際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
FATWA
DEWAN SYARIAH NASIONAL
Nomor: 56/DSN-MUI/V/2007
Tentang
KETENTUAN REVIEW UJRAH
PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
鏤≒≒鏈癌鏈鏃霞鏈鏤鏤も≒鏈b鏈鏈鏤鏤≒≒鏤癌鏈b鏈鏈鏤
Dewan Syariah Nasional, setelah:
Menimbang : a. bahwa kebutuhan masyarakat untuk memperoleh manfaat suatu
barang sering memerlukan pihak lain melalui akad ijarah;
b. bahwa kebutuhan akan ijarah kini dapat dilayani oleh lembaga
keuangan syariah (LKS) melalui akad pembiayaan ijarah;
c. bahwa ujrah dalam ijarah harus disepakati pada saat akad; akan
tetapi, dalam kondisi tertentu terkadang salah satu atau para
pihak memandang perlu untuk melakukan review atas besaran
ujrah yang telah disepakati tersebut;
d. bahwa agar review atas ujrah dilakukan sesuai dengan prinsip
syariah, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang
review ujrah untuk dijadikan pedoman oleh LKS.
Mengingat : 1. Firman Allah SWT; antara lain:
a. QS. al-Zukhruf [43]: 32:
鏤霞鏤 ≒鏤≒≠鏤鏈鏈呉≒鏤癌鏤鏤b ≒鏤≒≠鏤鏤≒鏤癌鏈 鏈鏤≒鏤も鏈癌鏐金鏤 ≠鏤≒鏈も鏤р 鏤鏈鏈 鏈鏤も≒鏈b鏈 鏐金鏤モ≒鏤≠鏤も鏈癌鏐鐘鏤鏤鰍 ≒鏤≒≠鏤鏐金鏈
鏈鏤≒鏤鏐金鏤鏈鏤 鏈鏤癌≒鏤р鏈鏈鏤 鏈鏈鏤癌鏈も鏐鐘鏤鏈≒鏤≒≠鏤≠鏤≒鏤鏈 鏐金鏈鏈鏈鏤癌鏤 鏈鏈鏈鏈鏈 鏈鐘≒鏤鏈 鏤≒鏤鏐金鏤 ≒鏤≒≠鏤鏤≒鏤鏈
鏐金鏤モ≒鏤≠鏤鏤も≒鏈鏤鰍 鏈鏤も鏤b も鏈≒鏤癌鏈р 鏤鏈鏈 ≠鏈鏤も≒鏈b鏈鏤 鏈鏤鰍鏈≒鏈≠鏈鰍 鏈b鏤≒鏤鏈.
Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat Tuhanmu?
Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka
dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan
sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat,
agar seba-gian mereka dapat mempergunakan sebagian yang
lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan.
b. QS. al-Baqarah [2]: 233:
...≠鏈≒鏈鏈鏐金鏈 鏐鐘鏤モ鏈鏤≒鏤≒≠鏈≒鏤も鎹鏤鏈鰍 鏐駈鏈鏈 ≒鏤≒鏐呉鏤≒鏤癌鏐金鏤鏤 鏈≠鏈鏤≠鏈 鏐金鏤錫鏐金鏤 ≒鏤≒鏐呉鏤鏈鏐金鏤獅≒鏤鏐金鏈 鏈≒鏤≠鏤鏈垂≒鏈鏈≒鏈癌鏈 鏐鐘鏤モ鏐金鏈 ≒鏤≒
も鏈≒鏤癌鏈錫鏈 鏐金鏤モ≒鏤鏐呉鏤鏤も≒鏤鏈鏈鏤も鏈 鏃霞鏈 鎹鏤モ鏐金鏈 鏈≒鏤≠鏤も鏐金鏤≒鏤鏈鏤 鏃霞鏈 鏐醐皿鏈鏤鏈鏈鏤 鏤≒鏤≠鏈≒鏤鏤も鏐鐘鏤鏈鏈 ≒鏤≒≠鏈≒鏤癌鏈鏈鏈鏤b.
Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain,
tidak dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran
56 Ketentuan Review Ujrah pada LKS 2
Dewan Syariah Nasional MUI
menurut yang patut. Bertaqwalah kepada Allah; dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
c. QS. al-Qashash [28]: 26:
鏐禽鏤鏐鐘鏤鏈 鏈≒鏈鏈鏐鐘鏈鏈≒鏈鰍鏈 鏤鏤b 鏈≒鏤癌鏈р 鎹鏤モ鏈 ≠鏤≒鏈鏈鏐鐘鏈鏈≒鏈鰍鏈 鏈鏈鏐金鏈鏈鏤鰍 鏈鏤も≠鏤鏈鏈≒鏈b鏈 ≒鏈鏐金鏤鏐駈鏤鏤奄鏤
≠鏤≒鏤癌鏤b鏤撃鏐鐘鏈.
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata, Hai ayahku!
Ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena
sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk
bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat
dipercaya.
2. Hadis Nabi s.a.w.; antara lain:
a. Hadis Nabi riwayat Ibn Majah dari Ibnu Umar, bahwa Nabi
bersabda:
≠鏤鏐呉鏤鏈鏤 鏤鏈鏤鰍 鏐鐘鏤モ鏐金鏈 鏐金鏤≒鏈鏐金鏤 ≠鏤鏈≒鏈鏐金鏈 鏈≒鏤癌鏈鏤撃鏐鐘鏈 鏐醐皿鏈鏤≒鏤鏐金鏈.
Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering.
b. Hadis Nabi riwayat Imam Baihaqi dari Abu Hurairah serta
Abd ar-Razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Said al-Khudri,
Nabi s.a.w. bersabda:
≠鏤鏈≒鏈鏐金鏈 ≠鏤≒鏤も鏤≒鏤≠鏤癌鏐鐘鏤鏐金鏤 鏈b鏈≒鏤癌鏈鏐金鏈 鏈鏈鏐鐘鏈鏈≒鏈鰍鏈 鏤鏤b.
Barang siapa mempekerjakan pekerja, beritahukanlah
upahnya.
c. Hadis Nabi riwayat Imam al-Bukhari, Muslim, Nasai, dan Ibn
Majah dari Rafi bin Khadij; serta Abu Dawud Said bin al-
Musayyab dari Sa`d Ibn Abi Waqqash, ia berkata:
鏈鏈鏤も鏐鐘鏤鏈鏈 鏈鏤鏈鰍鏈鏤b鏤 鏤≒鏈鏈謂鏈鏤 鏤鏤b ≒鏤霞鏤鏈鏤鏈癌鏈鏤 鏐駈三鏤鏤 鏈鏤も鏈 鏈盾≒鏈鏤撃鏐鐘鏈 鏤奄鏈鏐鐘鏤≠鏤р 鏈鏤鏐呉鏤
鏃霞鏈 鏐呉鏤≒鏤≠鏈鰍鏈 鏈鏤р鏈鏤鏤鏐金鏤 鏈鏤≒鏤鏤b鏈鏤р鏈鏤b鏐金鏈鏤 鏤鏤鏐金鏈 ≒鏤鏤 鏤≒鎹鏤鏈鰍鏤 鏤鏤鏈鏤 鏤≒鏤癌鏐金鏤鏤 鏃霞鏈 鎹鏤謂鏤鏈獅
鏈鏤鏤 ≒鏤鏐金鏈 鏈鏤鏐金鏈鏈 鏈鏤鏤鰍鏈鏐鐘鏤≠鏤р 鏐鐘鏤モ鏐金鏈.
Kami pernah menyewakan tanah dengan (bayaran) hasil
pertaniannya; maka, Rasulullah melarang kami melakukan
hal tersebut dan memerintahkan agar kami menyewakannya
dengan emas atau perak.
d. Hadis Nabi riwayat Imam al-Tirmidzi dan Ibn Majah dari
Amr bin Auf al-Muzani, Nabi s.a.w. bersabda:
鏈b鏤b鏈鏈鏈b 鎹鏤鏈b鏐金鏈 ≒鏤鏐金鏈 鏐謂鏤獅鏐金鏤錫鏈b 鏤≠鏈鏈b 鏈b鏈も鏐鐘鏤≠鏈獅 鎹鏤獅鏈 鏖鏤も鏤≒鏈癌≠鏤も鏐鐘鏤鏈 鏤≒鏤癌鏈 も鏈謂鏈鏈鏈 ≠鏈≒鏐鐘鏤鏈錫鏐駈鏈
鏐金鏤モ鏤≠鏤も鏤≒鏈癌≠鏤も鏐鐘鏤鏈鏤鏈b鏤b鏈鏈鏈b 鎹鏤鏈b鏐金鏈 ≒鏤鏐金鏈 鏐謂鏤獅鏐金鏤錫鏈b 鏤≠鏈鏈b 鏐逸鏤≒鏈鏈撃 鎹鏤獅鏈 ≒鏤≒鏤鏤鏤≠鏈≠鏈撃 鏐駈三鏤鏤.
