際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengelolaan
Sediaan Farmasi di
PUSKESMAS
KELOMPOK I
MITA ASTRIYANI
NISRINA ARRASSADAH SALSABILA
RAFIQOH NAFISAH MUSTAQIM
RAHMA AULIA
RIZQI MELAWATI SAPUTRI
SABILA DWI AGUSTINA
VITA RACHMA PRATIWI
XII FAMASI B Pelayanan Farmasi
PERENCANA
AN
Perencanaan merupakan proses kegiatan seleksi obat dan bahan
medis habis pakai
Untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam rangka pemenuhan
kebutuhan puskesmas
yang dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola
konsumsi obat periode
sebelumnya, data mutasi obat, dan rencana pengembangan. Proses
seleksi ini harus
melibatkan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas seperti dokter,
dokter gigi, bidan, dan
perawat, serta pengelola program yang berkaitan dengan pengobatan.
Proses perencanaan obat pertahun dilakukan secara berjenjang
(bottom-up).
Puskesmas diminta menyediakan data pemakaian obat dengan
menggunakan Laporan
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO).
PERMINTAA
N
Tujuan permintaan Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis
Pakai adalah memenuhi kebutuhan Sediaan
Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai di Puskesmas, sesuai dengan
perencanaan
kebutuhan yang telah dibuat. Permintaan diajukan
kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan pemerintah
daerah setempat.
PENERIMAA
N
Nama sediaan dan jumlah barang
Kualitas atau kondisi
sediaan
Suatu kegiatan dalam menerima sediaan farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai dari
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota atau hasil pengadaan secara
mandiri sesuai dengan
permintaan yang diajukan, penerimaan ini berupa kegiatan
pengecekan terhadap
sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai sesuai dengan SBBK
yang mencakup:
Bentuk sediaan
farmasi
Isi kemasan dan kekuatan
sediaan
Nomor batch dan tanggal
kadaluarsa
PENYIMPAN
AN
Penyimpanan Sediaan Farmasi mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
Tempat penyimpanan Sediaan Farmasi tidak dipergunakan untuk
penyimpanan barang
lainnya yang menyebabkan kontaminasi.
Mudah atau tidaknya meledak/terbakar;
Narkotika dan psikotropika disimpan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan;
Bentuk dan jenis sediaan;
Kondisi yang dipersyaratkan dalam penandaan di
kemasan Sediaan
Farmasi, seperti suhu penyimpanan, cahaya, dan
kelembaban;
DISTRIBUSI
Tujuan distribusi adalah untuk memenuhi kebutuhan Sediaan Farmasi
sub unit pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dengan jenis, mutu, jumlah dan waktu yang tepat.
Pendistribusian obat kepada pasien dilakukan oleh pegawai apotik di
Puskesmas berdasarkan resep dokter yang diberikan.
Pendistribusian ke sub unit (ruang rawat inap, UGD, dan lain-lain)
dilakukan dengan cara pemberian Obat sesuai resep yang diterima
(floor stock), pemberian Obat per sekali minum (dispensing dosis
unit) atau kombinasi, sedangkan pendistribusian ke jaringan
Puskesmas dilakukan dengan cara penyerahan Obat sesuai dengan
kebutuhan (floor stock).
PENGENDALI
AN
Stock optimum adalah jumlah stock obat yang diserahkan
kepada unit pelayanan agar tidak mengalami
kekurangan/ kekosongan.
Kegiatan pengendalian di puskesmas, meliputi:
a. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata periode
tertentu di puskesmas dan seluruh unit pelayanan.
b. Menentukan:
Stock pengaman adalah jumlah stock yang disediakan
untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak
terduga.
Menentukan waktu tunggu (lead time), yaitu waktu
yang diperlukan dari mulai pemesanan sampai obat
diterima.
PEMUSNAH
AN DAN
PENARIKA
N
Pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi, dan
Bahan Medis
Habis Pakai yang tidak dapat digunakan harus
dilaksanakan dengan
cara yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi
standar/ketentuan peraturan perundang-undangan
dilakukan oleh
pemilik izin edar berdasarkan perintah penarikan oleh
BPOM
(mandatory recall) atau berdasarkan inisiasi sukarela
oleh pemilik izin
edar (voluntary recall) dengan tetap memberikan
laporan kepada Kepala
BPOM.
