CIMOSA merupakan kerangka pemodelan perusahaan yang bertujuan untuk mendukung integrasi di tingkat organisasi atas mesin, komputer dan manusia dengan memberikan kerangka berbasis konsep siklus hidup sistem dan metodologi pemodelan. CIMOSA dikembangkan oleh konsorsium AMICE di Eropa untuk mendefinisikan konsep dan aturan yang memfasilitasi pembangunan sistem CIM di masa depan.
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)Dasufianti
油
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library merupakan kerangka kerja manajemen layanan teknologi informasi yang terdiri dari 3 versi, memberikan panduan praktik terbaik dalam pengelolaan infrastruktur, pengembangan, dan operasi teknologi informasi serta bagaimana memberikan layanan yang terbaik dan merespon masalah pelayanan.
Tugas Analisa Sistem Informasi Manajemen Penjualan Semester 3 BSIKoermalla Syafei
油
The Coffee Bean & Tea Leaf menganalisis sistem informasi penjualan makanan dan minuman mereka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1963 di California dan sekarang memiliki lebih dari 300 outlet di berbagai negara termasuk Indonesia. Mereka menggunakan sistem online seperti POS dan EDC untuk memproses pesanan dan manajemen persediaan, meskipun terkadang mengalami gangguan koneksi internet dan server. Peralatan di outlet juga terkadang rusak seperti mesin kopi dan al
Analisis Proses Bisnis CIMOSA di CV Cak Cuk SurabayaSiti Farida
油
Tugas ini menganalisis proses bisnis CV Cak Cuk Surabaya dengan pendekatan CIMOSA. Cak Cuk Surabaya adalah distro kaos khas Surabaya yang didirikan pada 2005, dengan tujuan menyediakan kaos sebagai oleh-oleh khas kota tersebut. Analisis menggunakan observasi dan wawancara untuk memahami struktur organisasi, alur proses, serta penerapan unsur-unsur CIMOSA seperti manage process, core process, dan support process
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan jaringan supply chain. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perancangan jaringan supply chain mencakup keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas fasilitas produksi dan distribusi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa model yang dapat digunakan dalam merancang jaringan supply chain seperti metode kualitatif dan gravity location models.
Sistem Informasi Manajemen membahas konsep dasar SIM, komponen-komponen SIM, dan peran SIM dalam organisasi bisnis. SIM terdiri dari input, proses, output, teknologi, basis data, dan kontrol yang saling berinteraksi untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. SIM mendukung operasi, pengambilan keputusan, dan strategi organisasi.
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
油
Dokumen tersebut membahas tentang laboratorium simulasi dan aplikasi industri pada jurusan teknik industri di Universitas Brawijaya. Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pengiriman surat nasional di Kantor Pos Pusat Malang yang akan dimodelkan menggunakan perangkat lunak simulasi.
Rich picture merupakan penggambaran situasi masalah dalam format kartun yang menggambarkan elemen struktur, proses, relasi, fakta, lokasi permasalahan, stakeholder, dan sistem analyst secara singkat untuk memahami sistem secara keseluruhan. Rich picture dapat membantu memahami aliran informasi secara paralel dan menemukan struktur masalah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Data Multi Dimensi:
Pengertian Data Multidimensi
Fitur Multidimensi Cube
Online Analitycal Processing (OLAP)
Karakteristik OLAP
Pemodelan Data Multidimensi
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan kerja, pengukuran kerja, serta perbaikan metode kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Topik utama meliputi studi kerja, penyederhanaan kerja, dan penggunaan peta kerja seperti peta proses untuk menganalisis dan memperbaiki metode kerja yang ada.
Perencanaan fasilitas adalah kegiatan yang menentukan bagaimana aset perusahaan digunakan untuk mendukung tujuan perusahaan secara efisien. Terdapat 3 jenis perencanaan fasilitas berdasarkan lokasi, tata letak, dan sistem penanganan material. Tata letak merupakan salah satu keputusan strategis yang menentukan efisiensi operasi perusahaan melalui penyesuaian tata letak dengan proses produksi.
