Dokumen tersebut membahas konsep Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat pembuatan model sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran data. DFD digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem dengan menekankan pada aliran data dan fungsionalitas sistem. DFD terdiri atas beberapa komponen utama seperti proses, data store, dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas konsep Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat pembuatan model sistem yang menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan oleh aliran data. DFD digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem dengan menekankan pada aliran data dan fungsionalitas sistem. DFD terdiri atas beberapa komponen utama seperti proses, data store, dan aliran data.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang mencakup pengertian, komponen, aturan pembuatan, penurunan level, dan langkah-langkah pembuatan DFD."
Materi ini membahas pendekatan perancangan terstruktur yang meliputi konsep perancangan terstruktur, data flow diagram (DFD), dan komponen-komponen DFD seperti terminator, proses, data store, serta alur data. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Langkah pembuatan DFD meliputi identifikasi entitas luar, pembuatan diagram konteks, diagram level nol, serta diagram rinci.
DFD (Data Flow Diagram) dan flowchart (bagan alir) merupakan teknik penting dalam menganalisis sistem dengan menggambarkan aliran data dan proses secara logis. DFD menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan sumber data, tujuan data, proses, dan penyimpanan data tanpa mempertimbangkan aspek fisik, sedangkan flowchart menggambarkan urutan proses menggunakan simbol-simbol standar. Kedua teknik ini berguna unt
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilrian rian
油
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alir data (DFD) untuk sistem informasi akuntansi perusahaan kecil. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data sistem secara logis dan terstruktur. Terdapat beberapa komponen pada DFD seperti proses, simpanan data, dan entitas eksternal. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pembuatan DFD dan tips untuk membuat DFD yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan alat perancangan sistem berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. DFD digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan data, serta terdiri atas diagram konteks, diagram level 0, 1, 2, dan seterusnya. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pembentuk DFD seperti proses, data store, aliran data, serta cara menggamb
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan sistem dan proses. Ia mendefinisikan pemodelan sistem sebagai representasi grafis dari realitas yang meliputi model logika dan fisik. Dokumen juga menjelaskan bahwa pemodelan proses digunakan untuk mendokumentasikan sistem saat ini maupun yang akan dikembangkan, dan menggunakan diagram aliran data untuk menggambarkan aliran data dan aktivitas sistem. Empat elemen utama dalam diagram aliran data
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk perusahaan kecil dengan menggunakan diagram aliran data (DFD). DFD digunakan untuk merancang sistem informasi dengan menggambarkan aliran data dan prosesnya. Dokumen ini menjelaskan konsep, komponen, dan tata cara pembuatan DFD secara lengkap dan sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang mencakup pengertian, komponen, aturan pembuatan, penurunan level, dan langkah-langkah pembuatan DFD."
Materi ini membahas pendekatan perancangan terstruktur yang meliputi konsep perancangan terstruktur, data flow diagram (DFD), dan komponen-komponen DFD seperti terminator, proses, data store, serta alur data. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Langkah pembuatan DFD meliputi identifikasi entitas luar, pembuatan diagram konteks, diagram level nol, serta diagram rinci.
