Dokumen tersebut menjelaskan tentang pernafasan, mekanisme pernafasan melalui inspirasi dan ekspirasi, alat-alat pernafasan dan fungsinya seperti paru-paru, trakea, dan lainnya. Juga dibahas volume pernapasan manusia dan berbagai kelainan sistem pernapasan seperti asma, emfisema, dan kanker paru-paru.
Sistem pernapasan meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida melalui saluran nafas seperti hidung, tenggorok, paru-paru. Pernapasan terjadi melalui pernapasan dada dan perut yang melibatkan otot. Proses kimiawi terjadi untuk mengangkut gas dan membuang limbah. Gangguan seperti asma dan pneumonia dapat terjadi. Berbagai obat seperti bronkodilator dan anti-inflamasi digunakan untuk
Dokumen ini membahas tentang alat pernapasan manusia yang terdiri atas hidung, tenggorokan (trakea), dan paru-paru. Hidung berfungsi sebagai saluran masuk dan keluar udara, tenggorokan menghubungkan hidung dan paru-paru, sedangkan paru-paru adalah tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida.
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi fungsi pernapasan dan penyakit sistem pernapasan, seperti hipoksia, hiperkapnia, hipokapnia, asfiksia, dan berbagai jenis peradangan pada saluran pernapasan.
2. Juga dibahas mengenai efek oksigen tinggi dan rendah, serta alat-alat oksigen yang digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
3. Secara ke
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia mulai dari organ-organ penting seperti paru-paru, trakea, bronkus, dan alveolus. Juga dijelaskan mekanisme pernapasan dada dan perut beserta berbagai kelainan seperti influenza, asma, tuberkulosis, dan kanker paru-paru yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Sistem pernapasan manusia meliputi organ-organ penting seperti hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Proses pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot diafragma dan dada. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum adalah influenza, tonsilitis, pneumonia, tuberkulosis, asma, dan kanker paru-paru.
1. Sistem pernafasan terdiri dari saluran pernafasan dan paru-paru yang berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
2. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok ke paru-paru, lalu oksigen diserap ke darah sedangkan karbon dioksida dibuang.
3. Proses pernafasan melibatkan kontraksi otot dan pergerakan tulang yang mengubah volume dada untuk memompa udara ke dan dari paru
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui proses pertukaran gas. Beberapa penyakit pernapasan umum meliputi asma, emfisema, pneumonia, dan tuberkulosis.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, tekak, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan meliputi inspirasi, di mana oksigen masuk, dan ekspirasi, di mana karbon dioksida keluar. Beberapa kelainan sistem pernapasan umum meliputi influenza, asma, tuberkulosis, dan kanker paru-paru.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
油
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, fungsi paru-paru, alat-alat sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme pertukaran gas. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit sistem pernapasan serta cara mencegahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
油
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan melewati saluran-saluran ini sebelum mencapai alveolus untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Penyakit sistem pernapasan seperti asma dan bronkitis dapat mengganggu proses pernapasan dengan menyebabkan penyempitan saluran napas.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem pernapasan manusia meliputi organ-organ penting seperti hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Proses pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot diafragma dan dada. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum adalah influenza, tonsilitis, pneumonia, tuberkulosis, asma, dan kanker paru-paru.
1. Sistem pernafasan terdiri dari saluran pernafasan dan paru-paru yang berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
2. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok ke paru-paru, lalu oksigen diserap ke darah sedangkan karbon dioksida dibuang.
3. Proses pernafasan melibatkan kontraksi otot dan pergerakan tulang yang mengubah volume dada untuk memompa udara ke dan dari paru
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui proses pertukaran gas. Beberapa penyakit pernapasan umum meliputi asma, emfisema, pneumonia, dan tuberkulosis.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, tekak, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Proses pernapasan meliputi inspirasi, di mana oksigen masuk, dan ekspirasi, di mana karbon dioksida keluar. Beberapa kelainan sistem pernapasan umum meliputi influenza, asma, tuberkulosis, dan kanker paru-paru.
