sejarah kerajaan gowa-tallo dan bone hingga menjadi sebuah kesultanan setelah pengaruh islam sampai di sulawesi.
tugas mata kuliah Sejarah Islam Indonesia , pendidikan sejarah semester II , Universitas Pendidikan Indonesia.. semoga bermanfaat :)
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
油
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, namun akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan sekutunya Kerajaan Bone. Perjanjian Bongaya tahun 1667 mengakhiri kemerdekaan Kerajaan Gowa-Tallo dan memberikan kendali penuh Belanda atas wilayah tersebut.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Kerajaan Demak, mulai dari awal berdirinya, sumber sejarah, perkembangan, kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya, serta peninggalannya. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-16 M setelah menundukkan Majapahit, dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan raja-raja seperti Rad
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Ternate dan Tidore pada abad ke-14 Masehi di Maluku Utara. Kedua kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang kolano dan berasal dari keturunan Jafar Sadik. Kerajaan-kerajaan tersebut terlibat perang memperebutkan rempah-rempah namun akhirnya dapat mengakhirinya melalui perundingan di Pulau Motir.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Fatah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah dan mendapat dukungan dari para bupati di pesisir Jawa. Setelah kematian Sultan Trenggana, terjadi perebutan tahta yang menyebabkan Demak melemah sehingga pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Sultan Handiwijaya.
Dokumen tersebut membahas tentang Kesultanan Banten, mulai dari sejarah awal pembentukannya hingga masa kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Banten berkembang menjadi kerajaan Islam yang maju di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya dengan pelabuhan internasional serta pertanian dan perdagangan yang makmur, hingga akhirnya mengalami kemunduran di bawah tekanan Belanda.
Kerajaan Banjar didirikan oleh Raden Samudera setelah melepaskan diri dari pengaruh Kerajaan Negara Daha. Ia mendirikan kerajaan baru di Banjarmasih dan memeluk agama Islam atas bantuan Sultan Demak. Kerajaan Banjar berkembang menjadi kesultanan yang memerintah wilayah Kalimantan selatan hingga runtuh akibat dikalahkannya Sultan Muhammad Seman oleh Belanda pada tahun 1905.
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Pontianak didirikan pada 1771 oleh Sultan Syarif Idrus Abdurrahman Alkadrie di persimpangan tiga sungai. Kerajaan ini memiliki peninggalan sejarah seperti Keraton Kadriah dan berbagai benda pusaka. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Melayu, Bugis, Arab, dan Cina. Ekonominya berbasis perdagangan komoditas seperti garam, berlian, dan hasil hutan. Tradisi budayanya
Kerajaan Singasari adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-13 di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok dan mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Kertanegara, namun runtuh akibat pemberontakan pada tahun 1292.
Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
Kesultanan Cirebon didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada abad ke-15. Pada masanya, Kesultanan Cirebon mengalami kejayaan dengan perkembangan pesat di bidang ekonomi, politik, dan agama Islam. Namun, pada abad ke-18 Kesultanan Cirebon mulai runtuh akibat campur tangan Belanda dan terpecah menjadi empat kekuasaan. Saat ini, peninggalan Kesultanan Cirebon seperti keraton dan masjid masih digunakan untuk upacara
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Kerajaan Banten awalnya bagian dari Kerajaan Demak namun memisahkan diri pada abad ke-16. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, meski akhirnya jatuh ke pengaruh Belanda akibat konflik internal dan perjanjian yang membatasi kekuasaannya.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri pada tahun 1528 melalui persekutuan antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan ini berkembang menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang kuat di Sulawesi Selatan karena posisinya yang strategis dalam jalur perdagangan. Namun pada abad ke-17, Kerajaan Gowa Tallo terlibat konflik berkepanjangan dengan VOC yang berujung pada kekalahan kerajaan tersebut dalam Perang Makassar (1666-
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Kerajaan Demak, mulai dari awal berdirinya, sumber sejarah, perkembangan, kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya, serta peninggalannya. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-16 M setelah menundukkan Majapahit, dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan raja-raja seperti Rad
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Ternate dan Tidore pada abad ke-14 Masehi di Maluku Utara. Kedua kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang kolano dan berasal dari keturunan Jafar Sadik. Kerajaan-kerajaan tersebut terlibat perang memperebutkan rempah-rempah namun akhirnya dapat mengakhirinya melalui perundingan di Pulau Motir.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Fatah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah dan mendapat dukungan dari para bupati di pesisir Jawa. Setelah kematian Sultan Trenggana, terjadi perebutan tahta yang menyebabkan Demak melemah sehingga pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Sultan Handiwijaya.
