際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
DISAMPAIKAN OLEH
BENNY RAHMADI, SKM, M.Kes
LATAR BELAKANG
 Penyakit menular masih merupakan masalah
kesehatan
 Kemajuan Teknologi Perubahan lingkungan
(biologis, sosbud)Pola Tingkah laku
 Upaya manusia :
- Menyesuaikan dg lingkungan
- Mengubah lingkungan
SEJARAH EPIDEMIOLOGI
 Manusia mengenal penyakit menular
 Hippocrates ( abad 5 SM): Epidemics
 Sydenham : Tindakan cara pemulihan
 John Snow faktor perjalanan, penyebab penyakit kolera
 Robert Koch, Pasteur : mikro organisme
 John Graunt : statistik vital
 Willian Farr : hukum matematika
 Doll dan Hill studi kohort rokok dan jantung
 Epi = permukaan, di atas, menimpa
 Demos = orang, populasi, penduduk
 Logia = ilmu
 Ilmu yang mempelajari keadaan dan sifat
karakteristik suatu kelompok penduduk
 Berkaitan dengan epidemi (penyakit yg
mengenai penduduk secara luas)
 Mac Mahon (1970) : Epidemiologi adalah
studi tentang penyebaran dan penyebab,
frekuensi penyakit pada manusia dan
mengapa terjadi semacam itu.
 Abdel R. Omran (1974) : Epidemiologi sebagai
ilmu mengenai terjadinya dan distribusi
keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan
pada penduduk, begitu juga determinannya
serta akibat-akibat yang terjadi pada
kelompok penduduk
EPIDEMIOLOGI ( W H O )
 is a study of the distribution and
determinance of health related status and
events a population of such study to solve
health problem.
 suatu studi yang mempelajari penyebaran
dan diterminan dari peristiwa yang
berkaitan dengan keadaan kesehatan
masyarakat untuk memecahkan masalah
kesehatan.
PRINSIP PEMAHAMAN
a. Epidemiologi  Ilmu yang mempelajari tentang
Masalah
Distribusi
Faktor resiko
b. Bentuk terapan / aplikasi dari Epidemiologi 
Surveilans
EPID ( P H ) DAN KLINISIAN
 KELOMPOK MASY
 MASALAH KESMAS
 PEMUTUSAN RANTAI
PENULARAN
(PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN )
 PERORANGAN
 DIAGNOSA KLINIS
YANG DIDERITA
 PENYEMBUHAN
Prinsip pendekatan epidemiologi
 Mencakup studi kelompok mayarakat, bukan
individu
 Membandingkan satu kelompok dengan
kelompok lainnya
 Studi terhadap kelompok dengan karakteristik
tertentu
 What, where, when, who dan why
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
 GAMBARAN STATUS KES-MASY
 PENYEBAB MASALAH KES-MASY
 RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
 INTERVENSI PROGRAM
 EVALUASI PROGRAM
 PREDIKSI KEJADIAN MASALAH KES-MASY
 RENCANA PENCEGAHAN&PENAGGULANGAN
KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
1. Mengetahui riwayat penyakit.
2. Mendiagnosis status kesehatan masyarakat
3. Penilaian pelayanan kesehatan
4. Mengestimasi faktor risiko
5. Mengetahui gambaran klinis penyakit.
6. Surveilans dan monitoring
7. Mengidentifikasi sindroma penyakit yang
belum jelas.
PERANAN EPIDEMIOLOGI
1. KAUSA
SEHAT SAKIT
GENETIK
LINGKUNGAN
PERANAN EPIDEMIOLOGI
2. RIWAYAT PENYAKIT
SEHAT
PERUBAHAN
SUB KLINIS
PENYAKIT
KLINIS
MATI
SEMBUH
PERANAN EPIDEMIOLOGI
3. DISKRIPSI STATUS KESEHATAN
SEHAT
SAKIT
WAKTU
PERANAN EPIDEMIOLOGI
4. EVALUASI & INTERVENSI
SEHAT SAKIT
Promosi kesehatan
Pengukuran preventif
Pely keseh. umum
Perawatan
Medis
VARIABEL EPIDEMIOLOGI
 WAKTU / TIME
 TEMPAT / PLACE
 ORANG / PERSON
Studi Epidemiologi :
1. Epidemiologi deskriptif
mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan
masalah kesehatan pada populasi
Prosedur dasarnya  Klasifikasi (classifying), Penghitungan
(counting), dan membandingkan (comparing). Hal ini untuk
menjawab: Siapa (person), Dimana (place) dan Kapan (time)
2. Epidemiologi analitik
mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi
hubungan sebab akibat masalah kesehatan pd pop
Untuk menjawab pertanyaan Mengapa? (why).
