際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
4/4/17	
1	
A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT
COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND
SUB-SAHARAN AFRICAN COUNTRIES
Workshop Penyusunan Grand Design Pilot Project Pertanian
di Negara Mitra Kawasan Afrika, Harper Mangkubumi Hotel
Yogyakarta, 20 Mei 2016.
Dr.Hermanto
Indonesian Center for Agricultural Socio Economics and Policy Studies
PENDAHULUAN
SUB-SAHARAN AFRICAS OUTLOOK	
INTERAKSI BEBERAPA NEGARA ASIA-
SSA
PERSPEKTIF KERJASAMA PERTANIAN
INDONESIA-SSA
PENUTUP
01
02
03
04
05
CONTENTS
4/4/17	
2	
Sub-Saharan Africa: 47 countriesAfrica: 54 countries
FUNDAMENTAL QUESTION:
How best can we assist in reducing poverty and promoting
economic development in Sub-Saharan Africa (SSA)?
2.5 times the size of the United States
2.8% annual population growth
Basic Facts Afrika & Afrika Sub-Sahara
1. Jumlah negara Afrika
Afrika Sub-Sahara
: 54 negara
: 47 negara (termasuk Sudan Selatan
yang merdeka 9 Juli 2011)
2. Luas Wilayah Afrika
Afrika Sub-Sahara
: 賊 30 juta km2
: 賊 20 juta km2
3. Populasi Afrika
Afrika Sub-Sahara
: 1,136 milyar Jiwa (2014)
: 961 juta Jiwa (2014)
4. Pertumbuhan Ekonomi
Afrika
: 5% (2012)  5,7% (2013)
5. GDP Afrika
Afrika Sub-Sahara
: US$ 2,45 trilyun (2014)<->RI US$ 888 milyar (2014)
: US$ 1,71 trilyun (2014)
6. GDP per capita Afrika
Afrika Sub-Sahara
: USD 1.919,7 (2012)
: USD 1.720 (2014)
Sumber:	African	Development	Bank,	Interna5onal	Monetary	Fund	dan	World	Bank
4/4/17	
3	
Barat Timur Tengah Selatan
Benin, Burkina Faso,
Cape Verde, Cote
dIvoire, Gambia,
Ghana, Guinea, Guinea
Bissau, Liberia, Mali,
Niger, Nigeria, Senegal,
Sierra Leone dan Togo
Comoros, Djibouti,
Eritrea, Ethiopia,
Kenya, Madagaskar,
Mauritius,
Seychelles, Somalia,
Tanzania dan
Uganda
Burundi, Cameroon,
Republik Afrika
Tengah, Chad,
Republik Kongo,
Guinea Equatorial,
Gabon, Rwanda, Sao
Tome and Principe
dan Republik
Demokratik Kongo
Afrika	Selatan,	Angola,	
Botswana,	Lesotho,	
Malawi,	Mozambique,	
Namibia,	Swaziland,	
Zambia	dan	Zimbabwe		
15 11 10 10
Geogra鍖s	kawasan	Afrika	Sub-Sahara	(46	negara)	
MADAGASCAR
4/4/17	
4	
AFRIKA SUB-SAHARA: NATURAL RESOURCES
MADAGASCAR
10 Negara Pertumbuhan Ekonomi TerCnggi di Dunia		
	
	7 negara dari Afrika Sub Sahara	
Source: The Economist, IMF Data	
Negara	 GDP Growth	
RRT	 9.5	
India	
	
Ethiopia	
	
Mozambik	
	
Tanzania	
	
Vietnam	
	
Kongo	
	
Ghana	
	
Zambia	
	
Nigeria	
8.2	
	
8.1	
	
7.7	
	
7.2	
	
7.2	
	
7.0	
	
7.0	
	
6.9	
	
6.8	
Pertumbuhan GDP 2011-2015	 GDP per Capita, 2014 (USD)	
Negara	 GDP per Capita	
Equatorial Guinea 18,918.3	
Seychelles	
	
