Kerangka Kompetensi TIK untuk Guru membahas tujuh elemen kompetensi yang perlu dimiliki guru untuk mengajar secara efektif dengan menggunakan teknologi, yaitu literasi teknologi, pemahaman tentang TIK dalam pendidikan, kurikulum dan penilaian, pedagogi, TIK, organisasi dan administrasi, serta menjadi guru profesional dalam pembelajaran. [/ringkasan]"
Teknologi dan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube sekarang banyak digunakan dalam pengajaran, terutamanya untuk menarik minat pelajar. Guru dapat mengintegrasikan permainan komputer dan sumber digital ke dalam pelajaran untuk melibatkan pelajar, dan pelajar juga dapat belajar dari sumber online seperti video di luar kelas.
Teknologi pengajaran merupakan gabungan antara pengetahuan teknologi, pedagogi dan kandungan yang berintegrasi untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran. Konsep TPACK menekankan pentingnya pengintegrasian ketiga bidang pengetahuan ini bagi menghasilkan pengajaran yang berkesan. Domin teknologi pengajaran pula menyediakan rangka kerja lima komponen utama dalam bidang ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad 21 yang mempersiapkan generasi mendatang memiliki kemampuan abad 21 seperti cara berpikir, bekerja, alat kerja, dan keterampilan hidup. Guru harus merancang pembelajaran yang memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengembangkan kreativitas, pemikiran kritis, pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, literasi informasi, dan tanggung jawab sosial siswa. Per
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran di tingkat prasekolah
2) ICT dianggap dapat mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran serta menarik minat murid
3) Kajian ini bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam menggunakan ICT dan dampak penggunaan ICT terhadap proses pembelaj
Berdasarkan dokumen tersebut, Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran diarahkan untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja peserta didik dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi sesuai dengan etika praktis. Teknologi Pendidikan bertugas untuk menjawab tantangan abad 21 baik di bidang pendidikan maupun non-pendidikan, sementara penerapan model pembelajaran konstruktivis seperti
Elemen Merentas Kurikulum dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) memperkenalkan tiga elemen tambahan iaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, serta teknologi maklumat dan komunikasi untuk membangunkan modal insan yang berfikir kritis, kreatif, berdaya saing, dan mampu menguasai teknologi.
Perkongsian ini menerangkan keperluan Pusat Sumber Sekolah untuk meneliti semula aktiviti gerakan membaca supaya dapat memenuhi keperluan penilaian PISA bagi Literasi Bacaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penambahan tiga elemen merentas kurikulum (EMK) yaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, serta teknologi maklumat dan komunikasi ke dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) untuk membentuk modal insan yang berfikir kritis, kreatif, berdaya saing tinggi, dan mampu menghasilkan ide serta ciptaan berk
Dokumen tersebut membahas strategi guru PAI dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu menyampaikan materi, mengumpulkan tugas, dan melakukan diskusi kelas secara online. Faktor pendukung dan penghambat juga mempengaruhi pemanfaatan teknologi, seperti sarana prasarana, dukungan kebijakan, dan k
Peneraju Pendidikan Negara bertujuan untuk memastikan murid menguasai pengetahuan dan kemahiran asas Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) serta menggalakkan kreativiti melalui pembelajaran yang menarik sepanjang hayat. Ia berfokus kepada aplikasi perisian dan pengetahuan perkakasan komputer, dengan integrasi TMK merentas kurikulum pada Tahap
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran di SMK Negeri 1 Balige. ICT dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang relevan dengan era digital. Strategi yang tepat diperlukan untuk memanfaatkan ICT secara optimal, seperti mendesain sistem pembelajaran berbasis teknologi dan memilih strategi pembelajaran interaktif yang m
Unit 1 pengenalan teknologi dalam pendidikanazharisuboh
油
Unit 1 membahaskan pengenalan teknologi dalam pendidikan. Ia menjelaskan definisi teknologi pendidikan, tiga era sejarah perkembangan teknologi komputer dalam pendidikan, dan empat perspektif perkembangan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Dokumen ini juga membincangkan rasional dan isu-isu penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Modul ini membahasakan peranan teknologi maklumat dan komunikasi dalam pendidikan di Malaysia, tujuan penggunaan multimedia dan internet dalam pendidikan, serta prinsip-prinsip penggunaan teknologi pendidikan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Modul ini juga menjelaskan domain reka bentuk sistem pengajaran dan pengurusan teknologi pendidikan.
Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Tantangan utama Indonesia adalah meningkatkan daya saing dalam bidang iptek dan inovasi serta mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan baru seperti berpikir komputasional, pemecahan masalah, dan kerja sama. Guru perlu memodernisasi pengajaran dengan mengintegrasikan literasi digital, berpikir tingkat tinggi, serta pembelajaran berbasis proyek untuk men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran di tingkat prasekolah
2) ICT dianggap dapat mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran serta menarik minat murid
3) Kajian ini bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam menggunakan ICT dan dampak penggunaan ICT terhadap proses pembelaj
Berdasarkan dokumen tersebut, Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran diarahkan untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja peserta didik dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi sesuai dengan etika praktis. Teknologi Pendidikan bertugas untuk menjawab tantangan abad 21 baik di bidang pendidikan maupun non-pendidikan, sementara penerapan model pembelajaran konstruktivis seperti
Elemen Merentas Kurikulum dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) memperkenalkan tiga elemen tambahan iaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, serta teknologi maklumat dan komunikasi untuk membangunkan modal insan yang berfikir kritis, kreatif, berdaya saing, dan mampu menguasai teknologi.
Perkongsian ini menerangkan keperluan Pusat Sumber Sekolah untuk meneliti semula aktiviti gerakan membaca supaya dapat memenuhi keperluan penilaian PISA bagi Literasi Bacaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penambahan tiga elemen merentas kurikulum (EMK) yaitu kreativiti dan inovasi, keusahawanan, serta teknologi maklumat dan komunikasi ke dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) untuk membentuk modal insan yang berfikir kritis, kreatif, berdaya saing tinggi, dan mampu menghasilkan ide serta ciptaan berk
Dokumen tersebut membahas strategi guru PAI dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu menyampaikan materi, mengumpulkan tugas, dan melakukan diskusi kelas secara online. Faktor pendukung dan penghambat juga mempengaruhi pemanfaatan teknologi, seperti sarana prasarana, dukungan kebijakan, dan k
Peneraju Pendidikan Negara bertujuan untuk memastikan murid menguasai pengetahuan dan kemahiran asas Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) serta menggalakkan kreativiti melalui pembelajaran yang menarik sepanjang hayat. Ia berfokus kepada aplikasi perisian dan pengetahuan perkakasan komputer, dengan integrasi TMK merentas kurikulum pada Tahap
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran di SMK Negeri 1 Balige. ICT dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang relevan dengan era digital. Strategi yang tepat diperlukan untuk memanfaatkan ICT secara optimal, seperti mendesain sistem pembelajaran berbasis teknologi dan memilih strategi pembelajaran interaktif yang m
Unit 1 pengenalan teknologi dalam pendidikanazharisuboh
油
Unit 1 membahaskan pengenalan teknologi dalam pendidikan. Ia menjelaskan definisi teknologi pendidikan, tiga era sejarah perkembangan teknologi komputer dalam pendidikan, dan empat perspektif perkembangan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Dokumen ini juga membincangkan rasional dan isu-isu penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Modul ini membahasakan peranan teknologi maklumat dan komunikasi dalam pendidikan di Malaysia, tujuan penggunaan multimedia dan internet dalam pendidikan, serta prinsip-prinsip penggunaan teknologi pendidikan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Modul ini juga menjelaskan domain reka bentuk sistem pengajaran dan pengurusan teknologi pendidikan.
Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Tantangan utama Indonesia adalah meningkatkan daya saing dalam bidang iptek dan inovasi serta mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan baru seperti berpikir komputasional, pemecahan masalah, dan kerja sama. Guru perlu memodernisasi pengajaran dengan mengintegrasikan literasi digital, berpikir tingkat tinggi, serta pembelajaran berbasis proyek untuk men
Dokumen tersebut membincangkan pentingnya teknologi dan inovasi dalam pendidikan untuk menyediakan pelajar menjadi warganegara digital, mempromosikan pembelajaran era digital, dan meningkatkan sistem pendidikan secara menyeluruh.
Teknologi pendidikan merupakan penerapan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran secara sistematis dan ilmiah. Teknologi pendidikan meliputi teori dan praktik perancangan, pengembangan, pemanfaatan, manajemen, dan evaluasi proses dan sumber daya pembelajaran.
