際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
02/22/25 Transi 1
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Bab 3
Perekayasaan
Pelaporan
Keuangan
02/22/25 Transi 2
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
 Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan dan
menjelaskan langkah-langkahnya.
 Menggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan.
 Menjelaskan secara ringkas proses saksama dalam menetapkan
pernyataan resmi.
 Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi.
 Mendefinisi rerangka konseptual dan menyebutkan
komponen-komponen dan manfaatnya.
 Mengambarkan model rerangka konseptual versi FASB.
 Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum dan
riwayat pengembangannya.
 Menjelaskan pengertian struktur akuntansi.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
02/22/25 Transi 3
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu
masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan
disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu
(sosial dan ekonomik).
Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan
hasil dari perekeyasaan pelaporan keuangan.
Pelaporan keuangan meliputi struktur dan
proses.
Pelaporan Keuangan
02/22/25 Transi 4
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Statemen keuangan merupakan media utama
atau ciri utama pelaporan keuangan.
Prinsip akuntansi berterima umum (PABU),
terutama standar akuntansi, menentukan bentuk,
isi, dan susunan statemen keuangan.
Pedoman resmi yang membentuk PABU
ditetapkan dengan cara saksama (due process).
Statemen Keuangan
02/22/25 Transi 5
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Proses pemikiran logis dan objektif untuk
membangun suatu struktur dan mekanisma
pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk
menunjang pencapaian tujuan negara.
Perekayasaan melibatkan pemilihan dan
pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan
teknologi yang tersedia secara praktis dan
teoretis dengan mempertimbangkan faktor
lingkungan negara.
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
02/22/25 Transi 6
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Tujuan ekonomik dan sosial negara
Tujuan pelaporan keuangan
Proses pertimbangan
Rerangka konseptual
Media pelaporan
Informasi akuntansi
Proses
Perekasayaan
Gambar 3.1
Statemen Keuangan
02/22/25 Transi 7
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Didokumentasi dalam bentuk
Rerangka Konseptual (Concpetual Framework)
yang dapat dianalogi fungsinya dengan
Konstitusi.
Hasil Perekayasan
02/22/25 Transi 8
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Langkah-Langkah Perekayasaan
1. Penentuan konsep dasar atau postulat
2. Penetapan tujuan pelaporan
3. Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
4. Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
5. Penentuan cara menyampaikan informasi
6. Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
7. Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk
pernyataan konsep
8. Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem
akuntansi dalam rangka penerapan standar
02/22/25 Transi 9
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Siapa Merekayasa?
 Orang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi
 Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk
menentukan peraturan pada tingkat nasional
 Tim yang khusus dibentuk untuk itu.
Secutity and Exchange Commission (SEC)
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Organisasi profesi atau unit/dinas kepemerintahan
02/22/25 Transi 10
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Aliran fisik
Penyimbolan elemen
Bahan baku
Mesin
Tenaga
kerja
K a s
Utang
Produk
Pengukuran elemen
untuk data dasar
Rp1.750.000
kos
kos
kos
kos
kos
kos
Sistem informasi
Rp1.500.000
Rp750.000
Rp2.500.000
Rp3.500.000 Rp7.500.000
Aspek Semantik
dalam
Perekayasaan
02/22/25 Transi 11
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Proses Saksama
1. Evaluasi masalah
2. Riset dan analisis
3. Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD)
4. Dengan pendapat terhadap MD
5. Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat
6. Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft)
7. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP
8. Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan
9. Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan
02/22/25 Transi 12
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Informasi Semantik Akuntansi
Ukuran (size) dan hubungan
(relationship) antarobjek akuntansi (cost
objects).
kos
kos
kos
hubungan
Objek/elemen
Objek/elemen
Objek/elemen
02/22/25 Transi 13
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Rerangka Konseptual (FASB)
Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling
berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka
terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi
yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi,
dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen
keuangan.
02/22/25 Transi 14
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Rerangka Konseptual (FASB)
Sasaran
Melayani kepentingan publik dengan menjediakan
struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan
untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan
dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat
dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya
secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik
(langka) dalam perekonomian masyarakat (negara).
