BAB 8 membahas bioteknologi, termasuk definisi, prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan aplikasi dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan industri. Bioteknologi melibatkan penggunaan agen biologi seperti mikroba untuk menghasilkan barang dan jasa melalui teknologi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah menunjukkan bahwa sel gabus adalah sel mati tanpa organel, sedangkan sel bawang merah adalah sel hidup dengan inti sel dan organel.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fisika tentang pengukuran tegangan dan kuat arus listrik. Ringkasannya adalah: Siswa melakukan pengukuran tegangan dan kuat arus pada rangkaian sederhana dengan mengubah tegangan sumber daya dan mencatat hasilnya pada tabel. Dari hasil pengukuran diperoleh hubungan antara tegangan dan kuat arus berbanding lurus.
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi etanol dan karbon dioksida melalui aktivitas ragi. Hasil pengamatan menunjukkan adanya proses fermentasi di tabung A dan bukti pelepasan karbon dioksida di tabung B.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi yang dijadikan landasan berdirinya negara Indonesia dan berperan sebagai pedoman hidup bangsa, sumber hukum, serta cita-cita bangsa. Kelima sila Pancasila saling terkait dan berkaitan dengan fungsi Pancasila sebagai dasar negara.
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bioteknologi konvensional yang telah diterapkan sejak zaman dahulu untuk menghasilkan berbagai produk pangan dan non-pangan. Beberapa contoh bioteknologi konvensional yang dijelaskan adalah pembuatan keju, yogurt, mentega, roti, tempe, tapai, kecap, bir dan oncom menggunakan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, Saccharomyces
1. Laporan ini membahas percobaan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla yang bertujuan untuk mengamati faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis dan mengidentifikasi hasil reaksi fotosintesis.
2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju fotosintesis paling tinggi pada perlakuan cahaya langsung ditambah NaHCO3, mengindikasikan bahwa cahaya dan konsentrasi CO2 mempengaruhi laju fotosintesis.
3
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
Ìý
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai mekanisme transportasi zat melalui membran sel, termasuk difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis. Soal-soal tersebut mencakup proses transportasi glukosa, asam amino, air, dan ion-ion melalui membran sel, serta pengaruh larutan hipotonik dan hipertonik terhadap sel.
Laporan ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam pembuatan roti pawa tradisional. Bioteknologi digunakan untuk fermentasi adonan menggunakan ragi agar adonan dapat mengembang. Langkah-langkah pembuatan roti pawa meliputi perebusan ragi, pencampuran bahan adonan, fermentasi, pengisian adonan dengan kacang, dan pengukusan hingga matang. Laporan ini menunjukkan manfaat bioteknolog
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Proses sintesis protein dari DNA ke protein dijelaskan melalui pembahasan komponen, tahapan transkripsi dan translasi, dimulai dari DNA ke mRNA ke protein. [/ringkuman]
1. Rekayasa genetika telah diterapkan pada berbagai tanaman dan hewan untuk menghasilkan individu yang lebih unggul dan resisten terhadap penyakit tertentu.
2. Teknik bioteknologi modern seperti kultur jaringan, kloning, dan transfer genetik memungkinkan perbanyakan tanaman dan hewan secara masal.
3. Bioteknologi juga telah menghasilkan produk-produk farmasi seperti antibiotik, insulin, dan vaksin
Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Pada tahap transkripsi, DNA ditranskripsi menjadi mRNA yang mengandung kodon. Kemudian pada tahap translasi di sitoplasma dan ribosom, mRNA diterjemahkan menjadi rantai polipeptida melalui peran tRNA dan pelekatan asam amino. Proses ini berakhir ketika ribosom mendeteksi kodon stop pada mRNA.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang anabolisme dan fotosintesis. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang proses anabolisme yang melibatkan reaksi kimia untuk membangun molekul kompleks dengan menggunakan energi, serta proses fotosintesis pada tumbuhan yang melibatkan reaksi terang dan gelap untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia glukosa. Dokumen juga membahas tentang bag
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Makalah ini berisikan tentang pembahasan hal - hal positif dari pangan hasil rekayasa genetika.
