Deep tunnel adalah terowongan multifungsi yang tujuan utamanya adalah untuk mengurangi banjir di wilayah metropolitan. Deep tunnel memiliki manfaat untuk mengendalikan banjir, mengatasi kemacetan, dan mengelola air limbah dan air bersih, meskipun biaya pembangunan dan pemeliharaannya sangat mahal. Beberapa negara seperti Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat telah membangun deep tunnel untuk menangani berbagai masalah terkait air dan transportasi.
Makalah ini membahas tentang deep tunnel atau terowongan multifungsi sebagai solusi untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. Deep tunnel adalah terowongan yang dibangun dalam tanah untuk menampung air hujan dan limbah, serta dapat digunakan untuk mengurangi kemacetan. Makalah ini menjelaskan pengertian dan fungsi deep tunnel, contoh implementasinya di beberapa negara, serta manfaat pembangunan deep tunnel di Jakarta dalam men
Makalah ini membahas tentang Deep Thunnel sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta. Deep Thunnel adalah terowongan multifungsi yang dapat menampung air hujan untuk mencegah banjir serta mengurangi kemacetan. Makalah ini menjelaskan pengertian Deep Thunnel, contoh penerapannya di berbagai negara, dan rencana pembangunan Deep Thunnel di Jakarta yang diharapkan dapat mengurangi dampak
Makalah ini membahas tentang deep tunnel atau terowongan multifungsi yang tidak hanya bertujuan untuk menampung air hujan tetapi juga untuk mengatasi limbah dan kemacetan lalu lintas. Deep tunnel telah diterapkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Milwaukee, dan Chicago. Makalah ini juga membahas konsep konstruksi deep tunnel jika diterapkan di Jakarta untuk mengatasi permasalahan banjir dan kemacetan.
Makalah ini membahas tentang deep tunnel, yaitu terowongan multifungsi yang mampu menampung air hujan dan mengurangi kemacetan. Deep tunnel telah diterapkan di berbagai kota seperti Boston, Chicago, Hong Kong, dan Tokyo. Makalah ini juga membahas perencanaan pembangunan deep tunnel di Jakarta untuk mengatasi banjir dengan panjang 19 km dan kapasitas 18 meter kubik, meskipun ada beberapa tantangan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang deep tunnel sebagai solusi untuk mengatasi masalah banjir di DKI Jakarta. Deep tunnel adalah terowongan yang dibangun jauh di bawah permukaan tanah yang dapat menampung air hujan untuk mencegah banjir serta digunakan sebagai jalur transportasi. Beberapa negara seperti Chicago, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia telah berhasil menerapkan konstruksi deep tunnel ini.
Proyek ADB di bidang pertanahan dan energi diduga berkontribusi terhadap krisis pangan global melalui beberapa mekanisme. Pertama, meningkatkan investasi asing yang mengakibatkan konversi lahan pertanian menjadi areal industri dan menurunkan produksi pangan. Kedua, memfasilitasi perampasan lahan petani oleh perusahaan melalui skema pasar tanah. Ketiga, memperluas budidaya komoditas untuk agroindustri seperti udang dan agrofuel
Bendung Karet Kalijajar dibangun untuk mencegah intrusi air laut, menyediakan air tawar untuk masyarakat setempat, dan air irigasi untuk sawah seluas 500 ha. Bendung karet dipilih karena lebih murah, mudah dibangun dan dioperasikan, serta tahan gempa. Bendung ini telah meningkatkan produksi beras dan menyediakan air bersih bagi 300 rumah tangga.
Dokumen tersebut membahas tentang drainase perkotaan. Drainase merupakan serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan agar lahan dapat difungsikan secara optimal. Dokumen tersebut juga membahas jenis, sistem jaringan, dan fungsi drainase perkotaan secara umum yang meliputi mengeringkan bagian kota dari genangan, mengalirkan air permukaan ke badan air terdekat, dan melindung
Dokumen tersebut membahas tentang irigasi dan jaringan irigasi. Ia mendefinisikan irigasi sebagai cara pemberian air ke tanah untuk pertumbuhan tanaman, dan membedakan irigasi alami dan buatan. Jaringan irigasi terdiri dari saluran, bangunan, dan fasilitas untuk menyalurkan, membagi, dan membuang air irigasi. Pengelolaan jaringan irigasi meliputi operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi untuk menjaga fungsi sistem i
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
油
Fungsi jaringan transmisi adalah menyalurkan air bersih dari IPA (Instalasi Pengolahan Air) ke ground tank/reservoir.
