際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
Realita Perpecahan Umat 1/2
Kategori :
Perpecahan Umat !
Tanggal : Senin, 22 Maret 2004 06:56:45 WIB
REALITA PERPECAHAN UMAT
Oleh
Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql
Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]
AL-IFTIRAAQ MAFHUMUHU ASBABUHU SUBULUL WIQAYATU MINHU [Perpecahan Umat !
Etiologi & Solusinya]
Apakah perpecahan benar-benar melanda umat Islam ?
Benarkah hal itu terjadi ?
Persoalan ini terangkum dalam sembilan point.
Pertama.
Hadits mutawatir dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai perpecahan yang melanda umat. Di
antaranya adalah hadits iftiraq yang berbunyi.
"Artinya : Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan. Dan umat Nasrani telah
terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Sementara umat ini (Islam) akan terpecah belah menjadi
tujuh puluh tiga golongan"
Hadits Nabi ini sangat masyhur, diriwayatkan oleh sejumlah sahabat dan dicantumkan oleh para imam dan
huffazh dalam kitab-kitab sunan, seperti Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu
Hibban, Abu Ya'la Al-Maushili, Ibnu Abi Ashim, Ibnu Baththah, Al-Ajurri, Ad-Darimi, Al-Lalikai dan
lain-lain. Hadits ini dinyatakan shahih oleh beberapa ahli ilmu di antaranya ; At-Tirmidzi, Al-Hakim,
Adz-Dzahabi,As-Suyuthi, Asy-Syathibi dan lainnya. Di samping banyak terdapat jalur sanad bagi hadits ini,
secara keseluruhan dapat mencapai derajat hadits shahih.
Kedua.
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa umat ini bakal mengikuti
tradisi umat-umat terdahulu. Hadits tersebut berbunyi.
"Artinya : Kalian pasti akan mengikuti tradisi umat-umat terdahulu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi
sehasta. Hingga sekalipun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti mengikutinya. "Kami bertanya : 'Wahai
Halaman 1/3
Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nashrani ? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
menjawab : 'Siapa lagi kalau bukan mereka!" [Hadits Riwayat AL-Bukhari, silakan baca Fathul Bari, 8/300
dan Muslim hadits no. 2669]
Hadits ini shahih muttafaqun alaihi, tercantum dalam kitab-kitab shahih dan sunan
Dalam beberapa matan dan lafalnya secara eksplisit hadist ini menjelaskan makna "menyerupai dan
mengikuti" dimaksud. Diantaranya sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Ibarat bulu-bulu anak panah yang sama persis"
Dan beberapa lafal lainnya yang sama menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
memperingatkan bahaya perpecahan yang bakal melanda umat ini. Bahwa hal itu pasti menimpa umat ini. Dan
perpecahan yang bakal terjadi itu bukanlah cela dan cacat atas Islam, atas Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan atas
Ahlul Haq, namun merupakan kecaman terhadap orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah.
Orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah tentunya bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Sebab
Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah orang-orang yang memegang teguh Al-Qur'an dan Sunnah, yang tetap
berada di atas nilai-nilai ke-Islaman. Merekalah para penegak kebenaran yang dibangkitkan Allah kepada
manusia hingga hari Kiamat.
Jadi, perpecahan pasti terjadi berdasarkan berita yang sangat akurat, meskipun relitas dan logika belum
mampu membuktikan kebenarannya!. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyampaikannya
melalui hadits-hadits beliau yang shahih dengan beragam lafal. Peringatan terhadap bahayanya juga telah
beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan. Peringatan yang disampaikan berkali-kali itu merupakan
sinyalemen bahwa perpecahan pasti terjadi tanpa bisa dihindari!.
Ketiga.
Adanya nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah yang mencakup larangan mengikuti jalan-jalan hawa nafsu dan
perpecahan!
Di antaranya adalah.
[1]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai-berai" [Ali Imran : 103]
[2]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatan" [Al-Anfal : 46]
[3]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang
keterangan yang jelas kepada mereka" {Ali Imran : 105]
[4]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
"Artinya : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangtangnya" [Asy-Syura : 13]
[5]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia ; dan
janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari
Halaman 2/3
Realita Perpecahan Umat 1/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0
jalanNya" [Al-An'am : 153]
Secara gamblang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan ayat di atas, beliau menarik
sebuah garis lurus yang panjang kemudian menarik garis-garis ke kanan dan ke kiri menyimpang dari garis
lurus tadi. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa garis lurus tersebut adalah jalan
Allah, sementara garis-garis ke kanan dan ke kiri adalah jalan buntu yang menyimpang dari jalan yang utama
yang lurus tadi[1]. Beliau juga menjelaskan bahwa pada jalan-jalan kesesatan tadi terdapat juru-juru dakwah
yang menyeru kepada jalan setan. Barangsiapa mengikuti mereka, niscaya akan dilemparkan ke dalam jurang
kehancuran [2]
[Disalin dari kitab Al-Iftiraaq Mafhumuhu asbabuhu subulul wiqayatu minhu, edisi Indonesia Perpecahan
Umat ! Etiologi & Solusinya, oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql, terbitan Darul Haq, penerjemah Abu
Ihsan Al-Atsari]
_________
Foote Note.
[1] Hari ini disebutkan dalam sejumlah hadits, sebagian dari jalaur sanad itu dinyatakan shalih oleh Al-Hakim,
dan disepakati oleh Adz-Dzahabi dan Al-Albani. Silakan lihat kitab As-Sunnah karangan Ibnu Abi Ashim
1/13-14
[2] Ibid
Halaman 3/3
Ad