 Pemusnahan dilakukan untuk Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai bila:
1. Produk tidak memenuhi persyaratan mutu;
2. Telah kadaluwarsa;
3. Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan
kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan; dan/atau
4. Dicabut izin edarnya.
 Tahapan pemusnahan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai terdiri dari:
1. Membuat daftar Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai yang akan dimusnahkan;
2. Menyiapkan Berita Acara Pemusnahan;
3. Mengoordinasikan jadwal, metode dan tempat pemusnahan
kepada pihak terkait;
4. Menyiapkan tempat pemusnahan; dan
5. Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan
bentuksediaan serta peraturan yang berlaku
PENCATATA
N
PELAPORAN
PENGARSIPA
Administrasi
Administrasi meliputi pencatatan dan pelaporan
terhadap seluruh
rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan
Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis
Pakai yang diterima, disimpan, didistribusikan dan
digunakan di
Puskesmas atau unit pelayanan lainnya.
Tujuan pencatatan dan pelaporan adalah:
1. Bukti bahwa pengelolaan Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis
Habis Pakai telah dilakukan;
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan
pengendalian; dan
TERIMAKASI
H
ADA PERTANYAAN?
PERTANYAAN
1. Apa UU tentang pemusnahan obat (selinling)
jawab: Permenkes No. 35 tahun 2O14 tentang pemusnahan obat.
tujuan pemusnahan perbekalan farmasi, yaitu untuk
melindungi masyarakat dari bahaya yang
disebabkan oleh penyalahgunaan obat yang tidak
memenuhi persyaratan untuk keamanan dan
kemanfaatan serta
melaksanakan penghapusan barang milik daerah dalam hal obat
dan perbekalan kesehatan
sesuai dengan aturan yang berlaku
2. jenis SDM di Puskesmas Keliling (syifa)
jawab: minimal 1 orang tenaga apoteker sebagai penanggung
jawab yang dapat dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian
sesuai kebutuhan.
3. Siapa saja yang berwenang dalam kegiatan pengelolaan obat dan
bahan medis habis pakai(pipit)
jawab: a. tenaga kefarmasian, memberikan informasi yang
c. dokter gigi: mendiagnosis, mengobati, mencegah
masalah pada gigi.
d. Perawat, membantu dokter memberikan pelayanan
pengobatan.
e. Bidan : membantu wanita mulai dari masa kehamilan
sampai melahirkan.
4. Sebutkan metode dalam perencanaan di puskesmas(salsa nur)
jawab: a. metode Konsumsi:Untuk menghitung jumlah obat
yang dibutuhkan berdasarkan metode
konsumsi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:1) Pengumpulan dan
pengolahan data2) Analisa data untuk
informasi dan evaluasi3) Perhitungan perkiraan
kebutuhan obat4) Penyesuaian jumlah kebutuhan obat dengan alokasi
dana b. metode
epidemiologi:Menentukan jumlah pendidikan yang akan dilayani,
menentukan jumlah kunjungan kasus
berdasarkan frekuensi penyakit, menyediakan
pedoman pengobatan yang digunakan, menghitung perkara kebutuhan
5. Sebutkan contoh upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat/manusia(aziz)
jawab: pos yandu, pos gizi, pos pondok pesantren, polindes,
pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu.
Pertanyaan bu lisa.
1. Perbedaan floor stock dan dispensing
jawab: Ward Floor Stock Sistem, distribusi obat kepada pasien
sesuai dengan permintaan dokter, yang obatnya
disiapkan dan diambil oleh perawat dari persediaan obat yang
disimpan di ruangan.
Unit Dose Dispensing System (UDDS) Merupakan salah
satu sistem distribusi di mana obat untuk tiap pasien
disiapkan oleh farmasis dalam sekali dosis/minum.2) Ward
Floor Stock
2. Dalam pengadaan obat dipuskesmas ada berapa sumber
jawab: 2 yaitu PBF dan Dinkes.