56 Ketentuan Review Ujrah pada LKS 3
Dewan Syariah Nasional MUI
Perdamaian boleh dilakukan di antara kaum muslimin
kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan
syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan
yang halal atau menghalalkan yang haram.
e. Hadis Nabi riwayat Imam Ibnu Majah dari Ubadah bin al-
Shamit, Ahmad dari Ibn Abbas, Malik dari Amr bin Yahya
al-Mazini, al-Daraquthni, dan yang lain, dari Abu Said al-
Khudri, Nabi s.a.w. bersabda:
鏈鏈鏈垂鏐金鏤獅鏈鏈鏈鏈垂鏐金鏤獅鏤.
Tidak boleh membahayakan (merugikan) diri sendiri maupun
orang lain.
3. Ijma ulama tentang kebolehan melakukan akad sewa menyewa.
4. Kaidah fiqh:
≒鏈も鏈 鏐駈三鏤鏤 鏐霞鏤≒鏤癌鏤鏈 鎹鏤≠鏈鏤鰍 鏐鐘鏤モ鏐金鏈 鎹鏤獅鏈 鏐呉鏈鏈b鏈鏈鏤高鏐鐘鏈 鏈鏐金鏤錫鏤b鏈鏤≠鏤も鏐鐘鏤鏈 鏤霞鏤 鏐呉鏤≒鏈獅鏤撃鏐金鏈鏈鏤鏤も≒鏤鰍鏈.
Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan
kecuali ada dalil yang mengharamkannya.
鏈≒鏤鏈鏈錫鏤も鏐鐘鏤鏈 鏈鏐鐘鏤鏈 鏐駈三鏤鏤 も鏤≠鏈鏐金鏤≠鏤b 鏈鏈鰍鏐駈鏤鏤も鏐鐘鏤鏈 鏈≒鏈鏈
Menghindarkan mafsadat (kerusakan, bahaya) harus
didahulukan atas mendatangkan kemaslahatan.
Memperhatikan : 1. AAOIFI, al-Maayir al-Syariyah, Standar no. 9, paraghraf 5.2.
2. Pendapat peserta Rapat Dewan Syari'ah Nasional - Bank
Indonesia pada hari Senin-Rabu tanggal 12-14 Februari 2007 di
Karawaci.
3. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syariah Nasional MUI
pada hari Rabu, 13 Jumadil Awal 1428 H. / 29 Mei 2007.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA TENTANG KETENTUAN REVIEW UJRAH PADA
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS)
Pertama : Ketentuan Umum
Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan
a. Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu
barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah),
tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri.
b. Review Ujrah adalah peninjauan kembali terhadap besarnya
ujrah dalam akad Ijarah antara LKS dengan nasabah setelah
periode tertentu.
56 Ketentuan Review Ujrah pada LKS 4
Dewan Syariah Nasional MUI
Kedua : Ketentuan Hukum
1. Review Ujrah boleh dilakukan antara para pihak yang melakukan
akad Ijarah apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Terjadi perubahan periode akad Ijarah;
b. Ada indikasi sangat kuat bahwa bila tidak dilakukan review,
maka akan timbul kerugian bagi salah satu pihak;
c. Disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Review atas besaran ujrah setelah periode tertentu :
a. Ujrah yang telah disepakati untuk suatu periode akad Ijarah
tidak boleh dinaikkan;
b. Besaran ujrah boleh ditinjau ulang untuk periode berikutnya
dengan cara yang diketahui dengan jelas (formula tertentu)
oleh kedua belah pihak;
c. Peninjauan kembali besaran ujrah setelah jangka waktu
tertentu harus disepakati kedua pihak sebelumnya dan
disebutkan dalam akad.
d. Dalam keadaan sewa yang berubah-ubah, sewa untuk periode
akad pertama harus dijelaskan jumlahnya. Untuk periode akad
berikutnya boleh berdasarkan rumusan yang jelas dengan
ketentuan tidak menimbulkan perselisihan.
