際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh :
Az-zahra fatima
kelas : vlll chairil anwar
Pengertian pernafasan
 Pernafasan adalah pertukaran antara gas
O2 dari lingkungan hidup dengan gas CO2
sebagai salah satu hasil sampingan dari
proses metabolisme di dalam tubuh.
 Fungsi bernapas adalah memasukkan
oksigen dari udara yang akan digunakan
untuk mengoksidasi makanan serta
mengeluarkan sisa hasil oksidasi, yaitu
karbon dioksida. Proses bernapas disebut
juga proses respirasi.
Mekanisme pernafasan
lewat inspirasi
 Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai
berikut:
Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis
eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat
(posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan
udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil
dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk
ke paru-paru
 Fase inspirasi pernapasan perut
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai
berikut:
sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi -->
posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-
paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru
lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara
masuk
Mekanisme pernafasan
lewat ekspirasi 
 Fase ekspirasi pernapasan dada
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah
sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk
menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara
dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan
tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
 Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai
berikut:
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar
kembali melengkung --> paru-paru mengempis -->
tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan
tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Perbedaan pernafasan dada dan
pernafasan perut
 Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang
melibatkan otot, antartulang rusuk. Otot
antartulang rusuk luar berperan mengangkat.
 SEDANGKAN
 Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang
mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot
diafragma yang membatasi rongga perut dan
rongga dada.
Alat-alat pernafasan dan fungsinya
 Pada manusia,
hidung merupakan
indra yang sangat
penting karena
berfungsi sebagai
indra penciuman. Pada
rongga hiudng bagian
atas terdapat ujung -
ujung saraf pembau.
Hal itulah yang
menyebabkan rongga
hidung bagian atas
sangat peka terhadap
aneka macam bau 
bauan.
tenggorokan
 Tenggorokan
merupakan salah satu
organ tubuh yang
berhubungan dengan
pernafasan manusia.
Tenggorokan terletak
diantara hidung dan
paru - paru.
Tenggorokan berfungsi
sebagai penghubung
antara hidung dan paru -
paru, sehingga
tenggorokan sangat
rentan terkena
berbabai macam infeksi.
Paru - paru
 Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan
berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi)
vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar
oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya
disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga
mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang
berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata
Latin pulmones untuk paru-paru.
trakea
Trakea berfungsi
sebagai saluran
udara pernafasan
menuju ke alveolus.
Trakea merupakan
organ tunggal di
tengah yang
memiliki panjang
rata- rata pada
orang dewasa 11
cm.
laring
 Laring disebut juga
dengan kotak suara.
Letak laring terdapat
pada atas trakea.
Lariang juga merupakan
bagian khusus dari
trakea. Laring
terbentuk dari tulang
hioid dan kartilago
tiroid, krikoid serta
aritenoid.
BRONCHUS
Bronchus adalah percabangan yang terdapat pada ujung
batang tenggorok/trakea. Struktur penyusun bronchus terdiri
dari jaringan ikat, jaringan otot polos, dan jaringan tulang
rawan. Bronchus yang menuju ke paru - paru sebelah kiri
bentuknya lebih mendatar. Sedangkan bronchus yang menuju
ke paru - paru sebelah kanan berbentuk lebih curam
BRONCHIOLUS
 Bronchiolus berfungsi
sebagai saluran udara
pernafasan dari
bronchus menuju ke
gelembung - gelembung
alveolus. Struktur dari
bronchiolus hampir
mirip dengan struktur
yang menyusun bronchus
tapi epitelium
bersilianya mengalami
modifikasi menjadi sisik.
Rongga hidung
 Rongga hidung disebut juga dengan kavum nasi. Rongga
hidung dibagi menjadi 2 bagian, kanan dan kiri di garis
median oleh spetum nasi yang sekaligus menjadi dinding
medial dari rongga hidung. Rongga hidung langsung
berhubungan dengan udara yang tidak bersih. Oleh
karena itu, rongga hidung dilengkapi dengan cilia/bulu -
bulu halus hidung yang berfungsi untuk menyaring
kotoran supaya tidak ikut mengalir ke paru - paru.
ALVEOLUS

