Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi sistem dan pengelolaan pendederan ikan kerapu di HSRT Mina Bina Sejahtera dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha dan rekomendasi pengembangan. Evaluasi mencakup profil usaha, proses produksi, analisis biaya dan keuntungan, serta analisis SWOT. Hasilnya menunjukkan sistem dan pengelolaan masih layak tetapi perlu pengembangan seperti peningkatan kapasitas dan hilirisasi
1. Dokumen tersebut merupakan studi kelayakan bisnis untuk membuka usaha rumah makan yang menjual pisang ijo bernama "Greenana".
2. Studi ini meliputi analisis pasar, rencana bisnis, kebutuhan sumber daya manusia, proyeksi keuangan, dan kesimpulan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.
3. Beberapa saran yang diberikan adalah menjaga stabilitas pasokan bahan baku dan mencari segmen pasar yang t
Perkembangan Sertifikasi Perikanan Budidaya di IndonesiaSyauqy Nurul Aziz
Ìý
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Direktur Pembenihan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Dokumen ini memberikan pedoman teknis untuk pengembangan pembibitan sapi potong pada tahun 2012. Pedoman ini mencakup bangsa sapi yang dikembangkan, syarat lokasi dan kelompok peternak, pelaksanaan kegiatan, pembinaan dan evaluasi, serta pemantauan dan pelaporan proyek. Tujuannya adalah meningkatkan mutu, populasi, dan produktivitas sapi potong di Indonesia.
Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015BBPP_Batu
Ìý
Diklat Pasca Panen dan Pengolahan Susu dilaksanakan selama 7 hari untuk 30 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pelatihan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan produk susu seperti susu pasteurisasi, es krim, yoghurt, permen susu, dan stick susu.
Dokumen tersebut membahas program integrasi ternakan unggas dan ruminan yang dijalankan oleh Pertubuhan Peladang Negeri Johor (PPNJ). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengeluaran makanan ternakan yang halal, bersih dan suci melalui rantai nilai yang terintegrasi mulai dari pembiakan, pemeliharaan, penyembelihan hingga pemasaran produk akhir. Program ini melibatkan kerjasama dengan anggota peladang dan pertubu
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu strategis dalam pengawasan di Kementerian Perhubungan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain peningkatan kapabilitas APIP Kementerian Perhubungan menuju level 3, peningkatan kualitas pengawasan dengan pendekatan berbasis risiko dan tematik, serta peningkatan tata kelola pengawasan internal melalui penerapan standar-standar profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang workshop rencana aksi dan bisnis korporasi petani di Food Estate Rawa Kalimantan Tengah. Workshop ini membahas tentang pentingnya rencana bisnis dan aksi, konsep pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani, serta indikator keberhasilan pengembangan kawasan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang keripik buah dan manisan buah sebagai alternatif makanan ringan yang lebih sehat. Dokumen ini memberikan informasi tentang proses produksi keripik nangka dan manisan mangga, termasuk bahan baku, peralatan, diagram alir produksi, serta tahapan persiapan memulai usaha.
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirDidi Sadili
Ìý
Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP/CCDP) yang direncanakan berlangsung selama 5 tahun (2013-2017) telah berakhir pada Desember 2017. Proyek ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sasaran dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, produk yang merespon pasar, fokus pada kelompok masyarakat marginal, dan replikasi kegiatan ke desa lain. Proyek ini diimplementasikan di 12 kab
laporan p2p diklat peningkatan nilai tambah produk susu (kefir dan yoghurt) t...BBPP_Batu
Ìý
Diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi 30 penyuluh pertanian dalam peningkatan nilai tambah produk susu yoghurt dan kefir. Pelaksanaannya selama 7 hari di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu menerapkan berbagai metode interaktif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.
