Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi dalam pelayanan kebidanan. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat, penyebaran, dan penyebab masalah kesehatan dalam suatu populasi untuk tujuan pencegahan. Dokumen ini menjelaskan pengertian epidemiologi, tujuannya, manfaatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan, dan cara penularan penyakit.
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
1. Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta masalah kesehatan pada populasi.
2. Tujuan epidemiologi meliputi mendiskripsikan distribusi penyakit, menjelaskan etiologi, meramalkan kejadian, dan mengendalikan masalah kesehatan.
3. Pendekatan epidemiologi terdiri atas deskriptif, analitik, dan studi intervensi untuk mempelajari hubungan sebab akibat masalah kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
油
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan terhadap kesehatan. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung, seperti sebagai sumber penyakit, media penularan penyakit, dan faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit. Kesehatan lingkungan berfokus pada upaya mengendalikan faktor lingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Prinsip-prinsip epidemiologi membahas tentang mempelajari kelompok manusia yang mengalami masalah kesehatan, menunjukkan frekuensi masalah kesehatan, dan mengkaji masalah kesehatan secara terperinci. Dokumen ini juga membahas tentang frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epidemiologi, pencegahan penyakit menular dan tidak
1. Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari hubungan antara faktor kesehatan dan lingkungan.
2. Faktor lingkungan seperti lingkungan fisik, kimia, dan biologi dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
3. Pengelolaan lingkungan hidup bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
1. Seperti apa sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas?
Pelayanan kesehatan dikatakan berkualitas apabila pemberi layanan mampu memenuhi kebutuhan pasiennya. Terlaksananya kebijakan keselamatan pasien diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rasa aman pasien serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan rekam medis?
*Jawab:*
Bila terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis dapat dilakukan pembetulan dengan cara pencoretan tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang bersangkutan.
3. Bagaimana cara meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan?
*Jawab:*
Memberikan pelayanan yang ramah dengan senyum tulus salah satu cara yang bisa dilakukan agar pasien merasa puas. Gunakan Aplikasi Faskes Dari Aplikasi Trustmedis Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien Merekrut Tenaga Kerja yang Handal. Melakukan Komunikasi Secara Efektif. Berikan Pelayanan yang Cepat
Epidemiologi dan demografi mempelajari karakteristik penduduk dan penyebaran kondisi kesehatan di populasi. Epidemiologi mempelajari distribusi penyakit, pola kejadiannya, dan faktor penyebabnya melalui pendekatan segitiga epidemiologi yang melibatkan agen, penjamu, dan lingkungan. Demografi mempelajari ukuran dan karakteristik penduduk seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat kelahiran.
1. Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta masalah kesehatan pada populasi.
2. Tujuan epidemiologi meliputi mendiskripsikan distribusi penyakit, menjelaskan etiologi, meramalkan kejadian, dan mengendalikan masalah kesehatan.
3. Pendekatan epidemiologi terdiri atas deskriptif, analitik, dan studi intervensi untuk mempelajari hubungan sebab akibat masalah kesehatan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
油
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan terhadap kesehatan. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung, seperti sebagai sumber penyakit, media penularan penyakit, dan faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit. Kesehatan lingkungan berfokus pada upaya mengendalikan faktor lingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Prinsip-prinsip epidemiologi membahas tentang mempelajari kelompok manusia yang mengalami masalah kesehatan, menunjukkan frekuensi masalah kesehatan, dan mengkaji masalah kesehatan secara terperinci. Dokumen ini juga membahas tentang frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epidemiologi, pencegahan penyakit menular dan tidak
1. Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari hubungan antara faktor kesehatan dan lingkungan.
2. Faktor lingkungan seperti lingkungan fisik, kimia, dan biologi dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
3. Pengelolaan lingkungan hidup bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
1. Seperti apa sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas?
Pelayanan kesehatan dikatakan berkualitas apabila pemberi layanan mampu memenuhi kebutuhan pasiennya. Terlaksananya kebijakan keselamatan pasien diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rasa aman pasien serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan rekam medis?
*Jawab:*
Bila terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis dapat dilakukan pembetulan dengan cara pencoretan tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang bersangkutan.
