際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KETUA:
1. RIZKY AMELIA Y.SRG 131301024
ANGGOTA:
2. M.YUSUF LUBIS 121301024
3. BELLA NEGRINI 131301034
4. EVILDA SYAHFITRI 131301052
5. DEVI SILVANA 131301072
SD N NO.060919
JL.SETIA BUDI
KEC.MEDAN SUNGGAL
KOTAMADYA MEDAN
KEPALA SEKOLAH : IBU ORNI,S.pd.
UANG SEKOLAH : GRATIS
 Kelas : IV
 Wali Kelas : Ibu Mutia,S.Pd
 Ketua Kelas : Dimas
 Jumlah siswa : 19 orang
 Lama Observasi : 45 Menit.
1.Observasi mencakup :
a) Di kelas
o Dinamika pembelajaran di dalam kelas
MENGUCAPKAN
SALAMGURU
MENANYAKAN
PELAJARAN
MINGGU LALU
MEMBERIKAN
MATERI
MEMBERIKAN
SOAL
LATIHAN
o Cara berbicara guru cukup baik dengan penyampaian
kata-kata yang mudah dipahami oleh siswa dan intonasi
dalam berbicara juga baik.
o Sorot tatap mata antara guru dan siswa terjalin
dengan baik,tegas dan berkarakter sehingga siswa
fokus terhadap apa yang disampaikan guru.
o Bahasa tubuh(body language) guru juga mendukung
dalam proses menyampaikan pelajaran,gerakan
seperti menunjuk, memperagakan pelajaran dan
menjelaskan semakin membuat siswa paham.
Perabot
White Board
Black Board
Kursi Guru
Meja Guru
Kursi Siswa
Meja Siswa
Lemari
Papan Absen
Pajangan
Sapu
Tempat Sampah
Denah Kelas
Bunga
Jam Dinding
Peta
Jumlah
1
1
1
1
10
20
2
2
3
2
1
1
2
1
2
Letak
Di depan kelas
Di depan kelas
Di depan kelas
Di depan kelas
Di tengah kelas
Di tengah kelas
Di belakang kelas
Di dinding sebelah kanan
Di atas papan tulis
Di belakang pintu
Di sebelah pintu masuk
Di dinding belakang
Di dinding sebelah kanan
Di dinding belakang
Di dinding belakang
c) Setting lokasi secara
menyeluruh
Jumlah kelas : 4
Halaman : 1
Kantin : 1
Kantor guru : 1
Pekarangan : 1
Cara Mengajar Efektif
Menguasai materi
pelajaran dan keahlian
dalam menjelaskan
materi.
Strategi Konstruktivisme
Menekankan kepada siswa
agar dapat berpikir secara
kritis dan mendorong
murid agar aktif
Cara mengajar yang efektif terlihat pada saat guru
menyampaikan pelajaran, ketika observasi kami
melihat bahwa Ibu Mutia selaku wali kelas sekaligus
guru IPS mengajar dengan baik, menguasai materi
pelajaran,mampu menjaga kelas agar tetap aktif
walaupun ada 1 atau 2 orang yang kurang
memperhatikan tetapi kebanyak siswa
memperhatikan guru dengan baik.
Konstruktivisme dapat kami lihat di dalam kelas
ketika guru memberikan sebuah pertanyaan,
sebelum siswa menjawab terlebih dahulu siswa
secara aktif menyusun dan membangun
pemahaman mereka sendiri , guru mereka pun
mendorong mereka untuk dapat berfikir dan
menemukan pengetahuan dalam memahami
pelajaran.
Teori Vygotsky
ZPD (Zone Proximal Development)
Dimana ketika di dalam kelas siswa awalnya
diberikan instruksi atau penjelasan terlebih
dahulu mengenai pelajaran,saat kami observasi
guru sedang mengajarkan pelajaran IPS tentang
penemu radio lalu ketika guru memberikan
pertanyaan mengenai radio siswa dapat
menjawab soal yang diberikan tanpa bantuan
guru lagi.
