際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0
Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki ...
Kategori :
Al-Manhaj As-Salafy
Tanggal : Jumat, 10 Desember 2004 06:28:10 WIB
SAHABAT RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM MEMILIKI MANHAJ ILMIYAH
Oleh
Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaaly
Bagian Kedua dari Empat Tulisan [2/4]
[2]. Hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Akan datang kepada umatku apa yang telah datang kepada Bani Israil sama persis dan tidak berbeda
sampai seandainya ada pada mereka orang yang menikahi ibunya terang-terangan maka akan ada pada umatku
orang yang melakukan seperti itu, sesungguhnya Bani Israil telah berpecah belah menjadi tujuh puluh satu
golongan dan umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya di neraka kecuali
satu. Ada yang bertanya : siapakah yang satu itu wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : (yang berada diatas)
apa yang aku dan sahabatku berada padanya sekarang" [Hasan karena syahid-syahidnya sebagaimana telah
saya jelaskan dalam Darul Irtyaab An Hadits Maa Ana Alaihi Wal Ashhab, terbitan Dar Arrayah Riyadh]
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits ini menjelaskan bahwa Thaifah Al-Manshurah adalah
orang yang memiliki sifat-sifat beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya.
Kesimpulannya, para sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang-orang yang mencontoh
dan meneladani Rasulllah sehinnga dipuji oleh Allah dalam Al-Qur'an dan dipuji oleh orang yang diikuti oleh
mereka yang petunjuknya adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Sahabat merupakan orang yang paling pantas menjadi kelompok tersebut lalu setiap orang yang mengikuti
mereka termasuk kelompok yang selamat yang masuk ke syurga dengan keutamaan dan rahmat Allah.
Dengan demikian selaras makna hadits Irbaad bin Saariyah Radhiyallahu 'anhu dan hadits Abdullah bin Amr
bin Al-Ash Radhiyallahu 'anhu dalam menetapkan manhaj sahabat dalam istidlal dan istimbath, hal itu
terjjelaskan dengan :
Orang yang meneliti kedua hadits tersebut niscaya mendapatkan kedua hadits tersebut menjelaskan satu
masalah dan solusi yang sama yaitu jalan keselamatan dan kehidupan ketika umat Islam menjadi
berkelompok-kelompok dan faham yang benar adalah pemahaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
dan para sahabatnya, penjelasannya sebagai berikut :
[1]. Tidakkah kamu lihat bahwa hadits Irbaadh bin Saariyah Radhiyallahu 'anhu menegaskan bahwa :
Halaman 1/4
Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0
"Artinya : Karena siapa yang masih hidup dari kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak. Dan
waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru (yang diada-adakan) karena hal itu adalah kesesatan"
Maka beritahulah dengan ilmu kepada saya wahai saudara se-Islam bukanlah perselisihan yang besar yang
diterangkan dalam hadits Irbaadh bin Syaariyah Radhiyallahu 'anhu adalah kemunculan berbagai kelompok
(golongan) hingga mencapai lebih dari tujuh puluh kelompok (golongan) semuanya di atas kesesatan dan
kebid'ahan kecuali satu yang berada di atas hujjah yang terang dan benderang yang tidaklah menyimpang
darinya kecuali binasa dan yang berpaling darinya kecuali tersesat, hujjah yang terang benderang ini adalah :
[2]. Sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : (apa yang aku dan sahabatku berada padanya sekarang)" yang dimaksud oleh sabdanya yang lain:
"Artinya : (Maka berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin)
Karena apa yang dibawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sunnahnya yang suci dan yang ada di
atasnya para sahabat beliau adalah sunnahnya yang menjadi sunnah para Khulafaur Rasyidin yang memberi
petunjuk dan para ulama yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat nanti.
[3]. Saya bukanlah orang yang pertama dalam keterangan dan istidlal ini, karena telah mendahului saya para
imam yang telah mengisyaratkannya akan tetapi itu sekedar sinar cahaya yang telah saya ambil lalu saya
jabarkan dan kuatkan dengan dalil-dalil agar jalannya kaum mukminin semakin jelas.
