contoh 5 soal kimia dari maassing-masing bab, semester 2dikiiiey
Ìý
Spesi amfiprotik adalah NH3 dan NH4+ karena dapat berperan sebagai asam dan basa. pH larutan campuran CH3COOH dan CH3COONa akan mendekati pH netral karena reaksi pengimbangan asam-basa. Hidrolisis tidak terjadi pada larutan garam netral seperti CH3COONa. Kelarutan Mg3(PO4)2 dalam air adalah 5 mol/L sehingga hasil kali kelarutannya adalah 5S2. Emulsi tidak
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 3]Arsyi Nurani
Ìý
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang konsep asam basa, indikator, pH, penyangga, dan tetapan kelarutan produk. Terdapat 30 soal yang mencakup perhitungan pH larutan, penentuan asam, basa, dan konjugasi, penentuan pH campuran larutan, kelarutan garam, dan kesetimbangan larutan.
Soal latihan kelas xi semester 2 [part 2]Arsyi Nurani
Ìý
Teks tersebut berisi soal latihan mengenai konsep-konsep kimia seperti kelarutan garam, Ksp, pH larutan, penghitungan kelarutan, pengendapan ion-ion logam, sistem koloid, koagulasi, gerak Brown, dan pembuatan koloid. Teks tersebut terdiri dari 11 pertanyaan latihan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang pH dan larutan penyangga. Beberapa soal membahas tentang penentuan pH dari larutan asam, basa, dan garam tertentu berdasarkan konsentrasi dan tetapan ionisasi atau hasil kali kelarutan. Soal lain membahas tentang reaksi antara asam dan basa untuk membentuk larutan penyangga dan menentukan jumlah zat yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrolisis garam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk sifat asam dan basa yang membentuk garam, beserta contoh perhitungan pH larutan garam.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang asam basa dan konsep Bronsted-Lowry. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang sifat asam basa berbagai zat kimia seperti ion, senyawa organik, dan garam serta reaksi protolisisnya sesuai dengan teori asam basa.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian teori untuk seleksi Olimpiade Kimia Indonesia tingkat kabupaten yang mencakup 15 soal pilihan ganda dan 3 soal essay tentang konsep-konsep kimia seperti bilangan oksidasi, entalpi reaksi, dan garam rangkap.
1. Beberapa jenis garam dapat mengalami reaksi hidrolisis jika larut dalam air, yaitu garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, serta asam dan basa lemah.
2. Reaksi hidrolisis menghasilkan ion H+ atau OH- yang menentukan sifat asam atau basa larutan.
3. Garam yang berasal dari asam dan basa kuat tidak mengalami reaksi hidrolisis
(1) Larutan penyangga adalah larutan nomor 4 karena mampu mempertahankan pHnya setelah ditambah asam atau basa;
(2) Ion HCN dari NH4CN bertindak sebagai asam lemah yang dapat terhidrolisis, sehingga NH4CN termasuk garam dari asam lemah dan basa kuat;
(3) Ion HS- bertindak sebagai basa konjugat karena mampu menerima proton H+ sesuai teori asam-basa Br
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang unsur kimia dan ikatan kimia serta reaksi kimia.
2. Terdapat informasi tentang notasi 5 unsur kimia untuk menjawab soal nomor 1, 2, dan 3.
3. Juga terdapat 10 soal yang mencakup berbagai konsep dasar kimia seperti sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit, reaksi kimia, dan konsep pH.
1 asam basa,kimia teknik STTNAS YogyakartaMario Yuven
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asam, basa, dan garam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asam dapat menghasilkan ion hidrogen, basa dapat menghasilkan ion hidroksida, dan garam terbentuk dari reaksi antara asam dan basa. Dokumen tersebut juga menjelaskan identifikasi asam, basa, dan garam menggunakan indikator serta skala keasaman dan kebasaan berdasarkan nilai pH.
