際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
OLEH :AGUSTINA WIDAYATI,SST
SISTEM RUJUKAN
Latar Belakang
 SDKI tahun 1990-2007 (exponensial),
diperkirakan AKI th 2015 = 161/100.000
KH.
 Target MDGs Indonesia 102/100.000 KH.
 MDGs 5 ; upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu.
 MDGs 5a ; penurunan AKI dengan
peningkatan persalinan oleh tenaga
kesehatan.
8 Target MDGs
 5A. Menurunkan MMR tahun
1990-2015
 5B. Mencapai akses untuk
kesehatan Reproduksi
Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan
Persalinan Untuk Menurunkan MMR
Target MDG
 Millenium Development Goals (MDGs)
 September, 2000 the Millenium Summit of
189 UN Nations, the Millenium Declaration
 Indonesia:
 Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional ,RPJPN (2005-2025)
 Rencana Pembangunan Jangka
Menengah,RPJMN 2005-2009 & 2010-2014
 Rencana Kerja Pemnerintah, RKP
Penurunan MMR Di Indonesia
 1992: 425/100.000
 2007: 228/100.000
 RJMPN 2014: 118
 MDG 2015: 102
 Acceleration initiatives!
 Global: MDG 5 slow progress
Only China and Vietnam have
been on track
Separating MDG 5A and 5B
(introduced 2007)
Penyebab Kematian Ibu?
1. Penyebab Langsung
kematian ibu merupakan aspek medis yang harus
ditangani oleh tenaga medis atau tenaga kesehatan.
Kasus- kasus tersebut antara lain pendarahan,
eklampsia, partus lama, komplikasi aborsi dan
infeksi (Kementerian Kesehatan RI, 2009)
2. Penyebab Tidak Langsung:
aspek Non medis yang merupakan penyebab yang
mendasar antara lain status perempuan dalam
keluarga, keberadaan anak, sosial budaya,
pendidikan, sosial ekonomi, dan geografis daerah.
 Pre-Pregnancy, Pregnancy,Labor & Delivery,
Post-Partum
Penyebab Kematian Ibu dan BBL
SKRT 2001
hemorrha
ge
28%
eclampsia
24%
infection
11%
abortion
5%
prolonged
labour
5%
obstetric
emboli
3%
complicati
ons of
puerperiu
m
8%
unknown
5%
others
11%
respiratory
distress
36%
premature
32%
sepsis
12%
hypothermi
a
6%
heamtologi
c
disorder/ict
eric
6%
post
maturity
3%
congenital
anomaly
1%
unknown
4%
 Sebagian besar penyebab kematian ibu secara
langsung menurut survai kesehatan rumah tangga
2001 sebesar 90% adalah komplikasi yang terjadi
pada saat persalinan dan segera setelah bersalin.
 Penyebab tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu:
 Perdarahan(28%)
 Eklamsi(24%)
 Infeksi(11%).
 Sedangkan penyebab tidak langsungnya antara lain
adalah: ibu hamil menderita kurang energi kronis
(KEK)37% dan Anemia ( Hb kurang dari
11gr%)40%.
 Kejadian anemia pada ibu hamil ini akan
meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu
dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia.
Penolong persalinan
 Dalam program KIA dikenal beberapa jenis tenaga yang
memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat,
jenis tenaga tersebut adalah: dokter spesialis
kebidanan,dokter umum,bidan, perawat maternitas.
 Selain itu masih ada penolong persalinan yang berasal
dari anggota keluarga dalam masyarakat terpencil seperti
yang banyak ditemukan di propensi papua, namun
penolong persalinan ini umumnya tidak tercatat dan sulit
untuk di identifikasi.
 Pada prinsipnya, penolong persalinan harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Sterilitas atau pencegahan infeksi
 Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan
standar pelayanan
 Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan
yang lebih tinggi
Penanganan komplikasi kebidanan
 Kejadian komplikasi kebidanan dan resiko tinggi
diperkirakan terdapat pada sekitar antara 15-20% ibu
hamil. Komplikasi pada kehamilan dan persalinan
tidak selalu dapat diduga sebelumnya, sehingga ibu
hamil harus selalu berada sedekat mungkin dengan
sarana pelayanan yang mampu memberikan
pelayanan obstetri dan neonatal emergensi
dasar(PONED)
 Kebijakan Depkes dalam penyediaan puskesmas
mampu PONED adalah bahwa setiap kabupaten atau
kota harus mempunyai minimal 4 puskesmas mampu
PONED.
