Disiplin merupakan sikap mental yang tecermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat yang berupa kepatuhan tepat waktu terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang berlaku.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan kesiswaan. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi-seksi kegiatannya.
Modul ini membahas tantangan keluarga Kristen masa kini pada tingkat global, regional, dan nasional. Beberapa tantangan meliputi pandangan relativisme tentang kebenaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi tantangan tersebut. Modul ini juga menyarankan cara mengatasi tantangan tersebut dengan melibatkan Tuhan dalam kehidupan keluarga dan memandang tantangan sebagai ujian bagi pertumbuhan keluarga sebagai keluarga Allah.
RPP SMA Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas XDiva Pendidikan
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang manusia sebagai makhluk pribadi yang unik. Materi pembelajaran meliputi mengenali keunikan diri, sikap terhadap kekuatan dan keterbatasan, serta keunikan manusia berdasarkan Kitab Suci. Peserta didik diajak untuk mengamati diri sendiri, mendalami ajaran agama, dan memahami bahwa setiap manusia memiliki keunikan masing-masing.
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfAtakhBoer
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran layanan bimbingan dan konseling dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, meliputi empat komponen program dan empat bidang layanan bimbingan dan konseling serta optimalisasi perannya dengan melibatkan guru mata pelajaran.
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Gereja sebagai umat Allah yang baru. Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan gereja sebagai umat Allah yang baru berdasarkan ajaran Alkitab. Terdapat pembahasan mengenai arti gereja, pergumulan yang dihadapi gereja di masa lampau dan masa kini seperti kelompok yang menganggap diri paling benar, serta contoh kegagalan gereja untuk menjadi teladan bagi umat non-Kristen. Dokumen ini juga memberikan tugas
Tuhan memanggil manusia untuk hidup sesuai kehendak-Nya dan menjalani panggilan hidup yang bermakna, baik secara religius maupun awam. Panggilan hidup melibatkan penentuan yang baik bagi diri sendiri secara otonom sesuai ajaran Kitab Suci untuk menjadi murid Yesus dan menjadi garam serta terang bagi sesama. Untuk memahami makna panggilan hidup sebagai umat Allah, perlu memahami hidup yang bermak
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIIDiva Pendidikan
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang Hak Asasi Manusia sebagai anugerah Tuhan dengan alokasi waktu 9 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian HAM, sifat-sifat HAM yang universal dan fundamental, cakupan HAM, HAM dalam perspektif iman Kristen sebagai citra Allah, dan pelanggaran HAM. Langkah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya,
Modul P5 Bangunlah jiwa dan raga bullying.pptxMaszukiMaszuki
油
Projek ini bertujuan untuk melakukan kampanye anti-bullying melalui poster atau mural. Projek ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila dengan meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa. Melalui proyek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan empat dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, berkebinekaan
Dokumen ini memberikan informasi tentang kartu soal uraian/praktil untuk penilaian siswa. Kartu soal ini berisi informasi tentang satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, kompetensi dasar, nomor soal, rumusan soal, materi yang diajarkan, indikator penilaian, dan pedoman penskoran untuk menilai jawaban siswa.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
油
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah apa?, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...JofiEro
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkembangan diri sebagai perempuan dan laki-laki sesuai citra Allah. Peserta didik diajak untuk mengamati gambar dan contoh perkembangan dirinya, menanyakan hal-hal yang belum dipahami, serta mengumpulkan informasi dalam kelompok untuk memahami perkembangan diri sesuai kehendak Tuhan. Tujuannya agar peserta didik dapat menjelaskan perkembangan dirinya dan meng
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfAtakhBoer
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran layanan bimbingan dan konseling dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, meliputi empat komponen program dan empat bidang layanan bimbingan dan konseling serta optimalisasi perannya dengan melibatkan guru mata pelajaran.