Dokumen ini membahas tentang hidrolisis garam dan jenis-jenisnya, termasuk garam dari asam dan basa kuat yang tidak mengalami hidrolisis, garam dari asam lemah dan basa kuat yang menghasilkan larutan bersifat basa, serta garam dari asam lemah dan basa lemah yang dapat terhidrolisis secara sempurna dengan sifat larutan bergantung pada nilai Ka dan Kb.
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
Ìý
Reaksi asam basa merupakan kombinasi dari asam dan basa yang menghasilkan garam dan air. Terdiri atas empat jenis reaksi yakni reaksi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat, serta asam lemah dan basa lemah yang dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung nilai Ka dan Kb.
Kumpulan soal tersebut berisi 40 soal tentang konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) dari berbagai senyawa garam dalam air maupun larutan elektrolit. Soal-soal tersebut meliputi perhitungan Ksp berdasarkan kelarutan, perhitungan kelarutan berdasarkan Ksp, serta perhitungan kelarutan dalam larutan elektrolit berdasarkan Ksp.
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
Ìý
Laporan ini berisi analisis soal pilihan ganda mengenai asam basa berdasarkan teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Soal-soal tersebut mencakup konsep asam basa, pH dan pOH, konstanta kesetimbangan asam, dan reaksi penetralan. Laporan ini disusun oleh kelompok mahasiswa kimia untuk memenuhi tugas mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrolisis garam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk sifat asam dan basa yang membentuk garam, beserta contoh perhitungan pH larutan garam.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang asam basa dan konsep Bronsted-Lowry. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang sifat asam basa berbagai zat kimia seperti ion, senyawa organik, dan garam serta reaksi protolisisnya sesuai dengan teori asam basa.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian teori untuk seleksi Olimpiade Kimia Indonesia tingkat kabupaten yang mencakup 15 soal pilihan ganda dan 3 soal essay tentang konsep-konsep kimia seperti bilangan oksidasi, entalpi reaksi, dan garam rangkap.
1. Beberapa jenis garam dapat mengalami reaksi hidrolisis jika larut dalam air, yaitu garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, serta asam dan basa lemah.
2. Reaksi hidrolisis menghasilkan ion H+ atau OH- yang menentukan sifat asam atau basa larutan.
3. Garam yang berasal dari asam dan basa kuat tidak mengalami reaksi hidrolisis
(1) Larutan penyangga adalah larutan nomor 4 karena mampu mempertahankan pHnya setelah ditambah asam atau basa;
(2) Ion HCN dari NH4CN bertindak sebagai asam lemah yang dapat terhidrolisis, sehingga NH4CN termasuk garam dari asam lemah dan basa kuat;
(3) Ion HS- bertindak sebagai basa konjugat karena mampu menerima proton H+ sesuai teori asam-basa Br
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang unsur kimia dan ikatan kimia serta reaksi kimia.
2. Terdapat informasi tentang notasi 5 unsur kimia untuk menjawab soal nomor 1, 2, dan 3.
3. Juga terdapat 10 soal yang mencakup berbagai konsep dasar kimia seperti sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit, reaksi kimia, dan konsep pH.
1 asam basa,kimia teknik STTNAS YogyakartaMario Yuven
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asam, basa, dan garam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asam dapat menghasilkan ion hidrogen, basa dapat menghasilkan ion hidroksida, dan garam terbentuk dari reaksi antara asam dan basa. Dokumen tersebut juga menjelaskan identifikasi asam, basa, dan garam menggunakan indikator serta skala keasaman dan kebasaan berdasarkan nilai pH.
Dokumen ini membahas tentang hidrolisis garam dan jenis-jenisnya, termasuk garam dari asam dan basa kuat yang tidak mengalami hidrolisis, garam dari asam lemah dan basa kuat yang menghasilkan larutan bersifat basa, serta garam dari asam lemah dan basa lemah yang dapat terhidrolisis secara sempurna dengan sifat larutan bergantung pada nilai Ka dan Kb.
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
Ìý
Reaksi asam basa merupakan kombinasi dari asam dan basa yang menghasilkan garam dan air. Terdiri atas empat jenis reaksi yakni reaksi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat, serta asam lemah dan basa lemah yang dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung nilai Ka dan Kb.