NB : Bagi yang menginginkan file ini silakan kontak email saya {Rohmad_putra32@yahoo.co.id}. untuk selanjutnya akan saya kirim file ini.
Terimakasih atas kunjungannya
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Laporan ini membahas proses pembuatan tape ketan hitam dan tape singkong melalui fermentasi. Langkah-langkah pembuatan tape meliputi perebusan beras ketan/singkong, penaburan ragi, dan penyimpanan selama 2-3 hari agar proses fermentasi berlangsung. Hasilnya adalah tape ketan/singkong yang manis akibat aktivitas jamur selama fermentasi.
Makalah ini membahas tentang pembuatan tape ketan secara tradisional. Tape dibuat dengan merendam dan mengukus beras ketan, kemudian dicampur dengan ragi untuk memulai proses fermentasi selama 2-3 hari. Fermentasi mengubah tekstur beras menjadi lembut dan menghasilkan aroma tape serta rasa manis. Faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban diperlukan untuk pertumbuhan khamir selama proses pembuatan tape.
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bioteknologi konvensional yang telah diterapkan sejak zaman dahulu untuk menghasilkan berbagai produk pangan dan non-pangan. Beberapa contoh bioteknologi konvensional yang dijelaskan adalah pembuatan keju, yogurt, mentega, roti, tempe, tapai, kecap, bir dan oncom menggunakan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, Saccharomyces
1. Laporan ini membahas percobaan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla yang bertujuan untuk mengamati faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis dan mengidentifikasi hasil reaksi fotosintesis.
2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju fotosintesis paling tinggi pada perlakuan cahaya langsung ditambah NaHCO3, mengindikasikan bahwa cahaya dan konsentrasi CO2 mempengaruhi laju fotosintesis.
3
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
Ìý
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai mekanisme transportasi zat melalui membran sel, termasuk difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis. Soal-soal tersebut mencakup proses transportasi glukosa, asam amino, air, dan ion-ion melalui membran sel, serta pengaruh larutan hipotonik dan hipertonik terhadap sel.
Laporan ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam pembuatan roti pawa tradisional. Bioteknologi digunakan untuk fermentasi adonan menggunakan ragi agar adonan dapat mengembang. Langkah-langkah pembuatan roti pawa meliputi perebusan ragi, pencampuran bahan adonan, fermentasi, pengisian adonan dengan kacang, dan pengukusan hingga matang. Laporan ini menunjukkan manfaat bioteknolog
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Proses sintesis protein dari DNA ke protein dijelaskan melalui pembahasan komponen, tahapan transkripsi dan translasi, dimulai dari DNA ke mRNA ke protein. [/ringkuman]
1. Rekayasa genetika telah diterapkan pada berbagai tanaman dan hewan untuk menghasilkan individu yang lebih unggul dan resisten terhadap penyakit tertentu.
2. Teknik bioteknologi modern seperti kultur jaringan, kloning, dan transfer genetik memungkinkan perbanyakan tanaman dan hewan secara masal.
3. Bioteknologi juga telah menghasilkan produk-produk farmasi seperti antibiotik, insulin, dan vaksin
Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Pada tahap transkripsi, DNA ditranskripsi menjadi mRNA yang mengandung kodon. Kemudian pada tahap translasi di sitoplasma dan ribosom, mRNA diterjemahkan menjadi rantai polipeptida melalui peran tRNA dan pelekatan asam amino. Proses ini berakhir ketika ribosom mendeteksi kodon stop pada mRNA.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang anabolisme dan fotosintesis. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang proses anabolisme yang melibatkan reaksi kimia untuk membangun molekul kompleks dengan menggunakan energi, serta proses fotosintesis pada tumbuhan yang melibatkan reaksi terang dan gelap untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia glukosa. Dokumen juga membahas tentang bag
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Makalah ini berisikan tentang pembahasan hal - hal positif dari pangan hasil rekayasa genetika.
NB : Bagi yang menginginkan file ini silakan kontak email saya {Rohmad_putra32@yahoo.co.id}. untuk selanjutnya akan saya kirim file ini.
