1. Dokumen tersebut merupakan contoh tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan penggunaan output DCM untuk membantu pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman diri, yang merupakan pengenalan mendalam terhadap potensi diri seseorang seperti minat, bakat, dan cita-cita. Tujuan pemahaman diri bagi siswa antara lain untuk mengeksplorasi potensi diri, mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, mencapai kematangan karir, dan mengambil keputusan karir secara mandiri. Faktor yang mempengaruhi pemahaman diri
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
Penyusunan program BK komprehensif meliputi:
rasional,
dasar hukum,
visi dan misi,
deskripsi kebutuhan,
tujuan,
komponen program,
bidang layanan,
rencana operasional,
pengembangan tema atau topik,
rencana evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut,
sarana prasarana, dan
anggaran biaya
Rangkuman dokumen RPL ini adalah:
1. Dokumen ini merupakan rencana pelaksanaan bimbingan kelompok untuk siswa kelas X tentang pemahaman karier di masa depan.
2. Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang berbagai pilihan karier dan pentingnya memilih karier yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.
3. Siswa diharapkan dapat memahami pentingnya merencanakan karier di masa depan
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
Ìý
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tentang topik pelecehan seksual pada remaja. Layanan akan berupa bimbingan kelompok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan pelecehan seksual, serta melatih remaja bersosialisasi dengan baik. Layanan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2016 melalui diskusi, pertanyaan dan permainan.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Makalah ini membahas pendekatan konseling client centered yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Client centered merupakan pendekatan humanistik yang berfokus pada pertumbuhan pribadi klien dengan membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri. Proses konseling client centered didasarkan pada empati, penerimaan, dan hubungan antara konselor dan klien.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan konseling rasional emotif, termasuk tokohnya (Albert Ellis), konsep dasarnya seperti teori ABC mengenai keyakinan rasional dan irasional, asumsi perilaku bermasalah, tujuan, peran konselor, proses dan teknik konselingnya."
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredNailiamani Aman
Ìý
Konseling person-centered adalah terapi hubungan yang membutuhkan kondisi seperti empati, penerimaan, dan kongruensi dari konselor untuk memfasilitasi proses perubahan kepribadian klien melalui keterbukaan dan ekspresi diri yang lebih dalam. Proses ini terdiri dari beberapa langkah dimana klien secara bertahap menjadi lebih terbuka terhadap pengalaman internalnya.
RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan ya...Sun Ndary
Ìý
Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21).
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tentang topik kedewasaan untuk siswa kelas 10 di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, evaluasi, dan lampiran yang mendukung pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
Soal-soal materi BK memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait layanan bimbingan dan konseling pada berbagai jenjang dan bidang pendidikan. Beberapa pertanyaan menanyakan prinsip, fungsi, bidang layanan, dan kualifikasi konselor dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut merangkum teori konseling Adler yang mendasarkan perilaku pada perasaan inferioritas dan tujuan untuk mencapai superioritas. Proses konseling berfokus pada mengembangkan pemahaman diri klien dan minat sosial melalui teknik seperti analisis ingatan masa kecil dan mimpi. Konselor berperan sebagai pendidik untuk mengubah gaya hidup klien.
DCM adalah daftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau memancing pengaturan masalah-masalah atau probelm-problem yang pernah atau sedang dialami seseorang, masalah siswa merupakan suatu hal yang penting diketahui oleh konselor, sebab masalah inilah yang mungkin menjadi sebab-sebab terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan masalah merupakan starting point ketika kita memberikan layanan bimnbingan konseling, pada prinsipnya masalah yang menimpa diri individu harus segera dipecahkan (diatasi) agar tidak menganggu kehidupan individu yang bersangkutan, dan mungkin pula individu-individu yang lainnya.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Makalah ini membahas pendekatan konseling client centered yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Client centered merupakan pendekatan humanistik yang berfokus pada pertumbuhan pribadi klien dengan membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri. Proses konseling client centered didasarkan pada empati, penerimaan, dan hubungan antara konselor dan klien.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan konseling rasional emotif, termasuk tokohnya (Albert Ellis), konsep dasarnya seperti teori ABC mengenai keyakinan rasional dan irasional, asumsi perilaku bermasalah, tujuan, peran konselor, proses dan teknik konselingnya."
