際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PEMBANGUNAN PERTANIAN
Dosen Pengajar :
KELOMPOK 1
Disusun Oleh :
-ABB 113 002 Eka Nurjanah
-ABB 113 032 Dedy Kristian
-ABB 113 022 Miranti
-ABB 113 031 Novia Dewi H.
-ABB 113 021 Siti Lisnawati
-ABB 114 031 Lisa Wijayanti
2.1 Kondisi Pembangunan Pertanian Saat Ini
 Pendapatan petani masih rendah baik secara nominal maupun secara relatif dibandingkan
dengan sektor lain.
 Usaha pertanian yang ada didominasi oleh ciri-ciri : (a) skala kecil, (b) modal terbatas, (c)
teknologi sederhana, (d) sangat dipengaruhi musim, (e) wilayah pasarnya lokal , (f) umumnya
berusaha dengan tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian
(pengangguran tersembunyi), (g) akses terhadap kredit, teknologi dan pasar sangat rendah, (h)
Pasar komoditi pertanian sifatnya mono/oligopsoni sehingga terjadi eksploitasi harga pada
petani.
 Pendekatan parsial yang yang bertumpu pada peningkatan produktifitas usaha tani yang tidak
terkait dengan agroindustri.
 Pembangunan pertanian yang ada kurang terkait dengan pembangunan pedesaan.
 Kurang memperhatikan aspek keunggulan komparatif yang dimiliki wilayah. Pembangunan
agribisnis yang ada masih belum didasarkan kepada kawasan unggulan.
 Kurang mampu bersaing di pasaran, sehingga membanjirnya impor khususnya komoditas
hortikultura.
 Pangsa pasar ekspor produk pertanian Indonesia masih kecil dan sementara kapasitas dan
potensi yang dimilikinya lebih besar.
 Kegiatan agroindustri masih belum berkembang. Produk produk perkebunan semenjak
zaman Belanda masih berorentasi pada ekspor komoditas primer (mentah)
 Terjadinya degradasi kualitas sumberdaya pertanian akibat pemanfaatan yang tidak mengikuti
pola-pola pemanfaatan yang berkelanjutan.
 Masih lemahnya kelembagaan usaha dan kelembagaan petani. Usaha agribisnis skala
rumahtangga, skala kecil dan agribisnis skala besar belum terikat dalam kerjasama yang saling
membutuhkan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.
 Lemahnya peran lembaga penelitian, sehingga temuan atau inovasi benih/ bibit unggul sangat
terbatas
 Lemahnya peran lembaga penyuluhan sebagai lembaga transfer teknologi kepada petani,
setelah era otonomi daerah.
 Kurangnya pemerintah memberdayakan stakeholder seperti perguruan tinggi, LSM, dalam
pembangunan pertanian. Lemahnya dukungan kebijakan makro ekonomi baik fiscal maupun
moneter seperti kemudahan kredit bagi petani, pembangunan irigasi maupun pasar, dll
2.2 Permasalahan Pembangunan Pertanian
 Lahan.
 Konversi lahan yang tidak terkendali.
 Keterbatasan dalam pencetakan lahan baru.
 Penurunan kualitas lahan.
 Rata rata kepemilikan lahan yang sempit.
 Ketidakpastian status kepemilikan lahan.
 Infrastruktur.
 Kerusakan jaringan irigasi yang tinggi.
 Pendangkalan waduk.
 Kurang memadainya sarana pelabuhan dan transportasi ternak.
 Benih.
Sistem pengadaan benih yang tidak sesuai dengan musim tanam
SDM.
Kemampuan petani, peternak dan pekebun dalam memanfaatkan teknologi maju.
Menurunnya minat generasi muda untuk terjun di bidang pertanian.
Keterbatasan tenaga penyuluh, pengamat OPT, Pengawas Benih Tanaman serta tenaga Kesehatan
Hewan.
Permodalan.
Sulitnya akses petani terhadap permodalan.
