Teks ini memberikan penjelasan tentang teks anekdot. Diuraikan definisi anekdot, fungsi, struktur, kaidah bahasa, jenis, dan analisis teks anekdot. Teks ini juga menjelaskan metode TRIM dalam membuat teks anekdot dan pemahaman makna tersurat dan tersirat dalam teks anekdot.
Teks tersebut membahas tentang anekdot, yaitu teks pendek yang berisi cerita lucu atau menarik yang biasanya melibatkan tokoh terkenal. Teks tersebut menjelaskan tentang fungsi, struktur, kaidah bahasa, dan jenis-jenis anekdot berdasarkan bentuk, sifat tokoh, dan tujuan. Teks tersebut juga membahas tentang analisis makna tersirat dan tersurat dalam sebuah teks anekdot.
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang teks anekdot. Ringkasannya adalah: Teks tersebut memberikan penjelasan tentang apa itu teks anekdot, struktur, jenis, dan analisis teks anekdot.
Teks ini membahas tentang teks anekdot, yang merupakan cerita singkat yang lucu dan menarik untuk mengungkapkan kebenaran umum atau sifat karakter seseorang. Teks anekdot memiliki struktur seperti abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda, serta unsur tema, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Teks anekdot berbeda dengan teks humor karena tujuan utamanya bukan hanya menghibur
Teks ini memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh teks anekdot yang merupakan cerita pendek berbentuk humor yang mengandung kritik."
Teks ini membahas tentang jenis dan struktur teks anekdot serta lawakan tunggal. Teks anekdot adalah cerita pendek yang lucu dan menarik, seringkali mengenai tokoh terkenal dan berdasarkan kejadian sebenar. Strukturnya terdiri atas orientasi, komplikasi, dan evaluasi. Lawakan tunggal adalah penyajian komedi secara solo di atas panggung.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tulisan ilmiah seperti karya tulis ilmiah, artikel, opini, esai, feature, catatan hati, dan resensi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan dan unsur-unsur yang harus ada dalam setiap jenis tulisan ilmiah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teks anekdot, meliputi pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contohnya. Anekdot adalah cerita pendek yang bertujuan menghibur dengan sindiran lucu, dan memiliki struktur abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, serta koda.
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang beberapa materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA/MA, di antaranya membacakan berita, kata baku, hikayat, dan resensi. Terdapat penjelasan tentang cara membacakan berita dengan baik, pengertian kata baku dan tidak baku, pengertian hikayat beserta ciri-cirinya, dan unsur-unsur penting dalam penulisan sebuah resensi.
Teks ini membahas tentang teks anekdot, yang merupakan cerita singkat yang lucu dan menarik untuk mengungkapkan kebenaran umum atau sifat karakter seseorang. Teks anekdot memiliki struktur seperti abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda, serta unsur tema, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Teks anekdot berbeda dengan teks humor karena tujuan utamanya bukan hanya menghibur
Teks ini memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh teks anekdot yang merupakan cerita pendek berbentuk humor yang mengandung kritik."
Teks ini membahas tentang jenis dan struktur teks anekdot serta lawakan tunggal. Teks anekdot adalah cerita pendek yang lucu dan menarik, seringkali mengenai tokoh terkenal dan berdasarkan kejadian sebenar. Strukturnya terdiri atas orientasi, komplikasi, dan evaluasi. Lawakan tunggal adalah penyajian komedi secara solo di atas panggung.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tulisan ilmiah seperti karya tulis ilmiah, artikel, opini, esai, feature, catatan hati, dan resensi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan dan unsur-unsur yang harus ada dalam setiap jenis tulisan ilmiah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teks anekdot, meliputi pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contohnya. Anekdot adalah cerita pendek yang bertujuan menghibur dengan sindiran lucu, dan memiliki struktur abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, serta koda.
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang beberapa materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA/MA, di antaranya membacakan berita, kata baku, hikayat, dan resensi. Terdapat penjelasan tentang cara membacakan berita dengan baik, pengertian kata baku dan tidak baku, pengertian hikayat beserta ciri-cirinya, dan unsur-unsur penting dalam penulisan sebuah resensi.