Gabon	
	
MauriWus	
	
Botswana	
	
Afrika Selatan	
	
Namibia	
	
Cape Verde	
	
Indonesia	
15,543.2	
	
10,772.1	
	
10,016.6	
	
7,123.3	
	
6,482.6	
	
5,408.2	
	
3,641.1	
	
3,491.9	
Source: World Bank data
4/4/17	
5	
9	
SUB-SAHARAN
AFRICAS OUTLOOK	
The	Sub-Saharan	Africa	Development	System
4/4/17	
6	
Africa: Patterns of Growth
GDP Growth (%) 1980-2019 (Projected)	
Transformation
Sub-Saharan Africa: Natural Resource Exports
(as a percent of Total; exports of Good)
4/4/17	
7	
Demographics
The Structure of Sub-Saharan Africas
Population	
FUTURE TRENDS
≒Infrastructure expansion and
network growth are areas of
development in the future,
speeding up national
processes and connecting
Africa to the rest of the world.
≒Africa currently spends $45
billion per annum on
infrastructure, when it should
be spending about $93
billion in order to catch up
with other developing
regions in the next ten years.
≒Africa is a net importer of
food and unable to meet
local demand.
≒With 60% of the worlds
uncultivated arable land
and low crop yields Africa
has enormous potential for
a green revolution similar
to those seen in Asia and
Brazil
≒The impact of climate
change could be severe,
seeing that 96% of Africas
agriculture is extremely
rainfall dependent
Infrastructure
expansion
Challenges
Africa faces
Climate
change
Food import
4/4/17	
8	
INTERAKSI	BEBERAPA		
NEGARA	ASIA	DENGAN	
SSA	
Penyumbang bantuan
terbesar & partner dagang
utama negara-negara
kawasan Sub-Sahara Afrika
.
China menjadi negara
pertama yang melihat
potensi sumberdaya
alam yang melimpah di
kawasan SSA sehingga
telah terlebih dahulu
membuka jalur
kerjasama dengan Sub-
Sahara Afrika sejak
tahun 1956
Membentuk Forum on
China-Africa Cooperation
(FOCAC) pada tahun 2000.
Hingga pada tahun 2009
perjanjian pemberian
bantuan sebesar US$ 10
miliar dari China ke negara-
negara SSA disepakati
Kebijakan ekonomi
Beijing Consensus
menekankan pada
bentuk investasi
dengan memanfaatkan
bantuan keuangan
yang diberikan secara
cuma-Cuma
CHINA
4/4/17	
9	
≒ Sejak tahun 1990an, India aktif
membangun jaringan kerjasama
ekonomi dengan negara-negara
kawasan Afrika Sub-Sahara ,
dengan program ekonomi luar
negerinya: Africa Focus
≒ India berhasil membangun
kemitraan dengan 7 negara inti:
Nigeria, Afrika Selatan, Mauritius,
Kenya, Ethiopia, Tanzania and
Ghana
INDIA
≒ Kerjasama dikelola melalui Commercial
Representatives on Sub Saharan African
Countries :
1. Penandatanganan MOU perjanjian
dagang dengan pemerintah Tanzania,
di Dares-Salaam pada bulan Juli 2000.
2. Pertemuan perwakilan dagang India
dan Afrika Selatan di Kedutaan Besar
India di Pretoria.
3. Konferensi perdagangan dengan
kawasan Afrika Bagian Barat, di Lagos
pada bulan Oktober 2000.
4. Pameran catalog India di Accra, bulan
Oktober2000.
5. Menerima kunjungan Wakil Menteri
Perdagangan dan Industri Ethiopia di
India, pada bulan Maret 2001.
6. Penyelenggaraan pameran Enterprise
India, di Durban pada bulan Juni 2000
Key
success
factors
India
2
Bisnis usahawan
India mendapat
dukungan moral
dari 6 menteri
keturunan India
dalam kabinet
Afrika Selatan
Kemampuan
memanfaatkan
momentum
pertumbuhan
ekonomi Afrika
Selatan yang
mengandalkan
teknologi tinggi
dan upah buruh
murah	
Sinergi tiga aktor :
1.Masyarakat
keturunan India di
Afrika Selatan,
2.Pelaku bisnis India
di luar negeri,
3.Pemodal asal India
sendiri	
Kemampuan
beraliansi dengan
masyarakat kulit
Putih dan Kulit
Hitam dengan
melibatkan Raja
Zulu dan Pimpinan
Inkatha (Chief M.
Buthelezi) dalam
bisnis mereka
4/4/17	
10	
1
Korea memberikan
bantuan keuangan,
latihan kerja, bantuan
pendidikan, alih
teknologi dan
pelayanan kesehatan.
2
Mengirimkan jumlah
sukarelawan di kawasan
Afrika (> 1,000 orang)
dan mengundang warga
Afrika untuk mengikuti
program latihan di Korea
3
Meningkatkan jumlah
Bantuan Resmi
Pembangunan (ODA)
Korea Selatan untuk
kawasan Afrika
KOREA SELATAN
Key success factors
Korea Selatan
Tingginya kontak diantara 5,3 juta
penduduk Korea yang bermukim di luar
negeri, yang berlanjut dengan aktivitas
ekonomi
Para pengusaha Korea mampu berbahasa
Inggeris dengan sangat baik, serta
berkomunikasi dalam salah satu bahasa:
Cina, Jepang, Perancis, Rusia, Spanyo
Dukungan dari pemerintah: a) bantuan
keuangan; b) keringanan pajak; c) serta
kemudahan ekspor, demi perolehan pasar
di luar negeri
4/4/17	
11	
Nilai Export beberapa Negara di Asia dengan
Kawasan Afrika Sub Sahara 2014
105.4
34.3
14.7 9.1
81.6
245.0
-
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
US$(Miliar)
China,	43%	
India	,	14%	
Korea	
Selatan,	
6%	
Indonesia,	
4%	
Lainnya,	
33%	
7.08	
8.48	 8.35	
9.1	
0	
1	
2	
3	
4	
5	
6	
7	
8	
9	
10	
2011	 2012	 2013	 2014	
US	$		(milyar)	
1.580	
0.381	
0.046	
	(0.433)	
-1.000	
-0.500	
0.000	
0.500	
1.000	
1.500	
2.000	
2011	 2012	 2013	 2014	
US	$	(milyar)	
Total Perdagangan Neraca Perdagangan
Tren Perdagangan 2011-2014 : 17.86%
PERDAGANGAN RI-AFRIKA SUB-SAHARA
4/4/17	
12	
	