Tunggakan kredit usaha tani yang belum terselesaikan.
Persyaratan agunan kredit KKPE berupa sertifikat, menghambat penyaluran.
Selain dari pada permasalah pembangunan pertanian di atas
terdapat pula permasalahan lain yang terjadi di bidang pertanian,
antara lain sebagai berikut :
Jarak Waktu yang Lebar Antara Pengeluaran dan Penerimaan
Pendapatan dalam Pertanian.
Tekanan Penduduk dan Pertanian.
Pertanian Subsisten
2.3 Lima Masalah Pokok Pembangunan Pertanian
 Dari segi kualitas, faktanya lahan dan pertanian kita sudah mengalami degradasi yang luar
biasa, dari sisi kesuburannya akibat dari pemakaian pupuk an-organik. Dari sisi kuantitasnya
konfeksi lahan di daerah Jawa memiliki kultur dimana orang tua akan memberikan pembagian
lahan kepada anaknya turun temurun, sehingga terus terjadi penciutan luas lahan pertanian
yang beralih fungsi menjadi lahan bangunan dan industri.
 Terbatasnya aspek ketersediaan infrastruktur penunjang pertanian yang juga penting namun
minim ialah pembangunan dan pengembangan waduk.
 Adanya kelemahan dalam sistem alih teknologi. Ciri utama pertanian modern adalah
produktivitas, efisiensi, mutu dan kontinuitas pasokan yang terus menerus harus selalu
meningkat dan terpelihara.
 Terbatasnya akses layanan usaha terutama di permodalan.
 masih panjangnya mata rantai tataniaga pertanian, sehingga menyebabkan petani tidak dapat
menikmati harga yang lebih baik, karena pedagang telah mengambil untung terlalu besar dari
hasil penjualan.
2.4油油Tantangan油Pembangunan油Pertanian
 Perubahan Iklim
 Kondisi Perekonomian Global
 Gejolak Harga Pangan Global
 Bencana Alam
 Peningkatan Jumlah Penduduk
 Aspek Distribusi
 Laju Urbanisasi
2.5油油油Kebijakan油Pembangunan油Pertanian
Kebijakan pertanian adalah serangkaian tindakan yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan umum kebijakan
pertanian kita adalah memajukan pertanian, mengusahakan agar pertanian menjadi lebih produktif,
produksi dan efisiensi produksi naik dan akibatnya tingkat penghidupan dan kesejahteraan petani
meningkat. Kebijakan pertanian terdiri dari:
Kebijakan油Harga
Kebijakan油Pemasaran
Kebijakan油Struktural
Kebijakan油Perdagangan
Kebijakan油Subsidi
Kebijakan油Pengaturan
Kebijakan油Fasilitas
Kebijakan油Intervensi
2.6油油油Strategi油Kebijakan油Pertanian
 Usaha pengembangan ekonomi lebih difokuskan pada sektor yang menghidupi mayoritas
penduduk yaitu penduduk di pedesaan yang berprofesi sebagai petani
 Program industrialisasi mestinya difokuskan pada aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan
kepentingan mayoritas
 Pendidikan menjadi pra-syarat utama pembangunan dan ini harus dapat dijangkau
olehgolongan mayoritas
 Dalam pembangunan Pertanian, prioritas bukan sekedar memproduksi komoditi, tapi
penciptaan nilai tambah (value added)
 Industrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani sebagian besar hasil pertanian terutama
perkebunan masih diolah di luar Indonesia,misalnya karet, crude plam oil/CPO, kakao, dll.
Hal ini sebenarnya sangat mendukung industrialiasi, oleh karena itu sebaiknya produk bukan
dijual sebagai barang mentah.
 Terkait dengan efisiensi, program swastanisasi/privatisasi perlu persiapan, karena liberalisasi
yang terburu-buru akan sangat berbahaya
 Peran dan intervensi pemerintah untuk memberi prioritas pada mayoritas tetap diperlukan,
bukan sepenuhnya diserahkan pada market mechanism (invisible hand)
 Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan capur tangan dan atau peran pemerintah.
