Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis dan perancangan sistem otentikasi terpusat untuk pengguna hotspot di jaringan RT/RW Net yang terdiri dari beberapa lokasi.
2. Metode yang diusulkan adalah menggunakan fitur otentikasi terpusat pada Mikrotik RouterOS dimana pengelolaan pengguna hotspot dilakukan secara terpusat di router pusat Prambanan.
3. Tujuan penelitian ini ad
Mikrotik.docPrily Rizky ArisandiDokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pemahaman dasar Mikrotik, metode konfigurasi Mikrotik, pelevelan Mikrotik, dan paket-paket yang disediakan Mikrotik seperti system, PPP, DHCP, serta penjelasan tentang manajemen bandwidth dan queuing pada Mikrotik.
Jurnal 2008120001lifiaaceRangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan dan implementasi sistem operasi MikroTik Router OS untuk mengelola manajemen bandwidth dan web filtering pada sebuah warnet bernama QQNET. Sistem operasi MikroTik Router OS diinstal pada komputer untuk mengatur akses internet pengunjung warnet secara terukur serta memblokir situs yang tidak diinginkan."
Jurnal manajemen bandwidth internet dengan router mikrotik di sma negeri sari...Rudy HendrawanDokumen ini membahas tentang implementasi manajemen bandwidth di SMA Negeri Sariwangi dengan menggunakan router Mikrotik untuk membagi bandwidth internet secara merata ke seluruh pengguna. Topologi jaringan dirancang dengan menghubungkan modem internet ke router Mikrotik lalu ke switch, dan dari sana ke komputer-komputer pengguna. Teknik queue tree pada Mikrotik digunakan untuk membatasi kecepatan download setiap pengguna sesuai porsi bandwidth yang dialokasikan
Kerja PraktekFitrii FitrianiMenhubungkan jaringan LAN Sekolah Tinggi Kesehatan Karsa Husada Garut dengan internet melalui infrastruktur RadNet menggunakan perangkat Nanostation Loco M5. Tujuannya adalah memberikan akses internet bagi mahasiswa dan civitas akademik untuk keperluan akademik. Prosesnya meliputi analisis, perancangan, penerapan dan pengujian dengan memasang Nanostation Loco M5 di luar ruangan, mengonfigurasinya, dan menghubungk
Makalah manajemen jaringan komputerdenny rustandiMakalah ini membahas tentang manajemen jaringan komputer dengan fokus pada pengertian router, perbedaan antara routing statis dan dinamis, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta contoh protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, OSPF, EIGRP dan BGP.
Ristianawati 2114 r0800 mikrotikRistianawatiMakalah ini membahas tentang Mikrotik, mulai dari sejarah perkembangan Mikrotik, pengertian Mikrotik, jenis-jenis Mikrotik, dan fitur-fitur utama Mikrotik seperti firewall filter dan pengaturan waktu. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya Mikrotik dalam kehidupan sehari-hari.
Skripsi monitoring jaringan berbasis sms pada mikrotikmursidin hi mustaringDokumen tersebut merupakan ringkasan tentang sistem monitoring jaringan menggunakan port USB Mikrotik sebagai alat monitoring berbasis SMS. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah, tujuan, metode penelitian, analisis sistem yang berjalan, desain topologi jaringan, dan kesimpulan bahwa sistem monitoring jaringan berbasis SMS dapat mempermudah administrator memantau jaringan dari mana saja.
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Serverhandrian123Jurnal Tugas Akhir
Politeknik Negeri Bengkalis Angkatan 2009 Jurusan Teknik Informatika
Judul Tugas Akhir :
Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan OS Linux Ubuntu di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis
Ppt mikrotikakuyuliMikrotik adalah perusahaan Latvia yang memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan sejak 1995. Dokumen ini menjelaskan sejarah, jenis, lisensi, dan fungsi Mikrotik sebagai router, proxy, bandwidth limiter, bridge, dan alat pemantauan grafik jaringan.
Membangun Hotspot & Blocking Site dengan MikrotikAri Bambang KurniawanLaporan ini membahas tentang membangun hotspot dan blocking website dengan mikrotik. Terdiri dari beberapa bab yang membahas tentang permasalahan, landasan teori, pembahasan instalasi perangkat jaringan dan konfigurasinya.
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000Jeblax Al-buchoriDokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer yang mencakup definisi, manfaat, dan jenis-jenis jaringan komputer. Definisi jaringan komputer adalah kumpulan komputer yang saling terhubung untuk bertukar informasi. Manfaatnya antara lain untuk berbagi sumber daya, komunikasi, dan akses informasi jarak jauh. Ada tiga jenis utama jaringan berdasarkan cakupan wilayahnya: local area network, metropolitan area network, dan
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasiinggiramadhaniProposal ini membahas rencana pembuatan jaringan intranet dan sistem manajemen informasi untuk sekolah. Intrannet akan menghubungkan komputer-komputer di sekolah untuk memudahkan akses informasi dan komunikasi. Sistem manajemen informasi akan membuat database tentang kelas XII Tel 2 yang berisi detail ruangan dan guru wali kelas. Skema jaringan akan menggunakan topologi tree dengan router dan hub untuk menghubungkan komputer-komputer.
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...Walid UmarModul ini membahas materi teori dan praktikum mengenai switching dan routing. Materi switching mencakup konsep dasar, VLAN, dan konfigurasinya. Sedangkan materi routing mencakup protokol statis dan dinamis beserta konfigurasinya. Modul ini berisi penjelasan konsep, tujuan pembelajaran untuk menganalisis, menerapkan, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah jaringan. Terdapat juga studi kasus untuk mempraktikkan konfigurasi switching dan routing.
Bab iv.doc editDadunk DayDokumen tersebut membahas tentang analisis sistem jaringan komputer yang ada di kantor PU. Bina Marga Payakumbuh. Sistem jaringan menggunakan model peer-to-peer dengan 6 unit komputer yang terhubung melalui kabel UTP dan hub. Manfaat sistem jaringan antara lain memudahkan pertukaran file dan pemakaian printer bersama.