Recommended

Risalah dakwah 011 seksaan tidak puasa ramadan
Risalah dakwah 011 seksaan tidak puasa ramadan
Ahmad Junaidi Mohd Said
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
usuluddin penggal 1 - Metodologi al quran dalam menerapkan akidah
usuluddin penggal 1 - Metodologi al quran dalam menerapkan akidah
shun
Mengkritik pemimpin secara terbuka, bolehkah
Mengkritik pemimpin secara terbuka, bolehkah
Rizky Faisal
Bab 1
Bab 1
inspekturade
Penuhi Hidup dengan Karya & Inspirasi
Penuhi Hidup dengan Karya & Inspirasi
Erwin Wahyu
SABAR MENGHADAPI COBAAN
SABAR MENGHADAPI COBAAN
Irma Setyawati Soebardi
urgensi Istiqomah
urgensi Istiqomah
Isrofa Abu Zindan
Menundukan hawa nafs1
Menundukan hawa nafs1
Operator Warnet Vast Raha
Menundukan hawa nafsu
Menundukan hawa nafsu
Septian Muna Barakati
Hukum mendoakan orang bukan
Hukum mendoakan orang bukan
Kamarudin Jaafar
Rukun islam
Rukun islam
Septian Muna Barakati
Fungsi as sunnah
Fungsi as sunnah
Ainul Yaqin
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
AlImamIslamicSchool
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
Hadis Dakwah K5
Hadis Dakwah K5
LBB. Mr. Q
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
syukrina53
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Berislam itu mudah
Berislam itu mudah
Muhsin Hariyanto
Madzhab Syiah Titok Priastomo
Madzhab Syiah Titok Priastomo
Ridwan Kurniawan
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
dela aristi
Keistimewaan sholat subuh
Keistimewaan sholat subuh
Hasbi Da Gama
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Fani K
Iman bw
Iman bw
rundi02
Q a-d-h-a
Q a-d-h-a
Ra Hardianto
Qadar
Qadar
Ra Hardianto
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Riba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto

More Related Content

What's hot (16)

