ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Pendidikan Kewarganegaraan

       SMK Keperawatan
           Nurul Huda
       Pringsewu kelas XI
Bab :
•   Bab 1. Budaya Politik
•   Bab 2. Budaya Demokrasi
•   Bab 3. Keterbukaan dan Jaminan Keadilan
•   Bab 4. Hubungan internasional dan organisasi
•   Bab 5. Sistem Hukum dan Peradilan
    Internasional.
Bab 1 Budaya Politik
• Perbedaan pandangan merupakan bagian dari
  kajian tentang budaya politik suatu
  masyarakat.
• Saat ini, demonstrasi tidak dilarang karena
  merupakan hak rakyat untuk menyampaikan
  aspirasinya kepada pemimpin.
• Budaya politik merupakan kultur politik yang
  berkembang dan dipraktikan oleh suatu
  masyarakat tertentu.
• Ada perbedaan tingkat kesadaran dan
  parsipasi politik antara masyarakat pedesaan
  dan perkotaan.
Secara umum ,budaya politik terbagi
              atas:
• 1. budaya politik apatis (acuh,masa
  bodoh,pasif)
• 2. budaya politik mobilisasi (didorong atau
  sengaja di mobilisasi)
• 3. budaya politik partisipatif(aktif)
Model kebudayaan politik yang
berkembang dalam suatu masyarakat
sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
            berikut ini:
• 1. tingkat pendidikan warga negara
• 2. tingkat ekonomi (semakin sejahtera rakyat
  maka semakin tinggi partisipasi politiknya)
• 3. Reformasi politik /political will (semangat
  merevisi dan mengadopsi sistem politik yang
  lebih baik)
• 4. supremasi hukum (adanya penegakan
  hukum yang adil ,independen,dan bebas)
• 5. media komunikasi yang independen
  (berfungsi sebagai kontrol sosial ,bebas dan
  mandiri)
• Budaya politik lebih merupakan sifat atau
  karakter berpolitik yang berkembang dalam
  masyarakat dengan seperangkat objek dan
  proses sosial yang bersifat khusus.
Almond dan Verba membagi orientasi
    politik menjadi tiga bagian:
• 1. orientasi kognitif ,merupakan pengetahuan
  masyarakat tentang sistem politik ,peran dan
  segala kewajibannya.Misalnya,pengetahuan
  mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat
  oleh pemerintah.
• 2. orientasi afektif,merupakan perasaan
  masyarakat terhadap sistem politik dan
  perannya,serta para pelaku dan
  penampilannya.Perasaan masyarakat ini bisa
  saja merupakan perasaan untuk menolak atau
  menerima sistem politik atau kebijakan yang
  dibuat.
• Orientasi evaluatif ,merupakan keputusan dan
  pendapat masyarakat tentang objek-objek
  politik yang secara tipikal melibatkan nilai
  moral yang ada dalam masyarakat dengan
  kriteria informasi dan perasaan yang mereka
  miliki.
Tiga objek orientasi politik adalah:
• 1. peran atau struktur dari sebuah institusi
  politik.Contohnya adalah peran atau struktur
  badan legislatif (DPR) dan eksekutif
  (pemerintah)atau birokrasi.Yang dituju pada
  objek ini lebih pada institusinya,bukan pelaku
  atau orangnya.
• 2. para pemegang jabatan atau pelaku dari
  sebuah institusi negara ,seperti pemimpin
  monarki ,legislator,dan administrator.Yang
  dituju pada objek kedua ini justru pada pelaku
  atau orangnya.
• 3.kebijakan,keputusan dan penguatan
  keputusan yang dibuat oleh para aktor di
  dalam negara.Yang dituju pada objek ketiga ini
  adalah produk dari pelaku-pelaku politik.
B .tipe-tipe budaya politik
• Salah satu model budaya politik adalah model
  budaya warga negara,yaitu model yang
  terbentuk oleh tingkat partisipasi politik warga
  negara.
Dimensi yang menjadi ukuran dalam
   menentukan budaya politik:
• 1. tingkat pengetahuan umum masyarakat
  mengenai sistem politik negaranya,seperti
  pengetahuan tentang sejarah,letak
  geografis,dan konstitusi negara
• 2. pemahaman masyarakat mengenai struktur
  dan peran pemerintah dalam membuat
  kebijakan.
• 3. pemahaman mengenai penguatan
  kebijakan yang meliputi masukan opini dari
  masyarakat dan media massa kepada
  pemerintah.
• 4. sejauh mana partisipasi masyarakat dalam
  politik dan bernegara,serta sejauh mana
  pemahamannya mengenai hak dan
  kewajibannya sebagai warga negara.
Menurut almond dan Verba ada 3 tipe
          budaya politik:
1. Budaya politik parokial
• Dalam masyarakat ini,tidak ada peran-peran
  politik yang bersifat khusus.Kepala
  kampung,kepala suku,dukun,atau kyai
  biasanya merangkum semua peran yang
  ada,baik peran yang bersifat
  politis,ekonomis,atau religius.
2. Budaya Politik Subjek
• Suatu masyarakat dapat dikatakan sebagai
  budaya politik subjek jika terdapat frekuensi
  orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan
  sistem politik secara umum dan objek output
  atau terdapat pemahaman mengenai
  penguatan kebijakan yang dibuat oleh
  pemerintah.
3. Budaya Politik Partisipan
• Mereka memiliki pengetahuan yang memadai
  mengenai sistem politik secara umum,tentang
  peran pemerintah dalam membuat kebijakan
  beserta penguatan dan berpartisipasi aktif
  dalam proses politik yang berlangsung.
c. tipe-tipe budaya politik yang
    berkembang di Indonesia
•   Dibagi menjadi tiga:
•   1. budaya politik tradisional
•   2. budaya politik islam
•   3. budaya politik modern
1. Budaya politik tradisional
• Adalah budaya politik yang mengedepankan
  satu budaya dari etnis tertentu yang ada di
  Indonesia.
• Ditandai oleh hubungan yang bersifat patron-
  klien,seperti hubungan antara tuan dan
  pelayannya.
2. Budaya politik islam
• Adalah budaya politik yang lebih mendasarkan
  idenya pada keyakinan dan nilai agama
  islam.Agama islam di Indnesia menjadi agama
  mayoritas dan Indonesia merupakan negara
  berpenduduk muslim terbesar di dunia.Tidak
  mengherankan apabila islam menjadi salah
  satu budaya politik yang cukup mewarnai
  kebudayaan politik di indonesia.
3. Budaya politik modern
• Budaya politik yang mencoba meninggalkan
  karakter etnis tertententu atau agama
  tertentu.
• Budaya politik modern bersifat kuat dan
  berpengaruh, di dalamnya terdapat beragam
  subkultur seperti kelompok birokrat,
  intelektual dan militer.
Selesai