Top	10	Mitra	Dagang	RI	di	Afrika	Sub-Sahara	(2014)	
	
No.	 Negara	 Nilai	Perdagangan	
1.	 Nigeria	 Total	=	US$	3,95	milyar	(Ekspor	US$	648,49	juta,	Impor	US$	3,30	milyar)		
*impor	terbesar	Indonesia	berupa	minyak	
2.	 Afrika	Selatan	 Total	=	US$	1,87	milyar	(Ekspor	US$	1,37	milyar,	Impor	US$	498,49	juta)	
3.	 Angola	 Total	=	US$	398,94	juta	(Ekspor	US$	189,66	juta,	Impor	US$	209,28	juta)	
*impor	terbesar	Indonesia	berupa	minyak		
4.	 Pantai	Gading	 Total	=	US$	349,32	juta	(Ekspor	US$	103,92	juta,	Impor	US$	245,39	juta)	
5.	 DjibouC	 Total	=	US$	307,09	juta	(Ekspor	US$	306,82	juta,	Impor	US$	263	ribu)	
6.	 Benin	 Total	=	US$	244,21	juta	(Ekspor	US$	213,11	juta,	Impor	US$	31,09	juta)	
7.	 Ghana	 Total	=	US$	240,99	juta	(Ekspor	US$	212,49	juta,	Impor	US$	28,71	juta)	
8.	 Tanzania	 Total	=	US$	222,14	juta	(Ekspor	US$	222,14	juta,	Impor	US$	19,65	juta)	
9.	 Kenya	 Total	=	US$	205,86	juta	(Ekspor	US$	196,19	juta,	Impor	US$	9,67	juta)	
10.	 Togo	 Total	=	US$	143,14	juta	(Ekspor	US$	132,99	juta,	Impor	US$	10,15	juta)	
Komodit yang diperdagangkan:
Indonesia & Afrika Sub Sahara
≒ Produk Makanan
≒ Bahan Kimia
≒ Tekstil dan Produk Tekstil
≒ Obat-obatan
≒ Kendaraan Bermotor dan Suku
Cadangnya
≒ Furnitur dan Kerajinan
≒ Alat Mesin Pertanian
Produk Ekspor RI
≒ Minyak Bumi Mentah
≒ Kapas
≒ Bahan Baku kertas
≒ Kulit Binatang Coklat
≒ Cengkeh
≒ Almunium & tembaga
Impor RI dari ASS
4/4/17	
13	
Produk-produk pertanian
RI memiliki peluang
pasar cukup potensial di
Afrika Sub-Sahara:
traktor tangan, mesin
pertontok, dan pupuk
Peluang Pasar Pertanian Indonesia
di Afrika Sub Sahara
Produk alsintan seperti
traktor tangan dan
mesin perontok padi
Indonesia telah mulai
masuk pasar Namibia
sejak 2011
Gambia (pada
2015) berminat
membeli 500 unit
traktor tangan
Indonesia
PT. Agrofurniture
telah menjual 5.000
ton ke Madagaskar
tahun 2009
KERJASAMA INDONESIAMADAGASKAR
Indonesia	
Madagaskar	
Memiliki
kedekatan
sejarah dan
budaya	
CPO, makanan,
peralatan rumah
tangga, elektronik
dan suku cadang
kendaraan	
Cengkeh	
Eksport	 Import	
Total
perdagangan
US 64 juta
(2014)	
Pola Kerjasama
Tripartit Indonesia 
Jepang (JICA) 
Madagaskar	
Rice Cultivation dan
Agriculture Machinary
(Ambatondrazaka)
Peng. Kedelai 6 Ha, Des
2014  Mei 2015 (Antsirabe)
≒ uji adaptasi varietas
kedelai
≒ demplot teknologi kedelai
≒ dem-farm teknologi
budidaya kedelai	
Mengirimkan ekspert
Pertanian
≒ 2002-2003 : 2 org
≒ 2003-2004 : 2 org
Pengembangan
Kedelai di
lanjutkan 2015	
Mengirimkan	
ekspert	
Pertanian
4/4/17	
14	
		