Salah satu upaya strategis dalam
menurunkan AKI
 Peningkatan akses terhadap pelayanan persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
memberikan pelayanan yang berkualitas
dan sesuai standar serta di fasilitas kesehatan.
 Kendala akses ke fasilitas pelayanan kesehatan dapat
meliputi kendala biaya, geografi, informasi maupun
budaya.
Menurunkan AKI dan AKB
(Rekomendasi rakerkesnas 2013)
 Penguatan Puskesmas PONED dan RS
PONEK termasuk peningkatan
kolaborasinya.
 Penguatan sistem rujukan.
 Pengembangan Sistem Komunikasi -
Informasi Maternal dan Neonatal (SMS
gateway).
 Pada daerah tertentu diperlukan
pelayanan flying health care, Pusling air
dan darat.
Manajemen KIA
Dalam rangka upaya penurunan AKI di
Indonesia,manajemen KIA merupakan komponen
yang sangat penting
 Sistem pencatatan dan pelaporan KIA.
 Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
 Ketersediaan sarana prasarana fasilitas
kesehatan yang menunjang terlaksananya
pelayanan KIA sesuai standar.
Prinsip pengelolaan program KIA
diutamakan pada kegiatan pokok sebagai
berikut:
1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas
pelayanan dengan mutu sesuai standar serta
menjangkau seluruh sasaran
2. Peningkatan pertolongan persalinan ditujukan
kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga
kesehatan secara berangsur.
3. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi atau
komplikasi kebidanan baik oleh tenaga kesehatan
maupun masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta
penganan dan pengamatannya secara terus menerus
4. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
secara adekuat dan pengamatan secara terus menerus
oleh tenaga kesehatan
5. Peningkatan pelayanan neonatal dan ibu nifas
dengan mutu sesuai standar dan menjangkau seluruh
sasaran
Puskesmas PONED
 Puskesmas rawat inap yang memiliki kemampuan
serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk
memberikan pelayanan terhadap ibu hamil,
bersalin dan nifas serta kegawatdaruratan bayi baru
lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri
atau atas rujukan kader di masyarakat, Bidan di
Desa, Puskesmas.
 Melakukan rujukan ke RS/RS PONEK pada kasus
yang tidak mampu ditangani.
Bagaimana Pelaksanaan Rujukan di
Puskesmas PONED?
RECOGNITION REFERRAL RESPONSIVENESS
 Menentukan permasalahan
 Stabilisasi pasien
 Koordinasi dengan tempat
tujuan rujukan
 Administrasi
 Melakukan
rujukan yang
aman
 Kesiapan SDM dan sarana
tujuan rujukan  kemungkinan
pasien mendapat pertolongan
yg memadai lebih tinggi.
SISTEM RUJUKAN MATERNAL & NEONATAL
Manfaat sistem rujukan
Maternal & Neonatal
Perbaikan sistem pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal tidak cukup dengan hanya
melakukan standardisasi pelayanan dan
peningkatan kemampuan sumber daya manusia,
tetapi juga perbaikan sistem rujukan maternal
dan neonatal yang akan menjadi bagian dari
tulang punggung sistem pelayanan secara
keseluruhan.
Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan
obstetri & neonatal
 Puskesmas non-PONED harus mampu
melakukan stabilisasi pasien dengan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
sebelum melakukan rujukan
 Puskesmas PONED mampu memberikan
pelayanan langsung terhadap ibu hamil / ibu
bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi
tertentu sesuai dengan tingkat kewenangan dan
kemampuannya atau melakukan rujukan pada
RS PONEK.
Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan
obstetri & neonatal
 RS PONEK 24 Jam mampu memberikan
pelayanan PONEK langsung terhadap ibu
hamil / ibu bersalin dan ibu nifas baik yang
datang sendiri atau atas rujukan.
