Polimer adalah senyawa besar yang terdiri dari banyak unit monomer yang terhubung. Polimer diklasifikasi berdasarkan sumber, struktur rantai, jenis monomer, dan sifat termalnya. Polimer memiliki banyak manfaat di berbagai bidang seperti kedokteran, pertanian, dan teknik, meski juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan jika dibuang sembarangan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi surfaktan. Surfaktan adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidrofilik dan hidrofobik, sehingga dapat mengubah karakteristik tegangan permukaan dan antarmuka suatu cairan. Dokumen ini menjelaskan berbagai karakteristik surfaktan seperti critical micelle concentration, hydrophile-lipophile balance, cloud point, dan fungsi surfaktan dalam wetting, foaming, emulsifikasi dan dispersi.
Dokumen tersebut membahas tentang indium, unsur kimia logam yang bersifat amfoter. Indium tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida dan campuran dengan logam lain. Dokumen ini juga menjelaskan sifat fisika dan kimia indium serta proses penambangan dan pengolahan indium dari bijihnya.
Untuk studi berbagai jenis korosi, antara lain : Korosi merata (Uniform Corrosion), Korosi Galvani (Galvanic Corrosion), Korosi Celah (Crevice Corrosion),
Korosi Retak Tegang (Stress Corrosion Cracking),Korosi Intergranular (Intergranular Corrosion), Korosi Erosi (Erossion Corrosion), Korosi Sumuran (Pitting Corrosion) dan Selective Leaching. Dan juga upaya
pencegahan korosi antara lain : coating, proteksi katodik dan Corrosion Inhibitor
Dokumen tersebut merangkum tentang keramik, mulai dari definisi bahan keramik, komposisi, struktur kristal, klasifikasi, sifat, proses pembuatan, dan penggunaannya. Keramik terdiri dari senyawa logam dan nonlogam dengan ikatan ionik dan kovalen, dan memiliki berbagai sifat seperti listrik, mekanik, kimia, dan termal yang berguna untuk berbagai aplikasi.
Seiring perkembangan zaman, sektor industri kimia di Indonesia berkembang dari pengolahan bahan kimia dasar hingga biokimia dan pupuk, serta terus berkembang sejalan dengan kebutuhan. Industri kimia penting bagi perekonomian nasional dan mencakup berbagai bidang seperti pupuk organik, makanan, bahan kimia, pertambangan, dan perkebunan.
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariAmos Pangkatana
Ìý
Ilmu Kimia adalah ilmu yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi manusia dan bahan pangan, struktur molekul air dan es, sifat fisik dan kimia air, peran air dalam bahan pangan, aktivitas air, dan pengawetan pangan dengan pengendalian kadar air.
Makalah ini membahas tentang sintesis asetanilida dari anilin dan asam asetat glasial melalui reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi ini melibatkan anilin sebagai nukleofil dan asam asetat glasial sebagai elektrofil. Mekanisme reaksinya terdiri atas dua tahap yaitu adisi nukleofil pada gugus asam karboksilat dan terbentuknya keadaan zat antara.
Daun pepaya dan air laut dijadikan sampel untuk percobaan preparasi sampel basah dan kering. Sampel air laut dihancurkan dengan asam nitrat dan didinginkan, sedangkan sampel daun pepaya dikeringkan di oven dan tanur sebelum dihancurkan dengan asam untuk menjadi abu yang siap dianalisis.
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalori yang dilepaskan saat pembakaran sempurna suatu zat. Zat sampel dibakar di dalam tabung beroksigen yang tercelup di dalam air (kalorimeter). Panas hasil pembakaran akan diserap air, sehingga kenaikan suhunya dapat diukur untuk menentukan kalori zat sampel. Prinsipnya bekerja pada sistem terisolasi di mana kalori reaksi sama dengan kalori
Dokumen ini membahas analisis kerusakan pada produk plastik yang gagal. Penyebab utama kerusakan plastik adalah material, desain, proses pembuatan, dan penggunaan. Metode analisis kerusakan meliputi pengamatan visual, mikroskop, SEM, FTIR, dan penentuan mode kerusakan. Teknik-teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dan jenis kerusakan.