Kumpulan soal tersebut berisi 40 soal tentang konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) dari berbagai senyawa garam dalam air maupun larutan elektrolit. Soal-soal tersebut meliputi perhitungan Ksp berdasarkan kelarutan, perhitungan kelarutan berdasarkan Ksp, serta perhitungan kelarutan dalam larutan elektrolit berdasarkan Ksp.
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
Ìý
Laporan ini berisi analisis soal pilihan ganda mengenai asam basa berdasarkan teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Soal-soal tersebut mencakup konsep asam basa, pH dan pOH, konstanta kesetimbangan asam, dan reaksi penetralan. Laporan ini disusun oleh kelompok mahasiswa kimia untuk memenuhi tugas mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
1. Soal ujian semester mata pelajaran kimia kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangkinang Seberang berjumlah 30 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang mencakup materi tentang koloid, asam basa, dan kesetimbangan kimia.
2. Soal-soal terdiri dari definisi, rumus, perhitungan, dan contoh soal tentang sifat koloid, pH larutan asam basa, Ksp, dan Kc dalam kesetimbangan kimia.
3. Sis
File ini berisi latihan soal Penialain Akhir Tahun kimia kelas XI IPA yang terdiri dari soal semester ganjil dan soal semester genap. Silahkan dimanfaatkan untuk melatih kesiapan anak-anak. masukan dari pemabaca sangat kami harapkan
Dokumen tersebut berisi soal ujian nasional kimia yang meliputi berbagai konsep kimia dasar seperti senyawa anorganik, reaksi kimia, termodinamika kimia, dan kesetimbangan kimia. Terdapat 32 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai topik kimia.
SOAL Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPAdasi anto
Ìý
File ini berisi latihan soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kimia Kelas XI IPA, yang mencakup materi semester gasal dan semester genap. silahkan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan di Indonesia
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional kimia SMA yang meliputi berbagai materi seperti elektronik atom, tabel periodik, ikatan kimia, reaksi kimia, asam-basa, larutan elektrolit dan non-elektrolit, kesetimbangan kimia, dan elektrokimia.
1. Diagram orbital elektron terakhir unsur X adalah [Kr] ↑.
2. Konfigurasi elektron unsur dengan nomor atom 28 adalah [Ar] 4s2 3d8.
3. Unsur X dan Y akan membentuk senyawa ionik karena memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar.
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan mikroba di lingkungan ekstrem, baik yang dingin maupun panas. Mikroba yang disebut extremopilae mampu bertahan hidup di lingkungan yang dianggap ekstrem oleh manusia, seperti suhu di bawah 3 derajat celsius atau di atas 60 derajat celsius. Salah satu manfaat extremopilae yang tahan lingkungan basa adalah untuk melembutkan bahan selulosa.
Koloid merupakan sistem dispersi yang terdiri dari partikel yang terdispersi dalam medium. Terdapat tiga jenis sistem dispersi berdasarkan ukuran dan kestabilannya, yaitu suspensi, koloid, dan larutan. Koloid memiliki sifat optik seperti efek Tyndall dan gerak Brown, serta dapat dipisahkan menggunakan koagulasi, elektroforesis, dan dialisis. Ada beberapa cara pembuatan dan pemisahan koloid.
Dokumen tersebut membahas tentang konsentrasi larutan, kemolalan, fraksi mol, serta soal-soal terkaitnya. Terdapat penjelasan mengenai konsentrasi molar, molal, dan fraksi mol beserta contoh perhitungannya. Juga terdapat beberapa soal untuk latihan menghitung konsentrasi larutan.
Dokumen tersebut membahas beberapa soal kimia yang terkait dengan stoikiometri reaksi kimia, meliputi perhitungan massa dan volume produk reaksi, jumlah mol zat yang terbentuk dan sisa, serta perhitungan kadar unsur dalam senyawa kimia.
Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida dan air dengan perbandingan 1:1 yang menghasilkan 3 molekul etilena glikol dan 2 molekul air sisa. Logam besi 28 g bereaksi dengan oksigen 48 g menghasilkan besi oksida (Fe2O3) sebesar 40 g dan oksigen sisa 36 g.