Jardiknas VoIPpranajayaDokumen tersebut membahas tentang pelatihan teknisi jaringan Jardiknas dan SIM Keuangan tahun 2009. Jardiknas merupakan jaringan pendidikan nasional yang terdiri atas 4 zona yakni kantor dinas, perguruan tinggi, sekolah, dan guru siswa. Dokumen ini juga menjelaskan tentang Inherent sebagai jaringan pendidikan dan penelitian pertama di Indonesia yang menghubungkan 31 perguruan tinggi.
Makalah manajemen jaringanricoootanMakalah ini membahas tentang konsep dasar routing dan jenis-jenis routing yang terdiri dari static routing, dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF dan EIGRP. Static routing mengatur jalur secara manual sedangkan dynamic routing mengatur jalur secara otomatis dengan pertukaran informasi antar router. Setiap jenis routing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung skala jaringan yang digunakan.
modul TKJ KK 14 Mendiagnosis permasalahan jaringan berbasis luasIlham Hudorimodul TKJ
Projeto prevenção também se ensina - E.E. Prof. Carlos de Arnaldo SilvaLucas SabadiniProjeto Prevenção Também se Ensina desenvolvido junto ao Ensino Médio da Escola Estadual Professor Carlos de Arnaldo Silva
019c4ec13cToshia EastvoldThis document promotes summer styles from the brand Miche. It encourages readers to enjoy the sunshine and summer fashion trends in three sentences or less:
The document highlights six hot summer color trends - color block, poppy red, bold prints, safari, cobalt blue, and tangerine. It promotes the Miche brand which allows quick changing of handbag shells to match different summer moods. Readers are encouraged to get outside and enjoy the sunshine while staying stylish with the many summer handbag options from Miche.
Makalah manajemen jaringan komputerdenny rustandiMakalah ini membahas tentang manajemen jaringan komputer dengan fokus pada pengertian router, perbedaan antara routing statis dan dinamis, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta contoh protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, OSPF, EIGRP dan BGP.
Ristianawati 2114 r0800 mikrotikRistianawatiMakalah ini membahas tentang Mikrotik, mulai dari sejarah perkembangan Mikrotik, pengertian Mikrotik, jenis-jenis Mikrotik, dan fitur-fitur utama Mikrotik seperti firewall filter dan pengaturan waktu. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya Mikrotik dalam kehidupan sehari-hari.
Skripsi monitoring jaringan berbasis sms pada mikrotikmursidin hi mustaringDokumen tersebut merupakan ringkasan tentang sistem monitoring jaringan menggunakan port USB Mikrotik sebagai alat monitoring berbasis SMS. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah, tujuan, metode penelitian, analisis sistem yang berjalan, desain topologi jaringan, dan kesimpulan bahwa sistem monitoring jaringan berbasis SMS dapat mempermudah administrator memantau jaringan dari mana saja.
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Serverhandrian123Jurnal Tugas Akhir
Politeknik Negeri Bengkalis Angkatan 2009 Jurusan Teknik Informatika
Judul Tugas Akhir :
Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan OS Linux Ubuntu di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis
Ppt mikrotikakuyuliMikrotik adalah perusahaan Latvia yang memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan sejak 1995. Dokumen ini menjelaskan sejarah, jenis, lisensi, dan fungsi Mikrotik sebagai router, proxy, bandwidth limiter, bridge, dan alat pemantauan grafik jaringan.
Membangun Hotspot & Blocking Site dengan MikrotikAri Bambang KurniawanLaporan ini membahas tentang membangun hotspot dan blocking website dengan mikrotik. Terdiri dari beberapa bab yang membahas tentang permasalahan, landasan teori, pembahasan instalasi perangkat jaringan dan konfigurasinya.
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000Jeblax Al-buchoriDokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer yang mencakup definisi, manfaat, dan jenis-jenis jaringan komputer. Definisi jaringan komputer adalah kumpulan komputer yang saling terhubung untuk bertukar informasi. Manfaatnya antara lain untuk berbagi sumber daya, komunikasi, dan akses informasi jarak jauh. Ada tiga jenis utama jaringan berdasarkan cakupan wilayahnya: local area network, metropolitan area network, dan
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasiinggiramadhaniProposal ini membahas rencana pembuatan jaringan intranet dan sistem manajemen informasi untuk sekolah. Intrannet akan menghubungkan komputer-komputer di sekolah untuk memudahkan akses informasi dan komunikasi. Sistem manajemen informasi akan membuat database tentang kelas XII Tel 2 yang berisi detail ruangan dan guru wali kelas. Skema jaringan akan menggunakan topologi tree dengan router dan hub untuk menghubungkan komputer-komputer.
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...Walid UmarModul ini membahas materi teori dan praktikum mengenai switching dan routing. Materi switching mencakup konsep dasar, VLAN, dan konfigurasinya. Sedangkan materi routing mencakup protokol statis dan dinamis beserta konfigurasinya. Modul ini berisi penjelasan konsep, tujuan pembelajaran untuk menganalisis, menerapkan, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah jaringan. Terdapat juga studi kasus untuk mempraktikkan konfigurasi switching dan routing.
Bab iv.doc editDadunk DayDokumen tersebut membahas tentang analisis sistem jaringan komputer yang ada di kantor PU. Bina Marga Payakumbuh. Sistem jaringan menggunakan model peer-to-peer dengan 6 unit komputer yang terhubung melalui kabel UTP dan hub. Manfaat sistem jaringan antara lain memudahkan pertukaran file dan pemakaian printer bersama.
