Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan rancangan diklat dasar otomasi yang mencakup 7 bab yang membahas tentang kompetensi peserta didik, struktur mata pelajaran, kalender akademik, strategi pelaksanaan diklat, contoh bahan ajar, dan sistem penilaian. Diklat ini bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam bidang sistem pneumatik dan otomasi selama satu bulan.
Model model manajemen berbasis sekolahbagibagiilmu
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah.
2. Ada beberapa model MBS yang diterapkan di berbagai negara seperti Hong Kong, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Indonesia.
3. Penerapan MBS berbeda di setiap negara karena sejarah dan kondisi masyarakatnya,
kel 6 strategi produk dan distribusi jasa pendidikanYenima27
油
Dokumen tersebut membahas strategi produk dan distribusi jasa pendidikan, termasuk bentuk model produk, bauran produk, pengembangan produk baru, dan saluran distribusi. Ada empat model produk yang dijelaskan yaitu model penawaran jasa tambahan, model molekul, model penawaran produk baru, dan model penawaran inti, nyata, dan tambahan. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pengembangan produk baru dan unsur-unsur yang mempengaruhinya.
Pendidikan di Finlandia memberikan akses yang setara untuk semua warga negara, dimulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Sistem pendidikan menitikberatkan pada pengembangan keterampilan praktis siswa dan kualitas guru yang tinggi.
Laporan refleksi ini membahas temuan dan rencana perbaikan selama pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) untuk meningkatkan kompetensi menjadi guru yang profesional. Diskusi meliputi 8 pertemuan pembelajaran di semester 3 dan 4 yang meliputi berbagai mata pelajaran. Temuan utama adalah keterbatasan sumber belajar dan alokasi waktu, namun kekuatan pengelolaan kelas dan pilihan metode pembelajaran. Rencana perbaikan
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN mengukur prestasi siswa secara relatif dengan siswa lain, sedangkan PAP mengukur prestasi siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Keduanya memiliki persamaan seperti menggunakan tujuan evaluasi dan sampel yang sama, namun PAN cenderung mengukur banyak perilaku dengan sedikit soal, sedangkan PAP
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi program kreativitas mahasiswa (PKM) tahun 2022 di Politeknik UNISMA Malang. Ada perbedaan antara PKM tahun 2021 dan 2022, yaitu tahun 2021 terdiri dari 9 buku pedoman sedangkan tahun 2022 terdiri dari pedoman umum dan 10 petunjuk teknis PKM. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat PKM bagi mahasiswa dan perguruan tinggi serta ketentuan-ketentuan pelaks
Dokumen tersebut membahas tentang desain kompetensi pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian desain kompetensi pembelajaran, hubungannya dengan tujuan pembelajaran, langkah-langkah desain kompetensi pembelajaran menurut model Dick and Carey, serta kompetensi yang dimiliki guru yang terdiri atas kompetensi pedagogik, profesional, pribadi, dan sosial.
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah ManusiaHarsidi Side
油
Lembar kerja siswa ini membahas tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk fungsi darah, komponen darah, dan alat-alat peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah. Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk memahami konsep tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Otot sangat penting bagi kehidupan ikan, terutama untuk pergerakan tubuh, peredaran darah, dan aktivitas. Otot pada ikan terdiri atas otot bergaris, otot licin, dan otot jantung, yang masing-masing memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh ikan. Beberapa ikan juga memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan muatan listrik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Prakarya/Budidaya kelas IX semester 2 membahas budidaya ikan hias. Materi pokoknya adalah budidaya ikan guppy yang dilaksanakan selama 5 kali pertemuan dengan tujuan memahami dan mempraktikkan tahapan budidaya ikan hias. Pembelajaran dilakukan secara berbasis masalah dengan mengamati, mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan merekonstruksi hasil
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal evaluasi IPS tentang siklus hidup makhluk hidup. Terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang mencakup standar kompetensi memahami siklus hidup beragam jenis mahluk hidup dan kompetensi dasar membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)Anggi Saputra
油
Model pembelajaran yang efektif di sekolah dasar membahas empat hal utama:
1. Faktor yang mempengaruhi pemilihan model pembelajaran seperti sifat materi pelajaran, tujuan pembelajaran, dan karakteristik siswa.