More Related Content

Similar to 5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx (20)

Permenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiii
Permenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiiiPermenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiii
Permenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiii
ummubadiuzzaman
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatBAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
nyenyedok
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
nirmalasarihusain17
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
rullyfebri
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptxDhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
CiciHusen
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatanmanajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
nyenyedok
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
ingriddevicarissa
Ifrs
IfrsIfrs
Ifrs
Jessica Dwi Puspita
manajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptxmanajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptx
oktaniarahmana
PERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainal
PERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainalPERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainal
PERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainal
samsulbahri112055
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
ssuser1f6caf1
Supply Obat.ppt
Supply Obat.pptSupply Obat.ppt
Supply Obat.ppt
YanuarAshariCahyanin
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
BabangPattimura
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
BellaLuna38
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
LindaIndriani6
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
KentutGede
MANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptxMANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptx
ryskilahmudin
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptxMANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
budiikhsan4
PPT MEDICATION ERROR is important to know about
PPT MEDICATION ERROR is important to know aboutPPT MEDICATION ERROR is important to know about
PPT MEDICATION ERROR is important to know about
YosephHendrik1
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
ssuserbb0b09
Permenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiii
Permenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiiiPermenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiii
Permenkes No. 72 Tahun 2016_111439iiiiii
ummubadiuzzaman
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatBAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
nyenyedok
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
nirmalasarihusain17
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
rullyfebri
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptxDhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
CiciHusen
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatanmanajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
nyenyedok
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
ingriddevicarissa
manajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptxmanajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptx
oktaniarahmana
PERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainal
PERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainalPERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainal
PERMENKES NO 73 TH 2016 samsul bahri zainal
samsulbahri112055
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
ssuser1f6caf1
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
11 pelayanan-kefarmasian-penggunaan-obat
BabangPattimura
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
Materi Kuliah Pengantar Farmasi Klinik..
BellaLuna38
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
01 - Peran Apoteker dalam Praktek Kefarmasian.pdf
LindaIndriani6
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
KentutGede
MANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptxMANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptx
MANAJEMEN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT P2.pptx
ryskilahmudin
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptxMANAJEMEN  OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
MANAJEMEN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI.pptx
budiikhsan4
PPT MEDICATION ERROR is important to know about
PPT MEDICATION ERROR is important to know aboutPPT MEDICATION ERROR is important to know about
PPT MEDICATION ERROR is important to know about
YosephHendrik1
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
ssuserbb0b09

More from LindaIndriani6 (20)

7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
LindaIndriani6
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
LindaIndriani6
Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx
Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptxTugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx
Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx
LindaIndriani6
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
LindaIndriani6
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
LindaIndriani6
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
LindaIndriani6
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptxTUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
LindaIndriani6
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptxcara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
LindaIndriani6
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptxBAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
LindaIndriani6
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptxBERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
LindaIndriani6
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdfSediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
LindaIndriani6
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdfFarmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
LindaIndriani6
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptxBAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
LindaIndriani6
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptxobat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
LindaIndriani6
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptxmateri Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
LindaIndriani6
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptxstudi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
