Dislokasi adalah keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis, dengan tulang yang lepas dari sendi. Dislokasi dapat disebabkan oleh faktor konjenital, patologis, atau trauma, dan dapat menyebabkan gangguan fungsi sendi serta nyeri. Penatalaksanaannya meliputi reduksi dislokasi dan mobilisasi sendi untuk memulihkan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang dislokasi pada sistem muskuloskeletal. Dislokasi adalah terlepasnya tulang dari sendi akibat trauma. Jenis dislokasi meliputi dislokasi bawaan, patologis, dan trauma. Gejala umum dislokasi adalah nyeri dan gangguan mobilitas. Penatalaksanaan dislokasi meliputi reduksi, imobilisasi, dan rehabilitasi.
Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi yang dapat hanya melibatkan komponen tulang saja atau seluruh komponen tulang. Dokumen ini membahas konsep penyakit dislokasi termasuk pengertian, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan, dan penatalaksanaan serta konsep askep meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pasien fraktur klavicula post ORIF. Secara garis besar dibahas tentang pengertian ORIF, fraktur klavicula, klasifikasi, etiologi, dan manifestasi klinisnya. ORIF digunakan untuk memperbaiki posisi fragmen tulang melalui operasi. Fraktur klavicula umumnya disebabkan trauma dan memiliki berbagai klasifikasi berdasarkan lokasi. Manifestasi klinisnya berupa
Pasien mengalami malunion pada fraktur radius dan ulna setelah kecelakaan 6 tahun lalu. Pasien mengeluh nyeri yang membatasi aktivitas sehari-hari. Pemeriksaan menunjukkan malunion pada radius dan ulna bagian tengah kanan. Pasien menjalani osteotomy dan pemasangan paku untuk memperbaiki malunion. Hasil pasca operasi menunjukkan posisi dan aposisi yang baik.
Fraktur clavikula adalah hilangnya kontinuitas tulang clavikula yang biasanya disebabkan trauma. Tulang ini mudah patah karena letak dan anatominya. Pemeriksaan radiologi diperlukan untuk diagnosis dan penentuan tindak lanjut. Penatalaksanaan bervariasi antara non-operatif hingga operatif tergantung lokasi dan tingkat pergeseran fraktur.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien post open reduction internal fixation (ORIF) fraktur femur. Dokumen menjelaskan konsep dasar fraktur femur, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, klasifikasi, dan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien post ORIF fraktur femur.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep fraktur tulang. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi fraktur tulang, etiologi yang dapat menyebabkan fraktur seperti trauma, penyakit patologis, dan kelelahan tulang, jenis-jenis fraktur berdasarkan morfologi dan lokasinya, tingkat keparahannya, serta jenis displacement yang dapat terjadi pada fraktur tulang.
Cedera tulang belakang umumnya disebabkan oleh trauma seperti kecelakaan. Laminektomi merupakan tindakan bedah untuk mengangkat sebagian lamina tulang belakang guna memperbaiki cedera pada tulang belakang dan mencegah gangguan saraf. Pemeriksaan radiologi diperlukan untuk menentukan lokasi dan besarnya cedera, sementara penatalaksanaannya meliputi imobilisasi, tindakan bedah jika diperlukan
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang belakang dan fraktur pada tulang pelvis. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi fraktur tulang belakang dan pelvis, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan konservatif dan operatif, serta komplikasi yang dapat terjadi.
Dokumen tersebut membahas sejarah olahraga gulat, perkembangannya di Indonesia, jenis pertandingan gulat profesional, peraturan pertandingan, analisis gerakan, dan cidera yang sering terjadi pada olahraga gulat seperti dislokasi bahu.
Laporan kasus mengenai Ny. AY usia 46 tahun yang mengalami nyeri dan kesulitan bergerak pada tungkai kiri akibat jatuh 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan fraktur femur dextra yang terlantar. Diagnosis negelcted fraktur femur dextra 1/3 tengah yang perlu ditangani dengan refrakturisasi, skeletal traksi, dan rencana operasi.