The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...Bambang Afrinaldi
Ìý
Process parameters are crucial to produce targeted qualities in polypropylene (PP)/clay nanocomposites, due to their roles on the generation of shear and diffusion. Thus, this research aims to observe their effects on structures and properties of PP/clay nanocomposites. Samples were produced by mixing PP, PP grafting maleic anhydride (PP-gMA), and Cloisite 20A at fixed compositions, 88/9/3 wt%, respectively, in an internal mixer with variations on temperatures (210, 220, 230 °C) and speeds (60, 80, 100 rpm). Effect of mixing parameters on nanocomposite structures and properties were investigated from XRD, SEM and flexural properties. The results showed that all samples had intercalated as well as agglomerated structures. Further analysis on XRD and SEM showed that samples produced at
high conditions (230C or 100 rpm) had similar structures. In contrast, low setting sample (210C and 60 rpm), despite its similarity on dispersion level, had longer agglomerates than that of mixed at high settings. Correlated both increase of d-spacing and agglomerates length to flexural properties suggested that modulus was more influenced by dispersion level, while strength
was affected by agglomerates. However, it was worth to note that improvement on dspacing, with availability of long agglomerates might not guarantee modulus and strength improvement due to low interfacial bonding.
Dokumen tersebut membahas tentang indium, unsur kimia logam yang bersifat amfoter. Indium tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida dan campuran dengan logam lain. Dokumen ini juga menjelaskan sifat fisika dan kimia indium serta proses penambangan dan pengolahan indium dari bijihnya.
Untuk studi berbagai jenis korosi, antara lain : Korosi merata (Uniform Corrosion), Korosi Galvani (Galvanic Corrosion), Korosi Celah (Crevice Corrosion),
Korosi Retak Tegang (Stress Corrosion Cracking),Korosi Intergranular (Intergranular Corrosion), Korosi Erosi (Erossion Corrosion), Korosi Sumuran (Pitting Corrosion) dan Selective Leaching. Dan juga upaya
pencegahan korosi antara lain : coating, proteksi katodik dan Corrosion Inhibitor
Dokumen tersebut merangkum tentang keramik, mulai dari definisi bahan keramik, komposisi, struktur kristal, klasifikasi, sifat, proses pembuatan, dan penggunaannya. Keramik terdiri dari senyawa logam dan nonlogam dengan ikatan ionik dan kovalen, dan memiliki berbagai sifat seperti listrik, mekanik, kimia, dan termal yang berguna untuk berbagai aplikasi.
Seiring perkembangan zaman, sektor industri kimia di Indonesia berkembang dari pengolahan bahan kimia dasar hingga biokimia dan pupuk, serta terus berkembang sejalan dengan kebutuhan. Industri kimia penting bagi perekonomian nasional dan mencakup berbagai bidang seperti pupuk organik, makanan, bahan kimia, pertambangan, dan perkebunan.
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariAmos Pangkatana
Ìý
Ilmu Kimia adalah ilmu yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi manusia dan bahan pangan, struktur molekul air dan es, sifat fisik dan kimia air, peran air dalam bahan pangan, aktivitas air, dan pengawetan pangan dengan pengendalian kadar air.
Makalah ini membahas tentang sintesis asetanilida dari anilin dan asam asetat glasial melalui reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi ini melibatkan anilin sebagai nukleofil dan asam asetat glasial sebagai elektrofil. Mekanisme reaksinya terdiri atas dua tahap yaitu adisi nukleofil pada gugus asam karboksilat dan terbentuknya keadaan zat antara.
Daun pepaya dan air laut dijadikan sampel untuk percobaan preparasi sampel basah dan kering. Sampel air laut dihancurkan dengan asam nitrat dan didinginkan, sedangkan sampel daun pepaya dikeringkan di oven dan tanur sebelum dihancurkan dengan asam untuk menjadi abu yang siap dianalisis.
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalori yang dilepaskan saat pembakaran sempurna suatu zat. Zat sampel dibakar di dalam tabung beroksigen yang tercelup di dalam air (kalorimeter). Panas hasil pembakaran akan diserap air, sehingga kenaikan suhunya dapat diukur untuk menentukan kalori zat sampel. Prinsipnya bekerja pada sistem terisolasi di mana kalori reaksi sama dengan kalori
Dokumen ini membahas analisis kerusakan pada produk plastik yang gagal. Penyebab utama kerusakan plastik adalah material, desain, proses pembuatan, dan penggunaan. Metode analisis kerusakan meliputi pengamatan visual, mikroskop, SEM, FTIR, dan penentuan mode kerusakan. Teknik-teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dan jenis kerusakan.