Contohnya dalam membuat analisis situasi malaria
3. Intervensi/Experimental
EPIDEMIOLOGI
 APA/WHAT
 DIMANA/WHERE
 KAPAN/WHEN DESKRIPTIF
 SIAPA/WHO
 BAGAIMANA/HOW
 WHY/MENGAPA ANALITIK
1. Untuk menjelaskan Etiologi (penyebab penyakit)
2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi
yang ada memang konsisten dengan hipotesis
yang diajukan
3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan
langkah-langkah pengendalian dan prosedur
pencegahan
Menurut Lilienfeld
KONSEP ANALISA
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
1. WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY
2. TIME, PLACE, PERSON
3. HOST, AGEN, ENVIRONTMEN
KARAKTERISTIK
WHAT  penyakit, masalah kesehatan, dll
WHO  Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dll
WHERE  Lokal, Nasional, Internasional
WHEN  Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dll
WHY  penyebab
KARAKTERISTIK
TIME  Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst
PLACE  RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst
PERSON  Umur, Sex, Pendidikan dll
KARAKTERISTIK
HOST  Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dll
AGENT  Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dll
ENVIRONTMEN  Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi
EPIDEMIOLOGI ANALITIK
 Mengetahui hubungan sebab akibat (causal)
faktor risiko : imunisasi dan penyakit
merokok dan kanker paru
 STUDI OBSERVASIONAL
- RETROSPEKTIF (case control study )
- PROSPEKTIF ( cohort study )
 STUDI EKSPERIMENTAL
-binatang,simulasi dan manusia.
Epidemiologi Analitik
DIARE
KUMAN
IMUNITAS
GIZI
AIR
SANITASI
GIZI
 Death (kematian)
 Disease (penyakit)
 Disability (kecacatan)
 Discomfort (Kekurangnyamaanan)
 Dissatisfaction (Kekurangpuasan)
 Destitution (Kelemahan)
Ruang lingkup sehat & masalah kesehatan
(Fletcher :4)  6 D :
EPIDEMIOLOGI dlm KESEHATAN
Ruang Lingkup Epidemiologi dlm Masalah
Kesehatan  6 E :
1. ETIOLOGI
2. EFIKASI
3. EFEKTIFITAS
4. EFISIENSI
5. EVALUASI
6. EDUKASI
Epidemiological Triads
(Host, Agen dan Lingkungan)
Fisik
Air, Udara, tanah, iklim
geografis, perumahan,
pangan, panas, radiasi, dll
Sosial
Status sosial, agama
adat istiadat, organisasi
sosial politik, dll.
Biologis
Mikroorganisme,
serangga, binatang,
tumbuh-tumbuhan
Biologis
Nutrien
Fisik
Chemis
Mekanis
Umur, Seks, ras,
nutrisi, pekerjaan,
keturunan, kekebalan,
kebiasaan, kultur, dll.
Lingkungan
Agen Host
FAKTOR INTRISIK PEJAMU
 USIA
 JENIS KELAMIN
 SUKU BANGSA/ RAS
 STATUS PERKAWINAN
 RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA
 CARA/GAYA HIDUP
 SOSIAL EKONOMI
 KETURUNAN/HEREDITAS
 STATUS GIZI
 IMUNITAS
AGENT
 Biologis : protozoa,metazoa,bakteri,virus dll
 Kimiawi : obat,pestisida,limbah industri
 Nutrisi : karbohidrat,protein,lemak,vit
 Mekanis : trauma
 FisiK : radiasi,ionisasi,suhu,kelembapan
LINGKUNGAN
 FISIK :udara,musim,cuaca,geografi,geologi
 BIOLOGIK
:hewan,tumbuh2an,reservoir,vektor,mikro
organisme
 SOSIAL EKONOMI :kepadatan -penduduk,tingkat
pendidikan,tingkat pendapatan.,pekerjaan,
INTERAKSI HOST,AGENT&LINGKUNGAN
 A H
E H
 A
E
 A
H
E
PERUBAHAN LINGKUNGAN
H
A
E
A
H
E
TERJADINYA PENYAKIT KARENA
INTERAKSI H- A - L
1. Penyebab Penyakit : Virus, Bakteri.
2. Reservoar
3. Cara Keluar Agent ( Fortal Of Exit )
 Sal. Napas
 Kelamin
 Sal. Pencernaan
 Kulit.
4. Cara Transmisi
