QFD journal review (integrate logistics into system design)usernameonly
Ìý
Teks ini membahas tentang Quality Function Deployment (QFD) sebagai metode desain yang dapat mengintegrasikan persyaratan logistik ke dalam proses desain sistem utama. QFD memfasilitasi translasi keinginan pelanggan menjadi persyaratan sistem dan parameter desain. Tulisan ini menjelaskan proses QFD dan bagaimana logistik dapat berkontribusi dan berintegrasi dengan aktivitas desain sistem utama menggunakan matriks QFD.
Dokumen tersebut membahas konsep Six Sigma dan alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaannya. Six Sigma adalah metodologi untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi variasi proses dengan menargetkan tingkat kesalahan 3,4 per satu juta kesempatan. Dokumen ini menjelaskan fase-fase pelaksanaan Six Sigma yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control serta alat-alat seperti pemetaan proses, desain eksperimen, matriks
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami kualitas sistem dan bagaimana mengevaluasi berbagai aspek kualitas sistem seperti kinerja, ketersediaan, fleksibilitas, dan skalabilitas untuk menentukan arsitektur sistem yang optimal."
Dokumen ini membahas pengukuran produktivitas dalam pengembangan perangkat lunak. Ia menjelaskan definisi metrik perangkat lunak sebagai cara untuk mengukur perangkat lunak, dan menyarankan pengukuran dilakukan untuk pengembangan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator proses dan proyek yang dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan tentang proses dan status proyek.
1. Konsep manajemen rantai pasokan telah berkembang dari fokus pada efisiensi menjadi kolaborasi multi-perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. 2. Globalisasi dan teknologi informasi mendorong organisasi untuk mengoperasikan jaringan pasokan bersama mitra bisnis guna keunggulan bersama. 3. Perkembangan konsep manajemen rantai pasokan sejak tahun 1970-an meliputi pengoptimalan biaya,
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, mulai dari pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, hingga generasi keempat. Metodologi utama pengembangan sistem informasi meliputi analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem diikuti dengan perawatan sistem.
Desain layanan adalah tahap penting dalam proses perubahan bisnis untuk merancang layanan baru atau yang dimodifikasi. Ada lima aspek utama desain layanan yaitu solusi layanan, portofolio layanan, arsitektur teknologi, proses dan metrik, serta sistem pengukuran."
Strategi Operasi arah/tujuan, prioritas-prioritas dan pembuatan keputusan tentang operasi dari barang/jasa sebuah perusahaan untuk mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan, melalui perekonsiliasian kebutuhan pasar dengan sumberdaya sumber daya operasi
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Dokumen tersebut membahas tentang analisis peluang pasar, riset pemasaran, perilaku konsumen, dan segmentasi pasar. Dokumen ini memberikan penjelasan singkat mengenai konsep-konsep penting dalam pemasaran seperti analisis peluang pasar, riset pemasaran, perilaku konsumen, serta segmentasi pasar."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan operasi, mencakup topik seperti perancangan produk barang dan jasa, perancangan proses produksi, perencanaan kapasitas dengan linear programming, dan perencanaan total serta penjadwalan produksi dan operasi.
Dokumen ini membahas tiga topik utama yaitu perancangan produk barang dan jasa, perancangan proses produksi, serta perencanaan kapasitas dengan menggunakan model linear programming.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan operasi, mencakup topik seperti perancangan produk barang dan jasa, perancangan proses produksi, perencanaan kapasitas dengan linear programming, dan perencanaan total serta penjadwalan produksi dan operasi.
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
Ìý
Sistem antrian kasir di Giant Arif Rahman Hakim memiliki permasalahan terkait service level yang diukur dari minimasi waiting time dan maksimasi jumlah pelanggan yang dapat dilayani. Bab ini menjelaskan elemen sistem antrian kasir seperti pelanggan, kasir, dan peralatan kasir serta variabel sistem seperti waktu proses dan kedatangan pelanggan. Simulasi dilakukan untuk menganalisis pengaruh jenis pembayaran dan belanjaan terhadap
Dokumen ini membahas pengukuran produktivitas dalam pengembangan perangkat lunak. Ia menjelaskan definisi metrik perangkat lunak sebagai cara untuk mengukur perangkat lunak, dan menyarankan pengukuran dilakukan untuk pengembangan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator proses dan proyek yang dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan tentang proses dan status proyek.