Bahasa dan Pemikiran:
Ketika siswa ingin menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru, siswa berfikir terlebih
dahulu dan mengangkat tangan lalu
menjawab dengan bahasa yang dipahami guru
dan teman-temannya
Scaffolding:
Dukungan dan bimbingan guru kepada
murid agar murid dapat mengerjakan tugas
nya dengan mandiri.
Konteks Perkembangan Sosial di Sekolah
Bronfenbrenner Teori ekologi Lima
Sistem Lingkungan Mesosistem
Erikson Tahap ke-4 Tahap upaya
versus inferioritas
Sistem lingkungan mesosistem terlihat
ketika guru mengajukan pertanyaan siapa
yang tahu tempat penyiaran radio di kota
medan,dan salah satu anak menjawab citra
buana, RRI dan lain-lain.
Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki
pengalaman dalam keluarga, mungkin ketika
jalan-jalan dengan keluarga nya mereka
melihat tempat penyiaran radio ,sehingga
mereka menguhubungkan pengalamannya
antara keluarga dan sekolah.
Upaya Versus Inferioritas
Tahap ini cocok pada hasil observasi kami
karena tahap ini tejadi kira-kira pada masa
sekolah dasar dimana inisiatif anak membuat
mereka berhubungan dengan pengalaman
baru,lalu menggunakan energinya untuk
menguasai intelektual, bahaya di masa ini yaitu
munculnya perasaan rendah diri dan inkompetensi
pada anak tersebut.
Pendidikan yang sesuai secara
developmental
Pendidikan di sekolah ini didasarkan pada
pengetahuan perkembangan khas dari
anak-anak dalam rentang usia dan keunikan
anak.Contoh : Sekolah di Reggio Emilia,
Italia Utara.
PENGKONDISIAN OPERAN SKINNER
Dalam observasi, kami melihat penguatan positif
(reinforcement positif) terhadap siswa, ketika gur
mengajukan pertanyaan, siswa yang menunjuk
tangan dan menjawab pertanyaan pun dipuji
dengan kata-katayaaa bagus dan sebagainya,
sehingga membuat murid yang lain antusias untuk
menjawab agar dipuji oleh guru mereka.
Sifat pendekatan pemrosesan
informasi yang terjadi :
Terjadi sebuah pendekatan memproses
informasi pada kelas ini adalah proses memori dan
proses berpikir, yaitu ketika para murid mengulang
kembali materi pelajaran minggu lalu yang diberikan
dan mengingat lalu menggunakan proses
berpikirnya.
Sebelum proses ini terjadi, para murid juga
mengalami sebuah proses encoding, dimana mereka
memasukkan informasi-informasi ke dalam memori
terlebih dahulu. Proses ini merupakan pandangan
dari Siegler.
Pada kelas ini, murid-murid juga
menggunakan beberapa sistem studi. Sistem
studi nya dalah question, read, dan review.
Question, ketika guru mereka meminta
untuk mengajukan sebuah pertanyaan untuk
diri mereka sendiri ketika ada hal yang tidak
mereka mengerti.
Read, ketika guru mereka menyuruh
untuk membaca materi yang dipelajari
tersebut. Review, guru mereka meminta untuk
mengevaluasi apa yang telah mereka ketahui
tentang materi.
Proses kognitif kompleksnya :
Guru mendefinisikan konsep secara jelas dan
memberikan contoh yang cermat.
Terlihat ketika guru menjelaskan materi dengan
jelas lalu memberikan contoh yang mudah untuk
dipahami oleh murid-murid di dalam kelas.
Perencanaan pelajaran Teacher-
centered
Menciptakan sasaran behavioral
guru memberi pertanyaan kepada murid dan guru
menentukan bahwa murid bisa menjelaskan dgn
benar atau tidak, jika iya dia sudah memenuhi
kriteria kerja.
Menganalisis tugas
Bagaimana cara murid memecahkan tugas dan
guru menentukan keahlian atau konsep yang
dperlukan murid untuk mmpelajari tugas yang
diberikan
Menyusun Taksonomi Instruksional
Domain kognitif:
Kemampuan murid untuk mengingat
pelajaran, memahami, memecahkan masalah,
mengkaitkan informasi yang satu dgn yg lainnya,
menciptakan informasi baru, membuat penilaian
dan keputusan yang baik.