5. Tempat masuk
6. Kerentanan Penjamu
 Genetik
 Keadaan Kekebalan umum seseorang
 Alamiah
 Buatan
Keadaan
Umum
Kekebalan
Status Gizi
Keturunan
Penderita
Pembawa
Kuman
Binatang
Tumbuhn/benda
SOURCE PEJAMU
ROUTE
Kontak langsung
Melalui Udara
 Makanan & Minuman
Vektor
THE HEALTH FIELD CONSEP
SEHAT
LINGKUNGAN GAYA HIDUP BIOLOGI SISTEM
PELAYANAN
KESEHATAN
THE ENVIRONMENT OF HEALTH
SEHAT
HERIDITAS
PELAYANAN
KESEHATAN
PERILAKU
LING-
KUNGAN
KONSEP PENYEBAB DAN
TERJADINYA PENYAKIT
UNSUR PENYEBAB
1. PENYEBAB KAUSAL PRIMER
 Unsur penyebab kausal
 Unsur ada, belum tentu terjadi penyakit
2. PENYEBAB KAUSAL SEKUNDER
 Unsur pembantu/penambah
PENYEBAB KAUSAL PRIMER
1. Unsur Penyebab biologis
2. Unsur Penyebab Nutrisi
3. Unsur Penyebab Kimiawi
4. Unsur Penyebab Fisika
5. Unsur Penyebab Psikis
UNSUR PEJAMU (HOST)
1. Makhluk Biologis
 Umur, sex, ras, keturunan
 Bentuk anatomis tubuh
 Fungsi fisiologis/faal tubuh
 Imunitas
 Kemampuan interaksi
 Status Gizi
2. Makhluk Sosial
 Etnik
 Kebiasaan
 Agama
 Hub Sosial
 Kebiasaan Hidup
UNSUR LINGKUNGAN
1. Lingkungan Biologis
 Mikroorganisme
 Binatang
 Tumbuhan
2. Lingkungan Fisik
 Udara
 Air
 Kimia
1. Keterapaparan
 Pejamu berada pd pengaruh/interaksi dg
penyebab/dg unsur lingkungan
2. Kerentanan
 Kondisi pejamu yg mudah dipengaruhi/interaksi
dg unsur penyebab
KETERPAPARAN & KERENTANAN
Proses Pemberantasan
Peny. Menular
Paparan
Infeksi
Sakit
Meninggal
Sembuh langsung
vektor
lingkungan
Isolasi
Isolasi
Pengobatan
propilaksis
Gizi
imunisasi
Sanitasi
Pengendalian vektor
1
3
4
2
3
Simpul
Studi Epid
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
 Perkembangnan penyakit tanpa campur
tangan medis/intervensi lainnya shg
penyakit berlangsung secara natural
 Manfaat :
1. Diagnostik : masa inkubasi dpt dipakai
penentuan jenis penyakit
2. Pencegahan : rantai perjalanan py dpt
ditemukan titik potong untuk pencegahan
3. Terapi : diarahkan fase awal
P
r
e
p
Prepatogenesis
Patogenesis Masatunas
Sub Klinis
Klinik tdk jelas
Klinik jelas
Klinik berat +
komplikasi
Cacat
Penyebab
Ling
kungan
Pejamu
TAHAP-TAHAP RIWAYAT ALAMIAH
1. PREPATHOGENESIS
- Individu normal/sehat
- Interaksi pejamu & agent di luar tubuh
- Belum ada tanda sakit
- Interaksi H-A-E  fase berikutnya
2. PATHOGENESIS
a. Inkubasi
- waktu antara masuknya bibit penyakit ker dalam tubuh yang peka
terhadap penyebab penyakit, sampai timbulnya gejala penyakit lain.
- Mengetahui riwayat penyakit
- Berguna untuk diagnosis  mengetahui jenis penyakit
TAHAP-TAHAP RIWAYAT ALAMIAH
b. Penyakit Dini
- Munculnya gejala penyakit yang kelihatan ringan
- Mulai menjadi masalah kesehatan
c. Penyakit Lanjut
- Penyakit bertambah hebat, kelainan patologis
dan gejalanya
- Perlu pengobatan yang tepat untuk menghindari
akibat lebih lanjut
d. Penyakit Akhir
- Sembuh sempurna
- Sembuh dengan cacat
- Karier
MANIFESTASI KLINIK
1. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik
2. Lebih banyak dengan gejala klinik jelas
3. Penyakit yang pada umumnya berakhir
dengan kematian
Gejala
ringan
Gejala
sedang
Gejala
berat
Fatal
Tanpa
gejala
 Penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja
 Penyakit tidak menampakan pada tingkatannya
 Tingkat patologis yang rendah, sebagian kecil
menampakkan secara klinis dan sedikit menjadi
berat/mati
 Di masyarakat fenomena gunung es (iceberg)