Ada 3 jenis system transmisi, yaitu :
Sistem gravitasi
Memanfaatkan energy potensial akibat perbedaan elevasi sumber air dengan reservoir. Artinya, perbedaan tinggi yang dimiliki saja sudah cukup untuk mengalirkan air dari sumber air ke reservoir.
Sistem pompa
Digunakan apabila energy akibat beda elevasi tidak cukup untuk mengalirkan air ke tujuan, sehingga diperlukan daya tambahan.
Sistem gabungan
Gabungan dari kedua system diatas, yaitu penggunaan system gravitasi dan system pompa secara bersama-sama.
Dokumen ini berisi informasi mengenai bendung Sapon di Desa Sidareja, Kecamatan Lendah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian bendung secara umum, sejarah pembangunan bendung Sapon, komponen-komponen utama bendung, data teknis bendung Sapon, dan dokumentasi foto bendung Sapon.
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
油
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian, Drainase Bertujuan Untuk
- Meningkatkan Produksi Pertanian
- Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan
- Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
油
Irigasi dan Drainase. Bahan kuliah ini bagian 1 M.K. Irigasi dan Drainase Bab 1-4 untuk Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed kelas sendiri. Bahan diambilkan dari berbagai buku dan gambar-gambar dari internet tentang teknologi irigasi dengan tujuan untuk Pendidikan. Bab 5-7 akan dishare dengan Judul Bagian 2 dst. This is need to publish for education purpose only.
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
油
Pedoman ini memberikan panduan teknis pengembangan jaringan irigasi di Indonesia. Kondisi saat ini menunjukkan 52% jaringan rusak dan tidak berfungsi dengan baik, sehingga produksi padi menurun. Pedoman ini disusun untuk membantu petugas pertanian memperbaiki jaringan irigasi agar dapat meningkatkan produksi pertanian.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar sistem drainase perkotaan, termasuk definisi istilah, fungsi, dan pengelolaan drainase perkotaan serta proses terjadinya banjir di perkotaan. Dibahas pula kronologi penanganan drainase dan perubahan paradigma dari mengalirkan air ke badan penerima menjadi mengendalikan air untuk dimanfaatkan.
Makalah ini membahas tentang deep tunnel atau terowongan multifungsi untuk mengatasi masalah banjir. Deep tunnel merupakan sistem terowongan dan reservoir air bawah tanah yang terintegrasi untuk mengatasi masalah banjir, kelangkaan air baku dan penanganan limbah cair perkotaan. Makalah ini juga membahas negara-negara yang sudah memiliki deep tunnel seperti Chicago, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Faktor penyebab deep tunnel belum dibangun di Indonesia adal
Dokumen tersebut membahas tentang deep tunnel sebagai solusi untuk mengatasi masalah banjir di DKI Jakarta. Deep tunnel adalah terowongan yang dibangun jauh di bawah permukaan tanah yang dapat menampung air hujan untuk mencegah banjir serta digunakan sebagai jalur transportasi. Beberapa negara seperti Chicago, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia telah berhasil menerapkan konstruksi deep tunnel ini.
Proyek ADB di bidang pertanahan dan energi diduga berkontribusi terhadap krisis pangan global melalui beberapa mekanisme. Pertama, meningkatkan investasi asing yang mengakibatkan konversi lahan pertanian menjadi areal industri dan menurunkan produksi pangan. Kedua, memfasilitasi perampasan lahan petani oleh perusahaan melalui skema pasar tanah. Ketiga, memperluas budidaya komoditas untuk agroindustri seperti udang dan agrofuel
Bendung Karet Kalijajar dibangun untuk mencegah intrusi air laut, menyediakan air tawar untuk masyarakat setempat, dan air irigasi untuk sawah seluas 500 ha. Bendung karet dipilih karena lebih murah, mudah dibangun dan dioperasikan, serta tahan gempa. Bendung ini telah meningkatkan produksi beras dan menyediakan air bersih bagi 300 rumah tangga.