1
2
3
4Indonesia memiliki
investasi politik
yang besar sejak
KAA 1955
PELUANG KERJASAMA INDONESIA-SSA 	
Indonesia memiliki
beberapa keunggulan di
bidang pertanian
Keanggotaan Indonesia
dalam G-20 juga
memberikan ruang bagi
Indonesia untuk
merepresentasikan
suara negara
berkembang
Kawasan Afrika dan
Pasifik merupakan
wilayah yang
prospektif bagi
produk-produk
Indonesia
28	
A
TANTANGAN KERJASAMA INDONESIA-SSA 	
B
C D
Adanya persepsi
bahwa Kerjasama
dengan SSA
kurang penting
dibandingkan
kerjasama dengan
negara maju
Belum ada
perumusan dan
ukuran yang jelas
tentang target-
target kepentingan
nasional yang
hendak dicapai
Kerjasama ditekankan
pada aspek-aspek
teknis sehingga
cenderung kehilangan
nilai strategis &
substantif dalam
konteks pencapaian
kepentingan nasional
Belum ada
mekanisme
pendanaan
yang jelas dari
Kerjasama
dengan SSA
4/4/17	
15	
PERSPEKTIF KERJASAMA
PERTANIAN
30
01
02
03
0489% dari penduduk
pedesaan di negara
berbasis pertanian
berasal dari Afrika
Sub Sahara
Produksi bahan
pangan menjadi
inti bagi
keamanan pangan
di negara Afrika
Sub Sahara
Pertumbuhan PDB riil
bidang pertanian di
negara Sub Sahara
t e l a h m e n i n g k a t
karena didukung oleh
p e n g e m b a n g a n
e k o n o m i m a k r o ,
kebijakan-kebijakan
sektoral serta harga
komoditas yang tinggi
Tujuan utama
pembangunan pertanian
di Afrika Sub Sahara:
mengamankan
keberlanjutan
pertumbuhan pertanian,
menekan kemiskinan dan
menembangkan
keamanan pangan
(Comprehensive Afrika
Agricultural Development
Program-CAADP)
Pertanian Afrika Sub Sahara
4/4/17	
16	
Berbagai macam kondisi lokal:
kondisi jalan, hasil panen
belum optimal, irigasi hanya
mengairi 4%
Kepadatan penduduk yang
rendah: perdagangan &
infrastruktur terbatas:
memperlambat pembangunan
pertanian
Sumber daya manusia:
kapasitas staf profesional
rendah dan petani kurang
berpendidikan
Negara-negara kecil dan
terkurung daratan, tetapi Lebih
50% lahan uncultivated
Konflik dan pasca konflik:
lebih dari separuh konflik
dunia tahun 1999 terjadi di
Afrika Sub Sahara Lahan yang pertanian
berigasi sekitar 4%,
produktivitas rendah &
produksi stagnan
Beberapa Permasalahan
Afrika Sub Sahara
(1) Penguatan kemampuan dalam penyusunan
perencanaan di bidang pertanian
(2) Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam
melaksanakan Program Pembangunan Pertanian
(3) Penanganan dampak perubahan iklim di sektor
pertanian
(4) Pelatihan bagi para penyuluh pertanian dalam rangka
Mendorong peningkatan pengelolaan Pertanian
(5) Peningkatan kapasitas pengelolaan kesehatan ternak
(6) Pengembangan Integrated Farming System (tanaman-
ternak)
(7) Sitmulasi pengembangan mekanisasi pertanian
(8) Penelitian bersama untuk menghasilkan inovasi
pertanian spesifik wilayah
(9) Perdagangan & investasi pertanian
ProspekWf		Kerjasama	Pertanian
4/4/17	
17	
PENUTUP	
≒ Sinergi antara kerjasama teknik dan kerjasama ekonomi di kawasan Afrika Sub
Sahara untuk mengoptimalkan pencapaian kepentingan nasional;
≒ Mengaitkan kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara dengan upaya pemasaran
produk-produk unggulan Indonesia
≒ Penyediaan dana yang memadai yang bersumber dari APBN dengan membuat pos
anggaran khusus kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara
≒ Terus mendorong pembiayaan kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara melalui
mekanisme triangular yang selaras dengan prinsip-prinsip dalam
kesepakatan-kesepakatan internasional terkait;
≒ Diperlukan mekanisme koordinasi yang intensif di antara kementerian/lembaga,
pemerintah daerah, mitra pembangunan, dan pihak swasta dalam pelaksanaan
kegiatan Kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara ;
≒ Diperlukan mekanisme monitoring dan evaluasi yang dapat menunjang perbaikan
dan peningkatan kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara.