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi Aalawwapnp
油
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penjadwalan dan penentuan urutan pekerjaan (scheduling) yang meliputi metode penentuan jadwal maju dan mundur, kriteria penentuan prioritas pekerjaan, serta penggunaan rasio kritis untuk mengurutkan pekerjaan berdasarkan tanggal jatuh temponya.
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006 Yeffry Handoko
油
Dokumen tersebut membahas masalah integrasi sistem informasi perusahaan dan solusi yang ditawarkan melalui kerangka kerja ISO 19439 dan CIMOSA. Dokumen ini menjelaskan pentingnya integrasi sistem untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, serta menyoroti tantangan dalam merealisasikan integrasi tersebut.
Analisis Proses Bisnis CIMOSA di CV Cak Cuk SurabayaSiti Farida
油
Tugas ini menganalisis proses bisnis CV Cak Cuk Surabaya dengan pendekatan CIMOSA. Cak Cuk Surabaya adalah distro kaos khas Surabaya yang didirikan pada 2005, dengan tujuan menyediakan kaos sebagai oleh-oleh khas kota tersebut. Analisis menggunakan observasi dan wawancara untuk memahami struktur organisasi, alur proses, serta penerapan unsur-unsur CIMOSA seperti manage process, core process, dan support process
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan jaringan supply chain. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perancangan jaringan supply chain mencakup keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas fasilitas produksi dan distribusi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa model yang dapat digunakan dalam merancang jaringan supply chain seperti metode kualitatif dan gravity location models.
Sistem Informasi Manajemen membahas konsep dasar SIM, komponen-komponen SIM, dan peran SIM dalam organisasi bisnis. SIM terdiri dari input, proses, output, teknologi, basis data, dan kontrol yang saling berinteraksi untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. SIM mendukung operasi, pengambilan keputusan, dan strategi organisasi.
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
油
Dokumen tersebut membahas tentang laboratorium simulasi dan aplikasi industri pada jurusan teknik industri di Universitas Brawijaya. Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pengiriman surat nasional di Kantor Pos Pusat Malang yang akan dimodelkan menggunakan perangkat lunak simulasi.
Rich picture merupakan penggambaran situasi masalah dalam format kartun yang menggambarkan elemen struktur, proses, relasi, fakta, lokasi permasalahan, stakeholder, dan sistem analyst secara singkat untuk memahami sistem secara keseluruhan. Rich picture dapat membantu memahami aliran informasi secara paralel dan menemukan struktur masalah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Data Multi Dimensi:
Pengertian Data Multidimensi
Fitur Multidimensi Cube
Online Analitycal Processing (OLAP)
Karakteristik OLAP
Pemodelan Data Multidimensi
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan kerja, pengukuran kerja, serta perbaikan metode kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Topik utama meliputi studi kerja, penyederhanaan kerja, dan penggunaan peta kerja seperti peta proses untuk menganalisis dan memperbaiki metode kerja yang ada.
Perencanaan fasilitas adalah kegiatan yang menentukan bagaimana aset perusahaan digunakan untuk mendukung tujuan perusahaan secara efisien. Terdapat 3 jenis perencanaan fasilitas berdasarkan lokasi, tata letak, dan sistem penanganan material. Tata letak merupakan salah satu keputusan strategis yang menentukan efisiensi operasi perusahaan melalui penyesuaian tata letak dengan proses produksi.
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi Aalawwapnp
油
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penjadwalan dan penentuan urutan pekerjaan (scheduling) yang meliputi metode penentuan jadwal maju dan mundur, kriteria penentuan prioritas pekerjaan, serta penggunaan rasio kritis untuk mengurutkan pekerjaan berdasarkan tanggal jatuh temponya.
Metoda Re-engineering Enterprise Architecture (EA) Berbasis ISO 19439:2006 Yeffry Handoko
油
Dokumen tersebut membahas masalah integrasi sistem informasi perusahaan dan solusi yang ditawarkan melalui kerangka kerja ISO 19439 dan CIMOSA. Dokumen ini menjelaskan pentingnya integrasi sistem untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, serta menyoroti tantangan dalam merealisasikan integrasi tersebut.