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredNailiamani Aman
Ìý
Konseling person-centered adalah terapi hubungan yang membutuhkan kondisi seperti empati, penerimaan, dan kongruensi dari konselor untuk memfasilitasi proses perubahan kepribadian klien melalui keterbukaan dan ekspresi diri yang lebih dalam. Proses ini terdiri dari beberapa langkah dimana klien secara bertahap menjadi lebih terbuka terhadap pengalaman internalnya.
RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan ya...Sun Ndary
Ìý
Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21).
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tentang topik kedewasaan untuk siswa kelas 10 di SMA Negeri 2 Pamekasan. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, materi, metode, evaluasi, dan lampiran yang mendukung pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
Soal-soal materi BK memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait layanan bimbingan dan konseling pada berbagai jenjang dan bidang pendidikan. Beberapa pertanyaan menanyakan prinsip, fungsi, bidang layanan, dan kualifikasi konselor dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut merangkum teori konseling Adler yang mendasarkan perilaku pada perasaan inferioritas dan tujuan untuk mencapai superioritas. Proses konseling berfokus pada mengembangkan pemahaman diri klien dan minat sosial melalui teknik seperti analisis ingatan masa kecil dan mimpi. Konselor berperan sebagai pendidik untuk mengubah gaya hidup klien.
DCM adalah daftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau memancing pengaturan masalah-masalah atau probelm-problem yang pernah atau sedang dialami seseorang, masalah siswa merupakan suatu hal yang penting diketahui oleh konselor, sebab masalah inilah yang mungkin menjadi sebab-sebab terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan masalah merupakan starting point ketika kita memberikan layanan bimnbingan konseling, pada prinsipnya masalah yang menimpa diri individu harus segera dipecahkan (diatasi) agar tidak menganggu kehidupan individu yang bersangkutan, dan mungkin pula individu-individu yang lainnya.
Ini adalah tutorial daftar cek masalah. tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling. tutorial daftar cek masalah adalah sebuah tutorial yang menjelaskan bagaimana langkah-langkah atau cara-cara membuat DCM, agar mudah dipahami, tutorial ini berisi keterangan -keterangan yang berisi bagian isi dari DCM.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan permasalahan siswa melalui Daftar Cek Masalah (DCM). DCM digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa dengan cara memancing siswa menandai masalah yang mereka alami. Hasil DCM kemudian dianalisis untuk mengetahui prioritas program bimbingan dan konseling sekolah.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan tentang penggunaan e-learning Schoology. Modul ini membahas tentang cara membuat akun instructor dan mahasiswa, membuat mata kuliah, menambahkan materi pelajaran seperti tugas, kuis, file, serta pengaturan-pengaturannya.
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptxSumarji5
Ìý
Best practice kepala sekolah ini memberikan reward berupa bintang emas kepada siswa yang datang paling awal untuk meningkatkan kedisiplinan. Langkah ini dianggap inovatif karena belum pernah dilakukan di sekolah lain dan hasilnya sangat efektif meningkatkan kehadiran tepat waktu siswa hingga 95% selama satu semester.
Teks ini memberikan tutorial pengisian Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan mendalam untuk merencanakan program bimbingan konseling yang tepat sasaran. Cara mengisi DCM meliputi memilih masalah pada berbagai aspek kemudian sistem akan secara otomatis menganalisis hasilnya.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan penggunaan platform e-learning Schoology. Modul ini menjelaskan panduan penggunaan Schoology bagi pengajar dan mahasiswa mulai dari cara membuat akun, membuat mata kuliah, menambahkan materi pelajaran seperti tugas, kuis, file, hingga cara mahasiswa mengikuti mata kuliah secara online.
Sebuah Modul yang mempelajari tentang pengisian Rapor di lembaga pendidikan tingkat SD/MI. Rapor ini sangat membantu dalam menganalisis nilai yang kemudian diinput ke dalam aplikasi. Modul ini sangat bermanfaat untuk menuntun kita dimana kita dituntun untuk membuat laporan hasil kerja siswa selama mereka belajar di satuan pendidikan terutama jenjang sekolah dasar. Aplikasi yang dimaksud ini adalah untuk operator sekolah sebagai eksekutor nanti ketika rapor siswa akan dicetak, sedangkan guru bertugas untuk mengolah nilai yang diperoleh dari hasil belajar siswa baik dari nilai tugas harian, PR, Ulangan Harian, Tugas Portofolio, Tugas Proyek (Kelompok), Ulangan Semester, maupun ulangan kenaikan kelas.