Laporan ini merangkum kinerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan tahun 2020. Capaian kinerja diukur melalui indikator-indikator yang telah ditetapkan sesuai target Renstra 2020-2024 seperti jumlah teknologi pertanian yang dihasilkan dan rasio output akhir pengkajian. Realisasi anggaran mencapai 98,33% yang digunakan untuk kegiatan pengkajian, peningkatan SDM dan sarana prasarana
STUDI KELAYAKAN BISNIS TERHADAP USAHA NASI KUNING PUTRA CRB RAWAMANGUN. intan pradesy
Ìý
Studi ini menganalisis kelayakan bisnis usaha nasi kuning Putra CRB Rawamangun dengan menilai aspek pasar dan pemasaran, teknis, manajemen, dan keuangan. Berdasarkan analisis empat metode penilaian investasi, proyek ini layak dilaksanakan karena memiliki payback period di bawah satu tahun, NPV positif, PI di atas satu, dan IRR di atas tingkat bunga yang ditetapkan. Studi ini merekomendasikan inovasi produk dan modernisasi
Pengurusan Rekomendasi Pemasukan Hasil Perikanan Selain Bahan Baku dan Bahan Penolong Industri (RPHP) melibatkan permohonan, persyaratan, proses penerbitan, pelaporan, pengawasan, dan evaluasi RPHP bagi importir perikanan.
[Ringkasan]
Kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan akan dilaksanakan oleh BPTP Sumatera Selatan untuk mengukur kinerja pelaksanaan program, memberikan masukan perbaikan, dan melaporkan capaian kinerja. Kegiatan monev difokuskan pada monitoring dan evaluasi litkaji serta diseminasi, sedangkan pelaporan menyusun LAKIP berdasarkan capaian kinerja setiap kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari Januari hingga Desember 2018.
RPHP adalah rekomendasi yang diberikan kepada importir perikanan selain bahan baku dan bahan penolong industri untuk memasuki wilayah Indonesia. RPHP diterbitkan oleh KKP dan digunakan untuk mengatur impor ikan selain bahan baku industri.
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu strategis dalam pengawasan di Kementerian Perhubungan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain peningkatan kapabilitas APIP Kementerian Perhubungan menuju level 3, peningkatan kualitas pengawasan dengan pendekatan berbasis risiko dan tematik, serta peningkatan tata kelola pengawasan internal melalui penerapan standar-standar profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang workshop rencana aksi dan bisnis korporasi petani di Food Estate Rawa Kalimantan Tengah. Workshop ini membahas tentang pentingnya rencana bisnis dan aksi, konsep pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani, serta indikator keberhasilan pengembangan kawasan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang keripik buah dan manisan buah sebagai alternatif makanan ringan yang lebih sehat. Dokumen ini memberikan informasi tentang proses produksi keripik nangka dan manisan mangga, termasuk bahan baku, peralatan, diagram alir produksi, serta tahapan persiapan memulai usaha.
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirDidi Sadili
Ìý
Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP/CCDP) yang direncanakan berlangsung selama 5 tahun (2013-2017) telah berakhir pada Desember 2017. Proyek ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sasaran dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, produk yang merespon pasar, fokus pada kelompok masyarakat marginal, dan replikasi kegiatan ke desa lain. Proyek ini diimplementasikan di 12 kab
laporan p2p diklat peningkatan nilai tambah produk susu (kefir dan yoghurt) t...BBPP_Batu
Ìý
Diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi 30 penyuluh pertanian dalam peningkatan nilai tambah produk susu yoghurt dan kefir. Pelaksanaannya selama 7 hari di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu menerapkan berbagai metode interaktif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.
Laporan ini merangkum kinerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan tahun 2020. Capaian kinerja diukur melalui indikator-indikator yang telah ditetapkan sesuai target Renstra 2020-2024 seperti jumlah teknologi pertanian yang dihasilkan dan rasio output akhir pengkajian. Realisasi anggaran mencapai 98,33% yang digunakan untuk kegiatan pengkajian, peningkatan SDM dan sarana prasarana
STUDI KELAYAKAN BISNIS TERHADAP USAHA NASI KUNING PUTRA CRB RAWAMANGUN. intan pradesy
Ìý
Studi ini menganalisis kelayakan bisnis usaha nasi kuning Putra CRB Rawamangun dengan menilai aspek pasar dan pemasaran, teknis, manajemen, dan keuangan. Berdasarkan analisis empat metode penilaian investasi, proyek ini layak dilaksanakan karena memiliki payback period di bawah satu tahun, NPV positif, PI di atas satu, dan IRR di atas tingkat bunga yang ditetapkan. Studi ini merekomendasikan inovasi produk dan modernisasi
Pengurusan Rekomendasi Pemasukan Hasil Perikanan Selain Bahan Baku dan Bahan Penolong Industri (RPHP) melibatkan permohonan, persyaratan, proses penerbitan, pelaporan, pengawasan, dan evaluasi RPHP bagi importir perikanan.