Domain afektif:
Murid menerima,memerhatikan dan
mendengarkan ketika guru berbicara lalu murid
termotivasi untuk belajar juga menghargai.
Walaupun ada 1 atau 2 orang murid yang kurang
memperhatikan guru.
Instruksi langsung
Kami melihat ketika guru mengarahkan murid-
muridnya, usaha guru meminimalkan pengaruh negatif
terhadap murid.
Strategi instruksional Teacher-centered
Terlihat ketika guru bertanya pada murid tentang
materi sebelum materi yang baru diajarkan seterusnya
guru memberi garis-garis besar, menjelaskan materi, dan
mengapa materi tersebut perlu untuk dipelajari.
Kemudian mengkaitkan materi yang baru dengan apa
yangg sudah dipahami oleh murid-murid.
Kesimpulan
 Guru menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswanya dan juga menggunakan
body language yang baik sehingga dapat
membantu murid memahami pelajaran
 Guru dapat menguasai materi dengan baik dan
menekankan metode kontruktivisme dalam
mengajar.
 Murid menggunakan beberapa sistem studi yaitu
quiestion, read, review.
 Perencanaan pembelajaran yang digunakan adalah
teacher-centered.
際際滷 obseravasi pendidikan

More Related Content

What's hot (15)

PPTX
際際滷 Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
eprida
PPTX
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Fiafiaafiaaa
PPTX
Kelompok 8 pddk
1tahun
PPTX
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
Zuki Zukazuku
PPTX
Laporan observasi kelompok 1
agitanova
PPTX
Observasi pendidikan
virafr
DOCX
Laporan Hasil Observasi
Zharfa Setiawan
DOCX
Jurnal refleksi praktikal
Nur Ashikin Ismahun
PPTX
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Fauziah Mahir
DOC
Contoh proposal ptk
Suyitno Yitno
DOC
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
saiful_7304
DOCX
Makalah kelompok 9
Nisa Latiifani
DOCX
Masalah masalah komunikasi dalam bilik darjah
Sohib AlQuran
DOCX
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Arif Winahyu
DOCX
Hasil penelitian dan pembahasan
Operator Warnet Vast Raha
際際滷 Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
eprida
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Fiafiaafiaaa
Kelompok 8 pddk
1tahun
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
Zuki Zukazuku
Laporan observasi kelompok 1
agitanova
Observasi pendidikan
virafr
Laporan Hasil Observasi
Zharfa Setiawan
Jurnal refleksi praktikal
Nur Ashikin Ismahun
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Fauziah Mahir
Contoh proposal ptk
Suyitno Yitno
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
saiful_7304
Makalah kelompok 9
Nisa Latiifani
Masalah masalah komunikasi dalam bilik darjah
Sohib AlQuran
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Arif Winahyu
Hasil penelitian dan pembahasan
Operator Warnet Vast Raha

Viewers also liked (11)

PPTX
Glasslandia
HJMT
PPT
Strategies to capture the interests of your Audience
MahmoUd Nasa
PPTX
際際滷 obseravasi pendidikan l
yusuflbs12
PDF
organizational cultures
MahmoUd Nasa
PDF
Henry Local 4_9_2015
Chad Rosen
PPTX
際際滷 obseravasi pendidikan
yusuflbs12
PPTX
Plasmid mediated quinolone resistance
SushmitaJha1
PPTX
Sajak dirgahayu bahasaku
惘 惺惆悋
DOCX
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014