Secara teknis-normatif, Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan. Perencanaan Berbasis Data (PBD) bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret. Selain itu, Perencanaan Berbasis Data (PBD) juga disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan atau dinas berdasarkan identifikasi masalah yang berasal dari data pada platform Rapor Pendidikan, yang kemudian mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan. Terdapat 3 langkah sederhana dalam proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)
Laporan ini membahas sistem administrasi persediaan alat tulis kantor pada Bagian Stationary PT Adyawinsa Dinamika Cikarang. Laporan ini berisi analisis sistem yang berjalan dan desain sistem baru untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Dalam dunia pendidikan, Bimbingan Konseling memegang peran penting dalam membantu siswa / peserta didik mengatasi berbagai masalah pribadi, sosial, akademik dan karir. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan sistem yang terintegrasi dan efisien untuk mendukung proses bimbingan konseling semakin meningkat.
Pengertian Guru BK
Guru BK adalah seorang tenaga profesional yang memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik. Layanan bimbingan dan konseling ini tidak hanya diberikan kepada siswa yang bermasalah saja, tapi kepada siswa yang membutuhkan bimbingann dalam hal karir, belajar, dan lainnya.
Tujuan Bimbingan konseling dalam dunia pendidikan :
Pengembangan pribadi dan sosial : membantu siswa / peserta didik untuk mengembangkan sikap positif terhadap dirinya dan orang lain.
Pengembangan akademik : membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan belajar, fokus dalam belajar, menetapkan tujuan akademik dan mengatasi kesulitan dalam belajar.
Pengembangan karir : membantu siswa mengenali minat dan bakat mereka, memahami berbagai pilihan karir dan membuat keputusan yang tepat untuk masa depan pendidikan dan karir mereka.
Peran Guru BK dalam Kurikulum Merdeka
Bila dikaitkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, guru BK memiliki peranan yang sangat penting. Dilansir dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud, adapun peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka adalah sebagai koordinator dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik (student wellbeing).
Guru BK dalam Kurikulum Merdeka juga berperan sebagai fasilitator perkembangan peserta didik agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal. Adapun tugas dan peran guru BK adalah sebagai berikut :
Mengelola Program : Bersama walikelas atau guru mata pelajaran, guru BK merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program yang telah dicanangkan secara kolaboratif. Tujuanya adalah untuk memenuhi dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
Pembimbing : Memberikan bimbingan kepada siswa dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Penasehat : Memberikan saran dan informasi yang bermanfaat bagi siswa dalam mengambil sebuah keputusan.
Pendidik : Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada siswa mengenai keterampilan dalam lingkup sosial, keterampilan belajar dan lainya.
Mediator : Menengahi konflik baik dari faktor internal maupun eksternal seperti permasalahan antara siswa atau dengan pihak lain.
Aplikasi Bimbingan Konseling untuk SMP dan SMA yang kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan ini dengan menyediakan alat / perangkat lunak yang mempermudah konselor atau Guru BK dalam melaksanakan tugasnya, baik secara administratif maupun dalam memberikan bimbingan konseling kepada siswa. Selengkapnya bisa unduh aplikasinya di website Unisoft Indonesia : https://unisoftindonesia.web.id
Modul ini membahas aspek keuangan dalam pengelolaan usaha, meliputi pengertian dan fungsi manajemen keuangan seperti perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pengendalian, pemeriksaan, dan pelaporan keuangan. Juga dibahas tentang pembiayaan usaha melalui identifikasi jenis usaha dan sumber pembiayaan."
Model pembelajaran berbasis tutorial memiliki beberapa prinsip, yaitu:
1) Mengakui adanya perbedaan individual dalam belajar
2) Menekankan pentingnya latihan untuk memperkuat penguasaan konsep
3) Memberikan umpan balik secara teratur untuk meningkatkan pemahaman siswa
Model pembelajaran berbasis tutorial memiliki beberapa prinsip, yaitu:
1) Mengakui adanya perbedaan individual dalam belajar
2) Memperhatikan tingkat kesiapan siswa dalam belajar
3) Menyediakan umpan balik secara teratur untuk meningkatkan pemahaman siswa
Modul ini membahas tentang aspek organisasi dan manajemen bisnis. Pertama, organisasi dijelaskan sebagai kumpulan orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kedua, manajemen usaha meliputi fungsi manajemen dan manajemen risiko untuk mengelola usaha. Ketiga, wirausaha di bidang kesehatan dapat berupa bidan praktik mandiri, inovasi layanan, atau pelayanan unggulan.