Dokumen tersebut membahas anatomi sistem pernapasan, meliputi struktur dan fungsi hidung, sinus, faring, laring, trakea, paru-paru, pleura, dan zona respirasi. Dijelaskan pula pergerakan udara, pertukaran gas, dan sirkulasi darah dalam sistem pernapasan.
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
油
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi sistem pernapasan manusia, meliputi definisi sistem pernapasan, fungsi paru-paru, alat-alat sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan mekanisme pertukaran gas. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit sistem pernapasan serta cara mencegahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaRefika Afifa
油
Dokumen tersebut merangkum materi tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian sistem pernapasan, bagian-bagian alat pernapasan seperti hidung, laring, paru-paru, dan alveolus beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas proses inspirasi, ekspirasi, dan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Terakhir dib
Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan alveolus. Udara masuk melalui hidung dan melewati saluran-saluran ini sebelum mencapai alveolus untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Penyakit sistem pernapasan seperti asma dan bronkitis dapat mengganggu proses pernapasan dengan menyebabkan penyempitan saluran napas.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem pernapasan pada hewan meliputi:
1. Protozoa menggunakan membran sel untuk pertukaran gas
2. Cacing tanah bernapas melalui kulitnya
3. Katak menggunakan kulit saat muda dan paru-paru saat dewasa
Sistem pernapasan pada hewan dapat berupa difusi langsung melalui kulit seperti pada cacing tanah, insang pada katak muda, hingga sistem pernapasan yang lebih rumit seperti paru-paru dan trakea pada mamalia. Organ pernapasan bervariasi sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan hidup hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Udara masuk melalui hidung dan tenggorokan kemudian menuju bronkus dan alveolus dimana pertukaran gas terjadi. Faktor seperti usia, suhu tubuh, dan posisi tubuh mempengaruhi frekuensi pernapasan. Gangguan sistem pernapasan termasuk sinusitis, tonsilitis, dan pneumonia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, paru-paru, dan proses pernapasan. Juga dibahas tentang volume udara yang terkait dengan pernapasan dan beberapa penyakit sistem pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi organ-organ pernapasan, mekanisme pernapasan, dan penyakit yang dapat mengganggu sistem pernapasan. Organ utama pernapasan adalah hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, alveolus, dan paru-paru. Pernapasan terjadi melalui proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot dada dan diafragma. Beberapa penyakit sistem pernapasan yaitu
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan, organ-organ yang terlibat dalam sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, dan alveolus. Juga dibahas mengenai mekanisme pernapasan, frekuensi pernapasan, dan beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan seperti asma, bronkitis, dan TBC.
Sistem pernapasan meliputi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan keluarnya karbon dioksida dari tubuh melalui alat pernapasan. Pada manusia, udara masuk melalui hidung ke tenggorokan dan paru-paru sebelum oksigen diserap ke darah dan karbon dioksida dikeluarkan."
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru. Udara masuk melalui rongga hidung dan mulut kemudian menuju paru-paru, dimana pertukaran gas antara udara dan darah terjadi. Oksigen diserap oleh darah sedangkan karbon dioksida dilepaskan, kemudian gas-gas tersebut diangkut oleh darah ke seluruh tubuh.
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari alat-alat pernapasan mulai dari rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, hingga paru-paru dan alveolus. Proses pernapasan meliputi inspirasi dimana udara masuk ke paru-paru dan ekspirasi dimana udara keluar. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di dalam alveolus.
Makalah ini membahas sistem pernafasan pada manusia, meliputi anatomi dan fisiologi organ-organ pernafasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru beserta fungsinya. Proses pernafasan diperlukan untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dan udara di alveolus paru-paru.
Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Terdapat informasi tentang alat pernapasan, proses pernapasan, mekanisme, volume udara, dan pertukaran gas. Juga dibahas kelainan dan sistem pernapasan pada hewan.
1. Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berujung pada alveolus
2. Proses pernapasan dimulai dari masuknya udara ke hidung lalu melewati saluran pernapasan hingga udara dan oksigen masuk ke darah di alveolus
3. Pernapasan terjadi karena kontraksi otot perut dan dada yang mengembangkan rongga dada sehingga tekanan udara
1. Sistem pernapasan terdiri dari rongga hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, dan bronkus yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah melalui inspirasi dan ekspirasi.