2.6油油油Strategi油Kebijakan油Pertanian.
 Usaha pengembangan ekonomi lebih difokuskan pada sektor yang menghidupi mayoritas
penduduk yaitu penduduk di pedesaan yang berprofesi sebagai petani
 Program industrialisasi mestinya difokuskan pada aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan
kepentingan mayoritas
 Pendidikan menjadi pra-syarat utama pembangunan dan ini harus dapat dijangkau
olehgolongan mayoritas
 Dalam pembangunan Pertanian, prioritas bukan sekedar memproduksi komoditi, tapi
penciptaan nilai tambah (value added)
 Industrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani sebagian besar hasil pertanian terutama
perkebunan masih diolah di luar Indonesia,misalnya karet, crude plam oil/CPO, kakao, dll.
Hal ini sebenarnya sangat mendukung industrialiasi, oleh karena itu sebaiknya produk bukan
dijual sebagai barang mentah.
 Terkait dengan efisiensi, program swastanisasi/privatisasi perlu persiapan, karena liberalisasi
yang terburu-buru akan sangat berbahaya
 Peran dan intervensi pemerintah untuk memberi prioritas pada mayoritas tetap diperlukan,
bukan sepenuhnya diserahkan pada market mechanism (invisible hand)
 Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan capur tangan dan atau peran pemerintah.
2.7油油油Hal-Hal油Yang油Perlu油Diperhatikan油Dalam油Perumusan油
Kebijakan油Pembangunan油Pertanian油(Stighlitz油(2004))
 Usaha pengembangan ekonomi lebih fokus ke sektor yg menghidupi mayoritas penduduk
yaitu penduduk di pedesaan yg bekerja sebagai petani
 Program industrialisasi untuk kepentingan Mayoritas
 Pendidikan sebagai syarat utama harus dapat dijangkau oleh Golongan mayoritas.
 Dalam pembangunan pertanian prioritas bukanlah menghasilkan komoditi tetapi menciptakan
nilai tambah (value added)
 Indutrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani
 Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan campur tangan serta peran pemerintah
2.8油油油Kebijakan-Kebijakan油yang油Sudah油Dilakukan油Oleh油
Pemerintah油Era油Orde油Baru油dan油Reformasi油dalam油
Pembangunan油Pertanian
1. Kebijakan Pertanian di Era Orde Baru:
 REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
 Revolusi Hijau
 Pembangunan Irigasi dan Produksi Padi
 BIMAS, INMAS, INSUS dan Panca Usaha Pertanian.
2. Kebijakan Pertanian di Era Reformasi
 SRI (System of Rice Intensification)
 Pembangunan Pertanian Lahan Beririgasi
Terima
kasih . . .