1. Dokumen tersebut merupakan tutorial penggunaan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk mengidentifikasi masalah-masalah siswa.
2. DCM digunakan untuk mengumpulkan data masalah siswa secara efisien dan valid untuk merancang program bimbingan dan konseling.
3. Tutorial menjelaskan cara pengisian, analisis data, dan contoh laporan hasil DCM untuk profil individu dan kelas.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang bimbingan dan konseling keluarga. Ringkasannya adalah: Makalah ini membahas tentang pengertian keluarga dan konflik keluarga, identifikasi kasus siswa nakal dan malas belajar, diagnosa masalahnya, prognosa dan terapi melalui konseling individual dan keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Instrumen wawancara observasi untuk memenuhi tugas dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 12 Tegal disusun oleh kelompok mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal yang terdiri dari 5 orang untuk tahun 2013/2014.
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwutdihastinee
Ìý
Mengobservasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya sehingga masalah-masalahnya dapat diidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah dalam belajarnya
Laporan observasi praktikum bimbingan dan konseling belajar di Mts Al-Ikhlas Kluwut Brebes menemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, seperti kesulitan memahami materi, jarang belajar, dan pasif di kelas. Dari hasil angket, tiga siswa teridentifikasi mengalami kesulitan belajar akibat faktor internal dan eksternal seperti lingkungan sekolah dan dukungan orang tua.
Laporan observasi praktikum bimbingan dan konseling belajar di Mts Al-Ikhlas Kluwut Brebes menemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, seperti kesulitan memahami materi, malas belajar, dan kurang disiplin. Dari hasil angket, tiga siswa teridentifikasi mengalami kesulitan belajar akibat faktor internal dan eksternal seperti lingkungan keluarga.
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwutdihastinee
Ìý
mengobservasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya sehingga masalah-masalahnya dapat diidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah dalam belajarnya
RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIDANG KARIRdihastinee
Ìý
RPP dalam bidang karir untuk menentukan arah dan tujuan karir yang akan dicapai oleh seseorang sehingga dia mempunyai pandangan karir ke depannya akan seperti apa,..
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahagia, kewajiban anggota keluarga, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan dalam keluarga. Keluarga bahagia ditandai dengan hubungan yang harmonis antar anggota, memenuhi kebutuhan hidup, dan bertakwa kepada Tuhan. Kewajiban suami, istri, dan anak meliputi saling menghormati, bekerja sama, dan memperhatikan kebutuhan anggota lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahagia, kewajiban anggota keluarga, dan faktor-faktor penentu kebahagiaan dalam keluarga. Keluarga bahagia didefinisikan sebagai keluarga yang memiliki hubungan yang serasi dan seimbang antar anggotanya serta bertakwa kepada Tuhan. Kewajiban suami, istri, dan anak dalam keluarga juga dijelaskan.
Keluarga Bahagia adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Teori-teori psikologi perkembangan anak meliputi teori Klein tentang relasi objek, teori Mahler mengenai tahapan perkembangan mayor, teori Bowlby mengenai kedekatan, dan penelitian Ainsworth tentang gaya kedekatan. Teori-teori ini memberikan pandangan berbeda tentang bagaimana anak mengembangkan identitas mereka dan hubungan dengan orang tua.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
1. NAMA :NIKE LESTARI
KELAS : 4E
NPM : 1112500112
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2013/2014
TUTORIAL (DCM)
DAFTAR CEK MASALAH
2. Alasan Penggunaan DCM
a. Penggunaan DCM dilakukan atas dasar
pertimbangan,efisien, intensif, validitas, reabilitas.
b. Efisien karena dengan DCM dapat diperoleh banyak
data masalah dan kebutuhan siswa dalam waktu
singkat.
c. Intensif karena data yang diperoleh melalui DCM
lebih teliti mendalam dan luas
d. Validitas dan reabilitas, DCM karena indiovidu yang
bersangkutan mengecek sendiri masalah yang telah
atau sedang dialami, disamping daftar jumlah item
kemungkinan masalah tersedia cukup banyalk,
sehingga individu dapat mencermati dan memilih
masalah yang sesuai dengan dirinya.