Fraktur clavikula adalah hilangnya kontinuitas tulang clavikula yang biasanya disebabkan trauma. Tulang ini mudah patah karena letak dan anatominya. Pemeriksaan radiologi diperlukan untuk diagnosis dan penentuan tindak lanjut. Penatalaksanaan bervariasi antara non-operatif hingga operatif tergantung lokasi dan tingkat pergeseran fraktur.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien post open reduction internal fixation (ORIF) fraktur femur. Dokumen menjelaskan konsep dasar fraktur femur, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, klasifikasi, dan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien post ORIF fraktur femur.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep fraktur tulang. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi fraktur tulang, etiologi yang dapat menyebabkan fraktur seperti trauma, penyakit patologis, dan kelelahan tulang, jenis-jenis fraktur berdasarkan morfologi dan lokasinya, tingkat keparahannya, serta jenis displacement yang dapat terjadi pada fraktur tulang.
Cedera tulang belakang umumnya disebabkan oleh trauma seperti kecelakaan. Laminektomi merupakan tindakan bedah untuk mengangkat sebagian lamina tulang belakang guna memperbaiki cedera pada tulang belakang dan mencegah gangguan saraf. Pemeriksaan radiologi diperlukan untuk menentukan lokasi dan besarnya cedera, sementara penatalaksanaannya meliputi imobilisasi, tindakan bedah jika diperlukan
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang belakang dan fraktur pada tulang pelvis. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi fraktur tulang belakang dan pelvis, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan konservatif dan operatif, serta komplikasi yang dapat terjadi.
Dokumen tersebut membahas sejarah olahraga gulat, perkembangannya di Indonesia, jenis pertandingan gulat profesional, peraturan pertandingan, analisis gerakan, dan cidera yang sering terjadi pada olahraga gulat seperti dislokasi bahu.
Laporan kasus mengenai Ny. AY usia 46 tahun yang mengalami nyeri dan kesulitan bergerak pada tungkai kiri akibat jatuh 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan fraktur femur dextra yang terlantar. Diagnosis negelcted fraktur femur dextra 1/3 tengah yang perlu ditangani dengan refrakturisasi, skeletal traksi, dan rencana operasi.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
2. Di dunia :
pasien usia 40 tahun. Hal ini diduga terkait
dengan perbedaan aktivitas, keadaan dan tipe
serat kolagen otot, dan elastisitas kapsul sendi
rekurensi dislokasi dilaporkan lebih sering
terjadi pada pria dibandingkan wanita. Angka
rekurensi pada pria adalah 46,84% dan pada
wanita sebesar 27,22%
Di Indonesia :
Dari sebuah studi tahun 2019 pada
penderita dislokasi yakni didapatkan
dari 71,8 persen laki-laki yang
mengalami dislokasi, 46,8 persen
penderita berusia antara 15-29
tahun ; 48,3 % terjadi akibat kegiatan
olahraga, dan 37 % dari semua
cedera olahraga
Di RS Karima utama
Kasus dislokasi pada bulan Januari November 2021 adalah 289
kasus dan didominasi oleh kasus dislokasi bahu (shoulder) sebanyak
114 kasus, kemudian yang kedua adalah kasus dislokasi siku (elbow).
3. Dislokasi adalah terjadinya pergeseran tulang
dari permukaan yang disebabkan tertariknya
kapsul . Dislokasi sendi terjadi ketika tulang
bergeser dari posisinya pada sendi. Dislokasi
sendi biasanya terjadi setelah trauma berat,
yang mengganggu kemampuan ligament
menahan tulang ditempatnya.
Dislokasi
4. Cedera
olahraga
Trauma yang tidak
berhubungan dengan olahraga ;
Benturan keras pada sendi saat
kecelakan motor biasanya
menyebabkan dislokasi.
Akibat kelainan
pertumbuhan
sejak lahir
Terjadi infeksi
disekitar sendi
Etiologi
6. Mengapa dislokasi merupakan Gawat
darurat
Orthopedi?
- Dislokasi termasuk kasus gawat darurat, karena jika dibiarkan saja dapat
menyebabkan kerusakan pada ligamen, saraf, dan pembuluh darah.
