Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan untuk menghitung jumlah sel leukosit pada darah mencit. Terdapat penjelasan singkat tentang jenis-jenis sel darah dan fungsi leukosit beserta gambaran mikroskopiknya. Prosedur percobaan meliputi persiapan sampel darah mencit dan pewarnaan menggunakan pewarna Giemsa untuk dihitung jumlah sel leukositnya di bawah mikroskop.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk komponen darah, jantung, pembuluh darah, dan proses sirkulasi darah.
perkembangan sel darah dan limfatik stikes 2 dr.cut sheira.pptDianaLestari80
油
Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya.
Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi sebagai pompa darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui peredaran darah besar dan kecil. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang menghubungkan arteri dan vena. Darah berisi plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sistem ini mengangkut oksigen dan zat gizi serta memb
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai anemia. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi anemia sebagai kekurangan sel darah merah yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehilangan darah yang berlebihan atau produksi sel darah merah yang lambat. Juga dibahas mengenai anatomi dan fisiologi darah serta komponennya seperti sel darah merah, putih, dan trombosit beserta fungsinya. Etiologi
Teks tersebut membahas tentang sistem sirkulasi darah manusia meliputi komposisi darah, komponen darah, golongan darah, jantung, pembuluh darah, mekanisme peredaran darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peredaran darah pada manusia. Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah untuk mengangkut oksigen dan zat gizi ke jaringan tubuh serta membuang produk metabolisme. Sistem limfatik juga membantu sistem peredaran darah dengan mengangkut cairan tubuh kembali ke pembuluh darah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian darah dan bagiannya. Darah dijelaskan sebagai jaringan cair yang beredar dalam pembuluh darah dan memiliki fungsi sebagai alat transportasi zat dan pembakaran serta pertahanan tubuh. Darah terdiri atas sel-sel darah seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta plasma darah yang mengangkut zat organik dan anorganik.
Dokumen tersebut membahas tentang biokimia, sistem darah, dan sistem pertahanan tubuh. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pembentukan sel darah, struktur dan komponen darah, serta cara tubuh mempertahankan diri dari patogen lewat sistem imun.
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
油
Makalah ini membahas anatomi dan fisiologi sistem hematologi, termasuk komposisi dan struktur darah, fungsi sel darah dan plasma, nilai normal komponen darah, jenis sel darah seperti sel darah merah dan putih, penyakit seperti anemia, imunitas dan alergi, golongan darah, serta proses pembekuan darah. Tujuannya adalah agar tenaga medis dapat memahami sistem ini untuk mencegah kesalahan dalam perawatan.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas sistem peredaran darah tertutup dan ganda dimana darah mengalir dalam pembuluh darah dan melewati jantung dua kali dalam satu siklus peredaran. Sistem ini berfungsi untuk menjaga suhu tubuh, transportasi zat gizi dan limbah, perlindungan, serta penyangga asam-basa darah. Darah terdiri atas plasma, eritrosit, leukosit, dan trombosit yang memainkan peran penting dalam fungsi
Tiga kelainan darah utama adalah anemia, leukemia, dan HIV/AIDS. Anemia merupakan kekurangan hemoglobin dalam darah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Leukemia adalah pertumbuhan sel darah putih yang tidak normal. HIV/AIDS merupakan infeksi virus yang menyerang sel T dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang komponen utama darah manusia yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Komponen-komponen tersebut memiliki peran penting dalam mengangkut zat gizi, oksigen, hormon, dan produk metabolisme di seluruh tubuh serta bertindak sebagai sistem pertahanan tubuh melawan patogen dan racun melalui proses fagositosis, produksi antibodi, dan pembekuan darah.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
perkembangan sel darah dan limfatik stikes 2 dr.cut sheira.pptDianaLestari80
油
Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya.
Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi sebagai pompa darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui peredaran darah besar dan kecil. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang menghubungkan arteri dan vena. Darah berisi plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sistem ini mengangkut oksigen dan zat gizi serta memb
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai anemia. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi anemia sebagai kekurangan sel darah merah yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehilangan darah yang berlebihan atau produksi sel darah merah yang lambat. Juga dibahas mengenai anatomi dan fisiologi darah serta komponennya seperti sel darah merah, putih, dan trombosit beserta fungsinya. Etiologi
Teks tersebut membahas tentang sistem sirkulasi darah manusia meliputi komposisi darah, komponen darah, golongan darah, jantung, pembuluh darah, mekanisme peredaran darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peredaran darah pada manusia. Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah untuk mengangkut oksigen dan zat gizi ke jaringan tubuh serta membuang produk metabolisme. Sistem limfatik juga membantu sistem peredaran darah dengan mengangkut cairan tubuh kembali ke pembuluh darah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian darah dan bagiannya. Darah dijelaskan sebagai jaringan cair yang beredar dalam pembuluh darah dan memiliki fungsi sebagai alat transportasi zat dan pembakaran serta pertahanan tubuh. Darah terdiri atas sel-sel darah seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta plasma darah yang mengangkut zat organik dan anorganik.
Dokumen tersebut membahas tentang biokimia, sistem darah, dan sistem pertahanan tubuh. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pembentukan sel darah, struktur dan komponen darah, serta cara tubuh mempertahankan diri dari patogen lewat sistem imun.
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
油
Makalah ini membahas anatomi dan fisiologi sistem hematologi, termasuk komposisi dan struktur darah, fungsi sel darah dan plasma, nilai normal komponen darah, jenis sel darah seperti sel darah merah dan putih, penyakit seperti anemia, imunitas dan alergi, golongan darah, serta proses pembekuan darah. Tujuannya adalah agar tenaga medis dapat memahami sistem ini untuk mencegah kesalahan dalam perawatan.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas sistem peredaran darah tertutup dan ganda dimana darah mengalir dalam pembuluh darah dan melewati jantung dua kali dalam satu siklus peredaran. Sistem ini berfungsi untuk menjaga suhu tubuh, transportasi zat gizi dan limbah, perlindungan, serta penyangga asam-basa darah. Darah terdiri atas plasma, eritrosit, leukosit, dan trombosit yang memainkan peran penting dalam fungsi
Tiga kelainan darah utama adalah anemia, leukemia, dan HIV/AIDS. Anemia merupakan kekurangan hemoglobin dalam darah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Leukemia adalah pertumbuhan sel darah putih yang tidak normal. HIV/AIDS merupakan infeksi virus yang menyerang sel T dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang komponen utama darah manusia yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Komponen-komponen tersebut memiliki peran penting dalam mengangkut zat gizi, oksigen, hormon, dan produk metabolisme di seluruh tubuh serta bertindak sebagai sistem pertahanan tubuh melawan patogen dan racun melalui proses fagositosis, produksi antibodi, dan pembekuan darah.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. INTRODUCTION
Darah mampu membantu mempercepat
tansport nutrient, produk sisa, respirasi gas
dan sel.
Dipompa oleh jantung.
3. Sistem Peredaran Darah
Sistem Kardiovaskular
Merupakan suatu sistem transport tertutup. Fungsinya
Memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke
seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam
proses metabolisme.
Komponen :
Jantung Komponen
Darah
Pembuluh
Darah
4. Sistem Peredaran Darah
Sistem Limfatik
Merupakan suatu sistem sirkulasi
sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa
atau getah bening di dalam tubuh. Limfa
berasal dari plasma darah yang keluar dari
sistem kardiosvakular ke jaringan sekitarnya.
Komponen :
1. Pembuluh Limfa
2. Organ Limfoid
5. Sistem Peredaran Darah
Sistem Sirkulasi
Secara umum dibagi menjadi 2, Sirkulasi
sistemik (dari jantung kiri>tubuh>kembali ke
jantung kanan)
Sirkulasi paru (Jantung kanan>paru-
paru>jantung kiri)
Bersama-sama sistem kardiovaskular dan
sistem limfatik membuat sistem peredaran darah.
6. Fungsi Darah
Transportasi
Pengangkutan gas, nutrisi, hormone, dan
limbah metabolik.
Proteksi
Mencegah hilangnya cairan ketika melalui
pembuluh darah yang rusak. Serta meminimalisir
pembekuan protein jika terjadi kerusakan pembuluh
darah.
Regulasi
Mengatur PH, Suhu tubuh, Komposisi cairan
elektrolit
7. Komponen dan Komposisi
Darah
Mengandung komponen seluler dan cair.
