際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ruang Lingkup
Epidemiologi
By : Yunita Miftahul Masita
 Epidemiologi berasal dari kata Yunani, dan
secara harfiah berarti : Epi = di atas/ di antara/
yang ada diantara Demos = populasi, orang,
masyarakat Logos = ilmu
 Jadi epidemiologi secara bebas diartikan
sebagai : Ilmu yang mempelajari sesuatu
(penyakit) yang ada di antara (yang melanda)
masyarakat/populasi Atau : Ilmu yang
mempelajari epidemi/wabah dengan tujuan
mengendalikannya dan mencegah terulangnya
kembali. (Slamet, 2005)
Pengertian epidemiologi menurut Leavel and
Clark adalah : suatu ilmu yang mempelajari
berbagai faktor dan kondisi yang
mempengaruhi suatu kejadian dan penyebaran
keadaan sehat, sakit, kerusakan jaringan,
kelumpuhan, serta kematian pada masyarakat
 Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu
kesehatan untuk menganalisis sifat dan
penyebaran berbagai masalah kesehatan
dalam suatu penduduk tertentu serta
mempelajari sebab timbulnya masalah serta
gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan
pencegahan maupun penanggulangannya.
(Noor,2000)
 Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor  faktor
yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi
penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi
manusia. Epidemiologi juga meliputi pemberian ciri
pada distribusi status kesehatan, penyakit, atau
masalah kesehatan masyarakat lainnyaberdasarkan
usia, jenis kelamin , ras, geografi, agama, pendidikan,
pekerjaan, perilaku, waktu, tempat, orang dan
sebagainya. (Timmreck,2004)
1. Timbulnya suatu penyakit atau fenomena
kesehatan
2. Penyebab-penyebab yang menimbulkan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyebab-penyebab tersebut
4. Bagaimana penyebaran di dalam kelompok-
kelompok masyarakat
5. Pokok-pokok
pememcahan/penanggulanganya.
 Meneliti populasi manusia, namun sekarang
metodenya berlaku juga bagi penelitian lain 
lain populasi, seperti hewan, tumbuhan, air,
udara, tanah, dll. Karena wabah diantara
populasi lain dapat juga menyerang manusia,
Tujuan Umum
 Mendeskripsikan Distribusi, kecenderungan
dan riwayat alamiah suatu penyakit atau
keadaan kesehatan populasi.
 Menjelaskan etiologi penyakit.
 Meramalkan kejadian penyakit.
 Mengendalikan distribusi penyakit dan
masalah kesehatan populasi
 Host adalah semua faktor yang terdapat pada
diri manusia yang dapat mempengaruhi timbul
dan menyebarnya penyakit. faktor resiko
penyebab sakit pada manusia bisa beragam
entah itu umur, jenis kelamin, ras, genetik,
pekerjaan, nutrisi, status kekebalan, adat
istiadat, gaya hidup, psikis dan yang lainnya.
Konsep Host, Agent dan
Environment
 Semua faktor yang ada pada diri manusia yang
dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan
penyakit. Misalnya:
 Keturunan
 Umur
 Jenis kelamin
 Ras
 Status perkawinan
 Pekerjaan
 Kebiasaan hidup
Host
 Agent penyakit adalah suatu substansi atau
elemen-elemen tertentu yang keberadaannya
bisa menimbulkan atau mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit.
Agent
Karakteristik Agen (CDC 2002)
1. Infektifitas : kemampuan agen untuk
menyebabkan infeksi di dalam pejamu yang
rentan
2. Patogenitas : kemampuan agen
menimbulkan penyakit di dalam pejamu
3. Virulensi : ukuran keganasan/ derajad
kerusakan yang ditimbulkan bibit penyakit
4. Antigenisiti : kemampuan agen merangsang
mekanisme pertahanan tubuh pejamu.
Klasifikasi Agen
1. Biologis
2. Kimia
3. Nutrisi
4. Mekanik
5. Fisik
Agen Biologis
1. Virus : uniseluler misalnya influensa, HIV,
Hepatitis dll
2. Bakteri : uniseluler, berkembang biak di dalam
dan di luar tubuh.
