Kombinatorial dan permutasi digunakan untuk menghitung jumlah susunan objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan. Prinsip penjumlahan dan perkalian digunakan untuk menghitung jumlah susunan dari himpunan objek yang saling tumpang tindih atau tidak. Permutasi menghitung urutan objek dengan memperhatikan urutannya.
Dokumen ini membahas distribusi normal dalam statistika. Ia menjelaskan latar belakang distribusi normal, rumusan masalah tentang pengertian dan cara membaca tabel distribusi normal, serta tujuan untuk memahami distribusi normal dan cara membaca tabelnya.
Teori probabilitas membahas tentang peluang terjadinya suatu peristiwa berdasarkan aturan-aturan matematika. Terdapat beberapa konsep dasar seperti ruang sampel, kejadian, dan peluang suatu kejadian. Ada berbagai cara untuk menghitung peluang seperti perumusan klasik, empiris, dan subyektif. Teori ini juga membahas tentang peristiwa yang saling eksklusif, tidak saling eksklusif, independen, dan tergantung.
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)Rani Nooraeni
油
Data ramus bone tersebut tidak mengandung outlier berdasarkan analisis standarisasi dan jarak kuadrat. Semua nilai zjk dan dj2 berada dalam kisaran yang diizinkan untuk distribusi normal multivariate.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi, termasuk estimasi titik, interval estimasi, interval kepercayaan, dan penggunaan distribusi t untuk mengestimasi parameter populasi ketika varians tidak diketahui dengan sampel kecil. Contoh yang diberikan meliputi estimasi rata-rata penjualan ban, waktu produksi kertas, dan kekuatan logam.
(1) Probabilitas merupakan derajat kepastian atau keyakinan terjadinya suatu kejadian berdasarkan aturan dan sifat-sifatnya, (2) terdapat hubungan antara probabilitas teoritis dan empiris dimana probabilitas empiris akan mendekati probabilitas teoritis ketika eksperimen dilakukan berulang kali, (3) terdapat berbagai konsep terkait probabilitas seperti probabilitas bersyarat, independent, teorema Bayes, dan l
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien binomial yang merupakan bilangan yang muncul dari hasil penjabaran ekspresi pemangkatan dua variabel seperti (a + b)n. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa koefisien binomial dapat ditentukan menggunakan rumus kombinasi dan dibuktikan menggunakan teorema binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis statistik, termasuk definisi hipotesis statistik, jenis-jenis hipotesis, langkah-langkah pengujian hipotesis, uji satu arah dan dua arah, serta contoh soal pengujian hipotesis.
1. Distribusi Poisson digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya peristiwa berdasarkan interval waktu, ruang, atau jumlah, dengan asumsi rata-rata kejadian dan interval yang independen.
2. Rumus distribusi Poisson menghitung probabilitas sukses berdasarkan rata-rata kejadian dan bilangan faktorial dari jumlah kejadian.
3. Contoh penerapan termasuk menghitung kemungkinan penumpang yang tidak hadir di p
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.pptblacknait
油
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang teoritis, khususnya distribusi seragam dan binomial. Pembahasan mencakup pengertian, contoh-contoh perhitungan, serta cara pembacaan tabel distribusi peluang binomial.
Dokumen tersebut membahas metode deret pangkat untuk menyelesaikan persamaan diferensial, yang menyatakan solusi dalam bentuk deret tak hingga. Metode ini memungkinkan penyelesaian untuk fungsi-fungsi analitik dengan mengembangkannya menjadi deret pangkat konvergen di sekitar titik tertentu.
Modul ini membahas tentang fungsi invers, termasuk konsep dan sifat fungsi invers, cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi, grafik fungsi invers, invers dari fungsi komposisi, dan menentukan komponen fungsi komposisi dengan menggunakan sifat-sifat invers fungsi.