The roles of process parameters on structures and mechanical properties of po...Bambang Afrinaldi
Ìý
Process parameters are crucial to produce targeted qualities in polypropylene (PP)/clay nanocomposites, due to their roles on the generation of shear and diffusion. Thus, this research aims to observe their effects on structures and properties of PP/clay nanocomposites. Samples were produced by mixing PP, PP grafting maleic anhydride (PP-gMA), and Cloisite 20A at fixed compositions, 88/9/3 wt%, respectively, in an internal mixer with variations on temperatures (210, 220, 230 °C) and speeds (60, 80, 100 rpm). Effect of mixing parameters on nanocomposite structures and properties were investigated from XRD, SEM and flexural properties. The results showed that all samples had intercalated as well as agglomerated structures. Further analysis on XRD and SEM showed that samples produced at
high conditions (230C or 100 rpm) had similar structures. In contrast, low setting sample (210C and 60 rpm), despite its similarity on dispersion level, had longer agglomerates than that of mixed at high settings. Correlated both increase of d-spacing and agglomerates length to flexural properties suggested that modulus was more influenced by dispersion level, while strength
was affected by agglomerates. However, it was worth to note that improvement on dspacing, with availability of long agglomerates might not guarantee modulus and strength improvement due to low interfacial bonding.
Effect of multi wall carbon nanotube content on the electrical and rheologica...Bambang Afrinaldi
Ìý
The document investigates the effect of multi-wall carbon nanotube (MWCNT) content on the electrical and rheological properties of polypropylene-based nanocomposites. It finds that the electrical percolation threshold occurs at 1.3 wt% MWCNT content, where the electrical conductivity increases by several orders of magnitude. The rheological percolation threshold is found to occur between 1.2-1.4 wt% MWCNT content, where the storage modulus significantly increases. Well dispersion of MWCNT in the polymer matrix is observed through SEM analysis.
Atomic force microscopy (AFM) adalah alat untuk mengukur permukaan benda pada skala nanometer dengan mendeteksi gaya antara ujung tip dan sampel. AFM dapat beroperasi dalam tiga mode yaitu contact mode, tapping mode, dan non-contact mode bergantung pada sifat sampel. Keunggulan AFM termasuk preparasi sampel mudah dan dapat mengukur lingkungan berbagai kondisi, namun juga memiliki keterbatasan resolusi dan rentang pengukuran.
Pengaruh konsentrasi inisiator dan komposisi styrene dan maleic anhydride ter...Bambang Afrinaldi
Ìý
Pengaruh konsentrasi inisiator dan komposisi styrene dan maleic anhydride terhadap berat molekul pada sintesis kopolimer poly(styrene maleic anhydride)
This document provides steps for product development and new product introduction from idea generation through production. It outlines understanding product functions, design, economics, and intellectual property. Key steps include collecting needs, generating options, prototyping, and testing. It recommends involving cross-functional teams, consultants, open innovation, and design methodology to speed up the process, as well as optimizing the supply chain and gaining management support.
This document discusses various aspects of innovation including definitions of innovation, frameworks for different types of innovation like service and product innovation, and techniques for fostering creativity and innovation within organizations. It defines innovation as being about creativity and exploiting creative ideas for value-added outcomes. It discusses service innovation frameworks involving the service concept, process, environment and operations. It also covers open innovation, problem redesign, painstorming and profiles of innovators.
This document provides information on failure analysis procedures for polymer materials. It discusses visual examination, identification analysis through techniques like FTIR and DSC, and microstructural analysis. Specifically, it describes different failure modes like excessive deformation, ductile failure, and brittle failure. It also outlines how FTIR can be used to analyze multilayer films and provides examples of glass transition temperatures and decomposition temperatures for various polymers.
2. Calendering merupakan teknik pembuatan lembaran atau film
plastik.
Polimer dilelehkan dalam ekstruder dan kemudian dibentuk menjadi
lembaran/film dengan menggunakan roller.
Biasanya menggunakan 3 buah atau lebih roller panas dengan
ukuran yang berbeda yang berfungsi untuk mengubah lelehan plastik
menjadi lembaran.
2
3. Tebal produk antara 0,05 – 0,50 mm.
â—¦ Tebal < 0,05 mm : kekuatan film yang rendah
â—¦ Tebal > 0,50 mm : sukar untuk menjaga kestabilan ketebalan
Calendering memungkinkan perlakuan permukaan pada
lembaran/film seperti embossing atau meningkatkan sifat-sifat fisik
dari produk lembaran.
Umumnya digunakan untuk material PVC.
3
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan
Temperatur
Tekanan
Kecepatan calendar line
Dimensi produk (tebal dan lebar)
Kualitas permukaan produk
Orientasi
4
8. Keunggulan
Memiliki kecepatan produksi yang tinggi.
Baik untuk memproduksi lembaran/film dengan toleransi ketebalan
yang ketat.
Mampu menghasilkan produk yang seragam.
Relatif tidak menyebabkan degradasi termal.
8