Penerapan tik yang membelajarkan seminar ki hajar -bantenUwes Chaeruman
油
Pembelajaran modern berpusat pada siswa dan aktifitas belajar. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk belajar secara kreatif dan mandiri menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Pendekatan ini bertujuan membangun kemampuan siswa abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, literasi media, dan tanggung jawab digital.
Dokumen tersebut membahas mengenai elemen-elemen kreativitas, kewirausahaan, dan teknologi maklumat dan komunikasi yang perlu diterapkan dalam kurikulum pelajaran. Dokumen tersebut juga menyentuh mengenai pengembangan pemikiran siswa dan penerapan elemen-elemen tersebut di berbagai mata pelajaran.
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, seperti menyediakan perpustakaan dan komputer di setiap kelas, membuat koran dinding, menyediakan perangkat audio visual, merintis kelas digital, melibatkan siswa dalam kegiatan jurnalistik, dan bekerjasama dengan media massa. Dokumen juga menegaskan pentingnya memberdayak
Dokumen tersebut membahas strategi guru PAI dalam pengembangan media dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran bermutu. Dibahas pula hakikat pembelajaran PAI, definisi teknologi dan hubungannya dengan pendidikan, peran TIK dalam pembelajaran PAI, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran PAI, dan faktor yang mempengaruhi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran PAI.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
4. 1. Pemberdayaan Siswa
Menetapkan tujuan pembelajaran pribadi, mengembangkan strategi, dan merefleksi untuk
meningkatkan hasil belajar.
Membangun jaringan dan menyesuaikan lingkungan belajar untuk yang mendukung proses
pembelajaran.
Menggunakan teknologi untuk memperbaiki praktik dan mendemonstrasikan pembelajaran dengan
berbagai cara.
Memahami konsep dasar teknologi, kemampuan memilih, menggunakan dan memecahkan masalah
teknologi terkini dan mampu mentransfer pengetahuan untuk mengeksplorasi teknologi baru.
Siswa memanfaatkan teknologi untuk berperan aktif dalam memilih, menguasai, dan mendemonstrasikan
kompetensi sesuai tujuan pembelajaran dan ilmu pengetahuan.
5. 2. Warganegara Digital
Mengolah,
mengelola identitas
dan reputasi digital,
menyadari
tindakannya
permanen di dunia
digital.
Berperilaku positif,
aman, legal, dan etis
saat menggunakan
teknologi, termasuk
interaksi sosial
secara online atau
saat menggunakan
perangkat
berjejaring.
Menunjukkan
pemahaman dan
penghormatan
terhadap hak dan
kewajiban kekayaan
intelektual.
Mengelola data
pribadi untuk
menjaga privasi dan
keamanan digital
dan mengetahui
teknologi
pengumpulan data
yang digunakan
sebagai pelacak
secara online.
Siswa mengenali hak, tanggung jawab dan kesempatan hidup, belajar dan bekerja dalam dunia digital yang
saling terkait dengan cara yang aman, legal, dan etis.
6. 3. Pembangun Ilmu Pengetahuan
Merencanakan& menggunakan strategi penelitian yang efektif dalam
membangun intelektual & kreativitas.
Mengevaluasi keakuratan, perspektif, kredibilitas, dan relevansi informasi,
media, data atau sumber lainnya
Memanfaatkan informasi dari sumber digital dengan berbagai alat dan
metode untuk menghasilkan produk yang bermakna.
Membangun ilmu pengetahuan dengan mengeksplorasi isu dan masalah dalam
dunia nyata, mengembangkan gagasan dan teori untuk memberikan solusi
Siswa memanfaatkan secara kritis berbagai sumber dengan menggunakan alat digital untuk membangun
pengetahuan, menghasilkan produk kreatif dan pengalaman belajar bermakna bagi diri sendiri dan orang lain.
7. 4. Perancang Inovatif
Menghasilkan
gagasan, teori,
menciptakan produk
inovatif untuk
memecahkan
masalah otentik.
Memilih &
menggunakan alat
digital untuk
merencanakan &
mendesain dengan
mempertimbangkan
kendala dan
memperhitungkan
resiko.
Mengembangkan,
menguji dan
menyempurnakan
prototipe sebagai
bagian dari proses
mendesain.
Menunjukkan
toleransi, ketekunan,
dan kapasitas untuk
bekerja dengan
terbuka.