3. Jamur : berspora dengan reservoir tanah
4. Ricketsia : ukuran antara virus & bakteri (ex.
Rocky mountain spotted fever)
5. Protozoa :
6. Metazoa : multiseluler
AGEN KIMIA AGEN NUTRISI
1. Pestisida
2. Food-addivites
3. Obat-obatan
4. Limbah industri
5. Insulin
6. ureum
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
6. air
Agen Mekanik
Agen Fisik
 Kecelakaan Jalan
Raya
 Suhu
 Radiasi
 Trauma mekanis
 Tekanan Udara
 Kelembapan
Udara
 Bising, dsb
 Pestisida
 Food-additives
 Obat-obatan
 Zat yang diproduksi oleh tubuh manusia
 L-triptofan  sindrom eosinofilia-mialgia
 Ureum  uremia
 Benda-benda keton  asidosis
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen kimia
 Asbes
 Logam berat
 Merkuri
 Kadmium
 Timbal
 Uranium
 Minuman keras
 Bahan-bahan kosmetik
 Obat-obatan, alergen
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen kimia
 Karbohidrat: berlebihan  obesitas
 Lemak: berlebihan  hiperlipidemia
 Protein: kekurangan  protein energi
malnutrisi
 Vitamin:
 Defisiensi vitamin A  rabun senja
 Defisiensi vitamin C  skorbut
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen nutrisi
 Mineral
 Cu
 Zn
 Mg
 Fe
 Air
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen nutrisi
 Friksi yang kronik
 Pemakaian sepatu yang sempit  verucca vulgaris
(kutil)
 Kompresi atau daya mekanik menekan atau
memutar
 Menimbulkan carpal tunnel syndrom
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen mekanik
 Radiasi
 Dapat menyebabkan kanker kulit
 Suhu udara
 Dingin: menimbulkan frost bite
 Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke
 Kelembaban
 Rendah: hiperhidrosis
 Intensitas suara
 Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran
 Vibrasi
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen fisika
 Panas
 menimbulkan luka bakar
 Terang cahaya
 Gangguan daya lihat mata
 Objek
 Air, makanan, tanah, udara
12/02/2024
Triad epidemiologik
Agen fisika
 Agen biologis mempunyai sifat:
1.Patogenesiti
2.Virulensi
3.Antigenesiti
4.Invektiviti
Agent (lanjutan)
 Patogenisitas
 Kemampuan menimbulkan reaksi pada pejamu.
Subklinis dan klinis
 Proporsi orang yang terinfeksi berkembang menjadi
penyakit klinis
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
 Virulensi
 Derajat berat ringannya reaksi yang ditimbulkan oleh
agen biologik
 Proporsi orang dengan penyakit klinis menjadi sakit
yang berat atau mati
 Contoh:
 Virus Hepatitis A (ptogenisitas rendah dan virulensi yang
rendah)
 Campak (patogenisitas tinggi, tetapi virulensi rendah)
 Rabies (patogenisitas tinggi, virulensi tinggi)
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
 Antigenisitas
 Kemampuan menimbulkan atau menstimulasi
mekanisme pertahanan pejamu (antibodi)
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
 Infektivitas
 Kemampuan menginfeksi pejamu
 Proporsi orang terpajan yang menjadi terinfeksi
12/02/2024
Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Secara umum faktor lingkungan ini dibagi tiga:
 Lingkungan fisik : Bersifat abiotik seperti air, udara,
tanah, cuaca, makanan, panas, radiasi, dan lain-lain.
 Lingkungan biologis : Bersifat biotik seperti tumbuh-
tumbuhan, hewan, mikroorganisme yang dapat
berfungsi sebagai agen penyakit dan hospes
perantara
 Lingkungan sosial : Berupa kultur, adat istiadat,
kebiasaan, kepercayaan, agama, sikap, standar dan
gaya hidup, pekerjaan, kehidupan kemasyarakatan,
organisasi sosial politik.Timbulnya penyakit berkaitan
dengan gangguan interaksi antara ketiga faktor ini.
Lingkungan (Environment)
HOST
(Induk Semang, Pejamu)
ENVIRONMENT AGENT
(Lingkungan) (Bibit penyakit)
Segitiga Epidemiologi
Host Agent
Environment
 Suatu substansi atau elemen makhluk hidup/bukan
makhluk hidup yang kehadirannya
/ketidakhadirannya dapat menimbulkan
/mempengaruhi perjalanan suatu penyakit
 Jenis:
 Nutrien
 Kimia
 Biologik
 Fisik
 Mekanik
Agent
 Faktor-faktor trias epidemiologi saling
berinteraksi. Keterhubungan antara host, agent,
dan environment ini merupakan suatu kesatuan
yang dinamis yang berada dalam
keseimbangan (equilibrium) pada seseorang
individu yang sehat. Maka dapat dikatakan
bahwa individu yang sehat adalah keadaan
dimana ketiga faktor ini dalam keadaan
seimbang
 Keadaan dimana agent dipengaruhi langsung
oleh environment (karakteristik host tidak
berpengaruh). Misal: ketahanan bakteri
terhadap sinar matahari, stabilitas vit dlm
lemari pendingin, dll.
