1. Trichuris trichiura adalah cacing nematoda yang hidup di usus manusia dan menyebabkan penyakit trichuriasis.
2. Cacing dewasa memiliki tubuh berbentuk cambuk dengan bagian depan tipis dan belakang tebal.
3. Infeksi paling sering terjadi pada anak-anak di daerah tropis akibat telur cacing yang tertelan melalui kontaminasi tanah atau sayuran.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis nematoda (cacing) yang menginfeksi manusia, yaitu: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, Onchocerca volvulus, dan Loa loa. Dokumen tersebut menjelaskan morfologi, siklus hidup, gejala, diagnosis, dan pengobatan dari masing-masing jenis nematoda tersebut.
Teks memberikan informasi mengenai ascariasis, penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Cacing ini banyak ditemukan di daerah tropis dengan sanitasi yang buruk. Gejalanya bervariasi dari tidak bergejala hingga menyebabkan gangguan pertumbuhan dan malnutrisi pada infeksi berat, terutama pada anak-anak. Diagnosis didasarkan pada temuan telur cacing pada tinja, sedangkan pengobatannya menggunak
1. Protozoa adalah organisme uniseluler yang terdiri dari inti dan sitoplasma, tanpa pembagian kerja. 2. Terdapat 4 kelas Protozoa penting dalam kedokteran yaitu Rhizopoda, Ciliata, Mastigophora, dan Sporozoa. 3. Genus Trypanosoma dapat menyebabkan Trypanosomiasis dan memiliki siklus hidup kompleks melibatkan 2 tuan rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang Taenia solium, yaitu cacing pita yang parasit pada manusia. Cacing dewasa hidup di usus manusia sedangkan bentuk larvanya atau sistiserkus dapat ditemukan pada jaringan tubuh manusia maupun babi. Siklus hidupnya melibatkan manusia sebagai inang definitif dan babi sebagai inang perantara. Gejala infeksi oleh T. solium berkisar dari nyeri perut hingga komplik
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)akmallala
油
Nematoda adalah cacing bulat panjang yang hidup bebas maupun sebagai parasit. Terdapat berbagai jenis nematoda yang menginfeksi manusia, hewan, dan tumbuhan. Nematoda dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti askariasis, filariasis, dan gangguan pada tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang parasitologi, termasuk istilah-istilah yang digunakan dalam parasitologi seperti parasitisme, hospes, vektor, zoonosis, serta menjelaskan morfologi dan daur hidup beberapa jenis nematoda (cacing) yang menginfeksi manusia seperti Ascaris lumbricoides, cacing tambang, Enterobius vermicularis, serta Trichuris trichura.
1. Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari cacing parasit.
2. Helmint dibagi menjadi 3 filum yaitu Nemathelminthes, Platyhelminthes, dan Annelida.
3. Masing-masing filum memiliki ciri khas tubuh dan cara reproduksi. Nemathelminthes bersifat silindris, Platyhelminthes bersifat pipih, dan Annelida bersifat bersegmen.
Dokumen tersebut membahas tentang enterobiasis yang disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis. Enterobiasis merupakan infeksi parasit paling umum yang ditularkan melalui telur cacing yang menyebar lewat udara atau kontak langsung. Gejala umumnya berupa gatal di sekitar anus. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan tinja atau metode pita selotip. Pengobatan yang direkomendasikan adalah pirantel pamoat, mebendazol, atau al
Toxoplasma gondii pertama kali ditemukan pada tahun 1908 pada hewan pengerat dan kelinci di Afrika dan Brazil. Parasit ini dapat menginfeksi manusia dan hewan melalui konsumsi daging atau sayuran yang terkontaminasi oleh ookista yang dikeluarkan kucing. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis yang menyebabkan gejala klinis seperti pengeluaran cairan pada vagina
Dokumen tersebut membahas tentang toksoplasmosis yang mencakup klasifikasi, morfologi, mekanisme invasi, daur hidup, epidemiologi, gejala, diagnosis, dan pengobatan toxoplasmosis. Toxoplasma gondii dapat menginfeksi manusia dan hewan lainnya sebagai inang perantara melalui konsumsi daging atau buah yang terkontaminasi oleh oocysta parasit yang dikeluarkan kucing.
Modul ini membahas parasitologi khususnya tentang helmintiasis. Terdapat penjelasan tentang pengertian helmintologi, klasifikasi cacing, gangguan yang ditimbulkan nematoda (cacing bulat) seperti Ascaris lumbricoides, Ancylostoma braziliense, dan Trichuris trichiura, serta gangguan yang ditimbulkan trematoda dan cestoda (cacing pipih). Modul ini bertujuan memberikan pemahaman tentang klasifikasi, siklus hidup, infeksi dan pence
Modul ini membahas parasitologi khususnya tentang helmintiasis. Terdapat penjelasan tentang pengertian helmintologi, klasifikasi cacing ke dalam nematoda dan platyhelminthes, gangguan yang ditimbulkan oleh nematoda seperti Ascaris lumbricoides, Ancylostoma sp., dan Trichuris trichiura, serta gambaran umum tentang siklus hidup, gejala, diagnosis, dan pencegahannya.