Siswa belajar tentang rumus empiris dan rumus molekul, termasuk cara menentukan kedua rumus tersebut berdasarkan data komposisi unsur dan massa molekul relatif senyawa. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu membedakan dan menghitung rumus empiris dan rumus molekul secara tepat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep stoikiometri seperti mol, molalitas, molaritas, dan hukum gas. Juga memberikan contoh soal perhitungan jumlah mol, jumlah partikel, volume, dan tekanan gas oksigen berdasarkan data massanya.
Dokumen tersebut membahas hukum gas ideal dan hukum Avogadro dalam menghitung volume dan jumlah mol gas pada tekanan dan suhu tertentu. Persamaan gas ideal digunakan untuk menghitung volume, jumlah mol, atau tekanan gas bila dua variabel diketahui. Hukum Avogadro menyatakan bahwa volume dua gas sama pada tekanan dan suhu yang sama akan berbanding lurus dengan jumlah molnya. Dokumen ini juga menjelaskan
Dokumen ini membahas konsep mol sebagai satuan untuk mengukur jumlah partikel dalam suatu zat. Mol didefinisikan sebagai jumlah partikel yang sama dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12. Tetapan Avogadro menyatakan bahwa dalam mol terdapat 6,02x1023 partikel. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume gas pada kondisi standar tekanan dan suhu. Diak
The document discusses several topics related to solubility including:
- Solubility product constant (Ksp) and its relationship to solubility. The Ksp expression is given for different types of salts.
- Factors that influence solubility such as common ions, pH, and temperature. The presence of common ions decreases solubility while increasing pH or temperature increases solubility.
- Precipitation reactions and how to predict if precipitation will occur based on Ksp values and ion concentrations.
1. The document outlines a lesson plan on the topic of solubility and solubility product constant for an 11th grade chemistry class.
2. The plan includes learning objectives, indicators, materials, and methods such as experiments, discussions, and assignments to help students understand solubility, saturation, solubility product constants, and their relationships.
3. Students will conduct experiments on the solubility of salts like NaCl and CaCO3, analyze the results, and make predictions about precipitation based on solubility rules and solubility product constants.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Kisi kisi soal pas kimia sem2
1. 4
4
2
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Oksida berikut didalam airakan memerahkan lakmus
biru adalah....
A. BaO D. Na2O
B. Al2O3 E. P2O5
C. CaO
2. Untuk mengubah pH larutan HCl dari 2 menjadi 3
maka larutan tersebut harus diencerkan sebanyak....
A. 10 kali D. 5 kali
B. 3 kali E. 1,5 kali
C. 2,5 kali
3. Suatu larutan dengan pH 5 dicampurkan dengan
larutan yang sama dengan pH 3, maka pH campuran
adalah ....
A. 3,3 D. 3,5
B. 4,0 E. 4,9
C. 4,5
4. Kekuatanasamlemah biasanyadibandingkan
dengan menggunakan ....
A. tetapan ionisasinya
B. derajat ionisasinya
C. nilai pH-nya
D. kelarutannya
E. konsentrasinya
5. Larutanasametanoat0,01Myangterionisasisebanyak
4% mempunyai pH sebesar....
A. 2,0 D. 2,4
B. 0,6 E. 3,4
C. 1,6
6. Ion hidrogenfosfat (HPO 2–
)merupakan asam
lemah. Basa konjugatnya adalah ....
A. H3PO4 D. PO 3–
B. HPO –
E. P O
A. CN–
adalah basa lebih kuat dari NO2
–
B. HCN lebih kuat daripada asamHNO2
C. basa konjugat HNO2 adalah NO –
D. asam konjugat CN–
adalahHCN
E. HNO2 bereaksi dengan F–
membentuk HF
9. Jika ke dalamlarutanasamnitrat ditambahkan larutan
kaliumhidroksida terjadihalberikut,kecuali....