Interaksi Agen-Lingkungan
 Keadaan dimana host dipengaruhi langsung
oleh environment (karakteristik agen tidak
berpengaruh). Misal: kebiasaan penyiapan
makanan, ketersediaan fasilitas kesehatan, dll.
Interaksi Host-Lingkungan
Keadaan dimana agent telah berada dalam diri
host. Interaksi ini dapat berakhir dengan
kesembuhan, gangguan sementara, kematian
atau carier.
Interaksi Host-Agen
 Keadaan dimana host, agent & environment
saling mempengaruhi satu sama lain sehingga
timbul penyakit. Misal: kontaminasi feses
penderita tifus pada sumber air minum.
Interaksi Agent-Host-Lingkungan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup (20)

downacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.ppt
downacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.pptdownacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.ppt
downacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.ppt
GalihIngkangRahayu1
konsep - konsep dasar timbulnya penyakit.ppt
konsep - konsep dasar timbulnya penyakit.pptkonsep - konsep dasar timbulnya penyakit.ppt
konsep - konsep dasar timbulnya penyakit.ppt
BayuLJ
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
Teuku Fadli Sani
2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx
2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx
2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx
NailaKamalika
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
Nova Ci Necis
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Mansurudin Rafa
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakatDampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
septhree
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
jajarM
KONSEP PENYAKIT menular dan tidak menular
KONSEP PENYAKIT menular dan tidak menularKONSEP PENYAKIT menular dan tidak menular
KONSEP PENYAKIT menular dan tidak menular
banyusungai20
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
lis yulitasari
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.pptPENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
dicky345040
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mmPencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Rian Alfajri
Ds.kesling
Ds.keslingDs.kesling
Ds.kesling
haryatietty
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptxEpidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
nurfahanditandrin
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
zrago
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epid
desymukti
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
RabiatulAdewia
Epidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.pptEpidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.ppt
DodiksLimansyah
downacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.ppt
downacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.pptdownacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.ppt
downacademia.com_de-02-konsep-dasar-timbulnya-penyakit.ppt
GalihIngkangRahayu1
konsep - konsep dasar timbulnya penyakit.ppt
konsep - konsep dasar timbulnya penyakit.pptkonsep - konsep dasar timbulnya penyakit.ppt
konsep - konsep dasar timbulnya penyakit.ppt
BayuLJ
2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx
2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx
2 KONSEP SEHAT N SAKIT + SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA (1).pptx
NailaKamalika
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
Nova Ci Necis
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Mansurudin Rafa
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakatDampak terhadap kesehatan masyarakat
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
septhree
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
NajMah Usman
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
jajarM
KONSEP PENYAKIT menular dan tidak menular
KONSEP PENYAKIT menular dan tidak menularKONSEP PENYAKIT menular dan tidak menular
KONSEP PENYAKIT menular dan tidak menular
banyusungai20
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
lis yulitasari
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.pptPENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt
dicky345040
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mmPencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Rian Alfajri
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptxEpidemiologi penyakit tidak menular.pptx
Epidemiologi penyakit tidak menular.pptx
nurfahanditandrin
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
zrago
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epid
desymukti
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
1. PENGANTAR EPIDEMIOLOGI.pptx
RabiatulAdewia
Epidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.pptEpidemiologi dan Demografi.ppt
Epidemiologi dan Demografi.ppt
DodiksLimansyah

Recently uploaded (20)

BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken

Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup

  • 1. Ruang Lingkup Epidemiologi By : Yunita Miftahul Masita
  • 2. Epidemiologi berasal dari kata Yunani, dan secara harfiah berarti : Epi = di atas/ di antara/ yang ada diantara Demos = populasi, orang, masyarakat Logos = ilmu Jadi epidemiologi secara bebas diartikan sebagai : Ilmu yang mempelajari sesuatu (penyakit) yang ada di antara (yang melanda) masyarakat/populasi Atau : Ilmu yang mempelajari epidemi/wabah dengan tujuan mengendalikannya dan mencegah terulangnya kembali. (Slamet, 2005)
  • 3. Pengertian epidemiologi menurut Leavel and Clark adalah : suatu ilmu yang mempelajari berbagai faktor dan kondisi yang mempengaruhi suatu kejadian dan penyebaran keadaan sehat, sakit, kerusakan jaringan, kelumpuhan, serta kematian pada masyarakat
  • 4. Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah serta gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan maupun penanggulangannya. (Noor,2000)
  • 5. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia. Epidemiologi juga meliputi pemberian ciri pada distribusi status kesehatan, penyakit, atau masalah kesehatan masyarakat lainnyaberdasarkan usia, jenis kelamin , ras, geografi, agama, pendidikan, pekerjaan, perilaku, waktu, tempat, orang dan sebagainya. (Timmreck,2004)
  • 6. 1. Timbulnya suatu penyakit atau fenomena kesehatan 2. Penyebab-penyebab yang menimbulkan 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya penyebab-penyebab tersebut 4. Bagaimana penyebaran di dalam kelompok- kelompok masyarakat 5. Pokok-pokok pememcahan/penanggulanganya.
