際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERSENTASI ELEMEN MESIN
Lina Maulimah
2613081033
Teknik Metalurgi
UNJANI
Diagram Aliran Untuk Merencanakan
Bantalan Luncur Secara Sederhana
D E F I N I S I
Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros
berbeban sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya
dapat berlangsung secara halus, aman dan panjang umur.
Bantalan luncur termasuk ke dalam jenis bantalan
yang dibedakan berdasarkan gerakan terhadap porosnya.
Pada bantalan luncur terjadi gesekan luncur antara poros
dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh
permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan
pelumasan
Diagram Aliran Untuk Merencanakan Bantalan Luncur
Secara Sederhana
S T A R T
1. Beban bantalan Wo (kg)
Putaran poros N (rpm)
.
2. Faktor koreksi fc
3. Beban rencana W (kg)
4. Bahan bantalan
Tek. Permukaan
yg yang dizinkan Pa
(kg(kg/mm2)
(pv)a (Kgm/mm2s)
ab
a
5. Panjang bantalan l (mm)
b
6. Bahan poros
Kekuatan tarik B
n (kg/mm2)
Tegangan lentur b
h yang diizinkan
a (kg/mm2)
7. Diameter poros d (mm)
8. l/d
9. l/d : daerah
bbbbbstandar
Y
T
b
b Y
10. Tekanan permukaan p (kg/mm2)
Kecepatan keliling v (m/s)
Harga pv, (kgm/mm2s)
11. p : pa
pv : (pv)a
>
12. Kerja gesekan H (kgm/s)
Daya yang diserap PH (kW)
13. Panjang bantalan l (mm)
Diameter poros d (mm)
Daya yang diserap PH (kW)
S T O P
END
CONTOH SOAL!!!
Contoh 4.1
Rencanakanlah sebuah bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200
rpm dan beban 1500 kg. bahan poros adalah baja agak keras dengan
tegangan lentur a = 4 kg/mm2. Dengan mengambil 袖 = 0,06, tentukan
juga daya yang terpakai ?
Penyelesaian :
Dik ;
N = 200 rpm
Wo = 1500 kg
a = 4 kg/mm2
袖 = 0,06
Dit : PH???
Jawab:
Daya yang ditransmisikan fc
Daya rata-rata yang diperlukan 1,2-2,0
Daya maksimum yang diperlukan 0,8-1,2
Daya normal 1,0-1,5
1. N = 200 rpm
Wo = 1500 Kg
2. Untuk fc
Tabel 1.6 Faktor-faktor daya yang akan dtransmisikan, fc
Jadi fc = 1, karena daya yang digunakan adalah daya normal
3. W = 1500 kg
No. Bahan Bantalan
Kekerasan
HRB
Tek. maksimum yang
diperbolehan (kg/mm2)
Temp. maksimum yang
diperbolehkan (oC)
1 Besi cor 160-180 0.3-0.6 150
2 Perunggu 50-100 0.7-2.0 200
3 Kuningan 80-150 0.7-2.0 200
4 Perunggu fosfor 100-200 1.5-6.0 250
5 Logam putih berdasar Sn 20-30 0.6-1.0 150
6 Logam putih berdasar Pb 15-20 0.6-0.8 150
7 Paduan Cadmium 30-40 1.0-1.4 250
8 Kelmet 20-30 1.0-1.8 170
9 Paduan Alumunium 45-50 2.8 100-150
10 Perunggu timah hitam 40-80 2.0-3.2 220-250
4. Bahan bantalan = perunggu
Tabel 4.1 Sifat-sifat bahan bantalan luncur
Karena bahan yang digunakannya adalah perunggu makaPa = 0,7  2,0 kg/mm2
dan untuk (pv)a
Maka (pv)a = 0,2-0,3, karena mesin yang digunakan yaitu pompa dan
kompresor torak.
5. Panjang bantalan (l )
6. Bahan poros = baja agak keras
a = 4 kg/mm2
7. Diamater poros
9. Harga l/d terletak antara 0,4  4,0 atau yang lebih baik antara 0,5  2,0. jadi
nilai l/d yang baik harus berada dalam daerah standar
: daerah standar
1,45 : 0,5  2,0..OK/ dapat diterima
10. Untuk mengetahui nilai pv maka tekanan permukaan dan kecepatan keliling
harus dicari terlebih dahulu;
Jadi :
11. Perbandingan nilai p dan pv
......OK/ dapat diterima
......OK/ dapat diterima
12. Kerja gesekan dan daya yang terpakai
Kerja gesekan;
Sedangkan daya yang terpakai yaitu;
13. Maka dapat di tarik kesimpulan:
l = 80 mm
d = 55 mm
PH = 0,507 kW
S E K I A N
T E R I M A
K A S I H

More Related Content

What's hot (20)