- Hal penting lainnya adalah timing (waktu penanganan) yang diharapkan kurang
dari golden period (masa kritis) sampai dengan penderita mendapatkan
penanganan reduksi oleh ahli Orthopedic di kamar tindakan dengan anestesi
umum.
- Penanganan baik medis dan nonmedis pada kasus dislokasi bila tidak ditangani
dengan prosedur yang baik dan benar akan menimbulkan sebuah komplikasi yang
akan membawa kasus dislokasi tersebut menjadi semakin sulit dan berbahaya bagi
keselamatan pasien.
7. Dislokasi dapat di klasifikasikan sebagaiberikut :
Dislokasi congenital
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.
Dislokasi patologik
Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sendi. Misalnya tumor, infeksi, atau osteoporosis tulang.
Ini disebabkan oleh kekuatan tulang yang berkurang
Dislokasi traumatic
Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapat mengeluarkan tulang dari jaringan di
sekelilingnya dan mungkin juga merusak strukur sendi, saraf dan vaskuler. Kebanyakan terjadi
pada orang dewasa.(Wahid, 2013)
Klasifikasi Dislokasi
8. Dislokasi elbow adalah lepasnya
hubungan sendi pada siku yang
sering disebabkan oleh suatu cidera
akibat trauma tidak langsung atau
trauma langsung pada siku.
Dislocated Elbow
Dalam sebuah studi di Amerika Serikat dilaporkan bahwa kasus dislokasi sendi bahu berupa 95%
dislokasi anterior, 4% dislokasi posterior, 0,5% dislokasi inferior, serta kurang dari 0,5% dislokasi
superior
9. Klasifikasi elbow dislocation
Dislokasi posterior:
siku dalam keadaan fleksi yang berlebihan pada tonjolan olecranon. Pada
palpasi, didapatkan olecranon terpisah dari bidang epicondilus. Dislokasi ini
dapat berhubungan dengan cedera neurovaskular.
Dislokasi anterior:
siku dalam keadaan ekstensi yang berlebihan, pada lengan bawah terjadi
pemendekan, sementara lengan bawah terjadi pemanjangan dalam keadaan
supinasi. umumnya terkait dengan gangguan arteri brakialis dan / atau cedera
pada saraf median.
10. Tatalaksana
Terapi Non Bedah
Manuver reduksi dilakukan dengan cara menggunakan Metode Closed Reduction atau Reduksi
Tertutup dengan Anestesi. Ada 2 cara, yaitu :
Puller.
Reduksi dengan cara ini dilakukan dengan cara pasien posisi supine dengan elbow joint fleksi
90o , Kekuatan diberikan dari arah anterior dari lengan atas dengan satu tangan sambil satu
tangan lain menarik pergelangan tangan. Bisa juga dilakukan traksi dengan cara melingkarkan kain
pada dada dibawah axilla sambil dilakukan penarikan ke arah yang berlawanan.
Meyn Quegley
Pasien dalam posisi Prone, Sendi siku diletakkan di ujung sambil disanggah dengan satu tangan
kemudian secara bersamaan mendorong ujung proximal olecranon sambil menarik pergelangan
tangan.
12. Tindakan Operatif
Dalam dislokasi siku kompleks, operasi mungkin diperlukan untuk mengembalikan keselarasan
tulang dan perbaikan ligamen.
Jika pembuluh darah atau saraf cedera berhubungan dengan dislokasi siku, operasi tambahan
mungkin diperlukan untuk memperbaiki pembuluh darah dan saraf serta perbaikan tulang dan
cedera ligamen.
13. Dislokasi shoulder
Dislokasi sendi bahu sering dijumpai dari kasus ketidakstabilan sendi dan
terbanyak dijumpai adalah dislokasi sendi bahu anterior. Dislokasi sendi
bahu dapat menyebabkan kerusakan pada saraf serta dapat terjadi
berulang.
14. Klasifikasi Dislokasi Bahu
Dislokasi
Anterior
Dislokasi preglenoid, subcoracoid, subclaviculer.
Paling sering ditemukan jatuh dalam keadaan out
stretched atau jatuh yang menyebabkan rotasi
eksternal bahu atau cedera akut karena lengan
dipaksa beraduksi, dan ekstensi.