2. Ciri model pembelajaran yang baik meliputi landasan teori, tujuan pembelajaran, tingkah laku pelaksanaan, dan lingkungan belajar.
3. Komponen model pembelajaran seperti sintaks, sistem s
Dokumen tersebut membahas tentang makna capaian kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, dan literasi sains untuk peserta didik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Rangkaian 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA kelas 4 tentang rangka dan panca indera manusia yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, dan rincian kegiatan pembelajaran siswa selama 3 pertemuan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran yang terdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar individu peserta didik. Ia menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran harus fleksibel, jelas, dan sederhana serta memuat tujuan, kegiatan, dan penilaian pembelajaran. Contoh diferensiasi yang diberikan adalah berdasarkan konten, proses, dan produk pembelajaran untuk memenuhi tingkat kemampuan masing
Berdasarkan dokumen tersebut, kurikulum sistemik merupakan model kurikulum yang memiliki keterpaduan antara bagian-bagian dan membentuk suatu sistem untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Kurikulum sistemik memiliki ciri keseragaman tujuan, proses, materi dan evaluasi serta berbasis pada hasil belajar siswa.
The document discusses root cause analysis (RCA) as a methodology for identifying underlying issues that lead to performance problems. It explains that RCA seeks to find the deepest reasons for issues by asking "why?" repeatedly. This differs from typical troubleshooting which focuses on solving specific problems. The document provides examples of RCA questions and techniques used to trace issues back to their root causes in order to prevent recurrences and improve processes. It emphasizes that root causes are often hidden and address fundamental contradictions rather than surface-level symptoms. Finding root causes allows for targeted improvements with meaningful impact.
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN mengukur prestasi siswa secara relatif dengan siswa lain, sedangkan PAP mengukur prestasi siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Keduanya memiliki persamaan seperti menggunakan tujuan evaluasi dan sampel yang sama, namun PAN cenderung mengukur banyak perilaku dengan sedikit soal, sedangkan PAP
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi program kreativitas mahasiswa (PKM) tahun 2022 di Politeknik UNISMA Malang. Ada perbedaan antara PKM tahun 2021 dan 2022, yaitu tahun 2021 terdiri dari 9 buku pedoman sedangkan tahun 2022 terdiri dari pedoman umum dan 10 petunjuk teknis PKM. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat PKM bagi mahasiswa dan perguruan tinggi serta ketentuan-ketentuan pelaks
Dokumen tersebut membahas tentang desain kompetensi pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian desain kompetensi pembelajaran, hubungannya dengan tujuan pembelajaran, langkah-langkah desain kompetensi pembelajaran menurut model Dick and Carey, serta kompetensi yang dimiliki guru yang terdiri atas kompetensi pedagogik, profesional, pribadi, dan sosial.
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Peredaran Darah ManusiaHarsidi Side
油
Lembar kerja siswa ini membahas tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk fungsi darah, komponen darah, dan alat-alat peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah. Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk memahami konsep tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Otot sangat penting bagi kehidupan ikan, terutama untuk pergerakan tubuh, peredaran darah, dan aktivitas. Otot pada ikan terdiri atas otot bergaris, otot licin, dan otot jantung, yang masing-masing memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh ikan. Beberapa ikan juga memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan muatan listrik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Prakarya/Budidaya kelas IX semester 2 membahas budidaya ikan hias. Materi pokoknya adalah budidaya ikan guppy yang dilaksanakan selama 5 kali pertemuan dengan tujuan memahami dan mempraktikkan tahapan budidaya ikan hias. Pembelajaran dilakukan secara berbasis masalah dengan mengamati, mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan merekonstruksi hasil
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal evaluasi IPS tentang siklus hidup makhluk hidup. Terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang mencakup standar kompetensi memahami siklus hidup beragam jenis mahluk hidup dan kompetensi dasar membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)Anggi Saputra
油
Model pembelajaran yang efektif di sekolah dasar membahas empat hal utama:
1. Faktor yang mempengaruhi pemilihan model pembelajaran seperti sifat materi pelajaran, tujuan pembelajaran, dan karakteristik siswa.