More Related Content

What's hot (20)

Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Herry Mulyadie
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
University of Brawijaya
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
University of Brawijaya
Mariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanianMariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanian
mariam Iam
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesia
sarianputra
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
University of Brawijaya
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Opissen Yudisyus
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
anif fahmi
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3
sagantujuh
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
rosita puspa
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
Nursyidah alit
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Yusinadia Sekar Sari
Mewujudkan Agribisnis di Desa
Mewujudkan Agribisnis di DesaMewujudkan Agribisnis di Desa
Mewujudkan Agribisnis di Desa
BBPP_Batu
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
Joel mabes
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Herry Mulyadie
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
University of Brawijaya
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
University of Brawijaya
Mariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanianMariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanian
mariam Iam
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesia
sarianputra
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
University of Brawijaya
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Opissen Yudisyus
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
anif fahmi
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3
sagantujuh
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
rosita puspa
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
Nursyidah alit
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Yusinadia Sekar Sari
Mewujudkan Agribisnis di Desa
Mewujudkan Agribisnis di DesaMewujudkan Agribisnis di Desa
Mewujudkan Agribisnis di Desa
BBPP_Batu
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
Joel mabes
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto

Viewers also liked (20)

Tugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunanTugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunan
Semuel Palimbong
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
rizky putri khalifah
12
1212
12
Aditya Pratama
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
Cheva meiza
Ciri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuCiri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara maju
Riris Ros Lina
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
University of Bengkulu
Topik 4:Malaysia Negara Maju dan Sejahtera
Topik 4:Malaysia Negara Maju  dan SejahteraTopik 4:Malaysia Negara Maju  dan Sejahtera
Topik 4:Malaysia Negara Maju dan Sejahtera
Nor Fadhilah
BBPW3203
BBPW3203BBPW3203
BBPW3203
Sadiyana Sadikin
PENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARA
PENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARAPENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARA
PENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARA
siti anisya
Malaysia maju dan sejahtera
Malaysia maju dan sejahteraMalaysia maju dan sejahtera
Malaysia maju dan sejahtera
halizaruji
BAB4: EKONOMI
BAB4: EKONOMIBAB4: EKONOMI
BAB4: EKONOMI
aisyah bustami
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Lucky Maharani Safitri
Negara maju jepang
Negara maju jepangNegara maju jepang
Negara maju jepang
Berliana Salsabila
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Rancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal Insan
Rancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal InsanRancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal Insan
Rancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal Insan
Fadzliaton Zainudin
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
Penny Charity Lumbanraja
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
Mahyuddin Khalid
Ekonomi malaysia
Ekonomi malaysiaEkonomi malaysia
Ekonomi malaysia
munnianwar
Petunjuk malaysia maju dan sejahtera
Petunjuk malaysia maju dan sejahteraPetunjuk malaysia maju dan sejahtera
Petunjuk malaysia maju dan sejahtera
Pa3STPM
Dasar Pembangunan Nasional (DPN)
Dasar Pembangunan Nasional (DPN)Dasar Pembangunan Nasional (DPN)
Dasar Pembangunan Nasional (DPN)
Xiiao Irene
Tugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunanTugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunan
Semuel Palimbong
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
rizky putri khalifah
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
Cheva meiza
Ciri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuCiri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara maju
Riris Ros Lina
Topik 4:Malaysia Negara Maju dan Sejahtera
Topik 4:Malaysia Negara Maju  dan SejahteraTopik 4:Malaysia Negara Maju  dan Sejahtera
Topik 4:Malaysia Negara Maju dan Sejahtera
Nor Fadhilah
PENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARA
PENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARAPENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARA
PENGAJIAN MALAYSIA : ISU-ISU KEPRIHATINAN NEGARA
siti anisya
Malaysia maju dan sejahtera
Malaysia maju dan sejahteraMalaysia maju dan sejahtera
Malaysia maju dan sejahtera
halizaruji