Jardiknas VoIPpranajayaDokumen tersebut membahas tentang pelatihan teknisi jaringan Jardiknas dan SIM Keuangan tahun 2009. Jardiknas merupakan jaringan pendidikan nasional yang terdiri atas 4 zona yakni kantor dinas, perguruan tinggi, sekolah, dan guru siswa. Dokumen ini juga menjelaskan tentang Inherent sebagai jaringan pendidikan dan penelitian pertama di Indonesia yang menghubungkan 31 perguruan tinggi.
Makalah manajemen jaringanricoootanMakalah ini membahas tentang konsep dasar routing dan jenis-jenis routing yang terdiri dari static routing, dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF dan EIGRP. Static routing mengatur jalur secara manual sedangkan dynamic routing mengatur jalur secara otomatis dengan pertukaran informasi antar router. Setiap jenis routing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung skala jaringan yang digunakan.
modul TKJ KK 14 Mendiagnosis permasalahan jaringan berbasis luasIlham Hudori
Viewers also liked (15)
Projeto prevenção também se ensina - E.E. Prof. Carlos de Arnaldo SilvaLucas SabadiniProjeto Prevenção Também se Ensina desenvolvido junto ao Ensino Médio da Escola Estadual Professor Carlos de Arnaldo Silva
019c4ec13cToshia EastvoldThis document promotes summer styles from the brand Miche. It encourages readers to enjoy the sunshine and summer fashion trends in three sentences or less:
The document highlights six hot summer color trends - color block, poppy red, bold prints, safari, cobalt blue, and tangerine. It promotes the Miche brand which allows quick changing of handbag shells to match different summer moods. Readers are encouraged to get outside and enjoy the sunshine while staying stylish with the many summer handbag options from Miche.
C0b0394b91Toshia EastvoldThe document describes a catalogue for a spring collection from a company called Miche. It highlights several handbag styles and accessories available in the collection. Key details include:
- The collection features soft pastels and bold colors inspired by springtime.
- It includes several handbag styles in different sizes like Petite, Classic, Demi, and Prima to suit different needs.
- Accessories like interchangeable handles and straps allow customers to change the look of their bags.
- The catalog showcases individual handbag styles on different pages and lists optional accessories that can be paired with each bag.
Sistema de Monitoramento da Utilização de Dispositivo de Segurança Veicular C...Lucas SabadiniApresentação à banca avaliadora do Trabalho de Conclusão de Curso, do curso de Engenharia da Computação, do Centro Universitário de Votuporanga - UNIFEV.
Redes Neurais Perceptron e HopfieldLucas SabadiniSeminário sobre Redes Neurais Perceptron e Hopfield apresentado na disciplina de Inteligência Artificial
Projeto consciência negra - E.E. Prof. Carlos de Arnaldo SilvaLucas SabadiniProjeto consciência negra desenvolvido junto aos alunos do ensino médio da E.E. Prof. Carlos de Arnaldo Silva.
Processamento de Imagens - Filtro LaplacianoLucas SabadiniApresentação de seminário na disciplina de Processamento de Imagens, sobre Filtro Laplaciano, no Centro Universitário de Votuporanga - UNIFEV.
P3 presentation - CCA.PPTXMatt MeakerThere is a growing need for investment in water infrastructure due to factors like population growth, but governments face budget constraints. Public-private partnerships (P3s) are an approach where the private sector helps finance, build, and operate water systems and treatment facilities. P3s can accelerate projects, reduce costs, and transfer risks compared to traditional procurement, but require careful planning and stakeholder engagement to be successful. P3s are one potential tool for addressing Colorado's water challenges if properly structured and authorized by legislation.
penelitian tentang jaringan hotspotTaqwa nuddinDokumen ini merupakan proposal pembangunan hotspot di SMKN 1 Cilacap. Hotspot direncanakan dipasang di ruang guru bagian timur agar sinyalnya lebih luas dan penggunanya lebih banyak. AP yang digunakan adalah D-Link DES 1008D karena pengaturannya mudah. Akses internet menggunakan Speedy. Langkah pembangunannya meliputi persiapan peralatan dan kabel, pengaturan setting AP dan koneksi ke sumber internet. Hotspot
Algorítmo de Identificação de Imagens Através da Implementação de RNALucas SabadiniApresentação do trabalho Algorítmo de Identificação de Imagens Através da Implementação de RNA, disciplina de Inteligência Artificial, Centro Universitário de Votuporanga - UNIFEV
The Art & Science of Content Marketing: From Strategy to Execution to Measure...Curata Jamie Whalen, Manager of Content Marketing at Lionbridge explains what it takes to launch and maintain a content marketing hub for your audience. Jamie provided practical guidance that you can use to create and execute a measurable content marketing strategy at your company that will impact your bottom line.
This was originally presented at Curata's Content Marketing Forum in Boston on 10/29/14.
State Bar P3 seminar.PPTXMatt MeakerPublic-private partnerships (P3s) have been used for infrastructure projects in Arizona for decades, though their use has increased recently. P3s allow governments and private companies to share skills, assets, risks, and rewards to deliver facilities for public use. Potential future P3s in Arizona include upgrading freeway lighting and developing the I-11 transportation corridor between Phoenix and Las Vegas to help address the state's $417 billion infrastructure needs. While not used as extensively as in some other places, there is growing understanding of and interest in P3s as a delivery method in Arizona.
4G e LTE (Long Term Evolution)Lucas SabadiniApresentação de seminário 4G e LTE (Long Term Evolution) na disciplina de Princípios de Telecomunicações, do Centro Universitário de Votuporanga - UNIFEV.
Projeto prevenção também se ensina - E.E. Prof. Carlos de Arnaldo SilvaLucas Sabadini
PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...LuffyTopiJeramiPembangunan jaringan RT-RW Net berbasis Mikrotik di Desa Sukodono bertujuan untuk menyediakan akses internet berskala desa dengan biaya terjangkau. Dokumen ini menjelaskan proses perancangan dan implementasi jaringan tersebut, meliputi penentuan lokasi server, konfigurasi perangkat jaringan seperti Mikrotik, dan pengujian jangkauan sinyal hingga ke pelanggan. Jaringan RT-RW Net ini berhasil dibangun dan diimplementasikan di Des
MikrotikasutenankoeMakalah ini membahas tentang dasar kerja dan fungsi MikroTik Router OS. MikroTik Router OS adalah sistem operasi Linux yang dirancang khusus untuk membuat router jaringan yang handal dengan berbagai fitur untuk mengatur jaringan IP dan nirkabel. Makalah ini menjelaskan pengertian, sejarah, cara kerja, dan fitur-fitur MikroTik OS.