A review of progress in modelling induced geoelectric andoilandgas24
油
This document reviews progress in modelling induced geoelectric and geomagnetic fields, specifically regarding geomagnetically induced currents (GICs). It summarizes recent studies that have improved understanding of the 3D electrical conductivity structure of Earth from global and regional surveys. It also highlights advances in integrated models of geomagnetic and geoelectric fields across Europe to better model GIC effects in power grids and pipelines. Recent findings on deep mantle conductivity from satellite data and refinements to regional models from magnetotelluric surveys are discussed. Modelling techniques like the complex image method are also reviewed.
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)Rani Nooraeni
油
Data ramus bone tersebut tidak mengandung outlier berdasarkan analisis standarisasi dan jarak kuadrat. Semua nilai zjk dan dj2 berada dalam kisaran yang diizinkan untuk distribusi normal multivariate.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi, termasuk estimasi titik, interval estimasi, interval kepercayaan, dan penggunaan distribusi t untuk mengestimasi parameter populasi ketika varians tidak diketahui dengan sampel kecil. Contoh yang diberikan meliputi estimasi rata-rata penjualan ban, waktu produksi kertas, dan kekuatan logam.
(1) Probabilitas merupakan derajat kepastian atau keyakinan terjadinya suatu kejadian berdasarkan aturan dan sifat-sifatnya, (2) terdapat hubungan antara probabilitas teoritis dan empiris dimana probabilitas empiris akan mendekati probabilitas teoritis ketika eksperimen dilakukan berulang kali, (3) terdapat berbagai konsep terkait probabilitas seperti probabilitas bersyarat, independent, teorema Bayes, dan l
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien binomial yang merupakan bilangan yang muncul dari hasil penjabaran ekspresi pemangkatan dua variabel seperti (a + b)n. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa koefisien binomial dapat ditentukan menggunakan rumus kombinasi dan dibuktikan menggunakan teorema binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis statistik, termasuk definisi hipotesis statistik, jenis-jenis hipotesis, langkah-langkah pengujian hipotesis, uji satu arah dan dua arah, serta contoh soal pengujian hipotesis.
1. Distribusi Poisson digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya peristiwa berdasarkan interval waktu, ruang, atau jumlah, dengan asumsi rata-rata kejadian dan interval yang independen.
2. Rumus distribusi Poisson menghitung probabilitas sukses berdasarkan rata-rata kejadian dan bilangan faktorial dari jumlah kejadian.
3. Contoh penerapan termasuk menghitung kemungkinan penumpang yang tidak hadir di p
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.pptblacknait
油
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang teoritis, khususnya distribusi seragam dan binomial. Pembahasan mencakup pengertian, contoh-contoh perhitungan, serta cara pembacaan tabel distribusi peluang binomial.
Dokumen tersebut membahas metode deret pangkat untuk menyelesaikan persamaan diferensial, yang menyatakan solusi dalam bentuk deret tak hingga. Metode ini memungkinkan penyelesaian untuk fungsi-fungsi analitik dengan mengembangkannya menjadi deret pangkat konvergen di sekitar titik tertentu.
Modul ini membahas tentang fungsi invers, termasuk konsep dan sifat fungsi invers, cara menentukan rumus fungsi invers dari suatu fungsi, grafik fungsi invers, invers dari fungsi komposisi, dan menentukan komponen fungsi komposisi dengan menggunakan sifat-sifat invers fungsi.
A review of progress in modelling induced geoelectric andoilandgas24
油
This document reviews progress in modelling induced geoelectric and geomagnetic fields, specifically regarding geomagnetically induced currents (GICs). It summarizes recent studies that have improved understanding of the 3D electrical conductivity structure of Earth from global and regional surveys. It also highlights advances in integrated models of geomagnetic and geoelectric fields across Europe to better model GIC effects in power grids and pipelines. Recent findings on deep mantle conductivity from satellite data and refinements to regional models from magnetotelluric surveys are discussed. Modelling techniques like the complex image method are also reviewed.