Lembar kerja resume modul membahas tentang kritik dan esai, meliputi pengertian, fungsi, manfaat, dan jenis-jenis kritik sastra, karakteristik esai, perbandingan kritik dan esai, sistematika kritik sastra dan esai, serta menyusun kritik sastra. Materi yang sulit dipahami adalah membedakan kritik dengan esai dan menentukan jenis kritik, sedangkan materi yang sering menimbulkan miskon
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. Kontemplasi
2
sepuluh persen dari hidup ini adalah tentang apa yang terjadi pada
dirimu. Dan 90% sisanya adalah tentang bagaimana caramu bereaksi
terhadapnya.
Charles R. Swindoll
Terkadang kita bertanya-tanya kenapa hidup kita begitu berbeda
dengan orang lain. Mungkin bukan karena mereka mengalami hal yang
berbeda, tapi cara mereka merespon yang membedakannya.
Saat dua orang dihadapkan pada masalah yang sama, yang satu
memilih pasrah dan menyerah, sedangkan lainnya memilih berjuang.
Keputusan ini akan memberikan hasil yang berbeda pula. Jadi, pastikan
kamu memilih respon yang tepat untuk setiap masalahmu.
4. Tujuan
Pembelajar
an
1. Menganalisis teks anekdot dari
aspek makna tersirat.
2. Mengevaluasi struktur dan
kebahasaan teks anekdot.
3. Mengonstruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulisan
4. Menciptakan kembali teks
anekdot dengan
memperhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun
tulisan.
4
5. Apa itu teks anekdot?
J. S. Badudu
Sebuah cerita (singkat) yang menarik dan lucu, biasanya tentang
orang penting atau orang terkenal yang benar-benar terjadi.
5
6. Fungsi teks anekdot
6
1. Fungsi primer: sebagai sarana ekspresi yang
berhubungan dengan ketidakpuasan,
kemarahan, kejengkelan dan lain sebagainya.
2. Fungsi sekunder: sebagai bahan hiburan,
sebagai analogi atau contoh dalam
menjelaskan sesuatu hal sebagai penarik
perhatian dan sebagainya.
7. Kriteria Anekdot
4 kriteria yang harus dipenuhi.
Penyajian
Ceritanya lucu atau
menarik
Isinya
Ceriitanya
mengesankan atau
mengandung
makna.
Tokoh
Orang penting atau
terkenal.
Peristiwa
Masa lampau, masa kini.
Kejadian belum tentu
benar.
Cerita mengambil tema
dan pemberian nama
yang disamarkan.
7
8. Struktur Teks Anekdot
Abstrak
Gambaran umum
tentang isi teks.
1
Krisis
Bagian yang menjadi hal atau masalah
unik.
Bersisi kekonyolan yang mengundang tawa
3
Koda
Bagian akhir cerita,
dapat berupa
simpulan.
5
Orientasi
Bagian awal kejadian
cerita atau latar
belakang peristiwa.
2
Reaksi
Bagian tentang penyelesaian
masalah
Atau bagian yang dimaksudkan untuk
menertawakan atau mencela
4
8
9. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Waktu Lampau
Contoh: kemarin,
sejak dulu, kono,
suatu hari, dll.
Pertanyaan Retorik
Pertanyaan yang
tidak membutuhkan
jawaban.
Konjungsi
Menghubungkan
kata-kata, frasa-
frasa, kalimat-
kalimat, dll.
Kata Kerja
Lebih banyak kata
kerja tidak
berimbuhan.
9
10. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Kalimat Perintah
Tujuannya untuk melakukan
sesuatu.
Majas Sindiran
10
Ironi, Sinisme, dan Sarkasme
11. Jenis Teks Anekdot
4 Jenis Teks Anekdot
1 Berdasarkan Bentuknya
3 Jenis Teks Anekdot
2 Berdasarkan Sifatnya
2 Jenis Teks Anekdot
3 Berdasarkan Tokohnya
3 Jenis Teks Anekdot
4 Berdasarkan Tujuan
3 Jenis Teks Anekdot
11
12. Berdasarkan Bentuk
12
3 columns
Artikel
Anekdot artikel berbentuk forma naratif yang mana dalam ceritanya memiliki kejelasan tokoh,
alur, peristiwa, dan latar. Karena artikel anekdot juga menceritakan sesuatu hal atau tokoh
faktual/populer.