MENGGUNAKAN MIKROTIK BERBASIS GNS3 PADA JARINGANAriefPramono10PERANCANGAN SIMULASI MENGGUNAKAN MIKROTIK BERBASIS GNS3 PADA JARINGAN INTERNET KAMPUS UKRIM, YOGYAKARTA
Mikrotik pptmenghilangMikrotik merupakan sistem operasi Linux berbasis yang didesain untuk menjadikan komputer sebagai router jaringan yang handal melalui aplikasi WinBox. Instalasi dapat dilakukan pada PC standar tanpa memerlukan sumber daya tinggi. Mikrotik memiliki berbagai fitur seperti firewall, routing, dan hotspot serta dapat diakses melalui console, WinBox, atau web browser.
adoc.pub_mtcna-mikrotik-certified-network-associate-trainin.pdfAlmuminPajaleleDokumen tersebut merupakan presentasi pelatihan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) yang berisi:
1. Pengantar materi pelatihan MTCNA tentang MikroTik RouterOS dan sertifikasi jaringan MikroTik
2. Penjelasan singkat tentang TCP/IP sebagai prasyarat pelatihan
3. Jadwal dan tata cara pelaksanaan ujian sertifikasi MTCNA
Pengenalan mikrotik dan kiat memilih perangkat mikrotik untuk perpustakaanDwi Fajar SaputraPengenalan dasar mengenai mikrotik dan kiat memilih perangkat mikrotik untuk diterapkan di Perpustakaan
Bab iTakumi FujiwaraDokumen tersebut membahas tentang konfigurasi jaringan virtual privat (VPN) menggunakan protokol PPTP di perusahaan PT. KOMUNIKA LIMA DUABELAS untuk menghubungkan kantor pusat dan cabang secara aman dan efisien dengan biaya rendah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan laporan yang terdiri atas lima bab.
Ppt mikrotikakuyuliMikrotik adalah perusahaan Latvia yang memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan sejak 1995. Dokumen ini menjelaskan sejarah, jenis, lisensi, dan fungsi Mikrotik sebagai router, proxy, bandwidth limiter, bridge, dan alat pemantauan grafik jaringan.
Panduan mikrotikAndi IrawanMikrotik dan hotspot dikonfigurasi menggunakan VirtualBox. Langkah-langkahnya meliputi penentuan sistem operasi dan memori, penambahan hard disk virtual, pengaturan jaringan dengan bridge adapter, memasang ISO Mikrotik, dan mengatur IP address.
Ppt mikrotikSofi AndrianMikrotik adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan sebagai router jaringan. Mikrotik memiliki berbagai fitur seperti firewall, routing, hotspot, dan lainnya yang memudahkan pengelolaan jaringan. Beberapa alat yang tersedia pada Mikrotik untuk memantau jaringan wireless antara lain scanner, frequency usage, snooper, dan sniffer tool.
Mikro tikAnisa KamilaMikroTik merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk digunakan sebagai router jaringan. MikroTik dapat diinstal pada komputer pribadi dan tidak membutuhkan sumber daya tinggi. MikroTik memiliki berbagai fitur seperti firewall, NAT, proxy, bandwidth management, bridging, dan monitoring traffic melalui grafik untuk memantau parameter jaringan.
1. ANALISIS DAN PERANCANGAN CENTRALIZED AUTHENTICATION
UNTUK HOTSPOT USER MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS
DI JARINGAN RT/RW NET HS.NADI.NET PRAMBANAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ananto Dwi Nugroho
10.11.3590
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
3. ANALYSIS AND DESIGN OF CENTRALIZED AUTHENTICATION FOR HOTSPOT
USERS USING MIKROTIK ROUTEROS IN RT/RW NETWORK HS.NADI.NET
PRAMBANAN
ANALISIS DAN PERANCANGAN CENTRALIZED AUTHENTICATION UNTUK
HOTSPOT USER MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS
DI JARINGAN RT/RW NET HS.NADI.NET PRAMBANAN
Ananto Dwi Nugroho
Melwin Syafrizal
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The need for internet technology is increasing but still concentrated in the
business center and offices. One of the solutions is starting RT/RW Net. RT/RW
Networks is one alternative internet access for distributing especially in residential
environments that require fast and cheap internet access but not yet covered by the
desired service. Networks RT/RW uses LAN and Wireless LAN to share Internet access
to its users.
MikroTik RouterOS is a Linux-based operating system which can make
computers as reliable network router, includes a variety of features that are made for LAN
and wireless networks. The existence of Hotspot and User Manager feature that is
already integrated in mikrotik is easier for us to build a networks RT/RW.
However the expanding of business RT/RW Net in HS.NADI.NET Prambanan,
required a method that is able to manage HotSpot users of different routers spread
across multiple remote locations centrally located in Prambanan. The features
Centralized Authentication for Hotspot user using RouterOS is one alternative to solve the
problem. User Manager is located on the main router in Prambanan, and routers in other
locations just give Hotspot service with central user management.
Keywords : Hotspot, Mikrotik, Centralized Authentication
4. 1
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
HS.NADI.NET adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan
internet, baik warnet maupun RT/RW Net. Kantor pusatnya terletak di Prambanan dan
memiliki cabang di beberapa tempat, salah satunya di Piyungan. Selama ini di
HS.NADI.NET menggunakan 2 tipe router dalam usaha RT/RW Net nya. Untuk router yang
berada di pusat, digunakan PC yang di install Mikrotik RouterOS versi 5.22 dan untuk router
yang disebar di cabang seperti di Piyungan misalnya, menggunakan low-end version
Mikrotik routerboard, RB-750. RB-750 ini mampu menangani jaringan dalam skala kecil.