Field evaluation of a four component downholeoilandgas24
油
This document summarizes the field evaluation of a four-component downhole VLF-EM logging system. The system measures the axial electric field and three orthogonal magnetic field components of very low frequency electromagnetic signals transmitted from stations. Field tests were conducted at six sites in Ontario and New Brunswick representing different geological conditions. Results demonstrate the potential of downhole VLF-EM for mineral exploration and structural mapping. An example from the Stratmat massive sulphide deposit shows dramatic changes in the magnetic fields across ore zones, clearly delineating them, while the electric field response was more difficult to interpret with the 10m electrode spacing.
This document is an operation manual for the G-856AX Memory-Mag proton precession magnetometer. It provides instructions on setting up and using the magnetometer and its components. The manual covers assembling the sensor and staff, setting up the console, taking magnetic field readings, gradiometer operation, data retrieval, maintenance procedures, and specifications.
Geoelectrical methods for investigating mine dumpsoilandgas24
油
This document summarizes the use of geoelectrical methods like direct current resistivity, electromagnetic induction, induced polarization, and ground-penetrating radar to study mine dumps. The results of these methods reflect the lithology, pore water saturation, and dissolved solids in the pore water. Conductivity maps using these methods can help indicate places where acid is being generated if the pore water pH is less than 5. Induced polarization measurements are also useful for distinguishing sulfide mineral concentrations in mine dumps.
Dokumen tersebut merupakan draft bahan kuliah tentang Teknik Eksplorasi yang mencakup pengantar tentang tujuan dan materi kuliah serta metode eksplorasi yang ada. Topik utama yang dibahas antara lain proses konsentrasi bahan galian, tahapan kegiatan pertambangan termasuk eksplorasi, dan metode eksplorasi langsung dan tidak langsung seperti geologi, geofisika, dan geokimia.
Introduction to electromagnetic exploration methodoilandgas24
油
1. Electromagnetic methods measure the electrical resistivity of the Earth using electromagnetic induction rather than direct contact. This allows data to be collected from moving platforms like helicopters.
2. When EM signals enter the Earth, they can propagate as waves in low conductivity environments or diffuse in higher conductivity environments. Diffusion causes the signal amplitude to decrease exponentially with distance.
3. EM methods work by a transmitter generating a primary oscillating magnetic field that induces currents in conductors, which generate a secondary magnetic field measured by a receiver to obtain information about conductors.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi peluang secara klasik dan empiris serta sifat-sifat dasar peluang seperti nilai peluang minimal dan maksimal, hubungan antara peluang suatu peristiwa dan peluang terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut, serta hubungan peluang beberapa peristiwa yang saling asing atau tidak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi peluang diskrit dan kontinu beserta contoh p
power point ini berisi tentang materi kombinasi, permutasi, dan peluang, dimana masing-masing terdapat contohnya dan untuk peluang terdapat juga jenis-jenisnya dan frekuensi harapannya
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hukum probabilitas dan rumus-rumus perhitungan probabilitas untuk berbagai jenis kejadian, seperti kejadian tunggal, gabungan, saling bebas, dan bersyarat.
Probabilitas merupakan tingkat kepastian atau keyakinan terjadinya suatu peristiwa didasarkan pada data dan fakta yang ada. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar probabilitas, ruang sampel, peristiwa, sifat-sifat probabilitas, dan contoh perhitungan probabilitas untuk berbagai jenis peristiwa.
Dokumen tersebut merangkum konsep peluang, teknik menghitung peluang menggunakan permutasi dan kombinasi, serta contoh soal peluang. Dibahas pula makna peluang, ruang sampel, kejadian, dan cara menghitung peluang suatu kejadian.
1. Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika, termasuk pengertian pernyataan, kalimat terbuka, negasi pernyataan, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
2. Dibahas pula tabel kebenaran operasi logika seperti konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi serta contoh-contoh penerapannya.