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)akmallala
油
Nematoda adalah cacing bulat panjang yang hidup bebas maupun sebagai parasit. Terdapat berbagai jenis nematoda yang menginfeksi manusia, hewan, dan tumbuhan. Nematoda dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti askariasis, filariasis, dan gangguan pada tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang parasitologi, termasuk istilah-istilah yang digunakan dalam parasitologi seperti parasitisme, hospes, vektor, zoonosis, serta menjelaskan morfologi dan daur hidup beberapa jenis nematoda (cacing) yang menginfeksi manusia seperti Ascaris lumbricoides, cacing tambang, Enterobius vermicularis, serta Trichuris trichura.
1. Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari cacing parasit.
2. Helmint dibagi menjadi 3 filum yaitu Nemathelminthes, Platyhelminthes, dan Annelida.
3. Masing-masing filum memiliki ciri khas tubuh dan cara reproduksi. Nemathelminthes bersifat silindris, Platyhelminthes bersifat pipih, dan Annelida bersifat bersegmen.
Dokumen tersebut membahas tentang enterobiasis yang disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis. Enterobiasis merupakan infeksi parasit paling umum yang ditularkan melalui telur cacing yang menyebar lewat udara atau kontak langsung. Gejala umumnya berupa gatal di sekitar anus. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan tinja atau metode pita selotip. Pengobatan yang direkomendasikan adalah pirantel pamoat, mebendazol, atau al
Toxoplasma gondii pertama kali ditemukan pada tahun 1908 pada hewan pengerat dan kelinci di Afrika dan Brazil. Parasit ini dapat menginfeksi manusia dan hewan melalui konsumsi daging atau sayuran yang terkontaminasi oleh ookista yang dikeluarkan kucing. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis yang menyebabkan gejala klinis seperti pengeluaran cairan pada vagina
Dokumen tersebut membahas tentang toksoplasmosis yang mencakup klasifikasi, morfologi, mekanisme invasi, daur hidup, epidemiologi, gejala, diagnosis, dan pengobatan toxoplasmosis. Toxoplasma gondii dapat menginfeksi manusia dan hewan lainnya sebagai inang perantara melalui konsumsi daging atau buah yang terkontaminasi oleh oocysta parasit yang dikeluarkan kucing.
Modul ini membahas parasitologi khususnya tentang helmintiasis. Terdapat penjelasan tentang pengertian helmintologi, klasifikasi cacing, gangguan yang ditimbulkan nematoda (cacing bulat) seperti Ascaris lumbricoides, Ancylostoma braziliense, dan Trichuris trichiura, serta gangguan yang ditimbulkan trematoda dan cestoda (cacing pipih). Modul ini bertujuan memberikan pemahaman tentang klasifikasi, siklus hidup, infeksi dan pence
Modul ini membahas parasitologi khususnya tentang helmintiasis. Terdapat penjelasan tentang pengertian helmintologi, klasifikasi cacing ke dalam nematoda dan platyhelminthes, gangguan yang ditimbulkan oleh nematoda seperti Ascaris lumbricoides, Ancylostoma sp., dan Trichuris trichiura, serta gambaran umum tentang siklus hidup, gejala, diagnosis, dan pencegahannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat jenis nematoda parasit manusia yaitu Loa loa, Trichuris trichiura, Necator americanus, dan Ascaris lumbricoides. Ketiga nematoda tersebut memiliki siklus hidup yang melibatkan manusia sebagai inang definitif dan tanah atau vektor sebagai inang perantara, serta dapat menyebabkan penyakit seperti loaiasis, trikhuriasis, necatoriasis, dan askariasis.
Dokumen tersebut membahas tentang Trematoda Paru bernama Paragonimus westermani. Cacing ini termasuk kelas Trematoda yang menginfeksi paru-paru manusia dan hewan, menyebabkan penyakit Paragonimiasis. Spesies P. westermani merupakan agen penyebab utama infeksi ini.