Terimakasih atas kunjungannya
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Laporan ini membahas proses pembuatan tape ketan hitam dan tape singkong melalui fermentasi. Langkah-langkah pembuatan tape meliputi perebusan beras ketan/singkong, penaburan ragi, dan penyimpanan selama 2-3 hari agar proses fermentasi berlangsung. Hasilnya adalah tape ketan/singkong yang manis akibat aktivitas jamur selama fermentasi.
Makalah ini membahas tentang pembuatan tape ketan secara tradisional. Tape dibuat dengan merendam dan mengukus beras ketan, kemudian dicampur dengan ragi untuk memulai proses fermentasi selama 2-3 hari. Fermentasi mengubah tekstur beras menjadi lembut dan menghasilkan aroma tape serta rasa manis. Faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban diperlukan untuk pertumbuhan khamir selama proses pembuatan tape.
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2hutami mawdy
Ìý
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tape singkong secara tradisional. Tape singkong dibuat melalui proses fermentasi singkong yang ditaburi ragi dan ditutup rapat dengan daun pisang selama 1-2 hari. Penutupan ini penting agar tape mengalami fermentasi anaerobik sehingga berwarna kuning keemasan dan rasa manis.
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGFirdika Arini
Ìý
Makalah ini membahas proses fermentasi pada pembuatan tape singkong, meliputi pengertian fermentasi makanan, proses pembuatan tape singkong, dan peran ragi dalam fermentasi. Proses pembuatan tape singkong melibatkan fermentasi oleh kapang dan khamir untuk mengubah pati singkong menjadi gula dan alkohol.
Makalah ini membahas proses fermentasi pada pembuatan tape singkong, meliputi pengertian fermentasi makanan, proses pembuatan tape singkong, dan manfaat fermentasi makanan.
Tape ketan dibuat melalui proses fermentasi beras ketan yang dicampur dengan ragi selama 3 hari. Fermentasi mengubah kandungan karbohidrat beras ketan menjadi asam laktat dan alkohol, memberikan rasa manis dan lembut pada tape ketan. Proses ini dipengaruhi faktor suhu, oksigen, dan konsentrasi garam.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tapai dari beras jagung dan jagung pipil. Proses fermentasi mengubah gula menjadi etanol, asam laktat, dan karbon dioksida menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Tapai beras jagung berhasil dibuat dengan rasa, bau, dan tekstur mirip tapai ketan. Sedangkan tapai jagung pipil hanya menghasilkan rasa masam karena endospermium jagung pipil sulit diuraikan bakteri.
Dokumen tersebut membahas beberapa bukti evolusi meliputi variasi makhluk hidup, fosil, perbandingan fisiologi, embriologi perbandingan, struktur tubuh yang tersisa, homologi organ, dan analogi organ.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok V yang terdiri dari 5 orang siswa dan ciri-ciri umum burung (aves). Aves memiliki kemampuan terbang dengan sayap dan bulu, serta berbagai adaptasi seperti paruh dan kaki yang bervariasi untuk mendukung gaya hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan lemak hewani dalam kosmetik. Ia menjelaskan beberapa bahan yang berasal dari hewan seperti kolagen, plasenta, cairan amnion, dan gliserin hewani yang sering digunakan namun dianggap haram oleh umat Islam. Dokumen ini juga menyinggung soal kekejaman terhadap hewan dalam pengujian kosmetik serta pentingnya memilih produk yang bebas uji hewan dan memenuhi kriteria
BUKU SILVIKULTUR POHON DI PERKOTAAN, PENERBIT SELAT MEDIAkukuhsungkawa68
Ìý
Pohon menyediakan sejumlah manfaat penting dalam konteks
perkotaan, termasuk penyerapan polutan udara, penyediaan oksigen,
pengurangan suhu udara melalui peneduh dan evaporasi, serta
peningkatan estetika dan kesejahteraan psikologis penduduk. Untuk
mengoptimalkan manfaat ini, diperlukan pemahaman mendalam tentang
silvikultur pohon di perkotaan - ilmu yang mempelajari penanaman,
perawatan, dan pengelolaan pohon dalam konteks perkotaan. Para
perencana kota dan pejabat berwenang harus memahami prinsipprinsip silvikultur perkotaan untuk mengintegrasikan ruang terbuka
hijau secara efektif dalam perencanaan dan pengembangan kota.