 TBC, Poliomyelitis, Hepatitis
Gejala
ringan
Gejala
sedang
Gejala
berat
Fatal
Tanpa
gejala
 Bagian yang terselubung kecil
 Gejala klinis sebagian besar tampak
 Mudah di diagnosis
 Sebagian kecil penderita yang menjadi
berat/mati
 Campak, Cacar
Gejala
ringan
Gejala
sedang
Gejala
berat
Fatal
Tanpa
gejala
 Gejala klinis berat
 Proses kejadian berakhir dengan
kelainan/kematian
 CFR tinggi
 Rabies, TN, Radang selaput otak
CARA UNSUR PENYEBAB KELUAR
DARI PEJAMU
 Conyunctive
 Saluran Napas
 Pencernakan
 Saluran Urogenitalis
 Melalui Luka
 Mekanik
CARA PENULARAN
1. Penularan Langsung
- Langsung Orang ke Orang
- Binatang ke Orang
- Tumbuhan ke Orang
- Benda lainke manusia
2. Melalui Udara.
- Sebagian menular langsung
- Mengisap udara
CARA PENULARAN
3. Makanan/Minuman dan benda lain
- Melalui air (water born disease)
- Mealalui makanan (food borne disease)
- Melalui susu (milk borne disease)
4. Melalui Vektor
- Nyamuk
- Kutu
- Serangga lainnya
TRANSMISI & PENCEGAHAN PENYAKIT
 SAKIT  Intreraksi HOST, AGENT, ENVIRONTMEN
 PENYEBAB PENYAKIT
 PRIMER ; biologis, nutrisi, kimia, fisik, psikis dll
 SEKUNDER; Interaksi antar agent
 KEMAMPUAN AGENT
 Kerentanan HOST
 Virulensi Agent
 Kemampuan agent berkembang
JALUR TRANSMISI
L
a
n
g
s
U
N
g
 Droplet
 Sexual
 Darah
 Kulit ke kulit, dll
VEKTOR
LINGKUNGAN
UDARA
 Serangga, hewan dll
 makanan, minuman
 debu, partikel dll
PRINSIP PENCEGAHAN
 mencegah exposur/terpapar
 melindungi populasi rentan
 Mencegah terjadi sakit
 pengobatan kasus
 mencegah cacat, mati
 mencegah transmisi
 Memutus rantai penularan
 perbaikan lingkungan
 perilaku hidup sehat
 membuat UU / PP
SYARAT PENCEGAHAN
 REALISTIK
 KEBERHASILAN KUANTITATIF
 EVALUASI PERIODIK
 FLEXIBEL
Terpapar
Infeksi
Sakit
Mati Sembuh
L
a
n
g
s
u
n
g
V
e
k
t
o
r
S
a
n
it
a
s
i
7
2
5
4
6
Simpul
Pengendalian
Penyakit
3
WHO/CSR
WHO/CSR
Cacat
1
Pencegahan
Profilaksis
Isolasi dg
pengobatan
Kelambu
-Imunisasi
-Gizi
Pengobatan
L
I
N
G
K
DEFINISI ISTILAH PENTING DALAM
PENYAKIT MENULAR
 Carrier adalah manusia atau hewan tempat
berdiamnya agent menular spesifik dengan adanya
yg secara klinis tidak terlihat nyata tetapi dapat
bertindak sebagai sumber infeksi
 Contact : orang/hewan yang telah
berhubungnan/mengalami hubungan dengan orang
atau hewanterinfeksi, atau lingkungan yang yang
terkontaminasi sehinggadapat memberikan
peluanguntuk memperoleh agent penyakit menular.
 Contamination : adanya agent menular pada permukaan
tubuh, makanan, dan benda lain yang bisa membawa kuman
 Desinfection : mematikan agent penyakit menular dengan
bahan-bahan kimiawi atau alat/cara yang bersifat fisik yang
mengena secara langsung agent penyakit menular di luar
tubuh.
 Endemic : adanya penyakit atau agent menular yg tetap dalam
suatu area geografis tertentu; dapat juga berkenaan dengan
adanya penyakit yg secara normal biasa timbul dalam suatu
area tertentu
 Host : manusia/hewan hidup yang dapat memberikan
kehidupan atau tempat tinggal untuk agent
 Epidemic : kejadian atau peristiwa dalam suatu masyarakat
atau wilayah dari suatu kasus penyakit tertentu ( suatu kasus
KLB) yang secara nyata melebihi jumlah yg diperkirakan
 Immunity: kekebalan yang biasanya dihubungkan dengan
adanya antibodi atau hasil aksi sel-sel yang spesifik terhadap
mikroorganisma penyebab atau racunnya, dan yg dapat
menimbulkan penyakit menular tertentu
 Incidence Rate : nilai hasil bagi antara jml penderita baru
suatu penyakit dengan jml orang dalam populasi
 Infection : masuknya, tumbuh dan berkembangnya agent
penyakit dlm tubuh manusia/hewan
 Pathogenicity : keamampuan agent penyebab penyakit
menular untuk menyebabkan penyakit pada pejamu (host)
yang rentan
 Prevalence Rate : nilai hasil bagi antara jml penderita
suatu penyakit dengan jml orang dalam populasi
 Reservoir : hewan atau benda dimana agent yg
menular dpt secara normal hidup dan berkembang.
 Susceptible : orang atau hewan yg dianggap tidak
mempunyai kekebalan (daya tahaun) yg cukup untuk
melawan agent.
 Suspect : orang yg mempunyai riwayat kesehatan
dan tanda-tanda yg dianggap menderita atau
terjangkit penyakit
 Vehicle-Borne : benda/bahan mati yg menjadi
perantara agent masuk ke pejamu yang rentan
melalui pintu masuk yg sesuai
 Vector-Borne : serangga yg menjadi perantara agent
masuk ke pejamu yang rentan
 Air-Borne : penyebaran agent secara aerosol ke pintu
masuk yang sesuai
 Droplet nuclei : sisa/residu yg sedikit, dihasilkan dari
penguapan cairan droplet yg dipancarkan oleh
pejamu yg terinfeksi
 Virulensi : tingkat pathogenitas agent yg dinyatakan
oleh angka kevatalan kasus atau kemampuannya
untuk menyerang dan merusak jaringan pejamu.
BERAT RINGANNYA PENYAKIT INFEKSI
DITENTUKAN OLEH SIFAT BIBIT PENYAKIT
1. FATOGENESIS
Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada penjamu sehingga
timbul penyakit.
 Pathogen
 Apathogen.
2. VIRULENSI
Ukuran keganasan atau derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh bibit penyakit
3. ANTI GENESITI
Kemampuan bibit penyakit merangsang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh
4. INFEKTIVITI
Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri bertempat
tinggal.
UNTUK MENGETAHUI BESAR / LUAS KEJADIAN
PENYAKIT DIGUNAKAN BEBERAPA ISTILAH
1. ENDEMI
Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya Penyakit )
Frekuensinya pada suatu wilayah Tertentu menetap dalam waktu yang lama.
2. SPORADIK
Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ada disuatu wilayah
tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu.
3. EPIDEMI
Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ditemukan pada suatu
daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang
meningkat.
4. PANDEMI
Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit )
Frekuensinya dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat
tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang amat luas.