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Gereja sebagai umat Allah yang baru. Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan gereja sebagai umat Allah yang baru berdasarkan ajaran Alkitab. Terdapat pembahasan mengenai arti gereja, pergumulan yang dihadapi gereja di masa lampau dan masa kini seperti kelompok yang menganggap diri paling benar, serta contoh kegagalan gereja untuk menjadi teladan bagi umat non-Kristen. Dokumen ini juga memberikan tugas
Tuhan memanggil manusia untuk hidup sesuai kehendak-Nya dan menjalani panggilan hidup yang bermakna, baik secara religius maupun awam. Panggilan hidup melibatkan penentuan yang baik bagi diri sendiri secara otonom sesuai ajaran Kitab Suci untuk menjadi murid Yesus dan menjadi garam serta terang bagi sesama. Untuk memahami makna panggilan hidup sebagai umat Allah, perlu memahami hidup yang bermak
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIIDiva Pendidikan
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang Hak Asasi Manusia sebagai anugerah Tuhan dengan alokasi waktu 9 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian HAM, sifat-sifat HAM yang universal dan fundamental, cakupan HAM, HAM dalam perspektif iman Kristen sebagai citra Allah, dan pelanggaran HAM. Langkah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya,
Modul P5 Bangunlah jiwa dan raga bullying.pptxMaszukiMaszuki
油
Projek ini bertujuan untuk melakukan kampanye anti-bullying melalui poster atau mural. Projek ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila dengan meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa. Melalui proyek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan empat dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, berkebinekaan
Dokumen ini memberikan informasi tentang kartu soal uraian/praktil untuk penilaian siswa. Kartu soal ini berisi informasi tentang satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, kompetensi dasar, nomor soal, rumusan soal, materi yang diajarkan, indikator penilaian, dan pedoman penskoran untuk menilai jawaban siswa.
Program tahunan bimbingan konseling tahun 2015/2016 kelas X mencakup 15 kegiatan layanan bimbingan yang meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling individu dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kep
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
油
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah apa?, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...JofiEro
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkembangan diri sebagai perempuan dan laki-laki sesuai citra Allah. Peserta didik diajak untuk mengamati gambar dan contoh perkembangan dirinya, menanyakan hal-hal yang belum dipahami, serta mengumpulkan informasi dalam kelompok untuk memahami perkembangan diri sesuai kehendak Tuhan. Tujuannya agar peserta didik dapat menjelaskan perkembangan dirinya dan meng
Modul ini membahas pembelajaran tentang sejarah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk siswa kelas 7 SMP. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membentuk siswa menjadi pembelajar seumur hidup berdasarkan Pancasila dan menghayati nilai-nilai kepercayaan. Modul ini berisi capaian pembelajaran, alur pembelajaran, dan pendekatan yang digunakan seperti inkuiri dan genre pedagogi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Tunas Baru Jin Seung Batam ini membahas tentang (1) identitas mata pelajaran dan kompetensi inti, (2) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, (3) tujuan pembelajaran pertemuan, (4) materi ajar, (5) model pembelajaran, dan (6) penilaian sikap spiritual dan sosial siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi pertumbuhan dan perkembangan pada kelas XII semester ganjil mata pelajaran biologi. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, metode, langkah-langkah, dan sumber pembelajaran yang akan digunakan selama 3 minggu pertemuan untuk mempelajari konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
Rpp revisi 2016 pak katolik & bp smp kelas 9 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi pelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas IX tentang Allah sebagai sumber keselamatan sejati. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, metode, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Pembelajaran bertujuan agar siswa memahami bah
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMKS Bina Satria Medan membahas tentang mengajarkan menentukan isi teks eksposisi dan menyusunnya kembali dengan bahasa sendiri kepada siswa kelas X semester 1 melalui model pembelajaran discovery learning dan pendekatan saintifik dengan tujuan membentuk siswa menjadi tanggung jawab, kreatif, kerja sama, dan selalu bersyukur.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XI tentang tema "Arti dan Makna Gereja" yang mencakupi 3 kali pertemuan. 2. Materi pembelajaran meliputi pemahaman tentang Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka berdasarkan Alkitab dan ajaran Gereja. 3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model Problem Based Learning yang mendorong siswa
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
1. MODUL AJAR
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN & BUDI PEKERTI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KELAS X
Disusun Oleh:
Berkat Perlindungan Lawolo, S.Pd
Mahasiswa PPG PAK Daljab Tahun 2023
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) - Ambon
2. KOMPONEN MODUL AJAR
1. Identitas Modul
2. Kompetensi Awal
3. Profil Pelajar Pancasila
4. Sarana Prasarana
5. Pemahaman Bermakna
6. Pertanyaan Pemantik
7. Kegiatan Pembelajaran
8. Refleksi Peserta Didik
9. Asesmen
10.Rubrik Penilaian
11.Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
12.Pengayaan/Remidial
13.Lampiran-lampiran
a. Materi Ajar
b. LKPD
3. Modul Ajar
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
A. Identitas Modul
1. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Somolomolo
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Tema : Menjadi Dewasa dalam Segala Aspek
4. Fase/Kelas : E/X
5. Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 45 Menit)