Dokumen tersebut membahas tentang drainase perkotaan. Drainase merupakan serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan agar lahan dapat difungsikan secara optimal. Dokumen tersebut juga membahas jenis, sistem jaringan, dan fungsi drainase perkotaan secara umum yang meliputi mengeringkan bagian kota dari genangan, mengalirkan air permukaan ke badan air terdekat, dan melindung
Dokumen tersebut membahas tentang irigasi dan jaringan irigasi. Ia mendefinisikan irigasi sebagai cara pemberian air ke tanah untuk pertumbuhan tanaman, dan membedakan irigasi alami dan buatan. Jaringan irigasi terdiri dari saluran, bangunan, dan fasilitas untuk menyalurkan, membagi, dan membuang air irigasi. Pengelolaan jaringan irigasi meliputi operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi untuk menjaga fungsi sistem i
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
油
Fungsi jaringan transmisi adalah menyalurkan air bersih dari IPA (Instalasi Pengolahan Air) ke ground tank/reservoir.
Ada 3 jenis system transmisi, yaitu :
Sistem gravitasi
Memanfaatkan energy potensial akibat perbedaan elevasi sumber air dengan reservoir. Artinya, perbedaan tinggi yang dimiliki saja sudah cukup untuk mengalirkan air dari sumber air ke reservoir.
Sistem pompa
Digunakan apabila energy akibat beda elevasi tidak cukup untuk mengalirkan air ke tujuan, sehingga diperlukan daya tambahan.
Sistem gabungan
Gabungan dari kedua system diatas, yaitu penggunaan system gravitasi dan system pompa secara bersama-sama.
Dokumen ini berisi informasi mengenai bendung Sapon di Desa Sidareja, Kecamatan Lendah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian bendung secara umum, sejarah pembangunan bendung Sapon, komponen-komponen utama bendung, data teknis bendung Sapon, dan dokumentasi foto bendung Sapon.
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
油
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian, Drainase Bertujuan Untuk
- Meningkatkan Produksi Pertanian
- Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan
- Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
油
Irigasi dan Drainase. Bahan kuliah ini bagian 1 M.K. Irigasi dan Drainase Bab 1-4 untuk Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed kelas sendiri. Bahan diambilkan dari berbagai buku dan gambar-gambar dari internet tentang teknologi irigasi dengan tujuan untuk Pendidikan. Bab 5-7 akan dishare dengan Judul Bagian 2 dst. This is need to publish for education purpose only.
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
油
Pedoman ini memberikan panduan teknis pengembangan jaringan irigasi di Indonesia. Kondisi saat ini menunjukkan 52% jaringan rusak dan tidak berfungsi dengan baik, sehingga produksi padi menurun. Pedoman ini disusun untuk membantu petugas pertanian memperbaiki jaringan irigasi agar dapat meningkatkan produksi pertanian.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar sistem drainase perkotaan, termasuk definisi istilah, fungsi, dan pengelolaan drainase perkotaan serta proses terjadinya banjir di perkotaan. Dibahas pula kronologi penanganan drainase dan perubahan paradigma dari mengalirkan air ke badan penerima menjadi mengendalikan air untuk dimanfaatkan.
Makalah ini membahas tentang deep tunnel atau terowongan multifungsi untuk mengatasi masalah banjir. Deep tunnel merupakan sistem terowongan dan reservoir air bawah tanah yang terintegrasi untuk mengatasi masalah banjir, kelangkaan air baku dan penanganan limbah cair perkotaan. Makalah ini juga membahas negara-negara yang sudah memiliki deep tunnel seperti Chicago, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Faktor penyebab deep tunnel belum dibangun di Indonesia adal
Makalah ini membahas pengendalian banjir di Malaysia dengan membangun terowongan bawah tanah besar (SMART) sepanjang 9,7 km untuk mengalirkan air banjir dari Sungai Kelang dan mengurangi risiko banjir di Kuala Lumpur. Terowongan ini dapat menampung tiga juta meter kubik air dan dilengkapi dengan jalan tol di dalamnya untuk meningkatkan pendapatan dan biaya pemeliharaan. SMART berfungsi mengurangi banjir
Deep Tunnel merupakan proyek teknik sipil besar di Chicago yang bertujuan mengurangi banjir dan limbah cair ke Danau Michigan dengan mengalirkannya ke penampungan sementara melalui terowongan. Proyek ini memiliki keunggulan seperti menangani banjir, menampung kabel listrik, dan meningkatkan kualitas sungai, namun juga memiliki kerugian seperti biaya yang sangat besar dan masalah ekologi.