2. Ciri model pembelajaran yang baik meliputi landasan teori, tujuan pembelajaran, tingkah laku pelaksanaan, dan lingkungan belajar.
3. Komponen model pembelajaran seperti sintaks, sistem s
Dokumen tersebut membahas tentang makna capaian kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, dan literasi sains untuk peserta didik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Rangkaian 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA kelas 4 tentang rangka dan panca indera manusia yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, dan rincian kegiatan pembelajaran siswa selama 3 pertemuan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran yang terdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar individu peserta didik. Ia menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran harus fleksibel, jelas, dan sederhana serta memuat tujuan, kegiatan, dan penilaian pembelajaran. Contoh diferensiasi yang diberikan adalah berdasarkan konten, proses, dan produk pembelajaran untuk memenuhi tingkat kemampuan masing
Berdasarkan dokumen tersebut, kurikulum sistemik merupakan model kurikulum yang memiliki keterpaduan antara bagian-bagian dan membentuk suatu sistem untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Kurikulum sistemik memiliki ciri keseragaman tujuan, proses, materi dan evaluasi serta berbasis pada hasil belajar siswa.
The document discusses root cause analysis (RCA) as a methodology for identifying underlying issues that lead to performance problems. It explains that RCA seeks to find the deepest reasons for issues by asking "why?" repeatedly. This differs from typical troubleshooting which focuses on solving specific problems. The document provides examples of RCA questions and techniques used to trace issues back to their root causes in order to prevent recurrences and improve processes. It emphasizes that root causes are often hidden and address fundamental contradictions rather than surface-level symptoms. Finding root causes allows for targeted improvements with meaningful impact.
Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)Dewi Izza
油
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis besi tuang dan karakteristiknya serta pemanfaatannya dalam dunia teknik. Ada empat jenis besi tuang yang dijelaskan yaitu besi tuang putih, mampu tempa, kelabu dan nodular, yang masing-masing memiliki kandungan karbon dan struktur grafit berbeda serta karakteristik dan aplikasinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang isu kurikulum SMK yang bidang keahlian yang diajarkan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan global
2. Ada dua kemungkinan akibat dari hal tersebut, yaitu peserta didik dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru atau menjadi korban jika bidang keahlian tidak dibutuhkan
3. Kurikulum 2013 perlu dievaluasi kembali agar tuju
Dongkrak ringan, dongkrak tuas, dan dongkrak Inggris merupakan alat angkat yang berbeda dalam cara kerja dan rumus perhitungannya. Dongkrak ringan menggunakan roda gigi sebagai penggerak, dongkrak tuas menggunakan sistem tuas, sedangkan dongkrak Inggris menggunakan rodanya sendiri untuk mengangkat beban."
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis material teknik seperti komposit, kaca laminasi, polyamides, dan neoprene. Kaca laminasi terdiri dari dua lembar kaca dan film plastik di tengah yang dipres menyatu untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan terhadap gempa. Polyamides memiliki kekuatan tarik yang baik dan sering digunakan untuk pakaian dan perabotan. Neoprene adalah karet sintetis tahan aus yang um
Makalah ini membahas tentang mengembangkan butir soal tes, menyusun kisi-kisi, dan menyusun indikator soal. Langkah-langkahnya meliputi menyusun kisi-kisi berdasarkan tujuan pengajaran dan garis besar materi, kemudian menulis butir soal berdasarkan indikator yang tercakup dalam kisi-kisi tersebut."