Cerpen
Bentuk anekdot berupa cerpen biasanya hanya menceritakan sesuatu hal yang lugas. Yang
artinya cerita tersebut tidak berbelit-belit, karena apabila anekdot disajikan dalam bentuk lugas
maka pembaca atau pendengar lebih cepat mengerti isi lelucon cerita tersebut. Maka dari itu
anekdot jenis cerpen lebih singkat.
Teks dialog
teks anekdot bisa berupa teks dialog yang dalam formatnya disebut anekdot format dramatik
yang mempunyai petunjuk lakuan.
13. Berdasarkan Sifatnya
13
2 Jenis Teks Anekdot
Anekdot Non-Fiksi
anekdot yang menceritakan
kejadian/peristiwa sebenarnya
dengan tokoh dan latar belakang
sebenarnya.
Anekdot Fiksi
anekdot yang menceritakan kisah fiksi atau
khayal. Anekdot ini menggunakan tokoh
rekaan atau latar rekaan.
14. Anekdot Sufi
Anekdot yang menceritakan kisah-kisah sufi atau
pemuka agama, anekdot ini menceritakan
pengalaman-pengalaman sehari-hari seorang sufi.
Berdasarkan Tokohnya
14
3 Jenis Teks Anekdot
Anekdot ini mengumpamakan binatang
layaknya seperti manusia. Anekdot ini sering
digunakan untuk menceritakan nilai-nilai
kehidupan, namun juga bisa untuk
mengkritik.
Anekdot Tokoh Terkenal
1. Tokoh terkenal non-fiksi,
yang sebenarnya.
Diceritakan sendiri atau
orang lain yang mengetahui
peristiwa sebenarnya.
2. Tokoh terkenal fiksi, diambil
dari novel, tokoh film.
Anekdot Binatang
15. 15
Berdasarkan
Tujuan
Anekdot Kritik
Anekdot jenis ini bertujuan untuk
mengkritik. Kritik digunakan untuk
mengkritik pemerintah, kritik juga dapat
ditujukan kepada siapapun.
Anekdot Nasihat
Anekdot nasihat bertujuan
untuk menasehati, dalam
anekdot ini terkandung
nilai-nilai kehidupan.
Jenis lainnya
Teks Anekdot
Lisan
Teks Anekdot Teks
Anekdot Hiburan
Anekdot hiburan bertujuan untuk menghibur pembaca/orang lain.
Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar berkelakar dan juga
bisa digunakan untk menjalin keakraban antara pembicara dan
pendengar/ penulis dan pembaca.
3 Jenis Teks Anekdot
16. Nilai-nilai makna tersirat
Iconc list having 6 items
Niai Agama
Berhubungan dengan
nilai agama
Nilai Budaya
Berhubungan dengan
sosial dan budaya di
lingkungan masyarakat.
Nilai Politik
Kebangsaan
Berhubungan dengan
kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Nilai Moral
Berhubungan dengan
budi pekerti yang baik
dan buruk.
Nilai pendidikan
Berhubungan dengan
keteladanan yang baik
Nilai Sosial
Berhubungan dengan
kehidupan sosial
16
17. Analisis cerita anekdot
Kriteria di atas merupakan nilai-nilai estetika, yaitu nilai-nilai yang berkaitan dengan keindahan
dalam unsur instrinsik karya sastra
17
18. Metode TRIM
1
Topik
Merencanakan topik
yang matang dan
diinginkan.
2
Riset
Merencanakan riset atau penelitian
dan mengumpulkan bahan melalui
observasi, wawancara, penelitian dan
baca buku.
3
Inovasi
Menemukan gaya khas dengan
cara menggabungkan, mengambil
yang unik, memaparkan secara
terperinci.
4
Matriks
Kerangka pengembangan
berupa struktur (abstraksi,
orientasi, krisis, reaksi, dan
koda.)
18
19. Pemahaman makna teks anekdot
Personal skill.
Makna Tersurat
Diperoleh dari pemilihan kata,
struktur, dan dialog yang
dibawakan tokoh-tokohnya.
Makna Tersirat
19
Diperoleh dari latar belakang
adanya teks dan nilai didik.