3. Bagaimana cara meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan?
*Jawab:*
Memberikan pelayanan yang ramah dengan senyum tulus salah satu cara yang bisa dilakukan agar pasien merasa puas. Gunakan Aplikasi Faskes Dari Aplikasi Trustmedis Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien Merekrut Tenaga Kerja yang Handal. Melakukan Komunikasi Secara Efektif. Berikan Pelayanan yang Cepat
Epidemiologi dan demografi mempelajari karakteristik penduduk dan penyebaran kondisi kesehatan di populasi. Epidemiologi mempelajari distribusi penyakit, pola kejadiannya, dan faktor penyebabnya melalui pendekatan segitiga epidemiologi yang melibatkan agen, penjamu, dan lingkungan. Demografi mempelajari ukuran dan karakteristik penduduk seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat kelahiran.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
2. Epidemiologi berasal dari kata Yunani, dan
secara harfiah berarti : Epi = di atas/ di antara/
yang ada diantara Demos = populasi, orang,
masyarakat Logos = ilmu
Jadi epidemiologi secara bebas diartikan
sebagai : Ilmu yang mempelajari sesuatu
(penyakit) yang ada di antara (yang melanda)
masyarakat/populasi Atau : Ilmu yang
mempelajari epidemi/wabah dengan tujuan
mengendalikannya dan mencegah terulangnya
kembali. (Slamet, 2005)
3. Pengertian epidemiologi menurut Leavel and
Clark adalah : suatu ilmu yang mempelajari
berbagai faktor dan kondisi yang
mempengaruhi suatu kejadian dan penyebaran
keadaan sehat, sakit, kerusakan jaringan,
kelumpuhan, serta kematian pada masyarakat
4. Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu
kesehatan untuk menganalisis sifat dan
penyebaran berbagai masalah kesehatan
dalam suatu penduduk tertentu serta
mempelajari sebab timbulnya masalah serta
gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan
pencegahan maupun penanggulangannya.
(Noor,2000)
5. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor faktor
yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi
penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi
manusia. Epidemiologi juga meliputi pemberian ciri
pada distribusi status kesehatan, penyakit, atau
masalah kesehatan masyarakat lainnyaberdasarkan
usia, jenis kelamin , ras, geografi, agama, pendidikan,
pekerjaan, perilaku, waktu, tempat, orang dan
sebagainya. (Timmreck,2004)
6. 1. Timbulnya suatu penyakit atau fenomena
kesehatan
2. Penyebab-penyebab yang menimbulkan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyebab-penyebab tersebut
4. Bagaimana penyebaran di dalam kelompok-
kelompok masyarakat
5. Pokok-pokok
pememcahan/penanggulanganya.
7. Meneliti populasi manusia, namun sekarang
metodenya berlaku juga bagi penelitian lain
lain populasi, seperti hewan, tumbuhan, air,
udara, tanah, dll. Karena wabah diantara
populasi lain dapat juga menyerang manusia,
Tujuan Umum
8. Mendeskripsikan Distribusi, kecenderungan
dan riwayat alamiah suatu penyakit atau
keadaan kesehatan populasi.
Menjelaskan etiologi penyakit.
Meramalkan kejadian penyakit.
Mengendalikan distribusi penyakit dan
masalah kesehatan populasi
9. Host adalah semua faktor yang terdapat pada
diri manusia yang dapat mempengaruhi timbul
dan menyebarnya penyakit. faktor resiko
penyebab sakit pada manusia bisa beragam
entah itu umur, jenis kelamin, ras, genetik,
pekerjaan, nutrisi, status kekebalan, adat
istiadat, gaya hidup, psikis dan yang lainnya.
Konsep Host, Agent dan
Environment
10. Semua faktor yang ada pada diri manusia yang
dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan
penyakit. Misalnya:
Keturunan
Umur
Jenis kelamin
Ras
Status perkawinan
Pekerjaan
Kebiasaan hidup
Host
11. Agent penyakit adalah suatu substansi atau
elemen-elemen tertentu yang keberadaannya
bisa menimbulkan atau mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit.
Agent
12. Karakteristik Agen (CDC 2002)
1. Infektifitas : kemampuan agen untuk
menyebabkan infeksi di dalam pejamu yang
rentan
2. Patogenitas : kemampuan agen
menimbulkan penyakit di dalam pejamu
3. Virulensi : ukuran keganasan/ derajad
kerusakan yang ditimbulkan bibit penyakit
4. Antigenisiti : kemampuan agen merangsang
mekanisme pertahanan tubuh pejamu.
14. Agen Biologis
1. Virus : uniseluler misalnya influensa, HIV,
Hepatitis dll
2. Bakteri : uniseluler, berkembang biak di dalam
dan di luar tubuh.