 Alveolus mempunyai struktur seperti sarang lebah. Di
alveolus inilah terjadi pertukaran gas antara udara dan
darah. Luas permukaan alveolus pada orang dewasa bisa
mencapai antara 97 sampai 194 m2.
Alveolus merupakan sejumlah kantung udara yang terdapat
di dalam paruparu. Dinding alveoli ini tipis dan menopang
jaringan-jaringan kapiler, yaitu saluran halus yang berisi
darah. Udara menembus dinding alveoli pada batas
Volume pernapasan pada manusia
 Jumlah udara pernapasan keluar masuk paru-paru
berganntung pada cara kita bernapas. Volume udara
pernapasan dapat dibedakan menjadi beberapa macam
sebagai berikut.
a. Volume tidal (tidal volume), yaitu volume udara pernapasan
biasa, besarnya kurang lebih 500 cc atau 500 ml.
b. Volume cadangan inspirasi (inspiratoty reserve volume)
atau udara komplementer, yaitu udara masih dapat
dimasukkan secara maksimal setelah inspirasi biasa, besarnya
kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 ml.
c. Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume)
atau udara suplementer, yaitu udara yang masih dapat
dikeluarkan secara maksimal setelah ekspirasi
biasa, besarnya kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 ml.
Volume pernapasan pada manusia
 d. Volume sisa/residu (residual volume) , yaitu volume udara
yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah ekspirasi
maksimal, besarnya kurang lebih 1.000 cc atau 1.000 ml.
e. Kapasitas vital (vital capacity), yaitu volume udara yang
dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan
inspirasi maksimal, besarnya kurang lebih 3.500 cc atau 3.500
ml. Kapasitas vital merupakan jumlah dari volume tidal
ditambah cadangan inspirasi dan volume cadangan ekspirasi.
f. Volume total paru-paru (total lung volume), yaitu volume
udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal
mungkin, besarnya kurang lebih 4.500 cc atau 4.500 ml. Volume
total paru-paru merupakan julah dari volume sisa ditambah
kapasitas vital.
Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
 Faringitis
Faringitis merupakan radang pada
faring karena infeksi. Peradangan juga
dapat terjadi karena terlalu banyak
merokok, ditandai dengan rasa sakit
saat menelan dan rasa kering di
kerongkongan.
 Dipteri.
Dipteri merupakan infeksi pada
saluran pernapasan bagian atas. Pada
umumnya, disebabkan oleh
Corynebacterium diphterial. Pada
tingkat lanjut, penderitanya dapat
mengalami kerusakan selaput
jantung, demam, lumpuh, bahkan
meninggal dunia.
Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
 Asma.
Asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan dengan
gejala sukar bernapas. Gangguan asma disebabkan bagian
otot polos pada trakea berkontraksi sehingga saluran trakea
menyempit. Asma dapat disebabkan alergi atau faktor psikis
(emosi).
Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
 Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran
bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada
pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis
adalah pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah
pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan
tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena
infeksi oleh mikroorganisme
Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
 SARS.
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit
pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo
Coronaviridae , Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. Gejalanya
berbedabeda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah,
disertai panas tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan yang tidak
disebabkan oleh infeksi antara lain rinitis, yaitu peradangan pada
membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya lendir yang
disekresikan, mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi karena
alergi terhadap suatu benda, seperti debu atau bulu hewan.
Kelainan & penyakit pada sistem
pernapasan
 Emfisema.
Emfisema merupakan peradangan
pada permukaan dalam alveolus.
Akibatnya, paru-paru
menggelembung sehingga
mengganggu efektivitas pengikatan
oksigen dan penderita sulit
bernapas.
Kanker Paru-paru.
Kanker paru-paru disebabkan oleh kelainan sel
pada epitel bronkial. Sel ini tumbuh dengan
cepat membentuk tumor ganas Kelainan sel ini
disebabkan epitel bronkial terlalu sering
menerima bahan-bahan karsinogenik (penyebab
kanker) yang banyak terkandung di dalam rokok
yang dihisap penderita.
Tugas biologi

More Related Content

What's hot (20)

Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
university of Riau
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusia
Ema Rahayu
Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia   dr lelyyySistem pernafasan pada manusia   dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
Operator Warnet Vast Raha
Sistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan ManusiaSistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan Manusia
Deyana Lomban Ekaswasti
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
xempat
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Anang Ma'ruf
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
abdee tarmizi II
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
Sellvia Rahmi
Laporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asmaLaporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asma
Sujana Pkm
Sistem pernapasan-pada-manusia
Sistem pernapasan-pada-manusiaSistem pernapasan-pada-manusia
Sistem pernapasan-pada-manusia
PT. Likers Fice.com
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
nurahlina08
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan
Alfie Kesturi
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Rahayoe Ningtyas
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
Muhammad Khoirul Zed
Sistem pernapasan solo
Sistem pernapasan soloSistem pernapasan solo
Sistem pernapasan solo
aw222
2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi
tarmizitaher
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Ririn Aprilia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaPpt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Refika Afifa
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
En Jamilah
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusia
Ema Rahayu
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
xempat
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Anang Ma'ruf
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
abdee tarmizi II
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
Sellvia Rahmi
Laporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asmaLaporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asma
Sujana Pkm
Sistem pernapasan-pada-manusia
Sistem pernapasan-pada-manusiaSistem pernapasan-pada-manusia
Sistem pernapasan-pada-manusia
PT. Likers Fice.com
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
nurahlina08
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan
Alfie Kesturi
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Rahayoe Ningtyas
Sistem pernapasan solo
Sistem pernapasan soloSistem pernapasan solo
Sistem pernapasan solo
aw222
2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi
tarmizitaher
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIASISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Ririn Aprilia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan ManusiaPpt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Refika Afifa
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
En Jamilah