 Pemerintah Propinsi/Kabupaten memberikan
dukungan secara manajemen, administratif
maupun kebijakan anggaran terhadap
kelancaran pelayanan kegawatdaruratan
obstetrik dan neonatal.
Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan
obstetri & neonatal
 Pokja/Satgas GSI merupakan bentuk nyata
kerjasama lintas sektoral di tingkat Propinsi dan
Kabupaten untuk menyampaikan pesan peningkatan
kewaspadaan masyarakat ter-hadap komplikasi
kehamilan dan persalinan serta kegawatdaruratan
yang mungkin tim-bul oleh karenanya
 RS Swasta dan Dokter/Bidan Praktek Swasta
melaksanakan peran yang sama dengan RS Ponek
24 Jam, Puskesmas PONED dan Bidan dalam
jajaran pelayanan rujukan.
PEMERINTAH
PROPINSI
POKJA
/TIM GSI
PEMDA
KAB./KOTA
TIM POKJA GSI
KECAMATAN
SATGAS GSI
RUMAH SAKIT
PROPINSI
RUMAH SAKIT
PONEK 24 JAM
PUSKESMAS
PONED
PUSKESMAS
POLINDES
KADER / DUKUN
MASYARAKAT
/ BUMIL
DINAS
KESEHATAN
PROPINSI
DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN
RS SWASTA
KESEHATAN
PROPINSI
DR SWASTA
BPS
Pencatatan
 Pencatatan dalam Sistim Informasi Manajemen
Pelayanan Kesehatan (SP2TP), Kartu Ibu,
Informed Consent
 KMS Ibu Hamil / Buku KIA
 Register Kohort Ibu dan Bayi
 Partograf
 Kartu Persalinan Nifas
 Laporan hasil Audit Maternal Perinatal
Pencatatan
Puskesmas
 Formulir Rujukan Maternal dan Neonatal
 Formulir Autopsi Verbal Maternal dan Neonatal
RS PONEK
 Formulir Maternal dan Neonatal
 Formulir Medical Audit
 Pelaporan kegiatan AMP
Pelaporan
DIREKTORAT
KESEHATAN KELUARGA
Sub Dit Kebidanan &
Kandungan
DINAS KESEHATAN
PROPINSI
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN / KOTA
BIDAN / BIDAN DI DESA
PUSKESMAS PONEDRUMAH BERSALIN
SWASTA
RS PONEK
KABUPATEN / KOTA
DIREKTORAT
PELAYANAN MEDIK
Pemantauan
 Pemanfaatan laporan
 Laporan yang diterima dilakukan pengolahan dan
analisa data
 Umpan Balik
 Hasil analisa laporan dikirimkan sebagai umpan
balik dalam 3 (tiga) bulan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota ke RS PONEK dan Puskesmas
PONED atau disampaikan melalui pertemuan
Review Program Kesehatan Ibu dan Anak secara
berkala di Kabupaten/Kota dengan melibatkan
ketiga unsur pelayanan kesehatan tersebut diatas.
SUPERVISI FASILITATIF
 Kegiatan observasi dan evaluasi langsung oleh
penyedia terhadap fasilitas kesehatan, kinerja
tim medis dan hasil yang diperoleh
 Proses observasi dan evaluasi dilakukan oleh
tim medik dan staf klinik yang telah dilatih
tentang menetapkan, menjalankan dan menilai
mutu pelayanan
Pada akhir tahun 1990-an secara konseptual
telah diperkenalkan upaya untuk menajamkan
strategi dan intervensi dalam menurunkan AKI
yaitu making pregnancy safer(MPS) yang
dicanangkan oleh pemerintah pada tahun
2000.
Strategi ini memfokuskan pada 3 pesan kunci
yaitu:
1.Setiap persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih.
2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal
mendapat pelayanan yang adekuat.
