Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk model-model atom, bilangan kuantum, cara pengisian elektron dalam orbital atom berdasarkan prinsip-prinsip terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk model-model atom, bilangan kuantum, cara pengisian elektron dalam orbital atom berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Teori atom yang digunakan sekarang adalah teori atom modern yang menyatakan bahwa setiap atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron membentuk inti atom padat, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori-teori awal atom meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Teori modern menjelaskan konfigurasi elektron berdasarkan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan nomor atom dan sifat kimia dalam sistem periodik. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan peri
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsurSinCosTan5
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori atom berkembang dari model bola pejal Dalton hingga model modern dengan konsep inti atom, elektron, dan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan dalam sistem periodik berdasarkan nomor atom dan sifat kimia berkala. Sifat-sifat seperti jari-jari, energi ionisasi, dan keelektronegatifan memiliki pola berkala sepanjang periode dan golong
1. Model atom telah berkembang dari Democritus, Thomson, Rutherford, hingga Niels Bohr yang memperkenalkan konsep orbit elektron dan kuantisasi energi elektron; 2. Partikel inti terdiri dari proton dan neutron yang ditemukan melalui serangkaian eksperimen; 3. Konfigurasi elektron menjelaskan pengaturan elektron dalam orbital sesuai dengan bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Secara singkat, dibahas tentang perkembangan teori atom dari Democritus hingga modern, komposisi atom dan ion, perkembangan sistem klasifikasi unsur dari triade Dobereiner hingga sistem periodik modern, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan lainnya.
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science ChemistryAriff Shafzan
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut memberikan rincian tentang penilaian kursus yang terdiri daripada 2 ujian tengah semester, laporan makmal/tutorial/ujian ringkas, dan peperiksaan akhir; (2) Ia juga menerangkan tugasan kumpulan yang melibatkan penyampaian lisan dan penyerahan kertas topik khusus; (3) Struktur atom dibahaskan dengan terperinci termasuk sejarah penemuan model atom
Model atom modern menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengorbit dalam orbital-orbital tertentu. Konfigurasi elektron menentukan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Terdapat penjelasan mengenai teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik. Juga dibahas mengenai hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul, serta interaksi antarmolekul seperti gaya van der Waals dan ikatan hidrogen.
Teori atom yang digunakan sekarang adalah teori atom modern yang menyatakan bahwa setiap atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron membentuk inti atom padat, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori-teori awal atom meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Teori modern menjelaskan konfigurasi elektron berdasarkan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan nomor atom dan sifat kimia dalam sistem periodik. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan peri
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsurSinCosTan5
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori atom berkembang dari model bola pejal Dalton hingga model modern dengan konsep inti atom, elektron, dan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan dalam sistem periodik berdasarkan nomor atom dan sifat kimia berkala. Sifat-sifat seperti jari-jari, energi ionisasi, dan keelektronegatifan memiliki pola berkala sepanjang periode dan golong
1. Model atom telah berkembang dari Democritus, Thomson, Rutherford, hingga Niels Bohr yang memperkenalkan konsep orbit elektron dan kuantisasi energi elektron; 2. Partikel inti terdiri dari proton dan neutron yang ditemukan melalui serangkaian eksperimen; 3. Konfigurasi elektron menjelaskan pengaturan elektron dalam orbital sesuai dengan bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Secara singkat, dibahas tentang perkembangan teori atom dari Democritus hingga modern, komposisi atom dan ion, perkembangan sistem klasifikasi unsur dari triade Dobereiner hingga sistem periodik modern, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan lainnya.
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science ChemistryAriff Shafzan
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut memberikan rincian tentang penilaian kursus yang terdiri daripada 2 ujian tengah semester, laporan makmal/tutorial/ujian ringkas, dan peperiksaan akhir; (2) Ia juga menerangkan tugasan kumpulan yang melibatkan penyampaian lisan dan penyerahan kertas topik khusus; (3) Struktur atom dibahaskan dengan terperinci termasuk sejarah penemuan model atom
Model atom modern menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengorbit dalam orbital-orbital tertentu. Konfigurasi elektron menentukan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Terdapat penjelasan mengenai teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik. Juga dibahas mengenai hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul, serta interaksi antarmolekul seperti gaya van der Waals dan ikatan hidrogen.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
3. PERKEMBANGAN
MODEL ATOM
Model atom mengalami
perkembangan dari masa ke masa
sesuai dengan fakta-fakta
eksperimen yang ditemukan oleh
para ahli.
