Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan indikator dan hubungannya dengan lingkungan. Tumbuhan indikator dapat menunjukkan kondisi lingkungan seperti jenis tanah, kandungan mineral, dan dampak aktivitas manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik beberapa tumbuhan indikator dan hubungannya dengan kondisi lingkungan tertentu.
1. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan endemik serta langka.
2. Keanekaragaman hayati memiliki berbagai manfaat ekologi, ekonomi, dan sosial bagi kehidupan manusia dan ekosistem.
3. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara positif maupun negatif.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, serta manfaat dan faktor yang mempengaruhinya.
2. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak tumbuhan dan hewan endemik serta ekosistem yang beragam.
3. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara positif maupun negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, termasuk tingkat keanekaragaman hayati, manfaatnya, dan faktor yang mempengaruhinya."
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor lingkungan abiotik yang mempengaruhi habitat dan komunitas bentos di perairan lotik. Faktor-faktor tersebut antara lain oksigen, temperatur, cahaya, vegetasi riparian, dan jenis substrat. Faktor-faktor ini memengaruhi distribusi, kelimpahan, dan keanekaragaman jenis organisme bentos.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang sangat kaya dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Indonesia memiliki lebih dari 25.000 jenis tumbuhan dan 220.000 jenis hewan yang banyak di antaranya endemik. Dokumen juga menjelaskan tingkatan dan contoh keanekaragaman hayati serta upaya pelestariannya.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang merupakan variasi bentuk makhluk hidup termasuk tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme beserta genetik dan ekosistemnya. Keanekaragaman dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu antar spesies, antar ekosistem, dan genetik dalam satu spesies. Keanekaragaman hayati bermanfaat sebagai sumber pangan, obat, dan sumber daya alam namun saat ini ter
Dokumen tersebut membahas tentang gulma dalam perlindungan tanaman, termasuk definisi gulma, pembagian gulma berdasarkan umur, habitat, keganasan, dan sifat, cara gulma menimbulkan kerugian, peran gulma dalam pengelolaan agroekosistem, pemanfaatan gulma, serta gulma sebagai inang bagi patogen dan virus tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, jenis, contoh, dan upaya pelestariannya. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati karena memiliki flora dan fauna dari wilayah Oriental, Australis, dan daerah peralihan, serta banyak spesies endemik dan langka. Upaya pelestariannya meliputi konservasi kawasan lindung dan peraturan perundang-undangan.
IDENTIFIKASI JENIS DAN PENGELOMPOKAN TIPE KARANG DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA...Amos Pangkatana
油
Dokumen tersebut merupakan laporan praktek kerja lapangan tentang identifikasi jenis dan pengelompokan tipe karang di perairan Kayopulau, Kota Jayapura. PKL ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis karang dan pengelompokan tipe karang di lokasi tersebut. Hasilnya mengidentifikasi 18 jenis karang yang terbagi atas 5 tipe karang.
Teks tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu genetik, spesies dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi pada variasi susunan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi antar spesies yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi antar ekosistem yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan hijau dan proses fotosintesis, adaptasi tumbuhan dan hewan terhadap lingkungan, serta bentuk penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari musuh. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan proses penting tumbuhan hijau dalam ekosistem, cara berbagai organisme dapat beradaptasi dengan lingkungan masing-masing, dan bagaimana hewan dapat bertahan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang sangat kaya dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Indonesia memiliki lebih dari 25.000 jenis tumbuhan dan 220.000 jenis hewan yang banyak di antaranya endemik. Dokumen juga menjelaskan tingkatan dan contoh keanekaragaman hayati serta upaya pelestariannya.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang merupakan variasi bentuk makhluk hidup termasuk tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme beserta genetik dan ekosistemnya. Keanekaragaman dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu antar spesies, antar ekosistem, dan genetik dalam satu spesies. Keanekaragaman hayati bermanfaat sebagai sumber pangan, obat, dan sumber daya alam namun saat ini ter
Dokumen tersebut membahas tentang gulma dalam perlindungan tanaman, termasuk definisi gulma, pembagian gulma berdasarkan umur, habitat, keganasan, dan sifat, cara gulma menimbulkan kerugian, peran gulma dalam pengelolaan agroekosistem, pemanfaatan gulma, serta gulma sebagai inang bagi patogen dan virus tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, jenis, contoh, dan upaya pelestariannya. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati karena memiliki flora dan fauna dari wilayah Oriental, Australis, dan daerah peralihan, serta banyak spesies endemik dan langka. Upaya pelestariannya meliputi konservasi kawasan lindung dan peraturan perundang-undangan.
IDENTIFIKASI JENIS DAN PENGELOMPOKAN TIPE KARANG DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA...Amos Pangkatana
油
Dokumen tersebut merupakan laporan praktek kerja lapangan tentang identifikasi jenis dan pengelompokan tipe karang di perairan Kayopulau, Kota Jayapura. PKL ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis karang dan pengelompokan tipe karang di lokasi tersebut. Hasilnya mengidentifikasi 18 jenis karang yang terbagi atas 5 tipe karang.