Dokumen tersebut membahas tentang Kesultanan Banten, mulai dari sejarah awal pembentukannya hingga masa kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Banten berkembang menjadi kerajaan Islam yang maju di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya dengan pelabuhan internasional serta pertanian dan perdagangan yang makmur, hingga akhirnya mengalami kemunduran di bawah tekanan Belanda.
Kerajaan Banjar didirikan oleh Raden Samudera setelah melepaskan diri dari pengaruh Kerajaan Negara Daha. Ia mendirikan kerajaan baru di Banjarmasih dan memeluk agama Islam atas bantuan Sultan Demak. Kerajaan Banjar berkembang menjadi kesultanan yang memerintah wilayah Kalimantan selatan hingga runtuh akibat dikalahkannya Sultan Muhammad Seman oleh Belanda pada tahun 1905.
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Pontianak didirikan pada 1771 oleh Sultan Syarif Idrus Abdurrahman Alkadrie di persimpangan tiga sungai. Kerajaan ini memiliki peninggalan sejarah seperti Keraton Kadriah dan berbagai benda pusaka. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Melayu, Bugis, Arab, dan Cina. Ekonominya berbasis perdagangan komoditas seperti garam, berlian, dan hasil hutan. Tradisi budayanya
Kerajaan Singasari adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-13 di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok dan mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Kertanegara, namun runtuh akibat pemberontakan pada tahun 1292.
Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
Kesultanan Cirebon didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada abad ke-15. Pada masanya, Kesultanan Cirebon mengalami kejayaan dengan perkembangan pesat di bidang ekonomi, politik, dan agama Islam. Namun, pada abad ke-18 Kesultanan Cirebon mulai runtuh akibat campur tangan Belanda dan terpecah menjadi empat kekuasaan. Saat ini, peninggalan Kesultanan Cirebon seperti keraton dan masjid masih digunakan untuk upacara
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Kerajaan Banten awalnya bagian dari Kerajaan Demak namun memisahkan diri pada abad ke-16. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, meski akhirnya jatuh ke pengaruh Belanda akibat konflik internal dan perjanjian yang membatasi kekuasaannya.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri pada tahun 1528 melalui persekutuan antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan ini berkembang menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang kuat di Sulawesi Selatan karena posisinya yang strategis dalam jalur perdagangan. Namun pada abad ke-17, Kerajaan Gowa Tallo terlibat konflik berkepanjangan dengan VOC yang berujung pada kekalahan kerajaan tersebut dalam Perang Makassar (1666-
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Mulia Fathan
油
Makassar terletak di pantai barat Semenanjung Sulawesi Selatan dan menjadi pusat perdagangan karena letaknya yang strategis. Beberapa raja memimpin Makassar hingga mencapai kejayaan di bawah Sultan Hasanuddin, namun kemudian dikuasai Belanda setelah Perjanjian Bongaya. Makassar memiliki kehidupan ekonomi yang maju sebagai pusat perdagangan dan budaya kapal pinisi.