Al-Hafidz Ibnu Hibban meriwayatkan hadits Irbaadh bin Saariyah ini dalam shahihnya (1/104) dalam bab
Dzikru Washfil Firqatun Najiyah Min Bainil Firaq Allati Taftariqu Alaihi Umatul Mushthofa Shallallahu
'alaihi wa sallam (Bab yang menjelaskan sifat Firqatun Najiyah dari sekian kelompok-kelompok yang muncul
dikalangan umat Musthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam) kemudian berkata : Dalam hadits : "Maka berpegang
teguhlah dengan sunnahku" -ketika menjelaskan tentang perselisihan yang terjadi pada umatnya- terdapat
penjelasan nyata bahwa setiap orang yang selalu meniti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam, berpendapat sesuai dengannya dan tidak sama sekali berpaling kepada selainnya dari
pemikiran-pemikiran yang ada, maka termasuk Firqatun Najiyah (kelompok yang selamat).
Semoga Allah dengan segala karuniaNya menjadikan kita termasuk dalam kelompok tersebut.
Berdasarkan nukilan-nukilan dari para imam besar ini jelaslah makna yang benar dan pendapat yang tepat dari
hadits ini adalah (berisi ketetapan) bahwa jalan keluar (solusi) dari hawa nafsu yang menyesatkan dan jalan
keselamatan dari penyakit syubhat dan syahwat -yang menarik pengikutnya dari kebenaran- adalah
pemahaman para sahabat terhadap Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena mereka telah
mengambilnya secara sempurna, telah berlomba-lomba mendapatkannya dan telah melaksanakannya
sepanjang usia mereka, maka tidak ada kesempatan bagi seorangpun dari umat ini yang dapat menandingi
mereka, karena mereka berada tegak di atas petunjuk dan kesempurnaan ilmu dan memandang dengan
pandangan yang cemerlang, maka orang yang berbahagia adalah orang yang mengikuti jalan mereka yang
lurus dan yang celaka adalah orang yang berpaling ke kanan dan ke kiri dan meniti jalan kesesatan, jatuh
lunglai di medan kebinasaan dan kesesatan. Menyangka fatamorgana (pantulan cahaya mirip air) sebagai air
hingga jika dia datangi, tidak mendapatkan air sedikitpun dan mendapatkan syaithan disampingnya yang
kemudian menyambarnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi kita dari kehinaan tersebut.
Katakanlah dengan nama Rabbmu : Amal kebaikan apa yang belum mereka kerjakan dan sifat mulia mana
yang belum mereka miliki ?
Demi dzat yang jiwaku ada di tanganNya, sungguh mereka telah mengambil kebenaran dari sumbernya yang
murni lagi jernih, lalu mereka tetapkan kaidah-kaidah Islam seluruhnya sehingga tidak memberi kesempatan
bagi yang lain untuk memberikan konsep pemikiran, kemudian mereka sampaikan warisan yang mereka
Halaman 2/4
Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0
dapatkan dari cahaya kenabian secara suci lagi murni kepada para Tabi'in yang mengikuti mereka dengan
baik. Dan sanad periwayatan mereka adalah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dari Jibril dari Rabbul
Izzah sanad yang tertiggi.
Sungguh mereka sangat mengangungkan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan jiwa mereka
sangat takut mengedepankan hawa nafsu dari Sunnah atau mencampurinya dengan pemikiran yang beragam,
bagaimana tidak, sedangkan mereka bermusuhan dan berloyalitas karenanya .?
Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil mereka untuk melaksanakan satu perkara mereka
segera melaksanakannya baik berkelompok atau perorangan dan menyerahkan diri mereka untuk itu tanpa
bertanya keterangan dari apa yang beliau perintahkan. Oleh karena itu, merekalah orang yang paling berhak
atas sunnah Rasulullah secara pemahaman, amalan (aplikasi), istidlal (mengambil dalil) dan istimbath
(mengeluarkan hukum) berdasarkan manhaj ilmiyah yang seksama yang menjaga mereka dari penyimpangan.