More Related Content

Similar to A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND (20)

Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Galih Andrianto
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......
AmpasBoy
Fealac
FealacFealac
Fealac
Rochimudin
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
NazmulWatan
ROAD MAP BPPD NTB 2014 - 2017
ROAD MAP BPPD NTB 2014 - 2017ROAD MAP BPPD NTB 2014 - 2017
ROAD MAP BPPD NTB 2014 - 2017
Taufan Rahmadi Sembilan
MEA
MEAMEA
MEA
Firman Bachtiar
3000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 20053000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 2005
aimm reka
Dasar dasar awam
Dasar dasar awamDasar dasar awam
Dasar dasar awam
aimm reka
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptxNEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
LinisWulandari
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayStrategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Tri Damayantho
International business Analyzing International Opportunities
International business Analyzing International OpportunitiesInternational business Analyzing International Opportunities
International business Analyzing International Opportunities
Restya Naufal
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasarSosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
cokorda.dewi
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Dadang Solihin
Peluang Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean
Peluang Indonesia di Masyarakat Ekonomi AseanPeluang Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean
Peluang Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean
PT. Formula Bisnis Indonesia
Profil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadbandProfil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadband
Setia Juli Irzal Ismail
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptxInvestasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Zulkadrin
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptxdownload Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
aurahamzahnajwa
20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika bi20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika bi
RepublikaDigital
Pengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiri
Pengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiriPengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiri
Pengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiri
Setiono Winardi
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Galih Andrianto
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .......
AmpasBoy
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
NazmulWatan
3000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 20053000 Dasar Awam 2005
3000 Dasar Awam 2005
aimm reka
Dasar dasar awam
Dasar dasar awamDasar dasar awam
Dasar dasar awam
aimm reka
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptxNEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG.pptx
LinisWulandari
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayStrategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Tri Damayantho
International business Analyzing International Opportunities
International business Analyzing International OpportunitiesInternational business Analyzing International Opportunities
International business Analyzing International Opportunities
Restya Naufal
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasarSosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
cokorda.dewi
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Dadang Solihin
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptxInvestasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Zulkadrin
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptxdownload Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
aurahamzahnajwa
20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika bi20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika bi
RepublikaDigital
Pengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiri
Pengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiriPengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiri
Pengembangan komunitas untuk mencapai Daerah yang mandiri
Setiono Winardi

More from Hermanto . (11)

Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor PertanianDampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Hermanto .
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
Hermanto .
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
Hermanto .
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
Hermanto .
Economy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate changeEconomy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate change
Hermanto .
MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...
MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...
MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...
Hermanto .
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
Hermanto .
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Hermanto .
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Hermanto .
ASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELINGASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELING
Hermanto .
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Hermanto .
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor PertanianDampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Hermanto .
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
Hermanto .
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
Hermanto .
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
Hermanto .
Economy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate changeEconomy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate change
Hermanto .
MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...
MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...
MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA ...
Hermanto .
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
Hermanto .
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Hermanto .
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Hermanto .
ASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELINGASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELING
Hermanto .
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Hermanto .

Recently uploaded (15)

PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Ratnaningrum15
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk

A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND

  • 1. 4/4/17 1 A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND SUB-SAHARAN AFRICAN COUNTRIES Workshop Penyusunan Grand Design Pilot Project Pertanian di Negara Mitra Kawasan Afrika, Harper Mangkubumi Hotel Yogyakarta, 20 Mei 2016. Dr.Hermanto Indonesian Center for Agricultural Socio Economics and Policy Studies PENDAHULUAN SUB-SAHARAN AFRICAS OUTLOOK INTERAKSI BEBERAPA NEGARA ASIA- SSA PERSPEKTIF KERJASAMA PERTANIAN INDONESIA-SSA PENUTUP 01 02 03 04 05 CONTENTS
  • 2. 4/4/17 2 Sub-Saharan Africa: 47 countriesAfrica: 54 countries FUNDAMENTAL QUESTION: How best can we assist in reducing poverty and promoting economic development in Sub-Saharan Africa (SSA)? 2.5 times the size of the United States 2.8% annual population growth Basic Facts Afrika & Afrika Sub-Sahara 1. Jumlah negara Afrika Afrika Sub-Sahara : 54 negara : 47 negara (termasuk Sudan Selatan yang merdeka 9 Juli 2011) 2. Luas Wilayah Afrika Afrika Sub-Sahara : 賊 30 juta km2 : 賊 20 juta km2 3. Populasi Afrika Afrika Sub-Sahara : 1,136 milyar Jiwa (2014) : 961 juta Jiwa (2014) 4. Pertumbuhan Ekonomi Afrika : 5% (2012) 5,7% (2013) 5. GDP Afrika Afrika Sub-Sahara : US$ 2,45 trilyun (2014)<->RI US$ 888 milyar (2014) : US$ 1,71 trilyun (2014) 6. GDP per capita Afrika Afrika Sub-Sahara : USD 1.919,7 (2012) : USD 1.720 (2014) Sumber: African Development Bank, Interna5onal Monetary Fund dan World Bank
  • 3. 4/4/17 3 Barat Timur Tengah Selatan Benin, Burkina Faso, Cape Verde, Cote dIvoire, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leone dan Togo Comoros, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Madagaskar, Mauritius, Seychelles, Somalia, Tanzania dan Uganda Burundi, Cameroon, Republik Afrika Tengah, Chad, Republik Kongo, Guinea Equatorial, Gabon, Rwanda, Sao Tome and Principe dan Republik Demokratik Kongo Afrika Selatan, Angola, Botswana, Lesotho, Malawi, Mozambique, Namibia, Swaziland, Zambia dan Zimbabwe 15 11 10 10 Geogra鍖s kawasan Afrika Sub-Sahara (46 negara) MADAGASCAR
  • 4. 4/4/17 4 AFRIKA SUB-SAHARA: NATURAL RESOURCES MADAGASCAR 10 Negara Pertumbuhan Ekonomi TerCnggi di Dunia 7 negara dari Afrika Sub Sahara Source: The Economist, IMF Data Negara GDP Growth RRT 9.5 India Ethiopia Mozambik Tanzania Vietnam Kongo Ghana Zambia Nigeria 8.2 8.1 7.7 7.2 7.2 7.0 7.0 6.9 6.8 Pertumbuhan GDP 2011-2015 GDP per Capita, 2014 (USD) Negara GDP per Capita Equatorial Guinea 18,918.3 Seychelles Gabon MauriWus Botswana Afrika Selatan Namibia Cape Verde Indonesia 15,543.2 10,772.1 10,016.6 7,123.3 6,482.6 5,408.2 3,641.1 3,491.9 Source: World Bank data
  • 6. 4/4/17 6 Africa: Patterns of Growth GDP Growth (%) 1980-2019 (Projected) Transformation Sub-Saharan Africa: Natural Resource Exports (as a percent of Total; exports of Good)
  • 7. 4/4/17 7 Demographics The Structure of Sub-Saharan Africas Population FUTURE TRENDS ≒Infrastructure expansion and network growth are areas of development in the future, speeding up national processes and connecting Africa to the rest of the world. ≒Africa currently spends $45 billion per annum on infrastructure, when it should be spending about $93 billion in order to catch up with other developing regions in the next ten years. ≒Africa is a net importer of food and unable to meet local demand. ≒With 60% of the worlds uncultivated arable land and low crop yields Africa has enormous potential for a green revolution similar to those seen in Asia and Brazil ≒The impact of climate change could be severe, seeing that 96% of Africas agriculture is extremely rainfall dependent Infrastructure expansion Challenges Africa faces Climate change Food import
  • 8. 4/4/17 8 INTERAKSI BEBERAPA NEGARA ASIA DENGAN SSA Penyumbang bantuan terbesar & partner dagang utama negara-negara kawasan Sub-Sahara Afrika . China menjadi negara pertama yang melihat potensi sumberdaya alam yang melimpah di kawasan SSA sehingga telah terlebih dahulu membuka jalur kerjasama dengan Sub- Sahara Afrika sejak tahun 1956 Membentuk Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) pada tahun 2000. Hingga pada tahun 2009 perjanjian pemberian bantuan sebesar US$ 10 miliar dari China ke negara- negara SSA disepakati Kebijakan ekonomi Beijing Consensus menekankan pada bentuk investasi dengan memanfaatkan bantuan keuangan yang diberikan secara cuma-Cuma CHINA