Laporan Putaran Kritis mechanical engineering
Laporan Putaran Kritis mechanical engineeringLaporan Putaran Kritis mechanical engineering
Laporan Putaran Kritis mechanical engineering
TrytobeYourassn
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
Dewi Izza
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)
Mukhamad Suwardo
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Abrianto Akuan
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
Charis Muhammad
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
Rumah Belajar
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
Dwi Ratna
2 sambungan paku keling
2 sambungan paku keling2 sambungan paku keling
2 sambungan paku keling
Frederikus Konrad
02. apa itu annealing
02. apa itu annealing02. apa itu annealing
02. apa itu annealing
Apri Nurrohmat
Sambungan baut dan mur
Sambungan baut dan murSambungan baut dan mur
Sambungan baut dan mur
JANUAR NOAH
Mekanisme pembentukan geram
Mekanisme pembentukan geramMekanisme pembentukan geram
Mekanisme pembentukan geram
Kurniawan Nurcahyo
Bab ii distribusi momen
Bab ii distribusi momenBab ii distribusi momen
Bab ii distribusi momen
dika andika
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
Hari Hidayat
Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02
wijaya01
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
Eko Purwanto
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen MesinMekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
lombkTBK
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linier
ndirocket
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
MOSES HADUN
3
33
3
Yoga Prasetya
Laporan Putaran Kritis mechanical engineering
Laporan Putaran Kritis mechanical engineeringLaporan Putaran Kritis mechanical engineering
Laporan Putaran Kritis mechanical engineering
TrytobeYourassn
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
Dewi Izza
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)
Mukhamad Suwardo
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Abrianto Akuan
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
Charis Muhammad
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
Rumah Belajar
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
Dwi Ratna
02. apa itu annealing
02. apa itu annealing02. apa itu annealing
02. apa itu annealing
Apri Nurrohmat
Sambungan baut dan mur
Sambungan baut dan murSambungan baut dan mur
Sambungan baut dan mur
JANUAR NOAH
Mekanisme pembentukan geram
Mekanisme pembentukan geramMekanisme pembentukan geram
Mekanisme pembentukan geram
Kurniawan Nurcahyo
Bab ii distribusi momen
Bab ii distribusi momenBab ii distribusi momen
Bab ii distribusi momen
dika andika
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
Hari Hidayat
Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02
wijaya01
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
Eko Purwanto
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen MesinMekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
lombkTBK
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linier
ndirocket
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
MOSES HADUN

Viewers also liked (9)

Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Charis Muhammad
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
Khairul Fadli
Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)
DYA_25
Persentase pengujian
Persentase pengujianPersentase pengujian
Persentase pengujian
Lina Maulimah
Inspeksi persentasi
Inspeksi persentasiInspeksi persentasi
Inspeksi persentasi
Lina Maulimah
Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)
Lina Maulimah
Serbuk bearing
Serbuk bearingSerbuk bearing
Serbuk bearing
Lina Maulimah
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
Lina Maulimah
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Charis Muhammad
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
Khairul Fadli
Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)
DYA_25
Persentase pengujian
Persentase pengujianPersentase pengujian
Persentase pengujian
Lina Maulimah
Inspeksi persentasi
Inspeksi persentasiInspeksi persentasi
Inspeksi persentasi
Lina Maulimah
Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)
Lina Maulimah

Similar to Persentasi elemen mesin (20)

JALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdfJALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdf
AkmalFikri24
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
wizdan ozil
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
Ami_Roy
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
MOSES HADUN
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
Aziz Adi
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
GentaPermata2
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut KelapaPerencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
struktur baja materi kuliah (memahami) --
struktur baja materi kuliah (memahami) --struktur baja materi kuliah (memahami) --
struktur baja materi kuliah (memahami) --
Majid241125
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Angga Nugraha
Bab 4 plat
Bab 4 platBab 4 plat
Bab 4 plat
shofimahmudah1
MODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsx
MODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsxMODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsx
MODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsx
ssuser09378b
01.desain stvg
01.desain stvg01.desain stvg
01.desain stvg
Firmansyah Kusasi
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
Cut Nawalul Azka
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
eidhy setiawan eidhy Edy
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Harry Calbara
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
Khairul Fadli
Fauji ponzeka dan rahmad la ode
Fauji ponzeka dan rahmad la odeFauji ponzeka dan rahmad la ode
Fauji ponzeka dan rahmad la ode
AndirenaldiAndirenal
Sambungan baut
Sambungan bautSambungan baut
Sambungan baut
Ilham Maryadi
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Surya BS
sambungan-baut untuk para engineer dan designer
sambungan-baut untuk para engineer dan designersambungan-baut untuk para engineer dan designer
sambungan-baut untuk para engineer dan designer
xiaomifandy
JALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdfJALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdf
AkmalFikri24
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
wizdan ozil
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
Ami_Roy
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
MOSES HADUN
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
Aziz Adi
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
GentaPermata2
struktur baja materi kuliah (memahami) --
struktur baja materi kuliah (memahami) --struktur baja materi kuliah (memahami) --
struktur baja materi kuliah (memahami) --
Majid241125
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Angga Nugraha
MODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsx
MODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsxMODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsx
MODUL 1 MATERIAL BAJA TEKNIK SIPIL .ppsx
ssuser09378b
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Harry Calbara
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
Khairul Fadli
Fauji ponzeka dan rahmad la ode
Fauji ponzeka dan rahmad la odeFauji ponzeka dan rahmad la ode
Fauji ponzeka dan rahmad la ode
AndirenaldiAndirenal
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Surya BS
sambungan-baut untuk para engineer dan designer
sambungan-baut untuk para engineer dan designersambungan-baut untuk para engineer dan designer
sambungan-baut untuk para engineer dan designer
xiaomifandy