3. Fungsi DCM
Untuk memudahkan individu mengemukakan
masalah yang pernah dan sedang dialami. Dengan
DCM memungkinkan individu mengingat kembali
masalah-masalah yang pernah dialami.
Untuk sistematisasikan jenis masalah yang ada
pada individu agar memudahkan analisis dan
sistensis dengan cara atau alat lain
Untuk menyarankan suatu prioritas program
pelayanan bimbinbgan dan konseling sesuai
dengan masalah individu atau kelompok pada
saat itu.
4. Pengertian Daftar Cek Masalah
DCM adalah daftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau
memancing pengaturan masalah-masalah atau probelm-problem yang
pernah atau sedang dialami seseorang, masalah siswa merupakan
suatu hal yang penting diketahui oleh konselor, sebab masalah inilah
yang mungkin menjadi sebab-sebab terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan dan masalah merupakan starting point ketika kita
memberikan layanan bimnbingan konseling, pada prinsipnya
masalah yang menimpa diri individu harus segera dipecahkan
(diatasi) agar tidak menganggu kehidupan individu yang
bersangkutan, dan mungkin pula individu-individu yang lainnya.
5. Kegunaan DCM
Ada bebrapa manfaat yang dapat
diperoleh dengan menggunakan DCM yaitu :
Untuk melengkapi data individu yang sudah
ada
Untuk mengenal individu yang perlu segera
mendapatkan bimbingan khusus
Sebagai pedoman penyusunan program
bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok
pada umumnya
Untuk mendalami masalah individu maupun
kelompok
6. Isi Daftar Cek Masalah
Daftar cek masalah berisi yaitu:
Ruangan tempat identitas siswa yang
mengerjakan DCM
Topik
Intruksi atau petunjuk cara mengerjakan
Topik-topik masalah dan butir-butirnya ,
topik ini berdasarkan pengolahan tertentu
tentang masalah.
7. Petunjuk Pengadministrasikan DCM
Agar hasil kegiatan ini valid dan realiable perlu diberikan petunjuk
pelaksanaan dan cara mengerjakan DCM. Petunjuk yang harus
diperhatikan itu meliputi petunjuk bagi instruktur dan petunjuk bagi
siswa.( partowisastro.1983)
A. Petunjuk bagi instruktur
Keterampilan konselor melaksanakan DCM ini mencakup:persiapan,
yaitu sebelum melaksanakan,dan pelaksanaan, yaitu menjelang dan pada
waktu mengerjakan
1. Hal-hal penting dalam persiapan adalah:
Menyiapkan bahan ( buku DCM) sesuai dengan jumlah siswa
Menguasai petunjuk cara mengerjakan DCM
2. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan meliputi
berbgai kegiatan, antara lain:
Mengontrol situasi ruangan, siswa harus duduk tenang
Menghindari suara yang menganggu, menyingkir benda-benda yang tidak
perlu agar tidak menganggu pelaksanaan.
8. Lanjutan...
Menyuruh siswa mempersiapkan alat tulis
Membagikan lembar DCM
Menginstruksikan kepada siswa untuk menulis identitas dan
tanggal pelaksanaan DCM
Membagikan buku dcm, setaip siwa satu buku
Membacakan petunjuk cara mengerjakan DCM, sementara siswa
memperhatikan sambil membaca dalam hati petunjuk tersebut
Memberi contoh ( misal dengan menulis di papan tulis atau di
layar LCD) pada nomor di lembar jawaban yang item nomor
tersebut menjadi masalah bagi dirinya.
Memberi instruksi menegrjakan DCM, mengingatkan agar para
siswa mengerjakan dengan tenang, teliti dan memberitahukan
waktu yang disediakan cukup lama (40 menit).
Mengorntrol apakah siswa telah mengerjakan DCM, dengan
benar.
Mengumpulkan pekerjaan siswa.
9. DAFTAR SISWA
SMA NEGERI 01 BREBES KELAS XA
NO NAMA TANDA TANGAN
1 Anis Fitrotul Izzah
2 Defi Sagita
3 Dewi Lia P
4 Fatich Arifah
5 Fenti Nur Indahsari
6 Fitri Hildayah
7 Muhammad Zaim
8 Rizky Listyawati
9 Rizky Zainur Arif
10 Tushlikha
11. MENUUTAMA
Halaman ini berisi
daftar isi dari
seluruh file yang ada.