1. Konsep manajemen rantai pasokan telah berkembang dari fokus pada efisiensi menjadi kolaborasi multi-perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. 2. Globalisasi dan teknologi informasi mendorong organisasi untuk mengoperasikan jaringan pasokan bersama mitra bisnis guna keunggulan bersama. 3. Perkembangan konsep manajemen rantai pasokan sejak tahun 1970-an meliputi pengoptimalan biaya,
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, mulai dari pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, hingga generasi keempat. Metodologi utama pengembangan sistem informasi meliputi analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem diikuti dengan perawatan sistem.
Desain layanan adalah tahap penting dalam proses perubahan bisnis untuk merancang layanan baru atau yang dimodifikasi. Ada lima aspek utama desain layanan yaitu solusi layanan, portofolio layanan, arsitektur teknologi, proses dan metrik, serta sistem pengukuran."
Strategi Operasi arah/tujuan, prioritas-prioritas dan pembuatan keputusan tentang operasi dari barang/jasa sebuah perusahaan untuk mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan, melalui perekonsiliasian kebutuhan pasar dengan sumberdaya sumber daya operasi
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Dokumen tersebut membahas tentang analisis peluang pasar, riset pemasaran, perilaku konsumen, dan segmentasi pasar. Dokumen ini memberikan penjelasan singkat mengenai konsep-konsep penting dalam pemasaran seperti analisis peluang pasar, riset pemasaran, perilaku konsumen, serta segmentasi pasar."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan operasi, mencakup topik seperti perancangan produk barang dan jasa, perancangan proses produksi, perencanaan kapasitas dengan linear programming, dan perencanaan total serta penjadwalan produksi dan operasi.
Dokumen ini membahas tiga topik utama yaitu perancangan produk barang dan jasa, perancangan proses produksi, serta perencanaan kapasitas dengan menggunakan model linear programming.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan operasi, mencakup topik seperti perancangan produk barang dan jasa, perancangan proses produksi, perencanaan kapasitas dengan linear programming, dan perencanaan total serta penjadwalan produksi dan operasi.
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
Ìý
Sistem antrian kasir di Giant Arif Rahman Hakim memiliki permasalahan terkait service level yang diukur dari minimasi waiting time dan maksimasi jumlah pelanggan yang dapat dilayani. Bab ini menjelaskan elemen sistem antrian kasir seperti pelanggan, kasir, dan peralatan kasir serta variabel sistem seperti waktu proses dan kedatangan pelanggan. Simulasi dilakukan untuk menganalisis pengaruh jenis pembayaran dan belanjaan terhadap
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MouseSiti Farida
Ìý
Dokumen tersebut merangkum pengembangan produk wireless mouse dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi atribut produk, mengevaluasi produk yang ada, menetapkan tujuan proyek, parameter teknis, matriks interaksi, analisis teknis dan target nilai, kelayakan, serta tahap pengembangan. Berdasarkan analisis, karakteristik utama yang ingin dikembangkan oleh mouse Targus adalah material
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
Ìý
Simulasi sistem pelayanan kasir Giant A.R. Hakim menganalisis pengaruh variabel seperti metode pembayaran, jumlah belanjaan, dan jumlah kasir terhadap service level. Tiga skenario disimulasikan untuk mengoptimalkan jumlah pelanggan yang terlayani dan mengurangi waktu antrian."
The Six Sigma method DMADV involves 5 steps: 1) Define customer requirements and goals for a process, product, or service. 2) Measure performance and match it to customer requirements. 3) Analyze and assess the design for improvement. 4) Design and implement new processes. 5) Verify results and maintain performance. The document relates the 5 steps of the Define-Measure-Analyze-Design-Verify method for Six Sigma process improvement.
Ketiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab lima membahas suara pelanggan dan bagaimana perusahaan dapat memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan melalui pengumpulan data, segmentasi pasar, dan aliansi strategis dengan pemasok. Bab ini juga menjelaskan pentingnya memberikan umpan balik secara aktif dan pasif kepada pelanggan serta mengelola retensi dan loyalitas pelanggan dengan sistem manajemen hubungan pel
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Siti Farida
Ìý
This document discusses implementing sustainable management in Wonorejo Mangrove Forest in Surabaya, Indonesia. Wonorejo mangrove forest plays an important role in improving the environment of Surabaya by increasing oxygen levels and improving air quality. However, tourism development in the mangrove forest currently lacks sustainability and orientation to principles of sustainability. The paper aims to present how to implement sustainable management in Wonorejo Mangrove Forest to protect it from threats of destruction and overdevelopment through balanced, collaborative management of community, government, investors, and researchers.
