Berdasarkan dokumen tersebut, ada beberapa perubahan kebijakan Ujian Nasional tahun 2015. Pertama, hasil Ujian Nasional tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan siswa, melainkan hanya sebagai pertimbangan seleksi dan pemetaan mutu pendidikan. Kedua, Ujian Nasional akan diselenggarakan menggunakan metode Computer Based Test pada beberapa sekolah rintisan. Ketiga, hasil Ujian Nasional akan memberikan kategori cap
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015, termasuk perubahan peraturan, fungsi hasil ujian, dan persiapan pelaksanaan ujian secara Computer Based Test."
Ujian Nasional tahun 2013 akan mengalami beberapa perubahan untuk meningkatkan kualitasnya, di antaranya penyatuan pelaksanaan UN sekolah dan pendidikan kesetaraan, penyesuaian aturan untuk sistem akselerasi dan kredit semester, peningkatan kesulitan soal, serta peran perguruan tinggi dalam UN SMA/MA. Perubahan ini dimaksudkan agar UN lebih representatif menilai capaian peserta didik secara nasional.
Ujian Nasional tahun 2013 akan mengalami beberapa perubahan untuk meningkatkan kualitasnya, di antaranya penyatuan pelaksanaan UN sekolah dengan UN Pendidikan Kesetaraan, penyesuaian aturan untuk sekolah dengan sistem akselerasi atau kredit semester, peningkatan kesulitan soal, dan peranaktifan perguruan tinggi dalam UN SMA/MA/SMK.
Usulan BSNP ke Mendikbud mengenai penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2013 membahas beberapa hal penting seperti persyaratan peserta didik mengikuti ujian, kriteria kelulusan, dan perubahan pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2013 yaitu penyatuan pelaksanaan UN sekolah.
Dokumen tersebut membahas perubahan yang diusulkan BSNP kepada Mendikbud mengenai penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2013, meliputi penyatuan pelaksanaan UN sekolah dan UN pendidikan kesetaraan, penyesuaian aturan untuk sistem akselerasi dan kredit semester, serta peningkatan peran perguruan tinggi dalam pelaksanaan UN SMA/MA/SMK dan Program Paket C.
Kisi-kisi USBN memberikan panduan tentang lingkup materi dan level kognitif yang harus dicakup dalam penyusunan soal USBN berdasarkan kurikulum yang berlaku."
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprovNoKa LingLung
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jadwal dan tata cara pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 di Provinsi Bengkulu. Termasuk jadwal, mata pelajaran yang diujikan, pengaturan ruang ujian, pengumpulan hasil ujian, dan pengolahan hasil ujian.
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
Ìý
Acara sosialisasi program peningkatan mutu SMA Negeri 48 Jakarta memberikan informasi tentang target peningkatan mutu akademik dan non-akademik, peraturan akademik sekolah, jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler, serta program seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang Ujian Nasional, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Disebutkan bahwa Ujian Nasional akan tetap dilaksanakan namun tidak menentukan kelulusan, sedangkan Ujian Sekolah ditingkatkan menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang diujikan untuk semua mata pelajaran guna menentukan kelulusan siswa."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Ujian Nasional, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian Sekolah (US) pada tahun 2018, termasuk mata pelajaran yang diujikan, jadwal, prosedur, dan ketentuan pelaksanaannya.
Ujian Nasional (UN) merupakan penilaian hasil belajar oleh pemerintah untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional. UN digunakan sebagai pertimbangan kelulusan, seleksi jenjang berikut, dan pembinaan mutu pendidikan. UN SMP diselenggarakan pada April 2013 mencakup 4 mata pelajaran dengan alokasi waktu 120 menit setiap mata pelajaran. Kriteria kelulusan meliputi nilai US, rapor, dan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Ujian Nasional (UN) tahun 2016, termasuk jadwal, persyaratan peserta, pelaksanaan berbasis kertas dan komputer, manfaat UN-CBT, kelulusan peserta didik, dan sanksi pelanggaran selama UN.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam kurikulum 2013 dan proses penetapan peminatan belajar siswa di SMA dan SMK. Terdapat beberapa komponen yang digunakan untuk menentukan peminatan siswa seperti prestasi belajar, minat siswa, dan masukan orang tua. Guru BK bertanggung jawab dalam melakukan pendampingan siswa sesuai dengan peminatan yang ditetapkan.