Namun seiring bertambahnya jumlah client , ternyata routerboard RB-750 yang
dibekali processor AR7241 400MHz dan RAM 32MB kewalahan ketika harus melayani
proses routing sekaligus memanajemen user hotspotnya. Akibatnya router sering restart
yang menyebabkan koneksi tidak stabil dan membuat alat cepat rusak.
Dibutuhkan sebuah metode yang mampu untuk memanajemen hotspot user dari
berbagai router yang tersebar di beberapa lokasi yang letaknya berjauhan secara terpusat
di Prambanan. Fitur centralized authentication untuk hotspot user menggunakan Mikrotik
RouterOS merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. User
Manager terletak di router utama di Prambanan, dan router-router di berbagai lokasi lain
tinggal memberikan layanan Hotspot dengan manajemen user berada di pusat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perancangan centralized authentication untuk hotspot user di
jaringan RT/RW Net HS.NADI.NET ?
2. Bagaimanakah cara untuk mengatur waktu akses hotspot user dari berbagai
jaringan yang berbeda tempat?
1.3. Batasan Masalah
1. Jaringan RT/RW Net yang dijadikan obyek penelitian adalah jaringan RT/RW Net
HS.NADI.NET
2. Versi Mikrotik RouterOS yg digunakan adalah Mikrotik RouterOS 5.22
3. Routerboard yang digunakan di masing-masing cabang adalah routerboard
Mikrotik RB-750
4. Sistem manajemen user yang digunakan adalah User Manager 5.22
5. 2
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan terciptanya design sistem otentikasi user
hotspot yang terpadu pada jaringan RT/RW Net HS.NADI.NET yang memiliki lebih dari satu
jaringan yang letaknya saling berjauhan menggunakan metode centralized authentication
dengan Mikrotik RouterOS.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Penulis
a. Menjadikan penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari
bangku kuliah ke dalam dunia kerja
b. Menjadikan penulis dapat mengembangkan ketrampilan langsung pada dunia
kerja.
2. Perusahaan
a. Mempermudah administrator jaringan dalam memanajemen pelanggan di
semua jaringan RT/RW Net HS.NADI.NET
b. Meringankan beban router-router RB-750 yang tersebar di cabang-cabang
HS.NADI.NET, karena manejemen user hotspot sudah ditangani oleh router
di pusat.
1.6. Metode Penelitian
1. Studi Pustaka (Literature)
Yaitu metode pencarian data dari buku , browsing di internet, atau literature lain
yang berkaitan dengan teori dasar dari perancangan centralized authentication
untuk hotspot user yang sedang dibuat dalam penyusunan skripsi ini serta dari
dokumen yang berkaitan dengan data yang berhubungan dengan konsep
centralized authentication untuk hotspot user.
2. Observasi
Yaitu metode pencarian data dengan melakukan pengamatan langsung di
lapangan , dengan cara pengumpulan data dan mempelajari suatu sistem yang
berkaitan dengan sistem yang akan dirancang. Dalam pelaksanaannya nanti
akan digunakan metode PPDIOO Network Lifecycle yang terdiri dari Prepare,
Plan, Design, Implement, Operate, Optimize. Adapun rincian dari masing-masing
proses tersebut antara lain :
a. Persiapan (Prepare) yaitu menganalisis permasalahan yang ada dan peluang
yang bisa dicapai menggunakan analisis SWOT. Menganalisis biaya,
konfigurasi router, topologi jaringan, serta status router ketika sedang
running.
6. 3
b. Perencaaan (Plan) yaitu membuat rencana solusi, analisis kebutuhan
hardware dan software, analisis kebutuhan SDM, serta perencanaan step by
step pekerjaan yang akan dilakukan.
c. Perancangan (Design) yaitu membuat perancangan centralized
authentication untuk hotspot user berbasis Mikrotik RouterOS, baik topologi
jaringan serta rencana pembagian blok ip address.
d. Implementasi (implement) yaitu mengkonfigurasi centralized authentication
untuk hotspot user di jaringan RT/RW Net HS.NADI.NET ditambah
mengkonfigurasi NTP Client di routerboard cabang.
e. Pengujian (Operate) yaitu melakukan pengujian terhadap konfigurasi
centralized authentification dan NTP Client.
f. Optimalisasi (Optimize) yaitu melakukan optimasi jaringan yang ada.
Memberlakukan fitur Fair Usage Policy (FUP) agar promosi dari
HS.NADI.NET semakin bervariasi dan menarik.
3. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak
perusahaan dalam kasus ini adalah administrator jaringan dari HS.NADI.NET
berkaitan dengan sistem yang akan dirancang dan diimplementasikan.
1.7. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : LANDASAN TEORI
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
2. Landasan Teori
2.1. Tinjauan Pustaka
Penulis mengambil permasalahan centralized authentication hotspot user, lebih
detail yaitu centralized authentication untuk hotspot user di jaringan RT/RW Net
HS.NADI.NET Prambanan. Referensi yang digunakan Penulis salah satunya dari skripsi
dengan judul “Analisis dan Implementasi Web Proxy Clearos Sebagai Otentikasi Jaringan
AMINERS SPOT” , ditulis oleh M. Asmuddin Ahmad, STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2013.
7. 4
2.2. Internet
Interconnected Network atau yang lebih popular dengan sebutan internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-
jaringan komputer di seluruh dunia.
2.3. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling terhubung
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat
berbagi data, informasi, program aplikasi, dan perangkat keras seperti printer,
scanner, CD-Drive ataupun harddisk, serta memungkinkan untuk saling
berkomunikasi secara elektronik.
