Dokumen tersebut merangkum peraturan dan kebijakan yang mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia, mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, keputusan menteri, instruksi menteri, hingga surat edaran dan keputusan direktur jenderal terkait K3.
Format evaluasi awal dan catatan implementasi mpp 2019nurilisza
油
Formulir ini digunakan untuk melakukan evaluasi awal pasien yang akan mendapatkan manajemen pelayanan pasien (MPP). Terdapat informasi identitas pasien, skrining masalah kesehatan dan kebutuhan, penilaian kondisi pasien, perencanaan manajemen pelayanan, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan MPP.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan kesehatan dan lingkungan kerja, termasuk peraturan perundang-undangan terkait, organisasi pelayanan kesehatan kerja, dan bentuk penyelenggaraannya berdasarkan jumlah tenaga kerja dan tingkat bahaya di tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas beberapa pengertian penting dalam evaluasi jabatan, yaitu klasifikasi jabatan untuk mendefinisikan dan mengevaluasi tanggung jawab pekerjaan secara obyektif, kompensasi atau imbalan yang diterima karyawan sesuai kontribusi, pola karier yang menunjukkan jalur pengembangan karir PNS, serta desain jabatan untuk merancang tugas dan tanggung jawab sesuai kebutuhan organisasi.
(4) lead term & tata cara koding icd 10Imelda Wijaya
油
Koding ICD-10 melibatkan proses translasi diagnosis, prosedur, dan pelayanan ke dalam kode numerik dan alfanumerik untuk pelaporan statistik dan pembayaran klaim asuransi. Hal ini memerlukan pengetahuan tentang terminologi medis dan bahasa Inggris yang memadai. Proses koding melibatkan analisis dokumen medis, mengidentifikasi diagnosis utama, dan menggunakan Volume 1 dan 3 ICD-10 untuk menentukan kode yang tepat. Pedoman koding m
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit akibat kerja (PAK), yang dijelaskan sebagai penyakit yang timbul karena pekerjaan dan dapat dicegah dengan menerapkan pedoman K3. Faktor-faktor penyebab PAK dijelaskan seperti faktor kimia, fisika, biologi, ergonomi, dan psikologi beserta contoh-contoh dan pengendaliannya. Syarat-syarat K3 lingkungan kerja juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan kesehatan kerja yang mencakup pengertian, dasar hukum, ruang lingkup, pelayanan kesehatan kerja, pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, dan penyakit akibat kerja. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang upaya jaminan dan perlindungan kesehatan bagi pekerja dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Laporan kunjungan lapangan ke PT di Jakarta Timur untuk memenuhi syarat Ahli K3 Umum. Kunjungan meliputi pengawasan peralatan mekanik, pesawat uap, dan bejana tekan. Secara umum lingkungan kerja rapi dan bersih. Namun ditemukan belum sepenuhnya mematuhi peraturan tentang K3. Disarankan perusahaan menerapkan program K3 sesuai UU dan peraturan terkait.
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)Fredy Lantu
油
Jabatan Pranata Humas Pelaksana bertugas melakukan pelayanan informasi dan kehumasan di Seksi Informasi Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik. Tugas utama meliputi mengumpulkan dan mengolah data informasi, memandu kunjungan, memutakhirkan situs web dan sistem informasi, serta menyusun laporan pelaksanaan tugas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja kantor yang mencakup pengertian K3, tujuan, dan fungsi K3 serta penerapannya pada berbagai industri dan institusi.
2. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan K3 antara lain metode kerja, lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja.