Oleh karena itu nash-nash dari Al-Kitab dan As-Sunnah menjelaskan sifat jalan mereka dengan pilar-pilar
manhaj ilmiyah dan konsekwensinya.
[a]. Allah mensifatinya dengan As-Sabiil yaitu jalan yang jelas arahnya sebagaimana dalam firman Allah
Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang
bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan
Kami masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali" [An-Nisa' : 115]
[b] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mensifatinya dengan As-Sunnah yang berarti jalan yang diikuti
dan dilalui, sebagaimana dalam hadits Irbaadh bin Saariyah terdahulu.
[c] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menetapkan bahwa Firqatun Najiyah dan Thaifah Al-Manshurah
hanyalah mereka yang berpegang teguh kepada apa yang beliau dan para sahabatnya ada di atasnya.
Seandainya hal itu bukan manhaj yang jelas arahnya maka bagaimana mungkin berpegang teguh kepadanya ?!
karena jika demikian dia akan bercampur dengan yang lainnya yang tidak mungkin dapat dibedakan.
Renungkanlah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah
mendapat petunjuk" [Al-Baqarah : 137] dan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Sesungguhnya ada setelah kalian hari-hari kesabaran, orang yang berpegang teguh kepada apa yang
kalian ada atasnya pada waktu itu mendapat pahala lima puluh orang dari kalian" [Hasan dengan
syahid-syahidnya : Sebagaimana telah saya jelaskan dalam Darul Irtiyaab An-Hadits Ma Anaa Alaihi wal
Ashhaab hal.15]
Niscaya kamu dapatkan hal itu tidak terjadi kecuali karena manhaj ilmiyah yang jelas, malamnya seperti
siangnya yang tidaklah menyimpang darinya kecuali binasa dan tidak mengambilnya kecuali tersesat serta
tidak meragukannya kecuali orang-orang yang tidak beriman.
Orang yang tidak menghargai Salaf dan tidak mengerti kedudukan mereka menuduh bahwa Salaf itu Nashiyun
yang hanya bersandar kepada lahiriyah (dhohir) nash-nash dan tidak menggunakan akalnya sedikitpun dalam
hal itu, dan dengan itu kemudian mereka menyerahkan diri kepada nash-nash teresbut tanpa faham konteks
kandungannya dan menyerahkan maknanya kepada Allah tanpa ilmu serta mereka sibuk dengan apa yang
dianggap mereka lebih bermanfaat dan pantas dari ketaatan dan ibadah.
Usaha memisahkan Salaf dari manhaj ilmiyah -yang seharusnya digunakan dalam memahami nash-nash
Al-Kitab dan Sunnah dan dijadikan rujukan ketika terjadi perselisihan dan perpecahan- tegak diatas dua
prasangka yang tidak ada dasar pijakannya walaupun binukil dan disepakati oleh ahli kalam :
Halaman 3/4
Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0
[Disalin dari Kitab Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafy, edisi Indonesia Mengapa Memilih Manhaj Salaf
(Studi Kritis Solusi Problematika Umat) oleh Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaly, terbitan Pustaka
Imam Bukhari, penerjemah Kholid Syamhudi]
Halaman 4/4

More Related Content

What's hot (16)

Yasin
YasinYasin
Yasin
Wi Jaya
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosYanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
YanuarRizki4
Tugas pendidikan agama islam uas
Tugas pendidikan agama islam   uasTugas pendidikan agama islam   uas
Tugas pendidikan agama islam uas
SiKholis1
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_pai
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_paiLale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_pai
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_pai
LalesekarIdamanperti
Konsep Kerasulan
Konsep KerasulanKonsep Kerasulan
Konsep Kerasulan
Siti Fatimah
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyaAliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinya
kalenderbijak
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma WijayaKumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Lalu Teguh Atma Wijaya
Shirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam
Shirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannamShirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam
Shirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam
Helmon Chan
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
ManusiaAlternatif
Mahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAI
Mahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAIMahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAI
Mahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAI
MahendraAnandaPutra
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Taufan Iswandi
Surah al
Surah alSurah al