Usulan BSNP ke Mendikbud mengenai penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2013 membahas beberapa hal penting seperti persyaratan peserta didik mengikuti ujian, kriteria kelulusan, dan perubahan pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2013 yaitu penyatuan pelaksanaan UN sekolah.
Dokumen tersebut membahas perubahan yang diusulkan BSNP kepada Mendikbud mengenai penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2013, meliputi penyatuan pelaksanaan UN sekolah dan UN pendidikan kesetaraan, penyesuaian aturan untuk sistem akselerasi dan kredit semester, serta peningkatan peran perguruan tinggi dalam pelaksanaan UN SMA/MA/SMK dan Program Paket C.
Kisi-kisi USBN memberikan panduan tentang lingkup materi dan level kognitif yang harus dicakup dalam penyusunan soal USBN berdasarkan kurikulum yang berlaku."
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprovNoKa LingLung
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jadwal dan tata cara pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 di Provinsi Bengkulu. Termasuk jadwal, mata pelajaran yang diujikan, pengaturan ruang ujian, pengumpulan hasil ujian, dan pengolahan hasil ujian.
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
Ìý
Acara sosialisasi program peningkatan mutu SMA Negeri 48 Jakarta memberikan informasi tentang target peningkatan mutu akademik dan non-akademik, peraturan akademik sekolah, jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler, serta program seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang Ujian Nasional, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Disebutkan bahwa Ujian Nasional akan tetap dilaksanakan namun tidak menentukan kelulusan, sedangkan Ujian Sekolah ditingkatkan menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang diujikan untuk semua mata pelajaran guna menentukan kelulusan siswa."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Ujian Nasional, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian Sekolah (US) pada tahun 2018, termasuk mata pelajaran yang diujikan, jadwal, prosedur, dan ketentuan pelaksanaannya.
Ujian Nasional (UN) merupakan penilaian hasil belajar oleh pemerintah untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional. UN digunakan sebagai pertimbangan kelulusan, seleksi jenjang berikut, dan pembinaan mutu pendidikan. UN SMP diselenggarakan pada April 2013 mencakup 4 mata pelajaran dengan alokasi waktu 120 menit setiap mata pelajaran. Kriteria kelulusan meliputi nilai US, rapor, dan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Ujian Nasional (UN) tahun 2016, termasuk jadwal, persyaratan peserta, pelaksanaan berbasis kertas dan komputer, manfaat UN-CBT, kelulusan peserta didik, dan sanksi pelanggaran selama UN.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam kurikulum 2013 dan proses penetapan peminatan belajar siswa di SMA dan SMK. Terdapat beberapa komponen yang digunakan untuk menentukan peminatan siswa seperti prestasi belajar, minat siswa, dan masukan orang tua. Guru BK bertanggung jawab dalam melakukan pendampingan siswa sesuai dengan peminatan yang ditetapkan.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
3. Kebijakan Umum
Pelaksan aan Ujian Nasion al
• Ujian Nasional 2019 adalah Status Quo
• Kebijakan UN 2019 tidak jauh berbeda dengan
UN 2018
• Perbedaan pada Jadwal dan Proyeksi Peserta UN
• Penguatan Peran LPMP
Sekretariat Ujian Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta 3
4. Penggunaan Hasil UN
S esu ai Permen Dikb u d R I Nomor 4 Tah u n 2 0 1 8
b ahwa h asil UN d ig u n akan seb agai d asar u ntu k :
a. pemetaan mutu program dan/atau Satuan
Pendidikan;
b. pertimbangan seleksi masuk Jenjang
Pendidikan berikutnya; dan
c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada
Satuan Pendidikan dalam upayanya untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
Sekretariat Ujian Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta 4
5. Level Kognitif Lingkup Materi
Pengukuran, Zat dan Sifatnya Mekanika dan Tata Surya Gelombang, Listrik dan Magnet
Pengetahuan dan Peserta didik mampu memahami
Pemahaman: pengetahuan tentang:
• Mengidentifikasi - Pengukuran
• Menyebutkan - Basaran dan satuan
• Menunjukkan - Konsep zat dan wujudnya
• Membedakan - Sifat fisika/kimia
• Mengelompokkan - Perubahan fisika/kimia
- Zat aditiktif
- …..
Peserta didik mampu memahami
pengetahuan tentang:
- Gerak lurus
- Gaya
- Hukum Newton
- Usaha dan energy
- Pesawat sederhana
- Suhu dan kalor
- Perpindahan kalor
- …..
Peserta didik mampu memahami
pengetahuan tentang:
- Getaran dan gelombang
- Bunyi
- Cahaya dan optic
- Listrik statis dan listri dinamis
kemagnetan
- …..
Aplikasi: Peserta didik mampu mengaplikasikan
• Mengklasifikasi pengetahuan tentang:
• Menginterpretasi - Pengukuran
• Menghitung - Konsep zat dan wujudnya
• Mendeskripsikan - Sifat fisika/kimia
• Mengurutkan - Perubahan fisika/kimia
• Membandingkan - …..
• Menerapkan
• Memodifikasi
Peserta didik mampu mengaplikasikan
pengetahuan tentang:
- Gerak lurus
- Gaya
- Hukum Newton
- Usaha dan energy
- Pesawat sederhana
- …..
Peserta didik mampu mengaplikasikan
pengetahuan tentang:
- Getaran gelombang
- Bunyi
- Cahaya dan optic
- Listrik statis dan listrik dinamis
- …..
Penalaran: Peserta didik mamp menggunakan
• Menemukan nalar berkaitan dengan:
• Menyimpulkan - Konsep zat dan wujudnya
• Menggabungkan - Sifat fisika/kimia
• Menganalisis - Perubahan fisik/kimia
• Menyelesaikan masalah - Zat aditif, zat adiktif, dan
• Merumuskan’ psikotropika
• Memprediksi
Peserta didik mampu menggunakan
nalar berkaitan dengan
- Gerak lurus
- Hukum Newton
- Usaha dan energy
- Pesawat sederhana
- Tekanan
- …..
Peserta didik mampu menggunakan nalar
berkaitan dengan:
- Getaran dan gelombang
- Bunyi
- Cahaya dan optic
- Listrik statis dan listrik dinamis
- …..
CONTOH
KISI
-
KISI
UN
6. SOAL UJIAN NASIONAL
1. Soal UN berorientasi kepada penalaran (HOTS)
2. Bentuk soal pilihan ganda
3. Bentuk soal isian singkat untuk MATEMATIKA di
jenjang SMA sederajat
Sekretariat Ujian Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta 6
1. Level 1 (pemahaman) sebanyak 25 – 30%
2. Level 2 (aplikasi) sebanyak 50 – 60%
3. Level 3 (penalaran) 10 – 15% ïƒ HOTS
Soal-soal UN terdiri dari 3 level :
7. PENGISIAN JAWABAN SOAL ISIAN SINGKAT MATEMATIKA
Jenjang SMA/MA/MA/PAKET C
1 2 0
37. Diagram lingkaran berikut menunjukkan hobi
dari siswa kelas XI IPS 2 SMA
Diketahui 60 siswa hobi menonton,
Jumlah siswa yang memiliki hobi membaca
ada … orang. Dalam moda UNBK jawaban hanya bisa
dimasukan dengan ANGKA dan tombol lain akan
terkunci
8. CONTOH SOAL
Penalaran Matematika SMA Sederajat
1. Dalam suatu kelas terdapat 22 siswa. Guru mengadakan ulangan matematika.
Hasil ulangan siswa diperoleh rata-rata 5 dan jangkauan 4. Bila nilai seorang
siswa yang paling rendah dan nilai seorang siswa yang paling tinggi tidak
disertakan, nilai rata-rata berubah menjadi 4,9. Nilai siswa yang paling rendah
dan paling tinggi tersebut berturut-turut adalah ….
A. 2 dan 6
B. 3 dan 7
C. 4 dan 8
D. 5 dan 9
E. 6 dan 10
Kunci : C
9. FR
AGENDA PENTING KELAS XII
• FEBRUARI 2019
• MARET 2019
NO TANGGAL AGENDA
1 7 - 8 SIMULASI 2 UNBK
2 11 – 14 dan 20 UJIAN PRAKTIK
3 18 – 19 TRY OUT UN 2019
4 25 – 28 TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA (TPHBS)
10. FR
AGENDA PENTING KELAS XII
• APRIL 2019
• MEI 2019
NO TANGGAL AGENDA
1 1, 2, 4 dan 8 UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) UTAMA
2 15 – 16 UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) SUSULAN
NO TANGGAL AGENDA
1 6 – 9 PENGUMUMAN HASIL UNBK OLEH SATUAN PENDIDIKAN
13. JADWALUNBK2019
Jenjang SMA/MA
Hari & Tanggal Sesi Pukul Mata Pelajaran
Senin,
1 April 2019
1 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00
Selasa,
2 April 2019
1 07.30 – 09.30 Matematika
2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00
Kamis,
4 April 2019
1 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00
Senin,
8 April 2019
1 07.30 – 09.30 Mata Pelajaran Pilihan
2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00
14. KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI
LULUSAN BERDASARKAN HASIL
UJIAN NASIONAL
Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100
(seratus), dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori sebagai
berikut:
a. sangat baik, jika nilai UN lebih besar dari 85 (delapan puluh lima) dan lebih
kecil dari atau sama dengan 100 (seratus);
b. baik, jika nilai lebih besar dari 70 (tujuh puluh) dan lebih kecil dari atau sama
dengan 85 (delapan puluh lima);
c. cukup, jika nilai lebih besar dari 55 (lima puluh lima) dan lebih kecil dari atau
sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
d. kurang, jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).
15. FR
KRITERIA KELULUSAN
• Peserta didik dinyatakan lulus, apabila:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran ( semester 1 – semester 6).
2. Memperoleh Nilai Sikap Perilaku minimal BAIK (B).
3. Menempuh semua mata pelajaran UNBK, semua mata pelajaran USBN tertulis
dan Praktik.
4. LULUS UJIAN SEKOLAH
16. FR
KELULUSAN UJIAN SEKOLAH
SISWA dinyatakan LULUS SEKOLAH jika:
1. Menempuh ujian semua mata pelajaran UNBK, USBN dan Ujian Praktik.
2. Memiliki nilai USBN untuk setiap mata pelajaran Minimal 55
3. Memperoleh NILAI SEKOLAH (NS) untuk setiap mata pelajaran minimal 65.
17. FR
PEMBOBOTAN NILAI UJIAN SEKOLAH
NO MATA PELAJARAN PEMBOBOTAN
UJIAN TULIS UJIAN PRAKTIK
1 Bahasa Indonesia 60% 40%
2 Bahasa Inggris 60% 40%
3 Pendidikan Agama 60% 40%
4 Bahasa Mandarin 60% 40%
5 Bahasa Jawa 60% 40%
6 Fisika 60% 40%
7 Kimia 60% 40%
8 Biologi 60% 40%
18. FR
PEMBOBOTAN NILAI UJIAN SEKOLAH
NO MATA PELAJARAN PEMBOBOTAN
UJIAN TULIS UJIAN PRAKTIK
9 Ekonomi 100% -
10 Geografi 100% -
11 Sosiologi 100% -
12 Sejarah 100% -
13 Pendidikan Kewarganegaraan 100% -
14 Matematika 100% -
15 Penjasorkes 30% 70%
16 ICT / TIK 30% 70%
17 Seni Budaya 30% 70%
19. FR
CONTOH : Penilaian Penentuan
Kelulusan
NILAI RATA RATA RAPOR SEM ( 3 + 4 + 5) : Misal Nilai Raport Bahasa indonesia Beni semester 3, 4, 5 = 78 +
80
Rata-rata nilai Bahasa Indonesia = 234 / 3 = 78
NILAI USBN
(60% UJIAN TULIS + 40% UJIAN PRAKTIK)
NILAI UJIAN SEKOLAH (N.US) MINIMAL 65
: Nilai Ujian Sekolah (Tulis) Bahasa Indonesia = 55
Nilai ujian Praktik Bahasa Indonesia = 80
NILAI UJIAN SEKOLAH = (60% X 55) + (40% X 80)
= 32 + 32
= 65
NILAI SEKOLAH (NS)
(60% NILAI RATA-RATA RAPOR SEM.3,4,5)
+ (40% NILAI UJIAN SEKOLAH)
MINIMAL 65
: Nilai Gabungan :
(60% NILAI RATA-RATA RAPOR SEM. 3,4,5) + (40% NILAI UJIAN
SEKOLAH)
= (60% X 78) + (40% X 65)
= 46,8 + 26
= 72,8
20. FR
NILAI PADA UJIAN AKHIR
NILAI SINGKATAN KETERANGAN
NILAI RATA-RATA RAPORT N.R Nilai rata-rata rapor semester 3, 4 dan 5
Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional N. USBN Nilai gabungan antara nilai ujian tertulis dan ujian
praktik
(60% Ujian Tulis) + (40% Ujian Praktik)
Lihat Tabel Pembobotan
Nilai Sekolah NS Nilai gabungan antara rata-rata nilai raport semester 3,
4, 5 dan Nilai sekolah.
(60% NILAI RATA-RATA RAPOR SEM.3,4,5) + (40% NILAI
UJIAN SEKOLAH)
22. PESERTA UNP 2019
Ujian Nasional untuk Perbaikan diikuti oleh:
1. peserta UN jenjang SMA/MA, SMK/MAK sederajat dan Program Paket C/Ulya
Tahun Pelajaran 2018/2019 yang telah terdaftar sebagai peserta ujian, namun
belum mengikuti UN pada bulan Maret atau April 2018 karena alasan tertentu
dan disertai bukti yang sah;
2. peserta UN Tahun Pelajaran 2017/2018 atau 2018/2019 pada jenjang
SMA/MA, SMK/MAK, dan Program Paket C/Ulya yang belum memenuhi
kriteria pencapaian kompetensi lulusan yang ditetapkan; atau
3. peserta UN yang sudah memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan
dapat mengikuti UN untuk perbaikan dengan syarat calon peserta harus
memberikan bukti yang sah (berupa surat keterangan dari lembaga yang
bersangkutan atau pernyataan resmi yang dimuat dalam laman, brosur, atau
bentuk lain yang sejenis) dari pengguna yang mensyaratkan capaian nilai
dengan kriteria tertentu.
23. PERSYARATAN UNP 2019
1. Peserta SMA/MA, SMK/MAK, atau Program Paket C/Ulya wajib memenuhi persyaratan
peserta UN berdasarkan ketentuan. Ketentuan lain yang harus dipenuhi adalah:
a. Peserta tercatat dalam daftar nominasi tetap (DNT);
b. Peserta UN Tahun Pelajaran 2018/2019 yang akan mengikuti UN untuk Perbaikan wajib
memberikan bukti tertulis berkaitan dengan alasan tidak mengikuti UN utama atau
susulan (misalnya sakit) yang diketahui oleh satuan pendidikan asal;
c. Memiliki nomor peserta ujian (kartu peserta ujian).
2. Peserta SMA/MA, SMK/MAK, atau Program Paket C/Ulya yang akan memperbaiki nilai UN,
wajib memiliki:
a. Ijazah atau surat keterangan kelulusan yang telah dilegalisir; dan
b. Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) terakhir atau SHUN sementara yang telah
dilegalisir.
24. PENDAFTARAN UNP 2019
1. Peserta UN tahun pelajaran 2017/2018 atau 2018/2019 pada
jenjang SMA/MA/SMK/MAK dan Program Paket C/Ulya
sederajat yang akan mengikuti UN untuk Perbaikan pada tahun
pelajaran 2018/2019 harus mendaftarkan diri dan menentukan
mata ujian yang akan diikutinya melalui satuan pendidikan
pelaksana UN untuk Perbaikan.
2. Pendaftaran dilakukan secara daring (online).
http://unp.kemdikbud.go.id (dengan mekanisme yang berlaku)
25. PELAKSANAAN UNP 2019
Pelaksanaan
1. Ujian Nasional untuk Perbaikan dilaksanakan dengan moda UNBK.
2. Soal UN untuk Perbaikan mengacu pada kisi-kisi UN Tahun Pelajaran 2018/2019.
3. Hasil UN untuk Perbaikan dilaporkan dalam bentuk SHUN.
a. Bagi peserta yang memperbaiki nilai, SHUN memuat nilai yang lebih tinggi dari nilai UN
sebelumnya.
b. Bagi Peserta yang tidak lengkap mata ujian, SHUN memuat nilai dari mata pelajaran
yang diikuti.
Jadwal dan Mata Ujian UN untuk Perbaikan
1. Jadwal pelaksanaan UN untuk Perbaikan dilaksanakan pada tanggal 27-30 Juli 2019.
2. Peserta ujian dapat memilih tempat, jadwal ujian, sesi ujian, dan mata ujian;
3. Peserta ujian hanya dapat mengikuti paling banyak dua mata ujian dalam satu hari
pelaksanaan ujian.