Menundukan hawa nafs1
Menundukan hawa nafs1
Operator Warnet Vast Raha
Menundukan hawa nafsu
Menundukan hawa nafsu
Septian Muna Barakati
Hukum mendoakan orang bukan
Hukum mendoakan orang bukan
Kamarudin Jaafar
Rukun islam
Rukun islam
Septian Muna Barakati
Fungsi as sunnah
Fungsi as sunnah
Ainul Yaqin
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
AlImamIslamicSchool
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
Hadis Dakwah K5
Hadis Dakwah K5
LBB. Mr. Q
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
syukrina53
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Berislam itu mudah
Berislam itu mudah
Muhsin Hariyanto
Madzhab Syiah Titok Priastomo
Madzhab Syiah Titok Priastomo
Ridwan Kurniawan
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
dela aristi
Keistimewaan sholat subuh
Keistimewaan sholat subuh
Hasbi Da Gama
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Fani K
Iman bw
Iman bw
rundi02
Hukum mendoakan orang bukan
Hukum mendoakan orang bukan
Kamarudin Jaafar
Fungsi as sunnah
Fungsi as sunnah
Ainul Yaqin
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
Materi pai kelas_3_pertemuan_ke_6
AlImamIslamicSchool
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
Hadis Dakwah K5
Hadis Dakwah K5
LBB. Mr. Q
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
Khalifah al-walid bin Abdul Malik
syukrina53
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Madzhab Syiah Titok Priastomo
Madzhab Syiah Titok Priastomo
Ridwan Kurniawan
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
dela aristi
Keistimewaan sholat subuh
Keistimewaan sholat subuh
Hasbi Da Gama
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Pentingnya Membaca Al Qur'an
Fani K
Iman bw
Iman bw
rundi02

Viewers also liked (11)

Q a-d-h-a
Q a-d-h-a
Ra Hardianto
Qadar
Qadar
Ra Hardianto
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Riba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Kliping cerpen
Kliping cerpen
Rohman Efendi
2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati
onessfee
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Ra Hardianto
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Riba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Peringatan terhadap-fitnah-tajrih-dan-tabdi-sebagian-ahlus-sunnah-di-masa-kin...
Ra Hardianto
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
2 perbedaan 1_hati
2 perbedaan 1_hati
onessfee
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Ra Hardianto
Ad

Similar to Realita perpecahan-umat-1-2 (14)

Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Ra Hardianto
Perbedaan antara-ikhtilaf-perselisihan-dan-iftiraq-perpecahan-1-2
Perbedaan antara-ikhtilaf-perselisihan-dan-iftiraq-perpecahan-1-2
Ra Hardianto
Perpecahan adalah-bentuk-perselisihan-yang-lebih-tajam-tidak-semua-perselisih...
Perpecahan adalah-bentuk-perselisihan-yang-lebih-tajam-tidak-semua-perselisih...
Ra Hardianto
Ringkasan buku fiqh ikhtilaf (fikih perbedaan pendapat) dr yusuf qardhawi
Ringkasan buku fiqh ikhtilaf (fikih perbedaan pendapat) dr yusuf qardhawi
Muhsin Hariyanto
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasi
jenal sobari
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
presentasi Shirathal Mustaqiem awal
presentasi Shirathal Mustaqiem awal
kunci
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
Riez Sullivan
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Muhammad Idris
3 macam fitnah akhir zaman
3 macam fitnah akhir zaman
Afif Wiludin
Memahami makna moderasi beragama sebagai panduan hidup
Memahami makna moderasi beragama sebagai panduan hidup
RahmaFitriAwal
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinya
kalenderbijak
Khutbah
Khutbah
dede susana
Tugas Aswaja dari Ahmad Shobih Ubaidillah jurusan PTI di ITM Nganjuk
Tugas Aswaja dari Ahmad Shobih Ubaidillah jurusan PTI di ITM Nganjuk
ShobihBeyBeh
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Penyegeraan kehancuran-bagi-para-penentang-rasul-1-2
Ra Hardianto
Perbedaan antara-ikhtilaf-perselisihan-dan-iftiraq-perpecahan-1-2
Perbedaan antara-ikhtilaf-perselisihan-dan-iftiraq-perpecahan-1-2
Ra Hardianto
Perpecahan adalah-bentuk-perselisihan-yang-lebih-tajam-tidak-semua-perselisih...
Perpecahan adalah-bentuk-perselisihan-yang-lebih-tajam-tidak-semua-perselisih...
Ra Hardianto
Ringkasan buku fiqh ikhtilaf (fikih perbedaan pendapat) dr yusuf qardhawi
Ringkasan buku fiqh ikhtilaf (fikih perbedaan pendapat) dr yusuf qardhawi
Muhsin Hariyanto
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasi
jenal sobari
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
presentasi Shirathal Mustaqiem awal
presentasi Shirathal Mustaqiem awal
kunci
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
Riez Sullivan
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Muhammad Idris
3 macam fitnah akhir zaman
3 macam fitnah akhir zaman
Afif Wiludin
Memahami makna moderasi beragama sebagai panduan hidup
Memahami makna moderasi beragama sebagai panduan hidup
RahmaFitriAwal
Aliran sesat dan cara menghindarinya
Aliran sesat dan cara menghindarinya
kalenderbijak
Tugas Aswaja dari Ahmad Shobih Ubaidillah jurusan PTI di ITM Nganjuk
Tugas Aswaja dari Ahmad Shobih Ubaidillah jurusan PTI di ITM Nganjuk
ShobihBeyBeh
Ad