Surah al
salehteha
Antara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitanAntara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitan
Hans Sahabatlama
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ah
R&R Darulkautsar
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
afrianiicha
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin Amq
Yasin
YasinYasin
Yasin
Wi Jaya
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosYanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
YanuarRizki4
Tugas pendidikan agama islam uas
Tugas pendidikan agama islam   uasTugas pendidikan agama islam   uas
Tugas pendidikan agama islam uas
SiKholis1
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_pai
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_paiLale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_pai
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uas_pai
LalesekarIdamanperti
Konsep Kerasulan
Konsep KerasulanKonsep Kerasulan
Konsep Kerasulan
Siti Fatimah
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinyaAliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinya
kalenderbijak
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma WijayaKumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Lalu Teguh Atma Wijaya
Shirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam
Shirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannamShirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam
Shirot adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam
Helmon Chan
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
ManusiaAlternatif
Mahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAI
Mahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAIMahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAI
Mahendra Ananda Putra_L1C020053_UAS PAI
MahendraAnandaPutra
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Taufan Iswandi
Antara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitanAntara wali allah dan wali syaitan
Antara wali allah dan wali syaitan
Hans Sahabatlama
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ah
R&R Darulkautsar
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
afrianiicha
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin Amq

Viewers also liked (14)

BaboBabo
Babo
israelechenique
Elaine De Kooning "Untitled"
Elaine De Kooning "Untitled"Elaine De Kooning "Untitled"
Elaine De Kooning "Untitled"
trina_f82070
Pengelohan dan pengemasan makanan
Pengelohan dan pengemasan makananPengelohan dan pengemasan makanan
Pengelohan dan pengemasan makanan
rahimbesoll
Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
Ra Hardianto
Qadar
QadarQadar
Qadar
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
Rohman Efendi
2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati
onessfee
Elaine De Kooning "Untitled"
Elaine De Kooning "Untitled"Elaine De Kooning "Untitled"
Elaine De Kooning "Untitled"
trina_f82070
Pengelohan dan pengemasan makanan
Pengelohan dan pengemasan makananPengelohan dan pengemasan makanan
Pengelohan dan pengemasan makanan
rahimbesoll
Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati
onessfee

Similar to Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-para-sahabatnya (20)

Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Ra Hardianto
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Ra Hardianto
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Ra Hardianto
Apakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabiApakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabi
Ardian DP
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Ardian DP
Pengertian aswaja
Pengertian aswajaPengertian aswaja
Pengertian aswaja
Samudra Minang
hadist 40
hadist 40hadist 40
hadist 40
Ahmad Amlan
40 hadith nawawi-eng
40 hadith nawawi-eng40 hadith nawawi-eng
40 hadith nawawi-eng
the mae
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdfIBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
sdn1lenekkalibambang
Terjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri
Terjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-TuwaijriTerjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri
Terjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri
digiartjogja24
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Erwin Wahyu
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
Abdiet D'paradise
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinahTafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Muhammad Idris