3. Terdapat pula soal latihan tentang menentukan nilai keben
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas dan statistika, meliputi definisi probabilitas, ruang sample, kejadian, diagram Venn, kombinatorik, permutasi, kombinasi, definisi probabilitas klasik dan empiris, kejadian saling meniadakan dan berbarengan, aturan penjumlahan probabilitas, probabilitas bersyarat, dan kejadian bebas dan tak bebas.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar seperti ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, peluang bersyarat, dan aturan-aturan peluang seperti aturan penjumlahan dan perkalian peluang. Dokumen ini memberikan definisi-definisi matematis dan contoh-contoh kasus untuk membantu memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan peluang suatu kejadian. Terdapat penjelasan mengenai rumus peluang suatu kejadian, contoh perhitungan peluang, frekuensi harapan suatu kejadian, peluang kejadian majemuk, dan peluang gabungan dua kejadian. Juga dijelaskan tentang peluang dua kejadian yang saling lepas, saling bebas, dan beberapa soal latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar peluang dan statistika, termasuk ruang sampel, titik sampel, kejadian, peluang kejadian, komplemen kejadian, dan frekuensi harapan. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan singkat tentang istilah-istilah yang sering digunakan dalam bidang pertambangan batubara dan analisis batubara. Terdapat penjelasan mengenai istilah seperti abu, air asam penirisan, air kering, analisis proksimat, dan istilah lainnya.
The integration of space born and ground remotely sensed dataoilandgas24
油
The integration of space born and ground remotely sensed data in exploring the environmental stresses and deterioration in ras gharib area, gulf of suez, egypt
The application of geoelectrical surveys in delineatingoilandgas24
油
This document summarizes a study using geoelectrical surveys to delineate groundwater resources in central Saudi Arabia. Two aquifer systems were identified - a shallow system in alluvial deposits over fractured bedrock, and a deeper system in fractures within underlying granite and granodiorite rocks. Analysis of vertical electrical soundings and horizontal electrical profiling identified three zones with varying groundwater potential. The southwest zone has low potential due to clay-rich formations and saline water. The middle zone has relatively better potential with less clay. The northeast zone has negligible potential due to very shallow bedrock. The study identifies specific sites with the most promising potential for drilling wells.
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesiaoilandgas24
油
The document summarizes research on geothermal surface manifestations in the Wapsalit area of Buru Island, Indonesia. Key findings include:
1) The Wapsalit area contains hot springs, hot ground, steam vents and altered rocks distributed along the Waekady River. Temperatures of the manifestations reach 94属C.
2) Alteration mineral analysis found illite, alunite and other minerals indicating hydrothermal alteration of the metamorphic country rocks.
3) Geochemical analysis found the fluids to be bicarbonate-rich and similar to fluids from a sedimentary-volcanic geothermal system, suggesting a deep reservoir heated by a heat source.
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,oilandgas24
油
The document summarizes a study of surface manifestations at the Gedongsongo area of the Ungaran geothermal prospect in Central Java, Indonesia. Temperature measurements of the manifestations ranged from 72-870C. Chemical analysis and stable isotope ratios showed the western part has more magmatic water influence than the eastern part. The distribution and types of active and relic manifestations suggest they are controlled by a collapse structure or normal fault that allows convective heat transfer.
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagneticoilandgas24
油
This document summarizes research on monitoring ultra-low frequency (ULF) geomagnetic variations associated with earthquakes. It reviews previous evidence of ULF emissions before large quakes. It then describes the authors' ULF monitoring network in Tokyo, including the sensor types. It presents recent results on ULF signals related to large quakes detected using signal processing methods. The network aims to detect ULF anomalies from M6 quakes within 100 km to help earthquake prediction and hazard mitigation.
Makalah ini membahas tentang pembangunan LNG receiving terminal di Indonesia. Termasuk didalamnya adalah latar belakang pembangunan LNG receiving terminal untuk mendukung pasokan gas alam dan pembangkit listrik, serta manfaat-manfaatnya bagi Indonesia. Makalah ini juga membahas tentang sistem LNG receiving terminal, teknologi pemanfaatan energi dingin LNG untuk pembangkit listrik, dan kinerja refrigeran yang digunakan.
(1) Hidrokarbon adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon dan hidrogen. Terdapat berbagai jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna, dan aromatik.