More from Ra Hardianto (20)

Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
Sanad dan-matan
Sanad dan-matan
Ra Hardianto
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
S a-h-u-r
S a-h-u-r
Ra Hardianto
Saham saham-bank
Saham saham-bank
Ra Hardianto
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Ra Hardianto
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Ra Hardianto
Rukun iman
Rukun iman
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ra Hardianto
Riba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
Sanad dan-matan
Sanad dan-matan
Ra Hardianto
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
Saham saham-bank
Saham saham-bank
Ra Hardianto
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Ra Hardianto
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Rukun iman-menurut-al-firqah-an-najiyah
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-4-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-3-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-2-5
Ra Hardianto
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-1-5
Ra Hardianto
Riba merajalela
Riba merajalela
Ra Hardianto
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto

Realita perpecahan-umat-1-2

  • 1. Realita Perpecahan Umat 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0 Realita Perpecahan Umat 1/2 Kategori : Perpecahan Umat ! Tanggal : Senin, 22 Maret 2004 06:56:45 WIB REALITA PERPECAHAN UMAT Oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2] AL-IFTIRAAQ MAFHUMUHU ASBABUHU SUBULUL WIQAYATU MINHU [Perpecahan Umat ! Etiologi & Solusinya] Apakah perpecahan benar-benar melanda umat Islam ? Benarkah hal itu terjadi ? Persoalan ini terangkum dalam sembilan point. Pertama. Hadits mutawatir dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai perpecahan yang melanda umat. Di antaranya adalah hadits iftiraq yang berbunyi. "Artinya : Umat Yahudi telah terpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan. Dan umat Nasrani telah terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Sementara umat ini (Islam) akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan" Hadits Nabi ini sangat masyhur, diriwayatkan oleh sejumlah sahabat dan dicantumkan oleh para imam dan huffazh dalam kitab-kitab sunan, seperti Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu Hibban, Abu Ya'la Al-Maushili, Ibnu Abi Ashim, Ibnu Baththah, Al-Ajurri, Ad-Darimi, Al-Lalikai dan lain-lain. Hadits ini dinyatakan shahih oleh beberapa ahli ilmu di antaranya ; At-Tirmidzi, Al-Hakim, Adz-Dzahabi,As-Suyuthi, Asy-Syathibi dan lainnya. Di samping banyak terdapat jalur sanad bagi hadits ini, secara keseluruhan dapat mencapai derajat hadits shahih. Kedua. Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan bahwa umat ini bakal mengikuti tradisi umat-umat terdahulu. Hadits tersebut berbunyi. "Artinya : Kalian pasti akan mengikuti tradisi umat-umat terdahulu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Hingga sekalipun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti mengikutinya. "Kami bertanya : 'Wahai Halaman 1/3