DFD (Data Flow Diagram) dan flowchart (bagan alir) merupakan teknik penting dalam menganalisis sistem dengan menggambarkan aliran data dan proses secara logis. DFD menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan sumber data, tujuan data, proses, dan penyimpanan data tanpa mempertimbangkan aspek fisik, sedangkan flowchart menggambarkan urutan proses menggunakan simbol-simbol standar. Kedua teknik ini berguna unt
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilrian rian
油
Dokumen tersebut membahas tentang diagram alir data (DFD) untuk sistem informasi akuntansi perusahaan kecil. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data sistem secara logis dan terstruktur. Terdapat beberapa komponen pada DFD seperti proses, simpanan data, dan entitas eksternal. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pembuatan DFD dan tips untuk membuat DFD yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan alat perancangan sistem berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. DFD digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan data, serta terdiri atas diagram konteks, diagram level 0, 1, 2, dan seterusnya. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pembentuk DFD seperti proses, data store, aliran data, serta cara menggamb
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan sistem dan proses. Ia mendefinisikan pemodelan sistem sebagai representasi grafis dari realitas yang meliputi model logika dan fisik. Dokumen juga menjelaskan bahwa pemodelan proses digunakan untuk mendokumentasikan sistem saat ini maupun yang akan dikembangkan, dan menggunakan diagram aliran data untuk menggambarkan aliran data dan aktivitas sistem. Empat elemen utama dalam diagram aliran data
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk perusahaan kecil dengan menggunakan diagram aliran data (DFD). DFD digunakan untuk merancang sistem informasi dengan menggambarkan aliran data dan prosesnya. Dokumen ini menjelaskan konsep, komponen, dan tata cara pembuatan DFD secara lengkap dan sistematis.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaanssuser521b2e1
油
Analisis Perancangan Sistem - Data Flow Diagram (DFD)
1. Pertemuan 6
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS dan
PERANCANGAN SISTEM
2. 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari
awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi
dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik
(techniques) yang dibutuhkan dalam
pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari
sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem
yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan
jelas.
Salah satu tool yang paling penting bagi seorang
Sistem Analis yang akan digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur
(struktured analisys and design) adalah Data Flow
Diagram (DFD).
3. Penggunaan DFD sebagai Modeling Tool
dipopulerkan Oleh DeMacro & Yourdan (1979)
dan Gane & Sarson (1979).
DFD adalah salah satu alat yang sering
digunakan, karena dapat menggambarkan alur
data di dalam sistem, baik sistem lama maupun
sistem baru secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut berada.
DFD merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data yang mudah
dikomunikasikan oleh pembuat program
(Programmer).
4. DFD merupakan dokumentasi dari sistem
yang baik.
DFD ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart, Bubble diagram, model
proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
6. 2.1. Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan
nama entitas luar (external entity).
Bentuk Terminator dapat berupa :
- Suatu kantor, departemen atau devisi lain dalam
perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang
dikembangkan
- Orang atau kelompok orang di organisasi tetapi di
luar sistem yang dikembangkan
- Suatu organisasi atau orang yang berada diluar
organisasi, misal langganan, pemasok
- Sistem informasi lain di luar sistem yang
dikembangkan
- Sumber asli dari transaksi
- Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan
sistem
7. Bagian
Penjualan
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan
terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator
yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
Terminator Sumber Terminator Tujuan T. Tujuan & Sumber
a
Pelanggan
c
Gudang
b
Akuntansi
8. Komponen terminator ini perlu diberi nama
dengan menggunakan kata benda, misalnya
Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang
terminator :
1.Terminator merupakan bagian/lingkungan luar
sistem. Alur data yang menghubungkan
terminator dengan berbagai proses sistem,
menunjukkan hubungan sistem dengan dunia
luar.
2.Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau
cara kerja organisasi, atau prosedur yang
berkaitan dengan terminator.
3.Hubungan yang ada antar terminator yang satu
dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.
9. 2.2. Komponen Proses
No. Identifikasi
Nama Proses
atau
1. Identifikasi Proses
Biasanya berupa angka yang menunjukkan
nomor acuan dari proses
2. Nama Proses
Menunjukkan apa yang sedang /akan
dikerjakan proses. Pemberian nama proses
dilakukan dengan menggunakan kata kerja
transitif (kata kerja yang membutuhkan
obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak
KRS, Menghitung Jumlah SKS.
10. Komponen proses menggambarkan bagian
dari sistem yang mentransformasikan input
menjadi output.
Kegiatan atau kerja yang dilakukan orang,
mesin, komputer atau proses manual.
11. Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam
proses sehubungan dengan input dan output :
1 input & 1 output 1 input & banyak
output
Banyak input & 1 output Banyak input & banyak output
12. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
tentang komponen proses :
1.Semua proses harus memiliki input dan
harus memiliki output.