02/22/25 Transi 15
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Rerangka Konseptual (FASB)
Manfaat atau fungsi
1. Pedoman bagi penyusun standar
2. Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
3. Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
4. Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan
keyakian
5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan
02/22/25 Transi 16
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Rerangka Konseptual (FASB)
Komponen Konsep
1. Tujuan pelaporan keuangan
2. Kriteria kualitas informasi
3. Elemen-elemen statemen keuangan
4. Pengukuran dan pengakuan
Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan
konsep (Statement of Financial Accounting Concept)
02/22/25 Transi 17
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Tujuan pelaporan keuangan
Kriteria kualitas informasi
Pengukuran dan pengakuan
Elemen-elemen
statemen keuangan
Statemen Keuangan
Rerangka
Konseptual sebagai
Sistem Terpadu
(coherent system)
Informasi Lain-lain
Catatan atas statemen keuangan
Media
Pelaporan
Lainnya
Informasi
Pelengkap
Memenuhi
kriteria?
finansial
nonfinansial
Ya
Tidak Tidak
02/22/25 Transi 18
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Aspek Kependidikan RK
Alasan:
1. RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau
Background Information yang berisi deskripsi,
argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap
konsep yang dipilih.
2. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang
menjadi basis pengembangannya sehingga cukup
tepat sebagai model atau teknologi yang dapat
dicontoh.
RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan
daripada RK IASC.
02/22/25 Transi 19
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
 Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk
standar akuntansi (accounting standards) sebagai
pedoman operasional pelaporan di tingkat
perusahaan.
 Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar
standar akuntansi untuk menentukan kewajaran
penyajian statemen keuangan.
 PABU merupakan rerangka pedoman (a framework
of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip
akuntansi yang layak dianut berdasarkan
keautoritatifannya.
02/22/25 Transi 20
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Prinsip-prinsip akuntansi
(accounting principles):
semua konsep, ketentuan, prosedur,
metoda, teknik, yang tersedia secara
teoretis atau praktis .
Ketentuan/praktik yang tidak
diatur dalam standar
akuntansi termasuk:
peraturan pemerintah atau badan lain,
kebiasaan, dan konvensi.
Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi,
dan PABU
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
Standar akuntansi
(accounting standards)
Praktik-praktik sehat
(sound practices)
Dipilih oleh badan penyusun standar Dipilih oleh penyaji statemen keuangan
02/22/25 Transi 21
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Masalah Istilah
Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruf
kapital kecuali sebagai singkatan.
IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku
umum (PAYBU).
GAAP = PABU sehingga
Indonesian GAAP = PABU Indonesia
GAAP = PAYBU sehingga
Indonesian GAAP = PAYBU Indonesia
Nyatanya: PAYBU di Indonesia. Mengapa?
02/22/25 Transi 22
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Beberapa Versi PABU
1. Accounting Principle Board (APB)
2. Steven Rubin/SAS No. 43
3. Douglas Sauter/SAS No. 69
4. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
5. Suwardjono (1990, 1992)
02/22/25 Transi 23
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Rerangka pedoman tentang apa?
 Pengertian/definisi
 Pengukuran/penilaian
 Pengakuan
 Penyajian dan pengungkapan
02/22/25 Transi 24
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Statemen
Keuangan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
Struktur Akuntansi
Manajemen
Sistem
Informasi
Akuntansi
Investor
Kreditor
Pemerintah
Pelanggan
Masyarakat
umum
menyusun dan menyajikan
sesuai dengan
Kesamaan interpretasi terhadap pesan
Tujuan pelaporan keuangan tercapai
Proses Perekayasaan
Pelaporan
Rerangka Konseptual
Menganalisis dan menginter-
pretasi sesuai dengan
Mengaudit apakah laporan
keuangan menyajikan secara
wajar sesuai dengan
Auditor
Independen
Laporan
Auditor
StaPBU
02/22/25 Transi 25
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Manfaat Struktur Akuntansi
1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program
studi atau program pendidikan akuntansi.
2. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang
memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan
prasyarat.
3. Menunjukkan kedudukan auditor independen
dalam kaitannya dengan tanggung jawab
manajemen untuk menyusun statemen
keuangan.