More Related Content

What's hot (20)

Budaya politik di indonesia
Budaya politik di indonesiaBudaya politik di indonesia
Budaya politik di indonesia
Laksmi Dp
Ìý
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesiaCiri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Nyak Nisa Ul Khairani
Ìý
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
Aviesta Linggabuwana
Ìý
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
Rakha Al
Ìý
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
annisa berliana
Ìý
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
Mario Zoelmi Al Amin
Ìý
Tipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di IndonesiaTipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di Indonesia
Linda Dwi A II
Ìý
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
kawidian_putri
Ìý
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik Indonesia
Muhamad Yogi
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
marinuspurba
Ìý
Bab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politik
Hendrastuti Retno
Ìý
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANPERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
dina suci
Ìý
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS CTipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Aisha Mulyasyafitri
Ìý
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Levana dhea Lumi
Ìý
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Ega Saputra
Ìý
Karakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaKarakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik Indonesia
Albert Kristian
Ìý
PKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesiaPKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesia
Muhammad Maulana
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
Yaidah Usna
Ìý
PKN Budaya Politik
PKN Budaya PolitikPKN Budaya Politik
PKN Budaya Politik
Mentari Arsharanti
Ìý
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Melpa Yanty
Ìý
Budaya politik di indonesia
Budaya politik di indonesiaBudaya politik di indonesia
Budaya politik di indonesia
Laksmi Dp
Ìý
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesiaCiri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Nyak Nisa Ul Khairani
Ìý
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
Rakha Al
Ìý
Tipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di IndonesiaTipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di Indonesia
Linda Dwi A II
Ìý
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
kawidian_putri
Ìý
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik Indonesia
Muhamad Yogi
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
marinuspurba
Ìý
Bab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politik
Hendrastuti Retno
Ìý
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANPERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
dina suci
Ìý
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS CTipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Aisha Mulyasyafitri
Ìý
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Levana dhea Lumi
Ìý
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Ega Saputra
Ìý
Karakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaKarakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik Indonesia
Albert Kristian
Ìý
PKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesiaPKN - Budaya politik di indonesia
PKN - Budaya politik di indonesia
Muhammad Maulana
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
Yaidah Usna
Ìý
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Partisipasi politik dan sosialisasi politik (pertemuan 4)
Melpa Yanty
Ìý