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Lucky Maharani Safitri
Rancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal Insan
Rancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal InsanRancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal Insan
Rancangan Malaysia Ke-11: Bab 5 - Pembangunan Modal Insan
Fadzliaton Zainudin
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
Mahyuddin Khalid
Ekonomi malaysia
Ekonomi malaysiaEkonomi malaysia
Ekonomi malaysia
munnianwar
Petunjuk malaysia maju dan sejahtera
Petunjuk malaysia maju dan sejahteraPetunjuk malaysia maju dan sejahtera
Petunjuk malaysia maju dan sejahtera
Pa3STPM
Dasar Pembangunan Nasional (DPN)
Dasar Pembangunan Nasional (DPN)Dasar Pembangunan Nasional (DPN)
Dasar Pembangunan Nasional (DPN)
Xiiao Irene

Similar to Tugas Ekonomi Pembangunan (20)

PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIA
PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIAPEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIA
PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIA
estaputri
BAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptx
BAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptxBAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptx
BAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptx
Harianti10
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
Naskah Akademik
Naskah AkademikNaskah Akademik
Naskah Akademik
Sri Wahyuni
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
Febrina Tentaka
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
Elisabeth Marina
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
kodok666
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma Wijaya
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Hikmat Hikmatullah
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
BBPP_Batu
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptxSustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptx
clara99sihombing
Selayang pandang
Selayang pandangSelayang pandang
Selayang pandang
readnsu
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di Indonesia
Heri Saputra
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGK
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGKAdm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGK
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGK
UGK
Project kpk pt psi
Project kpk pt psiProject kpk pt psi
Project kpk pt psi
Fitri Meliani
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
DennisaDianita
PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIA
PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIAPEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIA
PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN DI DUNIA
estaputri
BAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptx
BAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptxBAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptx
BAB I Konsep Dasar Manajemen Agroindustri Kelapa Sawit.pptx
Harianti10
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
Naskah Akademik
Naskah AkademikNaskah Akademik
Naskah Akademik
Sri Wahyuni
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
Elisabeth Marina
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
kodok666
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma Wijaya
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Hikmat Hikmatullah
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
BBPP_Batu
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptxSustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by 際際滷sgo.pptx
clara99sihombing
Selayang pandang
Selayang pandangSelayang pandang
Selayang pandang
readnsu
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di Indonesia
Heri Saputra
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGK
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGKAdm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGK
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGK
UGK
Project kpk pt psi
Project kpk pt psiProject kpk pt psi
Project kpk pt psi
Fitri Meliani
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
DennisaDianita

Recently uploaded (15)

Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2

Tugas Ekonomi Pembangunan

  • 1. PEMBANGUNAN PERTANIAN Dosen Pengajar : KELOMPOK 1 Disusun Oleh : -ABB 113 002 Eka Nurjanah -ABB 113 032 Dedy Kristian -ABB 113 022 Miranti -ABB 113 031 Novia Dewi H. -ABB 113 021 Siti Lisnawati -ABB 114 031 Lisa Wijayanti
  • 2. 2.1 Kondisi Pembangunan Pertanian Saat Ini Pendapatan petani masih rendah baik secara nominal maupun secara relatif dibandingkan dengan sektor lain. Usaha pertanian yang ada didominasi oleh ciri-ciri : (a) skala kecil, (b) modal terbatas, (c) teknologi sederhana, (d) sangat dipengaruhi musim, (e) wilayah pasarnya lokal , (f) umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian (pengangguran tersembunyi), (g) akses terhadap kredit, teknologi dan pasar sangat rendah, (h) Pasar komoditi pertanian sifatnya mono/oligopsoni sehingga terjadi eksploitasi harga pada petani. Pendekatan parsial yang yang bertumpu pada peningkatan produktifitas usaha tani yang tidak terkait dengan agroindustri. Pembangunan pertanian yang ada kurang terkait dengan pembangunan pedesaan. Kurang memperhatikan aspek keunggulan komparatif yang dimiliki wilayah. Pembangunan agribisnis yang ada masih belum didasarkan kepada kawasan unggulan. Kurang mampu bersaing di pasaran, sehingga membanjirnya impor khususnya komoditas hortikultura.