Makalah ini membahas sistem drainase di Kota Banda Aceh. Pembahasan mencakup definisi drainase, jenis-jenisnya seperti drainase permukaan dan bawah permukaan, serta pentingnya drainase bagi kota. Dijelaskan pula kondisi sistem drainase yang ada, seperti pengaturan lahan, drainase acak, paralel, dan mole. Masalah utama drainase kota adalah luasnya genangan yang meningkat akibat lemahnya pengelolaan
1. MAKALAH
ILMU UKUR TANAH
DEEP TUNNEL
Disusun Oleh :
Wiji Cahyono
18.1003.222.01.0854
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2020
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deep tunnel atau terowongan multifungsi selain untuk mengendalikan banjir
juga dapat digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, saluran air limbah kota,
jaringan utilitas kota, dan bahkan pengaliran air bersih. Proyek ini sudah berhasil
dibangun di beberapa negara untuk mengatasi berbagai macam masalah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Pengertian dari Deep Tunnel dan manfaat serta kekurangannya
2. Bagaimana jika konstruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta
3. Negara-negara yang sudah memiliki Deep Tunnel
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian, manfaat, dan kekurangan dari Deep Tunnel
2. Mengetahui perencanaan Deep Tunnel yang akan dibangun di Jakarta
3. Mengetahui negara yang sudah memiliki Deep Tunnel
3. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Deep Tunnel
Pengertian deep tunnel adalah terowongan multifungsi yang tujuan utamanya adalah
untuk mengurangi banjir di wilayah metropolitan. Kekurangan deep tunnel yaitu biaya
pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian dan pemeliharaan sistem deep tunnel
juga sangat rumit dan mahal. Pembangunan terowongan multifungsi atau TM di Indonesia
mengaplikasikan green technology atau teknologi ramah lingkungan sehingga tidak
mencemari lingkungan karena sistem ini merupakan sistem saluran dan reservoir bawah
tanah yang secara terintegrasi dapat mengatasi masalah banjir, kelangkaan air baku, tempat
penampungan air limbah rumah tangga, manajemen dan konservasi air tanah yang dipadukan
dengan upaya penanganan kemacetan lalu lintas, serta untuk memperbaiki kembali kondisi
kualitas sungai yang mengalami pencemaran berat di perkotaan. Diperkirakan pembangunan
TM di Jakarta tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit air puncak saat
Ciliwung sedang tinggi. Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah.
Sehingga bisa dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang tindih.
Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan secanggih bagaimanapun, pekerjaan
manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam, salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran
air sama saja, air akan terhambat jika sampah atau limbah menumpuk.
4. BAB III
PEMBAHASAN
1. Deep Tunnel / Terowongan Multifungsi
Deep Tunnel adalah terowongan multifungsi yang tujuan utamanya adalah
untuk mengurangi banjir di wilayah metropolitan, selain itu juga berfungsi untuk jalan
bebas hambatan saat musim kemarau, saluran air limbah kota dan pengolahannya,
mengatasi kelangkaan air baku, serta jaringan utilitas (serat optik dan kabel listrik).
Deep Tunnel memiliki beberapa kelemahan yakni dari sisi pengelolaan, aspek
masyarakat, dan aspek kontur yang tak bisa dibangun di sembarang bawah tanah.
Selain itu biaya pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian dan
pemeliharaan sistem deep tunnel juga sangat rumit dan mahal.
2. Penerapan Konstruksi Deep Tunnel di Jakarta
Pembangunan terowongan multifungsi atau TM sepanjang 19 kilometer dan
diameter 18 meter di bawah permukaan tanah, memanjang dari Kalibata sampai Pluit
ini diperkirakan menelan biaya senilai Rp 16 triliun dan akan didanai oleh investor.