Dislokasi
Posterior
Dari pemeriksaan fisik terlihat lengan dalam posisi adduksi
dan rotasi interna. Pergerakan rotasi eksternal mengalami
tahanan. Pada pasien yang kurus kaput humerus dapat
teraba pada bagian posterior.
15. SHOULDER
REDUCTION
Treatment
prone position in 10 minute wait until spontaneous reposition to normal
Hippocrates technique
Reduction with general anesthesia
Complication
Recurrent
Traction injury of axillary nerve
Sedation
Apply traction and counter traction
Lift humeral head into the glenoid
16. DISLOKASI SHOULDER INFERIOR
Kaput humerus terjepit di bawah glenoid, dengan lengan arah ke atas
pengobatan dilakukan reposisi tertutup seperti dislokasi anterior
17. DISLOKASI PANGGUL (HIP JOINT)
Dislokasi sendi panggul adalah keadaan dimana
kaput femur keluar dari socketnya pada tulang
panggul (pelvis)
Dislokasi
posterior
Dislokasi
anterior
Dislokasi
sentral
Caput femur berada di
luar dan di atas
acetabulum Femur
adduksi dan internal
rotasi
Caput femur terlihat di
depan acetabulum
Terlihat pergeseran
dan caput femur
menembus panggul
24. Osteoarthritis (OA)
Pain experience
- OA manifests as deep aching pain, stiffness and limited
range of motion.1
- In its later stages, OA can result in continuous pain,
nocturnal pain and muscular pain.2
1. Berry P (Ed) for American Pain Society. Pain: Current understanding of assessment, management and treatments. Glenview IL, USA. 2. Hunter DJ et al. Rheum Dis Clin North Am 2008;
34(3):623-43.
25. Evolution and management of OA1-4
OA FLARES CAUSE DISEASE PROGRESSION
May be associated with acute pain episodes (but not always)
Progression may take months to years, or may not occur at all.4
CASE EXAMPLE: KNEE OA
CHRONIC PAIN INCREASES OVER TIME
Periarticular
local anesthetic
Peripheral
nerve block
Neuraxial
anesthesia
Knee
replacement
surgery
Self-managed
pain control
(E.g.
analgesics,
OTC NSAIDS)
Knee pain
and/or crepitus is
noticed
Self-managed
pain control
e.g.
paracetamol,
OTC NSAIDs,
OTC topical
NSAIDs
Pain increases
and/or starts to
interfere with
activities
Prescribed pain
control
e.g. high-dose
paracetamol
and NSAIDs,
COX2, topical
NSAIDs
Medical
intervention
Diagnosis and
conservative
management
(e.g. exercise,
weight loss,
walking cane)
Acute post-
operative pain
control
required
Recovery and
rehabilitation
Ongoing
chronic pain
control
required
Return to
daily
activities
1. Martel-Pelletier J et al. Nat Rev Dis Primers 2016;2:16072. 2. Liow Y Singapore Med J 2017; 58(10):580584. 3. Nguyen TV. Int J Clin Rheumatol 2014;9(5):405408. 4. Artholink. How does
osteoarthritis evolve? https://www.arthrolink.com/en/disease/knowing/evolution-osteoarthritis accessed March 2019.10
Editor's Notes
#24: References:
Berry P (Ed) for American Pain Society. Pain: Current understanding of assessment, management and treatments. Glenview IL, USA.
Hunter DJ et al. Rheum Dis Clin North Am 2008; 34(3):623-43.
#25: Notes
The disease course of OA is unpredictable and differs between individuals. Pain and level of joint damage do not always agree, in fact some people who would be diagnosed with OA by radiography have no clinical symptoms.
The time from initial diagnosis to progression to severe disease requiring surgery is similarly unpredictable. It may occur rapidly within months, or may take years, even decades. Or may never fully progress to severe disease.
Sometimes as much as twenty years may go by between the beginning of the first flare and the total destruction of the cartilage.
The disease progresses due to osteoarthritis flare ups during which damage occurs. However, the pain caused during osteoarthritic flare-ups is not always very pronounced, so that some people neglect their osteoarthritis with the risk of it being discovered at an advanced stage.