02/22/25 Transi 26
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS
(Sistem Kebut Semalam)

More Related Content

More from MNurmadaniMuhammadNu (9)

bkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhd
bkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhdbkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhd
bkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhd
MNurmadaniMuhammadNu
manajemen basisdata , komputer sistem informasi
manajemen basisdata , komputer sistem informasimanajemen basisdata , komputer sistem informasi
manajemen basisdata , komputer sistem informasi
MNurmadaniMuhammadNu
isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya sejaisu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
MNurmadaniMuhammadNu
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.pptKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
MNurmadaniMuhammadNu
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAEEJEMEN PPT
KONSEP SISTEM INFORMASI  MANAEEJEMEN PPTKONSEP SISTEM INFORMASI  MANAEEJEMEN PPT
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAEEJEMEN PPT
MNurmadaniMuhammadNu
Pertemuan 2 - E - Commerce.pptx
Pertemuan 2 -  E - Commerce.pptxPertemuan 2 -  E - Commerce.pptx
Pertemuan 2 - E - Commerce.pptx
MNurmadaniMuhammadNu
Neraca_Lajur_(kertas_kerja).ppt
Neraca_Lajur_(kertas_kerja).pptNeraca_Lajur_(kertas_kerja).ppt
Neraca_Lajur_(kertas_kerja).ppt
MNurmadaniMuhammadNu
Dasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptx
Dasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptxDasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptx
Dasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptx
MNurmadaniMuhammadNu
4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt
4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt
4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt
MNurmadaniMuhammadNu
bkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhd
bkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhdbkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhd
bkjg.PPTkjhj.h.ghhg.jh.jh.hj.jh.jh.gfgffhd
MNurmadaniMuhammadNu
manajemen basisdata , komputer sistem informasi
manajemen basisdata , komputer sistem informasimanajemen basisdata , komputer sistem informasi
manajemen basisdata , komputer sistem informasi
MNurmadaniMuhammadNu
isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya sejaisu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
isu-etika-dan-sosial indonesia raya seja
MNurmadaniMuhammadNu
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.pptKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.ppt
MNurmadaniMuhammadNu
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAEEJEMEN PPT
KONSEP SISTEM INFORMASI  MANAEEJEMEN PPTKONSEP SISTEM INFORMASI  MANAEEJEMEN PPT
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAEEJEMEN PPT
MNurmadaniMuhammadNu
Pertemuan 2 - E - Commerce.pptx
Pertemuan 2 -  E - Commerce.pptxPertemuan 2 -  E - Commerce.pptx
Pertemuan 2 - E - Commerce.pptx
MNurmadaniMuhammadNu
Neraca_Lajur_(kertas_kerja).ppt
Neraca_Lajur_(kertas_kerja).pptNeraca_Lajur_(kertas_kerja).ppt
Neraca_Lajur_(kertas_kerja).ppt
MNurmadaniMuhammadNu
Dasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptx
Dasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptxDasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptx
Dasar-dasar_Intelijen_Bisnis (1).pptx
MNurmadaniMuhammadNu
4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt
4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt
4-analisis-industri-dan-pesaing.ppt
MNurmadaniMuhammadNu

Recently uploaded (7)

Sejarah bawaslu.pptx Dari masa ke masah
Sejarah bawaslu.pptx Dari masa ke  masahSejarah bawaslu.pptx Dari masa ke  masah
Sejarah bawaslu.pptx Dari masa ke masah
pipinaripin58
TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...
TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...
TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...
riskaemail12
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online TerpercayaTAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ GACOR
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online TerpercayaTAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ GACOR
Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ Situs QQ Terpercaya!
Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ  Situs QQ Terpercaya!Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ  Situs QQ Terpercaya!
Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ Situs QQ Terpercaya!
TAIPANQQ GACOR
Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!
Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!
Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!
TAIPANQQ GACOR
ayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batas
ayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batasayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batas
ayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batas
riskaemail12
Sejarah bawaslu.pptx Dari masa ke masah
Sejarah bawaslu.pptx Dari masa ke  masahSejarah bawaslu.pptx Dari masa ke  masah
Sejarah bawaslu.pptx Dari masa ke masah
pipinaripin58
TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...
TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...
TAIPANQQ KINI HADIR DENGAN GAME TERBARU DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TERBESAR MA...
riskaemail12
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online TerpercayaTAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ GACOR
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online TerpercayaTAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ: Situs Permainan Kartu Online Terpercaya
TAIPANQQ GACOR
Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ Situs QQ Terpercaya!
Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ  Situs QQ Terpercaya!Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ  Situs QQ Terpercaya!
Main Aman & Menang Banyak di TaipanQQ Situs QQ Terpercaya!
TAIPANQQ GACOR
Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!
Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!
Game Baru PKV Sport di TaipanQQ! Ayo Gabung & Menang Besar!
TAIPANQQ GACOR
ayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batas
ayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batasayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batas
ayo join bersama kami di TAIPANQQ rasakan sensasi menang tanpa batas
riskaemail12

際際滷-ACC-308-際際滷-TAK-3indonesia rya me

  • 1. 02/22/25 Transi 1 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan
  • 2. 02/22/25 Transi 2 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan dan menjelaskan langkah-langkahnya. Menggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan. Menjelaskan secara ringkas proses saksama dalam menetapkan pernyataan resmi. Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi. Mendefinisi rerangka konseptual dan menyebutkan komponen-komponen dan manfaatnya. Mengambarkan model rerangka konseptual versi FASB. Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum dan riwayat pengembangannya. Menjelaskan pengertian struktur akuntansi. Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
  • 3. 02/22/25 Transi 3 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu (sosial dan ekonomik). Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan hasil dari perekeyasaan pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan meliputi struktur dan proses. Pelaporan Keuangan
  • 4. 02/22/25 Transi 4 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Statemen keuangan merupakan media utama atau ciri utama pelaporan keuangan. Prinsip akuntansi berterima umum (PABU), terutama standar akuntansi, menentukan bentuk, isi, dan susunan statemen keuangan. Pedoman resmi yang membentuk PABU ditetapkan dengan cara saksama (due process). Statemen Keuangan
  • 5. 02/22/25 Transi 5 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk menunjang pencapaian tujuan negara. Perekayasaan melibatkan pemilihan dan pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan teknologi yang tersedia secara praktis dan teoretis dengan mempertimbangkan faktor lingkungan negara. Perekayasaan Pelaporan Keuangan
  • 6. 02/22/25 Transi 6 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Tujuan ekonomik dan sosial negara Tujuan pelaporan keuangan Proses pertimbangan Rerangka konseptual Media pelaporan Informasi akuntansi Proses Perekasayaan Gambar 3.1 Statemen Keuangan
  • 7. 02/22/25 Transi 7 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Didokumentasi dalam bentuk Rerangka Konseptual (Concpetual Framework) yang dapat dianalogi fungsinya dengan Konstitusi. Hasil Perekayasan
  • 8. 02/22/25 Transi 8 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Langkah-Langkah Perekayasaan 1. Penentuan konsep dasar atau postulat 2. Penetapan tujuan pelaporan 3. Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan 4. Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan 5. Penentuan cara menyampaikan informasi 6. Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan 7. Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep 8. Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi dalam rangka penerapan standar
  • 9. 02/22/25 Transi 9 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Siapa Merekayasa? Orang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional Tim yang khusus dibentuk untuk itu. Secutity and Exchange Commission (SEC) Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Organisasi profesi atau unit/dinas kepemerintahan
  • 10. 02/22/25 Transi 10 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Aliran fisik Penyimbolan elemen Bahan baku Mesin Tenaga kerja K a s Utang Produk Pengukuran elemen untuk data dasar Rp1.750.000 kos kos kos kos kos kos Sistem informasi Rp1.500.000 Rp750.000 Rp2.500.000 Rp3.500.000 Rp7.500.000 Aspek Semantik dalam Perekayasaan
  • 11. 02/22/25 Transi 11 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Proses Saksama 1. Evaluasi masalah 2. Riset dan analisis 3. Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD) 4. Dengan pendapat terhadap MD 5. Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat 6. Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft) 7. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP 8. Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan 9. Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan
  • 12. 02/22/25 Transi 12 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Informasi Semantik Akuntansi Ukuran (size) dan hubungan (relationship) antarobjek akuntansi (cost objects). kos kos kos hubungan Objek/elemen Objek/elemen Objek/elemen
  • 13. 02/22/25 Transi 13 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Rerangka Konseptual (FASB) Pengertian Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen keuangan.