Viewers also liked (20)

Bahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sariBahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sari
apotek agam farma
Ìý
Pp no19-th-2008-tentang-kecamatan
Pp no19-th-2008-tentang-kecamatanPp no19-th-2008-tentang-kecamatan
Pp no19-th-2008-tentang-kecamatan
apotek agam farma
Ìý
Pokok2 ketentuan kprs80
Pokok2 ketentuan kprs80Pokok2 ketentuan kprs80
Pokok2 ketentuan kprs80
apotek agam farma
Ìý
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasi
apotek agam farma
Ìý
(2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan (2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan
apotek agam farma
Ìý
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
apotek agam farma
Ìý
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasi
apotek agam farma
Ìý
Tata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kota
Tata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kotaTata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kota
Tata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kota
apotek agam farma
Ìý
Materi sosialisasi sbk
Materi sosialisasi sbkMateri sosialisasi sbk
Materi sosialisasi sbk
apotek agam farma
Ìý
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
apotek agam farma
Ìý
13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)
13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)
13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)
apotek agam farma
Ìý
Kesetaraan gender (26 feb 2008)
Kesetaraan gender (26 feb 2008)Kesetaraan gender (26 feb 2008)
Kesetaraan gender (26 feb 2008)
apotek agam farma
Ìý
Sinergitas legislatif dan eksekutif
Sinergitas legislatif dan eksekutifSinergitas legislatif dan eksekutif
Sinergitas legislatif dan eksekutif
apotek agam farma
Ìý
Teknik pemanfaatan silpa
Teknik pemanfaatan silpaTeknik pemanfaatan silpa
Teknik pemanfaatan silpa
apotek agam farma
Ìý
(2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan (2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan
apotek agam farma
Ìý
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Awis Mirad
Ìý
Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010
Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010
Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010
apotek agam farma
Ìý
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
apotek agam farma
Ìý
Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2
Rizqi Umi Rahmawati
Ìý
Bahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sariBahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sari
apotek agam farma
Ìý
Pp no19-th-2008-tentang-kecamatan
Pp no19-th-2008-tentang-kecamatanPp no19-th-2008-tentang-kecamatan
Pp no19-th-2008-tentang-kecamatan
apotek agam farma
Ìý
Pokok2 ketentuan kprs80
Pokok2 ketentuan kprs80Pokok2 ketentuan kprs80
Pokok2 ketentuan kprs80
apotek agam farma
Ìý
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasi
apotek agam farma
Ìý
(2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan (2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan
apotek agam farma
Ìý
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasi
apotek agam farma
Ìý
Tata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kota
Tata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kotaTata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kota
Tata cara pengenaan sanksi pdrd sesuai uu 28 2009 kab kota
apotek agam farma
Ìý
Materi sosialisasi sbk
Materi sosialisasi sbkMateri sosialisasi sbk
Materi sosialisasi sbk
apotek agam farma
Ìý
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
apotek agam farma
Ìý
13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)
13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)
13 isu strategis ruu revisi 32 thn 2004 (mei 2011)
apotek agam farma
Ìý
Kesetaraan gender (26 feb 2008)
Kesetaraan gender (26 feb 2008)Kesetaraan gender (26 feb 2008)
Kesetaraan gender (26 feb 2008)
apotek agam farma
Ìý
Sinergitas legislatif dan eksekutif
Sinergitas legislatif dan eksekutifSinergitas legislatif dan eksekutif
Sinergitas legislatif dan eksekutif
apotek agam farma
Ìý
Teknik pemanfaatan silpa
Teknik pemanfaatan silpaTeknik pemanfaatan silpa
Teknik pemanfaatan silpa
apotek agam farma
Ìý
(2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan (2) pajak bendaharawan
(2) pajak bendaharawan
apotek agam farma
Ìý
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Awis Mirad
Ìý
Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010
Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010
Pemaparan tentang pp no.16 tahun 2010
apotek agam farma
Ìý
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
apotek agam farma
Ìý
Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2
Rizqi Umi Rahmawati
Ìý

Similar to Pendidikan kewarganegaraan kelas xi (20)

Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
fhnx
Ìý
Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
Hairunnas1
Ìý
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Santos Tos
Ìý
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Warnet Raha
Ìý
Politik
PolitikPolitik
Politik
faris210407
Ìý
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politik
Bagus Aji
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
Arsal Hakim
Ìý
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Septian Muna Barakati
Ìý
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdfPPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
wiwipitria07
Ìý
8.Bab II Materi
8.Bab II Materi8.Bab II Materi
8.Bab II Materi
Amalia Nur Shafira
Ìý
Bab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politikBab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politik
Marsella Wijaya
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
maryuni ,.
Ìý
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Dhea Trisna
Ìý
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
finanaila
Ìý
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
fhnx
Ìý
Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
Hairunnas1
Ìý
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Santos Tos
Ìý
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Warnet Raha
Ìý
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politik
Bagus Aji
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
Arsal Hakim
Ìý
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdfPPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
wiwipitria07
Ìý
Bab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politikBab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politik
Marsella Wijaya
Ìý
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
maryuni ,.
Ìý
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
finanaila
Ìý

More from apotek agam farma (20)

Tugas pak dr.agus stat
Tugas pak dr.agus statTugas pak dr.agus stat
Tugas pak dr.agus stat
apotek agam farma
Ìý
Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994Tugas beda kbk degan k 1994
Tugas beda kbk degan k 1994
apotek agam farma
Ìý
Tugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum pptTugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum ppt
apotek agam farma
Ìý
Proposal tesis bab 1,2,3
Proposal tesis bab 1,2,3Proposal tesis bab 1,2,3
Proposal tesis bab 1,2,3
apotek agam farma
Ìý
Manajemen pendidikan karakter santri
Manajemen pendidikan karakter santriManajemen pendidikan karakter santri
Manajemen pendidikan karakter santri
apotek agam farma
Ìý
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
apotek agam farma
Ìý
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
apotek agam farma
Ìý
Makalah kurikulum kbk
Makalah kurikulum kbkMakalah kurikulum kbk
Makalah kurikulum kbk
apotek agam farma
Ìý
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
apotek agam farma
Ìý
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkBeda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
apotek agam farma
Ìý
Analisis kurikulum
Analisis  kurikulumAnalisis  kurikulum
Analisis kurikulum
apotek agam farma
Ìý
Tugas dr.hendri
Tugas dr.hendriTugas dr.hendri
Tugas dr.hendri
apotek agam farma
Ìý
Presentasi manajemen organisasi
Presentasi manajemen organisasiPresentasi manajemen organisasi
Presentasi manajemen organisasi
apotek agam farma
Ìý
Tugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum pptTugas analisis kurikulum ppt
Tugas analisis kurikulum ppt
apotek agam farma
Ìý
Makalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum pptMakalah kurikulum ppt
Makalah kurikulum ppt
apotek agam farma
Ìý
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
apotek agam farma
Ìý
Analisis kurikulum
Analisis  kurikulumAnalisis  kurikulum
Analisis kurikulum
apotek agam farma
Ìý
Korelasi
KorelasiKorelasi
Korelasi
apotek agam farma
Ìý
Latihan 1 statistika
Latihan 1 statistikaLatihan 1 statistika
Latihan 1 statistika
apotek agam farma
Ìý
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
apotek agam farma
Ìý