2.Proses dapat dihubungkan dengan
komponen terminator, data store atau
proses melalui alur data.
3.Sistem/bagian/divisi/departemen yang
sedang dianalisis oleh profesional sistem
digambarkan dengan komponen proses.
13. Kesalahan dalam penggambaran proses
yang terjadi
No.Identifikasi
Nama Proses ?
Black Hole (Ada input tidak ada output)
No.Identifikasi
Nama Proses
?
Miracle / Ajaib (Ada output namun tidak ada input)
14. 2.3. Komponen Data Flow /Arus Data /
Alur Data
Alur data disimbolkan dengan anak panah,
dimana alur data mengalir diantara proses,
simpanan data dan terminator.
Alur data digunakan untuk menjelaskan
perpindahan data atau paket data/informasi
dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
15. Alur data ini menunjukkan alur dari data yang dapat berupa
masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan
dapat berbentuk :
- Bit
- Karakter
- Pesan
Formulir atau dokumen
Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
Tampilan atau output layar yang dihasilkan sistem
Masukkan untuk komputer
Komunikasi ucapan
Surat-surat atau memo
Data yang dibaca atau direkam ke suatu file
Suatu isian yang dicatat dalam buku agenda
Transmisi data suatu komputer ke komputer yang lain
16. Alur data juga dapat merepresentasikan
data/informasi yang tidak berkaitan dengan
komputer.
Alur data perlu diberi nama sesuai dengan
data/informasi yang dimaksud, biasanya
pemberian nama pada alur data dilakukan
dengan menggunakan kata benda,
contohnya Laporan Penjualan.
17. Ada empat konsep yang perlu diperhatikan
dalam penggambaran alur data, yaitu :
1. Konsep Paket Data (Packets of Data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu
sumber yang sama menuju ke tujuan yang
sama dan mempunyai hubungan, dan harus
dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena
data itu mengalir bersama-sama sebagai satu
paket.
18. Konsep Paket Data (Packet of Data)
a
Mahasiswa
Nama 1
Memeriksa
Formulir Daftar
Ulang
NPM
Konsep Paket Data yang Salah
a
Mahasiswa
Formulir Daftar Ulang
1
Memeriksa
Formulir Daftar
Ulang
Konsep Paket Data yang Benar
Alamat
19. 2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging
Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah
tembusan paket data yang yang berasal dari
sumber yang sama menuju ke tujuan yang
berbeda, atau paket data yang kompleks
dibagi menjadi beberapa elemen data yang
dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur
data ini membawa paket data yang memiliki
nilai yang berbeda yang akan dikirim ke
tujuan yang berbeda.
22. 3.Konsep Alur Data Mengumpul (Converging
Data Flow)
Beberapa alur data yang berbeda sumber
bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang
sama.
Membuat
faktur
Membuat Slip
Pengiriman
1
2
a
Pelanggan
Faktur
Slip Pengiriman
23. 4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data
Semua alur data harus minimal mengandung
satu proses. Maksud kalimat ini adalah :
Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan
menuju ke suatu data store dan/atau terminator
(lihat gambar a).
Sutu alur data dihasilkan dari suatu data store
dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses
(lihat gambar b).
Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan
menuju ke suatu proses (lihat gambar c).
25. 2.4. Komponen Simpanan Data
(Data Store)
Komponen ini digunakan untuk membuat model
sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata
benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Bentuk simpanan data diantaranya adalah :
- Suatu file atau database di sistem komputer
- Suatu arsip atau catatan manual
- Suatu kotak tempat data di meja seseorang
- Suatu tabel acuan manual
- Suatu agenda atau buku
- Suatu penyimpanan secara manual seperti arsip, buku
alamat, file folder, agenda
Media Nama data source
26. Suatu simpanan data dihubungkan dengan alur
data hanya pada komponen proses, tidak dengan
komponen DFD lainnya. Alur data yang
menghubungkan simpanan data dengan suatu
proses mempunyai pengertian sebagai berikut :
Alur data yang berasal dari simpanan data
menunju proses menunjukkan proses tersebut
menggunakan data yang ada di simpanan data.