Ketiga : Ketentuan Penutup
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika
terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya
dilakukan melalui Badan Arbitrase Syariah atau Pengadilan
Agama setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.
2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan
disempurnakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 13 Jumadil Awal 1428 H
30 Mei 2007 M
DEWAN SYARIAH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
DR. K.H. M.A. SAHAL MAHFUDH DRS. H.M. ICHWAN SAM

More Related Content

What's hot (20)

44 multijasa
44 multijasa44 multijasa
44 multijasa
SiLvi FitrissaLam
61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor
SiLvi FitrissaLam
11 kafalah
11 kafalah11 kafalah
11 kafalah
SiLvi FitrissaLam
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
48 penjadwalan kembali-tagihan_murabahah
SiLvi FitrissaLam
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
fissilmikaffah1
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
fissilmikaffah1
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
fissilmikaffah1
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
Anisah Rofihandrini
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
fissilmikaffah1
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
fissilmikaffah1
Makalah muamalah
Makalah muamalahMakalah muamalah
Makalah muamalah
Puspita Ningtiyas
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
fissilmikaffah1
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Ahmad Zainal Arifin
34 lc impor
34 lc impor34 lc impor
34 lc impor
SiLvi FitrissaLam
23 potongan pelunasan-murabahah
23 potongan pelunasan-murabahah23 potongan pelunasan-murabahah
23 potongan pelunasan-murabahah
SiLvi FitrissaLam
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
fissilmikaffah1
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
fissilmikaffah1

Similar to 56 review ujrah (20)

09 ijarah
09 ijarah09 ijarah
09 ijarah
SiLvi FitrissaLam
penyelesaian piutang-murabahah
penyelesaian piutang-murabahah penyelesaian piutang-murabahah
penyelesaian piutang-murabahah
Mukhalidillah Bin Usman
41 obligasi syariah-ijarah
41 obligasi syariah-ijarah41 obligasi syariah-ijarah
41 obligasi syariah-ijarah
SiLvi FitrissaLam
58 hawalah bil-ujrah
58 hawalah bil-ujrah58 hawalah bil-ujrah
58 hawalah bil-ujrah
SiLvi FitrissaLam
27 ijarah imbt
27 ijarah imbt27 ijarah imbt
27 ijarah imbt
SiLvi FitrissaLam
43 ta'widh
43 ta'widh43 ta'widh
43 ta'widh
SiLvi FitrissaLam
33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah
SiLvi FitrissaLam
32 obligasi syariah
32 obligasi syariah32 obligasi syariah
32 obligasi syariah
SiLvi FitrissaLam
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
SiLvi FitrissaLam
69 sbsn
69 sbsn69 sbsn
69 sbsn
SiLvi FitrissaLam
17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaran17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaran
SiLvi FitrissaLam
60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor
SiLvi FitrissaLam
29 pembiayaan pengurusan-haji
29 pembiayaan pengurusan-haji29 pembiayaan pengurusan-haji
29 pembiayaan pengurusan-haji
SiLvi FitrissaLam
68 rah tasjily
68 rah tasjily68 rah tasjily
68 rah tasjily
SiLvi FitrissaLam

More from SiLvi FitrissaLam (17)

80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek
SiLvi FitrissaLam
78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas
SiLvi FitrissaLam
77 murabahah emas
77 murabahah emas77 murabahah emas
77 murabahah emas
SiLvi FitrissaLam
74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah
SiLvi FitrissaLam
73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah
SiLvi FitrissaLam
70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn
SiLvi FitrissaLam
63 fatwa sbis
63 fatwa sbis63 fatwa sbis
63 fatwa sbis
SiLvi FitrissaLam
62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah
SiLvi FitrissaLam
53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi
SiLvi FitrissaLam
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
SiLvi FitrissaLam
51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi
SiLvi FitrissaLam
50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah
SiLvi FitrissaLam

56 review ujrah

  • 1. FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 56/DSN-MUI/V/2007 Tentang KETENTUAN REVIEW UJRAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 鏤≒≒鏈癌鏈鏃霞鏈鏤鏤も≒鏈b鏈鏈鏤鏤≒≒鏤癌鏈b鏈鏈鏤 Dewan Syariah Nasional, setelah: Menimbang : a. bahwa kebutuhan masyarakat untuk memperoleh manfaat suatu barang sering memerlukan pihak lain melalui akad ijarah; b. bahwa kebutuhan akan ijarah kini dapat dilayani oleh lembaga keuangan syariah (LKS) melalui akad pembiayaan ijarah; c. bahwa ujrah dalam ijarah harus disepakati pada saat akad; akan tetapi, dalam kondisi tertentu terkadang salah satu atau para pihak memandang perlu untuk melakukan review atas besaran ujrah yang telah disepakati tersebut; d. bahwa agar review atas ujrah dilakukan sesuai dengan prinsip syariah, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang review ujrah untuk dijadikan pedoman oleh LKS. Mengingat : 1. Firman Allah SWT; antara lain: a. QS. al-Zukhruf [43]: 32: 鏤霞鏤 ≒鏤≒≠鏤鏈鏈呉≒鏤癌鏤鏤b ≒鏤≒≠鏤鏤≒鏤癌鏈 鏈鏤≒鏤も鏈癌鏐金鏤 ≠鏤≒鏈も鏤р 鏤鏈鏈 鏈鏤も≒鏈b鏈 鏐金鏤モ≒鏤≠鏤も鏈癌鏐鐘鏤鏤鰍 ≒鏤≒≠鏤鏐金鏈 鏈鏤≒鏤鏐金鏤鏈鏤 鏈鏤癌≒鏤р鏈鏈鏤 鏈鏈鏤癌鏈も鏐鐘鏤鏈≒鏤≒≠鏤≠鏤≒鏤鏈 鏐金鏈鏈鏈鏤癌鏤 鏈鏈鏈鏈鏈 鏈鐘≒鏤鏈 鏤≒鏤鏐金鏤 ≒鏤≒≠鏤鏤≒鏤鏈 鏐金鏤モ≒鏤≠鏤鏤も≒鏈鏤鰍 鏈鏤も鏤b も鏈≒鏤癌鏈р 鏤鏈鏈 ≠鏈鏤も≒鏈b鏈鏤 鏈鏤鰍鏈≒鏈≠鏈鰍 鏈b鏤≒鏤鏈. Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar seba-gian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. b. QS. al-Baqarah [2]: 233: ...≠鏈≒鏈鏈鏐金鏈 鏐鐘鏤モ鏈鏤≒鏤≒≠鏈≒鏤も鎹鏤鏈鰍 鏐駈鏈鏈 ≒鏤≒鏐呉鏤≒鏤癌鏐金鏤鏤 鏈≠鏈鏤≠鏈 鏐金鏤錫鏐金鏤 ≒鏤≒鏐呉鏤鏈鏐金鏤獅≒鏤鏐金鏈 鏈≒鏤≠鏤鏈垂≒鏈鏈≒鏈癌鏈 鏐鐘鏤モ鏐金鏈 ≒鏤≒ も鏈≒鏤癌鏈錫鏈 鏐金鏤モ≒鏤鏐呉鏤鏤も≒鏤鏈鏈鏤も鏈 鏃霞鏈 鎹鏤モ鏐金鏈 鏈≒鏤≠鏤も鏐金鏤≒鏤鏈鏤 鏃霞鏈 鏐醐皿鏈鏤鏈鏈鏤 鏤≒鏤≠鏈≒鏤鏤も鏐鐘鏤鏈鏈 ≒鏤≒≠鏈≒鏤癌鏈鏈鏈鏤b. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, tidak dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran
  • 2. 56 Ketentuan Review Ujrah pada LKS 2 Dewan Syariah Nasional MUI menurut yang patut. Bertaqwalah kepada Allah; dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. c. QS. al-Qashash [28]: 26: 鏐禽鏤鏐鐘鏤鏈 鏈≒鏈鏈鏐鐘鏈鏈≒鏈鰍鏈 鏤鏤b 鏈≒鏤癌鏈р 鎹鏤モ鏈 ≠鏤≒鏈鏈鏐鐘鏈鏈≒鏈鰍鏈 鏈鏈鏐金鏈鏈鏤鰍 鏈鏤も≠鏤鏈鏈≒鏈b鏈 ≒鏈鏐金鏤鏐駈鏤鏤奄鏤 ≠鏤≒鏤癌鏤b鏤撃鏐鐘鏈. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata, Hai ayahku! Ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 2. Hadis Nabi s.a.w.; antara lain: a. Hadis Nabi riwayat Ibn Majah dari Ibnu Umar, bahwa Nabi bersabda: ≠鏤鏐呉鏤鏈鏤 鏤鏈鏤鰍 鏐鐘鏤モ鏐金鏈 鏐金鏤≒鏈鏐金鏤 ≠鏤鏈≒鏈鏐金鏈 鏈≒鏤癌鏈鏤撃鏐鐘鏈 鏐醐皿鏈鏤≒鏤鏐金鏈. Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering. b. Hadis Nabi riwayat Imam Baihaqi dari Abu Hurairah serta Abd ar-Razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Said al-Khudri, Nabi s.a.w. bersabda: ≠鏤鏈≒鏈鏐金鏈 ≠鏤≒鏤も鏤≒鏤≠鏤癌鏐鐘鏤鏐金鏤 鏈b鏈≒鏤癌鏈鏐金鏈 鏈鏈鏐鐘鏈鏈≒鏈鰍鏈 鏤鏤b. Barang siapa mempekerjakan pekerja, beritahukanlah upahnya. c. Hadis Nabi riwayat Imam al-Bukhari, Muslim, Nasai, dan Ibn Majah dari Rafi bin Khadij; serta Abu Dawud Said bin al- Musayyab dari Sa`d Ibn Abi Waqqash, ia berkata: 鏈鏈鏤も鏐鐘鏤鏈鏈 鏈鏤鏈鰍鏈鏤b鏤 鏤≒鏈鏈謂鏈鏤 鏤鏤b ≒鏤霞鏤鏈鏤鏈癌鏈鏤 鏐駈三鏤鏤 鏈鏤も鏈 鏈盾≒鏈鏤撃鏐鐘鏈 鏤奄鏈鏐鐘鏤≠鏤р 鏈鏤鏐呉鏤 鏃霞鏈 鏐呉鏤≒鏤≠鏈鰍鏈 鏈鏤р鏈鏤鏤鏐金鏤 鏈鏤≒鏤鏤b鏈鏤р鏈鏤b鏐金鏈鏤 鏤鏤鏐金鏈 ≒鏤鏤 鏤≒鎹鏤鏈鰍鏤 鏤鏤鏈鏤 鏤≒鏤癌鏐金鏤鏤 鏃霞鏈 鎹鏤謂鏤鏈獅 鏈鏤鏤 ≒鏤鏐金鏈 鏈鏤鏐金鏈鏈 鏈鏤鏤鰍鏈鏐鐘鏤≠鏤р 鏐鐘鏤モ鏐金鏈. Kami pernah menyewakan tanah dengan (bayaran) hasil pertaniannya; maka, Rasulullah melarang kami melakukan hal tersebut dan memerintahkan agar kami menyewakannya dengan emas atau perak. d. Hadis Nabi riwayat Imam al-Tirmidzi dan Ibn Majah dari Amr bin Auf al-Muzani, Nabi s.a.w. bersabda: 鏈b鏤b鏈鏈鏈b 鎹鏤鏈b鏐金鏈 ≒鏤鏐金鏈 鏐謂鏤獅鏐金鏤錫鏈b 鏤≠鏈鏈b 鏈b鏈も鏐鐘鏤≠鏈獅 鎹鏤獅鏈 鏖鏤も鏤≒鏈癌≠鏤も鏐鐘鏤鏈 鏤≒鏤癌鏈 も鏈謂鏈鏈鏈 ≠鏈≒鏐鐘鏤鏈錫鏐駈鏈 鏐金鏤モ鏤≠鏤も鏤≒鏈癌≠鏤も鏐鐘鏤鏈鏤鏈b鏤b鏈鏈鏈b 鎹鏤鏈b鏐金鏈 ≒鏤鏐金鏈 鏐謂鏤獅鏐金鏤錫鏈b 鏤≠鏈鏈b 鏐逸鏤≒鏈鏈撃 鎹鏤獅鏈 ≒鏤≒鏤鏤鏤≠鏈≠鏈撃 鏐駈三鏤鏤.