1
( Herlambang, M L – Catur, A. 2008)
2.3.1. Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
2. Metro Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
2.4. Wireless LAN (WLAN)
Teknologi nirkabel memiliki perjalanan yang panjang sejak penggunaannya yang
sederhana di bidang militer. Popularitas dan level teknologi yang digunakan dalam LAN
nirkabel terus berkembang dengan pesat. Berikut ini beberapa standar dalam WLAN :
1. Standar 802.11
2. Standar 802.11 b
3. Standar 802.11 a
4. Standar 802.11 g
5. Standar 802.11 n
2.5. Mikrotik
Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang khusus
untuk network router. Dengan sistem operasi ini , kita dapat membuat membuat
router dari komputer rumahan (PC).
2
( Herlambang, M L – Catur, A. 2008)
2.5.1. Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan
Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully
1
Herlambang, Moch Linto – Catur, Aziz. Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan
Menggunakan Mikrotik RouterOS , Yogyakarta:Andi, 2008 hal 1.
2
Ibid, hal 19.
8. 5
adalah seorang Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis,
seorang sarjana fisika dan mekanik sekitar tahun 1995.
2.5.2. Jenis-jenis Mikrotik
1. Mikrotik RouterOS
2. Built-in Hardware Mikrotik
2.5.3 Fitur Mikrotik Yang Digunakan
1. Username Sistem
2. Firewall
3. NAT
4. DHCP
5. NTP
6. Hotspot Gateway
7. Login Page
8 User Manager
9. Winbox
2.6 PPDIOO Network Life Cycle
PPDIOO adalah singkatan dari Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, and
Optimize. PPDIOO adalah metodologi Cisco yang mendefinisikan siklus hidup layanan yang
dibutuhkan untuk jaringan.
3. Analisis dan Perancangan
3.1. Tinjauan Umum
Penelitian ini dilaksanakan di HS.NADI.NET Prambanan dan di CERAH.NET
Piyungan. Waktu untuk melaksanakan penelitian ini kurang lebih selama tiga bulan.
3.2. Profil Perusahaan
HS.NADI.NET adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 2009 yang
bergerak dibidang jasa warnet dan hotspot RT/RW Net. Untuk usaha warnet sendiri terletak
di Prambanan, sedangkan RT/RW Net nya terletak di berbagai cabang seperti di Piyungan,
Klaten, dan Turi.
9. 6
3.3. Tahap Persiapan
Tahap yang pertama adalah prepare atau persiapan. Tahap ini membahas analisis
permasalahan yang dialami, analisis biaya dari penerapan solusi permasalahan tersebut
serta analisis konfigurasi router dan analisis topologi jaringan yang ada.
3.3.1 Analisis SWOT
Untuk mengetahui peluang-peluang yang akan ditargetkan diperlukan analisis
terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perancangan centralized
authentication, yaitu faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
3.3.2 Analisis Permasalahan
1. Ketika routerboard RB-750 mulai diakses oleh lebih dari 15 client secara bersamaan,
terjadi lonjakan CPU Load dari routerboard tersebut secara signifikan yang
menyebabkan router reboot.
2. Ketika routerboard terlalu sering reboot dikarenakan keterbatasan resources, lama
kelamaan router hang dan tidak bisa diremote oleh administrator. Jika sudah hang
maka otomatis layanan hotspot terhenti dan administrator harus mereset ulang
routerboard tersebut.
3. Ketika routerboard reboot, jam dan tanggal kembali ke 00:00:00 dan 1 Januari 1970.
Hal ini menyebabkan kacaunya user manager hotspot yang mengandalkan jam dan
tanggal untuk memanajemen user hotspot.
Dari ketiga permasalahan diatas, penulis menyiapkan beberapa solusi dari
permasalahan tersebut yaitu :
1. Permasalahan nomor 1 & 2 akan dicoba diterapkan metode centralized authentication
untuk hotspot user. User manager yang semula dikelola oleh routerboard di
Piyungan, akan dipindah ke router pusat yang berada di Prambanan sehingga beban
routerboard di Piyungan akan berkurang.
2. Permasalahan nomor 3 akan diselesaikan dengan penerapan metode NTP Client,
yaitu sebuah layanan sinkronisasi tanggal dan jam dari server ke client. Sehingga
ketika routerboard reboot, jam dan tanggal akan benar seperti sebelum reboot. NTP
Server akan menggunakan layanan gratis dari pool.ntp.org.
3.3.3 Analisis Biaya
Penerapan metode centralized authentication serta NTP Client terhadap
routerboard di jaringan Piyungan ini tidak memerlukan biaya sama sekali karena hanya
mengarahkan user manager hotspot yang semula di dalam routerboard itu sendiri, dialihkan
10. 7
ke router pusat melalui ip public. Sedangkan untuk NTP Client, memanfaatkan layanan
gratis dari pool.ntp.org.
3.3.4 Analisis Konfigurasi Router Yang Ada
1 Konfigurasi PC Router Pusat
Pembagian ip address, DNS, konfigurasi route, hotspot setup, user manager.
2 Konfigurasi RouterBoard Cabang
Pembagian ip address, DNS, konfigurasi route, hotspot setup, user manager.
3.3.5 Analisis Topologi Jaringan Yang Ada
1 Topologi Jaringan HS.NADI.NET Prambanan
Gambar 3.1 Topologi Jaringan HS.NADI.NET Prambanan
.2 Topologi Jaringan CERAH.NET Piyungan
Gambar 3.2 Topologi Jaringan CERAH.NET Piyungan
11. 8
3.3.6 Hasil Pengamatan Status Router Yang Ada
1. Status PC Router Pusat
Di monitoring Cpu load ketika sedang running.
2 Status PC Router Cabang
Di monitoring Cpu load ketika sedang running.
3.4 Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan ini merupakan tahapan kedua dari PPDIOO network life cycle.