The document discusses the microstructure of ferrous alloys such as steel. It begins by explaining how steel specimens need to be properly prepared for microscopic examination, including sectioning, mounting, grinding, and etching steps. It then discusses common microstructures seen in steel like ferrite, cementite, pearlite, bainite, and martensite. Specific preparation methods are provided for revealing these microstructures clearly. The document aims to describe the terminology and microstructures of ferrous alloys.
Material teknik dibedakan menjadi 5 golongan yaitu logam, keramik dan kaca, polimer, komposit, dan semikonduktor. Logam paling banyak digunakan adalah baja yang kuat dan dapat diformasi. Keramik seperti aluminium oksida tahan panas. Polimer seperti plastik murah dan ringan. Komposit campuran serat dan matriks seperti karbon memberikan kekuatan dan ringan. Semikonduktor seperti silikon berguna untuk elek
Dokumen ini membahas tentang Indeks Miller, yaitu sistem notasi (h,k,l) untuk menunjukkan bidang dan arah kristal. Indeks Miller diperkenalkan pada tahun 1839 oleh William Hallowes Miller dan digunakan untuk mendata bidang sel satuan dan mengetahui posisi atom. Cara menentukan indeks Miller adalah dengan menghitung titik potong bidang dengan sumbu kristal, bilangan resiprok, dan membuatnya menjadi bilangan bulat terke
Makalah ini membahas tentang prinsip kerja dan jenis-jenis ketel uap. Dijelaskan bahwa ketel uap berfungsi untuk mengubah air menjadi uap dengan memanaskan air di dalam pipa-pipa menggunakan panas hasil pembakaran bahan bakar. Jenis dan komponen ketel uap serta prinsip kerjanya pun diuraikan."
Modul ini membahas perencanaan kopling dan bantalan. Topik utama meliputi definisi dan jenis kopling, perencanaan kopling flens kaku dan kopling karet ban, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kedua jenis kopling tersebut seperti daya, putaran, material, dan variasi momen.
Modul ini membahas cara kerja injektor mekanis pada sistem bahan bakar diesel kendaraan ringan dengan 3 kalimat:
Modul ini menjelaskan bagian-bagian dan fungsi injektor mekanis diesel, cara kerjanya yang dipengaruhi tekanan bahan bakar, dan prosedur penggantian dan perawatannya.
Modul ini membahas cara kerja pompa injeksi bahan bakar jenis VE yang digunakan pada sistem bahan bakar diesel kendaraan ringan. Peserta pelatihan akan mempelajari komponen-komponen pompa injeksi jenis VE dan cara kerjanya, serta melakukan pengenalan terhadap pompa injeksi yang diberikan pelatih.
Pompa injeksi bahan bakar tipe sebaris bekerja dengan menggerakkan penumbuk rol yang terpasang pada poros kam untuk menaik dan menurunkan plunyer di dalam silinder. Gerakan plunyer ini mengontrol aliran bahan bakar melalui saluran di dalamnya untuk memasok bahan bakar ke injektor secara teratur sesuai putaran mesin."
Modul ini membahas prosedur pemeliharaan sistem bahan bakar diesel pada kendaraan ringan, meliputi pengecekan dan perbaikan komponen seperti filter udara, filter bahan bakar, dan saluran bahan bakar secara teratur sesuai manual pabrik untuk menjaga efisiensi dan mencegah kerusakan."
Modul ini memberikan informasi tentang prosedur perbaikan dan penggantian komponen sistem pendingin seperti thermostat, sumbat Welsh, pipa saluran radiator, dan pompa air. Termasuk di dalamnya adalah langkah-langkah keselamatan yang harus diikuti untuk mencegah kecelakaan saat bekerja dengan sistem pendingin.