Pendidikan kewarganegaraan kelas xi

  • 1. Pendidikan Kewarganegaraan SMK Keperawatan Nurul Huda Pringsewu kelas XI
  • 2. Bab : • Bab 1. Budaya Politik • Bab 2. Budaya Demokrasi • Bab 3. Keterbukaan dan Jaminan Keadilan • Bab 4. Hubungan internasional dan organisasi • Bab 5. Sistem Hukum dan Peradilan Internasional.
  • 3. Bab 1 Budaya Politik
  • 4. • Perbedaan pandangan merupakan bagian dari kajian tentang budaya politik suatu masyarakat.
  • 5. • Saat ini, demonstrasi tidak dilarang karena merupakan hak rakyat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemimpin.
  • 6. • Budaya politik merupakan kultur politik yang berkembang dan dipraktikan oleh suatu masyarakat tertentu.
  • 7. • Ada perbedaan tingkat kesadaran dan parsipasi politik antara masyarakat pedesaan dan perkotaan.
  • 8. Secara umum ,budaya politik terbagi atas:
  • 9. • 1. budaya politik apatis (acuh,masa bodoh,pasif) • 2. budaya politik mobilisasi (didorong atau sengaja di mobilisasi) • 3. budaya politik partisipatif(aktif)
  • 10. Model kebudayaan politik yang berkembang dalam suatu masyarakat sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
  • 11. • 1. tingkat pendidikan warga negara • 2. tingkat ekonomi (semakin sejahtera rakyat maka semakin tinggi partisipasi politiknya) • 3. Reformasi politik /political will (semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang lebih baik)
  • 12. • 4. supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang adil ,independen,dan bebas) • 5. media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai kontrol sosial ,bebas dan mandiri)
  • 13. • Budaya politik lebih merupakan sifat atau karakter berpolitik yang berkembang dalam masyarakat dengan seperangkat objek dan proses sosial yang bersifat khusus.
  • 14. Almond dan Verba membagi orientasi politik menjadi tiga bagian:
  • 15. • 1. orientasi kognitif ,merupakan pengetahuan masyarakat tentang sistem politik ,peran dan segala kewajibannya.Misalnya,pengetahuan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
  • 16. • 2. orientasi afektif,merupakan perasaan masyarakat terhadap sistem politik dan perannya,serta para pelaku dan penampilannya.Perasaan masyarakat ini bisa saja merupakan perasaan untuk menolak atau menerima sistem politik atau kebijakan yang dibuat.
  • 17. • Orientasi evaluatif ,merupakan keputusan dan pendapat masyarakat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan nilai moral yang ada dalam masyarakat dengan kriteria informasi dan perasaan yang mereka miliki.
  • 18. Tiga objek orientasi politik adalah:
  • 19. • 1. peran atau struktur dari sebuah institusi politik.Contohnya adalah peran atau struktur badan legislatif (DPR) dan eksekutif (pemerintah)atau birokrasi.Yang dituju pada objek ini lebih pada institusinya,bukan pelaku atau orangnya.
  • 20. • 2. para pemegang jabatan atau pelaku dari sebuah institusi negara ,seperti pemimpin monarki ,legislator,dan administrator.Yang dituju pada objek kedua ini justru pada pelaku atau orangnya.
  • 21. • 3.kebijakan,keputusan dan penguatan keputusan yang dibuat oleh para aktor di dalam negara.Yang dituju pada objek ketiga ini adalah produk dari pelaku-pelaku politik.
  • 23. • Salah satu model budaya politik adalah model budaya warga negara,yaitu model yang terbentuk oleh tingkat partisipasi politik warga negara.
  • 24. Dimensi yang menjadi ukuran dalam menentukan budaya politik:
  • 25. • 1. tingkat pengetahuan umum masyarakat mengenai sistem politik negaranya,seperti pengetahuan tentang sejarah,letak geografis,dan konstitusi negara
  • 26. • 2. pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalam membuat kebijakan.
  • 27. • 3. pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini dari masyarakat dan media massa kepada pemerintah.
  • 28. • 4. sejauh mana partisipasi masyarakat dalam politik dan bernegara,serta sejauh mana pemahamannya mengenai hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
  • 29. Menurut almond dan Verba ada 3 tipe budaya politik:
  • 30. 1. Budaya politik parokial
  • 31. • Dalam masyarakat ini,tidak ada peran-peran politik yang bersifat khusus.Kepala kampung,kepala suku,dukun,atau kyai biasanya merangkum semua peran yang ada,baik peran yang bersifat politis,ekonomis,atau religius.
  • 33. • Suatu masyarakat dapat dikatakan sebagai budaya politik subjek jika terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
  • 34. 3. Budaya Politik Partisipan
  • 35. • Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum,tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung.
  • 36. c. tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia
  • 37. • Dibagi menjadi tiga: • 1. budaya politik tradisional • 2. budaya politik islam • 3. budaya politik modern
  • 38. 1. Budaya politik tradisional
  • 39. • Adalah budaya politik yang mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu yang ada di Indonesia. • Ditandai oleh hubungan yang bersifat patron- klien,seperti hubungan antara tuan dan pelayannya.
  • 41. • Adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya pada keyakinan dan nilai agama islam.Agama islam di Indnesia menjadi agama mayoritas dan Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.Tidak mengherankan apabila islam menjadi salah satu budaya politik yang cukup mewarnai kebudayaan politik di indonesia.
  • 43. • Budaya politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertententu atau agama tertentu. • Budaya politik modern bersifat kuat dan berpengaruh, di dalamnya terdapat beragam subkultur seperti kelompok birokrat, intelektual dan militer.