LindaIndriani6
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptxpertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
LindaIndriani6
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARIFARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
LindaIndriani6
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptxTATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
LindaIndriani6
TUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptxTUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptx
LindaIndriani6
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
7. farmasi A_pengelolaan obat Narkotikaa.pptx
LindaIndriani6
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
5. farmasi A- pengelolaan psikotropika.pptx
LindaIndriani6
Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx
Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptxTugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx
Tugas Farmakologi Imunomodulator Kelompok 3_20240926_195052_0000.pptx
LindaIndriani6
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
[9] Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar (CPOB).pptx
LindaIndriani6
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
[7] sediaan semisolid D3 Farmasi,Pasta.pptx
LindaIndriani6
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
[6] sediaan semisolid Ointment-Krim-Pasta-1.pptx
LindaIndriani6
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptxTUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
TUgas PPt Nosi K.4 pembuatan ichtamolum (1).pptx
LindaIndriani6
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptxcara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
cara pembuatan salep ichtammol kel 2.pptx
LindaIndriani6
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptxBAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
BAB 2 MACAM-MACAM CARA PEMBERIAN OBAT.pptx
LindaIndriani6
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptxBERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
BERBAGAI SEGI INTERAKSI OBAT part 1.pptx
LindaIndriani6
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdfSediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
Sediaan Obat Tradisional dan Fitofarmaka Kelompok Fabri.pdf
LindaIndriani6
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdfFarmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
Farmakognosi BAB 9 XIFAR.pptx_20240730_130012_0000.pdf
LindaIndriani6
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptxBAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
BAB 8. BIOREGULATOR & OBAT SIS .PERNAPASAN.pptx
LindaIndriani6
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptxobat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
obat yang digunakan dalam mengobatiHiperlipidemia.pptx
LindaIndriani6
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptxmateri Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
materi Amylum Farmakognosi kelas XI.pptx
LindaIndriani6
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptxstudi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
studi kasus alergi kasus kelompok 4.pptx
LindaIndriani6
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptxpertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
pertemuan 3 non resep dan retail bisnis.pptx
LindaIndriani6
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARIFARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
FARMAKOGNOSI Kel 3 kellas XI Farmasi SMK KESWARI
LindaIndriani6
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptxTATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
TATA CARA PEMBUATAN AMILUM MANIHOT .pptx
LindaIndriani6

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3

5. Farmasi B-pengelolaan di Puskesmas.pptx

  • 2. KELOMPOK I MITA ASTRIYANI NISRINA ARRASSADAH SALSABILA RAFIQOH NAFISAH MUSTAQIM RAHMA AULIA RIZQI MELAWATI SAPUTRI SABILA DWI AGUSTINA VITA RACHMA PRATIWI XII FAMASI B Pelayanan Farmasi
  • 4. Perencanaan merupakan proses kegiatan seleksi obat dan bahan medis habis pakai Untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan puskesmas yang dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi obat periode sebelumnya, data mutasi obat, dan rencana pengembangan. Proses seleksi ini harus melibatkan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas seperti dokter, dokter gigi, bidan, dan perawat, serta pengelola program yang berkaitan dengan pengobatan. Proses perencanaan obat pertahun dilakukan secara berjenjang (bottom-up). Puskesmas diminta menyediakan data pemakaian obat dengan menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO).
  • 6. Tujuan permintaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai adalah memenuhi kebutuhan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai di Puskesmas, sesuai dengan perencanaan kebutuhan yang telah dibuat. Permintaan diajukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah daerah setempat.
  • 8. Nama sediaan dan jumlah barang Kualitas atau kondisi sediaan Suatu kegiatan dalam menerima sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota atau hasil pengadaan secara mandiri sesuai dengan permintaan yang diajukan, penerimaan ini berupa kegiatan pengecekan terhadap sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai sesuai dengan SBBK yang mencakup: Bentuk sediaan farmasi Isi kemasan dan kekuatan sediaan Nomor batch dan tanggal kadaluarsa
  • 10. Penyimpanan Sediaan Farmasi mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: Tempat penyimpanan Sediaan Farmasi tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lainnya yang menyebabkan kontaminasi. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar; Narkotika dan psikotropika disimpan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Bentuk dan jenis sediaan; Kondisi yang dipersyaratkan dalam penandaan di kemasan Sediaan Farmasi, seperti suhu penyimpanan, cahaya, dan kelembaban;
  • 12. Tujuan distribusi adalah untuk memenuhi kebutuhan Sediaan Farmasi sub unit pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas dengan jenis, mutu, jumlah dan waktu yang tepat. Pendistribusian obat kepada pasien dilakukan oleh pegawai apotik di Puskesmas berdasarkan resep dokter yang diberikan. Pendistribusian ke sub unit (ruang rawat inap, UGD, dan lain-lain) dilakukan dengan cara pemberian Obat sesuai resep yang diterima (floor stock), pemberian Obat per sekali minum (dispensing dosis unit) atau kombinasi, sedangkan pendistribusian ke jaringan Puskesmas dilakukan dengan cara penyerahan Obat sesuai dengan kebutuhan (floor stock).