Modul ini memberikan pengetahuan tentang keselamatan dan komponen utama sistem pendingin pada kendaraan ringan. Peserta diajarkan langkah-langkah pencegahan kecelakaan dan bahaya dalam bekerja pada sistem pendingin serta mengenali komponen seperti radiator, tangki ekspansi, dan kipas pendingin.
1. Modul ini membahas sistem kerja bahan bakar diesel pada kendaraan ringan, meliputi komponen-komponennya dan prinsip kerjanya.
2. Terdiri atas serangkaian kegiatan belajar untuk mengembangkan pengetahuan tentang sistem bahan bakar diesel, mulai dari rangkaian bertekanan rendah hingga injeksi bahan bakar.
3. Peserta akan memahami fungsi setiap komponen sistem bahan bakar diesel dan dapat menjelaskan pr
Proposal ini mengajukan permohonan untuk melaksanakan kerja praktek di PT. Bridgestone Tire Indonesia yang berfokus pada analisis efisiensi boiler. Tujuannya antara lain untuk menerapkan teori, mengenal alat dan proses produksi, serta mempelajari struktur organisasi perusahaan. Kerja praktek akan dilaksanakan selama satu bulan oleh seorang mahasiswa teknik mesin dengan metode wawancara, observasi, dan studi literatur.
Modul pelatihan ini memberikan panduan untuk memelihara sistem rem kendaraan ringan secara mandiri. Peserta diajarkan cara menentukan kondisi komponen rem, menguras dan membleeding rem, serta menyetel sistem rem sesuai manual kendaraan. Peserta juga dilatih untuk bekerja secara hati-hati mengikuti petunjuk pabrikan.
Modul ini memberikan pelatihan tentang cara kerja silinder rem pada kendaraan ringan. Terdiri dari tiga buku yaitu informasi, kerja, dan penilaian. Peserta akan mempelajari komponen-komponen silinder rem, cara kerjanya, dan prosedur perawatan melalui serangkaian pertanyaan dan praktek. Pengetahuan dan keterampilan peserta akan dinilai menggunakan lembar penilaian.
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
1. RANCANGAN DIKLAT DASAR OTOMASI
TUGAS INDIVIDUAL
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Kurikulum Pendidikan Kejuruan
yang dibina oleh Dr. Waras, M.Pd
Oleh:
Dewi Izzatus Tsamroh (130511616269)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Desember 2014
2. RANCANGAN DIKLAT DASAR OTOMASI
I. RASIONAL
Dalam setiap perusahaan industri selalu ditemui beberapa mesin
yang mana pengoperasiannya menggunakan sistem pneumatik (otomasi).
Oleh karena itu sebagai peserta didik jurusan teknik mesin diharapkan
memiliki keterampilan dalam mengoperasikan sistem pneumatik.
Akan tetapi, pada kenyataannya keterampilan pada bidang ini tidak
diajarkan di sekolah menengah kejuruan (SMK). Oleh karena itu peserta
didik memerlukan pelatihan khusus untuk mengembangkan kemampuan
dalam bidang ini untuk memenuhi kebutuhan dunia industri.
Pelatihan yang dapat dilakukan adalah diklat dasar otomasi yang
dapat dilakukan dalam beberapa waktu dengan tujuan mengembangkan
potensi peserta didik dalam bidang pneumatik. Diklat dasar otomasi ini
dapat ditempuh dalam kurun waktu satu bulan. Tentunya dalam diklat ini
terdapat beberapa kompetensi yang harus dapat dipahami oleh peserta
didik, misalnya pengenalan komponen pneumatik hidrolik yang meliputi
nama serta fungsi komponen tersebut. Mampu membaca dan membuat
rangkaian pada progam Festo Fluids serta merangkainya pada papan panel
yang merupakan fasilitas pendukung praktikum.
Pengembangan kurikulum diklat dasar otomasi ini disusun untuk
mendapatkan hasil yang optimal, tentunya diharapkan peserta didik tidak
hanya menguasai praktik (hard skill) akan tetapi juga soft skill yang
dikuasai harus seimbang. Tentunya dalam pengembangan kurikulum diklat
ini perlu diperhatikan landasan dan prinsip-prinsip dalam pengembangan
kurikulum.