3
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Fault Tree Analysis (FTA) adalah teknik untuk mengidentifikasi risiko yang berperan dalam kegagalan suatu sistem dengan menganalisis penyebab-penyebab kegagalan secara hierarkis dari atas ke bawah mulai dari kejadian puncak hingga akar penyebabnya. FTA digunakan untuk menentukan penyebab kemungkinan terjadinya kegagalan, menemukan tahap
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi Armin Kobain
油
Unit rawat jalan Poli Gigi RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang menyediakan layanan konsultasi, perawatan, dan tindakan gigi bagi pasien umum, BPJS, dan Jamkesda dengan persyaratan dan prosedur tertentu. Layanan disediakan oleh dokter gigi dan terapis gigi dengan sarana ruang tunggu, konsultasi, alat gigi, dan obat farmasi untuk memastikan kepuasan pasien dan keselamatan pelayanan. Kinerja pelaksana dievalu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan kerja fisik khususnya faktor pencahayaan.
2) Dijelaskan berbagai definisi lingkungan kerja fisik dan dampak radiasi termasuk sinar ultraviolet terhadap kesehatan manusia.
3) Diberikan pula penjelasan mengenai nilai ambang batas paparan sinar ultraviolet dan cara mengendalikannya.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pengelolaan pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Bogor. Pedoman ini menjelaskan tentang definisi insiden keselamatan pasien, tujuan pelaporan insiden, prosedur pelaporan dan investigasi, serta petunjuk teknis analisis grading insiden berdasarkan dampak dan probabilitasnya.
Teks tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Ringkasannya adalah: (1) kesehatan dan keselamatan kerja bertujuan untuk menciptakan perlindungan bagi pekerja, perusahaan, dan lingkungan, (2) ada berbagai kerugian akibat kecelakaan kerja yang perlu dihindari, dan (3) perusahaan perlu memberikan proteksi berupa asuransi dan jaminan keamanan bagi pekerjanya.
Laporan ini membahas penerapan K3 di PT Indocement Tunggal, meliputi pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, pelatihan K3, penggunaan APD, serta evaluasi pelaksanaan K3. Tujuannya adalah mengetahui dan memahami penerapan standar K3 di industri sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit akibat kerja (PAK), yang dijelaskan sebagai penyakit yang timbul karena pekerjaan dan dapat dicegah dengan menerapkan pedoman K3. Faktor-faktor penyebab PAK dijelaskan seperti faktor kimia, fisika, biologi, ergonomi, dan psikologi beserta contoh-contoh dan pengendaliannya. Syarat-syarat K3 lingkungan kerja juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan kesehatan kerja yang mencakup pengertian, dasar hukum, ruang lingkup, pelayanan kesehatan kerja, pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, dan penyakit akibat kerja. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang upaya jaminan dan perlindungan kesehatan bagi pekerja dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Laporan kunjungan lapangan ke PT di Jakarta Timur untuk memenuhi syarat Ahli K3 Umum. Kunjungan meliputi pengawasan peralatan mekanik, pesawat uap, dan bejana tekan. Secara umum lingkungan kerja rapi dan bersih. Namun ditemukan belum sepenuhnya mematuhi peraturan tentang K3. Disarankan perusahaan menerapkan program K3 sesuai UU dan peraturan terkait.
3 2.3.7.analisa jabatan pranata humas pelaksana(1)Fredy Lantu
油
Jabatan Pranata Humas Pelaksana bertugas melakukan pelayanan informasi dan kehumasan di Seksi Informasi Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik. Tugas utama meliputi mengumpulkan dan mengolah data informasi, memandu kunjungan, memutakhirkan situs web dan sistem informasi, serta menyusun laporan pelaksanaan tugas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja kantor yang mencakup pengertian K3, tujuan, dan fungsi K3 serta penerapannya pada berbagai industri dan institusi.
2. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan K3 antara lain metode kerja, lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja.
3
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Fault Tree Analysis (FTA) adalah teknik untuk mengidentifikasi risiko yang berperan dalam kegagalan suatu sistem dengan menganalisis penyebab-penyebab kegagalan secara hierarkis dari atas ke bawah mulai dari kejadian puncak hingga akar penyebabnya. FTA digunakan untuk menentukan penyebab kemungkinan terjadinya kegagalan, menemukan tahap
(Lamp 1.5) standar pelayanan poli gigi Armin Kobain
油
Unit rawat jalan Poli Gigi RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang menyediakan layanan konsultasi, perawatan, dan tindakan gigi bagi pasien umum, BPJS, dan Jamkesda dengan persyaratan dan prosedur tertentu. Layanan disediakan oleh dokter gigi dan terapis gigi dengan sarana ruang tunggu, konsultasi, alat gigi, dan obat farmasi untuk memastikan kepuasan pasien dan keselamatan pelayanan. Kinerja pelaksana dievalu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan kerja fisik khususnya faktor pencahayaan.