A. molekul air bertambah
B. ion H+
berkurang
C. ion OH–
bertambah
D. pH larutanberkurang
E. terjadi reaksipenetralan
10. Untuk reaksi: NH4OH v
— —
~
— NH4
+ + OH–
diketahui tetapan kesetimbangannya, Kb(NH3) =
1,81 × 10–5
. Jika 3,4 g NH3 dilarutkan ke dalam air
sampai volumenya 2 L maka konsentrasi NH 4
+
dalam larutan sebesar....
A. 1,81 × 10–5
D. 1,34 × 10–3
B. 1,81 × 10–6
E. 6,00 × 10–3
C. 4,25 × 10–2
11. Persamaan kimia berikut yang mewakili reaksi
penetralan asambasa adalah ....
A. H2SO4(aq) + 2H2O(A) ⎯⎯ 2H3O+
(aq) +
SO4
2–
(aq)
B. NH3(g) + 2H2O(A) ⎯⎯ NH4OH(aq)
C. Zn(s) + Cu2 +
(aq) ⎯⎯ Zn2 +
(aq) + Cu(s)
D. CuO(s) + 2HNO3 (aq) ⎯⎯ Cu(NO3)2(aq) +
H2O(A)
E. SO3(g) + H2O(A) ⎯⎯ H2SO4(aq)
12. Jika 99 mL NaOH 0,2 Mdicampurkan dengan100mL
HCl 0,2 M maka pHcampuran adalah ....
A. 1 D. 4
4
C. P2O5
4 10
B. 2 E. 5
7. Suatu basa L(OH)3 sebanyak 15,6 g tepat bereaksi
dengan 29,4 g asamH2A. Jika Ar L = 27, H = 1, O =
16 maka massa molar H2A adalah ....
A. 29,5 g D. 78 g
B. 156 g E. 210 g
C. 147 g
8. Tetapankesetimbanganionisasiuntukreaksi:
HNO2 + CN–
v
— —
~
— HCN + ONO–
adalah 1,1 × 10–6
. Berdasarkan nilai tetapan ini,
dapat disimpulkan bahwa....
C. 3
13. Indikator yang tepat untuk titrasi larutan HCl oleh
larutan NaOH adalah....
A. metil jingga dengan trayekpH = 3,1 – 4,4
B. metil merah dengan trayekpH = 4,4 – 6,2
C. bromtimol biru dengan trayekpH = 6,0 – 8,0
D. fenolftalein dengan trayek pH = 8,8 –10
E. alizarin kuning dengan trayekpH = 10,1 – 12
2. 14. MenurutBronsted-Lowry,asamadalah....
A. pendonorproton
B. pendonor elektron
C. penerima elektron
D. penerima proton
A. 50 mL NH4Cl 0,1 Mdan 50 mL NaOH 0,1 M
B. 50 mL NH4Cl 0,1 Mdan 25 mL NaOH 0,1 M
C. 50 mL NH4Cl 0,1 M dan 50mL HCl 0,1 M
D. 50 mL NH4Cl 0,1 M dan 25mL HCl 0,1 M
E. 25 mL NH4Cl 0,1 M dan 50 mL NaOH 0,1 M
E. penerima ionH+
23. LarutanjenuhCaFadalah2× 10–4
M.K CaF adalah....
2 sp 2
15. Spesidalamreaksiyang berperan sebagaibasa Lewis
adalah ....
A. H2O D. NH3
B. CN–
E. PCl3
C. I–
16. Larutan yangdibuatdenganmelarutkanasambenzoat
0,01moldan natriumbenzoat 0,02moldalam500mLair
mempunyai pH antara (Kb = 6,5 × 10–5
)....
A. 2 dan 3 D. 3 dan 4
B. 4 dan 5 E. 6 dan 7
C. 5 dan6
17. Jika 50 mL KOH 0,2 M ditambahkan ke dalam 40 mL
HCOOH 0,5 M (Ka = 1,78 × 10–4
), pH larutan
campuran adalah....
A. 7,00 D. 5,5
B. 4,0 E. 3,45
C. 4,74
18. Di antara larutan garam berikut dengan konsentrasi
molar yang sama dan mempunyai pH paling tinggi
adalah ....