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Siti Farida
Ìý
The document discusses the sustainable management of the Wonorejo mangrove forest in Surabaya, Indonesia. It implements an integrated policy approach considering ecological, environmental, social, economic, educational, tourism, and human factors. The mangrove forest is developed as an ecotourism and edutourism destination, supporting wildlife, fisheries, and providing products and services. Sustainable management involves ecological sustainability through conservation, economic sustainability by developing facilities and products, and ensuring social sustainability of local communities through education, training and community-based ecotourism. The role of the mangrove forest in improving air quality in Surabaya is also highlighted.
Investment Casting adalah proses pengecoran logam dengan cara menuang logam cair ke dalam cetakan yang terbentuk dari pola lilin. Proses ini digunakan untuk membuat produk dengan tingkat kedetailan tinggi dengan biaya produksi lebih rendah dibandingkan metode lain. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa memahami proses pengecoran dari awal hingga akhir serta dapat mengidentifikasi kecacatan dan melakukan perbaikan."
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Siti Farida
Ìý
Artikel ini membahas tentang peran bahasa Indonesia yang semakin berkurang sebagai bahasa persatuan di media sosial akibat semakin maraknya berita hoax. Penelitian menunjukkan pengetahuan pengguna media sosial tentang UU ITE masih minim dan kemampuan mendeteksi berita hoax perlu ditingkatkan.
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURSiti Farida
Ìý
Sektor konstruksi di Jawa Timur didominasi oleh perusahaan-perusahaan skala kecil yang berada di bawah Rp10 miliar. Kota Surabaya memiliki jumlah perusahaan konstruksi terbanyak di Jawa Timur. Sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar 10% terhadap Produk Domestik Bruto Jawa Timur pada tahun 2015.
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Siti Farida
Ìý
Dokumen tersebut membahas analisis kuantitas dan harga keseimbangan gorengan di Surabaya dengan menggunakan data permintaan dan penawaran yang diperoleh dari wawancara konsumen dan pedagang gorengan. Analisis menunjukkan bahwa titik keseimbangan didapatkan dari perpotongan kurva permintaan dan penawaran."
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Siti Farida
Ìý
Teks ini menceritakan tentang kebanggaan penulis menjadi anak kota Surabaya. Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan karena sejarah perlawanannya melawan penjajah. Teks ini juga menjelaskan tentang budaya khas Surabaya seperti tarian ludruk dan wayang. Penulis menyukai kota ini karena memiliki banyak taman dan wisata sejarah serta alam.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan strategi bisnis penjualan minuman tradisional 'Timunice'. Strategi bisnis ini meliputi penjualan aset, mitra kunci produksi dan distribusi, kegiatan utama seperti penjualan langsung dan pemasaran media sosial, saluran penjualan, proposisi nilai seperti manfaat kesehatan dan harga terjangkau, struktur biaya produksi hingga distribusi, hubungan dengan pelanggan, segmen pelanggan, sumber daya k
Contoh Ide Bisnis dan Bussines Model Canvas (BMC)Siti Farida
Ìý
PancOKE! merupakan inovasi pancake dengan varian warna dan topping buah yang menarik, cocok untuk anak muda dan kalangan menengah ke bawah. Produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru pancake yang lebih ekonomis, praktis dan mudah dibawa. Rangkuman keuangan menunjukkan biaya produksi sebesar Rp76.000 dan keuntungan Rp1.000 per porsi.
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
1. Implementing Design for Six Sigma to Supply Chain Design
By Yousef Amer, Lee Luong, Sang-Heon Lee, William Y C Wang, Muhammad Azeem Ashraf, Zahid Qureshi
Siti Farida
02411740000017
• PRINSIP DASAR
Efektivitas supply chain dapat meningkatkan daya saing dan profitabilitas perusahaan.