6. Tahun Pelajaran : 2023/2024
7. Nama Penyusun : Berkat Perlindungan Lawolo, S.Pd.
B. Kompetensi Awal
Kelas X (sepuluh) ini adalah kelas yang paling penting bagi peserta didik. Selain mereka
melakukan penyesuaian diri untuk belajar di jenjang yang lebih tinggi, mereka pun merasa diri
sudah lebih dewasa dan mulai secara lebih terbuka menunjukkan ketertarikan terhadap lawan
jenis.
Guru dapat mengingatkan peserta didik bahwa kita harus menerima kenyataan bahwa Tuhan
menciptakan manusia secara unik, tidak ada satu pun yang sama dengan yang lainnya, sekalipun
mereka kembar identik. Hasil penelitian (lihat misalnya, Homan & Cavanaugh, 2013)
menunjukkan bahwa kehangatan yang dirasakan di dalam keluarga dan hubungan yang aman
dengan Tuhan membuat perempuan lebih menghargai tubuh mereka apa adanya dan tidak
terpaku hanya pada penampilan fisik.
Pada fase E ini, peserta didik bertumbuh sebagai manusia dewasa secara holistik, baik secara
biologis, sosial maupun spiritual dan keyakinan iman. Aktualisasi pribadi yang dewasa harus
didukung oleh kesadaran akan kemahakuasaan Allah. Rasa bersyukur dan kritis dalam
menghadapi berbagai persoalan hidup termasuk dalam menyikapi konsekuensi logis
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejalan dengan pertumbuhan menjadi dewasa,
maka peserta didik memiliki hidup baru dalam Kristus. Menjadi manusia baru dibuktikan
dengan cara mengembangkan kesetiaan, kasih, keadilan dan bela rasa terhadap sesama serta
memiliki perspektif baru terhadap pemeliharaan dan perlindungan terhadap alam. Praktik hidup
sebagai manusia dewasa yang sudah hidup baru diwujudkan juga dalam pemahamannya
terhadap keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidik utama. Hidup sebagai manusia dewasa
juga dibuktikan melalui komitmen dan praktik hidup yang berpihak pada penyelamatan alam.
Terus membaharui diri dan membangun pemahaman yang komprehensive mengenai nilai- nilai
iman Kristen yang diwujudkan dalam praktik kehidupan.
1. Capaian Pembelajaran : Menganalisis pertumbuhan diri sebagai pribadi dewasa
melalui cara berpikir, berkata dan bertindak.
2. Elemen : Allah Berkarya
3. Sub Elemen : Allah Pencipta
4. Tujuan Pembelajaran : Memahami arti menjadi dewasa secara fisik, intelektual,
sosial, moral dan spiritual.
5. Alur Tujuan Pembelajaran : 1. Menjelaskan arti dewasa dalam keenam aspek
perkembangan
4. 2. Memahami pentingnya menjadi dewasa dalam tiap
aspek perkembangan
3. Menganalisis pertumbuhan diri dalam tiap aspek
perkembangan
6. Materi : Menjadi Dewasa dalam Segala Aspek
C. Profil Belajar Pancasila:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia sebagai pribadi yang utuh
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama dengan mengenali
sifatsifat utama Allah sebagai Pencipta, pemelihara, penyelamat dan pembaru melalui
perkembangan Kebudayaan, IPTEKNI, demokrasi dan Hak Asasi Manusia
2. Menjadi pribadi yang mandiri (mensyukuri anugerah Allah yang terwujud dalam sikap
integritas, yakni menampilkan tingkahlaku konsisten yang sesuai dengan perkataan).