  • 7. Meneliti populasi manusia, namun sekarang metodenya berlaku juga bagi penelitian lain lain populasi, seperti hewan, tumbuhan, air, udara, tanah, dll. Karena wabah diantara populasi lain dapat juga menyerang manusia, Tujuan Umum
  • 8. Mendeskripsikan Distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah suatu penyakit atau keadaan kesehatan populasi. Menjelaskan etiologi penyakit. Meramalkan kejadian penyakit. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi
  • 9. Host adalah semua faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat mempengaruhi timbul dan menyebarnya penyakit. faktor resiko penyebab sakit pada manusia bisa beragam entah itu umur, jenis kelamin, ras, genetik, pekerjaan, nutrisi, status kekebalan, adat istiadat, gaya hidup, psikis dan yang lainnya. Konsep Host, Agent dan Environment
  • 10. Semua faktor yang ada pada diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan penyakit. Misalnya: Keturunan Umur Jenis kelamin Ras Status perkawinan Pekerjaan Kebiasaan hidup Host
  • 11. Agent penyakit adalah suatu substansi atau elemen-elemen tertentu yang keberadaannya bisa menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit. Agent
  • 12. Karakteristik Agen (CDC 2002) 1. Infektifitas : kemampuan agen untuk menyebabkan infeksi di dalam pejamu yang rentan 2. Patogenitas : kemampuan agen menimbulkan penyakit di dalam pejamu 3. Virulensi : ukuran keganasan/ derajad kerusakan yang ditimbulkan bibit penyakit 4. Antigenisiti : kemampuan agen merangsang mekanisme pertahanan tubuh pejamu.
  • 13. Klasifikasi Agen 1. Biologis 2. Kimia 3. Nutrisi 4. Mekanik 5. Fisik
  • 14. Agen Biologis 1. Virus : uniseluler misalnya influensa, HIV, Hepatitis dll 2. Bakteri : uniseluler, berkembang biak di dalam dan di luar tubuh. 3. Jamur : berspora dengan reservoir tanah 4. Ricketsia : ukuran antara virus & bakteri (ex. Rocky mountain spotted fever) 5. Protozoa : 6. Metazoa : multiseluler
  • 15. AGEN KIMIA AGEN NUTRISI 1. Pestisida 2. Food-addivites 3. Obat-obatan 4. Limbah industri 5. Insulin 6. ureum 1. Karbohidrat 2. Protein 3. Lemak 4. Vitamin 5. Mineral 6. air
  • 16. Agen Mekanik Agen Fisik Kecelakaan Jalan Raya Suhu Radiasi Trauma mekanis Tekanan Udara Kelembapan Udara Bising, dsb
  • 17. Pestisida Food-additives Obat-obatan Zat yang diproduksi oleh tubuh manusia L-triptofan sindrom eosinofilia-mialgia Ureum uremia Benda-benda keton asidosis 12/02/2024 Triad epidemiologik Agen kimia
  • 18. Asbes Logam berat Merkuri Kadmium Timbal Uranium Minuman keras Bahan-bahan kosmetik Obat-obatan, alergen 12/02/2024 Triad epidemiologik Agen kimia
  • 19. Karbohidrat: berlebihan obesitas Lemak: berlebihan hiperlipidemia Protein: kekurangan protein energi malnutrisi Vitamin: Defisiensi vitamin A rabun senja Defisiensi vitamin C skorbut 12/02/2024 Triad epidemiologik Agen nutrisi
  • 20. Mineral Cu Zn Mg Fe Air 12/02/2024 Triad epidemiologik Agen nutrisi
  • 21. Friksi yang kronik Pemakaian sepatu yang sempit verucca vulgaris (kutil) Kompresi atau daya mekanik menekan atau memutar Menimbulkan carpal tunnel syndrom 12/02/2024 Triad epidemiologik Agen mekanik
  • 22. Radiasi Dapat menyebabkan kanker kulit Suhu udara Dingin: menimbulkan frost bite Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke Kelembaban Rendah: hiperhidrosis Intensitas suara Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran Vibrasi 12/02/2024 Triad epidemiologik Agen fisika