II. RUMUSAN KOMPETENSI
1. Peserta diklat dapat mengetahui pengetahuan dasar pneumatik.
3. 2. Peserta diklat mampu memahami dan mengerti nama serta fungsi
komponen dalam merangkai cascade.
3. Peserta didik mampu membuat rangkaian cascade pada program
Festo Fluids dengan satu silinder satu saluran, dua silinder dua
saluran, dua silinder tiga saluran, serta dua silinder empat saluran.
4. Peserta didik mampu membuat rangkaian cascade pada program
Festo Fluids untuk rangkaian tiga silinder tiga saluran, tiga silinder
empat saluran serta tiga silinder lima saluran.
5. Peserta didik mampu mengaplikasikan rangkaian cascade pada
program Festo Fluids pada papan panel hidrolik.
6. Peserta mampu membuat rangkaian intuisi pada program Festo
Fluids untuk diaplikasikan pada contactor listrik dua silinder tiga
saluran dan tiga silinder lima saluran.
7. Peserta mampu mengoperasikan contactor listrik sesuai dengan
gambar yang telah dibuat.
III. STRUKTUR MATA DIKLAT
Dalam pengembangan kurikulum diklat untuk peserta didik struktur
mata diklat memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan tanpa
adanya perencanaan struktur mata diklat yang baik maka proses diklat tidak
dapat berjalan dengan baik. Pada struktur mata diklat ini berisi mengenai
jumlah pertemuan tatap muka, mata diklat, deskripsi isi mata diklat serta
alokasi waktu yang direncanakan untuk menempuh diklat selama satu
bulan dengan alokasi waktu 45 menit x 6 jam pelajaran 5 hari dalam
seminggu (Senin-Jumat). Berikut merupakan tabel struktur mata diklat
dasar otomasi.
Pertemuan
Ke
Mata
Diklat
Diskripsi
Isi
Alokasi
Waktu
1 Pengenalan Dasar Pengantar sistem pneumatik 6 jam
4. Pneumatik Pemakaian udara tekan
Keuntungan dan kelemahan
sistem pneumatic
Udara kempaan
2 Pengetahuan
Komponen Praktikum
(Elemen Kerja)
Silinder (singleacting& double
acting)
Valve (katup) :
1. DirectionalValve (DV)
2. CombinationValve
Sistem penomoran tiap elemen
6 jam
3-9 Teori dan Praktikum
Program Festo Fluids
Diagram gerakan
Cascade satu silinder satu
silinder
Cascade dua silinder dua saluran
Cascade dua silinder tiga saluran
Cascade dua silinder empat
saluran
Cascade tiga silinder tiga saluran
Cascade tiga silinder empat
saluran
Cascade tiga silinder lima saluran
6 jam
3-9 Praktikum Pneumatik
Hidrolik
Cascade satu silinder satu
silinder pada papan panel
Cascade dua silinder dua saluran
pada papan panel
Cascade dua silinder tiga saluran
pada papan panel
Cascade dua silinder empat
saluran pada papan panel
Cascade tiga silinder tiga saluran
pada papan panel
6 jam
5. Cascade tiga silinder empat
saluran pada papan panel
Cascade tiga silinder lima saluran
pada papan panel
10 Latihan Materi dari minggu pertama
hingga minggu ke-9
6 jam
11-15 Teori Rangkaian Intuisi
pada program Festo
Fluids
Intuisidua silinder 3 saluran
Intuisitiga silinder 5 saluran
6 jam
11-15 Praktikum Pneumatik
Listrik (Contactor)
Intuisidua silinder 3 saluran
pada papan panel
Intuisitiga silinder 5 saluran
pada papan panel
6 jam
16 Latihan Materi dari minggu ke-11 hingga
minggu ke-15
6 jam
17-19 Evaluasi Ujian teori dan praktikum 6 jam
20 Evaluasi Evaluasi terhadap kesalahan
selama ujian berlangsung
6 jam
Total Jam Pelajaran 120 jam
6. IV. KALENDER AKADEMIK
Diklat Periode Bulan Januari 2015
No Materi Diklat 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Pengenalan
Dasar Pneumatik
LIBUR
LIBUR
LIBUR
LIBUR
2 Pengetahuan
Komponen
Praktikum
3 Teori dan
Praktikum
Program Festo
Fluids
4 Praktikum
Pneumatik
Hidrolik
5 Latihan
6 Teori Rangkaian
Intuisi pada
program Festo
Fluids
7 Praktikum
Pneumatik
8. V. STRATEGI DIKLAT
Strategi diklat perlu dilakukan karena menyangkut masalah teknis
dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Berikut strategi diklat yang dapat
dilakukan.