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
Ayat dakwah
Ayat dakwahAyat dakwah
Ayat dakwah
Ummu Khansa
TIGA LANDASAN UTAMA
TIGA LANDASAN UTAMATIGA LANDASAN UTAMA
TIGA LANDASAN UTAMA
Islamhouse.com
4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah
Abyanuddin Salam
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Bidak 99
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan HaditsLangkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
zaki009
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Ra Hardianto
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-2-2
Ra Hardianto
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Pelajaran tentang-manhaj-salaf-1-2
Ra Hardianto
Apakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabiApakah kita merayakan maulid nabi
Apakah kita merayakan maulid nabi
Ardian DP
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Ardian DP
40 hadith nawawi-eng
40 hadith nawawi-eng40 hadith nawawi-eng
40 hadith nawawi-eng
the mae
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdfIBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
sdn1lenekkalibambang
Terjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri
Terjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-TuwaijriTerjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri
Terjemah Ringkasan Fiqih Islam-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri
digiartjogja24
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Erwin Wahyu
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinahTafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Muhammad Idris
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
TIGA LANDASAN UTAMA
TIGA LANDASAN UTAMATIGA LANDASAN UTAMA
TIGA LANDASAN UTAMA
Islamhouse.com
4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah4 orang yang dilaknat allah
4 orang yang dilaknat allah
Abyanuddin Salam
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Bidak 99
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan HaditsLangkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
Langkah Awal Mengetahui Kedudukan Hadits
zaki009

More from Ra Hardianto (20)

Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
Ra Hardianto
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
Ra Hardianto
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Ra Hardianto
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ra Hardianto
Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
Ra Hardianto
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
Ra Hardianto
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Ra Hardianto
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyahRukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ra Hardianto
Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto

Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-para-sahabatnya

  • 1. Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0 Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki ... Kategori : Al-Manhaj As-Salafy Tanggal : Jumat, 10 Desember 2004 06:28:10 WIB SAHABAT RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM MEMILIKI MANHAJ ILMIYAH Oleh Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaaly Bagian Kedua dari Empat Tulisan [2/4] [2]. Hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Akan datang kepada umatku apa yang telah datang kepada Bani Israil sama persis dan tidak berbeda sampai seandainya ada pada mereka orang yang menikahi ibunya terang-terangan maka akan ada pada umatku orang yang melakukan seperti itu, sesungguhnya Bani Israil telah berpecah belah menjadi tujuh puluh satu golongan dan umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya di neraka kecuali satu. Ada yang bertanya : siapakah yang satu itu wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : (yang berada diatas) apa yang aku dan sahabatku berada padanya sekarang" [Hasan karena syahid-syahidnya sebagaimana telah saya jelaskan dalam Darul Irtyaab An Hadits Maa Ana Alaihi Wal Ashhab, terbitan Dar Arrayah Riyadh] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits ini menjelaskan bahwa Thaifah Al-Manshurah adalah orang yang memiliki sifat-sifat beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Kesimpulannya, para sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang-orang yang mencontoh dan meneladani Rasulllah sehinnga dipuji oleh Allah dalam Al-Qur'an dan dipuji oleh orang yang diikuti oleh mereka yang petunjuknya adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah. Sahabat