Siswa menggunakan berbagai teknologi untuk mendesain, mengidentifikasi, dan memecahkan
masalah dengan menciptakan solusi baru.
8. 5. Pemikir tentang Komputer
Merumuskan masalah yang sesuai dengan metode berbantuan teknologi untuk menemukan solusi.
Mengumpulkan& menganalisis data dengan berbagai cara untuk memecahkan masalah&
pengambilan keputusan.
Memecahkan masalah menjadi komponen, mengekstrak informasi kunci, dan mengembangkan model
deskriptif untuk memahami sistem yang kompleks atau memfasilitasi pemecahan masalah.
Memahami bagaimana otomatisasi bekerja dan menggunakan pemikiran algoritmik untuk
mengembangkan urutan langkah dalam membuat dan menguji solusi.
Siswa mengembangkan dan menggunakan strategi untuk memahami dan memecahkan masalah dengan
memanfaatkan kekuatan metode teknologi untuk mengembangkan dan menguji solusi.
9. 6. Komunikator Kreatif
Memilih program dan
alat yang sesuai untuk
mengaitkan antara
tujuan dengan
kreasinya.
Membuat karya
orisinil, bertanggung
jawab atas replikasi
atau mengkonversikan
sumber digital ke
dalam kreasi baru.
Mengomunikasikan
gagasan kompleks
secara jelas dan efektif
dengan membuat atau
menggunakan
berbagai objek digital
seperti visualisasi,
model atau simulasi.
Menerbitkan atau
menyajikan konten
pesan dan media yang
sesuai bagi khalayak
sasaran.
Siswa berkomunikasi dengan jelas dan mengekspresikan dirinya secara kreatif untuk berbagai tujuan
menggunakan platform, peralatan, gaya, format dan media digital sesuai dengan tujuan mereka
10. 7. Kolaborator Global
Menggunakan teknologi digital untuk terhubung dengan siswa dari berbagai latar belakang dan budaya,
terlibat dengan mereka dengan cara memperluas saling pengertian dan pembelajaran.
Menggunakan teknologi kolaboratif untuk bekerja dengan orang lain, termasuk rekan sejawat, pakar
atau anggota masyarakat, untuk memecahkan isu dan masalah dari berbagai sudut pandang.
Berkontribusi secara konstruktif di tim proyek dengan berbagai peran dan tanggung jawab untuk bekerja
secara efektif menuju tujuan bersama.
Mengeksplorasi isu-isu lokal dan global dan menggunakan teknologi kolaboratif dengan bekerja sama untuk
memberikan solusi.
Siswa menggunakan alat digital untuk memperluas perspektif & memperkaya pembelajaran melalui
kolaborasi dengan orang lain dan bekerja secara efektif dalam tim lokal dan global.
13. Pendahuluan
Tenaga kerja yang memiliki
keterampilan TIK.
Warga negara memiliki
pengetahuan dan sumber
daya untuk mengelola
kehidupan sendiri secara
efektif.
Warga negara untuk
berpartisipasi penuh dalam
mengambil keputusan yang
mempengaruhi kehidupan.
Menumbuhkan pemahaman
lintas budaya dan resolusi
damai terhadap konflik.
Masyarakat Modern
Berbasis Informasi
& Pengetahuan
Menjadi fokus pada sistem
pendidikan di suatu negara.
Guru perlu dibekali
kemampuan untuk mencapai
tujuan tersebut.
Tujuan Sosial&
Ekonomi Negara UNESCO dalam kemitraan
dengan pimpinan industri dan
pakar keilmuan global
menciptakan tolok ukur
internasional yang
menetapkan kompetensi yang
dibutuhkan untuk mengajar
secara efektif dengan TIK.
