Skor literasi membaca di Indonesia hanya sebesar 359 poin pada tahun 2022. Capaian ini tercatat lebih rendah dibanding tahun 2018 yang memiliki skor 371 poin 2017 GLS menjadi indikator BAN dan SP.pptx
Buku 1 Informatika - Siswa SMK Kelas X - Dasar Kejuruan.pdfMardasLArafat1
油
Buku ini membahas tentang mata pelajaran informatika untuk siswa SMK kelas X. Materi yang diajarkan meliputi berpikir komputasional, teknologi informasi dan komunikasi, jaringan komputer dan internet, serta sistem komputasi dan analisis data. Buku ini diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep-konsep dasar informatika.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang meliputi konsep RPP, komponen dan sistematika RPP, serta langkah-langkah penyusunan RPP."
1. Program guru TIK memberikan layanan bimbingan dan fasilitasi TIK kepada peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan sekolah untuk mendukung pembelajaran dan manajemen sekolah
2. Layanan tersebut dirancang dalam program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan pembelajaran serta pengembangan sekolah
3. Pelaksanaan program meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian,
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Yohanes F Jenidu, S.Pd.pdfYohanesFrancescoJeni
油
Program yang disusun berpihak pada kebutuhan belajar murid. Selain itu, program ini dibuat dengan memperhatikan suara (voice), pilihan (choise), dan rasa kepemilikan murid (ownership). Program ini bernama GELIAT ASIK SPENDU. program ini dibuat untuk meningkatkan literasi murid di SMPN 2 Langke Rembong yang berbasis pada digital, dengan memanfaatkan yang ada pada muri dan sekolah.
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan dalam menyederhanakan kurikulum dengan fokus pada penguatan karakter dan kompetensi dasar serta memberikan ruang yang lebih luas untuk pengembangan karakter dan kompetensi dasar melalui pembelajaran berbasis proyek. Kurikulum ini disediakan sebagai opsi tambahan untuk memulihkan pembelajaran selama 2022-2024 sebelum kebijakan kurikulum nasional
Similar to Skor literasi membaca di Indonesia hanya sebesar 359 poin pada tahun 2022. Capaian ini tercatat lebih rendah dibanding tahun 2018 yang memiliki skor 371 poin 2017 GLS menjadi indikator BAN dan SP.pptx (20)
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang meliputi konsep RPP, komponen dan sistematika RPP, serta langkah-langkah penyusunan RPP."
1. Program guru TIK memberikan layanan bimbingan dan fasilitasi TIK kepada peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan sekolah untuk mendukung pembelajaran dan manajemen sekolah
2. Layanan tersebut dirancang dalam program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan pembelajaran serta pengembangan sekolah
3. Pelaksanaan program meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian,
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3_Yohanes F Jenidu, S.Pd.pdfYohanesFrancescoJeni
油
Program yang disusun berpihak pada kebutuhan belajar murid. Selain itu, program ini dibuat dengan memperhatikan suara (voice), pilihan (choise), dan rasa kepemilikan murid (ownership). Program ini bernama GELIAT ASIK SPENDU. program ini dibuat untuk meningkatkan literasi murid di SMPN 2 Langke Rembong yang berbasis pada digital, dengan memanfaatkan yang ada pada muri dan sekolah.
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan dalam menyederhanakan kurikulum dengan fokus pada penguatan karakter dan kompetensi dasar serta memberikan ruang yang lebih luas untuk pengembangan karakter dan kompetensi dasar melalui pembelajaran berbasis proyek. Kurikulum ini disediakan sebagai opsi tambahan untuk memulihkan pembelajaran selama 2022-2024 sebelum kebijakan kurikulum nasional
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
Skor literasi membaca di Indonesia hanya sebesar 359 poin pada tahun 2022. Capaian ini tercatat lebih rendah dibanding tahun 2018 yang memiliki skor 371 poin 2017 GLS menjadi indikator BAN dan SP.pptx
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
2017
Dr. Sugiyanto, S.Kom., M.Kom (NS BPB)
3. *) PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study), PISA (Programme for International Student Assessment ), INAP (Indonesia National Assessment Program)
*) PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study),
PISA (Programme for International Student Assessment ),
INAP (Indonesia National Assessment Program)
4. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Paham bentuk-bentuk kegiatan
implementasi di SMK dalam 3 tahap
pelaksanaan GLS
Paham Strategi Literasi dalam
pembelajaran
8. Realese Programme for International Student Assessment (PISA)skor
literasi membaca di Indonesia hanya sebesar 359 poin pada tahun 2022.