Alur data menuju ke simpanan data dari suatu
proses menunjukkan :
Menambah atau menyimpan record baru
Menghapus record
Merubah nilai data di suatu record
28. Kesalahan yang sering muncul pada simpanan data
D1 Penjualan D2 Piutang dagang
D2 Piutang dagang
a
Pelanggan
29. 3.SYARAT-SYARAT PEMBUATAN DATA
FLOW DIAGRAM
DFD yang benar, menyenangkan untuk dilihat dan
mudah dibaca dan dipahami oleh pemakai.
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1.Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2.Pemberian nomor pada komponen proses
3.Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak
dilihat
4.Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5.Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara
logika
30. 4. PENGGAMBARAN DATA FLOW DIAGRAM
Pedoman Menggambar DFD:
1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities)
yang terlibat di sistem. Misalnya untuk sistem penjualan mempunyai
external entities yang terlibat : Pelanggan, manajer kredit, gudang dan
bagian pengiriman.
2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan external
entities. Misal untuk sistem penjualan ini, input/output yang terlibat
dengan kesatuan luar :
3. Gambarlah terlebih dahulu suatu diagram konteks (context diagram).
External Entities Input Output
Pelanggan Order pelanggan -
Gudang - Tembusan Permintaan
Persediaan
Bagian Pengiriman Tembusan jurnal Faktur, tembusan Kredit
dan termbusan Jurnal
Manajer Kredit - Status piutang
31. Context Diagram merupakan tingkatan
tertinggi dalam diagram alur data dan
hanya memuat satu proses, menunjukkan
sistem secara keseluruhan. Proses di
context diagram tersebut diberi nomor nol.
32. Aturan-aturan Context Diagram :
Bila terdapat simpanan data dan terminator yang mempunyai
banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk
digambarkan lebih dari satu kali sehingga mencegah
penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara
khusus untuk menjelaskan bahwa simpanan data dan
terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda dapat
berupa asterisk (*) atau garis lurus (I).
a
Pelanggan Atau
a
Pelanggan*
a
Pelanggan**
Atau
D1 Penjualan D1 Penjualan D1 Penjualan
Atau Atau
D1 Penjualan Atau D1 * Penjualan Atau D1 * * Penjualan
33. Bila terminator mewakili individu (personil)
sebaiknya diwakili oleh peran yang dimainkan
personil tersebut. Alasannya adalah : personil
yang berfungsi untuk melakukan itu dapat
berganti, sedangkan CD harus tetap akurat
walaupun personil berganti dan mungkin seorang
personil dapat memiliki lebih dari satu tugas
(peran).
Karena model ini membedakan sumber
(resources) dan pelaku (handler). Dimana pelaku
adalah mekanisme, perangkat, atau media fisik
yang mentransformasikan data ke/dari sistem,
sehingga pelaku tidak perlu digambarkan.
36. DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
Selanjutnya, membuat sketsa DAD untuk
overview diagram (level 0) berdasarkan proses
di bagan berjenjang. Pada gambar DAD Level 0
terdapat simbol baru yaitu : simbol huruf P
setelah nomor proses (untuk contoh ini pada
proses nomor 2) merupakan singkatan dari
Primitive yang mempunyai arti merupakan
proses yang sudah tidak dapat dipecah lagi.
37. DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
Level 0
Contoh Gambar DAD Level 0 Sistem Penjualan
NEXT
BACK
38. DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
Level 1
Gambarlah DAD untuk level-level berikutnya,
yaitu level 1 dan seterusnya untuk tiap-tiap
proses yang dipecah-pecah sesuai dengan
bagan berjenjangnya.