelah kita
melakukan pengamatan
(melakukan) kembali suatu
perbuatan.
Bayangan pengiring : bayangan yang
timbul setelah kita
melihat suatu warna
Bayangan eidetik : bayangan yang
sangat jelas dan
hidup
Tanggapan
Ingatan
Cara tersedianya
objek representasi
Cara tersedianya
objek presentasi
Objek tidak ada
pada diri sendiri,
tapi ada pada
subjek yang
menanggap
Objek hanya ada
pada dan untuk
subjek yang
menanggap
Objek ada pada
dirinya sendiri
Terlepas dari
tempat, waktu dan
keadaan
Terikat pada
tempat, waktu dan
keadaan
Objek ada bagi
setiap orang
7. Fantasi (daya untuk membentuk
tanggapan baru dengan tanggapan
yang sudah ada)
Secara garis besar;
fantasi
Tak di sadari
Disadari
1. Mengabstr
aksikan
2. Mendeter
minasikan
3. mengombin
asikan
1. Fantasi mencipta
2. Fantasi terpimpin
AKTIF
PASIF
8. Ingatan (kecakapan menerima,
menyimpan, danmemproduksikan
kesan-kesan)
Ada 3 aspek dalam berfungsinya ingatan:
1.
Mencamkan (menerima kesan), terbagi
menjadi 2 macam yaitu sekehendak &
tidak sekehendak.
Faktor-faktor yang menambah pencaman:
Mneumotechnik (mencari jalan supaya
mudah di hapal)
Penggolongan secara rythmis
Penggolongan kesatuan dalam ruang
Penggolongan menjadi kumpulan yang
berarti
3.
Reproduksi (pengaktifan kembali hal-hal
yang di camkan), ada 2 bentu reproduksi,
yaitu: mengingat (recall) & mengenal
kembali (recognition). Pada proses
mengingat, tidak objek sebagai bantuan
mengingat, sedangkan kebalikannya untuk
mengenal kembali.
4.
Asosiasi (hubungan antara tanggapan yang
satu dengan tanggapan yang lain), dengan
hukum-hukum:
Serentak
Berurutan
Kesamaan
Berlawanan
Sebab akibat
2.
Mengingat dan lupa: berdasarkan
penelitian dari sejumlah ahli psikologi,
didapati bahwa setelah kita selesai
mencamkan sesuatu, banyak sekali hal
yang kita lupakan, tetapi yang kita lupakan
kemudian semakin lama semakin sedikit.
Kemudian karena setiap harinya
penyimpanan kita bertambah, maka akan
lebih baik kalau terus menerus mengulangi
bahan yang ingin di ingat.
-
* Edwin ray guthrie
9. Berfikir (meletakkan hubungan
antara bagian-bagian pengetahua
kita)
Proses berpikir :
1.
Pembentukan pengertian (menganalisis ciri-ciri
objek, membandingkan ciri-ciri tersebut,
mengabstraksikan)
2.
Pembentukan pendapat (meletakkan hubungan
antara 2 buah pengertian/ lebih
3.
Penarikan kesimpulan/ keputusan (hasil
perbuatan akal untuk membentuk pendapat
baru berdasarkan pendapat lama)
10. Perasaan (gejala psikis yang
berhubungan dengan apa yang
dialami dalam kualitas senang/
tidak senang)
Macam perasaan:
Per. Rendah
(jasmaniah)
perasaan
Per. indriah
(perangsanga
n panca
indera)
Per. Luhur (rohaniah)
Per. Vital
(keadaan
jasmani)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
per.
Per.
Per.
Per.
Per.
Per.
Intelektual
Kesusilaan
Keindahan
Sosial
Harga diri
keagamaan
11. Motif (yang mendorong untuk
melakukan aktifitas)
1. Woodworth & marquis:
Kebutuhan organik (makan, minum, bernafas, dll)
Kebutuhan darurat (memburu, menyelamatkan diri, dll)
Objektif (minat, eksplorasi, dorongan untuk menghadapi dunia luar)
2. Terbentuknya motif:
Bawaan (makan, bergerak, istirahat, dll)
Dipelajari (dorongan belajar/ mengajar, dll)
3. Atas jalarannya:
Ekstrinsik ( motif karena ada perangsang/ giat belajar karena mau ujian)
Intrinsik (orang yang pembersih cenderung bertindak untuk tetap bersih/ tanpa
rangsangan)
4. Isi persangkutpautan:
Jasmaniah (reflek, instink, nafsu, dll)
Rohaniah (kemauan karena; timbul alasan, momen pilih,momen putusan, momen
terbentuknya kemauan)