Soal try out 2016
Download as DOC, PDF0 likes1,087 views
Teks tersebut memberikan informasi tentang prosedur analisis kadar besi secara gravimetri dan beberapa soal tahapan prosedur laboratorium. Soal-soal tersebut mencakup urutan langkah kerja, identifikasi alat-alat laboratorium, cara penanganan sampel dan larutan, serta perhitungan kadar zat dalam sampel.
More Related Content
What's hot (20)
Viewers also liked (10)
Similar to Soal try out 2016 (20)
More from Dani Novita Rahma (10)
Recently uploaded (6)
Soal try out 2016
- 1. 1. Berikut ini adalah langkah kerja dalam penentuan kadar besi sebagai Fe2O3 secara gravimetri: 1) Menuangkan larutan di atas kertas saring tidak berabu kemudian endapan dicuci dengan larutan NH4NO3 1% yang mendidih sampai bebas klorida 2) Melipat kertas saring hingga endapan tertutup, kemudian dipanaskan di atas cawan porselen yang diketahui beratnya mulai api kecil sampai pijar selama 15 menit 3) Mendinginkan dalam eksikator selama 15 menit dan timbang dengan teliti 4) Memanaskan kembali kemudian dinginkan dalam eksikator dan ditimbang sampai beratnya tetap 5) Menimbang kira-kira 0,9 gram sampel Fe3+ pada gelas arloji/botol timbangan yang telah ditimbang 6) Memasukkan ke dalam gelas piala 400 mL dan dilarutkan dengan 50 mL aquadest hingga larut, kemudian ditambahkan 10 mL HCl 1:1 dan 2 mL HNO3 pekat 7) Mendidihkan dengan api kecil selama 5 menit hingga berwarna kuning dan tidak memberikan endapan hijau bila ditambah 1 tetes NH4OH 1:1 kemudian encerkan dengan aquadest hingga 200 mL 8) Didihkan dan tambahkan pelan-pelan larutan NH4OH 1:1 berlebihan sampai berbau NH4OH didihkan selama 1 menit Urutan langkah kerja yang tepat dari prosedur tersebut adalah..... a. 5-6-7-8-4-3-2-1 b. 1-2-3-4-5-6-7-8 c. 5-6-7-8-1-2-3-4 d. 8-7-6-5-4-3-2-1 e. 5-6-7-8-2-1-4-3 2. Langkah-langkah kerja yang dilakukan di laboratorium untuk menangani sampel di laboratorium adalah sebagai berikut : 1) Pengambilan sampel 2) Analisis data 3) Pelarutan sampel 4) Pemisahan sampel
- 2. 5) Pengukuran sampel Urutan langkah kerja yang benar sesuai tahapan prosedur penanganan sampel dilaboratorium adalah.... a. 1-3-4-5-2 b. 2-1-3-5-4 c. 2-3-4-5-1 d. 2-5-3-1-4 e. 5-4-3-2-1 3. Perhatikan gambar! Nama alat tersebut adalah … a. Gelas kimia b. Gelas ukur c. Erlenmeyer d. Tabung reaksi e. Labu ukur 4. Untuk mengambil cairan yang berbahaya dari dalam botol dengan ukuran tertentu, maka kita menggunakan …. a. Tabung reaksi b. Gelas ukur c. Pipet d. Pinset e. pipet volume 5. Cara yang paling benar untuk mencuci buret berisi larutan basa adalah....
- 3. a. buret dibilas dengan asam klorida encer lalu dibilas dengan aquadest dan diisi dengan aquadest bila tidak digunakan b. buret dibilas dengan aquadest dan diisi dengan aquadest bila tidak digunakan c. buret dibilas dengan aquadest dan disimpan dalam keadaan terbalik bila tidak digunakan d. buret dibilas dengan air sabun lalu dibilas dengan aquadest dan diisi dengan aquadest bila tidak digunakan e. buret dibilas dengan aquadest dan diisi dengan aquadest bila tidak digunakan 6. Kriteria larutan pereaksi yang telah kadaluarsa dapat diamati dari ciri-ciri sebagai berikut, kecuali... a. Terjadi endapan pada larutan pereaksi b. Terjadi perubahan warna larutan c. Terjadi kerak pada tutup botol d. Terjadi perubahan volume e. Terjadi gas pada larutan 7. Tujuan pemanasan pada titrasi KMnO4 dengan asam oksalat adalah.. a. Mempercepat kelarutan asam oksalat b. Mencegah perubahan indikator sebelum titik ekivalen titrasi c. Mempercepat reaksi titrasi d. Larutan KMnO4 0,1 N lebih stabil dalam suhu tinggi e. Larutan oksalat lebih stabil dalam suhu yang tinggi 8. Standarisasi kalium permanganat dapat dilakukan dengan menggunakan larutan standart natrium oksalat. Titik akhir titrasi pada standarisasi kalium permanganat ditandai oleh perubahan warna dari .... a. Biru ke tidak berwarna
- 4. b. Kuning ke jingga c. Ungu ke tidak berwarna d. Merah anggur ke biru murni e. Merah anggur ke tidak berwarna 9. Hasil pengamatan warna dari uji nyala sampel diperoleh warna kuning dan merah bata. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diduga sampel uji mengandung.... a. K dan Li b. Na dan Ba c. Na dan Ca d. K dan Sr e. Sr dan Na 10. Berat NaOH yang diperlukan untuk membuat larutan NaOH 1 N sebanyak 100 mL adalah... ( Na = 23, O = 16, H = 1) a. 1 gram b. 2 gram c. 3 gram d. 4 gram e. 5 gram 11. Tembaga (Ar 63,5 g/mol ) 31,75 gram direaksikan dengan belerang ( Ar 32 gram/mol) 16 gram akan terbentuk tembaga (II) sulfida (Mr 95,5 g/mol ) sebanyak.... a. 16 gram b. 37,5 gram c. 47,75 gram d. 95,5 gram e. 100,5 gram 12. Hasil analisis penentuan kadar melalui metode titrimetri dapat memberikan nilai yang tepat dengan cara mengupayakan... a. Titik akhir titrasi mendekati titik ekivalen b. Titik ekivalen mendekati titik akhir titrasi
- 5. c. Titik akhir titrasi berbeda dengan titik ekivalen d. Titik ekivalen berbeda dengan titik akhir titrasi e. Tidak ada jawaban yang tepat 13. Suatu sampel mineral seberat 0,4852 gram dianalisis kadar besinya melalui metode gravimetri. Berat Fe2O3 yang diperoleh sebesar 0,2481 gram. Hitunglah persen Fe dalam sampel.... (BM Fe2O3 = 159,69 dan Ar Fe = 55,845 ) a. 34,77 b. 35,77 c. 36,29 d. 36,89 e. 37,00 14.
- 6. c. Titik akhir titrasi berbeda dengan titik ekivalen d. Titik ekivalen berbeda dengan titik akhir titrasi e. Tidak ada jawaban yang tepat 13. Suatu sampel mineral seberat 0,4852 gram dianalisis kadar besinya melalui metode gravimetri. Berat Fe2O3 yang diperoleh sebesar 0,2481 gram. Hitunglah persen Fe dalam sampel.... (BM Fe2O3 = 159,69 dan Ar Fe = 55,845 ) a. 34,77 b. 35,77 c. 36,29 d. 36,89 e. 37,00 14.