(2) Alkana adalah hidrokarbon jenuh seperti metana dan etana. Alkena memiliki ikatan ganda karbon-karbon seperti etilena. Hidrokarbon aromatik seperti benzena memiliki struktur cincin.
(3) Hidrokarbon digunak
Geothermal surface manifestation mapping in south westernoilandgas24
油
This document summarizes a study mapping geothermal surface manifestations in southwestern Tanzania. Field work mapped hot springs in four regions and found surface temperatures from 65-98属C. Analysis of water samples estimated subsurface temperatures of 180-220属C. The Songwe prospect was calculated to have a potential power output of 107MWe based on estimated heat storage. Further exploration, including drilling, was recommended to develop Tanzania's geothermal resources, particularly in the southwestern regions studied.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik gelombang longitudinal serta gelombang suara dalam berbagai medium seperti gas dan padatan. Dibahas pula distribusi energi, intensitas, dan kecepatan gerak gelombang suara dalam berbagai medium serta contoh aplikasinya seperti gempa bumi.
This document summarizes a geoelectrical resistivity survey conducted in the Shooro Basin in southeast Iran to study groundwater conditions. 207 vertical electrical soundings were performed and interpreted, identifying an alluvial aquifer divided into eastern and western parts by the Shooro River. The western aquifer has higher permeability and resistivity than the eastern part, likely due to differences in material and water quality. Zones of high groundwater yield potential were also identified based on resistivity data. The study aims to evaluate subsurface hydrogeological structures and conditions to protect groundwater resources in the area.
1) Geoelectric energy is a new source of electrical energy produced naturally from radioactive decay in the Earth's crust or artificially from nuclear waste decay.
2) This energy can be harnessed using solar cells to convert radiation into electricity or by installing converters in deep repositories where nuclear waste is stored.
3) Storing nuclear waste in areas with organic waste and complex hydrocarbons can safely protect repositories by converting radiation into fuels and gases while preventing earthquakes.
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
1. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
BAB II
TEORI KEMUNGKINAN
(Theory of Probability)
Definisi Faktorial
a. n ! = n(n 1) (n 2) (n 3) ..321 , dengan n bilangan asli dan n 2
Dari definisi diatas dapat diturunkan kesamaan-kesaman berikut ini :
n ! = n(n 1) !
n ! = n(n 1) (n 2) !
n ! = n(n 1) (n 2) (n 3) !
dan seterusnya
www.fathurin-zen.com 1
b. 1 ! = 1
c. 0 ! = 1
2. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
2.1 ATURAN PERKALIAN
Misalkan,
Operasi 1 dapat dilaksanakan dalam n1 cara;
Operasi 2 dapat dilaksanakan dalam n2 cara;
Operasi 3 dapat dilaksanakan dalam n3 cara;
Operasi k dapat dilaksanakan dalam nk cara;
Banyak cara k operasi dapat dilaksanakan secara berurutan adalah
n n x n x n x........ x nk 1 2 3
2.2 PERMUTASI
Permutasi adalah urutan yang mungkin dari sejumlah unsur yang berbeda tanpa adanya
pengulangan.
2.2.1 Rumus Permutasi
Banyak permutasi n unsur apabila disusun dalam k unsur ditulis P(n, k) atau n P k
Dan dirumuskan dengan
P n n k
!
n k
dengan k n
( )!
2.2.2 Rumus Permutasi dengan terdapatnya objek yang sama
Banyak permutasi n unsur yang mempunyai k1 unsur jenis pertama, k2 unsur jenis kedua, k3
unsur jenis ketiga, dan .kn adalah
P n n
!
n k k k k k x k x k x x k
! ! ! .... !
1 2 3
1 , 2 , 3 .....
n
2.2.3 Rumus Permutasi Siklik
Permutasi yang dibuat dengan menyusun unsur secara melingkar menurut arah putaran
tertentu disebut Permutasi Siklik dan dirumuskan dengan :
P (n 1)! siklik
www.fathurin-zen.com 2
3. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
2.3 KOMBINASI
Kombinasi k unsur dari n unsur ialah himpunan bagian k unsur yang dapat diambil dari n
unsur yang berlainan dengan urutan penyusunan unsur tidak diperhatikan.