merupakan orang yang paling pantas menjadi kelompok tersebut lalu setiap orang yang mengikuti mereka termasuk kelompok yang selamat yang masuk ke syurga dengan keutamaan dan rahmat Allah. Dengan demikian selaras makna hadits Irbaad bin Saariyah Radhiyallahu 'anhu dan hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash Radhiyallahu 'anhu dalam menetapkan manhaj sahabat dalam istidlal dan istimbath, hal itu terjjelaskan dengan : Orang yang meneliti kedua hadits tersebut niscaya mendapatkan kedua hadits tersebut menjelaskan satu masalah dan solusi yang sama yaitu jalan keselamatan dan kehidupan ketika umat Islam menjadi berkelompok-kelompok dan faham yang benar adalah pemahaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, penjelasannya sebagai berikut : [1]. Tidakkah kamu lihat bahwa hadits Irbaadh bin Saariyah Radhiyallahu 'anhu menegaskan bahwa : Halaman 1/4
  • 2. Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0 "Artinya : Karena siapa yang masih hidup dari kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak. Dan waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru (yang diada-adakan) karena hal itu adalah kesesatan" Maka beritahulah dengan ilmu kepada saya wahai saudara se-Islam bukanlah perselisihan yang besar yang diterangkan dalam hadits Irbaadh bin Syaariyah Radhiyallahu 'anhu adalah kemunculan berbagai kelompok (golongan) hingga mencapai lebih dari tujuh puluh kelompok (golongan) semuanya di atas kesesatan dan kebid'ahan kecuali satu yang berada di atas hujjah yang terang dan benderang yang tidaklah menyimpang darinya kecuali binasa dan yang berpaling darinya kecuali tersesat, hujjah yang terang benderang ini adalah : [2]. Sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : (apa yang aku dan sahabatku berada padanya sekarang)" yang dimaksud oleh sabdanya yang lain: "Artinya : (Maka berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin) Karena apa yang dibawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sunnahnya yang suci dan yang ada di atasnya para sahabat beliau adalah sunnahnya yang menjadi sunnah para Khulafaur Rasyidin yang memberi petunjuk dan para ulama yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat nanti. [3]. Saya bukanlah orang yang pertama dalam keterangan dan istidlal ini, karena telah mendahului saya para imam yang telah mengisyaratkannya akan tetapi itu sekedar sinar cahaya yang telah saya ambil lalu saya jabarkan dan kuatkan dengan dalil-dalil agar jalannya kaum mukminin semakin jelas. Al-Hafidz Ibnu Hibban meriwayatkan hadits Irbaadh bin Saariyah ini dalam shahihnya (1/104) dalam bab Dzikru Washfil Firqatun Najiyah Min Bainil Firaq Allati Taftariqu Alaihi Umatul Mushthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam (Bab yang menjelaskan sifat Firqatun Najiyah dari sekian kelompok-kelompok yang muncul dikalangan umat Musthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam) kemudian berkata : Dalam hadits : "Maka berpegang teguhlah dengan sunnahku" -ketika menjelaskan tentang perselisihan yang terjadi pada umatnya- terdapat penjelasan nyata bahwa setiap orang yang selalu meniti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, berpendapat sesuai dengannya dan tidak sama sekali berpaling kepada selainnya dari pemikiran-pemikiran yang ada, maka termasuk Firqatun Najiyah (kelompok yang selamat). Semoga Allah dengan segala karuniaNya menjadikan kita termasuk dalam kelompok tersebut. Berdasarkan nukilan-nukilan dari para imam besar ini jelaslah makna yang benar dan pendapat yang tepat dari hadits ini adalah (berisi ketetapan) bahwa jalan keluar (solusi) dari hawa nafsu yang menyesatkan dan jalan keselamatan dari penyakit syubhat dan syahwat -yang menarik pengikutnya dari kebenaran- adalah pemahaman para sahabat terhadap Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena mereka telah mengambilnya secara sempurna, telah berlomba-lomba mendapatkannya dan telah melaksanakannya sepanjang usia mereka, maka tidak ada kesempatan bagi seorangpun dari umat ini yang dapat menandingi mereka, karena mereka berada tegak di atas petunjuk dan kesempurnaan ilmu dan memandang dengan pandangan yang cemerlang, maka orang yang berbahagia adalah orang yang mengikuti jalan mereka yang lurus dan yang celaka adalah orang yang berpaling ke kanan dan ke kiri dan meniti jalan kesesatan, jatuh lunglai di medan kebinasaan dan kesesatan. Menyangka fatamorgana (pantulan cahaya mirip air) sebagai air hingga jika dia datangi, tidak mendapatkan air sedikitpun dan mendapatkan syaithan disampingnya yang kemudian menyambarnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi kita dari kehinaan tersebut. Katakanlah dengan nama Rabbmu : Amal kebaikan apa yang belum mereka kerjakan dan sifat mulia mana yang belum mereka miliki ? Demi dzat yang jiwaku ada di tanganNya, sungguh mereka telah mengambil kebenaran dari sumbernya yang murni lagi jernih, lalu mereka tetapkan kaidah-kaidah Islam seluruhnya sehingga tidak memberi kesempatan bagi yang lain untuk memberikan konsep pemikiran, kemudian mereka sampaikan warisan yang mereka Halaman 2/4