[Ringkasan]
Kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan akan dilaksanakan oleh BPTP Sumatera Selatan untuk mengukur kinerja pelaksanaan program, memberikan masukan perbaikan, dan melaporkan capaian kinerja. Kegiatan monev difokuskan pada monitoring dan evaluasi litkaji serta diseminasi, sedangkan pelaporan menyusun LAKIP berdasarkan capaian kinerja setiap kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari Januari hingga Desember 2018.
RPHP adalah rekomendasi yang diberikan kepada importir perikanan selain bahan baku dan bahan penolong industri untuk memasuki wilayah Indonesia. RPHP diterbitkan oleh KKP dan digunakan untuk mengatur impor ikan selain bahan baku industri.
EVALUASI KINERJA PRODUKSI DAN RESPONS FISIOLOGIS TERIPANG PASIR dengan MEDIA ...Wiwin Kusuma Atmaja Putra
Ìý
Riset ini mengevaluasi pemanfaatan limbah sedimen tambak udang sebagai sumber nutrisi untuk budidaya teripang pasir. Teripang diberi pakan yang mengandung campuran sedimen tambak udang dan pasir laut dengan berbagai perbandingan. Hasilnya, komposisi 40% sedimen dan 60% pasir laut menghasilkan pertumbuhan terbaik dan kesehatan teripang yang optimal. Hal ini menunjukkan potensi limbah tambak udang sebagai bahan pakan alternatif
Tugas ini membahas import risk analysis pada produk akuakultur. Analisis risiko impor melibatkan identifikasi bahaya, penilaian risiko, manajemen risiko, dan komunikasi risiko untuk menentukan status produk yang diimpor. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi patogen, penilaian peluang masuk dan dampaknya, serta penetapan tindakan karantina sesuai tingkat risiko. Tugas ini menjelaskan proses dan tujuan dari analisis risiko impor unt
Evaluasi Sumber Protein Alternatif Tepung Maggot mengevaluasi penggunaan tepung maggot sebagai substitusi tepung ikan dalam pakan ikan. Dokumen ini menganalisis nutrisi, efek terhadap pertumbuhan ikan, lingkungan, keamanan pangan, dan kelayakan ekonomi penggunaan tepung maggot. Kesimpulannya, tepung maggot dapat menjadi alternatif sumber protein yang baik untuk pakan ikan jika dikombinasikan dengan pakan k
This document discusses guidelines for implementing an ecosystem approach to aquaculture (EAA). The EAA is defined as a strategy for integrating aquaculture within the wider ecosystem in a sustainable way that promotes equitable social and ecological outcomes.
The guidelines cover preparing for and initiating an EAA, which involves scoping the environmental and socioeconomic issues in the aquaculture system. It also discusses developing a management plan to address priority issues. The plan should establish standards and indicators to monitor impacts. Overall the EAA aims to strengthen institutions to allow for integrated aquaculture development and management that considers impacts on other sectors and the ecosystem. Adopting the EAA will require closer collaboration between science, policy, and management according to these
This document summarizes the proceedings of an expert workshop held by FAO and the University of Stirling on site selection and carrying capacity for aquaculture. It discusses definitions of different types of carrying capacity, including physical, production, ecological and social. It also examines modeling tools available for assessing carrying capacity. The workshop prioritized addressing site selection and different carrying capacity categories based on regional and site-specific needs. The outcomes were a record of the workshop and guidelines for applying an ecosystem approach to aquaculture for site selection and carrying capacity estimation.