itsjoanatorres
PPT
Nimalox re-branding marketing plan
MahmoUd Nasa
PPTX
叩Reas y vol炭menes de prismas
Paco Garcia Ruiz
Glasslandia
HJMT
Strategies to capture the interests of your Audience
MahmoUd Nasa
際際滷 obseravasi pendidikan l
yusuflbs12
organizational cultures
MahmoUd Nasa
Henry Local 4_9_2015
Chad Rosen
際際滷 obseravasi pendidikan
yusuflbs12
Plasmid mediated quinolone resistance
SushmitaJha1
Sajak dirgahayu bahasaku
惘 惺惆悋
Post community outreach narrative report johnmark torres 03-10-2014
itsjoanatorres
Nimalox re-branding marketing plan
MahmoUd Nasa
叩Reas y vol炭menes de prismas
Paco Garcia Ruiz
Ad

Similar to 際際滷 obseravasi pendidikan (20)

PPTX
際際滷 obseravasi pendidikan
Labellaela
PPTX
際際滷 Obseravasi Pendidikan
ciivana
PPTX
observasi psikologi pendidikan MAN 2 Model Medan
251304
PPTX
Presentation1
Riyan Aswari
DOCX
Rangkuman ipa
3ry21
DOCX
Artikel helmiyanti mengajar efektif
Helmi Yanti
PPTX
際際滷 Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
farizhafizhan
DOCX
PTS Matkul Pembelajaran dan Penilaian Tematik Integratif.docx
trimamukti2023
PPTX
際際滷 Observasi Psikologi Pendidikan
eprida
DOCX
Review makalah inovasi kurikulum
Rossiana Fazri
PDF
704 1290-1-sm
Chuznul Fatimah
PPTX
Observasi sekolah kel 13
beabellaa
PPTX
際際滷 Observasi
susginting
PPT
Presentasi_Model_Pmbljrn_Inovatif_pada pembelajaran.ppt
DyahAyuKusumaningrum5
PPTX
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengerti
FathanZulfahmi
PPTX
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
syafirahairysani
DOCX
Tahap dan proses belajar
Bekha Mahardhika
PPTX
LAPORAN PELAKSANAAN PLPG ZAINAL ARIFIN 1.pptx
adjoadja8
PPTX
Pencapaian konsep
dini alfiatu
DOCX
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Hariyatunnisa Ahmad
際際滷 obseravasi pendidikan
Labellaela
際際滷 Obseravasi Pendidikan
ciivana
observasi psikologi pendidikan MAN 2 Model Medan
251304
Presentation1
Riyan Aswari
Rangkuman ipa
3ry21
Artikel helmiyanti mengajar efektif
Helmi Yanti
際際滷 Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
farizhafizhan
PTS Matkul Pembelajaran dan Penilaian Tematik Integratif.docx
trimamukti2023
際際滷 Observasi Psikologi Pendidikan
eprida
Review makalah inovasi kurikulum
Rossiana Fazri
704 1290-1-sm
Chuznul Fatimah
Observasi sekolah kel 13
beabellaa
際際滷 Observasi
susginting
Presentasi_Model_Pmbljrn_Inovatif_pada pembelajaran.ppt
DyahAyuKusumaningrum5
Cara mengajak yang baik dan benar agar mengerti
FathanZulfahmi
Observasi sekolah kel 13 (SDN 060808)
syafirahairysani
Tahap dan proses belajar
Bekha Mahardhika
LAPORAN PELAKSANAAN PLPG ZAINAL ARIFIN 1.pptx
adjoadja8
Pencapaian konsep
dini alfiatu
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Hariyatunnisa Ahmad
Ad

際際滷 obseravasi pendidikan

  • 1. KETUA: 1. RIZKY AMELIA Y.SRG 131301024 ANGGOTA: 2. M.YUSUF LUBIS 121301024 3. BELLA NEGRINI 131301034 4. EVILDA SYAHFITRI 131301052 5. DEVI SILVANA 131301072
  • 2. SD N NO.060919 JL.SETIA BUDI KEC.MEDAN SUNGGAL KOTAMADYA MEDAN KEPALA SEKOLAH : IBU ORNI,S.pd. UANG SEKOLAH : GRATIS
  • 3. Kelas : IV Wali Kelas : Ibu Mutia,S.Pd Ketua Kelas : Dimas Jumlah siswa : 19 orang Lama Observasi : 45 Menit.