More Related Content

Similar to PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt (20)

01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
RoniIrawan15
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
Syahrum Syuib
Ruang lingkup epidemiologi
Ruang lingkup epidemiologiRuang lingkup epidemiologi
Ruang lingkup epidemiologi
FahreKY
dasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungan
dasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungandasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungan
dasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungan
SilviaNengcy
PPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdf
AdriyaniAdam1
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
BidangTFBBPKCiloto
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
Rani267816
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
fikri asyura
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epid
desymukti
KONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKITKONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKIT
Muhammad Nasrullah
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
AnnaMurniNasution
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologiDasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
WahyuGitoPutro
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologiDasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
adistytaufik1
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
Anis Istiqomah
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
AzwarArifkiSurg
1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
RamadhanaKomala1
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
tristyanto
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.pptKeperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
aestheticaislamy2
Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup
Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkupRuang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup
Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup
yunitamifta113
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologi
Yusuf Budiman
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
RoniIrawan15
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
Syahrum Syuib
Ruang lingkup epidemiologi
Ruang lingkup epidemiologiRuang lingkup epidemiologi
Ruang lingkup epidemiologi
FahreKY
dasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungan
dasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungandasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungan
dasar kesehatan lingkungan dan manajemen lingkungan
SilviaNengcy
PPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Epidemiologi-Pertemuan-2.pdf
AdriyaniAdam1
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
Edit pengantar epid dasar jafung epid nov 2020(1)
BidangTFBBPKCiloto
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
Rani267816
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epid
desymukti
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologiDasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
adistytaufik1
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
Anis Istiqomah
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Daerah.pdf
AzwarArifkiSurg
1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx1. PPT PSG  - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
1. PPT PSG - Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi.pptx
RamadhanaKomala1
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
tristyanto
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.pptKeperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
Keperawatan Komunitas sub topik Epidemiologi.ppt
aestheticaislamy2
Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup
Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkupRuang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup
Ruang Lingkup Epidemiologi.pptx, ruang lingkup
yunitamifta113
Prinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologiPrinsip epidemiologi
Prinsip epidemiologi
Yusuf Budiman

Recently uploaded (19)

Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
Remaja & Perilaku Seks Berisiko (HIV AIDS)
HasriSasmita1
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.pptSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.ppt
arifpolkesma
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.pptKegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
Kegawatdaruratap pada Diabetes melitus.ppt
arifpolkesma
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignmentPPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
PPT_Strategis.pptxAssignmentAssignmentAssignment
dwfqqeg
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptxMateri 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
Materi 3. Food Recall 24 hourssssss.pptx
gikyulomi
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - MasyarakatPanduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
Panduan Cek Kesehatan Gratis - Masyarakat
HasriSasmita1
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptxKegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
Kegawatdaruratan Stroke Darurat_Stroke.pptx
IrfanNersMaulana
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptxMateri Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
Materi Workshop Manajemen Kluster 1 Tahun 2025.pptx
rusilacrb06
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PSKM UNLAM 2010.ppt

  • 2. LATAR BELAKANG Penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan Kemajuan Teknologi Perubahan lingkungan (biologis, sosbud)Pola Tingkah laku Upaya manusia : - Menyesuaikan dg lingkungan - Mengubah lingkungan
  • 3. SEJARAH EPIDEMIOLOGI Manusia mengenal penyakit menular Hippocrates ( abad 5 SM): Epidemics Sydenham : Tindakan cara pemulihan John Snow faktor perjalanan, penyebab penyakit kolera Robert Koch, Pasteur : mikro organisme John Graunt : statistik vital Willian Farr : hukum matematika Doll dan Hill studi kohort rokok dan jantung
  • 4. Epi = permukaan, di atas, menimpa Demos = orang, populasi, penduduk Logia = ilmu Ilmu yang mempelajari keadaan dan sifat karakteristik suatu kelompok penduduk Berkaitan dengan epidemi (penyakit yg mengenai penduduk secara luas)
  • 5. Mac Mahon (1970) : Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab, frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi semacam itu. Abdel R. Omran (1974) : Epidemiologi sebagai ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk
  • 6. EPIDEMIOLOGI ( W H O ) is a study of the distribution and determinance of health related status and events a population of such study to solve health problem. suatu studi yang mempelajari penyebaran dan diterminan dari peristiwa yang berkaitan dengan keadaan kesehatan masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan.
  • 7. PRINSIP PEMAHAMAN a. Epidemiologi Ilmu yang mempelajari tentang Masalah Distribusi Faktor resiko b. Bentuk terapan / aplikasi dari Epidemiologi Surveilans
  • 8. EPID ( P H ) DAN KLINISIAN KELOMPOK MASY MASALAH KESMAS PEMUTUSAN RANTAI PENULARAN (PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN ) PERORANGAN DIAGNOSA KLINIS YANG DIDERITA PENYEMBUHAN
  • 9. Prinsip pendekatan epidemiologi Mencakup studi kelompok mayarakat, bukan individu Membandingkan satu kelompok dengan kelompok lainnya Studi terhadap kelompok dengan karakteristik tertentu What, where, when, who dan why
  • 10. TUJUAN EPIDEMIOLOGI GAMBARAN STATUS KES-MASY PENYEBAB MASALAH KES-MASY RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT INTERVENSI PROGRAM EVALUASI PROGRAM PREDIKSI KEJADIAN MASALAH KES-MASY RENCANA PENCEGAHAN&PENAGGULANGAN
  • 11. KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI 1. Mengetahui riwayat penyakit. 2. Mendiagnosis status kesehatan masyarakat 3. Penilaian pelayanan kesehatan 4. Mengestimasi faktor risiko 5. Mengetahui gambaran klinis penyakit. 6. Surveilans dan monitoring 7. Mengidentifikasi sindroma penyakit yang belum jelas.