4. Model atom Dalton dikemukakan 1085
merupakan teori atom pertama yang dilandasi
data ilmiah.
Dalton
MODEL
ATOM
BOLA PEJAL
5. Dalton
MODEL
ATOM
Teori
1. Materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang tidak
dapat dibagi bagi disebut atom, yang digambarkan sebagai
bola pejal yang sangat kecil.
2. Unsur adalah materi yang tersusun dari atom-atom yang
sejenis dengan massa dan sifat yang sama
3. Atom suatu unsur tidak diubah menjadi atom unsur lain
4. Senyawa adalah materi yang tersusun dua jenis atom atau
lebih dengan perbandingan tetap
5. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan.
6. MODEL
ATOM Thomson
Pada tahun 1897, Joseph John Thomson me
lanjutkan eksperimen William Crookes.
tentang pe ngaruh medan listrik dan medan
magnet dalam tabung sinar katode
Roti Kismis
9. MODEL
ATOM Thomson
Kelebihan teori : dapat menerangkan adanya
partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut
partikel subatomik, dan dapat menerangkan sifat
listrik atom.
Kelemahan teori : tidak dapat menerangkan
bagaimana susunan muatan positif dan negatif
dalam bola atom.
11. MODEL
ATOM Rutherford
Kelemahan :
tidak dapat menjelaskan mengapa elektron
tidak jatuh dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika klasik, gerakan
elektron mengelilingi inti ini disertai
pemancaran energi sehingga lama-
kelamaan energi elektron akan berkurang
dan lintasannya makin lama akan
mendekati inti dan jatuh kedalam inti.
Tata Surya
12. MODEL
ATOM
Atom terdiri atas inti yang bermuatan
positif dan dikelilingi elektron yang
bermuatan negatif. Elektron bergerak
mengelilingi inti atom pada lintasan atau
orbit (kulit) berbentuk lingkaran yang
mempunyai tingkat energi tertentu.
Bohr
14. MODEL
ATOM
Atom terdiri atas :
1. Inti atom (proton dan neutron)
2. Elektron-elektron bergerak mengitari inti
atom dan berada pada orbital-orbital
tertentu yang membentuk kulit atom.
3. Orbital adalah daerah tiga dimensi di sekitar
inti dimana elektron dengan energi tertentu
dapat ditemukan dengan kemungkinan
terbesar. Kedudukan elektron pada orbital-
orbitalnya dinyatakan dengan bilangan
kuantum.
Mekanika
Kuantum
Pencetus :
Louis Victor de Broglie
Werner Heisenberg
Ewin Schrodinger
16. Latihan Soal !!
1. Berapakah jumlah elektron, neutron, dan proton atom Na jika
nomor massanya adalah 23?
2. Berapakah jumlah proton, elektron, dan neutron pada atom
F, Al, Ar, Ca, dan Ne?
3. Berapakah jumlah proton, elektron, dan neutron pada ion
Mg2+, Na+, Fe3+, Cl-, dan S2-?
17. Latihan Soal !!
1. Na
Jumlah proton = nomor atom = 11
Jumlah elektron = nomor atom = 11
Jumlah neutron = nomor massa nomor atom = 23 11 = 12
Jadi, unsur natrium memiliki 11 proton, 11 elektron, dan 12 neutron.
2. F
Jumlah proton = nomor atom = 9
Jumlah elektron = nomor atom = 9
Jumlah neutron = nomor massa F nomor atom F = 19 9 = 10
Jadi, unsur Flour memiliki 9 proton, 9 elektron, dan 10 neutron.
18. Latihan Soal !!
Al
Jumlah proton = nomor atom = 13
Jumlah elektron = nomor atom = 13
Jumlah neutron = nomor massa nomor atom = 27 13 = 14
Jadi, unsur Aluminum memiliki 13 proton, 13 elektron, dan 14 neutron.
Ar
Jumlah proton = nomor atom = 18
Jumlah elektron = nomor atom = 18
Jumlah neutron = nomor massa nomor atom = 40 18 = 22
Jadi, unsur Natrium memiliki 18 proton, 18 elektron, dan 22 neutron.