Balantidium coli adalah protozoa usus terbesar dan satu-satunya ciliata patogen pada manusia yang menyebabkan balantidiasis. Parasit ini biasanya dihuni di usus besar manusia dan babi, dengan babi sebagai reservoir utama. Infeksi pada manusia umumnya terjadi di daerah dengan kontak erat antara manusia dan babi melalui konsumsi air atau makanan terkontaminasi. Gejala klinisnya berupa perdarahan dan lendir pada t
Trematoda usus adalah cacing parasit yang memiliki habitat di usus manusia dan hewan. Terdapat beberapa jenis trematoda usus yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, diantaranya Fasciolopsis buski, Heterophyes heterophyes, Metagonimus yokogawai, Echinostoma ilocanum, dan Troglotrema salmincola. Semua trematoda usus memiliki siklus hidup yang melibatkan hospes perantara berupa siput atau ikan sebelum mencapai
Platyhelminthes adalah filum hewan cacing pipih yang memiliki tubuh pipih dan tidak bersegmen. Terdiri dari 3 kelas utama yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Beberapa spesiesnya dapat menyebabkan penyakit parasit seperti skistosomiasis. Nemathelminthes adalah filum cacing gilig berbentuk benang yang memiliki rongga tubuh semu. Terdiri dari Nematoda dan Nematophora, beberapa N
Kuliah 3 Cilliata Protozoa kelas ciliata.pptxssuser313774
油
Thrichuris trichiura
1. Thrichuris trichiura
Thrichuris trichiura termasuk Nematoda usus yang biasa dinamakan
cacing cemeti atau cambuk, karena tubuhnya menyerupai cemati dengan bagian
depan yang tipis dan bagian belakangnya yang jauh lebih tebal. Cacing ini pada
umumnya hidup di sekum manusia, sebagai penyebab Trichuriasis dan tersebar
secara cosmopolitan. Thrichuris trichiura adalah cacing yang relatif sering
ditemukan pada manusia, tapi umumnya tidak begitu berbahaya.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Sub Kelas : Aphasmidia
Ordo : Enoplida
Sub-ordo : Trichurata
Super Famili : Trichurioidea
Family : Trichuridae
Genus : Trichuris
Spesies : Trichuris trichiura
Morfologi
1. 3/5 bagian anterior tubuhnya menyerupai benang, 2/5 bagian posterior
lebih tebal, sehingga bentuk ini terlihat seperti cambuk dengan bagian
yang menebal sebagai gagangnya.
2. Esofagus sempit, tebal dindingnya hanya satu lapis sel, panjangnya
hamper sam dengan panjang bagian tubuh yang halus, tidak mempunyai
bulbus esofagus. Letak anus di belakang sekali.
3. Cacing dewasa jantan hanya mempunyai sebuah spikulum yang berbentuk
lanset (pedang) yang terkurung dalam kantung penis yang dapat
dibalikkan.
4. Ujung posterior cacing jantan melengkung
2. 5. Kelamin betina tidak berpasangan, terdiri dari ovarium yang berbelit-
belit, sebuah uterus dan sebuah vagina yang pendek dan bermuara pada
vulva yang letaknya pada tempat dimana tubuhnya mulai menebal.
Ukuran : cacing dewasa jantan panjangnya 30-45 mm.
cacing dewasa betina panjangnya 35-50 mm.
Daur hidup
Cacing dewasa betina sehari dapat bertelur kira-kira 3.000-10.000 butir
telur. Telur yang terbawa bersama feses tidak berembrio dan telur itu tidak
menular. Telur tersebut baru menular setelah terjadi proses pemasakan di tanah.
Bila telur yang menular itu tertelan oleh manusia maka setelah 20 jam di dalam
tubuh tuan rumah yaitu di dalam duodenum menetaslah larva.
Larva ini menetap di duodenu kira-kira satu bulan dan kemudian beralih
ke sekum dan bagian proksimal dari kolong dan menjadi dewasa di situ. Bagian
yang halus masuk ke dalam mukosa usus, sedang bagian yang tebalnya menjulur
bebas dalam lumen usu. Cacing ini dapat hidup bertahun-tahun dalam usus.
3. Epidemiologi
Infeksi pada manusia sering terjadi tapi intensitasnya rendah. Didaerah
tropis tercatat 80% penduduk positif, sedangkan diseluruh dunia tercatat 500 juta
yang terkena infeksi (menurut Brown & Belding, 1958). Infeksi banyak terdapat
didaerah curah hujan tinggi, iklim subtropics dan pada tempat yang banyak
populasi tanah.
Anak-anak lebih mudah terserang daripada orang dewasa. Infeksi berat
terhadap anak-anak yang suka bermain di tanah dan mereka mendapat
kontaminasi dari pekarangan yang kotor. Infeksi terjadi karena menelan telur yang
telah berembrio melalui tangan, makanan, atau minuman yang telah
terkontaminasi, langsung melalui debu, hewan rumah atau barang mainan.