Kerangka
Kompetensi TIK
untuk Guru
14. Kerangka Kompetensi TIK untuk Guru
LITERASI
TEKNOLOGI
PENDALAMAN
ILMU PENGETAHUAN
PENCIPTAAN
ILMU PENGETAHUAN
PEMAHAMAN TENTANG
TIK DALAM PENDIDIKAN
Kesadaran tentang
kebijakan
Pemahaman tentang
kebijakan
Inovasi kebijakan
KURIKULUM DAN
PENILAIAN
Pengetahuan dasar Aplikasi pengetahuan Penguasaan berbagai
teknologi di masyarakat
PEDAGOGI Pengintegrasian
teknologi
Pemecahan
permasalahan kompleks
Manajemen diri
TIK Alat dasar Alat kompleks Alat yang digunakan
banyak orang
ORGANISASI DAN
ADMINISTRASI
Standar kelas TIK Kelompok kolaboratif Institusi pembelajaran
GURU PROFESIONAL
DALAM PEMBELAJARAN
Literasi digital Pengelolaan dan
pembimbingan
Guru sebagai model dalam
pembelajaran
15. Tiga Pendekatan dalam Pembelajaran
LITERASI TEKNOLOGI
Memungkinkan siswa
menggunakan TIK
untuk belajar lebih
efisien.
PENDALAMAN ILMU
PENGETAHUAN
Memungkinkan siswa
memperoleh
pengetahuan
mendalam tentang
mata pelajaran di
sekolah dan
menerapkannya
dalam permasalahan
di kehidupan nyata
yang kompleks.
PENCIPTAAN ILMU
PENGETAHUAN
Memungkinkan siswa
(warga negara,
tenaga kerja) untuk
menciptakan
pengetahuan baru
yang dibutuhkan
untuk masyarakat
yang lebih harmonis,
memuaskan, dan
sejahtera.
16. Literasi
Teknologi
Kesadaran
tentang Kebijakan
Pengetahuan
Dasar
Pengintegrasian
Teknologi
Peralatan Dasar
Standar Kelas TIK
Literasi Digital
PEMAHAMAN TENTANG
TIK DALAM PENDIDIKAN
KURIKULUM&
PENILAIAN
PEDAGOGI
TIK
ORGANISASI &
ADMINISTRASI
GURU PROFESIONAL
DALAM PEMBELAJARAN
Pemahaman tentang
Kebijakan
Aplikasi Pengetahuan
Pemecahan
Permasalahan Kompleks
Peralatan Kompleks
Kelompok Kolaboratif
Pengelolaan &
Pembimbingan
Pendalaman Ilmu
Pengetahuan
Inovasi Kebijakan
Penguasaan Teknologi
dalam Masyarakat
Manajemen Diri
Peralatan yang
Digunakan Banyak Orang
Institusi Pembelajaran
Guru sebagai Model
dalam Pembelajaran
Penciptaan Ilmu
Pengetahuan
19. Tujuan kebijakan dengan pendekatan ini >>>
memungkinkan siswa, warga negara dan tenaga
kerja menggunakan TIK untuk mendukung
pengembangan sosial dan peningkatan produktivitas
ekonomi.
Tujuan pendidikan >>> meningkatkan pendaftar di
sekolah, membuat sumber daya berkualitas tinggi
untuk semua orang, dan meningkatkan
kemampuan literasi dasar, termasuk literasi
teknologi.
LITERASI TEKNOLOGI
20. Literasi Teknologi
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
PEMAHAMAN
TENTANG TIK
DALAM
PENDIDIKAN
Kesadaran tentang Kebijakan
Membuat koneksi langsung
antara kebijakan dengan
praktik kelas.
Guru harus sadar tentang
kebijakan& dapat
mengartikulasikan secara
terampil praktik di kelas yang
sesuai dan mendukung kebijakan.
KURIKULUM
DAN
PENILAIAN
Pengetahuan Dasar
Meningkatkan kemampuan
literasi dasar melalui teknologi
dan mengembangkan
keterampilan TIK dalam
konteks yang berbeda dengan
penggabungan antarmapel
yang relevan.
Guru harus mempunyai
pengetahuan unggul tentang
standar kurikulum pada
mapelnya (termasuk strategi
penilaian). Guru harus dapat
mengintegrasikan penggunaan
teknologi ke dalam kurikulum.
21. Lanjutan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
PEDAGOGI Pengintegrasian Teknologi
Mengintegrasikan berbagai
teknologi, peralatan, dan konten
digital sebagai bagian dari kelas,
kelompok, dan aktivitas siswa
untuk mendukung pembelajaran.
Guru harus tahu dimana, dengan
siapa,
kapan (dan kapan tidak) dan
bagaimana cara menggunakan
TIK untuk aktivitas kelas dan
presentasi.
TIK Peralatan Dasar
Menggunakan komputer seiring
dengan produktivitas perangkat
lunak; latihan dan praktik
perangkat lunak,tutorial, dan
konten web; dan penggunaan
jaringan untuk tujuan manajemen.