Dalam tahap ini dipaparkan mengenai perencanaan solusi, analisis kebutuhan hardware
dan software, SDM, dan step by step pekerjaan di CERAH.NET maupun yang ada di
HS.NADI.NET yang nantinya dapat membantu dalam mencapai solusi yang diberikan.
3.4.1 Perencanaan Solusi
Solusi yang ditawarkan dalam penelitian kali ini adalah penggunaan metode
centralized authentication pada jaringan hotspot CERAH.NET menggunakan Mikrotik
RouterOS dan User Manager versi 5.22. Otentikasi user hotspot pada jaringan internet di
CERAH.NET di arahkan ke router pusat di HS.NADI.NET Prambanan sehingga diharapkan
memudahkan administrator dalam memanajemen user hotspot dan meringankan beban
router yang ada di kantor cabang.
3.4.2 Analisis Kebutuhan
3.4.2.1 Analisis Kebutuhan Hardware
Server Pusat menggunakan PC router dengan Mikrotik RouterOS v5.22 dan server
cabang menggunakan routerboard Mikrotik RB-750 include Mikrotik RouterOS v5.22.
3.4.2.2 Analisis Kebutuhan Software
Sistem operasi yang digunakan di kedua router tersebut sama-sama menggunakan
Mikrotik RouterOS versi 5.22 dengan lisensi level 4.
3.4.3 Analisis Kebutuhan SDM
Dibutuhkan seorang administrator untuk menkonfigurasi router dan profile hotspot
serta mengenerate voucher internet. Seorang accounting untuk menghitung penjualan
voucher serta mapping pembagian voucher ke cabang dan seorang operator di amsing-
masing cabang untuk menjual voucher sekaligus sebagai customer service.
12. 9
3.4.4 Step by Step Pekerjaan
Step pertama : Konfigurasi router pusat yang ada di HS.NADI.NET Prambanan.
Aktifkan NTP Server dan Set Enable Centralized Authentication.
Step kedua : Konfigurasi router cabang yang ada di CERAH.NET Piyungan.
Aktifkan NTP Client dan arahkan user manager hotspot ke ip public dari router yang ada di
Prambanan.
Step ketiga : Konfigurasi User Manager yang ada di router pusat. Masukkan ip
public dari router di cabang Piyungan beserta shared secretnya.
Step keempat : Membuat profile dan generate user hotspot untuk voucher internet
dari router pusat. Setelah user hotspot digenerate, kemudian di download berupa file *.csv
dan diedit menjadi voucher internet.
Step kelima : Accounting mencatat alokasi voucher internet yang dicetak dan
membuat pemetaan pembagian voucher ke titik-titik hotspot yang ada.
Step keenam : Operator datang mengambil voucher dan dijual di masing-masing
wilayah yang dilayani.
3.5 Tahap Perancangan
Tahap perancangan ini merupakan tahapan ketiga dari PPDIOO network life cycle.
Dalam tahap ini dipaparkan mengenai rencana topologi jaringan yang akan di bangun dan
blok ip address yang akan digunakan.
3.5.1 Analisis Topologi Perancangan Centralized Authentication
Gambar 3.3 Topologi Jaringan untuk implementasi centralized authentication
13. 10
3.5.2 Rencana Pembagian Blok Ip Address
Rencana blok ip address yang akan digunakan sebagai berikut :
Router di HS.NADI.NET Prambanan, ip public yang di dapat dari ISP adalah
IP Public : 110.76.148.96 / 29
Gateway : 110.76.148.97
DNS : 117.103.168.10 , 117.103.169.10, 110.76.144.18, 110.76.144.19
Konfigurasi untuk IP Local adalah sebagai berikut :
Network : 192.168.0.0 / 24
Gateway : 192.168.0.1
DNS : 192.168.0.1
Proxy : 10.1.1.0 / 30
Router di CERAH.NET Piyungan, ip public yang di dapat dari ISP adalah
IP Public : 117.103.174.232 / 29
Gateway : 117.103.174.233
DNS : 117.103.168.10 , 117.103.169.10
Konfigurasi untuk IP Local adalah sebagai berikut :
Network : 10.5.50.0 / 24
Gateway : 10.5.50.1
DNS : 10.5.50.1
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Tahap Implementasi
Tahap implementasi ini merupakan tahapan keempat dari PPDIOO network life
cycle. Dalam tahap ini dipaparkan mengenai dua metode, yaitu NTP (Network Time
Protocol) dan Centralized Authentication untuk hotspot user.
4.1.1. NTP Client
Gambar 4.1 Masuk ke system – Clock
14. 11
Gambar 4.2 Masuk ke system – SNTP Client
4.1.2. Centralized Authentication
Gambar 4.3 Konfigurasi user manager di router cabang di Piyungan
Gambar 4.4 Login ke user manager di router pusat
15. 12
Gambar 4.5 Cara menambahkan router lain ke user manager
Gambar 4.6 Cara menambahkan user hotspot di user manager
4.2. Tahap Pengoperasian
Tahap pengoperasian merupakan tahapan kelima dari PPDIOO network life
cycle. Dalam tahap ini dipaparkan mengenai pengujian dikedua router, baik yang berada
di Prambanan maupun yang berada di Piyungan. Disini akan diuji seberapa besar
pengaruh pengimplementasian NTP Client dan centralized authentication terhadap
performa kedua router.
4.2.1. Pengujian Pengoperasian NTP Client
4.2.1.1 Mekanisme Pengujian Pengoperasian NTP
Routerboard di reboot, jika ketika hidup melakukan sinkronisasi waktu ke server,
maka NTP Client berhasil berjalan. Hal ini dapat dibuktikan di log routerboard tersebut
seperti gambar dibawah.
16. 13
4.2.1.2 Indikator Pengujian Pengoperasian NTP
Gambar 4.7 Log routerboard di Piyungan setelah di reboot
4.2.2 Pengujian Pengoperasian Centralized Authentication
4.2.2.1 Mekanisme Pengujian Pengoperasian Centralized Authentication
Dilakukan uji login di jaringan hotspot cabang menggunakan username yang
sudah dibuat di server pusat. Jika login sukses, maka metode ini sudah berjalan dengan
baik.