  • 3. Pangsa pasar ekspor produk pertanian Indonesia masih kecil dan sementara kapasitas dan potensi yang dimilikinya lebih besar. Kegiatan agroindustri masih belum berkembang. Produk produk perkebunan semenjak zaman Belanda masih berorentasi pada ekspor komoditas primer (mentah) Terjadinya degradasi kualitas sumberdaya pertanian akibat pemanfaatan yang tidak mengikuti pola-pola pemanfaatan yang berkelanjutan. Masih lemahnya kelembagaan usaha dan kelembagaan petani. Usaha agribisnis skala rumahtangga, skala kecil dan agribisnis skala besar belum terikat dalam kerjasama yang saling membutuhkan, saling memperkuat dan saling menguntungkan. Lemahnya peran lembaga penelitian, sehingga temuan atau inovasi benih/ bibit unggul sangat terbatas Lemahnya peran lembaga penyuluhan sebagai lembaga transfer teknologi kepada petani, setelah era otonomi daerah. Kurangnya pemerintah memberdayakan stakeholder seperti perguruan tinggi, LSM, dalam pembangunan pertanian. Lemahnya dukungan kebijakan makro ekonomi baik fiscal maupun moneter seperti kemudahan kredit bagi petani, pembangunan irigasi maupun pasar, dll
  • 4. 2.2 Permasalahan Pembangunan Pertanian Lahan. Konversi lahan yang tidak terkendali. Keterbatasan dalam pencetakan lahan baru. Penurunan kualitas lahan. Rata rata kepemilikan lahan yang sempit. Ketidakpastian status kepemilikan lahan. Infrastruktur. Kerusakan jaringan irigasi yang tinggi. Pendangkalan waduk. Kurang memadainya sarana pelabuhan dan transportasi ternak. Benih.
  • 5. Sistem pengadaan benih yang tidak sesuai dengan musim tanam SDM. Kemampuan petani, peternak dan pekebun dalam memanfaatkan teknologi maju. Menurunnya minat generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. Keterbatasan tenaga penyuluh, pengamat OPT, Pengawas Benih Tanaman serta tenaga Kesehatan Hewan. Permodalan. Sulitnya akses petani terhadap permodalan. Tunggakan kredit usaha tani yang belum terselesaikan. Persyaratan agunan kredit KKPE berupa sertifikat, menghambat penyaluran.
  • 6. Selain dari pada permasalah pembangunan pertanian di atas terdapat pula permasalahan lain yang terjadi di bidang pertanian, antara lain sebagai berikut : Jarak Waktu yang Lebar Antara Pengeluaran dan Penerimaan Pendapatan dalam Pertanian. Tekanan Penduduk dan Pertanian. Pertanian Subsisten
  • 7. 2.3 Lima Masalah Pokok Pembangunan Pertanian Dari segi kualitas, faktanya lahan dan pertanian kita sudah mengalami degradasi yang luar biasa, dari sisi kesuburannya akibat dari pemakaian pupuk an-organik. Dari sisi kuantitasnya konfeksi lahan di daerah Jawa memiliki kultur dimana orang tua akan memberikan pembagian lahan kepada anaknya turun temurun, sehingga terus terjadi penciutan luas lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan bangunan dan industri. Terbatasnya aspek ketersediaan infrastruktur penunjang pertanian yang juga penting namun minim ialah pembangunan dan pengembangan waduk. Adanya kelemahan dalam sistem alih teknologi. Ciri utama pertanian modern adalah produktivitas, efisiensi, mutu dan kontinuitas pasokan yang terus menerus harus selalu meningkat dan terpelihara. Terbatasnya akses layanan usaha terutama di permodalan. masih panjangnya mata rantai tataniaga pertanian, sehingga menyebabkan petani tidak dapat menikmati harga yang lebih baik, karena pedagang telah mengambil untung terlalu besar dari hasil penjualan.
