Dokumen tersebut membahas tentang konsep lukisan oblik, ciri-ciri dan jenis-jenis lukisan oblik serta cara membuat lukisan oblik. Terdapat perbandingan antara lukisan ortografik dengan oblik, dan metode-metode pembuatan lukisan oblik seperti kaedah empat titik, bingkai, koordinat dan kotak.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alat-alat lukisan teknik seperti pensel, pembaris, getah pemadam, papan lukisan, sesiku T dan set, jangka lukis, jangka tolok, kertas lukisan dan grid, serta jenis-jenis garisan dan cara melukis bentuk geometri seperti bulatan, segiempat dan segitiga.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang alat dan bahan lukisan teknik serta jenis-jenis garisan yang digunakan dalam lukisan teknik. Termasuk penjelasan tentang penggunaan pensel, papan lukisan, sesi T, jangka lukis, kertas lukisan, grid dan isogrid serta jenis garisan seperti garisan menegak, mendatar dan bersudut. Juga dijelaskan tentang cara melukis bentuk geometri seperti bulatan, segi empat dan
Dokumen tersebut membahas mengenai kemahiran lukisan teknikal dan kepentingannya dalam kemahiran hidup, termasuk mereka bentuk, reka bentuk, teknologi, dan pendidikan lanjut. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep lukisan isometrik, ortografik, dan hamparan serta teknik-tekniknya seperti garis selari dan garis jejari.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang alat-alat lukisan teknik, jenis-jenis garisan yang digunakan dalam lukisan teknik, dan cara melukis unjuran ortografik. Alat-alat yang disebutkan termasuk pensel, pembaris, pemadam, papan lukisan, sesiku, jangka lukisan, dan kertas lukisan dan grid. Jenis-jenis garisan mencakupi garisan binaan, objek, terlindung, tengah, lanjutan, dan satah pem
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar geometri bidang meliputi titik, garis, dan bidang. Materi tersebut mendefinisikan setiap unsur geometri bidang beserta contoh-contoh penerapannya dalam masalah-masalah sederhana untuk memahami hubungan antar unsur-unsurnya. Terdapat pula latihan soal untuk menguji pemahaman konsep dasar geometri bidang.
Dokumen tersebut membahas tentang pencerminan (refleksi), termasuk pengertian, sifat, dan contoh pencerminan titik dan bangun datar terhadap sumbu koordinat dan titik asal. Secara khusus dijelaskan bagaimana koordinat titik berubah ketika dicerminkan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang berbagai jenis gambar dan teknik menggambar seperti gambar vektor, raster, perspektif, sudut pandang wajah, serta istilah-istilah yang terkait dengan desain grafis seperti nirmana, flow chart, dan pengertian kata design.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang teknik lukisan isometrik. Lukisan isometrik dapat menunjukkan bentuk objek tiga dimensi melalui pelan, pandangan depan, dan sisi. Ia dilukis berdasarkan tiga paksi yaitu satu paksi tegak dan dua paksi condong 30 derajat. Bulatan dalam lukisan isometrik terlihat seperti elips. Dokumen ini juga berisi contoh lukisan isometrik dan soalan latihan.
Aktivitas geometri dan pengukuran (phytagoras)Muhammad Nuroni
油
Dokumen tersebut berisi serangkaian aktivitas belajar tentang konsep-konsep dasar geometri bidang seperti pengukuran luas dan keliling bangun datar, penyelesaian soal-soal terkait, serta pengurutan luas segitiga berdasarkan ukurannya.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang alat-alat lukisan teknik, jenis-jenis garisan yang digunakan dalam lukisan teknik, dan cara melukis unjuran ortografik. Alat-alat yang disebutkan termasuk pensel, pembaris, pemadam, papan lukisan, sesiku, jangka lukisan, dan kertas lukisan dan grid. Jenis-jenis garisan mencakupi garisan binaan, objek, terlindung, tengah, lanjutan, dan satah pem
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar geometri bidang meliputi titik, garis, dan bidang. Materi tersebut mendefinisikan setiap unsur geometri bidang beserta contoh-contoh penerapannya dalam masalah-masalah sederhana untuk memahami hubungan antar unsur-unsurnya. Terdapat pula latihan soal untuk menguji pemahaman konsep dasar geometri bidang.