19. Latihan Soal !!
Ca
Jumlah proton = nomor atom = 20
Jumlah elektron = nomor atom = 40
Jumlah neutron = nomor massa nomor atom = 40 20 = 20
Jadi, unsur Aluminum memiliki 20 proton, 20 elektron, dan 40 neutron.
Ne
Jumlah proton = nomor atom = 10
Jumlah elektron = nomor atom = 10
Jumlah neutron = nomor massa nomor atom = 20 10 = 10
Jadi, unsur Natrium memiliki 10 proton, 10 elektron, dan 10 neutron.
20. Latihan Soal !!
3. Na
Lambang plus (+) berarti unsur Na telah melepaskan 1 elektron dan berubah
menjadi kation atau ion bermuatan positif.
Jumlah proton = nomor atom = 11
Jumlah neutron = nomor massa Na nomor atom Na = 23 11 = 12
Jumlah elektron = nomor atom elektron lepas = 11 1= 10
Ion Na+ memiliki 10 elektron, 11 proton, dan 12 neutron
Fe3+
3+ menandakan unsur Fe telah kehilangan atau melepas 3 elektron dan
berubah
menjadi ion positif.
Jumlah proton = nomor atom Fe = 26
Jumlah neutron = nomor massa Fe nomor atom Fe = 56 26 = 30
Jumlah elektron = nomor atom elektron lepas = 26 -3 = 23
Ion Fe3+ memiliki 23 elektron, 26 proton, dan 30 neutron
21. Latihan Soal !!
Cl-
Lambang minus (-) menandakan bahwa unsur Cl telah mengikat satu elektron
dan berubah menjadi ion bermuatan negatif atau anion.
Jumlah proton = nomor atom = 17
Jumlah neutron = nomor massa nomor atom = 35 17 = 18
Jumlah elektron = nomor atom + elektron yang diikat = 17 + 1 = 18
Ion Cl- memiliki 18 elektron, 17 proton, dan 18 neutron
S2-
2- berarti unsur S telah mengikat 2 elektron bebas dan berubah menjadi ion
bermuatan negatif.
Jumlah proton = nomor atom = 16
Jumlah neutron = nomor massa nomor atom = 32 -16 = 16
Jumlah elektron = nomor atom + elektron yang diikat = 16 + 2 = 18
Ion S2- memiliki 18 elektron, 16 proton, dan 16 neutron.
22. Isotop, Isoton, Isobar
Isotop : atom-atom yang memiliki nomor atom sama
Isoton : atom-atom yang memiliki jumlah neutron
sama
Isobar : atom-atom yang memiliki nomor massa sama
Contoh Isotop :
Contoh Isoton : Contoh Isobar :
24. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan atau penyebaran
elektron pada kulit atom. Konfigurasi elektron dapat
dibuat berdasarkan nomor atom suatu unsur dan
didasari oleh model atom Bohr.
Menurut Bohr, elektron beredar mengelilingi inti atom
pada lintasan (orbit) yang berbentuk lingkaran dalam
keadaan gerakan stasioner (tetap) yang disebut tingkat
energi utama atau kulit (n). Nilai n = 1, 2, 3, dan
seterusnya. Makin jauh dari inti, tingkat energi lintasan
makin tinggi.
25. Konfigurasi Elektron
Pengisian elektron pada kulit atom mengikuti
aturan-aturan tertentu, yaitu:
1. Pengisian dimulai dari tingkat energi paling
rendah ketingkat energi paling tinggi, dari kulit
K, L, M dan seterusnya
2. Setiap kulit atom dapat terisi elektron
maksimum 2n2 , dimana n = kulit atom.
Jika n = 1 maka berisi 2 elektron
Jika n = 2 maka berisi 8 elektron
Jika n = 3 maka berisi 18 elektron
Jika n = 4 maka berisi 32 elektron
26. Menentukan
Konfigurasi Elektron
Contoh:
Unsur karbon, C memiliki nomor
atom 6, berarti jumlah elektron = 6
Sehingga susunan elektronnya
(konfigurasi elektron)
Konfigurasi elektron C : 2,4
Konfigurasi elektron :
H : 1
Li : 2, 1
B : 2, 3
N : 2, 5
F : 2, 7
Na : 2, 8, 1
Al : 2, 8, 3
P : 2, 8, 5
Cl : 2, 8, 7
Ca : 2, 8, 8, 2
Latihan Soal :
Konfigurasikan atom H, Li, B, N, F, Na, Al, P, Cl,
dan Ca !