3. Bernalar kritis (mampu menganalisa wujud anugerah Allah secara kritis yang didasari oleh
iman)
4. Kreatif (selalu berupaya aktif mengembangkan talenta dan mewujudkannya dalam
kehidupan sosial sebagai bagian dari warga negara yang mengasihi Allah dan sesama).
D. Sarana Prasarana:
1. Alat: Laptop, Proyektor, Heandphone, Wifi/Paket Data, Ruang Belajar Kondusif, Speaker
Mini, Meja dan Kursi, Spidol, Papan Tulis.
2. Media dan Bahan: Buku Paket Pendidikan Agama & Budi Pekerti Kelas 10 (Kemdikbud),
Alkitab, Video, Artikel, Internet, WhatsApp
E. Pemahaman Bermakna
1. Manusia menuju kedewasaan dapat dilihat dari beberapa aspek perkembangan yang dapat
diamati.
2. Bertumbuh dewasa dalam berbagai aspek dengan dilandasi takut akan Tuhan, manusia akan
menghargai apa yan ada dalam hidupnya.
3. Seseorang yang dianggap rohani atau memiliki perkembangan spiritual yang baik harus
orang yang juga diakui baik oleh orang-orang lain yang mendapatkan berkat dari
kehadirannya, dan bukan malah dimanipulasi.
F. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa pembelajaran mengenai bertumbuh menjadi dewasa menjadi penting untuk
dibahas?
G. Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
a. Kegiatan Pembukaan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum
memulai pelajaran.
2. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian dan
doa pembukaan.
3. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
15 Menit
5. Mengapa perlu mengetahui proses bertumbuh menjadi
dewasa?.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
materi yang akan dibahas.
b. Kegiatan Inti
1. Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: Lukas 2:
52 dan kemudian menjelaskan secara singkat hubungan nats yang
dibaca dengan bertumbuh menjadi dewasa dalam aspek fisik.
2. Peserta didik saling mengamati fisik diri sendiri kemudian
menyebutkan ciri ciri bertumbuh dalam proses menjadi dewasa
dari masa SMP ke masa SMA dalam dirinya sendiri.
3. Secara berpasangan, guru meminta peserta didik mengamati
pasangannya kemudian menyebutkan bagaimana cara berpikir
pasangan yang diamatinya.
4. Peserta didik diajak untuk mengungkapkan pendapatnya tentang
hasil pengamatannya terhadap temannya.
5. Guru meminta peserta didik yang lain pendapat atau peragaan
yang disajikan temannya tentang situasi, masalah, dan solusi
6. Peserta didik mengeksplorasi pengalaman pribadinya tentang
kehidupan emosionalnya dan kemudian menyampaikan apa yang
menjadi pembelajaran berharga dari pengalaman tersebut.
7. Guru menyajikan teori tentang bertumbuh menjadi dewasa secara
fisik, berpikir dan emosi melalui power point yang sudah
dipersiapkan
8. Peserta didik menyimak sajian guru dan diberikan kesempatan
bertanya atau berpendapat tentang teori atau pengalaman sesuai
materi pembahasan
9. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok belajar
dan memberikan mereka LKPD
10. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh Guru.
11. Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompoknya masing-
masing.
12. Peserta didik menerima masukkan dari guru sebagai penguatan
dan perbaikan dalam mengerjakan LKPD
105 Menit
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman
belajar hari ini baik tentang metode, materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan cerita tokoh
Alkitab Raja Salomo.
4. Doa penutup oleh salah seorang peserta didik
15 Menit
H. Refleksi Peserta Didik
Nama :
Kelas :
No Pertanyaan Refleksi Jawaban
1. Dari pemaparan dan pembahasan materi di Bab 1 ini, bagian
manakah yang paling sukar untuk dipelajari?
2. Apakah ada wawasan dan informasi baru yang anda terima
dari materi di Bab 1 ini? Ceritakan hal-hal menariknya!