2. Pertukaran gas terjadi di paru-paru (respirasi eksternal) dan jaringan tubuh (respirasi internal), di mana oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah.
3. Kapasitas vital paru
2. Pengertian pernafasan
Pernafasan adalah pertukaran antara gas
O2 dari lingkungan hidup dengan gas CO2
sebagai salah satu hasil sampingan dari
proses metabolisme di dalam tubuh.
Fungsi bernapas adalah memasukkan
oksigen dari udara yang akan digunakan
untuk mengoksidasi makanan serta
mengeluarkan sisa hasil oksidasi, yaitu
karbon dioksida. Proses bernapas disebut
juga proses respirasi.
3. Mekanisme pernafasan
lewat inspirasi
Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai
berikut:
Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis
eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat
(posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan
udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil
dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk
ke paru-paru
Fase inspirasi pernapasan perut
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai
berikut:
sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi -->
posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-
paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru
lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara
masuk
4. Mekanisme pernafasan
lewat ekspirasi
Fase ekspirasi pernapasan dada
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah
sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk
menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara
dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan
tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai
berikut:
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar
kembali melengkung --> paru-paru mengempis -->
tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan
tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
5. Perbedaan pernafasan dada dan
pernafasan perut
Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang
melibatkan otot, antartulang rusuk. Otot
antartulang rusuk luar berperan mengangkat.
SEDANGKAN
Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang
mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot
diafragma yang membatasi rongga perut dan
rongga dada.
6. Alat-alat pernafasan dan fungsinya
Pada manusia,
hidung merupakan
indra yang sangat
penting karena
berfungsi sebagai
indra penciuman. Pada
rongga hiudng bagian
atas terdapat ujung -
ujung saraf pembau.
Hal itulah yang
menyebabkan rongga
hidung bagian atas
sangat peka terhadap
aneka macam bau
bauan.
7. tenggorokan
Tenggorokan
merupakan salah satu
organ tubuh yang
berhubungan dengan
pernafasan manusia.
Tenggorokan terletak
diantara hidung dan
paru - paru.
Tenggorokan berfungsi
sebagai penghubung
antara hidung dan paru -
paru, sehingga
tenggorokan sangat
rentan terkena
berbabai macam infeksi.
8. Paru - paru
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan
berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi)
vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar
oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya
disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga
mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang
berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata
Latin pulmones untuk paru-paru.
10. laring
Laring disebut juga
dengan kotak suara.
Letak laring terdapat
pada atas trakea.
Lariang juga merupakan
bagian khusus dari
trakea. Laring
terbentuk dari tulang
hioid dan kartilago
tiroid, krikoid serta
aritenoid.
11. BRONCHUS
Bronchus adalah percabangan yang terdapat pada ujung
batang tenggorok/trakea. Struktur penyusun bronchus terdiri
dari jaringan ikat, jaringan otot polos, dan jaringan tulang
rawan. Bronchus yang menuju ke paru - paru sebelah kiri
bentuknya lebih mendatar. Sedangkan bronchus yang menuju
ke paru - paru sebelah kanan berbentuk lebih curam
12. BRONCHIOLUS
Bronchiolus berfungsi
sebagai saluran udara
pernafasan dari
bronchus menuju ke
gelembung - gelembung
alveolus. Struktur dari
bronchiolus hampir
mirip dengan struktur
yang menyusun bronchus
tapi epitelium
bersilianya mengalami
modifikasi menjadi sisik.
13. Rongga hidung
Rongga hidung disebut juga dengan kavum nasi. Rongga
hidung dibagi menjadi 2 bagian, kanan dan kiri di garis
median oleh spetum nasi yang sekaligus menjadi dinding
medial dari rongga hidung. Rongga hidung langsung
berhubungan dengan udara yang tidak bersih. Oleh
karena itu, rongga hidung dilengkapi dengan cilia/bulu -
bulu halus hidung yang berfungsi untuk menyaring
kotoran supaya tidak ikut mengalir ke paru - paru.