C n !
n k
dengan k n
n x n k
! ( )!
2.3.1 Binomium Newton (Tambahan)
Secara umum bentuk (a + b)n dapat dikembangkan menjadi :
n n n
ab n C a b C a b C a b C a 3b3 ............. C a b
n n
n
n
n
n
k n
a b n C a
b
40 = 0,4 . Apabila pengetosan dilakukan berulang dalam jumlah yang besar, maka
1 yang disebut
P A n A
( )
www.fathurin-zen.com 3
n
n
n
n
3
2 2
2
1 1
1
0 0
0
atau ditulis : ワ
k
n k k
n k
0
2.4 PELUANG SEDERHANA
Peluang sederhana adalah peluang yang melibatkan kejadian sederhana, yaitu percobaan
yang melibatkan sebuah kejadian
2.4.1 Ruang Sampel
Ruang sample adalah himpunan semua titik sample atau himpunan semua hasil yang mungkin
dari suatu percobaan. Ruang sample dinotasikan dengan S
2.4.2 Peluang & Frekuensi Relatif
Misalkan sekeping uang logam yang bentuknya simetris dittos sebanyak 100 kali. Jika kejadian
muncul muka gambar sebanyak 40 kali, maka frekuensi relatif (FR) muncul muka gambar
adalah
100
hasil frekuensi relatif itu akan mendekati suatu bilangan tertentu, yaitu
2
peluang. Jika dalam suatu percobaan yang memiliki kejadian A dan ruang sample S, maka
peluang didefinisikan sebagai perbandingan antara banyak kejadian dan banyak ruang sampel,
atau ditulis :
( )
( )
n S
4. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
2.4.3 Kisaran Peluang
Dalam sebuah percobaan dengan kejadian A dan ruang sampel S, kita mengetahui bahwa n (A)
0 dan n(A) n (S), sehingga :
0 P (A) 1
FH = n x P(A)
i n
www.fathurin-zen.com 4
0 n (A) n (S)
Jika masing-masing dibagi n (S), maka :
n S
( )
( )
n A
( )
( )
0
( )
n S
n S
n S
atau
Dibaca : kisaran peluang adalah terbentang dari 0 (nol) hingga 1 (satu). Jika P (A) = 0 maka
disebut Kemustahilan, sedangkan jika P (A) = 1, maka disebut Kepastian.
2.4.4 Frekuensi Harapan (FH)
Frekuensi harapan (FH) suatu kejadian ialah frekuensi yang diharapkan terjadinya kejadian
tersebut selama n percobaan tertentu. FH kejadian dengan peluang P(A) sebanyak n
percobaan dirumuskan dengan :
2.4.5 Nilai Harapan Matematika
Jika suatu kegiatan (k1, k2, k3, ......kn) dengan k peubah bulat yang masing-masing memiliki
peluang atau frekuensi relatif f(x1), f(x2), f(x3), ..... f(xn), maka Nilai Harapan Matematika atau E
(X) = f(x1). k1 + f(x2). k2 + f(x3). k3 + ..........+ f(xn). kn atau ditulis :
E (X) = ワ
i
f ( x k
i ).
i 1
2.5 PELUANG MAJEMUK
Peluang majemuk adalah peluang yang melibatkan kejadian majemuk, yaitu percobaan
yang melibatkan lebih dari satu kejadian
2.5.1 Peluang Komplemen
Jika A adalah kejadian dalam ruang sampel S dan Ac adalah komplemen dari A (dibaca bukan
A), maka menurut teori himpunan :
n (A) n (bukan A) n (S)
5. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
Apabila masing-masing dibagi n(S), maka didapat :
n S
( )
( )
n A n ( bukan A
)
( )
n A B n ( A
)
( )
atau ditulis,
( ) n S
n A B n ( A
)
n ( B
)
( )
atau ditulis,
( ) n S
www.fathurin-zen.com 5
( )
( )
n S
n S
n S
P (A) P (bukan A) 1 atau P(bukan A)1P(A)
2.5.2 Peluang dua kejadian yang saling LEPAS
Jika A dan B adalah dua kejadian dengan A B 0, maka kejadian A dan B merupakan dua
kejadian yang saling lepas.