  • 2. Realita Perpecahan Umat 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0 Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nashrani ? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : 'Siapa lagi kalau bukan mereka!" [Hadits Riwayat AL-Bukhari, silakan baca Fathul Bari, 8/300 dan Muslim hadits no. 2669] Hadits ini shahih muttafaqun alaihi, tercantum dalam kitab-kitab shahih dan sunan Dalam beberapa matan dan lafalnya secara eksplisit hadist ini menjelaskan makna "menyerupai dan mengikuti" dimaksud. Diantaranya sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Ibarat bulu-bulu anak panah yang sama persis" Dan beberapa lafal lainnya yang sama menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memperingatkan bahaya perpecahan yang bakal melanda umat ini. Bahwa hal itu pasti menimpa umat ini. Dan perpecahan yang bakal terjadi itu bukanlah cela dan cacat atas Islam, atas Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan atas Ahlul Haq, namun merupakan kecaman terhadap orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah. Orang-orang yang memisahkan diri dari jama'ah tentunya bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Sebab Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah orang-orang yang memegang teguh Al-Qur'an dan Sunnah, yang tetap berada di atas nilai-nilai ke-Islaman. Merekalah para penegak kebenaran yang dibangkitkan Allah kepada manusia hingga hari Kiamat. Jadi, perpecahan pasti terjadi berdasarkan berita yang sangat akurat, meskipun relitas dan logika belum mampu membuktikan kebenarannya!. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyampaikannya melalui hadits-hadits beliau yang shahih dengan beragam lafal. Peringatan terhadap bahayanya juga telah beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan. Peringatan yang disampaikan berkali-kali itu merupakan sinyalemen bahwa perpecahan pasti terjadi tanpa bisa dihindari!. Ketiga. Adanya nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah yang mencakup larangan mengikuti jalan-jalan hawa nafsu dan perpecahan! Di antaranya adalah. [1]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai" [Ali Imran : 103] [2]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatan" [Al-Anfal : 46] [3]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala "Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka" {Ali Imran : 105] [4]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala "Artinya : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangtangnya" [Asy-Syura : 13] [5]. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia ; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari Halaman 2/3
  • 3. Realita Perpecahan Umat 1/2 http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=517&bagian=0 jalanNya" [Al-An'am : 153] Secara gamblang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan ayat di atas, beliau menarik sebuah garis lurus yang panjang kemudian menarik garis-garis ke kanan dan ke kiri menyimpang dari garis lurus tadi. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa garis lurus tersebut adalah jalan Allah, sementara garis-garis ke kanan dan ke kiri adalah jalan buntu yang menyimpang dari jalan yang utama yang lurus tadi[1]. Beliau juga menjelaskan bahwa pada jalan-jalan kesesatan tadi terdapat juru-juru dakwah yang menyeru kepada jalan setan. Barangsiapa mengikuti mereka, niscaya akan dilemparkan ke dalam jurang kehancuran [2] [Disalin dari kitab Al-Iftiraaq Mafhumuhu asbabuhu subulul wiqayatu minhu, edisi Indonesia Perpecahan Umat ! Etiologi & Solusinya, oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql, terbitan Darul Haq, penerjemah Abu Ihsan Al-Atsari] _________ Foote Note. [1] Hari ini disebutkan dalam sejumlah hadits, sebagian dari jalaur sanad itu dinyatakan shalih oleh Al-Hakim, dan disepakati oleh Adz-Dzahabi dan Al-Albani. Silakan lihat kitab As-Sunnah karangan Ibnu Abi Ashim 1/13-14 [2] Ibid Halaman 3/3