Ringkasan dokumen ini membahas tentang pengaruh limbah tambak udang terhadap kualitas air di Teluk Kung Krabaen, Thailand. Penelitian ini mengukur parameter kualitas air seperti DO, salinitas, kecerahan, pH, amonia, silikat, fosfor, BOD, alkalinitas, dan bakteri. Hasilnya menunjukkan penurunan kecerahan air di teluk dari tahun 1991-1993, kemungkinan karena drainase dari tambak udang. Namun, kadar amonia masih
This document provides an introduction to the edited book "Aquaculture Toxicology". It lists the editors and their credentials in studying aquaculture and related fields. The book covers topics on toxicants that can impact aquaculture systems, including antifoulants, metals, agrochemicals, pharmaceutical pollutants, oil and derivatives, and microplastics. It aims to inform readers about the ecotoxicological effects of various contaminants on farmed aquatic species, as aquaculture continues to be an important food production industry worldwide.
This document is the title page and table of contents for the book "The Toxicology of Fishes" edited by Richard T. Di Giulio and David E. Hinton. It lists the editors, contributors, and provides a brief overview of the book's four units which cover general principles of fish toxicology, key target systems and effects, methodologies and applications, and case studies. The dedication is also presented to the editors' families for their love and support.
Sistem reproduksi teripang pasir dan cacing laut meliputi proses gametogenesis, pemijahan, dan embriogenesis. Teripang pasir bersifat gonochoristik dengan gonad tunggal terletak di bagian anterior. Siklus reproduksinya dimulai dengan pemijahan bersamaan antara jantan dan betina, diikuti pembelahan sel dan perkembangan embrio. Cacing laut juga gonochoristik dengan gonad terletak di beberapa segmen tubuh. Siklusnya meliputi gametogenesis, pemij
Dokumen tersebut membahas peran nutrien dalam sistem imun ikan dan pengaruhnya terhadap respon terhadap stres dan patogen. Nutrien seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan hormon berperan sebagai bahan baku hormon pengendali stres, neuromodulator, antioksidan, dan meningkatkan proliferasi sel serta imunostimulan. Studi menunjukkan nutrien seperti omega-3, protein hidrolisis, dan imunostimulan komersial dapat meningkatkan aktivitas imun
Bintang laut dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual melibatkan pelepasan telur dan sperma ke air laut untuk dibuahi sebelum musim panas, menghasilkan larva berenang bebas. Reproduksi aseksual dilakukan melalui regenerasi bagian tubuh yang hilang. Riset telah menunjukkan induksi maturasi gonad dan pelepasan gamet menggunakan senyawa kimia seperti L-methyladenine. Bintang laut
1. Stress pada ikan merupakan respon fisiologis terhadap faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kondisi tidak normal.
2. Stress dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dan glukosa darah serta mengganggu proses reproduksi dan pertumbuhan ikan.
3. Faktor lingkungan seperti suhu, kepadatan, dan polusi dapat memicu terjadinya stress pada ikan.
EVALUASI SISTEM DAN PENGELOLAAN PENDEDERAN IKAN KERAPU.pdf
1. EVALUASI SISTEM DAN PENGELOLAAN PENDEDERAN IKAN KERAPU
DI HATCHERY SKALA RUMAH TANGGA (HSRT)
MINA BINA SEJAHTERA, TANJUNG LANJUT, KOTA TANJUNGPINANG
Wiwin Kusuma Atmaja Putra
(C161222016)
Sekolah Pasca Sarjana
IPB UNIVERSITY
2022
?
2. Pendahuluan
• Budidaya Ikan Kerapu merupakan salah satu usaha akuakultur
yang menjanjikan.
• Salah satunya adalah PENDEDERAN (HSRT) dan PEMBESARAN
• Di Kepulauan Riau terdapat > 10 HSRT
• Salah satunya HSRT Mina Bina Sejahtera dimana juga KJA untuk
tahapan pembesaran ukuran konsumsi local atau ekspor (>3 kg)
• Maka evaluasi sistem yang digunakan dan pengelolaan
dilakukan dengan melakukan pendekatan hasil Praktik
Keterampilan Lapang mahasiswa BDP Prodi Budidaya Perairan
UMRAH atas nama Suhaili.
