ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Imunomodulator
Daftar Anggota Kelompok
Cahaya Dewi
Adenia
Anifa
02
03
05
Adinda Shafa.
R
Anggayu Puan.
K
Fabriana Dwi.
L
12
Marsya F. H
15
Nadia Zahrani.
P
19
Windi Eka. P
30
Imunomodulator adalah bahan
(obat) yang dapat mengembalikan
ketidakseimbangan sistem imun.
Cara kerja imunomodulator meliputi:
1. Mengenbalikan fungsi sistem
imun yang terganggu
(imunrestorasi).
2. Memperbaiki fungsi sistem imun
(imunostimulasi).
3. Menekan respon imun
(imunosupresi).
Imunomodulator
Imunomodulator digunakan terutama
pada penyakit imunodefisiensi, infeksi
kronis dan kanker. Pemberian
Imunistimulan atau imunomodulator
sangat diperlukan untuk mencegah
penghancuran sel penolong CD4+ pada
pasien AIDS dan kanker (Katzung,
1995)
Imunomodulator
Antibiotika bukan merupakan satu-satunya
obat untuk menyembuhkan penyakit
infeksi, karena faktor lain, seperti status
kekebalan penderita memegang peranan
yang penting. Imunitas seluler mempunyai
peranan dalam pertahanan melawan
penyakit infeksi, terutama yang disebabkan
oleh bakteri patogen intra seluler, jamur,
virus, dan protozoa. (Chairul, 2012)
Antibiotika
Tumbuhan Echinacea yang digunakan sebagai
obat adalah akarnya. E. purpurea dan E. paliid
digunakan sebagai imunostimulan dan dalam
pengobatan infeksi pernafasan. Kedua spesies
dimanfaatkan untuk pembuatan produk
farmasetik dan sejumlah data mengenai
efikasinya. Spesies lain juga digunakan, tetapi
tidak cukup data yang tersedia untuk
memvalidasi penggunaannya. Kandungan zat
aktif tidak diketahui.
Ekstrak Echinacea jelas mengandung
senyawa, atau kombinasi dari
senyawa, dengan kemampuan untuk
berinteraksi secara khusus dengan
virus dan mikroba. Selain itu, ekstrak
ini dapat mempengaruhi berbagai
jalur sinyal sel epitel dan menghambat
virus / bakteri yang disebabkan sekresi
sitokin / kemokin dan mediator
inflamasi lainnya yang bertanggung
jawab untuk gejala paru
Ekstrak dari E.purpurea (L) Moench, E.pallida (Nutt.)
Nutt., Baptisia tinctoria L, atau Thuja occidentalis L,
diketahui memiliki aktivitas imunomodulator.
Pada pengujian terhadap manusia, diterapkan
terutama untuk mengatasi kelemahan dari sistem
kekebalan tubuh yang dapat mencegah dan
mengobati infeksi saluran pernafasan bagian atas.
Aktifitasnya tidak hanya terbukti secara klinis,
tetapi juga dalam model uji farmakologi, ekstrak
mempunyai aktivitas imunomodulator dan fraksi
molekul yang tinggi telah dikonfirmasi secara
eksperimental melalui uji in vitro dan in vivo
(Fraudenstein,2002).
Imunomodulator adalah substansi atau
obat yang dapat meningkatkan fungsi
dan aktifitas sistem imun. Echinacea
adalah salah satu tanaman yang
berpotensi meningkatkan sistem imun
dengan cara meningkatkan proliferasi sel
yang berperan pada imunitas. Sel tujuan
adalah makrofag, granulasit, limfosit T
dan B, karena indikator paramunitas ini
bekerja menstimulasi mekanisme
pertahanan seluler.
Kesimpulan
Ada
Pertanyaan?
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx (20)

Farmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. AntibiotikaFarmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. Antibiotika
Robby Candra Purnama
Ìý
Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2
Septian Muna Barakati
Ìý
Makalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andrianiMakalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andriani
Septian Muna Barakati
Ìý
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
IMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptx
IMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptxIMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptx
IMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptx
haniekusuma
Ìý
PPT PAK YUSUF.pdf
PPT PAK YUSUF.pdfPPT PAK YUSUF.pdf
PPT PAK YUSUF.pdf
Faismarzuki
Ìý
Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...
Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...
Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...
Martina Kurnia Rohmah
Ìý
Infeksi opertunistik
Infeksi opertunistikInfeksi opertunistik
Infeksi opertunistik
Gilang Rizki
Ìý
Makalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andrianiMakalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andriani
Septian Muna Barakati
Ìý
imunologi1.ppt
imunologi1.pptimunologi1.ppt
imunologi1.ppt
FatmahDamayanti2
Ìý
Makalah imunologi2
Makalah imunologi2Makalah imunologi2
Makalah imunologi2
Septian Muna Barakati
Ìý
Frofilaksis dan anti infeksi
Frofilaksis dan anti infeksi Frofilaksis dan anti infeksi
Frofilaksis dan anti infeksi
Dedi Kun
Ìý
Imunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptxImunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptx
AlfhyKusumawati
Ìý
Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Makalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andrianiMakalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andriani
Septian Muna Barakati
Ìý
IMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptx
IMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptxIMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptx
IMUNOLOGI KANKER untuk Mahasiswa Sarjana Farmasi.pptx
haniekusuma
Ìý
PPT PAK YUSUF.pdf
PPT PAK YUSUF.pdfPPT PAK YUSUF.pdf
PPT PAK YUSUF.pdf
Faismarzuki
Ìý
Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...
Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...
Bahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiBahan Ajar Pengantar Imunologi FarmasiB...
Martina Kurnia Rohmah
Ìý
Infeksi opertunistik
Infeksi opertunistikInfeksi opertunistik
Infeksi opertunistik
Gilang Rizki
Ìý
Makalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andrianiMakalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andriani
Septian Muna Barakati
Ìý
Frofilaksis dan anti infeksi
Frofilaksis dan anti infeksi Frofilaksis dan anti infeksi
Frofilaksis dan anti infeksi
Dedi Kun
Ìý
Imunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptxImunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptx
AlfhyKusumawati
Ìý

More from LindaIndriani6 (20)

7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
LindaIndriani6
Ìý
5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx
5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx
5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx
LindaIndriani6
Ìý
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
LindaIndriani6
Ìý
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
LindaIndriani6
Ìý
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
LindaIndriani6
Ìý
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
LindaIndriani6
Ìý
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptxTUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
LindaIndriani6
Ìý
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptxcara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
LindaIndriani6
Ìý
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptxBAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
LindaIndriani6
Ìý
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptxBERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
LindaIndriani6
Ìý
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdfSediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
LindaIndriani6
Ìý
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdfFarmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
LindaIndriani6
Ìý
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptxBAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
LindaIndriani6
Ìý
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptxobat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
LindaIndriani6
Ìý
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptxmateri Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
LindaIndriani6
Ìý
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptxstudi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
LindaIndriani6
Ìý
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptxpertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
LindaIndriani6
Ìý
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARIFARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
LindaIndriani6
Ìý
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptxTATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
LindaIndriani6
Ìý
TUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptxTUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptx
LindaIndriani6
Ìý
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
LindaIndriani6
Ìý
5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx
5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx
5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx
LindaIndriani6
Ìý
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
LindaIndriani6
Ìý
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
LindaIndriani6
Ìý
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
LindaIndriani6
Ìý
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
LindaIndriani6
Ìý
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptxTUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
LindaIndriani6
Ìý
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptxcara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
LindaIndriani6
Ìý
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptxBAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
LindaIndriani6
Ìý
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptxBERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
LindaIndriani6
Ìý
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdfSediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
LindaIndriani6
Ìý
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdfFarmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
LindaIndriani6
Ìý
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptxBAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
LindaIndriani6
Ìý
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptxobat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
LindaIndriani6
Ìý
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptxmateri Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
LindaIndriani6
Ìý
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptxstudi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
LindaIndriani6
Ìý
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptxpertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
LindaIndriani6
Ìý
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARIFARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
LindaIndriani6
Ìý
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptxTATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
LindaIndriani6
Ìý
TUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptxTUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptx
LindaIndriani6
Ìý