3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses
terhadap upaya pencegahan kehamilan yang
tidak diinginkan dan penanganan komplkasi
keguguran
Terimakasih

More Related Content

What's hot (20)

Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
RejekiRatri
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
Dokter Tekno
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
lia natalia
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Model pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatanModel pelayanan kesehatan
Model pelayanan kesehatan
Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Erlina Wati
Materi Sosialisasi P4K.pptx
Materi Sosialisasi P4K.pptxMateri Sosialisasi P4K.pptx
Materi Sosialisasi P4K.pptx
DeliaRakanaRaina
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Al-Ikhlas14
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
Joni Iswanto
kesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptxkesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptx
KesgaGiziKabKdr
PROGRAM KB
PROGRAM KBPROGRAM KB
PROGRAM KB
Afrizal Bob
RTL
RTLRTL
RTL
Puskesmas Pagesangan
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
dpalupiw
ORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptx
ORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptxORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptx
ORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptx
sabelasalprA
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
PromkesKotsmi
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
BidangTFBBPKCiloto
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
Muh Saleh
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
RejekiRatri
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
Dokter Tekno
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
lia natalia
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Erlina Wati
Materi Sosialisasi P4K.pptx
Materi Sosialisasi P4K.pptxMateri Sosialisasi P4K.pptx
Materi Sosialisasi P4K.pptx
DeliaRakanaRaina
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Al-Ikhlas14
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
Joni Iswanto
kesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptxkesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptx
KesgaGiziKabKdr
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
dpalupiw
ORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptx
ORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptxORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptx
ORIENTASI P4K JULI 2022 (1).pptx
sabelasalprA
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
PromkesKotsmi
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
Muh Saleh
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes

Viewers also liked (20)

penyusunan dokumen
penyusunan dokumenpenyusunan dokumen
penyusunan dokumen
yuli anggraeni
329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal
Robi Siswara
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia
Desty Amelia
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
pjj_kemenkes
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
Joni Iswanto
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
ady suhardi
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasi
MOSES HADUN
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
Rean Gunz
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa CitaVisi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Maddi Mina Djara
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatal
Irma Delima
Neonatus
NeonatusNeonatus
Neonatus
Hetty Astri
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di MakassarHasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Muh Saleh
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Laurencus Butsi Siagian
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKPETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
Surya Amal
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospitalTB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
Kimberly Schafer
Materi respirasi
Materi respirasiMateri respirasi
Materi respirasi
luna white
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivInisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Soroy Lardo
329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal
Robi Siswara
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia
Desty Amelia
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
pjj_kemenkes
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
Joni Iswanto
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
ady suhardi
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasi
MOSES HADUN
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
Rean Gunz
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa CitaVisi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Maddi Mina Djara
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatal
Irma Delima
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di MakassarHasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Muh Saleh
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Laurencus Butsi Siagian
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKPETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
Surya Amal
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospitalTB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
Kimberly Schafer
Materi respirasi
Materi respirasiMateri respirasi
Materi respirasi
luna white
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivInisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Soroy Lardo

Similar to Rujukan (20)

Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Posdaya Solok
PEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptxPEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptx
ArifJulian2
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutxMATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
FebyCahyani2
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
HadadSetiawanFachrul
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
CikHaappy
11122959.ppt
11122959.ppt11122959.ppt
11122959.ppt
RafikaDewi10
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
Arumwulandari36
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
WENIZAKATRI
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatalJejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
iqbal509420
minilokakarya lintas sektor Tri Wulan 1.pptx
minilokakarya lintas sektor  Tri Wulan  1.pptxminilokakarya lintas sektor  Tri Wulan  1.pptx
minilokakarya lintas sektor Tri Wulan 1.pptx
TheresiaIna
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
FaridaFajriati1
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptxImplementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Satria262387
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
DamayaniSkm
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Muh Saleh
PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...
PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...
PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...