• TUJUAN PENELITIAN
Memahami bagaimana mengidentifikasi metrik rantai pasokan, menerapkannya dan mengukur
measurable outcomes guna merefleksikan bottom line improvement di proses rantai pasok
• METODOLOGI
Perluasan konseptual metodologi IDOV/IDDOV (Identify, Define & Design, Optimise, and
Validate) untuk menerapkan DFSS ke desain rantai pasokan yang menunjukkan dan menguraikan
manajemen permintaan sebagai CCR (Critical to Customer)
Fig 1: Detailed activities for SC design DFSS
• Aktivitas : mengidentifikasi pelanggan potensial, mendaftar dan
memprioritaskan harapan mereka dan meminta kemungkinan interaksi
antarpelanggan
• Tools : wawancara, survei, data keluhan, dan enhancement requests
Understanding
Voice of Customers
•Contoh requirement : product availability, on exact time with minimal
added cost, product / service quality, flexibility and responsiveness
•Aktivitas : Menyusun atribut layanan
Translate VOC into
requirements
• Aktivitas : menentukan respon teknis, melakukan pembobotan,
membuat korelasi antara atribut dan respon teknis
• Output : Daftar prioritas dari CCR
• Tools : QFD matrix (other tools that may be used such a kano model,
pareto analysis, affinity diagram, brainstorming, and benchmarking)
Quality Function
Deployment (QFD)
STEP 1 : IDENTIFY (and DEFINE)
(determining what customers require and value,and translate it into the service specification)
2. Fig 2: A first level QFD for
SCM
Fig. 3: A generalized functional structure of a SC
STEP 2 : DESIGN
(to propose and evaluate conceptual solutions to address the above CCRs)
Fig. 4:
A
Black
Box
Empiri
cal
Model
N
o
Breakdown
Elemen
Keterangann
1 Functional
System
design
• Aktivitas : Using the ‘functional design’ approach of systems engineering, multiple
functional system models (or conceptual solutions) are proposed
• Keterangan : Figure 3 menunjukkan variabel input level rendah dengan distribusi
probabilitas untuk masing-masing fungsi masing-masing
2 Devise and
Verify
Measureme
nt
Methods/M
etrics
• Tujuan : menciptakan nilai pelanggan melalui penyelarasan kinerja dengan
menyesuaikan permintaan dengan gangguan minimal dengan memberikan
fleksibilitas dan membatasi variabilitas
• Aktivitas : Menyusun metrik manajemen permintaan (baik aspek internal dan
eksternal), upaya menghasilkan peningkatan proses internal serta hubungan
pelanggan dan kinerja bisnis di seluruh rantai
3 Evaluasi
konsep
• Tujuan : desain konseptual yang diusulkan dievaluasi terhadap CCR. Setiap analisis
trade-off diterapkan untuk mempersempit proses pemilihan konsep
4 CCR flow-
down
• Tujuan : mengalirkan requirements dari atas ke tingkat hierarki terendah dari model
sistem fungsional
• tim pengembangan dapat menerjemahkan CCR sistem tingkat tinggi ke tingkat yang
lebih rendah Variabel Input Proses Utama (KPIV)
• CCR dapat direpresentasikan sebagai notasi black box dengan Y sebagai fungsi input
X, digambarkan pada figure 4
5 Fungsi
Transfer
• Tujuan : memprediksi efek ‘Xs’ pada s Y (s) ’,
• Aktivitas : perencanaan sampling, menguji dan mengukur kinerjanya, atau
memprediksi kinerja desain secara matematis
• Eksperimen dirancang dapat melalui simulasi matematika dan statistik, serta
analisis regresi dengan beberapa alat untuk mengembangkan fungsi transfer
prediktif dari model empiris
• Tools: QFD, diagram Sebab-Akibat, analisis Fishbone, matriks Pugh, Mode
Kegagalan dan Analisis Efek (FMEA), dan simulasi Monte Carlo
3. STEP 3 : OPTIMIZE
(stresses predicting and optimising the probability of the design to meet the requirements targets
(CCRs) given environmental variation, and usage variation)
Fig. 5: A fishbone disintegration of a
CCR
(demand management)
STEP 4 : VALIDATE
(to checking the process is complete, valid and will meet
requirements in practice)
Fig. 6: Statistical analysis of
the KPIV’s and CCR
Fig. 7: Top down variance budget
allocation
Fig. 8: Customized representation of detailed activities
for
Aktivitas
Variation Analysis and allocation
• Menggunakan model matematika yang dikembangkan di atas, efek
akumulasi variasi input individu (Xs atau KPIVs) dievaluasi untuk CCR
(Y) yang bersangkutan
• Figure 6 : Penyebaran antara Batas Spesifik Bawah (LSL) dan Batas
Spesifik Atas (USL) menunjukkan kemampuan variasional ‘Y’, disebut
sebagai Z-score dalam notasi DFSS
Aktivitas
Verification
• Pada tahap ini beberapa simulasi dapat digunakan untuk menguji
desain
• Jika tahap ini menunjukkan bahwa desain layanan tidak atau
mungkin tidak memenuhi kemampuan yang diperlukan, maka perlu
untuk menarik kembali ke tahap desain sebelumnya atau
mengoptimalkan
• Jika hasil validasi memuaskan, pengembangan rencana kontrol
proses untuk rata-rata dan varian CCR dalam rantai pasokan diikuti
untuk mendukung implementasi