3. Jamur : berspora dengan reservoir tanah
4. Ricketsia : ukuran antara virus & bakteri (ex.
Rocky mountain spotted fever)
5. Protozoa :
6. Metazoa : multiseluler
15. AGEN KIMIA AGEN NUTRISI
1. Pestisida
2. Food-addivites
3. Obat-obatan
4. Limbah industri
5. Insulin
6. ureum
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
6. air
16. Agen Mekanik
Agen Fisik
Kecelakaan Jalan
Raya
Suhu
Radiasi
Trauma mekanis
Tekanan Udara
Kelembapan
Udara
Bising, dsb
17. Pestisida
Food-additives
Obat-obatan
Zat yang diproduksi oleh tubuh manusia
L-triptofan sindrom eosinofilia-mialgia
Ureum uremia
Benda-benda keton asidosis
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen kimia
18. Asbes
Logam berat
Merkuri
Kadmium
Timbal
Uranium
Minuman keras
Bahan-bahan kosmetik
Obat-obatan, alergen
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen kimia
19. Karbohidrat: berlebihan obesitas
Lemak: berlebihan hiperlipidemia
Protein: kekurangan protein energi
malnutrisi
Vitamin:
Defisiensi vitamin A rabun senja
Defisiensi vitamin C skorbut
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen nutrisi
20. Mineral
Cu
Zn
Mg
Fe
Air
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen nutrisi
21. Friksi yang kronik
Pemakaian sepatu yang sempit verucca vulgaris
(kutil)
Kompresi atau daya mekanik menekan atau
memutar
Menimbulkan carpal tunnel syndrom
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen mekanik
22. Radiasi
Dapat menyebabkan kanker kulit
Suhu udara
Dingin: menimbulkan frost bite
Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke
Kelembaban
Rendah: hiperhidrosis
Intensitas suara
Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran
Vibrasi
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen fisika
23. Panas
menimbulkan luka bakar
Terang cahaya
Gangguan daya lihat mata
Objek
Air, makanan, tanah, udara
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen fisika
25. Patogenisitas
Kemampuan menimbulkan reaksi pada pejamu.
Subklinis dan klinis
Proporsi orang yang terinfeksi berkembang menjadi
penyakit klinis
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
26. Virulensi
Derajat berat ringannya reaksi yang ditimbulkan oleh
agen biologik
Proporsi orang dengan penyakit klinis menjadi sakit
yang berat atau mati
Contoh:
Virus Hepatitis A (ptogenisitas rendah dan virulensi yang
rendah)
Campak (patogenisitas tinggi, tetapi virulensi rendah)
Rabies (patogenisitas tinggi, virulensi tinggi)
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
27. Antigenisitas
Kemampuan menimbulkan atau menstimulasi
mekanisme pertahanan pejamu (antibodi)
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
28. Infektivitas
Kemampuan menginfeksi pejamu
Proporsi orang terpajan yang menjadi terinfeksi
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
29. Secara umum faktor lingkungan ini dibagi tiga:
Lingkungan fisik : Bersifat abiotik seperti air, udara,
tanah, cuaca, makanan, panas, radiasi, dan lain-lain.
Lingkungan biologis : Bersifat biotik seperti tumbuh-
tumbuhan, hewan, mikroorganisme yang dapat
berfungsi sebagai agen penyakit dan hospes
perantara
Lingkungan sosial : Berupa kultur, adat istiadat,
kebiasaan, kepercayaan, agama, sikap, standar dan
gaya hidup, pekerjaan, kehidupan kemasyarakatan,
organisasi sosial politik.Timbulnya penyakit berkaitan
dengan gangguan interaksi antara ketiga faktor ini.
Lingkungan (Environment)
32. Suatu substansi atau elemen makhluk hidup/bukan
makhluk hidup yang kehadirannya
/ketidakhadirannya dapat menimbulkan
/mempengaruhi perjalanan suatu penyakit
Jenis:
Nutrien
Kimia
Biologik
Fisik
Mekanik
Agent
33. Faktor-faktor trias epidemiologi saling
berinteraksi. Keterhubungan antara host, agent,
dan environment ini merupakan suatu kesatuan
yang dinamis yang berada dalam
keseimbangan (equilibrium) pada seseorang
individu yang sehat. Maka dapat dikatakan
bahwa individu yang sehat adalah keadaan
dimana ketiga faktor ini dalam keadaan
seimbang
34. Keadaan dimana agent dipengaruhi langsung
oleh environment (karakteristik host tidak
berpengaruh). Misal: ketahanan bakteri
terhadap sinar matahari, stabilitas vit dlm
lemari pendingin, dll.
Interaksi Agen-Lingkungan
35. Keadaan dimana host dipengaruhi langsung
oleh environment (karakteristik agen tidak
berpengaruh). Misal: kebiasaan penyiapan
makanan, ketersediaan fasilitas kesehatan, dll.
Interaksi Host-Lingkungan
36. Keadaan dimana agent telah berada dalam diri
host. Interaksi ini dapat berakhir dengan
kesembuhan, gangguan sementara, kematian
atau carier.
Interaksi Host-Agen
37. Keadaan dimana host, agent & environment
saling mempengaruhi satu sama lain sehingga
timbul penyakit. Misal: kontaminasi feses
penderita tifus pada sumber air minum.
Interaksi Agent-Host-Lingkungan