14. ALVEOLUS
Alveolus mempunyai struktur seperti sarang lebah. Di
alveolus inilah terjadi pertukaran gas antara udara dan
darah. Luas permukaan alveolus pada orang dewasa bisa
mencapai antara 97 sampai 194 m2.
Alveolus merupakan sejumlah kantung udara yang terdapat
di dalam paruparu. Dinding alveoli ini tipis dan menopang
jaringan-jaringan kapiler, yaitu saluran halus yang berisi
darah. Udara menembus dinding alveoli pada batas
15. Volume pernapasan pada manusia
Jumlah udara pernapasan keluar masuk paru-paru
berganntung pada cara kita bernapas. Volume udara
pernapasan dapat dibedakan menjadi beberapa macam
sebagai berikut.
a. Volume tidal (tidal volume), yaitu volume udara pernapasan
biasa, besarnya kurang lebih 500 cc atau 500 ml.
b. Volume cadangan inspirasi (inspiratoty reserve volume)
atau udara komplementer, yaitu udara masih dapat
dimasukkan secara maksimal setelah inspirasi biasa, besarnya
kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 ml.
c. Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume)
atau udara suplementer, yaitu udara yang masih dapat
dikeluarkan secara maksimal setelah ekspirasi
biasa, besarnya kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 ml.
16. Volume pernapasan pada manusia
d. Volume sisa/residu (residual volume) , yaitu volume udara
yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah ekspirasi
maksimal, besarnya kurang lebih 1.000 cc atau 1.000 ml.
e. Kapasitas vital (vital capacity), yaitu volume udara yang
dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan
inspirasi maksimal, besarnya kurang lebih 3.500 cc atau 3.500
ml. Kapasitas vital merupakan jumlah dari volume tidal
ditambah cadangan inspirasi dan volume cadangan ekspirasi.
f. Volume total paru-paru (total lung volume), yaitu volume
udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal
mungkin, besarnya kurang lebih 4.500 cc atau 4.500 ml. Volume
total paru-paru merupakan julah dari volume sisa ditambah
kapasitas vital.
17. Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
Faringitis
Faringitis merupakan radang pada
faring karena infeksi. Peradangan juga
dapat terjadi karena terlalu banyak
merokok, ditandai dengan rasa sakit
saat menelan dan rasa kering di
kerongkongan.
Dipteri.
Dipteri merupakan infeksi pada
saluran pernapasan bagian atas. Pada
umumnya, disebabkan oleh
Corynebacterium diphterial. Pada
tingkat lanjut, penderitanya dapat
mengalami kerusakan selaput
jantung, demam, lumpuh, bahkan
meninggal dunia.
18. Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
Asma.
Asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan dengan
gejala sukar bernapas. Gangguan asma disebabkan bagian
otot polos pada trakea berkontraksi sehingga saluran trakea
menyempit. Asma dapat disebabkan alergi atau faktor psikis
(emosi).
19. Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran
bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada
pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis
adalah pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah
pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan
tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena
infeksi oleh mikroorganisme
20. Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
SARS.
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit
pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo
Coronaviridae , Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. Gejalanya
berbedabeda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah,
disertai panas tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan yang tidak
disebabkan oleh infeksi antara lain rinitis, yaitu peradangan pada
membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya lendir yang
disekresikan, mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi karena
alergi terhadap suatu benda, seperti debu atau bulu hewan.
21. Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
Emfisema.
Emfisema merupakan peradangan
pada permukaan dalam alveolus.
Akibatnya, paru-paru
menggelembung sehingga
mengganggu efektivitas pengikatan
oksigen dan penderita sulit
bernapas.
Kanker Paru-paru.
Kanker paru-paru disebabkan oleh kelainan sel
pada epitel bronkial. Sel ini tumbuh dengan
cepat membentuk tumor ganas Kelainan sel ini
disebabkan epitel bronkial terlalu sering
menerima bahan-bahan karsinogenik (penyebab
kanker) yang banyak terkandung di dalam rokok
yang dihisap penderita.