6. 3. Apakah pembelajaran di Bab 1 ini membuatmu berusaha
untuk menggali kebenaran Firman Tuhan?
4. Seberapa besar usahamu dalam mempelajari Firman Tuhan
dalam bab ini?
Tidak tertarik
Cukup tertarik
Tertarik
Sangat tertarik
I. Asesmen
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah anda memiliki pemikiran yang positif berhubungan
dengan kebebasan siswa SMA/SMK dibandingkan siswa
SMP?
2 Apakah anda pernah mendengarkan/membaca bahwa
bertumbuh menjadi dewasa menurut aspek perkembangan?
3 Apakah anda dapat menjelaskan pengertian bertumbuh menjadi
dewasa?
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
Asesmen melalui pengamatan dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran
berlangsung, khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi, resume,
refleksi tertulis dan saat menyajikan hasil kerja kelompok.
Asesmen selama proses mengidentifikasi ciri bertumbuh menjadi dewasa dalam segala
aspek perkembangan secara berkelompok.
Pedoman Penilaian Menyajikan Hasil Kerja Kelompok
No Aspek Yang dinilai
Indikator
Kemampuan
Skor
Maksimal
Parah
Guru
1. Penguasaan materi saat
mempresentasi kan hasil
kelompok
Menyajikan dengan
lancar
dan lugas
2. Sikap saat kelompok
presentasi
Sikap santun dan sopan
saat menyajikan dan
menyimak
3. Kemampuan kelompok
merespon pertanyaan atau
pendapat kelompok lain
Menjawab pertanyaan
dengan baik dan benar
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/Fase : X/E
Teknik Assesmen : Test Tertulis
Petunjuk Soal :
1. Bacalah setiap soal dengan seksama sebelum memulai mengerjakan!
2. Jika ada soal yang tidak jelas penulisannya, silahkan mengganti soal kepada guru!
3. Waktu Pengerjaan selama 45 menit!
7. 4. Kerjakan soal di kertas yang sudah disediakan dengan kalimat yang jelas!
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Jelaskan pengertian
bertumbuh menjadi
dewasa menurut
keenam aspek
perkembangan!
Bertumbuh menjadi dewasa dalam segala aspek
mencakup 6 (enam) perkembangan manusia
dalam aspek: fisik, intelektual atau kognitif,
emosi, sosial, moral/ spiritual, dan identitas diri.
20
2 Uraikan dengan kata-
katamu sendiri apa
manfaat perlunya
bertumbuh menjadi
dewasa bagi seorang
anak!
Setiap peserta didik harus memahami
kedewasaan dalam segala aspek karena
pertumbuhan rohani tidak-lah dapat dilepaskan
dari pertumbuhan individu secara keseluruhan.
Selain diberikan pengertian dari tiap aspek
perkembangan ini, juga diberikan apa yang
menjadi tujuan utama pertumbuhan. Dengan
demikian, peserta didik dapat menggunakan ini
untuk menilai diri sendiri dan orang lain,
seberapa jauh sudah terjadi pertumbuhan untuk
masing-masing aspek.
20
3 Uraikan apa saja contoh
perilaku yang tidak
mencermikan
kedewasaan menurut
pemahamanmu sendiri.
Contoh perilaku yang tidak mencermikan
kedewasaan adalah: Orang yang belum dewasa
cenderung tidak bisa mempertanggungjawabkan
dan mengontrol emosi mereka. Beberapa sikap
dan perilaku yang menjadi tandanya, antara lain
berperilaku impulsif, haus perhatian, hingga
tidak mau mengakui kesalahan.
4 Uraikan ciri-ciri
bertumbuh menjadi
dewasa dalam 6 aspek
perkembangan
ciri-ciri bertumbuh menjadi dewasa dalam 6
aspek perkembangan, yaitu sebagai berikut:
1. Dewasa secara fisik, merujuk pada
tercapainya tinggi badan dan berat badan
yang cocok untuk yang dapat diperoleh bila
makan dengan gizi yang cukup, tidak terlalu
kurang atau tidak berlebihan. Hal penting
lainnya adalah mampu menyalurkan
dorongan seksual secara sehat dan tepat.