A. KNO3 D. NaCN
B. NH4Cl E. CH3NH2
C. CH3COONa
19. Larutan garam berikut konsentrasi molarnya sama.
Larutan yang paling basa adalah ....
A. NaI D. NaF
B. NaCN E. CH3COONa
C. NaNO3
20. UntukmembuatlarutanpenyanggadenganpHsekitar
3 dan 4, dapat digunakan campuran ....
A. NH4NO3 dan NH3
B. HNO2 dan NaNO2
C. HOCl dan NaOCl
D. NaHCO3 dan Na2CO3
E. CH3COOH danCH3COONa
21. Suatu larutan penyangga adalah campuran dariasam
asetat (Ka = 1,8 ×10–5
)dan kaliumasetat mempunyai
pH = 5,24. Perbandingan [CH3COO–
]:[CH3COOH]
dalam larutan ini adalah ....
A. 1:1 D. 3:1
B. 5:1 E. 1:5
C. 1:3
22. Di antara campuran berikut,yang merupakan larutan
penyangga dengan pHmendekati9 adalah ....
A. 2,6 × 10–9
D. 4,0 × 10–8
B. 3,2 × 10–11
E. 8,0 × 10–10
C. 8,0 × 10–12
24. Jika Ksp CaC2O4 = 2,6 ×10–9
,konsentrasiion oksalat
yang diperlukan untuk membentuk endapan dalam
larutanyangmengandung0,02Mionkalsiumadalah....
A. 1,0 × 10–9
D. 1,3 × 10–7
B. 2,2 × 10–5
E. 5,2 × 10–19
C. 5,2 × 10–11
25. JikalarutanjenuhLa2(C2O4)3 mengandung1,1×10–6
M,
Ksp untukzat ini adalah ....
A. 1,2 × 10–12
D. 5,2 × 10–30
B. 1,6 × 10–34
E. 1,6 × 10–12
C. 1,7 × 10–28
26. Kelarutan CaF2 adalah2× 10–4
M.NilaiKsp-nyaadalah....
A. 4 × 10–8
D. 8 × 10–12
B. 3,2 × 10–11
E. 8 × 10–8
C. 2,56 × 10–11
27. Jika hasilkalikelarutanBaSO4 1,5 × 10–9
,kelarutannya
dalam air adalah ....
A. 1,5 × 10–9
mol perliter
B. 3,9 × 10–5
mol perliter
C. 7,5 × 10–5
mol perliter
D. lebih kecil dari asamsulfat encer
E. 1,5 × 10–5
mol perliter
28. Hasil kali kelarutan AgCl dan Ag2CrO4 adalah
Ksp(AgCl) = 1,0 × 10–10
Ksp(Ag2CrO4) = 2,5 × 10–12
Jika larutan peraknitrat ditambahkan ke dalamlarutan
yang mengandung jumlah mol Cl–
dan CrO4
2–
yang
sama maka ....
A. Ag2CrO4 akan mengendap pertama karena Ksp-
nya lebih kecil
B. AgCl akan mengendap pertama sebab
kelarutannya lebih rendah
C. tidak ada endapan yang terbentuk
D. Ag2 CrO 4 akan mengendap pertama sebab
kelarutannya lebih rendah
E. AgCl dan Ag2CrO4 akan mengendap secara
bersamaan
29. Asapadalahdispersikoloiddenganfasaterdispersidan
medium pendispersi....
3. 4 2 3 4
4 2 4 3 4 4 4 2 4
4
A. gas dalam padat
B. cair dalam padat
C. padat dalam gas
D. padat dalam padat
E. cair dalam gas
30. Gerak Brown dalam koloid disebabkan oleh ....
A. ukuran partikel koloid
B. gaya gravitasibumi
C. tumbukan antarpartikel tidak merata
D. muatan partikel yang sejenis
E. energi kinetik partikel
31. Susu cair adalah suspensikoloid dari lemak dan
protein yang dapat diendapkan melalui ....
A. penambahan etanol
B. filtrasi
C. pasteurisasi
D. penambahan asam
E. penambahan air
32. Penggunaan membran semipermeabel untuk
memisahkan koloid dikenal sebagai....
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Larutan dibuat dengan menambahkan 2 mL HCl 5 M
dan 2 mL HNO3 5 M ke dalam air hingga volume
campuran 1.000 mL. HitungpH dan pOHlarutan ini?
2. Larutan sampo memiliki konsentrasi ion hidroksida
1,5 × 10–9
M. Berapakah pH larutan ini?
3. Pada reaksi berikut, tandai setiap spesisebagaiasam
ataubasa.Tunjukkanspesiyangmerupakanasamatau
basa dan asamatau basa konjugatnya.
a. H2C2O4 + ClO–
v
——
~
— HC2O – + HClO
b. HPO 2– + NH +
v
— —
~
— NH + H PO –
A. elektroforesis D. filtrasi
B. dialisis E. peptisasi
C. elektrolisis
33. Dispersi koloid arsen(III) sulfida paling cepat
dikoagulasi dengan menambahkan larutan yang
mengandung ....
A. NaCl D. CaCl2
B. Na3PO4 E. MgCl2
C. Al2(SO4)3
34. Pembuatan koloid yang tidak termasukcara dispersi
adalah ....
A. mekanik D. busurBredig
B. penggerusan E. pengendapan
C. peptisasi
35. Sifat adsorpsiyang dimiliki koloid dapatditerapkan
untukproses berikut,kecuali ....
A. penjernihan air
B. penggumpalan karet
C. norit (obat sakitperut)
D. pemutih gulapasir
E. pencucian sabun padapakaian
6. Hitung pH pada titik e uivalen untuksetiap titrasi:
a. Natrium asetat 0,104 g (Kb = 5,6 × 10–10
)
dilarutkan dalam 25 mL air dan dititrasi dengan
HCl 0,9996 M.
b. 50 mL HOCl 0,0426 M (Ka =3,5 × 10–8
) dititrasi
dengan NaOH 0,1028 M.
c. 50 mL HBr 0,205 M dititrasi dengan KOH
0,356 M.
7. pH larutan jenuh magnesium hidroksida (susu
magnesia) ditemukan 10,52. Dari data ini, tentukan
4 4 3 2 4
c. SO 2– + H O v
— —
~
— HSO – + OH–
Ksp untukmagnesium hidroksida.
4 2 4
d. H2PO – + H O v
— —
~
— H PO + OH–
e. H2PO – + H PO –
v
——
~
— H PO + HPO 2–
f. HCN + CO 2–
v
— —
~
— CN– + HCO –
8. Suatu larutan mengandung Zn 2 +
1,5 × 10–4
M dan
HSO –
0,20 M. Larutan juga mengandung Na SO .
Berapakah molaritas Na SO paling rendah harus ada
3 3 2 4
4. Sebanyak 10 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan
larutan NaOH 0,1 M.
a. Hitung pH campuran setelah penambahan
NaOH sebanyak 0,0 mL; 5,0 mL; 8,0 mL; 9,5mL;
10,0 mL; dan 15,0 mL.
b. Buatgrafikyangmenunjukkan hubunganpHdan
penambahan volumeNaOH.
c. Indikator apakah yang cocok digunakan untuk
menentukan titik akhir titrasi?
5. Berapakah gram NaHPO4 yang harus ditambahkan
ke dalam500mLlarutan NaH2PO4 0,10Muntukmeng-
hasilkan penyangga dengan pH 8,1? Ka(H2PO4
–
) =
6,3 × 10–8
.
dalamlarutanuntukmencegahpengendapansengsulfida
ketika larutan dijenuhkan dengan H2S10M.
9. Apakahperbedaanprinsipantarapengendapankoloid
dengan caraelektroforesis dan denganmenggunakan
larutan elektrolit?
10. Jelaskan beberapa perbedaan penting antara larutan
sejatidankoloid?Jelaskanpulayangdimaksuddengan:
a. aerosol;
b. emulsi;
c. busa;
d. koloid hidrofob;
e. koloid hidrofil.