Tercatat lebih rendah dibanding tahun 2018 yang memiliki skor 371 poin
12. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
21 Century
Learning/Skills
Seven Cs Component Skills
Critical Thinking
& Problem-solving
Research, Analysis, Synthesis,
Project Management, etc.
Creativity & Innovation New Knowledge Creation, Best Fit
Design Solutions, Artful Storytelling, etc.
Collaboration, Teamwork & Leadership Cooperation, Compromise, Consensus,
Community-building, etc.
Cross-cultural Understanding Across Diverse Ethnic, Knowledge
& Organizational Cultures
Communication & Media Fluency Crafting & Analyzing Messages
& Using Media Effectively
Computing & ICT Fluency Effective Use of Electronic Information
& Knowledge Tools
Career & Learning Self-reliance Managing Change, Lifelong Learning &
Career Redefinition
13. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
JENIS-JENIS LITERASI
CALISTUNG -5 kemampuan Bahasa (menyimak, membaca,
berbicara, memirsa, menulis) dan Berhitung
1
Sains
2
TIK
3
Finansial
4
Kultural
5
Kewarganegaraan
6
Kesehatan
7
Keselamatan: jalan, bencana
8
Sekolah Aman
9
14. I
Pembiasaan
III
Pembelajaran
II
Pengembangan
Tiga Tahap Pelaksanaan Literasi Sekolah
Meningkatkan kemampuan literasi di
semua mata pelajaran: menggunakan
buku pengayaan dan strategi
membaca di semua mata pelajaran
(ada tagihan akademik)
Meningkatkan
kemampuan
literasi melalui
kegiatan
menanggapi buku
pengayaan (ada
tagihan
nonakademik)
Penumbuhan minat
baca melalui kegiatan
15 menit membaca
(Permendikbud
23/2015)
11
15. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAP PEMBIASAAN di SMK
Menumbuhkan rasa cinta membaca
Tujuan
Tidak ada tagihan
Prinsip
Pembentukan TLS
15 menit membaca sebelum jam pelajaran
Pembuatan Jurnal membaca siswa
Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca, buku bacaan dan akses
internet)
Menciptakan lingkungan sosial dan afektif yang nyaman untuk membaca
Pembimbingan e-literasi secara bertanggungjawab
Memperkenalkan etika perilaku dan hukum dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi
Jenis
Kegiatan
Ada perogram dan pelaksanaan 15 menit membaca
Tersedia jurnal membaca
Tersedia area baca di SMK (perpustakaan, sudut buku kelas dan tempat-tempat
lain untuk membca
Pembimbingan penggunaan internet
Indikator
16. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAP PENGEMBANGAN di SMK
Pengembangan Minat baca untuk meningkatkan kemampuan
literasi secara digital dan non digital
Tujuan
Ada tagihan Non Akademik
Prinsip
15 menit membaca sebelum jam pelajaran
Pembuatan respons bacaan: graphic organizers, peta cerita, Penilaian non-akademik
Pembuatan bahan kaya teks oleh siswa
Pembimbingan penggunaan komputer dan internet untuk kegiatan literasi
Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital untuk mencari
informasi
Jenis
Kegiatan
Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca
Tersedia berbagai bentuk hasil tagihan non akademik
Tersedia bahan kaya teks yang dikoleksi dan dipajang
Dilaksanakannya pembimbingan penggunaan komputer dan internet
Pembimbingan penggunaan bahan-bahan literasi digital
Indikator
17. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAP PEMBELAJARAN di SMK
Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan
menggunakan bahan-bahan pengayaan baik secara digital maupuan
non digital
Tujuan
Ada tagihan Akademik di seluruh mata pembelajaran
Prinsip
15 menit membaca sebelum jam pelajaran
Pemanfaatan berbagai strategi literasi dalam pembelajaran
Pengembangan kemampuan e-literasi dalam pembelajaran bagi guru dan siswa
Penilaian akademik
Pengembangan lingkungan fisik, sosial, afektif, dan akademik
Memilih cara dan jenis e-literasi yang tepat untuk proses pembelajaran, produksi
pengetahuan, dan menyebarkannya di kalangan warga SMK
Jenis
Kegiatan
Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca
Penyusunan dan pelaksanaan strategi literasi dalam pembelajaran
Tersedia area baca di SMK (perpustakaan, sudut buku kelas dan tempat-tempat lain untuk
membca
Pembimbingan penggunaan internet
Indikator
18. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
STRATEGI
MEMBANGUN BUDAYA LITERASI
Mengkondisikan
lingkungan fisik
ramah literasi
Mengupayakan
lingkungan sosial dan
afektif
Mengupayakan sekolah
sebagai lingkungan
akademik yang literat
literasi dapat menjiwai
pembelajaran
19. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAP PEMBIASAAN di SMK
Pembentukan TLS-perlu diterbitkan SK TLS oleh Kepala SMK
15 menit membaca sebelum jam pelajaran,guru dan warga
sekolah lainnya juga melakukan kegiatan membaca
Pembuatan Jurnal membaca siswa pencatatan kegiatan
membaca harian tiap peserta didik
Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca, sudut baca
kelas, buku bacaan dan akses internet)
Menciptakan lingkungan sosial dan afektif yang nyaman untuk
membaca
Pembimbingan e-literasi secara bertanggungjawab dapat
dilakukan, misalnya dengan cara sharing tentang penggunaan
gawai (gadget) dan medsos
Memperkenalkan etika perilaku dan hukum dalam
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
memperkenalkan UU ITE
Jenis
Kegiatan
20. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
PEMBENTUKAN TLS
Ka SMK
Membentuk bersama dengan para Wakil Kepala Sekolah
Mencermati dan menyusun Tim TLS ;
Menyusun Tupoksi TLS
Penerbitan SK TLS
Waka SMK
Membantu Kepala SMK:
鐃merumuskan tugas, fungsi, dan kewenangan TLS
鐃mencermati calon dan memilih personalia TLS
鐃menyusun Personalia TLS SMK
TLS
Melakukan sosialisasi TLS
Bekerja sama dengan Manajemen Sekolah terkait menyiapkan Lingkungan fisik GLS
Bertanggung jawab atas terimplementasikannya GLS di SMK
Mengkoordinasikan berbagai kegiatan GLS di Smk dengan pihak internal maupun
eksternal SMK
22. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
BEBERAPA CARA MENGATASI
KEBUTUHAN BAHAN BACAAN
1.Menyediakan Buku dengan dana sekolah
2.Mengajukan proposal CSR kepada dunia usaha setempat
3.Mewajibkan siswa membawa buku untuk dibaca, dan dipajang di
sudut baca di kelas masing-masing untuk dibaca bergantian
4.Sedekah buku
5.Mengunduh bahan bacaan dari internet dan membukukannya
6.Membukukan karya siswa dan atau guru saling membaca karya
teman
7.Mencetak karya warga sekolah
23. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAP PENGEMBANGAN
di SMK
15 menit membaca sebelum jam pelajaran kegiatan membaca
dilakukan oleh seluruhh warga sekolah dengan bentuk kegiatan yang
variatif
Pembuatan respons bacaan: graphic organizers, peta cerita, Penilaian
non-akademik agar efektif dapat dilakukan pemajangan respons
bacaan peserta didik dan dilakukan penggantian seminggu sekali
Pembuatan bahan kaya teks oleh siswa, antara lain dapat dilakukan
pembuatan visualisasi konten bacaan yang telah dibaca peserta didik.
Sekolah harus mengupayakan tersedianya bahan dan alat yang
diperlukan
Pembimbingan penggunaan komputer dan internet untuk kegiatan
literasi, dapat dilakukan dengan pemberian informasi tentang berkreasi
dengan komputer
Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital
untuk mencari informasi menggunakan e-book; mengunduh bahan/
materi bacaan
Jenis
Kegiatan
24. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
RAGAM KEGIATAN LITERASI
TERKAIT PENGEMBANGAN
15 MENIT MEMBACA
1.membaca Nyaring (read Aloud)
2.membaca Mandiri
3.membaca Bersama
4.membaca terpandu
5.saling Menceritakan Hasil Bacaan (berpasangan)
6.melanjutkan Cerita
7.mengembangkan Tokoh
8.menulis Cerita/ Puisi/ Artikel/ Pengalaman
9.membuat Graphic Organizer/ pengatur grafis
10.membuat Kelas Kaya Literasi
25. GRAPHIC ORGANIZER/
PENGATUR GRAFIS
Pengatur grafis
(graphic organizers)
adalah berbagai
bentuk tabel atau
grafik untuk
membantu
pemahaman dengan
cara mengorganisasi-
kan ide/pikiran/
gagasan.