Teks tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu genetik, spesies dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi pada variasi susunan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi antar spesies yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi antar ekosistem yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan hijau dan proses fotosintesis, adaptasi tumbuhan dan hewan terhadap lingkungan, serta bentuk penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari musuh. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan proses penting tumbuhan hijau dalam ekosistem, cara berbagai organisme dapat beradaptasi dengan lingkungan masing-masing, dan bagaimana hewan dapat bertahan hidup.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
5. APA YANG DIPERLIHATKAN TBHN
INDIKATOR
Spesies yang menunjukan kehadiran spesies lain atau
(ketidakhadiran)
Species yang menunjukkan adanya perubahan (ekosistem
pemimpin)
Spesies yang menunjukan akibat negative aktivitas manusia
Species yang menunjukkan penyediaan biomasaa (jumlah
individu per luasan tertentu)
Menunjukan syarat-syarat lingkungan yang tertentu seperti
tanah atau jenis batu tertentu
indikator peringatan dini dari perubahan lingkungan seperti
global warming (bioindicator)
6. Azas Tumbuhan Indikator
Kemungkinan bersifat steno atau eury
Species yang >>> lbh baik dari species
<<<
Perlu diteliti dulu
Gunakan petunjuk sebagai indikator
(hubungan antara species, populasi dan
kopmunitas)
7. Indikator, atau penciri tumbuhan
terhadap habitat tertentu
- Apa kegunaannya
- Jika habitat rusak bagaimana dengan
tumbuhan
- Jelaskan hubungan antara sistem
pertanian dengan lingkungannya
8. Pedoman tanaman indikator
1. Kemungkinan bersifat steno atau eury
2. Tumbuhan yang memiliki banyak
species lebih baik dari pada yang
spesies kecil
3. Perlu pengamatan ulang di tempat lain
4. Spesies yang banyak hubungannya
lebih dapat dipercaya daripada yang
sedikit.
9. Tipe indikator pertumbuhan
Untuk pertanian
Untuk over grazing
Tumbuhan hutan
Humus
Reaksi tanah
Mineral
Kelembaban tanah
Tipe tanah
10. Hubungan karakteristik tanah
dengan indikator tumbuhan
Indikator tumbuhan Karakteristk tanah
Salvador aleoides Ca, Bo tinggi
Zizypus nummularia Baik untuk pertanian
Presopis harmala Baik utk pertanian hrs pakai
pengairan
Peganum harmala Kaya N
Butea monosperma Alkalinitas tinggi
Capparia decidua Tanah alkalin
11. Permasalahan
Apa kegunaan tanaman indikator bagi
sistem pertanian
Apa yang terjadi jika tanaman indikator
yang digunakan dari kelompok steno,
bagaiman dengan yang euri
Jelaskan hubungan timbal balik tanaman
lingkungan
12. Gambar dibawah ini menunjukkan perbedaan
tanaman pada lingkungan yang berbeda
13. Indikator Mineral
. Equisetum speciosa, Thuja sp, tumbuh di
tanah yang mengandung mineral emas.
c. Eriogonium ovalifolium tumbuh di tanah
yang mengandung perak di USA.
d. Stelaria setacea tumbuh di tanah yang
mengandung air raksa di Spanyol.
e. Astragalus sp., Neptunia amplexicalis,
Stanleya pinnata, Onopsis condensator
menunjukkan adanya Selanium.
14. f. Astragalus sp. tumbuh di tanah
berkandungan uranium di USA.
g. Viscaria alpina di Norwegia, Gymnocolea
acutiloba di Amerika, Gypsophila patrini di
Rusia tumbuh di tanah yang kandungan Cu
nya tinggi.
h. Viola calaminara, V. lutea di Eropa tumbuh
di tanah yang mineral Zinc nya tinggi.
15. bi. Salsola nitrata, Eurotia cerutoides
tumbuh di tanah yang kandungan BO
tinggi.
j. Silene cobalticola di Kongo dan Nyssa
sylvatica di Amerika tumbuh di tanah
dengan kandungan Cobalt tinggi.
k. Lychnis alpina di Swedia
menunjukkan adanya Ni.
16. l. Allium, Arabis Oenothera, Atriplex
tumbuh di tanah yang ber Sulfur.
m. Lycium, Juncus, Thalictrum tumbuh
dengan adanya lithium (Li).
Vallozia candida menunjukkan adanya
intan di Brasilia.
bi. Salsola nitrata, Eurotia cerutoides
tumbuh di tanah yang kandungan BO
tinggi.
17. Silene cobalticola di Kongo dan Nyssa
sylvatica di Amerika tumbuh di tanah
dengan kandungan Cobalt tinggi.
k. Lychnis alpina di Swedia menunjukkan
adanya Ni.
l. Allium, Arabis Oenothera, Atriplex
tumbuh di tanah yang ber Sulfur.
18. m. Lycium, Juncus, Thalictrum tumbuh
dengan adanya lithium (Li).
n. Damara orata, Dacrydium aledonicum
di skotlandia tumbuh di tanah
mengandung mineral Fe (Iron).
19. o. Flex aquifolium di Italia tumbuh
dengan adanya Alumunium.
Kecuali hal-hal di atas kandungan
mineral dalam jaringan tumbuhan dapat
menggambarkan bagaimana daur
biogeokimianya sehingga dapat juga
menggambarkan status lingkungan
tempat tumbuhnya.