Kelompok1_The Open Group Architecture Framework (TOGAF).pdfssuser6e38421
油
TOGAF adalah kerangka kerja untuk mengembangkan arsitektur enterprise yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. TOGAF terdiri dari metamodel, artefak, building block, dan deliverable yang membentuk arsitektur serta metode Architecture Development Method (ADM) yang terdiri dari 9 fase untuk mengembangkan arsitektur enterprise. Dokumen TOGAF terbagi dalam 7 bagian yang menjelaskan ADM, panduan, konten arsitektur, referensi model, dan tata kelola arsitekt
Dokumen tersebut membahas landasan teori rekayasa perangkat lunak, termasuk definisi perangkat lunak dan rekayasa perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, analisis dan perancangan berorientasi objek, serta unified modeling language."
1. Bab ini membahas blok-blok pembangun sistem informasi yaitu pengetahuan, proses, dan komunikasi dari perspektif pemilik sistem, pengguna sistem, perancang sistem, dan pembangun sistem.
2. Kelas aplikasi sistem informasi seperti TPS, MIS, DSS, ES, CCS, dan OAS saling melengkapi satu sama lain.
3. Arsitektur sistem informasi berperan sebagai kerangka untuk memahami pandangan yang berbed
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Webdiansyahputri
油
Sistem informasi penjualan berbasis web dirancang untuk memperkenalkan Berkat Motor kepada masyarakat luas dengan menggunakan teknologi untuk memperluas pangsa pasar. Metodologi RUP digunakan dalam pengembangan sistem, termasuk pemodelan use case, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Sistem ini diharapkan dapat memudahkan proses pemesanan dan penjualan serta memberikan kemudahan bagi pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat beberapa poin penting yaitu perbandingan biaya perangkat keras dan perangkat lunak seiring perkembangan teknologi, siklus hidup pengembangan sistem, dan definisi sistem sebagai kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan sistem dan teknik-teknik pemodelan proses untuk memahami sistem secara konseptual dan teknis, termasuk dekomposisi sistem, pemodelan logika dan aliran data, serta teknik-teknik pemodelan seperti SADT, IDEF dan DFD.
Dokumen tersebut membahas delapan model pemodelan perangkat lunak, yaitu: 1) model sekuensial linear, 2) prototyping model, 3) RAD model, 4) incremental model dan evolutionary software process model, 5) component assembly model, 6) concurrent development model, 7) formal method models, dan 8) fourth generation techniques/model. Kedelapan model tersebut memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengembangkan perangkat lunak.
Teks tersebut membahas tentang perancangan sistem informasi yang meliputi pengertian, tujuan, personil yang terlibat, dan tiga kategori desain sistem yaitu sistem berbasis global, grup, dan lokal.
Dokumen tersebut membahas pengertian Unified Modeling Language (UML) dan beberapa contoh diagram UML seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Ditekankan bahwa UML digunakan untuk merancang sistem berorientasi objek dan membantu tim pengembang memahami struktur sistem sebelum pengembangan kode dimulai.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
油
This document discusses statistical analysis and experimental design. It defines statistics as the branch of mathematics concerned with collecting, organizing, summarizing, simplifying, presenting, interpreting, analyzing and synthesizing data to help solve problems and make decisions. It discusses the goals and principles of experimental design, including replication to estimate experimental error, randomization to ensure statistical validity, and local control to reduce experimental error. Key aspects like blocking, balancing and grouping techniques are explained as methods to control nuisance factors and refine heterogeneous data in experimental design.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
油
1. The document discusses statistical analysis methods, including regression analysis and classical assumptions for regression models.
2. It explains the differences between correlation and regression, and covers simple and multiple linear regression analysis.