Jaringan Ikat Khusus
Sel Darah : Eritrosit, leukosit, dan trombosit
Plasma Darah : protein plasma, air, zat terlarut lainnya
PH : 7.35-7.45
Pewarnaan sel darah :
Noda asam : eosin memberikan warna pink,
Warna dasar : methylene blue memberikan warna ungu dan biru
Volume Darah
Perempuan : 4-5 Liter
Laki-laki : 5-6 Liter
13. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah merah disebut juga
sebagai Eristrosit yaitu salah satu
jenis darah manusia yang memiliki
fungsi untuk membawa oksigen
menuju jaringan-jaringan yang
ada di dalam tubuh
Eritrosit berwarna merah karena
mengandung hemoglobin
Sel darah merah mengandung
sekitar 250 juta molekul
hemoglobin
14. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Hemoglobin merupakan protein
yang berperan paling besar dalam
transpor oksigen ke jaringan dan
karbondioksida ke paru-paru
Hemoglobin mengandung satu
bagian heme dan suatu
polipeptida yang secara kolektif
disebut globin.
Stuktur ikatan ganda pada heme
menyerap spektrum warna tertentu
dan memberi warna merah gelap
khas pada hemoglobin.
15. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Produksi sel darah merah
dikontrol oleh mekanisme umpan
balik negatif yang sensitif
terhadap jumlah oksigen yang
mencapai jaringan melalui
darah
Sel darah merah dibentuk dalam
sumsum merah tulang pipih.
Selanjutnya, darah beredar ke
seluruh bagian tubuh melalui
pembuluh darah.
16. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Umur sel darah merah yakni
kurang lebih hanya 120 hari
Setiap milimeter kubik darah
manusia mengandung 5-6
juta sel darah merah, dan
terdapat sekitar 25 triliun sel ini
di dalam 5 L darah dalam
tubuh
17. Struktur Sel Darah Merah
Berbentuk cakram bikonkaf
Tidak bernukleus
Tidak memiliki mitokondria
Berdiameter sekitar 12 袖m
18. Fungsi Sel Darah Merah
Sebagai pengangkut oksigen
Penentuan golongan darah
Menjaga sistem kekebalan tubuh (Antibodi)
Pelebaran pembuluh darah
19. Sel Darah Putih (Leukosit)
Melindungi tubuh dari mikroorganisme menular
4.800-11.000/millimeter kubik
Leukosit memiliki inti dan lebih besar dari eritrosit
Tidak berwarna, bergerak secara amoeboid
Diapedis (dapat menembus dinding kapiler)
Yang paling banyak dihasilkan susmsum tulang
24. Granulosit
Neutrofil terbanyak dalam
sel darah putih
Memfagositosis dan
menghancurkan bakteria
Nukleus- memiliki 6 lobus
Granula mengangkut
kotoran-kotoran dan
serpihan-serpihan dari
daerah yang terinfeksi
25. Granulosit
Eosinofil
Menyusun 1-4% dari
keseluruhan sel darah putih
Memainkan peran dalam
penghentian reaksi alergi
dan infeksi parasit
26. Granulosit
Basofil
Sekitar 0.5% dari seluruh sel
darah merah
Granula
menghasilkan/mengeluarka
n histamine
Diameter basophil sekitar 12-
15 mikrometer
27. Agranulosit
Limfosit
Menyusun 20-45% dari sel darah putih
Sel-sel yang paling penting dari system kekebalan
tubuh
Nukleusnya berwarna ungu gelap
Efektif dalam melawan infeksi organisme
Bereaksi melawan molekul asing tertentu (antigen)
Dua kelas utama limfosit
Sel T : menyerang sel asing secara langsung
Sel B : Menggandakan diri menjadi sel plasma
yang mengeluarkan antibodi
28. Agranulosit
Monosit
Menyusun 4-8% sel darah
merah
Sel leukosit terbesar
Nukleus berbentuk ginjal
Berubah mennjadi makrofag
Merupakan sel fagositik
29. Trombosit
Morfologi & Struktur Trombosit
- Ukuran 1 4 Mikron
- Berbentuk piringan dan tidak berinti
- Dapat melakukan sintesis protein (sangat terbatas)
- Dihasilkan dalam sumsum tulang dengan
fragmentasi sitoplasma megakariosit
- Jumlah 150-400 x 109
/l
- Lama hidup yang normal ialah antara 7 sampai 10
hari
33. Pembatasan Fungsi Trombosit
Akibat Penimbunan Trombosit yang
berlebihan
Membutuhkan prostaglandin tromboksan
A2
34. Hemostasis
Peristiwa pemberhentian darah akibat
putusnya pembuluh darah
Terdapat 4 tahap:
- Hemostasis primer
- Hemostasis sekunder
- Hemostasis tersier
35. Antikoagulan
Antikoagulan adalah zat yang mencegah
penggumpalan darah
Contoh : Heparin, Natrium Sitrat, Double
Oksalat, EDTA (Ethylene Diamine
Tetraacetic Acid)
37. Penyakit/Gangguan
Leukimia merupakan salah satu jenis kanker yang paling
berbahaya dan belum ditemukan obatnya secara medis
Penyakit ini berawal dari perkembangan sel darah putih abnormal
yang semakin banyak dalam aliran darah.