Disamping itu, masalah sedimen dan sampah di Sungai Ciliwung memerlukan
penanganan khusus agar tidak mengganggu pengoperasian TM. Di musim hujan
terowongan harus diupayakan agar selalu kosong sehingga selalu siap diisi air banjir
kapan pun diperlukan. Pengosongan itu dilakukan dengan pompa sehingga terdapat
kemungkinan terowongan belum sempat dikosongkan (karena telah terisi air banjir)
ternyata sudah datang banjir berikutnya yang kemungkinan debitnya justru lebih besar
daripada debit banjir sebelumnya. Pada keadaan seperti itu, TM lumpuh dan tak
berfungsi sehingga tidak terjadi peredaman puncak banjir. Masalah itu dapat diatasi
dengan menggunakan sistem prakiraan banjir yang supercanggih agar dapat
meramalkan dengan tepat kapan terjadinya puncak banjir tertinggi dan seberapa besar
debit puncaknya. Selain biaya pembangunannya yang sangat mahal, pengoperasian
dan pemeliharaan sistem TM itu juga sangat rumit dan mahal.
5. TM di Indonesia mengaplikasikan green technology atau teknologi ramah
lingkungan sehingga tidak mencemari lingkungan karena sistem ini merupakan sistem
saluran dan reservoir bawah tanah yang secara terintegrasi dapat mengatasi masalah
banjir, kelangkaan air baku, tempat penampungan air limbah rumah tangga,
manajemen dan konservasi air tanah yang dipadukan dengan upaya penanganan
kemacetan lalu lintas, serta untuk memperbaiki kembali kondisi kualitas sungai yang
mengalami pencemaran berat di perkotaan. Kemudian air di dalam TM dapat
dimanfaatkan menjadi air baku untuk pasokan ke Instalasi Pengolahan Air bersih
(IPA) PDAM dan untuk mengendalikan pemompaan air tanah secara berlebihan.
Karena TM dibangun 100 meter di bawah tanah. Penanaman TM di bawah tanah juga
tak akan mengganggu jaringan listrik atau komunikasi. Sebab, tim ahli yang
membangun TM sudah mempunyai peta jaringan listrik dan komunikasi. Cara
menanam pipa TM pun tidak dengan menggali tanah secara horisontal tetapi vertikal.
Dalam keadaan normal dimana tidak ada banjir, terowongan yang terdiri atas 3
lapisan (layer) tersebut akan difungsikan sebagai sarana jalan tol bawah tanah untuk
bagian atas dan tengah dengan pembagian arah yang berbeda untuk setiap lapisnya.
Sementara lapisan bagian bawah (dasar terowongan) akan sepenuhnya berfungsi
sebagai saluran air dan tempat saluran limbah cair (sewerage pipes) yang terpisah
untuk menjaga kontaminasi dari limbah cair.
Komponen kedua adalah reservoir di bawah tanah itu sendiri. Reservoir ini
didesain dengan kapasitas relatif besar untuk mampu menampung limpasan air atau
genangan yang terjadi akibat hujan atau curah hujan tinggi bersamaan dengan
akumulasi limbah cair perkotaan dalam hitungan debit harian, juga
mempertimbangkan faktor keamanan yang tinggi terhdap resiko runtuh (colaps)
akibat beban dan getaran atau pergerak tanah (earthquake). Lumpur endapan pada
reservoir bawah tanah dan lumpur dari hasil reklamasi dan pengolahan air baku
selanjutnya diolah secara proses biologis untuk stabilisasi sifat fisik dan kimiawinya
untuk kemudian dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk organik (biosolid) untuk
keperluan pertanian. Dari hasil pengolahan lumpur secara anaerobic juga akan dapat
dihasilkan gas methan (CH4) sebagai sumber bioenergi yang dapat digunakan sebagai
sumber energi pembangkit listrik untuk keperluan operasional TM .