  • 8. 2.4油油Tantangan油Pembangunan油Pertanian Perubahan Iklim Kondisi Perekonomian Global Gejolak Harga Pangan Global Bencana Alam Peningkatan Jumlah Penduduk Aspek Distribusi Laju Urbanisasi
  • 9. 2.5油油油Kebijakan油Pembangunan油Pertanian Kebijakan pertanian adalah serangkaian tindakan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan umum kebijakan pertanian kita adalah memajukan pertanian, mengusahakan agar pertanian menjadi lebih produktif, produksi dan efisiensi produksi naik dan akibatnya tingkat penghidupan dan kesejahteraan petani meningkat. Kebijakan pertanian terdiri dari: Kebijakan油Harga Kebijakan油Pemasaran Kebijakan油Struktural Kebijakan油Perdagangan Kebijakan油Subsidi Kebijakan油Pengaturan Kebijakan油Fasilitas Kebijakan油Intervensi
  • 10. 2.6油油油Strategi油Kebijakan油Pertanian Usaha pengembangan ekonomi lebih difokuskan pada sektor yang menghidupi mayoritas penduduk yaitu penduduk di pedesaan yang berprofesi sebagai petani Program industrialisasi mestinya difokuskan pada aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan mayoritas Pendidikan menjadi pra-syarat utama pembangunan dan ini harus dapat dijangkau olehgolongan mayoritas Dalam pembangunan Pertanian, prioritas bukan sekedar memproduksi komoditi, tapi penciptaan nilai tambah (value added) Industrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani sebagian besar hasil pertanian terutama perkebunan masih diolah di luar Indonesia,misalnya karet, crude plam oil/CPO, kakao, dll. Hal ini sebenarnya sangat mendukung industrialiasi, oleh karena itu sebaiknya produk bukan dijual sebagai barang mentah. Terkait dengan efisiensi, program swastanisasi/privatisasi perlu persiapan, karena liberalisasi yang terburu-buru akan sangat berbahaya Peran dan intervensi pemerintah untuk memberi prioritas pada mayoritas tetap diperlukan, bukan sepenuhnya diserahkan pada market mechanism (invisible hand) Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan capur tangan dan atau peran pemerintah.
  • 11. 2.6油油油Strategi油Kebijakan油Pertanian. Usaha pengembangan ekonomi lebih difokuskan pada sektor yang menghidupi mayoritas penduduk yaitu penduduk di pedesaan yang berprofesi sebagai petani Program industrialisasi mestinya difokuskan pada aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan mayoritas Pendidikan menjadi pra-syarat utama pembangunan dan ini harus dapat dijangkau olehgolongan mayoritas Dalam pembangunan Pertanian, prioritas bukan sekedar memproduksi komoditi, tapi penciptaan nilai tambah (value added) Industrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani sebagian besar hasil pertanian terutama perkebunan masih diolah di luar Indonesia,misalnya karet, crude plam oil/CPO, kakao, dll. Hal ini sebenarnya sangat mendukung industrialiasi, oleh karena itu sebaiknya produk bukan dijual sebagai barang mentah. Terkait dengan efisiensi, program swastanisasi/privatisasi perlu persiapan, karena liberalisasi yang terburu-buru akan sangat berbahaya Peran dan intervensi pemerintah untuk memberi prioritas pada mayoritas tetap diperlukan, bukan sepenuhnya diserahkan pada market mechanism (invisible hand) Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan capur tangan dan atau peran pemerintah.
  • 12. 2.7油油油Hal-Hal油Yang油Perlu油Diperhatikan油Dalam油Perumusan油 Kebijakan油Pembangunan油Pertanian油(Stighlitz油(2004)) Usaha pengembangan ekonomi lebih fokus ke sektor yg menghidupi mayoritas penduduk yaitu penduduk di pedesaan yg bekerja sebagai petani Program industrialisasi untuk kepentingan Mayoritas Pendidikan sebagai syarat utama harus dapat dijangkau oleh Golongan mayoritas. Dalam pembangunan pertanian prioritas bukanlah menghasilkan komoditi tetapi menciptakan nilai tambah (value added) Indutrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan campur tangan serta peran pemerintah
  • 13. 2.8油油油Kebijakan-Kebijakan油yang油Sudah油Dilakukan油Oleh油 Pemerintah油Era油Orde油Baru油dan油Reformasi油dalam油 Pembangunan油Pertanian 1. Kebijakan Pertanian di Era Orde Baru: REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) Revolusi Hijau Pembangunan Irigasi dan Produksi Padi BIMAS, INMAS, INSUS dan Panca Usaha Pertanian. 2. Kebijakan Pertanian di Era Reformasi SRI (System of Rice Intensification) Pembangunan Pertanian Lahan Beririgasi