Cara Penularan
Cara penularan adalah tidak langsung, terutama karena kebiasaan
menggigit/menjilat benda-benda yang terkontaminasi atau karena mengkonsumsi
sayuran yang terkontaminasi : Trichiuriasis tidak langsung ditularkan dari orang
ke orang. Telur yang keluar melalui tinja untuk menjadi infektif membutuhkan
waktu paling sedikit 10 14 hari di tanah yang hangat dan lembab. Setelah telur
tertelan, telur menetas dan larva menempel pada mukosa dari cecum dan colon
proximal dan berkembang menjadi cacing dewasa. Telur cacing ditemukan dalam
tinja setelah 70 90 hari sejak menelan telur dengan embrio. Gejala klinis bisa
muncul lebih cepat.
Gejala Klinis Trichuris Trichura dan Simptomatologi
Pasien yang mendapat infeksi kronis Trichuris menunjukan tanda-tanda
klinis seperti berikut :
4. a. Anemia
b. Tinja yang bercampur butir-butir darah
c. Sakit perut
d. Kekurangan berat badan dan
e. Prolaps rectal yang berisi cacing pada mukosa rectum
Cachexia ekstrim kadang-kadang menyebabkan kematian. Getz telah
melaporkan 4 kasus yang menyebabkan kematian pada anak-anak di Panama yang
mengandung 4100 ekor cacing.
Cacing menghisap darah tuan rumah dan perdarahan dapat terjadi pada
daerah penyerangan. Trichuris dapat menyerang mukosa apendiks dan disertai
penyerangan bakteri pathogen sehingga dapat menyebabkan proses imflamatori
subkutan. Infeksi ringan biasanya asimtomatik, sedangkan infeksi berat dapat
dikacaukan dengan penyakit cacing tambang, emeobiasis atau apendiksitis. Pada
infeksi berat dapat terjadi prolepsis rectal yang terjadi karena ketegangan yang
disebabkan sering buang kotoran.
Gejala klinis Trichuris trichura
Penyakit karena infeksi cacing cambuk ini namanya Trichuriasis atau
Trichocephalus.
Pada infeksi yang ringan, pada tempat-tempat perlekatan cacing ini, tidak ada
kerusakan mukosa, kadang hanya pendarahan kecil.
Tetapi jika infeksi berat, bisa terjadi :
sakit perut
diare yang disertai bercak darah (blood-streaked stolls)
sakit kepala
demam ringan
berat badan menurun.
Pada anak-anak sering terjadi Prolapsus recti, yaitu keluarnya mukosa
rectum melalui lubang anus. Mengapa bisa terjadi Prolapsus recti ??
Karena cacing ini mengeluarkan racun yang bersifat melemaskan otot rectum,
dan cacing itu dianggap benda asing oleh usus, sehingga otot-otot rectum
berusaha mengeluarkannya dengan cara gerakan peristaltik.
5. Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan ditemukan telur pada tinja (feses). Pada
infeksi ringan, metoda pemeriksaan tinja dapat dilakukan dengan metode
konsentrasi. Perhitungan jumlah telur dapat mendeterminasi intensitas infeksi dan
dapat mengetahui hasil pengobatan. Perhitungan jumlah telur dapat dilakukan
dengan metode Stoll.
Pengobatan
Pengobatan Thrichuris sukar dilakukan karena letak cacing di dalam
mukosa usus diluar jangkauan daya anthelmintika. Dianjurkan pemakaian preparat
enzim yang merusak zat putih telur, dengan demikian substansi badan parasit akan
hancur, selanjutnya pemberian zat warna Dithiazanin dalam kapsul yang larut
dalam usus halus. Obat ini per oral sangat toksis, tapi praktis dapat dilakukan
sebagai berikut.
0,5-1 gram dilarutkan dalam 300 ml akuades dengan dosis 30 mg per kg berat
badan.
Hal ini dilakukan supaya cacing dapat berubah posisi kepalanya dalam
waktu daya kerja obat. Doenges (1966) menganjurkan pemakaian Poperazin (1,8
g dalam 500 ml larutan garam fisiologis).
Harapan besar dapat digantungkan pada preparat baru Diklorovos
bendazol (Minzolum R) bekerja baik malah pada telur-telurnya, tapi tidak
mempan terhadap cacingnya sendiri. Sekarang Mebendazol sudah dikenal cukup
ampuh untuk trichuriasis, dengan dosis 2 kali sehari, selama 3 hari berturut-turut.
Pencegahan
6. Pencegahan yang utama adalah kebersihan, sedangkan infeksi di daerah
yang sangat endemic dapat dengan :
Pengobatan bagi yang terserang cacing Trichuris.
1. Membuang tinja pada tempatnya sehingga tidak membuat pencemaran
lingkungan oleh telur cacing.
2. Mencuci tangan sebelum makan.
3. Pendidikan terhadap masyarakat terutama anak-anak tentang sanitasi dan
hygiene.
4. Mencuci bersih sayur-sayuran atau memasaknya sebelum dimakan.