Sel darah putih abnormal biasa disebut leukemic blasts, itulah
kenapa disebut leukimia.
Sel darah putih abnormal masuk ke dalam jaringan tubuh terutama
sumsum tulang sehingga menjadi rusak dan hilang fungsi.
Salah satu organ yang diserang adalah sumsum tulang belakang
yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, sel darah putih
dan trombosit.
38. Penyakit/Gangguan
Penyebab Leukimia
Sel darah putih abnormal terjadi bukan karena virus maupun
bakteri seperti penyakit lain, akan tetapi cenderung karena
faktor lingkungan seperti akibat radiasi dan proses kimiawi.
Biasanya sering terjadi di daerah yang telah terkontaminasi
radioaktif, kemudian bahan-bahan kimia tertentu menginfeksi
jaringan tubuh kita. Beberapa jenis virus dan terkontaminasi
pengobatan kemoterapi tertentu juga bisa menyebabkan
leukimia.
39. Penyakit/Gangguan
Penyakit Thrombocythopenia
ITP atau Idiopathic Thrombocytopenic Purpura adalah penyakit
autoimun yang menyerang keping darah (platelet) sehingga
jumlah trombosit berkurang. ITP adalah suatu kelainan pada sel
pembekuan darah yakni trombosit yang jumlahnya menurun
(angka trombosit kurang dari 150.000/mm3) sehingga
menimbulkan perdarahan.
40. Penyakit/Gangguan
Normalnya trombosit berada di kisaran 150.000 450.000/mm3.
Tapi pada penderita ITP jumlah trombositnya hanya 20.000
25.000/mm3.
Dalam keadaan normal, umur trombosit sekitar 10 hari,
sedangkan pada ITP, umur trombosit memendek menjadi 2-3
hari atau bahkan hanya beberapa menit saja.
Diperkirakan insidensi ITP ini terjadi pada 100 kasus pada 1 juta
penduduk per tahun, dan setengahnya terjadi pada anak-
anak.
41. Penyakit/Gangguan
Limfoma
Limfoma adalah kanker yang
berasal dari jaringan limfoid mencakup
sistem limfatik dan imunitas tubuh.
Klasifikasi Limfoma
limfoma hodgkin (LH)
limfoma non-hodgkin (LNH)
Di Indonesia sendiri, LNH bersama-
sama dengan LH dan leukemia
menduduki urutan keenam paling
sering muncul
42. Penyakit/Gangguan
Limfoma
Limfoma adalah kanker yang berasal dari jaringan
limfoid mencakup sistem limfatik dan imunitas tubuh.
Klasifikasi Limfoma
limfoma hodgkin (LH)
limfoma non-hodgkin (LNH)
Di Indonesia sendiri, LNH bersama-sama dengan LH dan
leukemia menduduki urutan keenam paling sering
muncul
43. Penyakit/Gangguan
Limfoma
Limfoma adalah kanker yang berasal dari jaringan
limfoid mencakup sistem limfatik dan imunitas tubuh.