  • 4. 1.Observasi mencakup : a) Di kelas o Dinamika pembelajaran di dalam kelas MENGUCAPKAN SALAMGURU MENANYAKAN PELAJARAN MINGGU LALU MEMBERIKAN MATERI MEMBERIKAN SOAL LATIHAN
  • 5. o Cara berbicara guru cukup baik dengan penyampaian kata-kata yang mudah dipahami oleh siswa dan intonasi dalam berbicara juga baik. o Sorot tatap mata antara guru dan siswa terjalin dengan baik,tegas dan berkarakter sehingga siswa fokus terhadap apa yang disampaikan guru. o Bahasa tubuh(body language) guru juga mendukung dalam proses menyampaikan pelajaran,gerakan seperti menunjuk, memperagakan pelajaran dan menjelaskan semakin membuat siswa paham.
  • 6. Perabot White Board Black Board Kursi Guru Meja Guru Kursi Siswa Meja Siswa Lemari Papan Absen Pajangan Sapu Tempat Sampah Denah Kelas Bunga Jam Dinding Peta Jumlah 1 1 1 1 10 20 2 2 3 2 1 1 2 1 2 Letak Di depan kelas Di depan kelas Di depan kelas Di depan kelas Di tengah kelas Di tengah kelas Di belakang kelas Di dinding sebelah kanan Di atas papan tulis Di belakang pintu Di sebelah pintu masuk Di dinding belakang Di dinding sebelah kanan Di dinding belakang Di dinding belakang
  • 7. c) Setting lokasi secara menyeluruh Jumlah kelas : 4 Halaman : 1 Kantin : 1 Kantor guru : 1 Pekarangan : 1
  • 8. Cara Mengajar Efektif Menguasai materi pelajaran dan keahlian dalam menjelaskan materi. Strategi Konstruktivisme Menekankan kepada siswa agar dapat berpikir secara kritis dan mendorong murid agar aktif
  • 9. Cara mengajar yang efektif terlihat pada saat guru menyampaikan pelajaran, ketika observasi kami melihat bahwa Ibu Mutia selaku wali kelas sekaligus guru IPS mengajar dengan baik, menguasai materi pelajaran,mampu menjaga kelas agar tetap aktif walaupun ada 1 atau 2 orang yang kurang memperhatikan tetapi kebanyak siswa memperhatikan guru dengan baik.
  • 10. Konstruktivisme dapat kami lihat di dalam kelas ketika guru memberikan sebuah pertanyaan, sebelum siswa menjawab terlebih dahulu siswa secara aktif menyusun dan membangun pemahaman mereka sendiri , guru mereka pun mendorong mereka untuk dapat berfikir dan menemukan pengetahuan dalam memahami pelajaran.
  • 11. Teori Vygotsky ZPD (Zone Proximal Development) Dimana ketika di dalam kelas siswa awalnya diberikan instruksi atau penjelasan terlebih dahulu mengenai pelajaran,saat kami observasi guru sedang mengajarkan pelajaran IPS tentang penemu radio lalu ketika guru memberikan pertanyaan mengenai radio siswa dapat menjawab soal yang diberikan tanpa bantuan guru lagi.
  • 12. Bahasa dan Pemikiran: Ketika siswa ingin menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, siswa berfikir terlebih dahulu dan mengangkat tangan lalu menjawab dengan bahasa yang dipahami guru dan teman-temannya Scaffolding: Dukungan dan bimbingan guru kepada murid agar murid dapat mengerjakan tugas nya dengan mandiri.
  • 13. Konteks Perkembangan Sosial di Sekolah Bronfenbrenner Teori ekologi Lima Sistem Lingkungan Mesosistem Erikson Tahap ke-4 Tahap upaya versus inferioritas
  • 14. Sistem lingkungan mesosistem terlihat ketika guru mengajukan pertanyaan siapa yang tahu tempat penyiaran radio di kota medan,dan salah satu anak menjawab citra buana, RRI dan lain-lain. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pengalaman dalam keluarga, mungkin ketika jalan-jalan dengan keluarga nya mereka melihat tempat penyiaran radio ,sehingga mereka menguhubungkan pengalamannya antara keluarga dan sekolah.
  • 15. Upaya Versus Inferioritas Tahap ini cocok pada hasil observasi kami karena tahap ini tejadi kira-kira pada masa sekolah dasar dimana inisiatif anak membuat mereka berhubungan dengan pengalaman baru,lalu menggunakan energinya untuk menguasai intelektual, bahaya di masa ini yaitu munculnya perasaan rendah diri dan inkompetensi pada anak tersebut.