4.2.2.2 Indikator Pengujian Pengoperasian Centralized Authentication
Gambar 4.8 Percobaan login menggunakan username dan password
17. 14
Gambar 4.9 Gambar feedback dari login page ketika berhasil masuk
Setelah itu, mari kita cek kondisi routerboard di Piyungan setelah tidak lagi
menanggung beban user manager di routerboard itu sendiri.
Gambar 4.10 Resources di routerboard RB-750 di Piyungan
Dapat kita lihat dari gambar diatas, bahwa load processor yang kemarin
mencapai sekitar 75%, sekarang turun menjadi 6%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan
menerapkan metode centralized authentication dapat meringankan beban routerboard
yang resourcesnya kecil.
PC router yang berada di pusat di Prambanan juga tampak tidak terpengaruh
secara signifikan ketika ditambah beban user manager yang digunakan untuk router di
cabang di Piyungan. Hal tersebut terlihat dari screenshot resources PC router di bawah
ini.
18. 15
Gambar 4.11 Screenshot resources dari PC router di pusat di Prambanan
Dari serangkaian hasil pengujian diatas, jika dituangkan dalam bentuk tabel
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tabel hasil pengujian implementasi
Pengujian
Status
Indikator
Berhasil Gagal
NTP Client √
Ketika routerboard RB-750
di restart, ketika hidup
router melakukan
sikronisasi waktu ke server
dan terlihat di dalam log
router tersebut seperti di
gambar 4.9
Centralized
Authentication
√
Ketika dilakukan uji login
sukses di jaringan cabang
menggunakan username
yang dibuat di jaringan
pusat seperti dalam
gambar 4.11
Cpu Load √
Terjadi penurunan cpu load
yang signifikan di
routerboard di Cerah.NET
setelah diterapkan metode
centralized authentification
sehingga kinerja router
lebih optimal seperti pada
gambar 4.12
4.3 Tahap Optimalisasi
Tahap Optimalisasi merupakan tahapan keenam dari PPDIOO network life cycle.
Dalam tahap ini dipaparkan mengenai saran pengembangan bisnis ke depan. Bisnis
yang baik adalah bisnis yang tidak pernah berhenti mencari keunggulan kompetitif. Itulah
19. 16
sebabnya perbaikan berkelanjutan merupakan salah satu andalan dalam siklus hidup
jaringan.
4.3.1 Advanced Manajemen User Hotspot
Penggunaan metode centralized authentication untuk user hotspot dengan
Mikrotik RouterOS ini merupakan manajemen user hotspot tingkat lanjut, dimana
administrator mampu memanajemen user hotspot dari berbagai jaringan yang ada di satu
router pusat.
4.3.2 Pemanfaatan Fair Usage Policy
User manager versi 5.0 keatas sudah mendukung fitur FUP (Fair Usage Policy)
yaitu pengaturan lebih lanjut mengenai limitasi user hotspot. FUP ini sudah biasa
digunakan oleh beberapa operator seluler dan berhasil untuk membuat promosi mereka
menjadi lebih menarik.
5. Penutup
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan antara lain:
1. Ketika memiliki jaringan hotspot berbasis Mikrotik lebih dari satu, lebih efisien
ketika diterapkan metode centralized authentication dalam memanajemen user
hotspotnya. Terbukti metode ini mampu mempermudah pekerjaan administrator
dalam memanajemen user hotspot maupun dalam menkofigurasi user profile di
masing-masing router.
2. Penerapan metode centralized authentication memiliki keunggulan lain yaitu
satu user hotspot dapat digunakan diseluruh jaringan hotspot yang masih
dalam satu manajemen. Dalam hal ini user sangat diuntungkan karena ketika
berada diwilayah yang masih satu manajemen dengan HS.NADI.NET user
hotspotnya dapat digunakan tanpa perlu membeli voucher lagi. Diharapkan
pemasukan HS.NADI.NET semakin bertambah setelah diterapkannya metode
ini.
3. Routerboard dari Mikrotik tidak memiliki baterai yang menyebabkan ketika
router tersebut reboot, konfigurasi tanggal dan waktu akan kembali ke 1 Januari
1970 dan 00:00:00. Perlu diterapkan NTP Client agar ketika router tersebut
reboot, dapat melakukan sinkronisasi waktu dan tanggal ke NTP Server
sehingga sistem yang memerlukan tanggal dan waktu tidak kacau.
20. 17
5.2. Saran
1. Memanfaatkan fitur FUP (Fair Usage Policy) yang sudah ada di User Manager
versi 5 keatas. Dengan menggunakan fitur ini, HS.NADI.NET dapat
melakukan banyak variasi dalam berpromosi paket internet sehingga dapat
menarik banyak pelanggan.
2. Melakukan ekspansi bisnis tidak hanya di desa tetapi berani masuk ke kost-
kost sekitar kampus yang tentu saja banyak mahasiswa yang membutuhkan
akses internet yang murah dan cepat karena masih banyak kost yang belum
menyediakan fasilitas hotspot murah ini.
Daftar Pustaka
Ahmad, Muh Asmuddin. 2013. Analisis dan Implementasi Web Proxy Clearos Sebagai
Otentikasi Jaringan AMINERS SPOT, Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM.
Yogyakarta
Anonim. 2013. Manual License, http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:License, diakses
tanggal 5 Maret 2013.
Firdaus, Gilang. 2010. Integrasi Hotspot dengan User Manager,
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=46, diakses tanggal 10 Maret 2013
Herlambang, Moch Linto – Catur, Aziz. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Router Masa
Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS , Andi Offset. Yogyakarta
Patel, Ashish. 2008. Centralized Authentication for Hotspot user,
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Centralized_Authentication_for_Hotspot_user, diakses
tanggal 5 Maret 2013.