  • 14. Stock optimum adalah jumlah stock obat yang diserahkan kepada unit pelayanan agar tidak mengalami kekurangan/ kekosongan. Kegiatan pengendalian di puskesmas, meliputi: a. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata periode tertentu di puskesmas dan seluruh unit pelayanan. b. Menentukan: Stock pengaman adalah jumlah stock yang disediakan untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga. Menentukan waktu tunggu (lead time), yaitu waktu yang diperlukan dari mulai pemesanan sampai obat diterima.
  • 16. Pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi, dan Bahan Medis Habis Pakai yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ketentuan peraturan perundang-undangan dilakukan oleh pemilik izin edar berdasarkan perintah penarikan oleh BPOM (mandatory recall) atau berdasarkan inisiasi sukarela oleh pemilik izin edar (voluntary recall) dengan tetap memberikan laporan kepada Kepala BPOM.
  • 17. Pemusnahan dilakukan untuk Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai bila: 1. Produk tidak memenuhi persyaratan mutu; 2. Telah kadaluwarsa; 3. Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan; dan/atau 4. Dicabut izin edarnya. Tahapan pemusnahan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai terdiri dari: 1. Membuat daftar Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang akan dimusnahkan; 2. Menyiapkan Berita Acara Pemusnahan; 3. Mengoordinasikan jadwal, metode dan tempat pemusnahan kepada pihak terkait; 4. Menyiapkan tempat pemusnahan; dan 5. Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuksediaan serta peraturan yang berlaku
  • 19. Administrasi Administrasi meliputi pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Puskesmas atau unit pelayanan lainnya. Tujuan pencatatan dan pelaporan adalah: 1. Bukti bahwa pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai telah dilakukan; 2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian; dan
  • 21. PERTANYAAN 1. Apa UU tentang pemusnahan obat (selinling) jawab: Permenkes No. 35 tahun 2O14 tentang pemusnahan obat. tujuan pemusnahan perbekalan farmasi, yaitu untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penyalahgunaan obat yang tidak memenuhi persyaratan untuk keamanan dan kemanfaatan serta melaksanakan penghapusan barang milik daerah dalam hal obat dan perbekalan kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku 2. jenis SDM di Puskesmas Keliling (syifa) jawab: minimal 1 orang tenaga apoteker sebagai penanggung jawab yang dapat dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sesuai kebutuhan. 3. Siapa saja yang berwenang dalam kegiatan pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai(pipit) jawab: a. tenaga kefarmasian, memberikan informasi yang
  • 22. c. dokter gigi: mendiagnosis, mengobati, mencegah masalah pada gigi. d. Perawat, membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan. e. Bidan : membantu wanita mulai dari masa kehamilan sampai melahirkan. 4. Sebutkan metode dalam perencanaan di puskesmas(salsa nur) jawab: a. metode Konsumsi:Untuk menghitung jumlah obat yang dibutuhkan berdasarkan metode konsumsi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:1) Pengumpulan dan pengolahan data2) Analisa data untuk informasi dan evaluasi3) Perhitungan perkiraan kebutuhan obat4) Penyesuaian jumlah kebutuhan obat dengan alokasi dana b. metode epidemiologi:Menentukan jumlah pendidikan yang akan dilayani, menentukan jumlah kunjungan kasus berdasarkan frekuensi penyakit, menyediakan pedoman pengobatan yang digunakan, menghitung perkara kebutuhan
  • 23. 5. Sebutkan contoh upaya kesehatan bersumber daya masyarakat/manusia(aziz) jawab: pos yandu, pos gizi, pos pondok pesantren, polindes, pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu. Pertanyaan bu lisa. 1. Perbedaan floor stock dan dispensing jawab: Ward Floor Stock Sistem, distribusi obat kepada pasien sesuai dengan permintaan dokter, yang obatnya disiapkan dan diambil oleh perawat dari persediaan obat yang disimpan di ruangan. Unit Dose Dispensing System (UDDS) Merupakan salah satu sistem distribusi di mana obat untuk tiap pasien disiapkan oleh farmasis dalam sekali dosis/minum.2) Ward Floor Stock 2. Dalam pengadaan obat dipuskesmas ada berapa sumber jawab: 2 yaitu PBF dan Dinkes.