  • 9. 4/4/17 9 ≒ Sejak tahun 1990an, India aktif membangun jaringan kerjasama ekonomi dengan negara-negara kawasan Afrika Sub-Sahara , dengan program ekonomi luar negerinya: Africa Focus ≒ India berhasil membangun kemitraan dengan 7 negara inti: Nigeria, Afrika Selatan, Mauritius, Kenya, Ethiopia, Tanzania and Ghana INDIA ≒ Kerjasama dikelola melalui Commercial Representatives on Sub Saharan African Countries : 1. Penandatanganan MOU perjanjian dagang dengan pemerintah Tanzania, di Dares-Salaam pada bulan Juli 2000. 2. Pertemuan perwakilan dagang India dan Afrika Selatan di Kedutaan Besar India di Pretoria. 3. Konferensi perdagangan dengan kawasan Afrika Bagian Barat, di Lagos pada bulan Oktober 2000. 4. Pameran catalog India di Accra, bulan Oktober2000. 5. Menerima kunjungan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Ethiopia di India, pada bulan Maret 2001. 6. Penyelenggaraan pameran Enterprise India, di Durban pada bulan Juni 2000 Key success factors India 2 Bisnis usahawan India mendapat dukungan moral dari 6 menteri keturunan India dalam kabinet Afrika Selatan Kemampuan memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan yang mengandalkan teknologi tinggi dan upah buruh murah Sinergi tiga aktor : 1.Masyarakat keturunan India di Afrika Selatan, 2.Pelaku bisnis India di luar negeri, 3.Pemodal asal India sendiri Kemampuan beraliansi dengan masyarakat kulit Putih dan Kulit Hitam dengan melibatkan Raja Zulu dan Pimpinan Inkatha (Chief M. Buthelezi) dalam bisnis mereka
  • 10. 4/4/17 10 1 Korea memberikan bantuan keuangan, latihan kerja, bantuan pendidikan, alih teknologi dan pelayanan kesehatan. 2 Mengirimkan jumlah sukarelawan di kawasan Afrika (> 1,000 orang) dan mengundang warga Afrika untuk mengikuti program latihan di Korea 3 Meningkatkan jumlah Bantuan Resmi Pembangunan (ODA) Korea Selatan untuk kawasan Afrika KOREA SELATAN Key success factors Korea Selatan Tingginya kontak diantara 5,3 juta penduduk Korea yang bermukim di luar negeri, yang berlanjut dengan aktivitas ekonomi Para pengusaha Korea mampu berbahasa Inggeris dengan sangat baik, serta berkomunikasi dalam salah satu bahasa: Cina, Jepang, Perancis, Rusia, Spanyo Dukungan dari pemerintah: a) bantuan keuangan; b) keringanan pajak; c) serta kemudahan ekspor, demi perolehan pasar di luar negeri
  • 11. 4/4/17 11 Nilai Export beberapa Negara di Asia dengan Kawasan Afrika Sub Sahara 2014 105.4 34.3 14.7 9.1 81.6 245.0 - 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0 US$(Miliar) China, 43% India , 14% Korea Selatan, 6% Indonesia, 4% Lainnya, 33% 7.08 8.48 8.35 9.1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2011 2012 2013 2014 US $ (milyar) 1.580 0.381 0.046 (0.433) -1.000 -0.500 0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2011 2012 2013 2014 US $ (milyar) Total Perdagangan Neraca Perdagangan Tren Perdagangan 2011-2014 : 17.86% PERDAGANGAN RI-AFRIKA SUB-SAHARA
  • 12. 4/4/17 12 Top 10 Mitra Dagang RI di Afrika Sub-Sahara (2014) No. Negara Nilai Perdagangan 1. Nigeria Total = US$ 3,95 milyar (Ekspor US$ 648,49 juta, Impor US$ 3,30 milyar) *impor terbesar Indonesia berupa minyak 2. Afrika Selatan Total = US$ 1,87 milyar (Ekspor US$ 1,37 milyar, Impor US$ 498,49 juta) 3. Angola Total = US$ 398,94 juta (Ekspor US$ 189,66 juta, Impor US$ 209,28 juta) *impor terbesar Indonesia berupa minyak 4. Pantai Gading Total = US$ 349,32 juta (Ekspor US$ 103,92 juta, Impor US$ 245,39 juta) 5. DjibouC Total = US$ 307,09 juta (Ekspor US$ 306,82 juta, Impor US$ 263 ribu) 6. Benin Total = US$ 244,21 juta (Ekspor US$ 213,11 juta, Impor US$ 31,09 juta) 7. Ghana Total = US$ 240,99 juta (Ekspor US$ 212,49 juta, Impor US$ 28,71 juta) 8. Tanzania Total = US$ 222,14 juta (Ekspor US$ 222,14 juta, Impor US$ 19,65 juta) 9. Kenya Total = US$ 205,86 juta (Ekspor US$ 196,19 juta, Impor US$ 9,67 juta) 10. Togo Total = US$ 143,14 juta (Ekspor US$ 132,99 juta, Impor US$ 10,15 juta) Komodit yang diperdagangkan: Indonesia & Afrika Sub Sahara ≒ Produk Makanan ≒ Bahan Kimia ≒ Tekstil dan Produk Tekstil ≒ Obat-obatan ≒ Kendaraan Bermotor dan Suku Cadangnya ≒ Furnitur dan Kerajinan ≒ Alat Mesin Pertanian Produk Ekspor RI ≒ Minyak Bumi Mentah ≒ Kapas ≒ Bahan Baku kertas ≒ Kulit Binatang Coklat ≒ Cengkeh ≒ Almunium & tembaga Impor RI dari ASS