Pendahuluan
Pada langkah pendahuluan pendidik dapat memberikan motivasi
terhadap peserta diklat mengenai keuntungan yang didapatkan apabila
menguasai keterampilan sistem otomasi. Selain itu pendidik juga harus
menjelaskan mengenai persyaratan apa saja yang harus dipersiapkan
selama menempuh diklat.
Ceramah
Model pembelajaran ceramah diterapkan dengan harapan agar peserta
diklat dapat termotivasi dan mampu memahami persyaratan apa saja
yang harus dipenuhi sebelum memasuki bengkel otomasi. Hal ini akan
menjadikan peserta diklat tahu langkah-langkah apa saja yang harus
peserta diklat lakukan sebelum memasuki bengkel berdasarkan syarat-
syarat yang telah ditentukan. Misalnya mengenakan alat pelindung diri
Pendahuluan Penutup
Unjuk Kerja
Kegiatan inti
Ceramah
(verbal cognitive)
Latihan
Problem Solving
9. (APD) serta menyiapkan laptop beserta software Festo Fluids yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
Kegiatan inti
Langkah kegiatan inti menjelaskan dimana pendidik memberikan
sedikit pembekalan dengan metode ceramah tentang persyaratan-
persyaratan yang ada meliputi designing cascade dan intuisi rangkaian
sebelum melakukan proses perakitan pada papan panel. Diharapkan
nantinya peserta didik mampu merancang terlebih dahulu sebelum
melakukan proses perakitan pada panel agar pekerjaannya tertata
dengan baik dan meminimalisir kesalahan.
Unjuk kerja
Pembelajaran unjuk kerja merupakan langkah dimana pendidik
memberikan tugas kegiatan menyusun persyaratan kerja sesuai dengan
apa yang akan dikerjakan dan mengacu pada apa yang ada dalam
kompetensi dasar, yaitu mampu memahami serta dapat
mengaplikasikan rangkaian cascade dan intuisi pada papan panel,
setelah itu pendidik memeriksa pekerjaan peserta diklat apakah sudah
sesuai atau belum. Hal ini untuk melihat kemampuan peserta diklat
dalam menerapkan semua materi dasar yang mereka kuasai tentang
penetapan persyaratan pekerjaan.
Penutup
Kegiatan ini pendidik memberikan kebebasan kepada peserta diklat
menyampaikan kesulitan apa yang dihadapi dalam menentukan
persyaratan pekerjaan untuk di diskusikan bersama, setelah itu
pendidik memberikan simpulan tentang kegiatan yang sudah dilakukan
dan peserta diklat diberi kegiatan latihan soal yang selanjutnya
diberikan oleh pendidik mengenai problem solvingnya.
10. Kegiatan ini adalah metode diskusi dan ceramah dengan media LCD
dan video.
VI. SAMPEL BAHAN AJAR
No Bahan Ajar Deskripsi Bahan Ajar
1
Pengetahuan
Komponen
Praktikum
(Elemen
Kerja)
ELEMEN KERJA (WORKING ELEMENT)
SILINDER
a. Single Acting Cylinder
Prinsip kerja silinder ini adalah gerakan maju piston dilakukan
oleh udara, sedangkan gerakan mundur dilakukan oleh pegas.