6. Dari aspek penyediaan air baku, ketergantungan Jakarta terhadap (fluktuasi)
suplai air baku dari luar Jakarta bersamaan dengan upaya terintegrasi dalam
mengatasi masalah banjir, konservasi air tanah dan menciptakan kondisi sanitasi
lingkungan yang lebih baik dapat dicapai secara efektif, efisien dan simultan dengan
pemanfaatan TM. Sehingga ketergantungan Jakarta terhadap pasokan air baku
maupun air curah dan mata air dari sumber-sumber yang berada di luar Jakarta dapat
diminimalkan secara bertahap bersamaan dengan upaya konservasi SDA secara
terintegrasi dan berkelanjutan
Sebagai tahap awal rencananya TM ini akan dibangun di Jakarta bagian
tengah, yaitu letaknya berada di bawah Banjir Kanal Barat (BKT) sepanjang 17 km
dengan luas penampang basah 42 x 42 m族, yang dapat menampung air sekitar 30 juta
m続, dengan estimasi total biaya yang dibutuhkan + Rp. 4,4 triliun. Rencana awalnya
saluran TM , akan dibangun di bawah kali Ciliwung ke kanal barat. Karena Ciliwung
banyak kelokan sampai ke Pluit sekitar 19 kilometer, namun yang bisa dimanfaatkan
untuk multipurpose untuk kabel utilitas dan jalan raya untuk transportasi hanya 10
kilometer. Dalam implementasinya TM harus disinkronisasi dengan konsep
pengendali banjir yang lainnya seperti Banjir Kanal Timur (BKT), Banjir Kanal
Cengkareng, dan juga melengkapi rencana pembangunan waduk Ciawi di hulu kali
Ciliwung.
Diperkirakan TM tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit
air puncak saat Ciliwung sedang tinggi. Jika luas daratan Jakarta adalah 661,52 km族
maka luas kawasan yang terkena banjir pada 17 Januari lalu mencapai 198,46 km2.
Jika ketinggian air rata-rata di seluruh kawasan genangan itu 60 cm saja, maka
volume air yang menenggelamkan Jakarta pada hari itu mencapai 119,1 km続 atau
119.100.000 m続. Itu artinya volume banjir Jakarta adalah 53 kali lebih besar dari
kapasitas TM. Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah.
Sehingga bisa dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang
tindih. Sebab, ada juga proyek MRT yang membutuhkan pembangunan di bawah
tanah. Selama kita tidak mampu mengelola air dan kawasan, sulit untuk kita
membangun di bawah tanah dengan baik. Banjir akibat hujan deras di Jakarta bukan
hanya karena curah hujan yang semakin tinggi, tetapi ada aliran air besar dari Depok
dan Bogor. Sehingga konsep normalisasi sungai-sungai dari Depok dan Bogor ke
Jakarta, termasuk edukasi dan pendisiplinan warga Depok, Bogor dan Jakarta, perlu
7. menjadi prioritas utama. Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan
secanggih bagaimanapun, pekerjaan manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam,
salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran air sama saja, air akan terhambat jika
sampah atau limbah menumpuk.
3. Negara Negara yang Sudah Memiliki Deep Tunnel
Negara yang sudah memiliki Deep Tunnel antara lain :
1. Deep Tunnel Saverage System (DTSS) di Singapura
DTSS adalah komponen penting dari pengelolaan air di Singapura karena
memungkinkan tiap tetes air untuk dikumpulkan lalu diolah dan selanjutnya
dimurnikan ke NEWater yang bisa mensuplay 30% kebutuhan air di Singapura.
2. HK Deep Tunnel Sewerage di Hongkong
Selain membangun terowongan sepanjang 20 km juga dibangun fasilitas
pengolahan limbah bawah tanah.
3. Milwaukees Deep Tunnel System di AS
Proyek ini dinilai sebagai solusi terbaik untuk masalah arus air. Selain itu juga
menyimpan kelebihan air limbah sampai kemudian diproses di instalasi
pengolahan air.
4. Terowongan Jalan Raya dan Pengurusan Air Banjir Malaysia
Dapat menyelesaikan masalah banjir dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
5. The Tunnel and Reservoir Plan (TARP) di Chicargo, Amerika
Air hujan dan limbah tidak lagi mengalir ke Danau Michigan namun dialihkan
sementara ke waduk, luapan Sungai Chicargo mengalir ke terowongan bawah
tanah yang saat itu masih dalam tahap pembangunan.
8. DAFTAR PUSTAKA
en.m.wikipedia.org. (3 September 2019). Rencana Terowongan dan Reservoir. Diakses pada
11 April 2020, dari https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tunnel_and_Reservoir_Plan
bangazul.com. (2004). Terowongan Multifungsi atau Deep Tunnel. Diakses pada 11 april
2020, dari https://bangazul.com/terowongan-multifungsi-atau-deep-
tunnel/amp/?nonamp=1#commentform
slideshare.net. (4 Januari 2017). Ilmu Ukur Tanah Deep Tunnel. Diakses pada 11 April
2020, dari /afifsalim12/deep-tunnel-ardian-zul-fauzi