Similar to Tugas biologi (20)

Tugas pernapasan
Tugas pernapasanTugas pernapasan
Tugas pernapasan
madanijhs
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
nurasita
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
abdullah al- baitsu tenri pada
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
dikiiiey
sistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptsistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.ppt
HeribertusDanangPamu
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
Arvina Frida Karela
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
yati170896
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
moharifw
sistem pernapasan pada manusia
sistem pernapasan pada manusiasistem pernapasan pada manusia
sistem pernapasan pada manusia
Annisamuhaiminhidaya
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Hotimah Kusuma
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Sharah Sharah
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
etsas
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Mutia Nurulita
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
ChristhoperMorrain
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Ferlinda Feliana
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
dianapujiatie
makalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxmakalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docx
anwarsyarif
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Dhea Budiman
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
Politeknik Praktisi Bandung
sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptx
elvin778761
Tugas pernapasan
Tugas pernapasanTugas pernapasan
Tugas pernapasan
madanijhs
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
nurasita
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
dikiiiey
sistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptsistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.ppt
HeribertusDanangPamu
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
Arvina Frida Karela
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
moharifw
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Sharah Sharah
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
etsas
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
ChristhoperMorrain
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Ferlinda Feliana
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
dianapujiatie
makalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docxmakalah PERNAFASAN 1.docx
makalah PERNAFASAN 1.docx
anwarsyarif
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Dhea Budiman
sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptx
elvin778761