2) Dijelaskan berbagai definisi lingkungan kerja fisik dan dampak radiasi termasuk sinar ultraviolet terhadap kesehatan manusia.
3) Diberikan pula penjelasan mengenai nilai ambang batas paparan sinar ultraviolet dan cara mengendalikannya.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pengelolaan pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Bogor. Pedoman ini menjelaskan tentang definisi insiden keselamatan pasien, tujuan pelaporan insiden, prosedur pelaporan dan investigasi, serta petunjuk teknis analisis grading insiden berdasarkan dampak dan probabilitasnya.
Teks tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Ringkasannya adalah: (1) kesehatan dan keselamatan kerja bertujuan untuk menciptakan perlindungan bagi pekerja, perusahaan, dan lingkungan, (2) ada berbagai kerugian akibat kecelakaan kerja yang perlu dihindari, dan (3) perusahaan perlu memberikan proteksi berupa asuransi dan jaminan keamanan bagi pekerjanya.
Laporan ini membahas penerapan K3 di PT Indocement Tunggal, meliputi pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, pelatihan K3, penggunaan APD, serta evaluasi pelaksanaan K3. Tujuannya adalah mengetahui dan memahami penerapan standar K3 di industri sesuai peraturan pemerintah.
K3 bertujuan melindungi kesehatan dan keselamatan kerja. Pengertiannya meliputi pencegahan kecelakaan, penyakit, dan pencemaran lingkungan di tempat kerja serta perlindungan terhadap risiko kesehatan dan keselamatan bagi pekerja dan orang lain di lingkungan tersebut. Penilaian risiko bertujuan mengidentifikasi bahaya di tempat kerja dan mengambil tindakan untuk mencegah atau mengurangi risikonya.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bengkel sesuai dengan peraturan OSHA. Dokumen tersebut menjelaskan perlengkapan P3K, alat pelindung diri, undang-undang terkait K3, serta simbol-simbol K3 yang digunakan di tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam 3 kalimat, yaitu: (1) Mendefinisikan pengertian K3 dan tujuannya; (2) Menguraikan dasar hukum yang mengatur K3; (3) Mengjelaskan pengertian peralatan pelindung diri dan kerugian akibat kecelakaan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, dan unsur-unsur penting dalam kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja (K3), seperti perlindungan mesin, alat pelindung diri, standar keselamatan, serta cara mencegah bahaya di tempat kerja.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxhendipurnama1
油
Tugas k3 administrasi perkantoran
1. OLEH : DIMAS BASUKI
ATMAJA
(1932000106)
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
2. Definisi
Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana
para karyawan terlindungi dari cedera yang
disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang
berhubungan dengan pekerjaan.
Kesehatan kerja adalah sebuah kondisi di mana
para karyawan terbebas dari berbagai penyakit fisik
dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaan.
3. Perlunya Menjalankan Program
Keselamatan Kerja
Mencegah kerugian fisik dan finansial yang bisa
diderita karyawan.
Mencegah terjadinya gangguan terhadap
produktivitas perusahaan.
Menghemat biaya premi asuransi.
Menghindari tuntutan hukum.