  • 3. Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0 dapatkan dari cahaya kenabian secara suci lagi murni kepada para Tabi'in yang mengikuti mereka dengan baik. Dan sanad periwayatan mereka adalah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dari Jibril dari Rabbul Izzah sanad yang tertiggi. Sungguh mereka sangat mengangungkan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan jiwa mereka sangat takut mengedepankan hawa nafsu dari Sunnah atau mencampurinya dengan pemikiran yang beragam, bagaimana tidak, sedangkan mereka bermusuhan dan berloyalitas karenanya .? Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil mereka untuk melaksanakan satu perkara mereka segera melaksanakannya baik berkelompok atau perorangan dan menyerahkan diri mereka untuk itu tanpa bertanya keterangan dari apa yang beliau perintahkan. Oleh karena itu, merekalah orang yang paling berhak atas sunnah Rasulullah secara pemahaman, amalan (aplikasi), istidlal (mengambil dalil) dan istimbath (mengeluarkan hukum) berdasarkan manhaj ilmiyah yang seksama yang menjaga mereka dari penyimpangan. Oleh karena itu nash-nash dari Al-Kitab dan As-Sunnah menjelaskan sifat jalan mereka dengan pilar-pilar manhaj ilmiyah dan konsekwensinya. [a]. Allah mensifatinya dengan As-Sabiil yaitu jalan yang jelas arahnya sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali" [An-Nisa' : 115] [b] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mensifatinya dengan As-Sunnah yang berarti jalan yang diikuti dan dilalui, sebagaimana dalam hadits Irbaadh bin Saariyah terdahulu. [c] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menetapkan bahwa Firqatun Najiyah dan Thaifah Al-Manshurah hanyalah mereka yang berpegang teguh kepada apa yang beliau dan para sahabatnya ada di atasnya. Seandainya hal itu bukan manhaj yang jelas arahnya maka bagaimana mungkin berpegang teguh kepadanya ?! karena jika demikian dia akan bercampur dengan yang lainnya yang tidak mungkin dapat dibedakan. Renungkanlah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk" [Al-Baqarah : 137] dan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Sesungguhnya ada setelah kalian hari-hari kesabaran, orang yang berpegang teguh kepada apa yang kalian ada atasnya pada waktu itu mendapat pahala lima puluh orang dari kalian" [Hasan dengan syahid-syahidnya : Sebagaimana telah saya jelaskan dalam Darul Irtiyaab An-Hadits Ma Anaa Alaihi wal Ashhaab hal.15] Niscaya kamu dapatkan hal itu tidak terjadi kecuali karena manhaj ilmiyah yang jelas, malamnya seperti siangnya yang tidaklah menyimpang darinya kecuali binasa dan tidak mengambilnya kecuali tersesat serta tidak meragukannya kecuali orang-orang yang tidak beriman. Orang yang tidak menghargai Salaf dan tidak mengerti kedudukan mereka menuduh bahwa Salaf itu Nashiyun yang hanya bersandar kepada lahiriyah (dhohir) nash-nash dan tidak menggunakan akalnya sedikitpun dalam hal itu, dan dengan itu kemudian mereka menyerahkan diri kepada nash-nash teresbut tanpa faham konteks kandungannya dan menyerahkan maknanya kepada Allah tanpa ilmu serta mereka sibuk dengan apa yang dianggap mereka lebih bermanfaat dan pantas dari ketaatan dan ibadah. Usaha memisahkan Salaf dari manhaj ilmiyah -yang seharusnya digunakan dalam memahami nash-nash Al-Kitab dan Sunnah dan dijadikan rujukan ketika terjadi perselisihan dan perpecahan- tegak diatas dua prasangka yang tidak ada dasar pijakannya walaupun binukil dan disepakati oleh ahli kalam : Halaman 3/4
  • 4. Rasulullah Menjelaskan : Thaifah Al-Manshurah Memiliki Sifat-Sifat Beliau Dan Para Sahabatnya http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1220&bagian=0 [Disalin dari Kitab Limadza Ikhtartu Al-Manhaj As-Salafy, edisi Indonesia Mengapa Memilih Manhaj Salaf (Studi Kritis Solusi Problematika Umat) oleh Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaly, terbitan Pustaka Imam Bukhari, penerjemah Kholid Syamhudi] Halaman 4/4