Apabila anda ingin
menuju ke halaman
tertentu, cukup meng
"KLIK" pada kotak
pilihan.
12. TABULASI
Bagian ini merupakan bagian
inti pekerjaan yang harus anda
laksanakan. Dan pada halaman
ini saja anda mengisi seluruh
data yang ada. Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam
pengisian tabel ini. Isi data
sekolah, dan tanggal
pengisian/pelaksanaan
pengambilan data. Selanjutnya
pada tabel silahkan anda Isi
sesuai dengan data yang ada.
Untuk Nomor Urut, apabila
anda menghendaki bisa diganti
dengan Nomor Siswa Asuh.
(selanjutnya nomor ini yang
akan menjadi kunci dalam
memanggil data pada Profil
individual). Ingat : Jangan
sampai salah memsukkan
nomor soal, sesuai dengan
TOPIK masing-masing.
13. PROFILINDIVIDUAL
Pada Halaman ini, Bapak/ibu
akan dapat mengetahui Profil
Individual dari masing-masing
anak, yang ditampilkan dalam
bentuk Tabel Bidang dan
Frekwensi masalah, dan Grafik
berdasar pada sub topik
permasalahan serta Grafik
berdasar topik masalah yang
dialami siswa. Untuk
mengetahui Profil seorang
siswa, Bapak/ Ibu cukup
menuliskan "NOMOR KLIEN"
saja. (Nomor ini adalah sesuai
dengan Nomor pada Halaman
Tabel yang telah Bapak/Ibu
Tuliskan) Mohon maaf,
Bapak/Ibu hanya dapat menulis
pada bagian "Nomor Klien"
saja. Selebihnya halaman ini
telah di "PROTECT" untuk
menghindari dan mengamankan
Formula yang ada, sehingga
tidak terjadi kesalahan.
Apabila Bapak/Ibu ingin
mencetak Profil Individual,
dapat langsung diberikan
perintah Cetak (CONTROL + P)
saja, sesuaikan ukuran kertas,
dan margin agar hasil cetakan
14. Grafik dan tabel
individu
Ini adalah grafik
yang berisikan tabel
dan grafik siswa
yang mengalami
masalah yang dapat
mempermudah anda
untuk menyimpulkan
siswa yang
mengalami masalah.
15. PROFILKELAS
Sama seperti Profil Individual,
pada halaman ini anda dapat
mengetahui Profil masalah dari
masing-masing kelas. Untuk
mengetahui Profil masing-
masing kelas, yang perlu anda
perhatikan adalah langkah
berikut. > Perhatikan kolom
pada halaman ini, dimana ada
panah-panah kecil yang muncul
dibawah nama kolom > Untuk
mengetahui Profil kelas yang
diinginkan, Klik saja panah kecil
yang berada dibawah kolom
kelas. > Ketika muncul daftar
kelas yang ada, pilih kelas yang
diinginkan, dengan meng "KLIK"
pada kotak kecil di kelas yang
ingin di lihat. > Jika
menginginkan seluruh kelas
muncul, Klik saja pada pilihan
"ALL" Mohon maaf, anda hanya
dapat melihat Profil tersebut
dengan cara sebagaimana
prosedur di atas, tanpa bisa
menambah data lain, karena
bagian ini telah di "PROTECT"
untuk mengamankan Formula
yang ada, sehingga tidak
terjadi kesalahan.
16. DATARSISWAASUH
Halaman ini berisi
Format Daftar Siswa
Asuh, yang dapat
membuat anda
menggunakan layanan
apa saja yang harus
anda terapkan untuk
individu yang
mengalami suatu
masalah.
18. Profil kelas
Halaman ini
berisikan data data
siswa yang
mengalami suatu
maslah per aspek
yang akan
memudahkan anda
untuk melihat clien
yang mengalami
masalah
19. LEMBAR SOAL
Halaman ini berisi Soal
DCM. Apabila anda
berkenan menggunakan
DCM pada anak asuh
anda, dapat mencetak
dari halam ini, dengan
catatan : TIDAK
BOLEH DIBOLAK-
BALIK NOMOR
SOALNYA. Hal ini
karena terkait dengan
urutan soal yang telah
terbagi sesuai dengan
topik yang ada