Berdasarkan teori himpunan, jika A B 0, maka n A B n (A) n (B) , sehingga
( )
( )
n B
n S
n S
P A B P (A) P (B)
atau
P A atau B P (A) P (B)
2.5.3 Peluang dua kejadian yang TIDAK saling LEPAS
Jika A dan B adalah dua kejadian dengan A B 0, maka kejadian A dan B merupakan dua
kejadian yang tidak saling lepas.
Berdasarkan teori himpunan, jika A B 0, maka n A B n (A) n (B) n (A B) ,
sehingga
( )
( )
( )
n A B
n S
n S
n S
P A B P (A) P (B) P(A B)
atau
P A atau B P (A) P (B) P(A B)
6. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
2.5.4 Peluang dua kejadian yang saling BEBAS
Jika dua kejadian A dan B saling bebas stokastik, maka peluang terjadinya kedua kejadian
tersebut secara bersamaan dinyatakan dengan P(A B) dan dirumuskan dengan :
P A B P (A)xP (B)
atau P A dan B P (A)xP (B)
2.5.5 Peluang dua kejadiab BERSYARAT
Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A diketahui telah terjadi ditulis P(BA)
dan dirumuskan dengan :
P B A P A B
( ) ( )
P A
( )
Sebaliknya, peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B diketahui telah terjadi
ditulis P(AB) dan dirumuskan dengan :
P A B P A B
( ) ( )
P B
( )
www.fathurin-zen.com 6
7. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
LATIHAN SOAL BAB II (PILIHAN GANDA)
No Soal-soal Uraian Jawaban
1
www.fathurin-zen.com 7
2
3
4
5
8. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
No Soal-soal Uraian Jawaban
6
www.fathurin-zen.com 8
7
8
9
10
9. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
No Soal-soal Uraian Jawaban
11
www.fathurin-zen.com 9
12
13
14
10. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
No Soal-soal Uraian Jawaban
15
www.fathurin-zen.com 10
16
17
18
19
Kofisien suku ke-5 dari binomium
(2 +
1 )8 adalah .
x
a. 70 b 140 c. 280
d. 560 e. 1120
11. Seri Matematika Mudah SMA XI IPS Semester 1
No Soal-soal Uraian Jawaban
20 Misalkan A dan B adalah dua kejadian
P A B 1 , dan
P A | B 4 . Maka nilai PB | A
adalah
www.fathurin-zen.com 11
P A 8 ,
dengan
15
3
7
a.
1 b.
8
2 c.
8
3
8
4 e.
d.
8
5
8
21
Suku ke-12 dari penjabaran (1 y)17
adalah
a. 12376 y11 b. 12376 y11
c. 952 y12 d. 952 y12
e. 12376 y12
22 Suku terakhir dari binomium
(2x 3y)6 adalah
a. 64 y6 b. 576 y6
c. 64 y6 d. 576 y6
e. 729 y6
23
Koefisien suku ke 7 dari binomium
(a + b)11 adalah .
a. 33 b. 77 c. 154
d. 231 e. 462
24 Dari satu dek kartu Bridge diambil 2
buah kartu secara acak tanpa
pengembalian. Peluang terambil
keduanya As adalah
3 b.
a.
51
4 c.
51
16
2704
3 e.
d.
52
12
2652
25 Pada pelemparan dua dadu, jika A =
kejadian muncul mata dadu I bilangan
ganjil dan B = kejadian muncul jumlah
mata dadu kurang dari 5, maka P( B A)
= .
b. 2/3 b. 3/4 c. 2/9
c. 3/9 e. 5/9