Kerajaan Islam di Sulawesi dan Kalimantan berkembang melalui pengaruh pedagang Muslim dari Timur Tengah dan India, serta penyebaran agama Islam oleh ulama seperti Sayyid Jamaluddin Akbar di Sulawesi dan Syarif Abdurrahman al-Kadri di Kalimantan Barat. Kerajaan-kerajaan Islam penting di antaranya Kerajaan Gowa-Tallo di Sulawesi dan Kesultanan Pontianak di Kalimantan Barat yang didirikan pada abad ke-18.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam masuk ke berbagai kerajaan di Kalimantan dan Sulawesi, seperti Kesultanan Banjar pada 1520, Kerajaan Gowa dan Tallo di Sulawesi Selatan, serta proses Islamisasi di kawasan tersebut yang dilakukan oleh para pendakwah seperti Datto Tallu.
Tiga kerajaan Islam di Sulawesi Selatan dan Maluku yakni Kerajaan Gowa-Tallo, Ternate, dan Tidore memiliki kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang berkembang seiring penyebaran agama Islam. Kerajaan-kerajaan ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah hingga menimbulkan persaingan dengan bangsa Eropa.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kerajaan Islam di Indonesia melalui penjelasan singkat mengenai Kesultanan Pontianak, Kerajaan Wajo, dan Kesultanan Ternate. Kesultanan Pontianak didirikan pada tahun 1771, Kerajaan Wajo berdiri sekitar tahun 1399, sedangkan Kesultanan Ternate didirikan pada tahun 1257.
Makalah ini membahas sejarah Kerajaan Gowa Tallo, mulai dari sumber sejarah, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan peninggalan budaya. Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi Selatan yang berdiri sejak abad ke-15 dan mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Hasanuddin pada abad ke-17 sebelum akhirnya dikalahkan Belanda.
Kerajaan Tidore adalah salah satu kerajaan Islam kuno di Maluku Utara, Indonesia. Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-13 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 hingga ke-18 di bawah kepemimpinan Sultan Nuku yang mampu menyatukan Tidore dan Ternate melawan penjajahan Belanda. Kerajaan ini memegang kendali atas beberapa pulau di Maluku dan Papua Barat.
Kesultanan Kotawaringin didirikan oleh keturunan Sultan Banjar dan merupakan bagian dari Kesultanan Banjar. Masa keemasan Kesultanan Kotawaringin berakhir dengan penyerahan kendali atas Kesultanan tersebut oleh Kesultanan Banjar kepada Belanda sebagai bagian dari perjanjian.
Kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim yang berkembang pesat di Sulawesi Selatan pada abad ke-17. Kerajaan ini memiliki letak strategis di jalur pelayaran antara Malaka dan Maluku. Namun, kerajaan ini akhirnya jatuh ke tangan Belanda setelah kalah dalam perang melawan mereka akibat adanya politik adu domba yang dilakukan Belanda.
Kerajaan Gowa-Tallo merupakan kerajaan Islam yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-14 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 hingga abad ke-17. Beberapa peninggalan bersejarah dari kerajaan ini antara lain Benteng Ujung Pandang, Masjid Katangka, dan Makam Raja-Raja Tallo.
1. Kerajaan Gowa Tallo (Kerajaan Makassar) merupakan kerajaan maritim yang berkembang sebagai pusat perdagangan internasional di Sulawesi Selatan. 2. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Hasanuddin yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Nusa Tenggara Barat. 3. Akhirnya kerajaan ini jatuh ke tangan Belanda setelah perjanjian Bongaya tahun 1669 yang memberikan hak
Dokumen tersebut membahas tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia, termasuk kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudra Pasai, Malaka, Aceh, Demak, Banten, Gowa-Tallo, dan Ternate-Tidore. Juga dibahas tentang contoh peninggalan sejarah Islam lainnya seperti masjid, pesantren, makam, keraton, kitab-kitab, kaligrafi, dan seni.