Keterlibatan masyarakat dalam silvikultur pohon di perkotaan juga
merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Pendidikan dan
partisipasi publik dalam pengelolaan ruang hijau dapat meningkatkan
kesadaran dan apresiasi terhadap manfaat pohon, serta mendorong perawatan dan perlindungan pohon di lingkungan perkotaan. Inovasi
dan teknologi baru menawarkan peluang besar untuk meningkatkan
praktik silvikultur perkotaan, seperti penggunaan sistem informasi
geografis untuk pemetaan kanopi pohon dan pengembangan varietas
pohon yang lebih tahan terhadap stres lingkungan perkotaan.
Kerja sama antar lembaga dan sektor sangat penting dalam
mencapai tujuan silvikultur perkotaan yang berkelanjutan. Kemitraan
antara pemerintah kota, lembaga penelitian, sektor swasta, dan
komunitas lokal dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan, sumber
daya, dan praktik terbaik. Visi masa depan silvikultur pohon di
perkotaan harus mencakup pendekatan yang lebih adaptif dan inklusif,
mempertimbangkan dampak perubahan iklim dan kebutuhan sosial
yang beragam. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang tantangan, peluang, dan strategi terkait dengan
silvikultur pohon di perkotaan, serta menginspirasi pembaca untuk
berkontribusi dalam menciptakan kota-kota yang lebih hijau, sehat,
dan berkelanjutan.
PPT SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PELAKSANAAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUN...EgiSatyaFralazenda1
Ìý
Tape
1. KELOMPOK III
Ahmad sain
Andi Marwah Bakri
Hasnidar
Rezki yunita nasrul
Dewi kartika
Indriani
FERMENTASI TAPE KETAN
2. Pengertian fermentasi
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang
sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan,
ataupun singkong. Berbeda dengan makanan-makanan
fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme
yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol,
pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.p
3. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam
keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi
adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi,
terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan
fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik
dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
4. B.Teori – teori yang akan disajikan
1.Pemanfaatan Fermentasi
2.Proses penelitian pada pembuatan tape ketan hitam
3.Kelebihan bahan makanan hasil fermentasi,
dibandingkan makanan biasa yaitu muda dicerna,
dapat dimanipulasi menjadi berbagai jenis makanan
5. a) Alat
Adapun alat yang digunakan pada
pembuatan Tape Ketan tersebut adalah sebagai
berikut:
1.Panci
2.Baskom
3.Baki
4.Kompor
5.Sendok
6.Toples
7.Kain sarung
Cara kerja
6. b) Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada pembuatan
Tape Ketan tersebut adalah sebagai berikut:
1.Beras ketan 1 kg
2.Air 300 ml
3.Ragi tape 3 butir
4.Daun pisang
7. Proses Penelitian
1.Cuci beras ketan hingga bersih
2.Rendam selama 1 jam
3.Tiriskan beras ketan yang sudah direndam, kemudian kukus
hingga matang
4.Setelah matang, nasi ketan di atas daun pisang
5. Haluskan ragi hingga berbentuk serbuk-serbuk halus
6.Setelah dingin taburkan ragi ke nasi ketan, aduk hingga rata
7.Kemudian nasi ketan di bulat-bulatkan sesuai keinginan
8.toples, tutup rapat dan dibungkus dengan kain sarung
9.Biarkan selama 2-3 hari.
8. Hasil Pengamatan
Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat
menyimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada tape
ketan terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga, dalam
proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus
diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut
berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi
tidak memerlukan oksigen.
9. Hasil dari tape yang kami coba ternyata ketan tersebut
menjadi terasa manis dan agak terasa bau alkohol, setelah
kami meneliti dan membaca dari berbagai sumber ternyata
pada tape ketan itu terjadi proses fermentasi yang
menyebabkan ketan menjadi bau alkohol dan terasa
manis.
10. Adapun reaksi kimia yang terjadi dalam proses
fermentasi tape yaitu :
2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11
Amilum/patiamilase matosa
C12H22O11 + H2O — -> 2C6H12O6
Maltosa maltase glukosa
C6H12O6 — -> 2C2H5OH + CO2
glukosa alcohol