  • 12. PERANAN EPIDEMIOLOGI 1. KAUSA SEHAT SAKIT GENETIK LINGKUNGAN
  • 13. PERANAN EPIDEMIOLOGI 2. RIWAYAT PENYAKIT SEHAT PERUBAHAN SUB KLINIS PENYAKIT KLINIS MATI SEMBUH
  • 14. PERANAN EPIDEMIOLOGI 3. DISKRIPSI STATUS KESEHATAN SEHAT SAKIT WAKTU
  • 15. PERANAN EPIDEMIOLOGI 4. EVALUASI & INTERVENSI SEHAT SAKIT Promosi kesehatan Pengukuran preventif Pely keseh. umum Perawatan Medis
  • 16. VARIABEL EPIDEMIOLOGI WAKTU / TIME TEMPAT / PLACE ORANG / PERSON
  • 17. Studi Epidemiologi : 1. Epidemiologi deskriptif mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan masalah kesehatan pada populasi Prosedur dasarnya Klasifikasi (classifying), Penghitungan (counting), dan membandingkan (comparing). Hal ini untuk menjawab: Siapa (person), Dimana (place) dan Kapan (time) 2. Epidemiologi analitik mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi hubungan sebab akibat masalah kesehatan pd pop Untuk menjawab pertanyaan Mengapa? (why). Contohnya dalam membuat analisis situasi malaria 3. Intervensi/Experimental
  • 18. EPIDEMIOLOGI APA/WHAT DIMANA/WHERE KAPAN/WHEN DESKRIPTIF SIAPA/WHO BAGAIMANA/HOW WHY/MENGAPA ANALITIK
  • 19. 1. Untuk menjelaskan Etiologi (penyebab penyakit) 2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan 3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah-langkah pengendalian dan prosedur pencegahan Menurut Lilienfeld
  • 20. KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF 1. WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY 2. TIME, PLACE, PERSON 3. HOST, AGEN, ENVIRONTMEN KARAKTERISTIK WHAT penyakit, masalah kesehatan, dll WHO Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dll WHERE Lokal, Nasional, Internasional WHEN Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dll WHY penyebab
  • 21. KARAKTERISTIK TIME Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dst PLACE RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dst PERSON Umur, Sex, Pendidikan dll KARAKTERISTIK HOST Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dll AGENT Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dll ENVIRONTMEN Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi
  • 22. EPIDEMIOLOGI ANALITIK Mengetahui hubungan sebab akibat (causal) faktor risiko : imunisasi dan penyakit merokok dan kanker paru STUDI OBSERVASIONAL - RETROSPEKTIF (case control study ) - PROSPEKTIF ( cohort study ) STUDI EKSPERIMENTAL -binatang,simulasi dan manusia.
  • 24. Death (kematian) Disease (penyakit) Disability (kecacatan) Discomfort (Kekurangnyamaanan) Dissatisfaction (Kekurangpuasan) Destitution (Kelemahan) Ruang lingkup sehat & masalah kesehatan (Fletcher :4) 6 D :
  • 25. EPIDEMIOLOGI dlm KESEHATAN Ruang Lingkup Epidemiologi dlm Masalah Kesehatan 6 E : 1. ETIOLOGI 2. EFIKASI 3. EFEKTIFITAS 4. EFISIENSI 5. EVALUASI 6. EDUKASI
  • 26. Epidemiological Triads (Host, Agen dan Lingkungan) Fisik Air, Udara, tanah, iklim geografis, perumahan, pangan, panas, radiasi, dll Sosial Status sosial, agama adat istiadat, organisasi sosial politik, dll. Biologis Mikroorganisme, serangga, binatang, tumbuh-tumbuhan Biologis Nutrien Fisik Chemis Mekanis Umur, Seks, ras, nutrisi, pekerjaan, keturunan, kekebalan, kebiasaan, kultur, dll. Lingkungan Agen Host
  • 27. FAKTOR INTRISIK PEJAMU USIA JENIS KELAMIN SUKU BANGSA/ RAS STATUS PERKAWINAN RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA CARA/GAYA HIDUP SOSIAL EKONOMI KETURUNAN/HEREDITAS STATUS GIZI IMUNITAS
  • 28. AGENT Biologis : protozoa,metazoa,bakteri,virus dll Kimiawi : obat,pestisida,limbah industri Nutrisi : karbohidrat,protein,lemak,vit Mekanis : trauma FisiK : radiasi,ionisasi,suhu,kelembapan
  • 29. LINGKUNGAN FISIK :udara,musim,cuaca,geografi,geologi BIOLOGIK :hewan,tumbuh2an,reservoir,vektor,mikro organisme SOSIAL EKONOMI :kepadatan -penduduk,tingkat pendidikan,tingkat pendapatan.,pekerjaan,
  • 32. TERJADINYA PENYAKIT KARENA INTERAKSI H- A - L 1. Penyebab Penyakit : Virus, Bakteri. 2. Reservoar 3. Cara Keluar Agent ( Fortal Of Exit ) Sal. Napas Kelamin Sal. Pencernaan Kulit. 4. Cara Transmisi 5. Tempat masuk 6. Kerentanan Penjamu Genetik Keadaan Kekebalan umum seseorang Alamiah Buatan
  • 34. THE HEALTH FIELD CONSEP SEHAT LINGKUNGAN GAYA HIDUP BIOLOGI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