Gowa merupakan sebuah kerajaan dan kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di ujung selatan dan pesisir barat semenanjung yang mayoritasnya didiami oleh suku Makassar. Wilayah inti bekas kerajaan ini sekarang berada di bawah Kabupaten Gowa dan beberapa bagian daerah sekitarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Gowa-Tallo dan Kesultanan Makasar di Sulawesi Selatan serta Kerajaan Ternate dan Tidore di Maluku. Kerajaan-kerajaan tersebut berdiri pada abad ke-14 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 hingga ke-17 sebelum akhirnya jatuh ke tangan Belanda.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri pada tahun 1528 melalui persekutuan antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan ini berkembang menjadi kerajaan maritim yang makmur berkat letak strategis dan perdagangannya. Islam mulai masuk pada abad ke-16 dan berkembang pesat di bawah Sultan Alaudin dan Sultan Hasanuddin. Kerajaan mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Hasanuddin namun akhirnya jatuh ke tangan
Islam masuk ke wilayah Nusantara sejak abad ke-7 M, dan berkembang di beberapa kerajaan seperti Samudera Pasai, Malaka, Aceh, Perlak, dan Kerajaan-kerajaan di Kalimantan, Maluku, serta Papua. Pengaruh pedagang, pernikahan, dan kerajaan-kerajaan Islam memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.
Kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim yang berkembang menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur karena letak strategis dan memiliki pelabuhan yang baik. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin yang memperluas wilayah kekuasaan dan berperang melawan Belanda. Namun pada akhirnya Kerajaan Makassar jatuh ke tangan Belanda setelah kalah dalam Perang Makassar p
Kerajaan Makassar mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Hasanuddin pada abad ke-17. Namun konflik dengan VOC memburuk akibat dominasi perdagangan oleh Belanda, berujung pada peperangan dan kekalahan Makassar. Kerajaan ini pun runtuh setelah VOC bersekutu dengan Bone.
Kerajaan Islam berkembang di Sumatra sejak abad 13, antara lain Samudra Pasai, Aceh, Riau, Jambi, Palembang, dan Minangkabau. Kerajaan-kerajaan ini berkembang melalui perdagangan lada dan berhubungan dengan kerajaan Islam lain di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Namun, pengaruh Portugis dan Belanda menyebabkan beberapa kerajaan Islam di Sumatra jatuh di bawah kendali kolonial mereka pada abad
Dokumen tersebut membahas sejarah dan kehidupan kerajaan-kerajaan Islam di NTB, khususnya Kerajaan Selaparang dan Kesultanan Bima. Kerajaan Selaparang didirikan oleh Sunan Prapen dan berkembang pada abad ke-17 hingga akhirnya jatuh ke tangan Kerajaan Mataram pada 1672. Kesultanan Bima didirikan pada 1640 dan menjalin hubungan dengan kerajaan sekitar hingga akhirnya berakh
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...Bisma Karisma Full
油
Dokumen tersebut merangkum sejarah Indonesia mulai dari zaman prasejarah hingga era reformasi dengan membagi periode sejarah menjadi 5 era yaitu era prakolonial yang ditandai kehadiran kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan Islam, era kolonial dengan masuknya penjajahan Belanda, era kemerdekaan awal pasca proklamasi, era orde baru, serta era reformasi saat ini.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
4. Masuknya Islam
Kedatangan pedagang-pedagang muslim yang
datang ke sulawesi selatan (abad 16 dan 17 )
Kedatangan para mubaliqh dari Melayu :
Abdul Makmur, Khatib Tunggal, yang lebih populer
dengan nama Datuk ri Bandang.
Sulaiman, Khatib Sulung, yang lebih populer dengan
nama Datuk Patimang.
Abdul Jawad, Khatib Bungsu, yang lebih dikenal
dengan nama Datuk ri Tiro.
Raja pertama yang masuk Islam adalah raja Sultan
Allaudin (1593-1639)
5. Masa Kejayaan
Kerajaan Gowa-Talo mencapai puncak
kebesarannya pada masa pemerintahan Sultan
Hasannudin (1653 1669).
Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya
yaitu dengan menguasai daerah-daerah yang
subur serta daerah-daerah yang dapat
menunjang keperluan perdagangan Makasar.
Perluasan daerah Makasar tersebut sampai ke
Nusa Tenggara Barat.
SH ingin menjadikan Gowa sebagai pusat
perdagangan di Asia Tenggara.
6. Daerah kekuasaan Makasar luas, seluruh jalur
perdagangan di Indonesia Timur dapat
dikuasai SH.
Sultan Hasannudin terkenal sebagai raja yang
sangat anti kepada dominasi asing.
Belanda memberikan julukan padanya sebagai
Ayam Jantan dari Timur.
7. Masa Keruntuhan
Adanya kerjasama Arung Palaka (Kerajaan Bone)
dengan VOC. Karena masing-masing dari mereka
mempunyai tujuan yang sama menjatuhkan
Kerajaan Gowa.
Akibat persekutuan tersebut akhirnya Belanda
dapat menguasai ibukota kerajaan Makasar. Dan
secara terpaksa kerajaan Makasar harus
mengakui kekalahannya dan menandatangai
perjanjian Bongaya tahun 1667 yang isinya tentu
sangat merugikan kerajaan Makasar.
8. Isi dari perjanjian Bongaya antara lain:
a. VOC memperoleh hak monopoli
perdagangan di Makasar.
b. Belanda dapat mendirikan benteng di
Makasar.
c. Makasar harus melepaskan daerah-daerah
jajahannya seperti Bone dan pulau-pulau di
luar Makasar.
d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone.
10. Apakah Pinisi alasan dari pernyataan
nenek moyangku seorang pelaut...?
Pinisi merupakan salah satu warisan budaya
rakyat Gowa yang suka merantau.
Saat ini, pinisi banyak digunakan untuk
melakukan ekspedisi barang.
11. Tentang BONE...
Akkarungeng ri Bone (Kesultanan Bone) terletak di
Sulawesi bagian barat daya.
Kerajaan ini memiliki luas wilayah sekitar 2.600 km2.
BONE
12. Tentang BONE....
Bone masuk ke dalam Tallum Pocco yaitu
persekutuan tiga kerajaan (Bone, Soppeng, dan
Wajo)
13. MASUKNYA ISLAM
Adanya musu sellenge (perang pengislaman)
Ajakan Sultan Alauddin (raja Gowa) kepada Raja La
Tenriruwa dan rakyatnya untuk memeluk Islam
Namun ketika agama islam masuk ke Kerajaan Bone
mendapat tantangan oleh para Ade pitu (kaum adat)
Tetapi dengan berjalannya waktu Pada tahun 1910
Bone secara resmi masuk Islam, pada masa
pemerintahan Raja Bone XIII yaitu La Madderemueng
(1631-1644) mulailah Kerajaan Bone berbenah diri
dengan melaksanakan hukum Islam ke dalam
lembaga tradisi Bone
14. Masa kejayaan
Arung Palakka (arumpone ke-16) membawa
Bone pada masa kejayaan.
Berkat persekutuannya dengan VOC, ia berhasil
mengantarkan Bone menuju kemenangannya
atas Kesultanan Gowa pada tahun 1666.
Sejak runtuhnya Kerajaan Gowa pasca munculnya
Perjanjian Bongaya, Kerajaan Bone bangkit menjadi
satu-satunya kerajaan yang memiliki pengaruh paling
besar. Hingga awal XX, Kerajaan Bone memainkan
peran penting dalam sejarah politik di Sulawesi
Selatan.
15. Masa keruntuhan
Akibat kemajuan Bone pada bidang ekonomi dan
politik (abad ke 19) membuat belanda merasa
tersaingi.
terjadi perang di tahun1859-1860 dan perang yang
terjadi pada tahun 1859-1860. Hingga Serangan yang
dilancarkan pemerintah Kolonial pada tahun 1905
yang menandai berakhirnya Kerajaan Bone pada
masa La Pawawoi Karaeng Segeri