• Sehingga diharapkan dapat mengetahui apakah usaha ini layak
(Bagus) dijalankan atau tidak
• Tujuan lain mendapatkan rekomendasi strategi apa yang harus
di tingkatkan untuk pengembangan HSRT tersebut.
3. Metode
• Metode yang dilakukan pada tugas evaluasi sistem dan Pengelolaan
Akuakultur ini adalah Studi Kasus
• Studi kasus yang di pilih adalah evaluasi sistem dan pengelolaan
pada HSRT Mina Bina Sejahtera berdasarkan data yang ada pada
Laporan Praktik Keterampilan Lapang mahasiswa Produ Budidaya
Perairan UMRAH
• Kemudian akan dilakukan dikaji kelayakan sistem yang digunakan
dengan pendekatan Pustaka (SNI, WWF, Jurnal, FAO)
• Selain itu juga dilakukan analisisa usaha
• Dan pengelolaan dilakukan pendekatan dengan analisis SWOT untuk
mendapatkan Strategi yang nantinya akan dipilih menjadi
Rekomendasi untuk pengembangan usaha kedepannya.
4. ISI
Profil Usaha
• Lokasi dan Akses
• Tugas dan Fungsi
• Kapasitas Produksi
• Struktur Organisasi
• Sarana dan Prasarana
Proses Produksi
• Prosedur Kerja Unit Pendederan
(..)
• Prosedur Kerja Unit Pembesaran
• Panen
Perhitungan biaya produksi
Perhitungan Untung Rugi Usaha
8. PEMBAHASAN
Evaluasi
Perencanaan
Evaluasi dari aspek perencanaan dapat kita lihat pada 1. Penetuan lokasi 2. Akses jalan 3. Legalitas
lahan 4. Legalitas koperasi 5. Denah desain tata letak mulai bak, tendon, filter, kja, ruang pakan,
freezer dll, 6. Pembelian benih, 7.Kepastian pasar dari hasil produksi. Aspek – aspek tersebut telah di
pertimbangkan oleh pemilik HSRT sehingga dapat berjalan dengan baik.
Selain itu perencanaan yang terkadang dilupakan adalah melakukan pelatihan di beberapa balai
seperti BPBL Lampung, BPBL batam dan BPBL Stubondo
10. PEMBAHASAN
Evaluasi
• Proses Produksi
Proses Produksi pendederan dan pembesaran ikan kerapu di HSRT Bina Mina Sejahtera tergolong
Baik. Hal ini juga didukung bahwa HSRT ini telah mendapatkan sertifikat CBIB dan tahap produksi
telah dilakukan, yaitu persiapan wadah, persiapan benih, pemeliharaan ikan, pemberian pakan,
tindakan pencegahan atau pengobatan penyakit juga dilakukan, grading dan panen untuk tahapan
pendederan dan pembesaran, panen
Performa ikan kerapu cantang di HSRT Bina Mina Sejehtera dikategorikan baik dimana setiap
parameter yang diamati mencapai nilai yang baik yaitu pertumbuhan bobot harian (KJA1) 1.4625
kg/hari dan (KJA 2) 1.278 kg/hari.
11. PEMBAHASAN
Evaluasi Pengelolaan
Tata Kelola Organisasi
Jika dilihat dari bentuk koperasi usaha
HSRT ini masih tergolong baik dengan
telah dilakukan pendaftaran akte notaris
organisasi koperasi ini dan memiliki
susunan organisasi walaupun sederhana.