Dokumen tersebut membahas tentang pencerminan (refleksi), termasuk pengertian, sifat, dan contoh pencerminan titik dan bangun datar terhadap sumbu koordinat dan titik asal. Secara khusus dijelaskan bagaimana koordinat titik berubah ketika dicerminkan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang berbagai jenis gambar dan teknik menggambar seperti gambar vektor, raster, perspektif, sudut pandang wajah, serta istilah-istilah yang terkait dengan desain grafis seperti nirmana, flow chart, dan pengertian kata design.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang teknik lukisan isometrik. Lukisan isometrik dapat menunjukkan bentuk objek tiga dimensi melalui pelan, pandangan depan, dan sisi. Ia dilukis berdasarkan tiga paksi yaitu satu paksi tegak dan dua paksi condong 30 derajat. Bulatan dalam lukisan isometrik terlihat seperti elips. Dokumen ini juga berisi contoh lukisan isometrik dan soalan latihan.
Aktivitas geometri dan pengukuran (phytagoras)Muhammad Nuroni
油
Dokumen tersebut berisi serangkaian aktivitas belajar tentang konsep-konsep dasar geometri bidang seperti pengukuran luas dan keliling bangun datar, penyelesaian soal-soal terkait, serta pengurutan luas segitiga berdasarkan ukurannya.
Ini Power Point Dimensi Tiga menentukan sudut dalam ruang berbasis cabri 3D pada kelas X.
ini Product saya buat untuk Skripsi saya, dan saya gunakan juga untuk Tugas ICT saya (Mahasiswa Pascasarjana Unsri), saya berharap dapat memperbaiki content yang didalam Power point saya untuk bahan tesis. Tks. #komentar yaa masukkannya... :)
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara melukis irisan antara bidang dan bangun ruang dengan menggunakan sumbu afinitas. Diberikan contoh soal untuk melukis irisan kubus dengan menggunakan titik-titik yang diberikan dan penjelasan langkah-langkahnya. Kemudian diberikan latihan soal untuk melukis irisan kubus dengan titik-titik yang berbeda beserta penyelesaiannya.
Berikut ini adalah jawaban latihan 2.1:
1.
2.
3.
4.
5.
6. a.
b. Tidak bisa dilukis karena tidak memenuhi syarat segitiga (jumlah dua sisi harus lebih besar dari sisi ketiga).
Bab 4 membahas tentang vektor, termasuk pengertian vektor, operasi pada vektor seperti penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian skalar vektor, serta proyeksi vektor. Diberikan pula contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak dalam dimensi tiga, termasuk mendefinisikan unsur-unsur bangun ruang seperti titik, garis dan bidang, menjelaskan jarak antara berbagai unsur tersebut, serta contoh penyelesaian masalah jarak dalam ruang.
Makalah ini membahas tentang lukisan bangun datar, meliputi pengertian lukisan, lukisan pangkal, dan sepuluh lukisan dasar seperti menduplikat segitiga, menduplikat sudut, melukis sumbu ruas garis, dan membagi ruas garis. Makalah ini juga menjelaskan cara melukis berbagai bangun datar seperti persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, dan segitiga.
Dokumen tersebut membahas tentang garis dan sudut dalam geometri. Materi tersebut menjelaskan definisi titik, garis, dan sudut, jenis-jenis sudut seperti lancip, siku-siku, tumpul, lurus, dan refleks, serta cara mengukur dan menggambar sudut menggunakan busur.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
1. LUKISAN KEjURUTERAAN
( SHT 2113 )
DISEDIAKAN OLEH:
NOOR MASTURA BINTI MOHD
( D20091035358 )
3. Objektif
Di akhir topik ini, anda sepatutnya dapat :
Menghuraikan konsep lukisan oblik.