Tugas biologi

  • 1. Oleh : Az-zahra fatima kelas : vlll chairil anwar
  • 2. Pengertian pernafasan Pernafasan adalah pertukaran antara gas O2 dari lingkungan hidup dengan gas CO2 sebagai salah satu hasil sampingan dari proses metabolisme di dalam tubuh. Fungsi bernapas adalah memasukkan oksigen dari udara yang akan digunakan untuk mengoksidasi makanan serta mengeluarkan sisa hasil oksidasi, yaitu karbon dioksida. Proses bernapas disebut juga proses respirasi.
  • 3. Mekanisme pernafasan lewat inspirasi Fase Inspirasi pernapasan dada Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru Fase inspirasi pernapasan perut Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru- paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk
  • 4. Mekanisme pernafasan lewat ekspirasi Fase ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru. Fase ekspirasi pernapasan perut Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
  • 5. Perbedaan pernafasan dada dan pernafasan perut Pernapasan Dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot, antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk luar berperan mengangkat. SEDANGKAN Pernapasan Perut Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
  • 6. Alat-alat pernafasan dan fungsinya Pada manusia, hidung merupakan indra yang sangat penting karena berfungsi sebagai indra penciuman. Pada rongga hiudng bagian atas terdapat ujung - ujung saraf pembau. Hal itulah yang menyebabkan rongga hidung bagian atas sangat peka terhadap aneka macam bau bauan.
  • 7. tenggorokan Tenggorokan merupakan salah satu organ tubuh yang berhubungan dengan pernafasan manusia. Tenggorokan terletak diantara hidung dan paru - paru. Tenggorokan berfungsi sebagai penghubung antara hidung dan paru - paru, sehingga tenggorokan sangat rentan terkena berbabai macam infeksi.
  • 8. Paru - paru Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.
  • 9. trakea Trakea berfungsi sebagai saluran udara pernafasan menuju ke alveolus. Trakea merupakan organ tunggal di tengah yang memiliki panjang rata- rata pada orang dewasa 11 cm.
  • 10. laring Laring disebut juga dengan kotak suara. Letak laring terdapat pada atas trakea. Lariang juga merupakan bagian khusus dari trakea. Laring terbentuk dari tulang hioid dan kartilago tiroid, krikoid serta aritenoid.
  • 11. BRONCHUS Bronchus adalah percabangan yang terdapat pada ujung batang tenggorok/trakea. Struktur penyusun bronchus terdiri dari jaringan ikat, jaringan otot polos, dan jaringan tulang rawan. Bronchus yang menuju ke paru - paru sebelah kiri bentuknya lebih mendatar. Sedangkan bronchus yang menuju ke paru - paru sebelah kanan berbentuk lebih curam
  • 12. BRONCHIOLUS Bronchiolus berfungsi sebagai saluran udara pernafasan dari bronchus menuju ke gelembung - gelembung alveolus. Struktur dari bronchiolus hampir mirip dengan struktur yang menyusun bronchus tapi epitelium bersilianya mengalami modifikasi menjadi sisik.
  • 13. Rongga hidung Rongga hidung disebut juga dengan kavum nasi. Rongga hidung dibagi menjadi 2 bagian, kanan dan kiri di garis median oleh spetum nasi yang sekaligus menjadi dinding medial dari rongga hidung. Rongga hidung langsung berhubungan dengan udara yang tidak bersih. Oleh karena itu, rongga hidung dilengkapi dengan cilia/bulu - bulu halus hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran supaya tidak ikut mengalir ke paru - paru.
  • 14. ALVEOLUS Alveolus mempunyai struktur seperti sarang lebah. Di alveolus inilah terjadi pertukaran gas antara udara dan darah. Luas permukaan alveolus pada orang dewasa bisa mencapai antara 97 sampai 194 m2. Alveolus merupakan sejumlah kantung udara yang terdapat di dalam paruparu. Dinding alveoli ini tipis dan menopang jaringan-jaringan kapiler, yaitu saluran halus yang berisi darah. Udara menembus dinding alveoli pada batas
  • 15. Volume pernapasan pada manusia Jumlah udara pernapasan keluar masuk paru-paru berganntung pada cara kita bernapas. Volume udara pernapasan dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut. a. Volume tidal (tidal volume), yaitu volume udara pernapasan biasa, besarnya kurang lebih 500 cc atau 500 ml. b. Volume cadangan inspirasi (inspiratoty reserve volume) atau udara komplementer, yaitu udara masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah inspirasi biasa, besarnya kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 ml. c. Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara suplementer, yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah ekspirasi biasa, besarnya kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 ml.
  • 16. Volume pernapasan pada manusia d. Volume sisa/residu (residual volume) , yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah ekspirasi maksimal, besarnya kurang lebih 1.000 cc atau 1.000 ml. e. Kapasitas vital (vital capacity), yaitu volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi maksimal, besarnya kurang lebih 3.500 cc atau 3.500 ml. Kapasitas vital merupakan jumlah dari volume tidal ditambah cadangan inspirasi dan volume cadangan ekspirasi. f. Volume total paru-paru (total lung volume), yaitu volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin, besarnya kurang lebih 4.500 cc atau 4.500 ml. Volume total paru-paru merupakan julah dari volume sisa ditambah kapasitas vital.
  • 17. Kelainan & penyakit pada sistem pernapasan Faringitis Faringitis merupakan radang pada faring karena infeksi. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan. Dipteri. Dipteri merupakan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut, penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan meninggal dunia.
  • 18. Kelainan & penyakit pada sistem pernapasan Asma. Asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan dengan gejala sukar bernapas. Gangguan asma disebabkan bagian otot polos pada trakea berkontraksi sehingga saluran trakea menyempit. Asma dapat disebabkan alergi atau faktor psikis (emosi).
  • 19. Kelainan & penyakit pada sistem pernapasan Bronkitis Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh mikroorganisme
  • 20. Kelainan & penyakit pada sistem pernapasan SARS. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae , Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. Gejalanya berbedabeda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan yang tidak disebabkan oleh infeksi antara lain rinitis, yaitu peradangan pada membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya lendir yang disekresikan, mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi karena alergi terhadap suatu benda, seperti debu atau bulu hewan.
  • 21. Kelainan & penyakit pada sistem pernapasan Emfisema. Emfisema merupakan peradangan pada permukaan dalam alveolus. Akibatnya, paru-paru menggelembung sehingga mengganggu efektivitas pengikatan oksigen dan penderita sulit bernapas. Kanker Paru-paru. Kanker paru-paru disebabkan oleh kelainan sel pada epitel bronkial. Sel ini tumbuh dengan cepat membentuk tumor ganas Kelainan sel ini disebabkan epitel bronkial terlalu sering menerima bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker) yang banyak terkandung di dalam rokok yang dihisap penderita.