Recently uploaded (20)

Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý

Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx

  • 2. Daftar Anggota Kelompok Cahaya Dewi Adenia Anifa 02 03 05 Adinda Shafa. R Anggayu Puan. K Fabriana Dwi. L 12 Marsya F. H 15 Nadia Zahrani. P 19 Windi Eka. P 30
  • 3. Imunomodulator adalah bahan (obat) yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun. Cara kerja imunomodulator meliputi: 1. Mengenbalikan fungsi sistem imun yang terganggu (imunrestorasi). 2. Memperbaiki fungsi sistem imun (imunostimulasi). 3. Menekan respon imun (imunosupresi). Imunomodulator
  • 4. Imunomodulator digunakan terutama pada penyakit imunodefisiensi, infeksi kronis dan kanker. Pemberian Imunistimulan atau imunomodulator sangat diperlukan untuk mencegah penghancuran sel penolong CD4+ pada pasien AIDS dan kanker (Katzung, 1995) Imunomodulator
  • 5. Antibiotika bukan merupakan satu-satunya obat untuk menyembuhkan penyakit infeksi, karena faktor lain, seperti status kekebalan penderita memegang peranan yang penting. Imunitas seluler mempunyai peranan dalam pertahanan melawan penyakit infeksi, terutama yang disebabkan oleh bakteri patogen intra seluler, jamur, virus, dan protozoa. (Chairul, 2012) Antibiotika
  • 6. Tumbuhan Echinacea yang digunakan sebagai obat adalah akarnya. E. purpurea dan E. paliid digunakan sebagai imunostimulan dan dalam pengobatan infeksi pernafasan. Kedua spesies dimanfaatkan untuk pembuatan produk farmasetik dan sejumlah data mengenai efikasinya. Spesies lain juga digunakan, tetapi tidak cukup data yang tersedia untuk memvalidasi penggunaannya. Kandungan zat aktif tidak diketahui.
  • 7. Ekstrak Echinacea jelas mengandung senyawa, atau kombinasi dari senyawa, dengan kemampuan untuk berinteraksi secara khusus dengan virus dan mikroba. Selain itu, ekstrak ini dapat mempengaruhi berbagai jalur sinyal sel epitel dan menghambat virus / bakteri yang disebabkan sekresi sitokin / kemokin dan mediator inflamasi lainnya yang bertanggung jawab untuk gejala paru
  • 8. Ekstrak dari E.purpurea (L) Moench, E.pallida (Nutt.) Nutt., Baptisia tinctoria L, atau Thuja occidentalis L, diketahui memiliki aktivitas imunomodulator. Pada pengujian terhadap manusia, diterapkan terutama untuk mengatasi kelemahan dari sistem kekebalan tubuh yang dapat mencegah dan mengobati infeksi saluran pernafasan bagian atas. Aktifitasnya tidak hanya terbukti secara klinis, tetapi juga dalam model uji farmakologi, ekstrak mempunyai aktivitas imunomodulator dan fraksi molekul yang tinggi telah dikonfirmasi secara eksperimental melalui uji in vitro dan in vivo (Fraudenstein,2002).
  • 9. Imunomodulator adalah substansi atau obat yang dapat meningkatkan fungsi dan aktifitas sistem imun. Echinacea adalah salah satu tanaman yang berpotensi meningkatkan sistem imun dengan cara meningkatkan proliferasi sel yang berperan pada imunitas. Sel tujuan adalah makrofag, granulasit, limfosit T dan B, karena indikator paramunitas ini bekerja menstimulasi mekanisme pertahanan seluler. Kesimpulan