Menyatakan ciri-ciri dan orientasi lukisan
oblik.
Menyatakan kesan sudut dalam lukisan
oblik.
Menyatakan jenis-jenis lukisan oblik.
Mengaitkan antara lukisan oblik dengan
lukisan kerja.
4. KONSEP LUKISAN OBLIK
Lukisan ortografik hanya menunjukkan satu permukaan
pelan gambar rajah ortografik.
Objek oblik mempunyai pelan permukaan kiub yang selari
dan 2 permukaan yang condong berdasarkan kepada
condongan sudut objek.
Objek
5 6
1 2
1 2
7 5 6
3 4 1 2
3 4
7
Lukisan ortografik 3 4
Lukisan oblik
PERBANDINGAN ANTARA LUKISAN ORTOGRAFIK DENGAN OBLIK
5. PAKSI OBLIK
Paksi belakang adalah
cenderung kepada paksi
mendatar.
Kebiasaannya ia
menggunakan sudut
30,45 dan 60
Paksi mendatar adalah
yang bersudut tepat
dengan sesuatu garisan
Paksi belakang
pada paksi menegak.
Paksi menegak
Paksi mendatar
7. JENIS LUKISAN OBLIK
20 20
Pandangan
ortografik
lebar `D'=60
25 25
60
65
60 45
30
Kavalier (D =saiz penuh) Kabinet (遜 D) Am 他 D
8. PEMBINAAN LUKISAN OBLIK
KAEDAH KOTAK KAEDAH BINGKAI
PEMBINAAN LINGKUNGAN DIDALAM
OBLIK
KAEDAH EMPAT TITIK KAEDAH KORDINAT
MENU
9. KAEDAH KOTAK
Soalan:
Lukis oblik kavalier
berdasarkan pada
40
20
objek yang
ditunjuk dalam
rajah 1
menggunakan
60
dimensi yang
diberikan
Rajah 1
10. KAEDAH KOTAK
LANGKAH 1
Bina paksi x dan y
Tandakan
kedalaman lebar
dan tinggi untuk
membina kotak
11. KAEDAH KOTAK
LANGKAH 2
Gerakkan ukuran
untuk membina
objek yang pernah
dibentuk
Hitamkan garisan
objek di depan
pandangan unjuran
12. KAEDAH KOTAK
LANGKAH 3
Lengkapkan objek
tersebut dengan
langkah yang sama
13. KAEDAH BINGKAI
Soalan :
Lukis oblik kavalier
berdasarkan rajah
20
40
2 menggunakan
90
dimensi yang
60
diberikan.
20
40
30
Rajah 2
14. KAEDAH BINGKAI
LANGKAH 1
Bina paksi oblik
Gerakkan ukuran
untuk membina
bulatan
Gunakan
persilangan
sebagai titik
tengah bulatan
Tandakan titik
tengah bulatan
yng satu lagi
diatas paksi
menurun
15. KAEDAH BINGKAI
LANGKAH 2
Buat semua detail
di atas tapak
unjuran
Bina entuk objek
berdaarkan
garisan
persilangan
16. KAEDAH BINGKAI
LANGKAH 3
Hitamkan garisab
objek untuk
membina objek
lukisan oblik.
17. KAEDAH EMPAT TITIK
40 LANGKAH 1
Bina bingkai kotak di
atas satah menurun
B
dengan membina
C
garisan sempadan
dengan menggunakan
diameter bulatan
40
Bahagi dua setiap
A
D
40 garisan dan tandakan
titik A,B,C dan D
18. KAEDAH EMPAT TITIK
40 LANGKAH 2
Bina garisan
serenjang pada
B
titik A,B,C dan D
yang aka membina
E C
G
4 titik tengah E,F,G
A H
D
F
dan H
19. KAEDAH EMPAT TITIK
40 LANGKAH 3
Bina lengkok AB
dan CD di tengah E
B
dan F.
E C
G Bina lengkok BC
F
dan AD di tengah G
A H
D dan H