  • 35. THE ENVIRONMENT OF HEALTH SEHAT HERIDITAS PELAYANAN KESEHATAN PERILAKU LING- KUNGAN
  • 37. UNSUR PENYEBAB 1. PENYEBAB KAUSAL PRIMER Unsur penyebab kausal Unsur ada, belum tentu terjadi penyakit 2. PENYEBAB KAUSAL SEKUNDER Unsur pembantu/penambah
  • 38. PENYEBAB KAUSAL PRIMER 1. Unsur Penyebab biologis 2. Unsur Penyebab Nutrisi 3. Unsur Penyebab Kimiawi 4. Unsur Penyebab Fisika 5. Unsur Penyebab Psikis
  • 39. UNSUR PEJAMU (HOST) 1. Makhluk Biologis Umur, sex, ras, keturunan Bentuk anatomis tubuh Fungsi fisiologis/faal tubuh Imunitas Kemampuan interaksi Status Gizi 2. Makhluk Sosial Etnik Kebiasaan Agama Hub Sosial Kebiasaan Hidup
  • 40. UNSUR LINGKUNGAN 1. Lingkungan Biologis Mikroorganisme Binatang Tumbuhan 2. Lingkungan Fisik Udara Air Kimia
  • 41. 1. Keterapaparan Pejamu berada pd pengaruh/interaksi dg penyebab/dg unsur lingkungan 2. Kerentanan Kondisi pejamu yg mudah dipengaruhi/interaksi dg unsur penyebab KETERPAPARAN & KERENTANAN
  • 42. Proses Pemberantasan Peny. Menular Paparan Infeksi Sakit Meninggal Sembuh langsung vektor lingkungan Isolasi Isolasi Pengobatan propilaksis Gizi imunisasi Sanitasi Pengendalian vektor 1 3 4 2 3 Simpul Studi Epid
  • 43. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT Perkembangnan penyakit tanpa campur tangan medis/intervensi lainnya shg penyakit berlangsung secara natural Manfaat : 1. Diagnostik : masa inkubasi dpt dipakai penentuan jenis penyakit 2. Pencegahan : rantai perjalanan py dpt ditemukan titik potong untuk pencegahan 3. Terapi : diarahkan fase awal
  • 44. P r e p Prepatogenesis Patogenesis Masatunas Sub Klinis Klinik tdk jelas Klinik jelas Klinik berat + komplikasi Cacat Penyebab Ling kungan Pejamu
  • 45. TAHAP-TAHAP RIWAYAT ALAMIAH 1. PREPATHOGENESIS - Individu normal/sehat - Interaksi pejamu & agent di luar tubuh - Belum ada tanda sakit - Interaksi H-A-E fase berikutnya 2. PATHOGENESIS a. Inkubasi - waktu antara masuknya bibit penyakit ker dalam tubuh yang peka terhadap penyebab penyakit, sampai timbulnya gejala penyakit lain. - Mengetahui riwayat penyakit - Berguna untuk diagnosis mengetahui jenis penyakit
  • 46. TAHAP-TAHAP RIWAYAT ALAMIAH b. Penyakit Dini - Munculnya gejala penyakit yang kelihatan ringan - Mulai menjadi masalah kesehatan c. Penyakit Lanjut - Penyakit bertambah hebat, kelainan patologis dan gejalanya - Perlu pengobatan yang tepat untuk menghindari akibat lebih lanjut d. Penyakit Akhir - Sembuh sempurna - Sembuh dengan cacat - Karier
  • 47. MANIFESTASI KLINIK 1. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik 2. Lebih banyak dengan gejala klinik jelas 3. Penyakit yang pada umumnya berakhir dengan kematian
  • 48. Gejala ringan Gejala sedang Gejala berat Fatal Tanpa gejala Penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja Penyakit tidak menampakan pada tingkatannya Tingkat patologis yang rendah, sebagian kecil menampakkan secara klinis dan sedikit menjadi berat/mati Di masyarakat fenomena gunung es (iceberg) TBC, Poliomyelitis, Hepatitis
  • 49. Gejala ringan Gejala sedang Gejala berat Fatal Tanpa gejala Bagian yang terselubung kecil Gejala klinis sebagian besar tampak Mudah di diagnosis Sebagian kecil penderita yang menjadi berat/mati Campak, Cacar
  • 50. Gejala ringan Gejala sedang Gejala berat Fatal Tanpa gejala Gejala klinis berat Proses kejadian berakhir dengan kelainan/kematian CFR tinggi Rabies, TN, Radang selaput otak
  • 51. CARA UNSUR PENYEBAB KELUAR DARI PEJAMU Conyunctive Saluran Napas Pencernakan Saluran Urogenitalis Melalui Luka Mekanik
  • 52. CARA PENULARAN 1. Penularan Langsung - Langsung Orang ke Orang - Binatang ke Orang - Tumbuhan ke Orang - Benda lainke manusia 2. Melalui Udara. - Sebagian menular langsung - Mengisap udara
  • 53. CARA PENULARAN 3. Makanan/Minuman dan benda lain - Melalui air (water born disease) - Mealalui makanan (food borne disease) - Melalui susu (milk borne disease) 4. Melalui Vektor - Nyamuk - Kutu - Serangga lainnya
  • 54. TRANSMISI & PENCEGAHAN PENYAKIT SAKIT Intreraksi HOST, AGENT, ENVIRONTMEN PENYEBAB PENYAKIT PRIMER ; biologis, nutrisi, kimia, fisik, psikis dll SEKUNDER; Interaksi antar agent KEMAMPUAN AGENT Kerentanan HOST Virulensi Agent Kemampuan agent berkembang