  • 23. Panas menimbulkan luka bakar Terang cahaya Gangguan daya lihat mata Objek Air, makanan, tanah, udara 12/02/2024 Triad epidemiologik Agen fisika
  • 24. Agen biologis mempunyai sifat: 1.Patogenesiti 2.Virulensi 3.Antigenesiti 4.Invektiviti Agent (lanjutan)
  • 25. Patogenisitas Kemampuan menimbulkan reaksi pada pejamu. Subklinis dan klinis Proporsi orang yang terinfeksi berkembang menjadi penyakit klinis 12/02/2024 Triad epidemiologik Karakter agen biologik
  • 26. Virulensi Derajat berat ringannya reaksi yang ditimbulkan oleh agen biologik Proporsi orang dengan penyakit klinis menjadi sakit yang berat atau mati Contoh: Virus Hepatitis A (ptogenisitas rendah dan virulensi yang rendah) Campak (patogenisitas tinggi, tetapi virulensi rendah) Rabies (patogenisitas tinggi, virulensi tinggi) 12/02/2024 Triad epidemiologik Karakter agen biologik
  • 27. Antigenisitas Kemampuan menimbulkan atau menstimulasi mekanisme pertahanan pejamu (antibodi) 12/02/2024 Triad epidemiologik Karakter agen biologik
  • 28. Infektivitas Kemampuan menginfeksi pejamu Proporsi orang terpajan yang menjadi terinfeksi 12/02/2024 Triad epidemiologik Karakter agen biologik
  • 29. Secara umum faktor lingkungan ini dibagi tiga: Lingkungan fisik : Bersifat abiotik seperti air, udara, tanah, cuaca, makanan, panas, radiasi, dan lain-lain. Lingkungan biologis : Bersifat biotik seperti tumbuh- tumbuhan, hewan, mikroorganisme yang dapat berfungsi sebagai agen penyakit dan hospes perantara Lingkungan sosial : Berupa kultur, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, agama, sikap, standar dan gaya hidup, pekerjaan, kehidupan kemasyarakatan, organisasi sosial politik.Timbulnya penyakit berkaitan dengan gangguan interaksi antara ketiga faktor ini. Lingkungan (Environment)
  • 30. HOST (Induk Semang, Pejamu) ENVIRONMENT AGENT (Lingkungan) (Bibit penyakit) Segitiga Epidemiologi
  • 32. Suatu substansi atau elemen makhluk hidup/bukan makhluk hidup yang kehadirannya /ketidakhadirannya dapat menimbulkan /mempengaruhi perjalanan suatu penyakit Jenis: Nutrien Kimia Biologik Fisik Mekanik Agent
  • 33. Faktor-faktor trias epidemiologi saling berinteraksi. Keterhubungan antara host, agent, dan environment ini merupakan suatu kesatuan yang dinamis yang berada dalam keseimbangan (equilibrium) pada seseorang individu yang sehat. Maka dapat dikatakan bahwa individu yang sehat adalah keadaan dimana ketiga faktor ini dalam keadaan seimbang
  • 34. Keadaan dimana agent dipengaruhi langsung oleh environment (karakteristik host tidak berpengaruh). Misal: ketahanan bakteri terhadap sinar matahari, stabilitas vit dlm lemari pendingin, dll. Interaksi Agen-Lingkungan
  • 35. Keadaan dimana host dipengaruhi langsung oleh environment (karakteristik agen tidak berpengaruh). Misal: kebiasaan penyiapan makanan, ketersediaan fasilitas kesehatan, dll. Interaksi Host-Lingkungan
  • 36. Keadaan dimana agent telah berada dalam diri host. Interaksi ini dapat berakhir dengan kesembuhan, gangguan sementara, kematian atau carier. Interaksi Host-Agen
  • 37. Keadaan dimana host, agent & environment saling mempengaruhi satu sama lain sehingga timbul penyakit. Misal: kontaminasi feses penderita tifus pada sumber air minum. Interaksi Agent-Host-Lingkungan