  • 3. 56 Ketentuan Review Ujrah pada LKS 3 Dewan Syariah Nasional MUI Perdamaian boleh dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. e. Hadis Nabi riwayat Imam Ibnu Majah dari Ubadah bin al- Shamit, Ahmad dari Ibn Abbas, Malik dari Amr bin Yahya al-Mazini, al-Daraquthni, dan yang lain, dari Abu Said al- Khudri, Nabi s.a.w. bersabda: 鏈鏈鏈垂鏐金鏤獅鏈鏈鏈鏈垂鏐金鏤獅鏤. Tidak boleh membahayakan (merugikan) diri sendiri maupun orang lain. 3. Ijma ulama tentang kebolehan melakukan akad sewa menyewa. 4. Kaidah fiqh: ≒鏈も鏈 鏐駈三鏤鏤 鏐霞鏤≒鏤癌鏤鏈 鎹鏤≠鏈鏤鰍 鏐鐘鏤モ鏐金鏈 鎹鏤獅鏈 鏐呉鏈鏈b鏈鏈鏤高鏐鐘鏈 鏈鏐金鏤錫鏤b鏈鏤≠鏤も鏐鐘鏤鏈 鏤霞鏤 鏐呉鏤≒鏈獅鏤撃鏐金鏈鏈鏤鏤も≒鏤鰍鏈. Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. 鏈≒鏤鏈鏈錫鏤も鏐鐘鏤鏈 鏈鏐鐘鏤鏈 鏐駈三鏤鏤 も鏤≠鏈鏐金鏤≠鏤b 鏈鏈鰍鏐駈鏤鏤も鏐鐘鏤鏈 鏈≒鏈鏈 Menghindarkan mafsadat (kerusakan, bahaya) harus didahulukan atas mendatangkan kemaslahatan. Memperhatikan : 1. AAOIFI, al-Maayir al-Syariyah, Standar no. 9, paraghraf 5.2. 2. Pendapat peserta Rapat Dewan Syari'ah Nasional - Bank Indonesia pada hari Senin-Rabu tanggal 12-14 Februari 2007 di Karawaci. 3. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syariah Nasional MUI pada hari Rabu, 13 Jumadil Awal 1428 H. / 29 Mei 2007. MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG KETENTUAN REVIEW UJRAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) Pertama : Ketentuan Umum Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan a. Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. b. Review Ujrah adalah peninjauan kembali terhadap besarnya ujrah dalam akad Ijarah antara LKS dengan nasabah setelah periode tertentu.
  • 4. 56 Ketentuan Review Ujrah pada LKS 4 Dewan Syariah Nasional MUI Kedua : Ketentuan Hukum 1. Review Ujrah boleh dilakukan antara para pihak yang melakukan akad Ijarah apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Terjadi perubahan periode akad Ijarah; b. Ada indikasi sangat kuat bahwa bila tidak dilakukan review, maka akan timbul kerugian bagi salah satu pihak; c. Disepakati oleh kedua belah pihak. 2. Review atas besaran ujrah setelah periode tertentu : a. Ujrah yang telah disepakati untuk suatu periode akad Ijarah tidak boleh dinaikkan; b. Besaran ujrah boleh ditinjau ulang untuk periode berikutnya dengan cara yang diketahui dengan jelas (formula tertentu) oleh kedua belah pihak; c. Peninjauan kembali besaran ujrah setelah jangka waktu tertentu harus disepakati kedua pihak sebelumnya dan disebutkan dalam akad. d. Dalam keadaan sewa yang berubah-ubah, sewa untuk periode akad pertama harus dijelaskan jumlahnya. Untuk periode akad berikutnya boleh berdasarkan rumusan yang jelas dengan ketentuan tidak menimbulkan perselisihan. Ketiga : Ketentuan Penutup 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrase Syariah atau Pengadilan Agama setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 13 Jumadil Awal 1428 H 30 Mei 2007 M DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Sekretaris, DR. K.H. M.A. SAHAL MAHFUDH DRS. H.M. ICHWAN SAM