4. Fokus Program
Keselamatan Kerja
Program keselamatan kerja difokuskan pada dua aspek:
Perilaku Kerja:
Membentuk sikap karyawan yang pro-keselamatan kerja
Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan
keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga
karyawan level terendah
Menekankan tanggung jawab para manajer dalam
melaksanakan program keselamatan kerja
Kondisi Kerja:
Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik
yang aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat
pengaman
5. Beberapa Teknik dalam Program Keselamatan
dan Kesehatan
Analisis Bahaya Pekerjaan
Proses yang dirancang untuk mempelajari dan
menganalisis sebuah tugas dan bahaya-bahaya
potensial yang bisa timbul dari pelaksanaan tugas
tersebut.
Selanjutnya dirumuskan langkah-langkah kerja yang
lebih aman guna mencegah bahaya-bahaya potensial
tersebut.
Ergonomika
Studi mengenai hubungan antara manusia dengan
pekerjaannya, yang meliputi tugas-tugas yang harus
dikerjakan, alat-alat dan perkakas yang digunakan,
serta lingkungan kerjanya.
Yang perlu disesuaikan adalah mesin-mesin dan
lingkungan kerjanya terhadap karakteristik para
karyawan, bukan sebaliknya.
6. Pencegahan Cedera dan Penyakit
yang Terkait dengan Pekerjaan
Menyadarkan para karyawan mengenai bahaya-
bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan
mereka.
Memasang alat-alat kontrol produksi.
Menyusun prosedur-prosedur kerja yang aman.
Mendorong penggunaan alat-alat
pengaman/pelindung yang layak.
7. Pendekatan Keselamatan
Lain.
a. Perencanaan
- pemasangan simbol simbol peringatan
b. Ketata rumah tanggaan yang baik dan teratur:
- menempatkan barang-barang di tempat yang
semestinya
- Menjaga kebersihan lingkungan dari bahan berbahaya
c. Pakaian Kerja
d. Peralatan Perlindungan Diri
9. Peralatan Perlindungan Diri
Kacamata
Sepatu
Sarung Tangan
Helm Pengaman
Alat Pelindung telinga
Alat perlindungan paru-paru
Alat perlindungan lainnya
11. Organisasi Keselamatan Kerja
Tujuan utama: mengurangi tingkat kecelakaan, sakit, cacat
dan kematian akibat kerja, dengan lingkungan kerja yang
sehat, bersih, aman dan nyaman
Di Amerika, organisasi keselamatan kerja bagi pekerja
swasta dibentuk dibawah OSHA
Di Indonesia, dibentuk di bawah Direktorat Pembinaan
Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
12. Evaluasi Program Keselamatan
& Kesehatan
Keberhasilan sebuah program keselamatan
dan kesehatan bisa dilihat dari beberapa
indikator berikut ini:
Penurunan tingkat kecelakaan dan penyakit yang
terkait dengan pekerjaan, baik secara kuantitatif
(frekuensi kejadian) maupun kualitatif (berat-
ringannya cedera/penyakit).
Menurunnya jumlah jam kerja yang hilang akibat
terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit yang
disebabkan pekerjaan.
13. Landasan Hukum Program (K3)
UU Nomor 1 tahun 1970
memuat tentang kewajiban pimpinan tempat
kerja, kewajiban dan hak pekerja
UU Nomor 23 tahun 1992 (pasal 23)
Tentang kesehatan kerja, menekankan
pentingnya kesehatan kerja
UU Nomor 13 tahun 2003 (pasal 86-87)
Menyebutkan bahwa setiap pekerja berhak atas
keselamatan dan kesehatan kerja
14. KESIMPULAN
Keselamatan kerja : kondisi pekerja
terlindungi dari resiko kecelakaan
Kesehatan kerja : kondisi pekerja terbebas dari
penyakit
Sangat pentingnya K3 dalam dunia kerja
sehingga perlu adanya peringatan dan
himbauan akan bahaya yang mengancamnya
seperti adanya poster, susunan prosedur kerja
yang aman, peraturan perusahaan yang
mewajibkan k3 ( Dengan metode reward and
punishment)
Tingkat keberhasilan suatu program K3 dilihat
dari berkurangnya angka kecelakaan kerja dan
berkurangnya jam kerja yang berkurang
karena adanya kecelakaan kerja