SriHartati170668
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas TebingKebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
puskesmastebing
Presentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptx
Presentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptxPresentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptx
Presentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptx
InrizaRenza1
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptxNew Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
mursal sigli
KEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptx
KEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptxKEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptx
KEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptx
puskesmasundaan
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdfMataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Evan617291
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Posdaya Solok
PEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptxPEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptx
ArifJulian2
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutxMATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
MATERI KEBIJAKAN POSYANDU Intergrasi layanan terpadutx
FebyCahyani2
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
HadadSetiawanFachrul
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
CikHaappy
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
Arumwulandari36
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
WENIZAKATRI
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatalJejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
Jejaring-Sistem-RUJUKan maternal neonatal
iqbal509420
minilokakarya lintas sektor Tri Wulan 1.pptx
minilokakarya lintas sektor  Tri Wulan  1.pptxminilokakarya lintas sektor  Tri Wulan  1.pptx
minilokakarya lintas sektor Tri Wulan 1.pptx
TheresiaIna
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
FaridaFajriati1
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptxImplementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptx
Satria262387
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
DamayaniSkm
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Muh Saleh
PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...
PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...
PB4 PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA_P...
SriHartati170668
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas TebingKebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
Kebijakan ILP Posyandu dan Pustu Puskesmas Tebing
puskesmastebing
Presentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptx
Presentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptxPresentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptx
Presentasi Kunjungan Rumah Tangerang.pptx
InrizaRenza1
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptxNew Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
mursal sigli
KEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptx
KEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptxKEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptx
KEBIJAKAN ILP KAB. KUDUS edit Undaan.pptx
puskesmasundaan
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdfMataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Mataram_Konsep Pelayanan ANC Terpadu.pdf
Evan617291

Recently uploaded (20)

Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1

Rujukan

  • 2. Latar Belakang SDKI tahun 1990-2007 (exponensial), diperkirakan AKI th 2015 = 161/100.000 KH. Target MDGs Indonesia 102/100.000 KH. MDGs 5 ; upaya peningkatan derajat kesehatan ibu. MDGs 5a ; penurunan AKI dengan peningkatan persalinan oleh tenaga kesehatan.
  • 3. 8 Target MDGs 5A. Menurunkan MMR tahun 1990-2015 5B. Mencapai akses untuk kesehatan Reproduksi
  • 4. Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Persalinan Untuk Menurunkan MMR Target MDG
  • 5. Millenium Development Goals (MDGs) September, 2000 the Millenium Summit of 189 UN Nations, the Millenium Declaration Indonesia: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ,RPJPN (2005-2025) Rencana Pembangunan Jangka Menengah,RPJMN 2005-2009 & 2010-2014 Rencana Kerja Pemnerintah, RKP
  • 6. Penurunan MMR Di Indonesia 1992: 425/100.000 2007: 228/100.000 RJMPN 2014: 118 MDG 2015: 102 Acceleration initiatives! Global: MDG 5 slow progress Only China and Vietnam have been on track Separating MDG 5A and 5B (introduced 2007)
  • 7. Penyebab Kematian Ibu? 1. Penyebab Langsung kematian ibu merupakan aspek medis yang harus ditangani oleh tenaga medis atau tenaga kesehatan. Kasus- kasus tersebut antara lain pendarahan, eklampsia, partus lama, komplikasi aborsi dan infeksi (Kementerian Kesehatan RI, 2009)
  • 8. 2. Penyebab Tidak Langsung: aspek Non medis yang merupakan penyebab yang mendasar antara lain status perempuan dalam keluarga, keberadaan anak, sosial budaya, pendidikan, sosial ekonomi, dan geografis daerah.
  • 9. Pre-Pregnancy, Pregnancy,Labor & Delivery, Post-Partum
  • 10. Penyebab Kematian Ibu dan BBL SKRT 2001 hemorrha ge 28% eclampsia 24% infection 11% abortion 5% prolonged labour 5% obstetric emboli 3% complicati ons of puerperiu m 8% unknown 5% others 11% respiratory distress 36% premature 32% sepsis 12% hypothermi a 6% heamtologi c disorder/ict eric 6% post maturity 3% congenital anomaly 1% unknown 4%
  • 11. Sebagian besar penyebab kematian ibu secara langsung menurut survai kesehatan rumah tangga 2001 sebesar 90% adalah komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dan segera setelah bersalin. Penyebab tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu: Perdarahan(28%) Eklamsi(24%) Infeksi(11%). Sedangkan penyebab tidak langsungnya antara lain adalah: ibu hamil menderita kurang energi kronis (KEK)37% dan Anemia ( Hb kurang dari 11gr%)40%. Kejadian anemia pada ibu hamil ini akan meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia.