(Pusat Bahasa, 2005)
26. CONTOH PENGATUR GRAFIS
TAHU-INGIN-BAGAIMANA-PELAJARI
Bacaan:
Bacalah judul teks!
Tuliskan informasi yang sudah kamu
ketahui tentang topic tersebut (baris T)!
Tuliskan pertanyan-pertanyaan yang
ingin kamu temukan jawabannya di
dalam teks yang akan kamu baca
(baris I)!
Kemudian tuliskan bagaimana caranya
kamu akan menjawab pertanyaan-
pertanyaan di atas (baris B)!
Setelah membaca teks, tuliskan
jawaban atas pertanyaan-
pertanyaanmu (baris P)!
Tahu
Ingin
Bagaimana
Pelajari
27. CONTOH PENGATUR GRAFIS
TABEL FAKTA-OPINI
Teks:
Tuliskan fakta-fakta yang
kamu temukan di dalam teks!
Tuliskan pernyataan
berbentuk opini yang kamu
temukan di dalam teks!
Jelaskan darimana kamu
tahu bahwa pernyataan
tersebut adalah fakta atau
opini!
Fakta
Darimana Saya Tahu
Opini
Darimana Saya tahu
28. CONTOH PENGATUR GRAFIS
GAMBAR DENGAN CAPTION
Teks:
Carilah informasi di dalam teks yang dapat diubah isinya dalam bentuk gambar
atau ilustrasi!
Gambarkan hal itu di dalam kotak di bawah dan tambahkan caption!
Informasi tentang:
Caption:
Informasi tentang:
Caption:
38. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TAHAP PEMBELAJARAN di SMK
15 menit membaca sebelum jam pelajaran-pada tahap pembelajaran ini
sudah diberlakukan tagihan akademik terhadap kegiatan membaca. Untuk
itu, bahan bacaan dapat dikorelasikan dengan materi pengayaan mata
pelajaran tertentu-misalnya mata pelajaran produktif
Pemanfaatan berbagai strategi literasi dalam pembelajaran kegiatan
literasii sudah dilakukan di semua mata pelajaran; pembelajaran sesdikit
mungkin berupa ceramah dari guru
Pengembangan kemampuan e-literasi dalam pembelajaran bagi guru dan
siswa, antara lain penggunaan video presentasi atau presentasi video
Penilaian akademik kegiatan literasi menjadi bagian kegiatan
pembelajaran
Pengembangan lingkungan fisik, sosial, afektif, dan akademik-penciptaan
lingkungan SMK yang literat
Memilih cara dan jenis e-literasi yang tepat untuk proses pembelajaran, pro-
duksi pengetahuan, dan menyebarkan-nya di kalangan warga SMK
Jenis
Kegiatan
41. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Multiliterasi
Literasi dasar
Literasi sains
Literasi numerik
Literasi visual
Literasi media
Literasi
informasi
Literasi
kesehatan
Literasi
keselamatan
(jalan,
bencana)
Literasi
budaya
43. 息 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
INDIKATOR LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
NO DESKRIPSI ADA BELUM ADA CATATAN
A Strategi Literasi dalam Pembelajaran
1. Sebelum "membaca"
a.mengidentifikasi tujuan membaca
a.membuat prediksi
2. Ketika "membaca"
a.mengidentifikasi informasi yang relevan
a.mengidentifikasi kosakata baru, kata kunci, dan/atau kata sulit dalam teks
a.Mengidentifikasi bagian teks yang sulit (jika ada) dan/atau membaca kembali
bagian itu
a.memvisualisasi dan/atau think aloud
a.membuat inferensi.
a.membuat pertanyaan tentang isi teks dan hal-hal yang terkait dengan topik
tersebut (dapat menggunakan sumber di luar teks atau buku pengayaan)
a.membuat keterkaitan antarteks
3. Setelah "membaca"
a.membuat ringkasan
a.mengevaluasi teks
a.mengubah dari satu moda ke moda yang lain
a.memilih, mengombinasikan, dan/atau menghasilkan teks multimoda untuk
mengomunikasikan konsep tertentu