Guru harus mengetahui
perangkat keras tingkat dasar
dan produktivitas perangkat
lunak, a web browser, software
komunikasi, software presentasi,
dan aplikasi manajemen.
22. Lanjutan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
ORGANISASI
DAN
ADMINISTRASI
Kelas Standar TIK
Penempatan ruang dan
mengintegrasikan
sumber teknologi dalam
pelajaran di kelas atau
laboratorium.
Guru harus bisa menggunakan
teknologi untuk seluruh kelas,
kelompok kecil, kegiatan individu, dan
memastikan akses yang adil untuk
semua siswa.
GURU
PROFESIONAL
DALAM
PEMBELAJARA
N
Literasi Digital
Mengembangkan literasi
digital dan penggunaan
TIK untuk peningkatan
profesional.
Guru harus memiliki keterampilan
teknologi dan pengetahuan tentang
sumber web yang penting dalam
menggunakan teknologi untuk
mengembangkan materi pelajaran
dan pengetahuan pedagogis sebagai
pendukung pembelajaran profesional.
23. Tujuan kebijakan dengan pendekatan
ini >>> meningkatkan kemampuan
tenaga kerja untuk menambah nilai
ekonomi dengan menerapkan
pengetahuan dari pelajaran sekolah
untuk memecahkan permasalahan
yang kompleks yang ditemui dalam
situasi nyata dalam bekerja dan di
kehidupan sehari-hari.
PENDALAMAN ILMU PENGETAHUAN
24. Pendalaman Ilmu Pengetahuan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
PEMAHAMAN
TENTANG TIK
DALAM
PENDIDIKAN
Pemahaman tentang Kebijakan
Mendesain rancangan
pembelajaran untuk menerapkan
kebijakan nasional serta tujuan
utama dan prioritas
permasalahan.
Guru harus memiliki kedalaman
Ilmu pengetahuan tentang kebijakan
nasional dan prioritas sosial, mampu
merancang, memodifikasi, dan
menerapkan dalam praktik di kelas
yang mendukung kebijakan.
KURIKULUM
DAN
PENILAIAN
Aplikasi Ilmu Pengetahuan
Menerapkan pemahaman
terhadap permasalahan dalam
dunia nyata dan permasalahan
serta prioritas sosial. Penilaian
berfokus pada pemecahan
masalah yang kompleks dan
terintegrasi dalam aktivitas kelas.
Guru harus memiliki pengetahuan
yang dalam tentang mapel dan
kemampuan untuk menerapkan
dalam berbagai situasi. Guru harus
dapat mengkreasikan permasalahan
dan solusi yang terukur berdasar
pemahaman siswa.
25. Lanjutan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
PEDAGOGI Pemecahan Masalah Kompleks.
Memadukan pembelajaran kolaboratif
dan
pembelajaran berbasis proyek. Siswa
menacari topik secara mendalam dan
menggunakan pengetahuannya untuk
menghadapi pertanyaan, isu dan
masalah sehari-hari.
Guru harus memiliki keterampilan untuk
membantu siswa menciptakan, menerapkan,
dan memonitor rencana projek dan solusinya.
Guru perlu menggunakan penilaian
pembelajaran sebagai prinsip dasar dalam
membimbing
praktik siswa.
TIK Peralatan yang Kompleks.
Memanfaatkan teknologi yang
kompleks untuk memahami konsep-
konsep kunci pada pelajaran tertentu,
seperti visualisasi dalam sains,
analisis data dalam matematika atau
bermain peran dalam pengetahuan
Guru harus memiliki pengetahuan tentang
berbagai teknologi yang spesifik dan
aplikasinya dan dapat digunakan secara
fleksibel dalam berbagai masalah dan proyek.
Guru harus dapat menggunakan sumber-
sumber jaringan untuk membantu siswa
mengkolaborasi, mengakses informasi, dan
26. Lanjutan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
ORGANISASI
DAN
ADMINISTRASI
Kelompok Kolaboratif.
Kelas lebih dinamis, siswa
bekerja dalam kelompok
untuk waktu yang lama.
Guru harus dapat menciptakan
lingkungan belajar yang fleksibel,
mengintegrasikan aktivitas yang
berpusat pada siswa& menerapkan
teknologi secara luas yang mendukung
kolaborasi
GURU
PROFESIONAL
DALAM
PEMBELAJARA
N
Pengelolaan&
Pembimbingan.