  • 12. Penolong persalinan Dalam program KIA dikenal beberapa jenis tenaga yang memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat, jenis tenaga tersebut adalah: dokter spesialis kebidanan,dokter umum,bidan, perawat maternitas. Selain itu masih ada penolong persalinan yang berasal dari anggota keluarga dalam masyarakat terpencil seperti yang banyak ditemukan di propensi papua, namun penolong persalinan ini umumnya tidak tercatat dan sulit untuk di identifikasi. Pada prinsipnya, penolong persalinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Sterilitas atau pencegahan infeksi Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan standar pelayanan Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih tinggi
  • 13. Penanganan komplikasi kebidanan Kejadian komplikasi kebidanan dan resiko tinggi diperkirakan terdapat pada sekitar antara 15-20% ibu hamil. Komplikasi pada kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga sebelumnya, sehingga ibu hamil harus selalu berada sedekat mungkin dengan sarana pelayanan yang mampu memberikan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi dasar(PONED) Kebijakan Depkes dalam penyediaan puskesmas mampu PONED adalah bahwa setiap kabupaten atau kota harus mempunyai minimal 4 puskesmas mampu PONED.
  • 14. Salah satu upaya strategis dalam menurunkan AKI Peningkatan akses terhadap pelayanan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai standar serta di fasilitas kesehatan. Kendala akses ke fasilitas pelayanan kesehatan dapat meliputi kendala biaya, geografi, informasi maupun budaya.
  • 15. Menurunkan AKI dan AKB (Rekomendasi rakerkesnas 2013) Penguatan Puskesmas PONED dan RS PONEK termasuk peningkatan kolaborasinya. Penguatan sistem rujukan. Pengembangan Sistem Komunikasi - Informasi Maternal dan Neonatal (SMS gateway). Pada daerah tertentu diperlukan pelayanan flying health care, Pusling air dan darat.
  • 16. Manajemen KIA Dalam rangka upaya penurunan AKI di Indonesia,manajemen KIA merupakan komponen yang sangat penting Sistem pencatatan dan pelaporan KIA. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan. Ketersediaan sarana prasarana fasilitas kesehatan yang menunjang terlaksananya pelayanan KIA sesuai standar.
  • 17. Prinsip pengelolaan program KIA diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut: 1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu sesuai standar serta menjangkau seluruh sasaran 2. Peningkatan pertolongan persalinan ditujukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga kesehatan secara berangsur. 3. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi atau komplikasi kebidanan baik oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta penganan dan pengamatannya secara terus menerus 4. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan secara adekuat dan pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan 5. Peningkatan pelayanan neonatal dan ibu nifas dengan mutu sesuai standar dan menjangkau seluruh sasaran
  • 18. Puskesmas PONED Puskesmas rawat inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas serta kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader di masyarakat, Bidan di Desa, Puskesmas. Melakukan rujukan ke RS/RS PONEK pada kasus yang tidak mampu ditangani.
  • 19. Bagaimana Pelaksanaan Rujukan di Puskesmas PONED?
  • 20. RECOGNITION REFERRAL RESPONSIVENESS Menentukan permasalahan Stabilisasi pasien Koordinasi dengan tempat tujuan rujukan Administrasi Melakukan rujukan yang aman Kesiapan SDM dan sarana tujuan rujukan kemungkinan pasien mendapat pertolongan yg memadai lebih tinggi. SISTEM RUJUKAN MATERNAL & NEONATAL
  • 21. Manfaat sistem rujukan Maternal & Neonatal Perbaikan sistem pelayanan kesehatan maternal dan neonatal tidak cukup dengan hanya melakukan standardisasi pelayanan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, tetapi juga perbaikan sistem rujukan maternal dan neonatal yang akan menjadi bagian dari tulang punggung sistem pelayanan secara keseluruhan.