  • 55. JALUR TRANSMISI L a n g s U N g Droplet Sexual Darah Kulit ke kulit, dll VEKTOR LINGKUNGAN UDARA Serangga, hewan dll makanan, minuman debu, partikel dll
  • 56. PRINSIP PENCEGAHAN mencegah exposur/terpapar melindungi populasi rentan Mencegah terjadi sakit pengobatan kasus mencegah cacat, mati mencegah transmisi Memutus rantai penularan perbaikan lingkungan perilaku hidup sehat membuat UU / PP
  • 57. SYARAT PENCEGAHAN REALISTIK KEBERHASILAN KUANTITATIF EVALUASI PERIODIK FLEXIBEL
  • 59. DEFINISI ISTILAH PENTING DALAM PENYAKIT MENULAR Carrier adalah manusia atau hewan tempat berdiamnya agent menular spesifik dengan adanya yg secara klinis tidak terlihat nyata tetapi dapat bertindak sebagai sumber infeksi Contact : orang/hewan yang telah berhubungnan/mengalami hubungan dengan orang atau hewanterinfeksi, atau lingkungan yang yang terkontaminasi sehinggadapat memberikan peluanguntuk memperoleh agent penyakit menular.
  • 60. Contamination : adanya agent menular pada permukaan tubuh, makanan, dan benda lain yang bisa membawa kuman Desinfection : mematikan agent penyakit menular dengan bahan-bahan kimiawi atau alat/cara yang bersifat fisik yang mengena secara langsung agent penyakit menular di luar tubuh. Endemic : adanya penyakit atau agent menular yg tetap dalam suatu area geografis tertentu; dapat juga berkenaan dengan adanya penyakit yg secara normal biasa timbul dalam suatu area tertentu Host : manusia/hewan hidup yang dapat memberikan kehidupan atau tempat tinggal untuk agent
  • 61. Epidemic : kejadian atau peristiwa dalam suatu masyarakat atau wilayah dari suatu kasus penyakit tertentu ( suatu kasus KLB) yang secara nyata melebihi jumlah yg diperkirakan Immunity: kekebalan yang biasanya dihubungkan dengan adanya antibodi atau hasil aksi sel-sel yang spesifik terhadap mikroorganisma penyebab atau racunnya, dan yg dapat menimbulkan penyakit menular tertentu Incidence Rate : nilai hasil bagi antara jml penderita baru suatu penyakit dengan jml orang dalam populasi Infection : masuknya, tumbuh dan berkembangnya agent penyakit dlm tubuh manusia/hewan Pathogenicity : keamampuan agent penyebab penyakit menular untuk menyebabkan penyakit pada pejamu (host) yang rentan
  • 62. Prevalence Rate : nilai hasil bagi antara jml penderita suatu penyakit dengan jml orang dalam populasi Reservoir : hewan atau benda dimana agent yg menular dpt secara normal hidup dan berkembang. Susceptible : orang atau hewan yg dianggap tidak mempunyai kekebalan (daya tahaun) yg cukup untuk melawan agent. Suspect : orang yg mempunyai riwayat kesehatan dan tanda-tanda yg dianggap menderita atau terjangkit penyakit
  • 63. Vehicle-Borne : benda/bahan mati yg menjadi perantara agent masuk ke pejamu yang rentan melalui pintu masuk yg sesuai Vector-Borne : serangga yg menjadi perantara agent masuk ke pejamu yang rentan Air-Borne : penyebaran agent secara aerosol ke pintu masuk yang sesuai Droplet nuclei : sisa/residu yg sedikit, dihasilkan dari penguapan cairan droplet yg dipancarkan oleh pejamu yg terinfeksi Virulensi : tingkat pathogenitas agent yg dinyatakan oleh angka kevatalan kasus atau kemampuannya untuk menyerang dan merusak jaringan pejamu.
  • 64. BERAT RINGANNYA PENYAKIT INFEKSI DITENTUKAN OLEH SIFAT BIBIT PENYAKIT 1. FATOGENESIS Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada penjamu sehingga timbul penyakit. Pathogen Apathogen. 2. VIRULENSI Ukuran keganasan atau derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh bibit penyakit 3. ANTI GENESITI Kemampuan bibit penyakit merangsang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh 4. INFEKTIVITI Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri bertempat tinggal.
  • 65. UNTUK MENGETAHUI BESAR / LUAS KEJADIAN PENYAKIT DIGUNAKAN BEBERAPA ISTILAH 1. ENDEMI Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya Penyakit ) Frekuensinya pada suatu wilayah Tertentu menetap dalam waktu yang lama. 2. SPORADIK Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ada disuatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu. 3. EPIDEMI Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat. 4. PANDEMI Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) Frekuensinya dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang amat luas.