3. Key classical assumptions discussed include the assumptions of linearity, no multicollinearity, normality of residuals, homoscedasticity, and that covariates are uncorrelated with residuals. Methods for testing some of these assumptions are also presented.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas. Metode ini mengestimasi koefisien regresi untuk setiap variabel bebas berdasarkan data sampel yang dikumpulkan. Contoh menunjukkan estimasi koefisien regresi untuk tiga variabel bebas berdasarkan data 15 observasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi linier sederhana, yang merupakan metode statistika untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan mengestimasi koefisien regresi dan melakukan prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
油
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesa dan langkah-langkah pengujian hipotesa, termasuk mendefinisikan hipotesa, memilih uji statistik yang tepat, menentukan tingkat signifikansi, membangun daerah keputusan, menghitung statistik uji, dan menarik kesimpulan."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
油
Dokumen tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis data sampel untuk menggeneralisasi ke populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
油
Teks tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis atau mensintesa data untuk menggeneralisasi sampel terhadap populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi untuk menghasilkan informasi dan kesimpulan. Metode pengujian hipotesa secara statistik digunakan untuk membentuk kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel yang diambil.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
2. CIMOSA
Computer Integrated Manufacturing Open System
Architecture (CIMOSA)
merupakan kerangka pemodelan perusahaan yang
bertujuan untuk mendukung integrasi di tingkat
organisasi atas mesin, komputer dan manusia.
memberikan kerangka berbasis konsep siklus hidup
sistem, dan memberikan bahasa pemodelan,
metodologi dan teknologi penunjang untuk
mendukung integrasi di tingkat organisasi.
3. CIMOSA
Dikembangkan di European Union Project
Standardisasi ESPRIT (European Strategic
Program on Research in Information Technology)
AMICE (European CIM Architecture) Consortium
Pemrakarsa : AMICE
d i g i t a l
SIEMENS
ICL
CAP GEMINI SESA
Belgium
and other Industrial enterprises, Universities and personnel members
5. BUSINESS
INTEGRATION
APPLICATION
INTEGRATION
PHYSICAL SYSTEM
INTEGRATION
CIM
Integration
CIM Evolution
Knowledge-Based
Decision Support
Business Control
Automated Business
Process Monitoring
Production and
Process Simulation
Portable Applications
Distributed Processing
Common Services/
Execution Environment
Common (Shared)
Data Resources
Inter System Communication/
Network Configuration & Management
Data Exchange Rules
and Conventions
Physical Systems
Interconnection
*
*
*
*
*
*
*
*
*
1970 1980 1990 2000
Evolusi CIMOSA
7. TUJUAN
Untuk menguraikan open system
architecture untuk CIM (Computer Integrated
Manufacturing) yang mengintegrasikan
mesin, komputer dan manusia di tingkat
organisasi.
Untuk mendefinisikan serangkaian konsep
dan aturan dalam bahasa pemodelan,
metodologi dan teknologi penunjang yang
memfasilitasi bangunan sistem CIM di masa
depan.
8. Kategori Operasional Organisasi
Generic functions : Bagian umum dari semua
perusahaan, terlepas dari struktur organisasi atau
area bisnisnya.
Contohnya: pengendalian aliran kerja, administrasi manajemen
informasi dan komunikasi.
Generic functions harus dikerjakan oleh layanan generic system.
Specific (Partial and Particular) functions : Bagian
khusus sesuai spesifik organisasi.
Contohnya: desain produk, proses produksi, perencanaan produksi,
penjadwalan, pemrosesan pesanan, dan lain-lain.
Specific functions mungkin dikerjakan oleh mesin, pekerja, komputer
tertentu yang ditugaskan
9. Elemen Kunci CIMOSA
Modeling Framework atau Reference
Architecture. Kerangka kerja mendukung semua
fase dalam siklus hidup sistem CIM dari analisa
kebutuhan (requirements definition), analisa dan
desain sistem (design specification), implementasi
sistem (implementation description), operasional
dan perawatan sistem (execution).
Integrating Infrastructure. Infrastruktur
memberikan layanan teknologi informasi spesifik
untuk menjalankan Particular Implementation
Model.