27. Elektron Valensi
Elektron kulit terluar (elektron
valensi) menentukan sifat
kimia unsur dan berperan
penting dalam reaksi kimia.
Hubungan Konfigurasi Elektron ,
Golongan, dan Sifat Unsur
Hubungan Konfigurasi Elektron ,
Golongan, dan Sifat Unsur
28. Konfigurasi Elektron
Mekanika Kuantum
Prinsip Aufbau
pengisian orbital dimulai dari
subkulit yang tingkat energinya
rendah ke tingkat yang
energinya tinggi
Contoh :
8O : 1s2
2s2
2p4
s : 2
p : 6
d : 10
f : 14
Urutan Pengisisan
Elektron
29. Latihan !!
Tuliskan konfi gurasi elektron untuk
unsur-unsur berikut!
a. 7 N
b. 16S
c. 21Sc
Urutan Pengisisan
Elektron
30. Latihan !!
Konfi gurasi elektron 7 N: 1s2 2s2 2p3
Konfi gurasi elektron 2 He : 1s2 = [He]
Maka konfigurasi elektron disingkat menjadi, 7 N : [He]
2s2 2p3
n: 2, l : 1, m : +1, s : +1/2
Konfi gurasi elektron 16S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
Konfi gurasi elektron 10Ne : 1s2 2s2 2p6 = [Ne]
Maka konfi gurasi elektron 16S : [Ne] 3s2 3p4
n: 3, l : 1, m : -1, s : - 1/2
Konfi gurasi elektron 21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2
Konfi gurasi elektron 18Ar : [Ne] 3s2 3p6 = [Ar]
Maka konfi gurasi elektron 21Sc : [Ar] 3d1 4s2
n: 4, l : 0, m : 0, s : -1/2
Urutan Pengisisan
Elektron
31. BILANGAN KUANTUM
UTAMA (n) AZIMUT
(l)
MAGNETIK
(m)
SPIN (s)
Menyatakan tingkat
energi. Ukuran kulit
besar = tingkat energi
tinggi.
Penentuan nilai n
dilihat dari letak
elektron valensi pada
kulit ke berapa.
Menyatakan
subtingkat energi atau
subkulit yang terdapat
pada sebuah tingkat
energi (kulit elektron).
Penentuan nilai l
dilihat dari simbol
subkulit, dengan
ketentuan :
Menunjukan jumlah
orbital yang terdapat
pada subkulit dan
menentukan orientasi
(arah) orbital dalam
ruang
Penentuan nilai m
bergantung pada nilai
m, dengan ketentuan :
Nilai l Nilai m
0 0
1 -1, 0, + 1
2 -2, -1, 0, +1, +2
Subkulit Nilai l
s 0
p 1
d 2
f 3
Menentukan arah
perputaran,
+1/2 = searah jarum jam
-1/2 = berlawanan arah
jarum jam
Penentuan nilai s
bergantung pengisian
jumlah elektron pada
tabel dengan jumlah
sesuai nilai m. Dengan
ketentuan, jika electron :
menghadap atas = +1/2
menghadap bawah = -1/2
atas bawah
33. Asas Larangan Pauli
tidak ada dua elektron dalam satu atom yang mempunyai
keempat bilangan kuantum yang sama
Misal :
Helium memiliki dua elektron yang terletak pada
orbital yang sama. Kedua elektron memiliki harga
bilangan kuantum n, l, dan m yang sama, tetapi
bilangan S yang berbeda
2He : 1s2
Nilai bilangan kuantum :
n :1 n :1
l :0 l : 0
m :0 m: 0
S : +1/2 S : -1/2
Harga S beda
34. Aturan Hund
pengisian orbital dari satu subkulit, mula-mula elektron
menempati orbitalnya sendiri, baru kemudian berpasangan
Misal :
Orbital N menurut Prinsip Aufbau dan Hund
2He : 1s2
2s2
2p3
X
35. Orbital Penuh dan
Setengah Penuh
Konfigurasi elektron suatu unsur
menggambarkan sifat unsur tersebut.
Hasil eksperimen membuktikan bahwa
orbital yang terisi penuh dan orbital yang
terisi setengah penuh berada dalam
keadaan lebih stabil.
Contoh orbital yang terisi penuh adalah gas
mulia yang dikenal sebagai konfigurasi
oktet, kecuali He.
X