Persentasi elemen mesin

  • 1. PERSENTASI ELEMEN MESIN Lina Maulimah 2613081033 Teknik Metalurgi UNJANI Diagram Aliran Untuk Merencanakan Bantalan Luncur Secara Sederhana
  • 2. D E F I N I S I Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan panjang umur. Bantalan luncur termasuk ke dalam jenis bantalan yang dibedakan berdasarkan gerakan terhadap porosnya. Pada bantalan luncur terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumasan
  • 3. Diagram Aliran Untuk Merencanakan Bantalan Luncur Secara Sederhana S T A R T 1. Beban bantalan Wo (kg) Putaran poros N (rpm) . 2. Faktor koreksi fc 3. Beban rencana W (kg) 4. Bahan bantalan Tek. Permukaan yg yang dizinkan Pa (kg(kg/mm2) (pv)a (Kgm/mm2s) ab
  • 4. a 5. Panjang bantalan l (mm) b 6. Bahan poros Kekuatan tarik B n (kg/mm2) Tegangan lentur b h yang diizinkan a (kg/mm2) 7. Diameter poros d (mm) 8. l/d 9. l/d : daerah bbbbbstandar Y T b
  • 5. b Y 10. Tekanan permukaan p (kg/mm2) Kecepatan keliling v (m/s) Harga pv, (kgm/mm2s) 11. p : pa pv : (pv)a > 12. Kerja gesekan H (kgm/s) Daya yang diserap PH (kW) 13. Panjang bantalan l (mm) Diameter poros d (mm) Daya yang diserap PH (kW) S T O P END
  • 6. CONTOH SOAL!!! Contoh 4.1 Rencanakanlah sebuah bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200 rpm dan beban 1500 kg. bahan poros adalah baja agak keras dengan tegangan lentur a = 4 kg/mm2. Dengan mengambil 袖 = 0,06, tentukan juga daya yang terpakai ? Penyelesaian : Dik ; N = 200 rpm Wo = 1500 kg a = 4 kg/mm2 袖 = 0,06 Dit : PH???
  • 7. Jawab: Daya yang ditransmisikan fc Daya rata-rata yang diperlukan 1,2-2,0 Daya maksimum yang diperlukan 0,8-1,2 Daya normal 1,0-1,5 1. N = 200 rpm Wo = 1500 Kg 2. Untuk fc Tabel 1.6 Faktor-faktor daya yang akan dtransmisikan, fc Jadi fc = 1, karena daya yang digunakan adalah daya normal 3. W = 1500 kg
  • 8. No. Bahan Bantalan Kekerasan HRB Tek. maksimum yang diperbolehan (kg/mm2) Temp. maksimum yang diperbolehkan (oC) 1 Besi cor 160-180 0.3-0.6 150 2 Perunggu 50-100 0.7-2.0 200 3 Kuningan 80-150 0.7-2.0 200 4 Perunggu fosfor 100-200 1.5-6.0 250 5 Logam putih berdasar Sn 20-30 0.6-1.0 150 6 Logam putih berdasar Pb 15-20 0.6-0.8 150 7 Paduan Cadmium 30-40 1.0-1.4 250 8 Kelmet 20-30 1.0-1.8 170 9 Paduan Alumunium 45-50 2.8 100-150 10 Perunggu timah hitam 40-80 2.0-3.2 220-250 4. Bahan bantalan = perunggu Tabel 4.1 Sifat-sifat bahan bantalan luncur Karena bahan yang digunakannya adalah perunggu makaPa = 0,7 2,0 kg/mm2
  • 9. dan untuk (pv)a Maka (pv)a = 0,2-0,3, karena mesin yang digunakan yaitu pompa dan kompresor torak.
  • 10. 5. Panjang bantalan (l ) 6. Bahan poros = baja agak keras a = 4 kg/mm2 7. Diamater poros
  • 11. 9. Harga l/d terletak antara 0,4 4,0 atau yang lebih baik antara 0,5 2,0. jadi nilai l/d yang baik harus berada dalam daerah standar : daerah standar 1,45 : 0,5 2,0..OK/ dapat diterima 10. Untuk mengetahui nilai pv maka tekanan permukaan dan kecepatan keliling harus dicari terlebih dahulu; Jadi :
  • 12. 11. Perbandingan nilai p dan pv ......OK/ dapat diterima ......OK/ dapat diterima 12. Kerja gesekan dan daya yang terpakai Kerja gesekan;
  • 13. Sedangkan daya yang terpakai yaitu; 13. Maka dapat di tarik kesimpulan: l = 80 mm d = 55 mm PH = 0,507 kW
  • 14. S E K I A N T E R I M A K A S I H