11. Arsitektur CIMOSA
Tiga Level Siklus Hidup Pemodelan
(Modeling Level)
Empat Aspek Pandang Pemodelan
(Modeling View)
Tiga Level Lingkup Bangunan Arsitektur
(Architectural Level)
13. Arsitektur CIMOSA
Tiga Level Siklus Hidup Pemodelan (Modeling Level) :
Requirements Definition
Tahap mengumpulkan kebutuhan bisnis fungsional dan non-fungsional
Design Specification
Tahap analisa dan desain sistem yang merepresentasikan kebutuhan
bisnis yang spesifik
Implementation Description
Untuk menggambarkan sistem terintegrasi secara utuh dan semua
komponen yang diimplementasikan
14. Arsitektur CIMOSA
Empat Aspek Pandang Pemodelan (Modeling View) :
Function View
Struktur fungsi dan perilaku yang diperlukan dalam aliran kerja untuk
memenuhi tujuan enterprise, serta yang terkait dengan struktur kontrol
Information View
Data dan informasi terintegrasi yang dibutuhkan dan/atau dihasilkan
fungsi dan struktur kontrol.
Resource View
Sumber daya yang melaksanakan atau mempunyai relasi dengan fungsi
dan struktur kontrol
Organization View
Tanggung jawab dan kewenangan sesuai jabatannya dalam organisasi
atas fungsi dan struktur kontrol
15. Arsitektur CIMOSA
Tiga Level Lingkup Bangunan Arsitektur (Architectural
Level) :
Generic Level
Katalog berisikan blok bangunan dasar (basic building block)
Partial Level
Pustaka berisikan model parsial (partial model) yang dapat digunakan
sesuai tujuan khususnya
Particular Level
Model dari particular enterprise yang dibangun dari blok bangunan dan
model parsial.
16. Arsitektur CIMOSA
Generic
Requirement
Definition
Building Blocks
G
eneration
Instantiation
Derivation
Lifecycle
Dimensions
View
Dimensions
Architectural
Dimension
Organization
Resource
Information
Function
Generic Partial Particular
Requirement
Definition
Modeling Level
Design
Specification
Modeling Level
Implementation
Description
Modeling Level
Generic
Design
Specification
Building Blocks
Generic
Implementation
Description
Building Blocks
Partial
Requirement
Definition
Models
Partial
Design
Specification
Models
Partial
Implementation
Description
Models
Particular
Requirement
Definition
Models
Particular
Design
Specification
Models
Particular
Implementation
Description
Models
Organization
View
Organization
View
Organization
View
Resource
View
Resource
View
Resource
View
Information
View
Information
View
Information
View
Function
View
Function
View
Function
View
Reference Architecture Particular Architecture
17. Infrastruktur Integrasi CIMOSA
Memberikan sekumpulan entitas untuk
merekayasa model teknik dan
mengendalikan operasi organisasi.
Menyediakan infrastruktur teknologi
informasi spesifik (hardware, software dan
humanware) untuk menjalankan integrasi
antar modular.
Menunjang sistem komunikasi efektif yang
menghubungkan semua fungsi dalam
organisasi.
18. Infrastruktur Integrasi CIMOSA
Hardware System Y
Operating
System B
OSI
7
6
5
4
3
2
1
Network
Support
Services
Hardware System Z
Operating
System C
OSI
7
6
5
4
3
2
1
Network
Support
Services
Node 2 Node 3
Hardware System X
Operating
System A
OSI
7
6
5
4
3
2
1
Network
Support
Services
System Wide Business Process Management Services
System Wide Information Management Services
System Wide Exchange Services
System Wide Front End Services
Node 1
24. Pemodelan Berbasis Fungsi atau Proses
Domains with interacting Domain Processes
Decomposition of a Domain Process into
Business Processes and Enterprise Activities
25. Pemodelan Berbasis Fungsi atau Proses
Domain Process Representation as a network
of Enterprise Activities
Enterprise Activity with Inputs and Outputs
26. Pemodelan Berbasis Fungsi atau Proses
Enterprise Activities
Functional Operations And
Functional Entities