  • 16. Pendidikan yang sesuai secara developmental Pendidikan di sekolah ini didasarkan pada pengetahuan perkembangan khas dari anak-anak dalam rentang usia dan keunikan anak.Contoh : Sekolah di Reggio Emilia, Italia Utara.
  • 17. PENGKONDISIAN OPERAN SKINNER Dalam observasi, kami melihat penguatan positif (reinforcement positif) terhadap siswa, ketika gur mengajukan pertanyaan, siswa yang menunjuk tangan dan menjawab pertanyaan pun dipuji dengan kata-katayaaa bagus dan sebagainya, sehingga membuat murid yang lain antusias untuk menjawab agar dipuji oleh guru mereka.
  • 18. Sifat pendekatan pemrosesan informasi yang terjadi : Terjadi sebuah pendekatan memproses informasi pada kelas ini adalah proses memori dan proses berpikir, yaitu ketika para murid mengulang kembali materi pelajaran minggu lalu yang diberikan dan mengingat lalu menggunakan proses berpikirnya. Sebelum proses ini terjadi, para murid juga mengalami sebuah proses encoding, dimana mereka memasukkan informasi-informasi ke dalam memori terlebih dahulu. Proses ini merupakan pandangan dari Siegler.
  • 19. Pada kelas ini, murid-murid juga menggunakan beberapa sistem studi. Sistem studi nya dalah question, read, dan review. Question, ketika guru mereka meminta untuk mengajukan sebuah pertanyaan untuk diri mereka sendiri ketika ada hal yang tidak mereka mengerti. Read, ketika guru mereka menyuruh untuk membaca materi yang dipelajari tersebut. Review, guru mereka meminta untuk mengevaluasi apa yang telah mereka ketahui tentang materi.
  • 20. Proses kognitif kompleksnya : Guru mendefinisikan konsep secara jelas dan memberikan contoh yang cermat. Terlihat ketika guru menjelaskan materi dengan jelas lalu memberikan contoh yang mudah untuk dipahami oleh murid-murid di dalam kelas.
  • 21. Perencanaan pelajaran Teacher- centered Menciptakan sasaran behavioral guru memberi pertanyaan kepada murid dan guru menentukan bahwa murid bisa menjelaskan dgn benar atau tidak, jika iya dia sudah memenuhi kriteria kerja. Menganalisis tugas Bagaimana cara murid memecahkan tugas dan guru menentukan keahlian atau konsep yang dperlukan murid untuk mmpelajari tugas yang diberikan
  • 22. Menyusun Taksonomi Instruksional Domain kognitif: Kemampuan murid untuk mengingat pelajaran, memahami, memecahkan masalah, mengkaitkan informasi yang satu dgn yg lainnya, menciptakan informasi baru, membuat penilaian dan keputusan yang baik. Domain afektif: Murid menerima,memerhatikan dan mendengarkan ketika guru berbicara lalu murid termotivasi untuk belajar juga menghargai. Walaupun ada 1 atau 2 orang murid yang kurang memperhatikan guru.
  • 23. Instruksi langsung Kami melihat ketika guru mengarahkan murid- muridnya, usaha guru meminimalkan pengaruh negatif terhadap murid. Strategi instruksional Teacher-centered Terlihat ketika guru bertanya pada murid tentang materi sebelum materi yang baru diajarkan seterusnya guru memberi garis-garis besar, menjelaskan materi, dan mengapa materi tersebut perlu untuk dipelajari. Kemudian mengkaitkan materi yang baru dengan apa yangg sudah dipahami oleh murid-murid.
  • 24. Kesimpulan Guru menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswanya dan juga menggunakan body language yang baik sehingga dapat membantu murid memahami pelajaran Guru dapat menguasai materi dengan baik dan menekankan metode kontruktivisme dalam mengajar. Murid menggunakan beberapa sistem studi yaitu quiestion, read, review. Perencanaan pembelajaran yang digunakan adalah teacher-centered.