  • 13. 4/4/17 13 Produk-produk pertanian RI memiliki peluang pasar cukup potensial di Afrika Sub-Sahara: traktor tangan, mesin pertontok, dan pupuk Peluang Pasar Pertanian Indonesia di Afrika Sub Sahara Produk alsintan seperti traktor tangan dan mesin perontok padi Indonesia telah mulai masuk pasar Namibia sejak 2011 Gambia (pada 2015) berminat membeli 500 unit traktor tangan Indonesia PT. Agrofurniture telah menjual 5.000 ton ke Madagaskar tahun 2009 KERJASAMA INDONESIAMADAGASKAR Indonesia Madagaskar Memiliki kedekatan sejarah dan budaya CPO, makanan, peralatan rumah tangga, elektronik dan suku cadang kendaraan Cengkeh Eksport Import Total perdagangan US 64 juta (2014) Pola Kerjasama Tripartit Indonesia Jepang (JICA) Madagaskar Rice Cultivation dan Agriculture Machinary (Ambatondrazaka) Peng. Kedelai 6 Ha, Des 2014 Mei 2015 (Antsirabe) ≒ uji adaptasi varietas kedelai ≒ demplot teknologi kedelai ≒ dem-farm teknologi budidaya kedelai Mengirimkan ekspert Pertanian ≒ 2002-2003 : 2 org ≒ 2003-2004 : 2 org Pengembangan Kedelai di lanjutkan 2015 Mengirimkan ekspert Pertanian
  • 14. 4/4/17 14 1 2 3 4Indonesia memiliki investasi politik yang besar sejak KAA 1955 PELUANG KERJASAMA INDONESIA-SSA Indonesia memiliki beberapa keunggulan di bidang pertanian Keanggotaan Indonesia dalam G-20 juga memberikan ruang bagi Indonesia untuk merepresentasikan suara negara berkembang Kawasan Afrika dan Pasifik merupakan wilayah yang prospektif bagi produk-produk Indonesia 28 A TANTANGAN KERJASAMA INDONESIA-SSA B C D Adanya persepsi bahwa Kerjasama dengan SSA kurang penting dibandingkan kerjasama dengan negara maju Belum ada perumusan dan ukuran yang jelas tentang target- target kepentingan nasional yang hendak dicapai Kerjasama ditekankan pada aspek-aspek teknis sehingga cenderung kehilangan nilai strategis & substantif dalam konteks pencapaian kepentingan nasional Belum ada mekanisme pendanaan yang jelas dari Kerjasama dengan SSA
  • 15. 4/4/17 15 PERSPEKTIF KERJASAMA PERTANIAN 30 01 02 03 0489% dari penduduk pedesaan di negara berbasis pertanian berasal dari Afrika Sub Sahara Produksi bahan pangan menjadi inti bagi keamanan pangan di negara Afrika Sub Sahara Pertumbuhan PDB riil bidang pertanian di negara Sub Sahara t e l a h m e n i n g k a t karena didukung oleh p e n g e m b a n g a n e k o n o m i m a k r o , kebijakan-kebijakan sektoral serta harga komoditas yang tinggi Tujuan utama pembangunan pertanian di Afrika Sub Sahara: mengamankan keberlanjutan pertumbuhan pertanian, menekan kemiskinan dan menembangkan keamanan pangan (Comprehensive Afrika Agricultural Development Program-CAADP) Pertanian Afrika Sub Sahara
  • 16. 4/4/17 16 Berbagai macam kondisi lokal: kondisi jalan, hasil panen belum optimal, irigasi hanya mengairi 4% Kepadatan penduduk yang rendah: perdagangan & infrastruktur terbatas: memperlambat pembangunan pertanian Sumber daya manusia: kapasitas staf profesional rendah dan petani kurang berpendidikan Negara-negara kecil dan terkurung daratan, tetapi Lebih 50% lahan uncultivated Konflik dan pasca konflik: lebih dari separuh konflik dunia tahun 1999 terjadi di Afrika Sub Sahara Lahan yang pertanian berigasi sekitar 4%, produktivitas rendah & produksi stagnan Beberapa Permasalahan Afrika Sub Sahara (1) Penguatan kemampuan dalam penyusunan perencanaan di bidang pertanian (2) Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam melaksanakan Program Pembangunan Pertanian (3) Penanganan dampak perubahan iklim di sektor pertanian (4) Pelatihan bagi para penyuluh pertanian dalam rangka Mendorong peningkatan pengelolaan Pertanian (5) Peningkatan kapasitas pengelolaan kesehatan ternak (6) Pengembangan Integrated Farming System (tanaman- ternak) (7) Sitmulasi pengembangan mekanisasi pertanian (8) Penelitian bersama untuk menghasilkan inovasi pertanian spesifik wilayah (9) Perdagangan & investasi pertanian ProspekWf Kerjasama Pertanian
  • 17. 4/4/17 17 PENUTUP ≒ Sinergi antara kerjasama teknik dan kerjasama ekonomi di kawasan Afrika Sub Sahara untuk mengoptimalkan pencapaian kepentingan nasional; ≒ Mengaitkan kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara dengan upaya pemasaran produk-produk unggulan Indonesia ≒ Penyediaan dana yang memadai yang bersumber dari APBN dengan membuat pos anggaran khusus kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara ≒ Terus mendorong pembiayaan kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara melalui mekanisme triangular yang selaras dengan prinsip-prinsip dalam kesepakatan-kesepakatan internasional terkait; ≒ Diperlukan mekanisme koordinasi yang intensif di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, mitra pembangunan, dan pihak swasta dalam pelaksanaan kegiatan Kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara ; ≒ Diperlukan mekanisme monitoring dan evaluasi yang dapat menunjang perbaikan dan peningkatan kerjasama di kawasan Afrika Sub Sahara.