Fungsi dari silinder tipe ini adalah sebagai penjepit, penekan,
pengelingan, pembengkokan, pemotongan, dll.
b. Double Acting Cylinder
Prinsip kerjanya adalah gerakan maju-mundur piston dikontrol
oleh udara dengan panjang langkah maksimal 2000 mm.
Kecepatan piston ini dapat diatur dengan katup khusus, misalnya
one way control valve.
Cy linder, Single-acting
Double acting cy linder
11. VALVE
a. Directional Valve (DV)
DV dibagi menurut cara mengarahkan aliran masuk, keluar dan
menutup aliran. Sehingga, fungsinya adalah sebagai berikut.
Type Control Valve
b. Combination Valve
Time delay valve normally close
12. Pressure sequence valve
Stepper module, type TAA
Berikut beberapa komponen yang sering digunakan dalam perakitan
sistem pneumatik.
NO
NAMA
KOMPONEN GAMBAR SIMBOL FUNGSI
1. Kompresor Sebagai pensupplay
aliran udara kedalam
rangkaian.
2. Konduktor
(penyaluran)
menyalurkan udara
kempa yang akan
membawa/mentransfe
r tenaga ke
aktuator.
Time delay v alv e, norma
Pressure sequence v alv e
Stepper module, ty pe TAA
Compressed air supply
13. 3. Konektor menyambungkan atau
menjepit konduktor
(selang
atau pipa) agar
tersambung erat pada
bodi komponen
pneumatik.
4. 3/2 Way
Valve
Normally
Closed
Sebagai penerus aliran
udara.
5. 5/2 Way
Valve
Sebagai komponen
untuk memindah
saluran atau memindah
gerakan piston
(actuator)
6. Double acting
cylinder
menghasilkan gerak
atau usaha yang
merupakan hasil akhir
atau output dari sistem
pneumatik.
7. Manometer Untuk membantu saat
memindahkan saluran
3/n Way Valv e
5/n Way Valv e
Double acting cy linder
Manometer
14. 8. Valve AND Untuk mengalirkan
udara secara
bersamaan dari kedua
sisinya
9. Valve OR Untuk mengalirkan
udara dari satu sisi.
10. Valve counter Untuk menggerakkan
piston beberapa kali,
dapat juga dikatakan
sebagai penyederhana
rangkaian
VII. SISTEM PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek sebagai
berikut.
1. Aspek kognitif (designing cascade or intuisi) : 30%
2. Aspek afektif (kehadiran serta kerapian) : 20%
3. Aspek psikomotor (praktikum) : 50%
TOTAL : 100%
Kriteria Penilaian Lembar Kerja Peserta Diklat:
1. Kecepatan serta ketepatan pembuatan cascade atau intuisi. Apabila peserta diklat
dapat menyelesaikan jobsheet dalam waktu samadengan atau kurang dari 15
menit untuk satu jobsheet dan tepat maka peserta diklat mendapatkan nilai 100.
Two pressure v alv e
Shuttle v alv e
Pneumatic counter
15. Apabila membutuhkan waktu lebih dari yang ditentukan maka mendapatkan nilai
70.
2. Skor maksimal 100
3. Standar kelulusan uji kompetensi dasar peserta didik minimal 75. Bagi peserta
diklat yang mendapatkan nilai di bawah 75 maka diwajibkan mengikuti ujian
ulang.
4. Sebaran nilai:
Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan
90 100 A Lulus, sangat baik
85 89,9 B Lulus, baik
75 84,9 C Lulus, cukup
< 75 D Remidi, kurang
16. DAFTAR RUJUKAN
Tim Dosen Pembina Matakuliah Dasar Otomasi. 2012. Laboratorium Otomasi.
Malang : Universitas Negeri Malang.