ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Spiritualitas dan budaya organisasi

•Download as PPTX, PDF•
•
Laksmita Kusuma
Laksmita Kusuma

Dokumen tersebut membahas tentang spiritualitas dan budaya organisasi. Spiritualitas didefinisikan sebagai ekspresi pencarian makna dan tujuan hidup seseorang serta kemampuan untuk menghadirkan diri secara utuh dalam bekerja. Menerapkan spiritualitas di organisasi bermanfaat untuk meningkatkan kinerja, mengurangi turnover, serta membangun citra dan keberlanjutan perusahaan. Karakteristik budaya organisasi spiritual meliputi komitmen tujuan

1 of 7
SPIRITUALITAS DAN BUDAYA ORGANISASI
APA ITU SPIRITUALITAS? Bentuk ekspresi dari keinginan diri untuk mencari makna dan tujuan dalam hidup dan merupakan sebuah proses menghidupkan serangkaian nilai-nilai pribadi yang sangat dipegang oleh seorang karyawan, serta mengenai kemampuan menghadirkan keseluruhan diri karyawan untuk bekerja.
KEUNTUNGAN MENERAPKAN SPIRITUALITAS  Memperbaiki kinerja karyawan 9produktif) karena suasana kerja harmonis  Mengurangi turnover pegawai  Mengurangi fraud  Meningkatkan kepuasan pegawai  Meningkatkan kinerja tim dan organisasi  Sebagai penyeimbang tekanan dan stres  Penerapan nilai dalam pribadi individu dengan kehidupan profesional  Upaya untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi seseorang di dalam bekerja  Dasar keyakinan pegawai dalam mengisi kekosongan hidup  Membentuk citra baik bagi organisasi  Membangun sustainable company
KARAKTERISTIK BUDAYA DALAM ORG. SPIRITUAL Karakteristik Organisasi Spiritual - Strong sense of purpose - Focus on individual development - Trust and openness - Employee empowerment - Toleration of employees’ expression
MENCAPAI ORGANISASI SPIRITUAL Spiritual Company sendiri memiliki arti perusahaan yang membawa nilai-nilai spiritual ke dalam perusahaan. Ini berarti nilai-nilai spiritual menjadi ruh perusahaan. Contoh : Hotel Sofyan yang melarang penjualan alkohol – Budaya Islam dalam bidang perhotelan (1st di Indonesia) Produsen minuman VO2 di Semarang – Karyawan wajib sholat dhuha dan suci jika masuk area pabrik
KRITIK TERHADAP SPIRITUALITAS  Tentang Legitimasi. Apakah organisasi memiliki hak untuk memberikan nilai spiritual ke karyAwan mereka? Tujuan organisasi spiritual terbatas pada membantu karyawan menemukan makna dan tujuan dalam kehidupan kerja mereka, dengan menggunakan tempat kerja sebagai sumber komunitas.  Tentang Ekonomi. Apakah spiritualitas dan laba kompetibel? Dua tujuan itu bisa sangat kompetibel. Perusahaan yang memperkenalkan spiritualitas mampu meningkatkan produktivitas dan mengurangi keluar-masuk karyawan. Spiritualitas dalam organisasi berhubungan positif dengan kreativitas, kepuasan karyawan, kinerja tim, dan komitmen organisasi. Sebagai contoh, besaran Turnover untuk pegawai di Starbuck berkisar 65, dan untuk level manager sebesar 25%. Lebih rendah dibawah rata-rata industri yang sejenis. Dalam Starbucks dan industry lain yang sejenis system sudah berjalan dengan baik sehingga siapapun karyawan akan keluar atau masuk tidak akan menjadikan suatu masalah di Starbucks.
REFERENSI  http://ikakoentjoro.com/spiritual-company-1/  http://kelompokpo10.blogspot.com/2014/06/ch p-9-organization-culture_10.html  Textbook

More Related Content

Spiritualitas dan budaya organisasi

  • 2. APA ITU SPIRITUALITAS? Bentuk ekspresi dari keinginan diri untuk mencari makna dan tujuan dalam hidup dan merupakan sebuah proses menghidupkan serangkaian nilai-nilai pribadi yang sangat dipegang oleh seorang karyawan, serta mengenai kemampuan menghadirkan keseluruhan diri karyawan untuk bekerja.
  • 3. KEUNTUNGAN MENERAPKAN SPIRITUALITAS  Memperbaiki kinerja karyawan 9produktif) karena suasana kerja harmonis  Mengurangi turnover pegawai  Mengurangi fraud  Meningkatkan kepuasan pegawai  Meningkatkan kinerja tim dan organisasi  Sebagai penyeimbang tekanan dan stres  Penerapan nilai dalam pribadi individu dengan kehidupan profesional  Upaya untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi seseorang di dalam bekerja  Dasar keyakinan pegawai dalam mengisi kekosongan hidup  Membentuk citra baik bagi organisasi  Membangun sustainable company
  • 4. KARAKTERISTIK BUDAYA DALAM ORG. SPIRITUAL Karakteristik Organisasi Spiritual - Strong sense of purpose - Focus on individual development - Trust and openness - Employee empowerment - Toleration of employees’ expression
  • 5. MENCAPAI ORGANISASI SPIRITUAL Spiritual Company sendiri memiliki arti perusahaan yang membawa nilai-nilai spiritual ke dalam perusahaan. Ini berarti nilai-nilai spiritual menjadi ruh perusahaan. Contoh : Hotel Sofyan yang melarang penjualan alkohol – Budaya Islam dalam bidang perhotelan (1st di Indonesia) Produsen minuman VO2 di Semarang – Karyawan wajib sholat dhuha dan suci jika masuk area pabrik
  • 6. KRITIK TERHADAP SPIRITUALITAS  Tentang Legitimasi. Apakah organisasi memiliki hak untuk memberikan nilai spiritual ke karyAwan mereka? Tujuan organisasi spiritual terbatas pada membantu karyawan menemukan makna dan tujuan dalam kehidupan kerja mereka, dengan menggunakan tempat kerja sebagai sumber komunitas.  Tentang Ekonomi. Apakah spiritualitas dan laba kompetibel? Dua tujuan itu bisa sangat kompetibel. Perusahaan yang memperkenalkan spiritualitas mampu meningkatkan produktivitas dan mengurangi keluar-masuk karyawan. Spiritualitas dalam organisasi berhubungan positif dengan kreativitas, kepuasan karyawan, kinerja tim, dan komitmen organisasi. Sebagai contoh, besaran Turnover untuk pegawai di Starbuck berkisar 65, dan untuk level manager sebesar 25%. Lebih rendah dibawah rata-rata industri yang sejenis. Dalam Starbucks dan industry lain yang sejenis system sudah berjalan dengan baik sehingga siapapun karyawan akan keluar atau masuk tidak akan menjadikan suatu masalah di Starbucks.