Klasifikasi Limfoma
limfoma hodgkin (LH)
limfoma non-hodgkin (LNH)
Di Indonesia sendiri, LNH bersama-sama dengan LH dan
leukemia menduduki urutan keenam paling sering
muncul
44. Anemia
Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah
normal. Hemoglobin berperan penting dalam tubuh manusia.
bayi baru lahir 17-22 gr / 100ml darah
anak anak 11-13 gr / 100ml darah
pria dewasa 14-18 gr / 100ml darah
wanita dewasa 12-16 gr / 100ml darah
pria lansia 12,4-14,9 gr / 100ml darah
wanita lansia 11,7-13,8 gr / 100ml darah
45. Anemia
Gejala-gejala :
1. Kelopak Mata Pucat
2. Sering Kelelahan
3. Sering Mual
4. Sering sakit kepala
5. Ujung Jari Pucat
6. Sering sesak napas
7. Denyut Jantung Tidak Teratur
8. Wajah Pucat
9. Rambut rontok
10. Menurunnya Kekebalan Tubuh
46. Polisitemia Vera
Polisitemia vera (penyakit
kelebihan darah) adalah
jenis kanker langka darah
yang terjadi ketika sumsum
tulang menghasilkan sel
darah merah dengan jumlah
yang berlebihan, dan
terkadang begitu pula
dengan trombosit dan sel
darah putih.
47. Polisitemia Vera
Gejala-gejala :
1. Merasakan tekanan atau rasa kepenuhan pada
bagian bawah iga sebelah kiri.
2. Pandangan berbayang atau pandangan menjadi
gelap atau ada titik-titik hitam yang kadang ada
dan tidak.
3. Sekujur tubuh terasa gatal, khususnya setelah
mandi air hangat atau air panas.
4. Merasakan tekanan atau rasa kepenuhan pada bagian
bawah iga sebelah kiri.
5. Pandangan berbayang atau pandangan menjadi gelap
atau ada titik-titik hitam yang kadang ada dan tidak.
Gejala-gejala :
6. Sekujur tubuh terasa gatal, khususnya
setelah mandi air hangat atau air panas.
7. Berat badan menurun tanpa alasan pasti.
8. Wajah memerah seperti tersipu-sipu atau
terbakar matahari.
9. Lemah
10. Pusing
48. Daftar Pustaka
Sadikin, M. 2001. Biokimia darah. Widya Medika. Jakarta
A.V. Hoffbrand, dkk. 2005. Kapita Selekta Hematologi Edisi 4. EGC: Jakarta
Waterbury, L 2001, Buku saku hematologi, 3 edn, EGC, Jakarta
Hoffbrand A.V., Pettit JE. 1996. Leukemia. Dalam : Essential Haematology
(Kapita Selekta Haematology). Edisi 2. Jakarta; Penerbit Buku
Kedokteran
Sacher, R.A, McPherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan
Laboratorium. Cetakan 1. Jakarta : EGC
Artikel Kesehatan (2013). ITP.
Diambil dari
http://www.menjadi-terbaik.com/2013/07/itp-penyebab-turunnya-trombo
sit-darah.html
49. Daftar Pustaka
Campbell, Reece, & Mitchell (2004). Biologi. Jakarta: Erlangga.
Alim, T. (2013). Fungsi Eritrosit dan Hemoglobin. Biologi Sel dan Molekuler. Diambil
dari http://www.biologi-sel.com/2013/10/fungsi-eritrosit-dan-hemoglobin.html
Wirya, E. (2013). Eritrosit dan Hemoglobin.
Diambil dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37522/4/Chapter%20II.pdf
Artikelsiana (2014). Pengertian, Fungsi dan Ciri-ciri Sel Darah Merah (Eritrosit).
Diambil dari
http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-fungsi-ciri-ciri-sel-darah-merah.
html
Tunsa, A. (2015). Mengenal Penyakit Leukimia.
Diambil dari http://aritunsa.com/mengenal-penyakit-leukimia/
50. Daftar Pustaka
Kremyanskaya M, Najfeld V, Mascarenhas J et al. The
polycythemias. In: Hoffman R, Benz EJ Jr, Silberstein LE, Heslop HE,
Weitz JI, eds. Hematology: Basic Principles and Practice. 6th ed.
Philadelphia, PA: Saunders Elsevier; 2012:chap 67.
Tefferi A. Polycythemias. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Goldmans
Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier;
2011:chap 169.