  • 22. Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan obstetri & neonatal Puskesmas non-PONED harus mampu melakukan stabilisasi pasien dengan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal sebelum melakukan rujukan Puskesmas PONED mampu memberikan pelayanan langsung terhadap ibu hamil / ibu bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi tertentu sesuai dengan tingkat kewenangan dan kemampuannya atau melakukan rujukan pada RS PONEK.
  • 23. Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan obstetri & neonatal RS PONEK 24 Jam mampu memberikan pelayanan PONEK langsung terhadap ibu hamil / ibu bersalin dan ibu nifas baik yang datang sendiri atau atas rujukan. Pemerintah Propinsi/Kabupaten memberikan dukungan secara manajemen, administratif maupun kebijakan anggaran terhadap kelancaran pelayanan kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal.
  • 24. Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan obstetri & neonatal Pokja/Satgas GSI merupakan bentuk nyata kerjasama lintas sektoral di tingkat Propinsi dan Kabupaten untuk menyampaikan pesan peningkatan kewaspadaan masyarakat ter-hadap komplikasi kehamilan dan persalinan serta kegawatdaruratan yang mungkin tim-bul oleh karenanya RS Swasta dan Dokter/Bidan Praktek Swasta melaksanakan peran yang sama dengan RS Ponek 24 Jam, Puskesmas PONED dan Bidan dalam jajaran pelayanan rujukan.
  • 25. PEMERINTAH PROPINSI POKJA /TIM GSI PEMDA KAB./KOTA TIM POKJA GSI KECAMATAN SATGAS GSI RUMAH SAKIT PROPINSI RUMAH SAKIT PONEK 24 JAM PUSKESMAS PONED PUSKESMAS POLINDES KADER / DUKUN MASYARAKAT / BUMIL DINAS KESEHATAN PROPINSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN RS SWASTA KESEHATAN PROPINSI DR SWASTA BPS
  • 26. Pencatatan Pencatatan dalam Sistim Informasi Manajemen Pelayanan Kesehatan (SP2TP), Kartu Ibu, Informed Consent KMS Ibu Hamil / Buku KIA Register Kohort Ibu dan Bayi Partograf Kartu Persalinan Nifas Laporan hasil Audit Maternal Perinatal
  • 27. Pencatatan Puskesmas Formulir Rujukan Maternal dan Neonatal Formulir Autopsi Verbal Maternal dan Neonatal RS PONEK Formulir Maternal dan Neonatal Formulir Medical Audit Pelaporan kegiatan AMP
  • 28. Pelaporan DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA Sub Dit Kebidanan & Kandungan DINAS KESEHATAN PROPINSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA BIDAN / BIDAN DI DESA PUSKESMAS PONEDRUMAH BERSALIN SWASTA RS PONEK KABUPATEN / KOTA DIREKTORAT PELAYANAN MEDIK
  • 29. Pemantauan Pemanfaatan laporan Laporan yang diterima dilakukan pengolahan dan analisa data Umpan Balik Hasil analisa laporan dikirimkan sebagai umpan balik dalam 3 (tiga) bulan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ke RS PONEK dan Puskesmas PONED atau disampaikan melalui pertemuan Review Program Kesehatan Ibu dan Anak secara berkala di Kabupaten/Kota dengan melibatkan ketiga unsur pelayanan kesehatan tersebut diatas.
  • 30. SUPERVISI FASILITATIF Kegiatan observasi dan evaluasi langsung oleh penyedia terhadap fasilitas kesehatan, kinerja tim medis dan hasil yang diperoleh Proses observasi dan evaluasi dilakukan oleh tim medik dan staf klinik yang telah dilatih tentang menetapkan, menjalankan dan menilai mutu pelayanan
  • 31. Pada akhir tahun 1990-an secara konseptual telah diperkenalkan upaya untuk menajamkan strategi dan intervensi dalam menurunkan AKI yaitu making pregnancy safer(MPS) yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2000. Strategi ini memfokuskan pada 3 pesan kunci yaitu: 1.Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. 2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat. 3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplkasi keguguran

Editor's Notes