  • 14. 02/22/25 Transi 14 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Rerangka Konseptual (FASB) Sasaran Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat (negara).
  • 15. 02/22/25 Transi 15 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Rerangka Konseptual (FASB) Manfaat atau fungsi 1. Pedoman bagi penyusun standar 2. Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi 3. Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan 4. Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian 5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan
  • 16. 02/22/25 Transi 16 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Rerangka Konseptual (FASB) Komponen Konsep 1. Tujuan pelaporan keuangan 2. Kriteria kualitas informasi 3. Elemen-elemen statemen keuangan 4. Pengukuran dan pengakuan Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan konsep (Statement of Financial Accounting Concept)
  • 17. 02/22/25 Transi 17 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Tujuan pelaporan keuangan Kriteria kualitas informasi Pengukuran dan pengakuan Elemen-elemen statemen keuangan Statemen Keuangan Rerangka Konseptual sebagai Sistem Terpadu (coherent system) Informasi Lain-lain Catatan atas statemen keuangan Media Pelaporan Lainnya Informasi Pelengkap Memenuhi kriteria? finansial nonfinansial Ya Tidak Tidak
  • 18. 02/22/25 Transi 18 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Aspek Kependidikan RK Alasan: 1. RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau Background Information yang berisi deskripsi, argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang dipilih. 2. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang menjadi basis pengembangannya sehingga cukup tepat sebagai model atau teknologi yang dapat dicontoh. RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan daripada RK IASC.
  • 19. 02/22/25 Transi 19 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan. Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan. PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan keautoritatifannya.
  • 20. 02/22/25 Transi 20 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Prinsip-prinsip akuntansi (accounting principles): semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, teknik, yang tersedia secara teoretis atau praktis . Ketentuan/praktik yang tidak diatur dalam standar akuntansi termasuk: peraturan pemerintah atau badan lain, kebiasaan, dan konvensi. Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi, dan PABU Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi Standar akuntansi (accounting standards) Praktik-praktik sehat (sound practices) Dipilih oleh badan penyusun standar Dipilih oleh penyaji statemen keuangan
  • 21. 02/22/25 Transi 21 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Masalah Istilah Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruf kapital kecuali sebagai singkatan. IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku umum (PAYBU). GAAP = PABU sehingga Indonesian GAAP = PABU Indonesia GAAP = PAYBU sehingga Indonesian GAAP = PAYBU Indonesia Nyatanya: PAYBU di Indonesia. Mengapa?
  • 22. 02/22/25 Transi 22 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Beberapa Versi PABU 1. Accounting Principle Board (APB) 2. Steven Rubin/SAS No. 43 3. Douglas Sauter/SAS No. 69 4. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) 5. Suwardjono (1990, 1992)
  • 23. 02/22/25 Transi 23 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Rerangka pedoman tentang apa? Pengertian/definisi Pengukuran/penilaian Pengakuan Penyajian dan pengungkapan
  • 24. 02/22/25 Transi 24 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Statemen Keuangan Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi Struktur Akuntansi Manajemen Sistem Informasi Akuntansi Investor Kreditor Pemerintah Pelanggan Masyarakat umum menyusun dan menyajikan sesuai dengan Kesamaan interpretasi terhadap pesan Tujuan pelaporan keuangan tercapai Proses Perekayasaan Pelaporan Rerangka Konseptual Menganalisis dan menginter- pretasi sesuai dengan Mengaudit apakah laporan keuangan menyajikan secara wajar sesuai dengan Auditor Independen Laporan Auditor StaPBU
  • 25. 02/22/25 Transi 25 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Manfaat Struktur Akuntansi 1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau program pendidikan akuntansi. 2. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan prasyarat. 3. Menunjukkan kedudukan auditor independen dalam kaitannya dengan tanggung jawab manajemen untuk menyusun statemen keuangan.
  • 26. 02/22/25 Transi 26 Suwardjono Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam)