Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...Dr. Zar Rdj
油
1. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
2. TUJUAN PENYELENGGARAAN SPBE
Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, efektif, efisien, akuntabel dan terpercaya
Meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik
3. MANFAAT
Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Meningkatnya utilisasi infrastruktur TIK yang terintegrasi dan berbagi pakai bagi Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Terwujudnya keamanan informasi pemerintah
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan e-government dalam layanan publik. Secara ringkas, e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat secara lebih efisien dan transparan melalui internet maupun non-internet. Dokumen juga membahas tujuan, manfaat, kendala, dan contoh penerapan e-government di beberapa daerah di Indonesia.
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA Anton Riyanto
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan potensi pembangunan di Kota Tangerang melalui kerjasama pemerintah-swasta untuk mengatasi keterbatasan pemerintah dalam penyediaan sarana prasarana yang memadai akibat pertumbuhan penduduk yang pesat. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan sarana prasarana sekaligus mempermudah proses pembangunan.
Disampaikan pada Rapat Penyusunan ICP (Idea Concept paper) dan RD/IS (Research Design / Instrumen Survey) dengan Judul Faktor Penghambat Implementasi SPBE
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta, 30 April 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas mengenai investasi dan upaya peningkatan investasi di daerah, dengan menekankan pentingnya deregulasi peraturan yang menghambat investasi serta pengembangan iklim investasi yang mendorong partisipasi investor lokal dan asing.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara penyusunan rencana induk penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan yang meliputi pengumpulan data, evaluasi sistem yang ada, perencanaan penanganan sampah, program pengembangan, dan kriteria pelayanan."
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranArief Budiman
油
Dokumen tersebut membahas pengembangan Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta dengan pendekatan perencanaan dari bawah (bottom-up) dan melibatkan masyarakat secara langsung. Desa wisata ini diawali dengan upaya konservasi lingkungan oleh masyarakat lokal pada tahun 1999 dan secara bertahap mengembangkan potensi pariwisata secara swadaya dan berbasis masyarakat.
Dokumen tersebut membahas kerangka kebijakan pengembangan dan penerapan sistem pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Arsip Nasional Republik Indonesia sejak tahun 2009 hingga peraturan terkini tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangSeptinia Silviana
油
Dokumen tersebut membahas tentang zonasi lahan dan pemanfaatannya di Kota Malang berdasarkan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta implementasinya. Dokumen ini menjelaskan deskripsi zonasi lahan Kota Malang, kebijakan RTRW untuk mencapai kota pendidikan berkualitas, dan proses penyusunan RTRW Kota Malang serta hambatannya.
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Akademi Desa 4.0
油
Platform integrasi sistem desa dalam satu aplikasi dirancang untuk meningkatkan literasi digital, kolaborasi, dan inovasi di desa dengan mengintegrasikan enam pilar (pemerintahan, ekonomi, lingkungan, mobilitas, masyarakat, dan gaya hidup) melalui teknologi informasi berbasis data. Aplikasi ini akan membangun kesiapan dengan melibatkan masyarakat, regulasi, dan infrastruktur digital.
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan kebijakan dan koordinasi penerapan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia, mencakup arsitektur SPBE nasional, peta rencana SPBE nasional, dan tim koordinasi SPBE nasional.
Masterplan Transportasi Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 membahas rencana pengembangan transportasi perkotaan di Kota Tangerang Selatan untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum. Rencananya meliputi pembangunan jaringan bus rapid transit, pengembangan terminal terpadu, serta peningkatan infrastruktur jalan.
Dokumen tersebut merupakan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Karanganyar tahun 2021. Dokumen tersebut membahas empat isu prioritas lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar yaitu kualitas air, risiko bencana, tata guna lahan, dan persampahan beserta analisis dan respon yang dilakukan. Dokumen tersebut juga membahas inovasi-inovasi yang dilakukan Pemda Karanganyar terkait pengelolaan lingkungan
Keterkaitan Filsafat & Paradigma Administrasi PembangunanTri Widodo W. UTOMO
油
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan filsafat dan paradigma administrasi pembangunan. Terdapat tiga aspek utama filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dokumen ini menjelaskan masing-masing aspek tersebut dalam konteks administrasi pembangunan serta pergeseran paradigma dari administrasi untuk publik menjadi administrasi oleh publik.
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018Dr. Zar Rdj
油
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dokumen tersebut menjelaskan proses identifikasi proses bisnis, subproses, peta lintas fungsi, dan penyusunan tabel instrumen SOP.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan perumahan di kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kebutuhan perumahan kota dipengaruhi oleh jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah rumah layak huni, luas kota, dan sosial ekonomi penduduk. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung kebutuhan luas kota dan rumah baru untuk masa datang berdasarkan pertumbuhan penduduk.
BPNT adalah bantuan pangan non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat setiap bulan melalui rekening elektronik untuk membeli pangan di e-warong atau pedagang yang bekerja sama dengan bank. Tujuannya adalah mengurangi beban ekonomi dan memberikan gizi yang seimbang secara tepat sasaran dan tepat waktu. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan keuangan m
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranArief Budiman
油
Dokumen tersebut membahas pengembangan Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta dengan pendekatan perencanaan dari bawah (bottom-up) dan melibatkan masyarakat secara langsung. Desa wisata ini diawali dengan upaya konservasi lingkungan oleh masyarakat lokal pada tahun 1999 dan secara bertahap mengembangkan potensi pariwisata secara swadaya dan berbasis masyarakat.
Dokumen tersebut membahas kerangka kebijakan pengembangan dan penerapan sistem pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Arsip Nasional Republik Indonesia sejak tahun 2009 hingga peraturan terkini tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangSeptinia Silviana
油
Dokumen tersebut membahas tentang zonasi lahan dan pemanfaatannya di Kota Malang berdasarkan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta implementasinya. Dokumen ini menjelaskan deskripsi zonasi lahan Kota Malang, kebijakan RTRW untuk mencapai kota pendidikan berkualitas, dan proses penyusunan RTRW Kota Malang serta hambatannya.
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Akademi Desa 4.0
油
Platform integrasi sistem desa dalam satu aplikasi dirancang untuk meningkatkan literasi digital, kolaborasi, dan inovasi di desa dengan mengintegrasikan enam pilar (pemerintahan, ekonomi, lingkungan, mobilitas, masyarakat, dan gaya hidup) melalui teknologi informasi berbasis data. Aplikasi ini akan membangun kesiapan dengan melibatkan masyarakat, regulasi, dan infrastruktur digital.
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan kebijakan dan koordinasi penerapan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia, mencakup arsitektur SPBE nasional, peta rencana SPBE nasional, dan tim koordinasi SPBE nasional.
Masterplan Transportasi Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 membahas rencana pengembangan transportasi perkotaan di Kota Tangerang Selatan untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum. Rencananya meliputi pembangunan jaringan bus rapid transit, pengembangan terminal terpadu, serta peningkatan infrastruktur jalan.
Dokumen tersebut merupakan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Karanganyar tahun 2021. Dokumen tersebut membahas empat isu prioritas lingkungan hidup di Kabupaten Karanganyar yaitu kualitas air, risiko bencana, tata guna lahan, dan persampahan beserta analisis dan respon yang dilakukan. Dokumen tersebut juga membahas inovasi-inovasi yang dilakukan Pemda Karanganyar terkait pengelolaan lingkungan
Keterkaitan Filsafat & Paradigma Administrasi PembangunanTri Widodo W. UTOMO
油
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan filsafat dan paradigma administrasi pembangunan. Terdapat tiga aspek utama filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dokumen ini menjelaskan masing-masing aspek tersebut dalam konteks administrasi pembangunan serta pergeseran paradigma dari administrasi untuk publik menjadi administrasi oleh publik.
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018Dr. Zar Rdj
油
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dokumen tersebut menjelaskan proses identifikasi proses bisnis, subproses, peta lintas fungsi, dan penyusunan tabel instrumen SOP.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan perumahan di kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kebutuhan perumahan kota dipengaruhi oleh jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah rumah layak huni, luas kota, dan sosial ekonomi penduduk. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung kebutuhan luas kota dan rumah baru untuk masa datang berdasarkan pertumbuhan penduduk.
BPNT adalah bantuan pangan non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat setiap bulan melalui rekening elektronik untuk membeli pangan di e-warong atau pedagang yang bekerja sama dengan bank. Tujuannya adalah mengurangi beban ekonomi dan memberikan gizi yang seimbang secara tepat sasaran dan tepat waktu. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan keuangan m
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
油
Desa Cerdas Indonesia membahas upaya pemerintah untuk membangun desa-desa di Indonesia menjadi lebih cerdas melalui pemanfaatan teknologi informasi dan e-government. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum dan kebijakan pemerintah terkait implementasi e-government, serta inisiatif prioritas seperti e-budgeting dan integrasi sistem elektronik pemerintahan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Fokus implementasi diarahkan p
Dokumen tersebut membahas konsep e-government yang mencakup program-program unggulan, good governance, kerangka arsitektur, dasar hukum, tujuan, manfaat, dan contoh aplikasi e-government untuk hubungan antara pemerintah dan masyarakat, bisnis, pemerintah lain, pegawai, serta manajemen integrasi data antar lembaga pemerintah.
4. ARAHAN STRATEGIS SPBE SUMMIT 2023 [20 Maret 2023]
01
02
03
04
05
Pembangunan Layanan Digital berbasis Masyarakat
(citizen centric).
Penguatan Tim Koordinasi SPBE Instansi menjadi
Digital Transformation Agent (DTA) dalam
memastikan manajemen perubahan dan
operasional layanan digital.
Moratorium Pembangunan Aplikasi dan
mengutamakan peningkatan efektivitas
pemanfaatan aplikasi yang telah beroperasi.
Konsolidasi Aplikasi menjadi Platform Digital Terpadu,
baik di inter maupun antar instansi pusat dan daerah.
Penyederhanaan proses bisnis menuju Tematik
Layanan Digital.
06 Interoperabilitas Data dan Aplikasi melalui
Pemanfaatan Arsitektur SPBE. 6
5. Content Title
ISU DAN TANTANGAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SUBTITLE HERE
Masalah Tata Kelola
Pemerintahan
Ego sektoral/tidak ada
koordinasi antar K/L/D
Tumpang tindih kewenangan
Duplikasi program/kegiatan
Proses pengambilan
keputusan yang
panjang/tidak berdasar pada
data
Prosedur pelayanan yang
berbelit
Tata kelola tidak transparan
Pengembangan E-Government
untuk peningkatan efisiensi,
efektivitas, dan transparansi
penyelenggaraan
pemerintahan melalui
INPRES NO. 3/2003
Pembangunan TIK
Sektoral
Tata Kelola TIK
Tidak Terpadu
Tingkat Kematangan SPBE
Rendah
ISU DALAM PENERAPAN E-GOV
KEBUTUHAN
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
Perpres 95/2018
Penerapan
prinsip
keterpaduan
SPBE, melalui
penerapan
Arsitekur SPBE
KETERPADUAN
TATA KELOLA
PEMERINTAHAN
MELALUI SPBE
Tim Koordinasi
SPBE Nasional
7
Menteri
Kominfo
MENTERI PANRB
(Ketua Tim Koordinasi
SPBE Nasional)
Menteri
Dalam
Negeri
Kepala
BSSN
Kepala
BRIN
Menteri
Keuangan
Menteri
PPN/Bappenas
6. KETERKAITAN PENYELENGGARAAN SPBE DENGAN
PEMBERANTASAN KORUPSI DAN KEMUDAHAN BERUSAHA
8
8
8
E-Government Development Index 2022 Corruption Perceptions Index 2021
Peningkatan Nilai EGDI selaras dengan
perbaikan peringkat pada Indeks Persepsi
Korupsi (CPI) serta tingkat kemudahan dalam
berusaha (EODB)
Country/City Score Rank
New Zealand 86,8 1
Singapore 86,2 2
Denmark 85,3 3
Hong Kong SAR, China 85,3 4
United States - New York City 85,2 5
Korea, Rep. 84 6
United States 84 7
Georgia 83,7 8
United Kingdom 83,5 9
Norway 82,6 10
7. ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK
PERPRES 132 2022
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
2023
8. Bukti komitmen pemerintah
mengakselerasi implementasi
integrasi proses bisnis, data &
informasi, insfrastruktur SPBE,
aplikasi SPBE & keamanan
SPBE untuk pencegahan
korupsi & peningkatan kualitas
pelayanan publik
Perpres Arsitektur
SPBE Nasional Telah
Ditandatangani Bapak
Presiden
Joko Widodo
Peraturan
Presiden
No. 132/2022
10
9. SPBE SEBAGAI LEVERAGE
TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
11
11
Peraturan Presiden tentang Arsitektur SPBE Nasional,
sebagai payung hukum keterpaduan
penyelenggaraan pemerintahan berbasis SPBE
KERANGKA KERJA PERPRES 95/2018
meliputi seluruh unsur-unsur SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik adalah penyelenggaraan
pemerintahan yang
memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
memberikan layanan kepada
Pengguna SPBE.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, transparan, dan
akuntabel
Mewujudkan pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya
Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi
penyelenggaraan SPBE
Terwujudnya hasil berbagai program
prioritas pemerintah seperti:
pengentasan kemiskinan
pemberantasan korupsi
peningkatan investasi
penggunaan produk dalam negeri
TUJUAN
SPBE
DAMPAK
SPBE
11
10. REFERENSI UMUM REGULASI SPBE
12
PERPRES 95 2018
Prinsip pelaksanaan SPBE (Pasal 2 ayat 1):
1. Efektivitas
2. Keterpaduan
3. Kesinambungan
4. Efisiensi
5. Akuntabilitas
6. Interoperabilitas
7. Keamanan
Unsur-unsur SPBE (Pasal 4 ayat 2):
1. Rencana Induk SPBE Nasional
2. Arsitektur SPBE
3. Peta Rencana SPBE
4. Rencana dan anggaran SPBE
5. Proses Bisnis
6. Data dan Informasi
7. Infrastruktur SPBE
8. Aplikasi SPBE
9. Keamanan SPBE
10.Layanan SPBE
PERPRES 132 2022
1. Arsitektur SPBE adalah kerangka dasar yang
mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan
informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE, dan
keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan SPBE
yang terintegrasi. (Pasal 1 ayat 2)
2. Arsitektur SPBE Nasional memuat (Pasal 2):
a. arah kebijakan dan strategi;
b. kerangka kerja Arsitektur SPBE Nasional;
c. Referensi Arsitektur SPBE Nasional;
d. Domain Arsitektur SPBE Nasional; dan
e. inisiatif strategis Arsitektur SPBE Nasional.
3. Kepala daerah menetapkan Arsitektur SPBE
Pemerintah Daerah dengan keputusan kepala
daerah paling lambat tahun 2023.
14. 18
SESUAI AMANAT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan
informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi
DEFINISI
Panduan integrasi proses bisnis, data dan informasi, layanan, aplikasi,
infrastruktur SPBE dan Keamanan SPBE
MANFAAT
Disusun untuk jangka waktu 5 tahun
JANGKA WAKTU
Arsitektur SPBE Nasional
Arsitektur SPBE Instansi Pusat
Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah
TERDIRI DARI
KERANGKA KERJA
ARSITEKTUR SPBE
DALAM KERANGKA KERJA SPBE
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
16. INFRASTRUKTUR SPBE (Pasal 27 Perpres 95/2018 tentang
SPBE)
Infrastruktur
SPBE
Infrastruktur
SPBE Nasional
Infrastruktur SPBE
Instansi Pusat dan
Pemerintah
Daerah
Infrasturktur SPBE
Nasional
Pusat Data
Nasional (PDN)
Jaringan Intra
Pemerintah
(JIP)
Sistem Penghubung
Layanan
Pemerintah (SPLP)
Infrastruktur SPBE
Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah
Jaringan Intra
Instansi Pusat dan
Pemerintah
Daerah(JI-IP & JI-PD)
Sistem
Penghubung
Layanan Instansi
Pusat (SPL-IP) dan
Pemerintah Daerah
(SPL-PD)
23. Permodelan Kerangka Kerja Arsitektur SPBE
Pada Sistem Informasi Arsitektur SPBE
SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR
SPBE (UNDER CONSTRUCTION)
24. CONTOH SINERGI SPBE
LINTAS INSTANSI PEMERINTAH
Layanan Penanganan Perkara Tindak Pidana Berbasis TI (SPPT-TI)
* Data/ilustrasi yang digunakan merupakan dummy dan bukan data/ilustrasi sebenarnya
25. INISIATIF STRATEGIS (1/4) - Perpres No. 132 Tahun 2022
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Inisiatif
Strategis
2024
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Luar Negeri
3. Kementerian Pertahanan
4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
6. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
7. Kejaksaan Agung
8. Tentara Nasional Indonesia
9. Kepolisian Negara Republik Indonesia
Layanan Penanganan
Perkara Tindak Pidana
Terpadu Berbasis
Teknologi Informasi
Layanan Penerbitan SIM
Online
Kepolisian RI
Kejaksaan
Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia
Mahkamah Agung
Layanan Informasi
Pemerintahan dan
Layanan Infrastruktur
SPBE
PPID
Portal Nasional Pelayanan Publik
Portal Nasional Administrasi Pemerintahan
SSO Nasional, terhubung ke data kependudukan, data
kepegawaian, dan data WNA (Layanan Imigrasi)
Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature)
Pusat Data Nasional
Jaringan Intra Pemerintah
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
E-mail dan Online Storage untuk ASN
Layanan
Aparatur Negara
Badan Kepegawaian Negara
Lembaga Administrasi Negara
Arsip Nasional RI
Layanan Pemerintah
Daerah dan Data
Kependudukan
Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD)
Data Kependudukan sebagai basis Digital ID,
untuk akses setiap layanan digital pemerintah
melalui SSO Nasional 53
Mendukung:
Nasional Digital ID
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
26. INISIATIF STRATEGIS (2/4) - Perpres No. 132 Tahun 2022
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi
Layanan Perizinan Berusaha
dan Akreditasi Terintegrasi
Penyelenggaraan layanan perizinan
berusaha dan akreditasi terpadu
berbasis elektronik, melalui Aplikasi
Umum SPBE bidang perizinan berusaha
dan akreditasi yang terintegrasi pada
portal pelayanan publik dan portal
administrasi pemerintahan
Layanan Monitoring
Pembangunan Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
Penyelenggaraan layanan pekerjaan
umum, antara lain berupa
pemantauan pembangunan
pekerjaan umum dan perumahan
rakyat berbasis elektronik, melalui
Aplikasi Umum SPBE bidang
pekerjaan umum dan perumahan
rakyat yang terintegrasi
1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
3. Kementerian Perhubungan
4. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan
6. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
7. Kementerian Investasi /
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Inisiatif
Strategis
2024
Mendukung:
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Peningkatan Investasi
RB Tematik: Pengentasan Kemiskinan
RB Tematik: Percepatan Prioritas Aktual Presiden
Layanan Pengadaan
Barang/Jasa terintegrasi
Penyelenggaraan layanan administrasi
pemerintahan di bidang pengelolaan
pengadaan barang/jasa pemerintah,
sistem pengadaan secara elektronik,
dengan fitur mencakup perencanaan,
pelaksanaan, katalog, dan evaluasi
pengadaan barang/jasa pemerintah
secara terintegrasi
54
27. INISIATIF STRATEGIS (3/4) - Perpres No. 132 Tahun 2022
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
55
Inisiatif
Strategis
2024
1. Kementerian Agama
2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3. Kementerian Kesehatan
4. Kementerian Sosial
5. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi
6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
7. Kementerian Pemuda dan Olahraga
Layanan Bantuan
Sosial Terintegrasi
Layanan Pendidikan
Terintegrasi
Layanan Kesehatan
Terintegrasi
Mendukung:
Program Nasional Penanganan Stunting
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Pengentasan Kemiskinan
Tematik Program Nasional
Penanganan Stunting
Platform Digital
SATUSEHAT
Layanan Pendidikan
Terintegrasi
Relasi Layanan
Pendidikan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
DikbudRistek
Kementerian
ATR/BPN
Kementerian
PUPR
Kementerian
KLHK
Kementerian
Naker
Kementerian
PDTT
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Perindustrian
Identifikasi K/L terkait dengan
layanan bantuan sosial terintegrasi
Kementerian
Sosial
28. INISIATIF STRATEGIS (4/4) - Perpres No. 132 Tahun 2022
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian
56
Inisiatif
Strategis
2024
1. Kementerian Keuangan
2. Kementerian Ketenagakerjaan
3. Kementerian Perindustrian
4. Kementerian Perdagangan
5. Kementerian Pertanian
6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
7. Kementerian Badan Usaha Milik Negara
8. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
9. Badan Riset dan Inovasi Nasional
10. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Bappenas
Layanan Keuangan Negara
dan Data Keuangan
Mendukung:
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
Layanan Riset dan Inovasi dan
Koordinasi Pelaksanaan Audit SPBE
Layanan Perencanaan
Pembangunan Nasional
Layanan Data Statistik
Layanan Data Geospasial
Layanan Data dalam kerangka
Satu Data Indonesia
Layanan Data Keuangan
Layanan Data Kependudukan
29. INISIATIF STRATEGIS
TARGET ARSITEKTUR SPBE NASIONAL 2024
Inisiatif
Strategis
2024
G2C G2B
G2G & G2E
Layanan DATA (SDI)
Komponen Umum Aplikasi
SSO Nasional 2FA TTE SPLP
Layanan Sosial
Layanan Kesehatan
Layanan Pendidikan
Layanan Perizinan
Berusaha
Layanan PBJ
Data Statistik Data Geospasial Data Keuangan Data Kependudukan
Portal Layanan Administrasi Pemerintahan
Portal Nasional
Pelayanan Publik
Pusat Data Nasional Jaringan Intra Pemerintah Nasional CSIRT
Layanan
Pekerjaan Umum
Layanan SPPT-TI
Layanan SIM Online
57