Jangan sampai ternyata memiliki fantasi
seksual secara terus menerus
2. Dewasa secara kognitif, merujuk pada
memiliki kemampuan membuat keputusan
yang logis dan memahami berbagai
perkembangan kehidupan yang ada dan
mampu ntuk mengembangkan kemandirian,
menjadi kritis dan kreatif.
3. Dewasa secara emosional, merujuk pada
kemampuan menyatakan emosi, baik positif
mau pun negatif, dengan alasan yang tepat,
cara yang tepat, dalam situasi yang tepat, dan
terhadap orang lain secara tepat. Sebai bukti
kedewasaan emosi dalam menjalani
kehidupan sosial.
4. Dewasa secara sosial merujuk pada
kemampuan seseorang yang dapat
berinteraksi dengan orang-orang lain dari
40
8. berbagai golongan usia, latar belakang suku,
agama, tanpa diskriminasi sebagai
perwujudan nilai moderasi beragama dan
profil pelajar Pancasila. Hidup bermanfaat
bagi sesama sebagaimana Yesus menjadi
solusi dalam pergumulan masyarakat.
5. Dewasa secara moral adalah menjadi teladan
dalam kasih: sebagaimana ajaran Yesus
tentang kasih, yaitu kasihilah Tuhan Allahmu
dengan segala keberadaan dirimu, dan
kasihilah sesamamu seperti mengasihi diri
sendiri.
6. Dewasa secara Spritual, artinya
menunjukkan iman yang teguh sebagai
pribadi yang percaya kepada Yesus Kristus
adalah Allah Sang Juru Selamat yang
diwujudkan melalui ketekunan beribadah.
Mensyukuri berbagai anugerah yang Allah
berikan baik suka maupun duka, termasuk
mensyukuri keberadaan dirinya sebagaimana
adanya.
J. Rubrik Penilaian :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/Fase : X/E
Skor maksimum : 100
No Indikator Soal
Level
Kognitif
Skor Kriteria Penilaian
1.
Menjelaskan Pengertian
bertumbuh menjadi dewasa
menurut keenam aspek
perkembangan.
C2 20
Peserta didik mampu
menjelaskan pengertian
bertumbuh menjadi dewasa
menurut keenam aspek
perkembangan dengan benar dan
tepat.
2.
Menemukan manfaat perlunya
bertumbuh menjadi dewasa
bagi seorang anak
C3 20
Peserta didik dapat
menemukakan manfaat perlunya
bertumbuh menjadi dewasa bagi
seorang anak dengan benar dan
tepat.
3.
Mengemukakan perilaku yang
tidak mencermikan
kedewasaan
C3 20
Peserta didik dapat
mengemukakan perilaku yang
tidak mencermikan kedewasaan
dengan benar dan tepat.
4.
Mengurutkan ciri-ciri
bertumbuh menjadi dewasa
dalam 6 aspek perkembangan
C4 40
Peserta didik dapat mengurutkan
ciri-ciri bertumbuh menjadi
dewasa dalam 6 aspek
perkembangan dengan benar dan
tepat.
9. Untuk dapat menemukan nilai akhir, maka nilai perolehan peserta didik akan diolah sebagai
berikut:
Nilai akhir = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimum
K. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan Bacaan Guru:
1. Alkitab dalam Lukas 2:41-52; 1 Korintus 14:20
2. Buku Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Kelas X Tahun 2021
4. Buku The Growth Mindset Coach
5. Buku Successful Kids Through Character
Bahan Bacaan Peserta Didik:
1. Alkitab dalam Lukas 2:41-52; 1 Korintus 14:20
2. Buku Siswa Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas X Tahun 2021
3. Sumber literasi cetak/digital lainnya
L. Pengayaan/Remedial
Tidak ada pengayaan pada bagian ini.
M. Lampiran-Lampiran
1. Materi Ajar
2. LKPD
Somolo-molo, Juli 2023
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,
Masaniat Zebua, S.Pd. Berkat P. Lawolo, S.Pd.
NIP. 19830101 200605 2 001 NIP. -