Membimbing siswa
melalui masalah yang
kompleks dan mengelola
lingkungan belajar yang
dinamis.
Guru harus memiliki keterampilan dan
pengetahuan untuk membuat dan
mengelola proyek yang kompleks,
berkolaborasi dengan guru lain, dan
memanfaatkan jaringan untuk
mengakses informasi, kolega, dan
pakar dalam mendukung
27. Penciptaan Ilmu Pengetahuan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
PEMAHAMAN
TENTANG TIK
DALAM
PENDIDIKAN
Inovasi Kebijakan.
Guru dan tenaga kependidikan
berpartisipasi aktif dalam pembaharuan
kebijakan pendidikan untuk
perkembangan berkelanjutan.
Guru harus memahami maksud dari
kebijakan nasional dan mampu
berkontribusi pada diskusi pembaharuan
kebijakan pendidikan serta berpartisipasi
dalam mendesain, menerapkan, dan
merevisi program dalam implementasi
kebijakan.
KURIKULUM
DAN
PENILAIAN
Penguasaan Teknologi dalam
Masyarakat.
Kurikulum fokus pada pengetahuan
dalam mapel termasuk penguasaan
teknologi di masyarakat seperti
pemecahan masalah, komunikasi,
kolaborasi, dan berpikir kritis. Siswa perlu
dapat menentukan tujuan& rencana
belajar mereka sendiri. Penilaian
merupakan bagian dari
Guru harus tahu tentang perkembangan
manusia secara kompleks, seperti kognitif,
emosional, dan fisik.
Guru harus tahu bagaimana, dan di mana
kondisi terbaik siswa dalam belajar, dan
guru harus mampu mengantisipasi secara
efektif kesulitan siswa. Guru harus
mempunyai keterampilan yang dibutuhkan
untuk mendukung proses yang kompleks
tersebut.
28. Tujuan kebijakan dengan
pendekatan ini >>> meningkatkan
produktivitas dengan menghasilkan
tenaga kerja yang senantiasa
terlibat dalam penciptaan
pengetahuan, pengembangan
sosial, dan pengembangan budaya.
PENCIPTAAN ILMU PENGETAHUAN
29. Lanjutan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
PEDAGOGI Manajemen diri.
Siswa bekerja dalam komunitas
belajar dalam menciptakan produk,
membangun pengetahuan dan
keterampilan diri dan orang lain.
Guru dapat memodelkan proses
pembelajaran dan menciptakan
situasi sehingga siswa dapat
menerapkan keterampilannya.
TIK Peralatan yang digunakan oleh banyak
orang.
Berbagai perangkat jaringan, sumber
digital dan elektronik digunakan untuk
memproduksi pengetahuan dan
'kapan saja-dimana saja' dapat
mengkolaborasikan pembelajaran.
Guru harus dapat mendesain TIK
berbasis komunitas
pengetahuan dan menggunakan
TIK untuk mendukung
pengembangan pengetahuan
siswa, keterampilan mencipta
secara berkelanjutan, dan
30. Lanjutan
TUJUAN KURIKULUM KOMPETENSI GURU
ORGANISASI
DAN
ADMINISTRASI
Institusi Pembelajaran.
Sekolah merupakan
organisasi belajar dimana
semua aktor terlibat dalam
proses pembelajaran.
Guru harus dapat memimpin
pelatihan, melakukan tindak lanjut,
menciptakan,&
mengimplementasikan visi sekolah
sebagai komunitas berbasis inovasi
berkelanjutan yang diperkaya oleh
TIK.
GURU
PROFESIONAL
DALAM
PEMBELAJARAN
Guru sebagai Model
Pembelajaran. Guru sebagai
ahli bagi siswa, penghasil
pengetahuan melalui
percobaan pendidikan dan
menciptakan inovasi dari
Guru juga harus memiliki
kemampuan, motivasi, bidang
keahlian, dorongan dan dukungan
untuk mencoba, terus menerus
belajar dan menggunakan TIK untuk
membangun komunitas belajar yang
32. Diskusikan dalam kelompok !
Rancanglah garis besar pembelajaran bahasa (Indonesia/
Inggris/ Daerah) untuk memfasilitasi siswa dalam mencapai
salah satu kompetensi TIKnya!