Selain legalitas usaha dan lokasi HSRT ini
juga memiliki sertifikat CBIB
12. PEMBAHASAN Revenue Cost Ratio(R/C)
Nilai R/C diperoleh dengan menggunakan dua data yaitu jumlah penerimaan total dan jumlah
biaya total, dihitung menggunakan rumus berikut:
R/C = TR/TC
= 358.400.000/138.717.680
= 2,6
R/C > 1 (berarti usaha tersebut dapat dijalankan karena akan menghasilkan keuntungan)
No Komponen Biaya Besaran (Rupiah)
1 Biaya Investasi 218.180.000
2 Biaya Produksi 102.967.680
3 Biaya Tetap 30.800.000
4 Pendapatan Kotor (TR) 358.400.000
5 Pendapatan Bersih 219.682.300
6 Total Biaya (TC) 138.717.680
Analisa Usaha
13. PEMBAHASAN
No Komponen Biaya Besaran (Rupiah)
1 Biaya Investasi 207.191.000
2 Biaya Produksi 433.810.000
3 Biaya Tetap 59.600.000
4 Pendapatan Kotor (TR) 660.960.000
5 Pendapatan Bersih 208.354.810
6 Total Biaya (TC) 436.680.000
Analisa Usaha
15. REKOMENDASI
1. Pada aspek kelembagaan: regenerasi yang jelas dan meningkatkan kemampuan penerus usaha;.
2. Pada aspek Produksi: perlu penambahan padat penebaran; penambahan KJA kepada dinas menjadi KJA HDPE, kapasitas simpan
freezer ikan rucah perlu di tingkatkan; memperhatikan pengelolaan pakan pada unit pembesaran dengan pengkombinasian pakan
rucah dan pellet
3. Pada aspek pasca panen: dilakukan usaha hilirisasi kearah membuka rumah makan sendiri
4. Pada tahapan evaluasi: dilakukan upaya pencatatan data mingguan terkait performa produksi.
5. Pada aspek ancaman lingkungan dapat menjadi fokus utama antisipasi dengan dampak lumpur dan bahan tambang bauksit yang
dekat dan mencemari aliran teluk yang menjadi lokasi pembesaran dan sumber air untuk pendederan ikan kerapu di HSRT Bina
Mina Sejahtera
16. KESIMPULAN
Kesimpulan dari evaluasi Usaha HSRT Bina Mina Sejahtera adalah
1. Usaha ini tergolong baik dilihat dari aspek sistem dan pengelolaannya
2. Upaya pengembangan usaha perlu di lakukan untuk memenuhi keputuhan pasar yang
masih tinggi berdasarkan analisis usaha dan SWOT.
17. DAFTAR PUSTAKA
• Badan Pusat Statistik. 2016. Data ekspor ikan kerapu tahun 2016. [internet]. [diacu 2019 Januari 20]. Tersedia dari: www.bps.go.id.
• Badan Pusat Statistik Provinsi Kepuluan Riau. 2015. Jumlah Nelayan Budidaya Laut Kota Tanjungpinang, Kepuluan Riau. [internet].
[diacu 2019 Mei 20]: Tersedia dari: https://kepri.bps.go.id.
• Sugama, W.N. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Kerapu Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Manajemen
Agribisnis, IPB (Skripsi)
• BSNI 8036.2. 2014. Badan Standar Nasional Indonesia. Ikan kerapu cantang ( Epinephelus fuscoguttatus , Forsskal 1775 x Epinephelus
lanceolatus , Bloch 1790 ) Bagian 2 : Produksi benih hibrida. BSNI. Jakarta.
• Faturohman, F., Nurhayati, A., Gumilar, I. 2016. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Mas di Kecamatan Banjar
Kabupaten Pandeglang. Jurnal Perikanan Kelautan. VII (2): 103-110.
• Sudjiharno dan T Winanto. 1998. Pemilihan lokasi pembenihan ikan kerapu macan. Dalam: Perbenihan ikan kerapu macan (E.
fuscoguttatus). DitjenPerikanan Balai Budidaya Laut lampung. Lampung.
• Sutarmat, T 2005. Analisis Finansial Produksi Yuwana Kerapu Macan (Ephinephelus fuscogutataus) dengan Pakan Pelet Komersial
dan Ikan Rucah dalam Keramba Jaring Apung. Journal of Fisheries Sciences, VII (2). 144.
• Sutarmat, T., K. Suwirya., Giri, N,A. 2007. Penelitian pendahuluan pembesaran kerapu sunu (Plectropomus leopardus) dalam Keramba
Jaring Apung. Buku Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan. Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut. Jakarta. 438-445.